RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 49 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Fungsi Dasar, Layanan Utama dan Contoh Struktur Organisasi Perangkat Daerah Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAREPUBLIK INDONESIA,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BUPATI LAHAT PERATURAN BUPATI LAHAT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PAGAR ALAM PROPINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR: TAHUN 2016 WALIKOTA PAGAR ALAM

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIK DINAS KOMINFO KOTA PARIAMAN TAHUN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

1. PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

TENTANG : TUGAS, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN DINAS KOMUNIKASI, STATISTIK DAN PERSANDIAN.

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 54 TAHUN 2016 TENTANG

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAROS

Rencana strategis BAB II GAMBARAN UMUM

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT RANCANGAN PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 034 TAHUN 2017

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 68 TAHUN2016

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

INDIKATOR KINERJA UTAMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SRAGEN

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

KATA PENGANTAR. Subulussalam, 10 Februari 2017 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA SUBULUSSALAM

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR 4O TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MAGELANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN TABANAN TAHUN 2017

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

REVIEW TAHUN 2015 RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA PERUBAHAN PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA) INSPEKTORAT KABUPATEN JEMBRANA

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 64

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Profil Badan Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

( RENSTRA ) Rencana Strategis. Tahun Dinas Komunikasi dan Informatika

REVIU TAHUN 2012 RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 75

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MUSI BANYUASIN

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

Rencana kerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Sumbawa Tahun 2017 disusun sebagai bahan acuan penyelenggaraan program dan

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA STRATEGIS DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK TAHUN (RENSTRA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK) KOTA BLITAR

GUBERNUR BALI, Mengingat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA LKIP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Transkripsi:

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA PERUBAHAAN) DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2014-2018

KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan Pemerintah daerah provinsi, kabupaten/ kota dalam rangka menyelenggarakan pemerintahannya diwajibkan untuk menyusun perencanaan pembangunan. Adapun ruang lingkup perencanan Pembangunan Nasional dan dokumen perencanaan terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Strategis Kementrian/ Lembaga, Rencana Kerja Kementrian/ Lembaga dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Sejalan dengan payung hukum perencanaan di tingkat pusat, maka dokumen Perencanaan Daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD). Dokumen RENSTRA Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan uraian pencapaian Visi, Misi, Tujuan dansasaran RPJMD Bupati terpilih periode 2014-2018 untuk urusan lingkungan hidup selama 5 tahun kedepan,sehingga keberhasilan pencapaian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut sec ara langsung menjadi tanggung jawab Dinas Komunikasi dan Informatika yang diuraikan secara detil dalam matrik Program dan Kegiatan tahunan. Akhirnya, kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan membantu penyusunan RENSTRA Dinas Komunikasi dan Informatika 2014-2018, saya ucapkan terima kasih. I

DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Landasan Hukum... 4 1.3 Maksud dan Tujuan... 5 1.4 Sistematika Penulisan... 6 BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD... 9 2.1 Tugas,Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD...11 2.2 Sumber Daya SKPD...34 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD...35 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD...35 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI...37 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD...39 3.2 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Terpilih...39 3.3 Telaahan Renstra Kementrian/Lembaga dan Renstra Provinsi... 41 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis... 42 3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis... 44 BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN...46 4.1 Visi dan Misi SKPD...46 4.2 Tujuan dan Sasaran jangka Menengah SKPD...47 4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD...49 4.4 Program dan Kegiatan....49 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF... 52 5.1 Indikator Kegiatan... 53 5.2 Kegiatan... 53 II

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...61 6.1.1 Pengukuran dan Indikator Kinerja... 61 6.1.2 Indikator Kinerja Utama dan Indikator Kinerja Kunci... 61 BAB VII PENUTUP... 65 III

BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi. Dalam rangka tahap perencanaan sesuai dengan amanat Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Bab III Pasal 7 dan Bab V Pasal 15 bahwa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah wajib menyiapkan Rencana Strategis SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR No. XI/MPR/1998 dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN kemudian diimplementasikan melalui Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi serta memperhatikan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007, maka peranan Renstra ini menjadi sangat penting. Perencanaan Strategis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung merupakan perencanaan lima tahunan yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi (cara mencapai tujuan dan sasaran). Renstra Komunikasi dan Informatika adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) Tahun; Renstra Komunikasi dan Informatika merupakan dokumen yg mempunyai peran strategis untuk menjabarkan secara operasional visi, misi dan program Kepala Daerah. Renstra Komunikasi dan Informatika disusun sesuai tugas dan fungsi Komunikasi dan Informatika sebagai bahan masukan untuk menyusun RPJMD dan setelah RPJMD disahkan dalam Perda, maka penyempurnaan Renstra Komunikasi dan Informatika mengacu pada RPJMD. Renstra Komunikasi dan Informatika merupakan dokumen publik yang memberikan gambaran wujud pelayanan yg dapat diberikan oleh Komunikasi dan Informatika hingga 5 (lima) tahun mendatang, yang dipakai sebagai dasar Kontrak Kinerja Kepala Komunikasi dan Informatika dengan Kepala Daerah. Perjanjian Kerja Perencanaan Srategis Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung disusun sebagai wujud komitmen jajaran Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi, misi, tujuan dan sasaran. Untuk mewujudkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program dalam Renstra ini, maka setiap tahunnya akan dibuat Rencana Kerja Tahunan 1

(RKT) dan Rencana Kerja Anggaran (RKA) secara proporsional dan terukur serta menentukan jenjang tanggungjawab terhadap keberhasilan maupun kegagalan dalam pelaksanaannya antara lain : staf dan eselon IV bertanggungjawab pada Kegiatan, eselon III bertanggungjawab pada Program, dan eselon II bertanggungjawab pada Kebijakan. Sebagaimana amanat UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, maka setiap SKPD wajib menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT). Demikian juga halnya Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung juga wajib menyusunnya. Dengan sumberdaya yang tersedia, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung berupaya menyusun dan melaksanakan RKT guna mewujudkan Good Governance. Dalam menyusun RKT Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung, ada beberapa hal yang mendapat perhatian seperti : (a) Tugas pokok dan fungsi Komunikasi dan Informatika, (b) Capaian kinerja tahun sebelumnya, (c) Permasalahan yang diprediksi muncul pada tahun mendatang dan (d) Indikasi alokasi dana yang diperkirakan pada tahun-tahun mendatang. Fungsi Renstra Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung dalam pembangunan daerah khususnya pembangunan pada urusan Komunikasi dan Informatika, sebagai instrumen untuk memberikan arah dan acuan pembangunan guna meningkatkan kinerja pembangunan Komunikasi dan Informatika. Sebagaimana diungkapkan di atas, Renstra Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung merupakan perencanaan dalam kurun lima tahun. Sebagai perencanaan strategis, maka proses penyusunan Renstra Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung melalui beberapa tahapan. Pertama, proses penjaringan visi dan misi organisasi. Penjaringan visi dan misi Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung dilakukan dengan fokus group diskusi, dengan tujuan agar seluruh komponen organisasi tahu kearah mana organisasi di bawa agar tetap eksis. Untuk menjabarkan visi organisasi, maka diperlukan misi. Penyusunan visi dan misi organisasi didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung, visi dan misi Kabupaten Klungkung serta memperhatikan visi dan misi kementerian terkait.; Kedua menetapkan tujuan. Untuk mewujudkan visi dan misi organisasi ditetapkan tujuan organisasi. Tujuan merupakan sesuatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi selama lima tahun. Tujuan dijabarkan setiap tahunnya menjadi sasaran. Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun.; Ketiga menyusun strategi yaitu cara mencapai tujuan. Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran ditempuh melalui ; program dan kegiatan. 2

Program dan kegiatan telah diatur dalam Permendagri Nomor 13 tahun 2006 sebagaimana diubah menjadi Permendagri Nomor 59 tahun 2007. Pemilihan strategi melalui prioritas program dan kegiatan dilakukan secara partisipatif dengan metode SWOT. Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 dokumen Renstra Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung sangat terkait dengan berbagai dokumen perencanaan di tingkat nasional; Provinsi dan Kabupaten seperti : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional ( Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007), Rencana Pembangunan Jangka Menegah Nasional 2010-2014 (Peraturan Presiden Nomor 5 tahun 2010), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Bali 2005-2025 Perda Nomor 06 Tahun 2009 (lembaran Daerah Provinsi Bali Tahun 2009 Nomor 6), Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Provinsi Bali 2008-2013 (Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 9 tahun 2009), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klungkung (Perda Nomor 7 Tahun 2006) dan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah Kabupaten Klungkung 2011-2015 (Perda Nomor 9 Tahun 2011). Pembangunan Daerah merupakan subsistem dari pembangunan nasional dan rencana strategis yang merupakan subsistem dari Perencanaan Pembangunan Daerah. Oleh karenanya, penyusunan Rencana strategis harus sinergis dengan dokumen perencanaan lainnya. Penyusunan Renstra Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk; 1. Dapat dirumuskan tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang SMART yang konsisten dengan visi, misi program Bupati serta memperhatikan program prioritas kementerian terkait. 2. Dapat memberikan Arah perkembangan daerah sehingga dapat lebih dipahami oleh masyarakat dengan demikian mengembangkan sense of ownership dari rencana strategis. 3. Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk menangani isu dan permasalahan prioritas dalam perencanaan pembangunan dan penanaman modal. 4. Menyediakan basis untuk mengukur sejauh mana kemajuan untuk mencapai tujuan dan mengembangkan mekanisme untuk menginformasikan perubahan apabila diperlukan. 5. Dapat dikembangkan kesepakatan untuk memadukan semua sumber daya alam mencapai tujuan. 6. Dapat dirumuskan fokus dan langkah-langkah yang lebih jelas untuk mencapai tujuan pengembangan daerah. 7. Dapat dihasilkan pengembangan daerah yang lebih produktif, efisien dan efektif. 3

1.2 Landasan Hukum Landasan hukum yang terkait dengan penyusunan rencana strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Klungkung adalah sebagai berikut: a. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); d. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587); sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); f. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); g. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; h. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 4); i. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Klungkung 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 5); 4

j. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2013 tentang Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2033 (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1); k. Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Mengenah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2014 Nomor 3); l. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 2); m. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2016 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 6) n. Peraturan Bupati Klungkung Nomor 35 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Tahun 2016 Nomor 35) 1.3 Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan penyusunan renstra adalah sebagai penjabaran secara operasional visi, misi dan program Kepala Daerah yang digambarkan dalam bentuk program, kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika selama 5 (lima) tahun sesuai masa periode kepemimpinan Kepala Daerah. a. Merumuskan gambaran umum kondisi pelayanan yang akan dilaksanakan/diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai penjabaran visi misi Kepala Daerah terpilih selama 5 (lima) tahun; b. Merumuskan gambaran ketersediaan anggaran yang dapat dibelanjakan dalam rangka pelaksanaa program dan kegiatan disertai sasaran dan lokus program/kegiatan selama 5 (lima) tahun ke depan; c. Menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam tujuan dan sasaran pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika dengan berpedoman kepada Perda tentang RPJMD periode berkenaan. d. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan dilaksanakan selama periode RPJMD berkenaan 5

1.4 Sistematika penulisan Untuk memudahkan pemahaman terhadap substansi dari Renstra SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung serta arah kebijakan yang ditempuh dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi, maka disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I P E N D A H U L U A N Pendahuluan membahas secara ringkas mengenai pengertian renstra Dinas Komunikasi dan Informatika, fungsi renstra dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan renstra Dinas Komunikasi dan Informatika, keterkaitan renstra SKPD dengan RPJMD, dan keterkaitan renja dengan renstra BAB II GAMBARAN PELAYANAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Gambaran pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klungkung memuat penjelasan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika, sumber daya, kinerja pelayanan serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI BAB ini berisikan isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi memuat penjelasan mengenai identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menjelaskan pernyataan visi dimana visi ditetapkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika. Visi pada 6

hakikatnya merupakan pernyataan kehendak tentang apa yang ingin dan mungkin dapat dicapai dalam kurun waktu lima tahun. Visi disusun mengacu pada visi RPJMD Kabupaten Klungkung 2016-2020. Misi disusun untuk menjabarkan visi yang telah ditetapkan. Misi dijabarkan menjadi tujuan dan sasaran. Untuk mencapai tujuan dan sasaran ditetapkan strategi yaitu cara mencapai tujuan dan sasaran, yang terdiri atas kebijakan, program dan kegiatan. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menguraikan pengertian program yaitu instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Bab ini juga berisi rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif (Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif). BAB VI INDIKATOR KINERJA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Penetapan indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengacu pada tujuan dan sasaran, Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Dinas Komunikasi dan Informatika dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD BAB VII PENUTUP Bab ini menguraikan tentang kaidah pelaksanaan dan penutup. 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klungkung Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi: a. perumusan dan penetapan kebijakan teknis urusan sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, pengolahan data elektronik dan Statistik serta bidang pengembangan persandian dan telekomunikasi. b. penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika meliputi sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, pengolahan data elektronik,statistik serta bidang pengembangan persandian dan telekomunikasi. c. pembinaan dan pelaksanaan tugas-tugas komunikasi dan informatika meliputi sarana komunikasi dan diseminasi informasi, telematika, pengolahan data elektronik, Statistik serta bidang pengembangan persandian dan telekomunikasi. 8

STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA I. STRUKTUR ORGANISASI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN BIDANG KOMUNIKASI BIDANG TELEMATIKA BIDANG PERSANDIAN SEKSI PENGELOLAAN INFORMASI PUBLIK SEKSI PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN PONSEL SEKSI TATA KELOLA PERSANDIAN SEKSI PENGELOLAAN KOMUNIKASI PUBLIK SEKSI PENGEMBANGAN E- GOVERMENT SEKSI OPERASIONAL PENGAMANAN PERSANDIAN SEKSI DISEMINASI INFORMASI SEKSI PENGELOLAAN STATISTIK DAN DATA ELEKTRONIK SEKSI PENGAWASAN DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN PERSANDIAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS 9

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Dinas Komunikasi dan Informatika Tugas pokok dan fungsi tersebut mengacu pada ketentuan hukum berdasarkan peraturan Bupati Klungkung Nomor 35 tahun 2016 Tentang kedudukn susunn Organisasi Tugas dan fungsi, serta tata kerja perngkat Daerah 1. Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas pokok membantu membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai fungsi : a. perumuskan kebijakan tugas di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik; b. pelaksanaan kebijakan tugas di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik; c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik; d. pelaksanaan administrasi dinas tugas di bidang komunikasi dan informatika, bidang persandian dan bidang statistik; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya. 2. Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu kepala dinas komunikasi dan informatika dalam melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, kearsipan, perencanaan, penyusunan program kerja kegiatan operasional, pengelolaan anggaran, pengelolaan perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan, evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan. Sekretariat mempunyai fungsi : a. menyiapkan bahan penyusunan rencana kerja; b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional kesekretariatan/ketatausahaan; c. melaksanakan pengoordinasian penyiapan bahan penyusunan perencanaan dinas komunikasi dan informatika; d. melaksanakan pengoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional dinas komunikasi dan informatika; e. melaksanakan pengoordinasian penyelenggaraan tugas dinas komunikasi dan informatika; f. melaksanakan koordinasi dan pengelolaan urusan kepegawaian dan umum, perencanaan dan keuangan; 10

g. melaksanakan pengoordinasian penyiapan bahan penyusunan laporan penyelenggaraan tugas unit; h. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan urusan kesekretariatan/ ketatausahaan serta menyajikan alternatif pemecahannya; i. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; j. memberikan motivasi dan penilaian dan penilaian kepada bawahan guna meningkatkan prestasi, dedikasi dan loyalitas bawahan; k. melaksanakan pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas; l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas pokok membantu sekretaris dinas dalam melakukan urusan ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan dan kearsipan Dinas Komunikasi dan Informatika. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan fungsi: a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di sub.bagian umum dan kepegawaian berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. penelaahan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan umum dan teknis operasional ketatausahaan, kepegawaian, rumah tangga, perlengkapan, perpustakaan, humas dan protokol; c. menghimpun kebijakan teknis administrasi kepegawaian sesuai kebutuhan sebagai dasar pelaksanaan tugas. d. melaksanakan kegiatan administrasi umum berupa penomoran, pengarsipan dan pengiriman surat-surat masuk maupun surat-surat keluar; e. melaksanakan kegiatan administrasi kepegawaian berupa pembuatan sasaran kinerja pegawai/daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (SKP/DP3), cuti, mempersiapkan usul-usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan lain-lain yang berhubungan dengan hak-hak pegawai; f. melaksanakan penyusunan rencana pengelolaan administrasi kepegawaian berdasarkan pedoman untuk kelancaran tugas dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. g. menyusun rencana kebutuhan pegawai sesuai formasi untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. 11

h. membuat usulan permintaan pegawai sesuai kebutuhan untuk kelancaran tugas dinas sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. i. menyusun daftar induk kepegawaian sesuai petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis untuk tertibnya adminitrasi kepegawaian. j. melakukan pengelolaan administrasi kepegawaian melalui daftar urut kepangkatan (DUK) dan nominatif untuk tertibnya administrasi kepegawaian. k. mengkonsultasikan pelaksanaan tugas dengan atasan, baik lisan maupun tertulis untuk memperoleh petunjuk lebih lanjut. l. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan kepala-kepala sub bagian untuk penyatuan pendapat. m. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; n. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; o. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; p. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; q. menginventarisasi permasalahan sub bagian umum dan kepegawaian serta mengupayakan alternatif pemecahannya; r. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi. s. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan 4. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam melakukan urusan perencanaan, penyusunan program kerja kegiatan dan operasional, pengelolaan anggaran, pengelolaan perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi keuangan, evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan Dinas Komunikasi dan Informatika. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di sub.bagian perencanaan dan keuangan berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. menyiapkan bahan materi pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), rencana pembangunan jangka panjang 12

daerah (RPJPD), rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD); c. mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kegiatan sehingga menjadi informasi untuk perencanaan dan penyusunan program kerja; d. menyusun program kegiatan dan operasional pada dinas komunikasi dan informatika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. melakukan pengumpulan, pengolahan dan penelaahan data/informasi sebagai bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja, rencana kerja dan anggaran (RKA), dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan dokumen perubahan pelaksanaan anggaran (DPPA); f. melakukan pengelolaan anggaran dinas; g. melakukan pengelolaan perbendaharaan dinas; h. melakukan verifikasi dan akuntansi keuangan dinas; i. melakukan evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban keuangan dinas; j. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; k. memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; l. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; m. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; n. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; o. menginventarisasi permasalahan sub bagian perencanaan dan keuangan serta mengupayakan alternatif pemecahannya; p. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi; q. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan. 5. Bidang Komunikasi mempunyai tugas pokok membantu kepala dinas dalam bidang pengelolaan data publik dan statistik, komunikasi publik dan pelayanan informasi publik. Bidang Komunikasi mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di bidang komunikasi berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai 13

bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. melaksanakan tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria; d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; e. mengelola informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah; f. menyediakan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik; g. melaksanakan pelayanan informasi piblik; h. melaksanakan layanan hubungan media; dan i. menyelenggarakan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi. j. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; k. memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; l. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; m. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; n. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; o. menginventarisasi permasalahan bidang komunikasi serta mengupayakan alternatif pemecahannya; p. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi; q. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan. Bidang Komunikasi mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkungan pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di Kabupaten/Kota 14

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di kabupaten/kota; c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik lingkup pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media, penguatan penggunaan kapasitas sumber daya komunikasi publik, penyediaan informasi di kabupaten/kota d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media pengutanan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di kabupaten/kota; dan e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengelolaan opini dan aspirasi publik lingkup pemerintah daerah, pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah, penyediaan konten lintas sektoral dan pengelolaan media komunikasi publik, pelayanan informasi publik, layanan hubungan media pengutanan kapasitas sumber daya komunikasi publik dan penyediaan akses informasi di kabupaten/kota; f. pelaksanaan administrasi dinas; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 6. Seksi Pengelolaan Data Publik mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di seksi pengelolaan data publik berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria; d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi; 15

e. memantau, mengevaluasi dan melaporkan terkait fungsi pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; f. mengelola informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah di kabupaten/kota; g. melaksanakan tugas dan menyelenggarakan layanan monitoring isu publik di media (media massa dan sosial); h. mengumpulkan pendapat umum (survei, jajak pendapat); i. mengelola aduan masyarakat; j. melaksanakan standarisasi pertukaran informasi untuk data base informasi lintas sektoral; k. memantau tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah; l. mengolah dan menganalisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah di Kabupaten/Kota; m. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; n. memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; o. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; p. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; q. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; r. menginventarisasi permasalahan seksi pengelolaan data publik dan statistik serta mengupayakan alternatif pemecahannya; s. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi; t. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan. Seksi Pengelolaan Data Publik mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; b. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria; c. pemberian bimbingan teknis dan supervisi; d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; e. pengelolaan informasi untuk mendukung kebijakan nasional dan pemerintah daerah di kabupaten/kota; 16

f. melaksanakan tugas dan menyelenggarakan layanan monitoring isu publik di media (media massa dan sosial); g. pengumpulan pendapat umum (survei, jajak pendapat); h. pengelolaan aduan masyarakat; i. standarisasi pertukaran informasi untuk data base informasi lintas sektoral; j. pemantauan tema komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah; k. pengolahan dan analisis data informasi untuk mendukung komunikasi publik lintas sektoral lingkup nasional dan pemerintah daerah di Kabupaten/Kota ; l. pelaksanaan administrasi dinas; dan m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 7. Seksi Komunikasi Publik mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di seksi komunikasi publik berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria; d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi; e. memantau, mengevaluasi dan melaporkan terkait fungsi pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; f. menguatkan kapasitas sumber daya komunikasi publik; g. menyediakan akses informasi di Kabupaten/Kota; h. menyelenggarakan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif pemerintah daerah; i. mengemas ulang konten nasional menjadi konten lokal; j. membuat konten lokal; k. mengelola saluran komunikasi milik pemerintah daerah/media internal; l. mendesiminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan non pemerintah daerah; m. memberdayakan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik; n. mengembangkan sumber daya komunikasi publik di Kabupaten/Kota; o. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; 17

p. memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; q. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; r. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; s. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; t. menginventarisasi permasalahan seksi komunikasi publik serta mengupayakan alternatif pemecahannya; u. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi; v. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan. Seksi Komunikasi Publik mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; b. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria; c. pemberian bimbingan teknis dan supervisi; d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi pengelolaan opini dan aspirasi publik di lingkup pemerintah daerah; e. penguatan kapasitas sumber daya komunikasi publik; f. penyediaan akses informasi di Kabupaten/Kota; g. menyelenggarakan layanan perencanaan komunikasi publik dan citra positif pemerintah daerah; h. pengemasan ulang konten nasional menjadi konten lokal; i. pembuatan konten lokal; j. pengelolaan saluran komunikasi milik pemerintah daerah/media internal; k. desiminasi informasi kebijakan melalui media pemerintah daerah dan non pemerintah daerah; l. pemberdayaan dan penyediaan akses informasi bagi media dan lembaga komunikasi publik; m. pengembangan sumber daya komunikasi publik di Kabupaten/Kota; n. pelaksanaan administrasi dinas; dan o. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 18

8. Seksi Deseminasi Informasi mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di seksi deseminasi informasi berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. menyiapkan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria; d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi deseminasi informasi, serta layanan hubungan media di Kabupaten/Kota; e. menyelenggarakan layanan deseminasi informasi untuk implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; f. melaksanakan pelayanan informasi publik untuk implemantasi Undang- Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; g. melaksanakan layanan pengaduan masyarakat; h. mengelola hubungan dengan media (media relations), penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing notes, press release, backgrounders) di Kabupaten/Kota; i. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; j. memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; k. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; l. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; m. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; n. menginventarisasi permasalahan seksi pelayanan informasi publik serta mengupayakan alternatif pemecahannya; o. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi; dan p. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan. Seksi Deseminasi Informasi mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; b. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria; c. pemberian bimbingan teknis dan supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi deseminasi informasi, serta layanan hubungan media di Kabupaten/Kota; 19

d. penyelenggaraan layanan deseminasi informasi untuk implementasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; e. pelayanan informasi publik untuk implemantasi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; f. layanan pengaduan masyarakat; g. pengelolaan hubungan dengan media (media relations), penyediaan bahan komunikasi bagi pimpinan daerah (briefing notes, press release, backgrounders) di Kabupaten/Kota; h. pelaksanaan administrasi dinas; dan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 9. Bidang Telematika mempunyai tugas pokok membantu kepala dinas dalam bidang telematika, pengolahan data elektronik dan e-government Bidang Telematika mempunyai tugas : a. menyusun rencana dan langkah-langkah kegiatan di bidang telematika berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya dan data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan tahunan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. melaksanakan tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan; c. menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria; d. memberikan bimbingan teknis dan supervisi; e. memantau, mengevaluasi dan melaporkan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center & TIK; f. menyelenggarakan layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet; g. menyelenggarakan layanan sistem komunikasi intra pemerintah Kabupaten/Kota; h. menyelenggarakan layanan keamanan informasi e-government; i. menyelenggarakan layanan manajemen data dan informasi e- government; j. menyelenggarakan layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi; k. melaksanakan integrasi layanan publik dan kepemerintahan; l. menyelenggarakan ekosistem TIK smart city; m. menyelenggarakan government chif informstion officer (GCIO) pemerintah Kabupaten/Kota; 20

n. mengembangkan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat; dan o. menyelenggarakan layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga pelayanan publik dan kegiatan Kabupaten/Kota. p. mendistribusikan tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan proporsi masing-masing; q. memimpin bawahan dalam menyelenggarakan tugasnya agar berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; r. mengoordinir bawahan dalam pelaksanaan tugasnya agar terjalin hubungan kerja yang harmonis; s. memberikan petunjuk dan bimbingan teknis kepada para bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; t. menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier; u. menginventarisasi permasalahan seksi pelayanan informasi publik serta mengupayakan alternatif pemecahannya; v. menyusun laporan pelaksanaan tugas secara berkala sebagai bahan evaluasi; dan w. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan untuk kelancaran tugas kedinasan. Bidang Telematika mempunyai fungsi : a. penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center & tik, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah kabupaten/kota, layanan keamanan informasi e- Government, layanan manajemen data dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK, Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga pelayanan publik dan kegiatan kabupaten/kota; b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan kebijakan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery centre & TIK, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah kabupaten/kota, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK, Smart City, 21

penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga pelayanan publik dan kegiatan kabupaten/kota; c. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery centre & tik, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah kabupaten/kota, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK, Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga pelayanan publik dan kegiatan kabupaten/kota; d. penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery centre & tik, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah kabupaten/kota, layanan keamanan informasi e-government, layanan manajemen data dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK, Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga pelayanan publik dan kegiatan kabupaten/kota; e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery centre & tik, layanan pengembangan intranet dan penggunaan akses internet, layanan sistem komunikasi intra pemerintah kabupaten/kota, layanan keamanan informasi e- Government, layanan manajemen data dan spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK, Smart City, penyelenggaraan Government Chief Information Officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan sumber daya TIK pemerintah daerah dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga pelayanan publik dan kegiatan kabupaten/kota; f. pelaksanaan administrasi dinas; dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 22

10. Seksi Pengendalian dan Penertiban Ponsel melaksanakan tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi layanan infrastruktur dasar data center, disaster recovery center dan TIK layanan pengembangan internet dan penggunaan akses internet layanan sistem komunikasi intra pemerintah Kabupaten Klungkung, layanan keamanan informasi e-government di Kabupaten/Kota. Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pengendalian dan Penertiban Ponsel mempunyai fungsi : a. layanan pengembangan dan penyelenggaraan data center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC); b. layanan pengembangan dan inovasi TIK dalam implementasi e- Government; c. layanan peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan infrastruktur Teknologi Informatika Gevernment Cloud Computing; d. layanan pengelolaan akses internet pemerintah dan publik; e. layanan filtering konten negative; f. layanan inter koneksi jaringan intra pemerintah; g. layanan penyediaan prasarana dan sarana komuniksi pemerintah; h. layanan bimbingan teknis dalam pemanfaatan sistem komunikasi oleh aparatur pemerintah; i. layanan monitoring trafik elektronik; j. layanan penanganan insiden keamanan informasi; k. layanan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di bidang keamanan informasi; l. layanan keamanan informasi pada Sistem Elektronik Pemerintah Daerah; m. pelaksanaan audit TIK, pengendalian dan penertiban ponsel; n. penyelenggaraan internet sehat kreatif inovatif dan produktif; o. pelaksanaan administrasi; dan p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 11. Seksi Pengembangan e-government melaksanakan tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi layanan penyelenggaraan government chief information officer (GCIO) pemerintah kabupaten/kota, pengembangan suber daya TIK pemerintah kabupaten/kota dan masyarakat, layanan nama domain dan sub domain bagi lembaga, pelayanan publik dan kegiatan Kabupaten/Kota. 23

Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi e-government menyelenggarakan fungsi : a. menyelenggarakan layanan penetapan regulasi dan kebijakan terpadu implementasi e-government Kabupaten/Kota; b. memberikan layanan koordinasi kerjasama lintas OPD, lintas Pemerintah Daerah dan lintas Pemerintah Pusat serta non pemerintah; c. memberikan layanan integrasi pengelolaan TIK dan e-government pemerintah Kabupaten/Kota; d. memberikan layanan peningkatan kapasitasaparatur dan sertifikasi teknis bidang TIK; e. memberikan layanan peningkatan kapasitas masyarakat dalam implementasi e-government dan Smart City; f. memberikan layanan implementasi e-government dan Smart City; g. promosi pemanfaatan layanan Smart City; h. memberikan layanan pendaftaran nama domain dan sub domain instansi penyelenggara negara bagi kepentingan kelembagaan, pelayanan publik dan kegiatan pemerintahan; i. menetapkan sub domain terhadap domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat; j. memberikan layanan pengelolaan domain dan sub domain Pemerintah Kabupaten/Kota; k. memberikan layanan peningkatan kapasitas Aparatur dalam pengelolaan domain, portal dan website; l. menetapkan dan mengubah nama Pejabat Domain; m. menetapkan dan mengubah nama domain dan sub domain; n. menetapkan tata kelola nama domain dan sub domain; o. pelaksanaan administrasi dinas; p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan. 12. Seksi Pengelolaan Statistik dan Data Elektronik melaksanakan tugas penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dan pemberian bimbingan teknis dan supervisi serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan terkait fungsi layanan manajemen data informasi e-government layanan pengembangan dan pengelolaan aplikasi generik spesifik dan suplemen yang terintegrasi, integrasi layanan publik dan kepemerintahan, penyelenggaraan ekosistem TIK Smart City di Kabupaten Klungkung. Dalam melaksanakan tugas tersebut Seksi Pengolahan Data Elektronik menyelenggarakan fungsi : 24