PENGARUH PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Garam (Persero) Surabaya - Jawa Timur)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Wilayah Malang)

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

ABSTRACT. Keyword: financial compensation, no financial compensation, job satisfaction, achievement employee work ABSTRAK

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE.

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Terhadap Kepuasan Dan Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

Pengaruh Sistem Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pada Karyawan Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jember

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

PENGARUH OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS) TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH PROSES REKRUTMEN, PROSES SELEKSI, DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN MALANG)

Julia Astriviani Bintoro Hamidah Nayati Utami Mochammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Aulia Nur Amalita Hamidah Nayati Utami Yuniadi Mayowan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

Ananda Eka Puteri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Jabro Wasisto Hamidah Nayati Utami Muhammad Faisal Riza Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH BUDAYA KAIZEN TERHADAP MOTVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia Tbk)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Jamsostek (Persero) Cabang Malang)

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN YANG BERDAMPAK PADA KINERJA (Studi Pada Karyawan PT. PLN Persero Area Pelayanan dan Jaringan Malang)

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Blitar)

PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. ASKES (Persero), Cabang Boyolali)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PDAM Kota Malang)

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH ON THE JOB TRAINING DAN OFF THE JOB TRAINING TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Suntory Garuda Beverage Sidoarjo)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk KC Malang)

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

Universitas Diponegoro,

Astika Faliani M. Djudi Mukzam Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Auto 2000 Malang Sutoyo)

Isa Bharoka Trawardani Arik Prasetya Yuniadi Mayowan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan Para-Medis Rsia Buah Hati Pamulang Tangerang Selatan)

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN INTENTION TO LEAVE (Studi pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang)

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN INSENTIF TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT Elsiscom Prima Karya, Kantor Perwakilan Surabaya)

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Kantor Pusat PT Varia Usaha Gresik

Pengaruh Budaya Organisasional terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan PT Coca-Cola Distribution Indonesia, Surabaya

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk)

Adhyasaka Hutama Djamhur Hamid Yuniadi Mayowan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Siti Hidayati Hamidah Nayati Utami Arik Prasetya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Malang

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

DETERMINAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. X MEDAN. BAGUS HANDOKO Dosen Fakultas Ekonomi STIE Harapan Medan

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN NON FISIK TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank BRI, Tbk.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Bank BRI cabang Kawi Malang)

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang

Nur Septi Aqmarina Hamidah Nayati Utami Arik Prasetya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Manajemen OLEH :

PENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT Telkom Indonesia Witel Jatim Selatan Malang)

PENGARUH KOMPENSASI TEREHADAP MOTIVASI KERJA DAN LOYALITAS (Studi pada Karyawan PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Malang)

Kata Kunci: Pelatihan dan Pengembangan, Lingkungan Kerja, Motivasi, dan Kinerja

Gilang Nugraha Endang Siti Astuti Moehammad Soe oed Hakam Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Titah Mustika Alam Taher Alhabsji Kusdi Rahardjo Fakultas Ilmu Administrasi

ABSTRACT. Keywords : Physical and Non-Physical Work Environment, Job Satisfaction and Employee Performance ABSTRAK

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPETENSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PEMASARAN PT ADIRA FINANCE SINGARAJA

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Tetap PG Kebon Agung Malang)

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA (Studi Pada Karyawan Perusahaan Daerah (Pd) Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Bank Daerah Lamongan)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912 Cabang Celaket Malang)

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

Pengaruh Upah dan Insentif Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan CV Indah Jaya Nganjuk)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMPENSASI, DAN PENGEMBANGAN KARIR PADA KANTOR DPRD PROVINSI JAWA TENGAH. Slamet Riyadi UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD MENTE BALI SEJAHTERA

Candra, et al,. Pengaruh kepemimpinan transformasional dan Motivasi terhadap...

Sumainah Fauziah Bambang Swasto Sunuharyo Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

Firmansyah, Taher Alhabsji, Hamidah Nayati Utami Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Transkripsi:

PENGARUH PROMOSI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Garam (Persero) Surabaya - Jawa Timur) Abraham Nuril Fajri Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang E-mail: abraham.fajri90@gmail.com ABSTRACT The aims of this study are four objectives, the first is to describe and analyze the effect on the Promotion of Job Satisfication at PT. Garam (Persero). Second, to explain and analyze the effect on the Promotion of Job Performance in PT. Garam (Persero). Third, to describe and analyze the influence of Job Satisfication on Job Performance PT. Garam (Persero). Fourth, to explain and analyze the influence of Promotion towards Job Performance through Job Satisfication PT. Garam (Persero). The type research is explanatory research with a quantitative approach and the questionnaire was the instrument chosen to do the research. The research was conducted at PT. Garam (Persero) Surabaya - East Java. Proportional random sampling obtained a sample of 85 employees. Data analysis techniques used were normality test linearity, while for hypothesis testing using Path Test. Based on the result using path analysis, PT. Garam (Persero) must implementing principles and term of promotion for Promotion program. Because Job Satisfication will be achieve by fufill the satisfication of job, salary satisfication, promotion and leadership satisfication. Direct correlation between promotion with Job Satisfication will be motivate employee to increase job performance. It will support business goals achievment. Keywords : Promotion, Job Satisfication, Job Performance ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini ada empat tujuan, yang pertama adalah untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Karyawan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT. Garam (Persero). Kedua, untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Garam (Persero). Ketiga, untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Garam (Persero). Keempat, untuk menjelaskan dan menganalisis pengaruh Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan melalui Kepuasan Kerja Karyawan PT. Garam (Persero). Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research dengan pendekatan kuantitatif dan kuesioner adalah instrumen yang dipilih untuk melakukan penelitian. Penelitian dilakukan di PT. Garam (Persero) Surabaya - Jawa. Secara Proportional random sampling didapat sample sebanyak 85 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas linieritas, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan Uji Path (Jalur). Berdasarkan hasil analisis jalur, diharapkan PT. Garam (Persero) menjadikan asas dan syarat promosi sebagai acuan dalam menjalankan program promosi. Karena kepuasan kerja akan dicapai dengan memenuhi kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap pembayaran, promosi dan kepuasan terhadap atasan. Hubungan langsung antara promosi dengan kepuasan kerja akan memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja. Hal ini akan mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Kata kunci : Karyawan, Kepuasan Kerja Karyawan, Prestasi Kerja Karyawan 67

1. PENDAHULUAN Berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat memunculkan persaingan yang semakin ketat pula, menjadikan setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai macam tantangan serta menuntut adanya sumber daya manusia yang lebih kreatif dan memiliki kemampuan tinggi. Kreatifitas dan kemampuan karyawan yang tinggi inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Karyawan memiliki peranan penting sebagai sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan dalam menentukan berhasil tidaknya suatu perusahaan. Dalam pelaksanakan tugasnya sangat mempengaruhi perusahaan secara menyeluruh, oleh karena itu supaya tujuan dan sasaran perusahaan tercapai secara efektif dan efisien perlu adanya perhatian penuh dan dukungan yang diberikan perusahaan kepada karyawan. Peningkatan kualitas karyawan dari segi keterampilan maupun keahlian akan memudahkan dalam pencapaian untuk menduduki posisi tertentu dalam suatu perusahaan atau organisasi. Pada dasarnya keinginan untuk maju dan meraih kondisi yang lebih baik merupakan kebutuhan setiap manusia untuk memperbaiki kualitas hidupnya dari segi sosial maupun finansial. Dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan diharapkan berjalan dengan baik, oleh karena itu perusahaan perlu memperhatikan hal-hal dalam pemberian promosi dan kepuasan kerja untuk menjamin tercapainya prestasi kerja yang baik. Pemberian promosi ialah dengan memberikan kesesuaian dan tanggung jawab yang lebih besar, untuk itu agar promosi berjalan dengan baik maka prestasi kerja karyawan harus diperbaiki pula. Hasibuan (2002:94) menyatakan bahwa "promosi merupakan perpindahan yang memperbesar authority (wewenang), responsibilty (tanggung jawab) karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan out comes (penghasilannya) semakin besar". Pemberian kepuasan kerja kepada karyawan merupakan bagian dari kegiatan manajemen sumber daya manusia yang sangat penting pula dilakukan demi tercapainya peningkatan prestasi kerja karyawan. Menurut Rivai (2004:475) kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak puas dalam bekerja. Objek yang diteliti dalam penulisan skripsi ini adalah PT. Garam (Persero) yang merupakan perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang industri garam, PT. Garam (Persero) merupakan perusahaan yang memproduksi garam terbesar di Indonesia. Dinamika kepegawaian sebagaimana dijelaskan di atas dapat ditemui pada semua perusahaan, lebih-lebih pada perusahaan yang sudah besar. PT. Garam (Persero) sebagai perusahaan milik negara yang memiliki otoritas besar untuk mengelola sumberdaya pergaraman nasional tentunya memiliki dinamika yang sama dalam pengelolaan sumber daya manusianya. Penulis memilih PT. Garam (Persero) sebagai tempat penelitian, dikarenakan perusahaan tersebut tentunya menerapkan program promosi dan penulis juga ingin mengatahui apakah pemberian promosi tersebut dapat memberikan kepuasan kerja dan meningkatkan prestasi kerja pada karyawan di perusahaan tersebut. 2. KAJIAN PUSTAKA Menurut Hasibuan (2002:108) promosi adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi didalam satu organisasi sehingga kewajiban, hak, status dan penghasilannya semakin besar juga diambil menurut Swasto (2011:45) promosi merupakan perpindahan dari satu jabatan kejabatan lain yang lebih tinggi sebagai imbalan karena prestasi kerjanya yang baik, masa kerjanya yang lama dan lainnya. Untuk mencapai tujuan promosi, hendaknya promosi jabatan dilakukan dengan berdasarkan pada asas-asas promosi jabatan sebagaimana Hasibuan (2002:108-109) mengemukakan bahwa: 1) Formasi, promosi sebaiknya berdasarkan pada asas promosi yang ada, karena promosi karyawan dapat dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong, supaya ada uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan karyawan tersebut. 2) Kepercayaan, promosi sebaiknya berdasarkan pada asas kepercayaan atau keyakinan mengenai kejujuran kemampuan dan kecakapan yang dimiliki oleh karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada jabatan tersebut. 3) Keadilan, promosi sebaiknya berdasarkan pada asas keadilan, mengenai penilaian kejujuran, kemampuan dan kecakapan kepada semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif tidak boleh pilih kasih, tanpa melihat suku, golongan maupun keturunannya. Hasibuan (2002:111) mengatakan bahwa "persyaratan promosi untuk setiap perusahaan tidak selalu sama tergantung pada perusahaan masing-masing". Syarat promosi pada umumnya meliputi hal-hal berikut : 1) Kejujuran 2) Disiplin 68

3) Prestasi Kerja 4) Kerjasama 5) Kecakapan 6) Loyalitas 7) Kepemimpinan 8) Komunikatif 9) Pendidikan. Mangkunegara (2009:120) menyatakan bahwa "kepuasan kerja dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri karyawan, seperti kecakapan, keterampilan, umur, jenis kelamin, kepribadian, emosi, cara pikir, presepsi dan sikap kerja. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang bersal dari luar karyawan, seperti jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat, kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, interaksi sosial, hubungan kerja, dan kesempatan promosi". Kepuasan Kerja Menurut Hasibuan (2007:202) kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya sedangkan menurut Rivai (2004:475) kepuasan kerja merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak puas dalam bekerja juga diambil menurut Efendi (2002:290) kepuasan kerja merupakan sejauh mana individu merasakan secara positif atau negatif berbagai macam faktor atau dimensi dari tugas-tugas dalam pekerjaanya. Menurut Luthans (2006:244-245) faktorfaktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah : 1) Gaji 2) Pekerjaan itu sendiri 3) Kelompok Kerja 4) Pengawasan 5) 6) Kondisi Kerja. Sebagaimana menurut Handoko (2000:196) bahwa "karyawan yang mendapatkan kepuasan kerja biasanya mempuanyai catatan kehadiran yang lebih baik, tetapi kurang aktif dalam kegiatan serikat karyawan, dan kadangkadang berprestasi lebih baik daripada karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja". Sedangkan menurut Gibson dalam Wibowo (2011:509) secara jelas menggambarkan adanya timbal balik antara prestasi kerja dan kepuasan kerja. Yang mana disatu sisi dikatakan bahwa kepuasan kerja menyebabkan peningkatan prestasi kerja sehingga karyawan yang puas akan lebih produktif. Disisi lain dapat pula kepuasan kerja disebabkan oleh adanya prestasi kerja sehingga karyawan yang lebih produktif akan mendapatkan kepuasan. Selain itu terdapat juga kemungkinan muncul hubungan timbal balik yang menunjukkan tidak adanya arah atau hubungan yang spesifik. Prestasi Kerja Menurut Hasibuan (2002:94) menyatakan prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Sedangkan menurut Mangkunegara (2009:67), prestasi kerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan olehnya, diambil juga menurut Rivai (2006:309), prestasi kerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan oleh setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya diperusahaan. Adapun menurut Robbins dalam (Moeheriono, 2009:61) menyebutkan bahwa "kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi atau motivation (M),dan kesempatan atau opportu nity (O), atau Performance merupakan fungsi dari Motivation, Ability dan Opportunity atau jika dirumuskan menjadi P = f (A x M x O)". Menurut Hasibuan (2002:97-99) metode penilaian prestasi kerja pada dasarnya dikelompokan atas metode tradisional (metode yang berorientasi pada masa lalu) dan metode modern (metode yang berorientasi pada masa depan). Menurut Dharma (2003:355), memberikan pendapat bahwa dalam pengukuran dan penilaian prestasi kerja mempertimbangkan hal-hal berikut: 1) Kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai. Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau pelaksanaan kegiatan. Ini berkaitan dengan jumlah keluaran yang dihasilkan. 2) Kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan (baik tidaknya). Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran (tingkat kepuasan), yaitu seberapa baik penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran. 3)Ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu penyelesaian seuatu kegiatan. Hipotesis 1. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). 2. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). 3. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). 4. Ada pengaruh yang signifikan dari variabel Karyawan (X) terhadap variabel 69

Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). 3. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang mencoba menjelaskan tentang pengaruh variabel bebas kepada variabel-variabel terikat serta menggunakan explanatory research (penelitian penjelasan). Singarimbun (2006:5) menjelaskan bahwa suatu penelitian yang menguji hubungan antar variabel dan menguji hipotesa yang sudah dirumuskan termasuk jenis penelitian eksplanasi. Explanatory research ini sebagaimana penjelasan ahli diatas ditujukan untuk mengujui hubunganhubungan antar variabel yang menjadi fokus dari jenis penelitian ini. Penelitian dilakukan di PT. Garam (Persero) Surabaya - Jawa Timur yang memiliki karyawan tetap sebanyak 547 orang. Secara Proportional random sampling didapat sample sebanyak 85 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas linieritas, sedangkan untuk uji hipotesis menggunakan Uji Path (Jalur). Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu Karyawan (X) sebagai variabel bebas, Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebagai variabel intervening, dan Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebagai variabel terikat. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Sebagaimana yang telah ditetapkan pada Metode Penelitian bahwa terdapat 3 variabel yaitu Karyawan (X) sebagai variabel bebas, Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebagai variabel intervening, dan Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebagai variabel terikat. Sebelum menjelaskan Hasil dan Pembahasan, 3 variabel tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel beserta indikator dari masing masing variabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Variabel dan Indikator Variabel Indikator Mean Karyawan (X) Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Asas-asas Syarat-syarat Kepuasan terhadap pekerjaan Kepuasan terhadap pembayaran Kepuasan terhadap promosi Kepuasan terhadap atasan 3,99 4,22 Prestasi Kerja Kuantitas 4,11 Karyawan (Y) Perhitungan Koefisien Jalur Perhitungan koefisien path pada penelitian ini menggunakan analisis regresi standardize dengan melihat pengaruh secara simultan dan parsial pada masing-masing persamaan. Metode yang digunakan adalah ordinary least square (OLS) yaitu metode kuadrat terkecil dihitung dengan menggunakan software SPSS versi 18.0: a) Pengaruh variabel Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Hasil uji regresi standardize ditunjukkan tabel di bawah ini: Tabel 2. Hasil Analisis Path Pengaruh variabel Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Variabel Beta T Sig t Keterangan Karyawan 0.578 6.460 0.000 Signifikan (X) t (0.05,83) = 1.989 R Square = 0.335 Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan 1) Berdasarkan nilai R Square menunjukkan nilai sebesar 0,335 atau 33,5%. Artinya bahwa variabel Karyawan (X), mempengaruhi variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebesar 33,5%, sedangkan 70

sisanya sebesar 66,5% dipengaruhi oleh variabel di luar variabel bebas yang diteliti. 2) Persamaan regresi standardize: Z = 0,578X + ε Berdasarkan nilai beta sebesar 0,578 atau 57,8% dengan nilai sig t lebih kecil dari α (0,000 < 0,05), artinya variabel Karyawan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebesar 0,578 atau 57,8%. 3) Berdasarkan nilai thitung menunjukkan Variabel Karyawan (X) memiliki nilai thitung sebesar 6,460 dengan probabilitas sebesar 0,000. Karena thitung lebih besar dari ttabel (6,460 > 1,989) atau sig t lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) maka variabel Karyawan (X) berpengaruh signifikan (nyata) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). b) Pengaruh variabel Karyawan (X) dan variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Hasil uji regresi standardize ditunjukkan tabel di bawah ini: Tabel 3. Hasil Analisis Path pengaruh variabel Karyawan (X) dan variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Variabel Beta T Sig t Keterangan Karyawan (X) Kepuasan Kerja Karyawan - 0.031-0.266 0.791 Tidak Signifikan 0.517 4.414 0.000 Signifikan (Z) t (0.05,82) = 1.989 R Square = 0.250 Berdasarkan tabel 3 dapat disimpulkan 1) Berdasarkan nilai R Square menunjukkan nilai sebesar 0,250 atau 25%. Artinya bahwa variabel Karyawan (X), dan Kepuasan Kerja Karyawan (Z) mempengaruhi variabel Y (prestasi kerja karyawan) sebesar 25%, sedangkan sisanya sebesar 75% dipengaruhi oleh variabel di luar variabel bebas yang diteliti. 2) Persamaan regresi standardize: Y = -0,031X + 0.517Z + ε Berdasarkan nilai beta bertanda negatif sebesar -0,031 atau -3,1% dengan nilai sig t lebih besar dari α (0,791 > 0.05) maka variabel Karyawan (X) tidak berpengaruh signifikan (tidak nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Berdasarkan nilai beta bertanda positif sebesar 0,0517 atau 51,7% dengan nilai sig t lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) maka variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) berpengaruh signifikan (nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). 3) Berdasarkan nilai thitung menunjukkan Variabel Karyawan (X) memiliki nilai bertanda negatif thitung sebesar -0,266 dengan probabilitas sebesar 0,791. Karena thitung lebih besar dari -ttabel (-0,266 > - 1,989) atau sig t lebih besar dari α (0.791 > 0.05) maka variabel Karyawan (X) tidak berpengaruh signifikan (tidak nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) memiliki nilai bertanda positif thitung sebesar 4,414 dengan probabilitas sebesar 0.000. Karena thitung lebih besar dari ttabel (4,414 > 1,989) atau sig t lebih kecil dari α (0,000 < 0,05) maka variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) berpengaruh signifikan (nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Interpretasi Path Secara keseluruhan, model pada penelitian ini terbagi atas 3 pengaruh langsung, dan 1 pengaruh tidak langsung. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar berikut : Karyawan (X) β 1 = 0,578 β 2 = -0,031 Kepuasan Kerja Karyawan (Z) β 4 = 0,299 β 3 = 0.517 Prestasi Kerja Karyawan (Y) Gambar 1. Diagram Jalur dari Model Teoritis Penelitian Sumber : Data Primer diolah, 2015 a) Hipotesis Pengaruh Langsung Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) 71

Berikut ini adalah gambaran dari hasil hipotesis pengaruh langsung Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Variabel Variabel p- Path Keterangan Bebas Terikat value X Z 0.578 0.000 Signifikan Berdasarkan tabel 4 dapat disimpulkan Pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) memiliki nilai koefisien path bertanda positif sebesar 0,578 dengan nilai p-value = 0,000 dari α = 0,05, artinya variabel Karyawan (X) berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebesar 0,578 atau 57,8%. b) Hipotesis Pengaruh Langsung Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Berikut ini adalah gambaran dari hasil hipotesis pengaruh langsung Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Variabel Variabel Path Bebas Terikat X - Y 0.031 p- value 0.791 Keterangan Tidak Signifikan Berdasarkan tabel 5 dapat disimpulkan Pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) menghasilkan nilai koefisien path bertanda negatif sebesar -0,031 dengan nilai p-value = 0,791 > α = 0,05 (0,791 > 0,05), artinya variabel Karyawan (X) tidak berpengaruh secara signifikan (tidak nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). c) Hipotesis Pengaruh Langsung Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Berikut ini adalah gambaran dari hasil hipotesis pengaruh langsung Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Langsung Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Variabel p- Path Keterangan Variabel Bebas Terikat value Z Y 0.517 0.000 Signifikan Berdasarkan tabel 6 dapat disimpulkan Pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) menghasilkan nilai koefisien path bertanda positif sebesar 0,517 dengan dengan nilai p-value = 0,000 dari α = 0,05, artinya variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebesar 0,517 atau 51,7%. d) Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Berikut ini adalah gambaran dari hasil hipotesis tidak langsung. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 7. Hasil Pengujian Hipotesis Pengaruh Tidak Langsung Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Variabel Variabel Variabel Path Ket Bebas Perantara Terikat X Z Y 0.299 Signifikan Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan Pengaruh tidak langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z), diperoleh dari hasil kali pengaruh langsung antara Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) dan pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan 72

(Y), sehingga besar pengaruh tidak langsung adalah 0.578 0.517 = 0.299. Karena pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) dan pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) signifikan, maka pengaruh tidak langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan kerja Karyawan (Z) juga signifikan (nyata). Pembahasan a. Analisis Statistik Deskriptif 1) Karyawan (X) Pada variabel Karyawan (X) secara teori peneliti merujuk asas-asas promosi jabatan untuk dijadikan sebagai indikator dalam penilaian. Sebagaimana dikemukakan oleh Hasibuan (2002:108-109) bahwa asas-asas promosi terdiri dari tiga (3) asas yaitu formasi, kepercayaan dan keadilan. Untuk indikator selanjutnya merujuk pada sayarat-syarat promosi sebagaimana dijelaskan oleh Hasibuan (2002:111) yaitu terdiri dari kejujuran, disiplin, prestasi kerja, kerja sama, kecakapan, loyalitas, kepemimpinan, komunikatif dan pendidikan. Tujuan dari penggunaan indikator yang digunakan oleh peneliti dalam penilaian, adalah untuk menilai apakah variabel Karyawan (X) diajalankan dengan baik oleh perusahaan. Hasil dari penilaian dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden pada variabel Karyawan (X), memiliki nilai mean sebesar 3,99 yang terletak pada interval > 3,4-4,2 yang berada pada kategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden mempresepsikan pelaksanaan promosi di PT. Garam (Persero) Surabaya berjalan dengan baik. 2) Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) secara teori peneliti merujuk pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dijadikan sebagai indikator dalam penilaian. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Luthans (2006:244-245) bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu gaji, pekerjaan itu sendiri, kelompok kerja, pengawasan, promosi dan lingkungan kerja. Tujuan dari penggunaan indikator yang digunakan oleh peneliti dalam penilaian, adalah untuk menilai seberapa besar variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) yang dirasakan oleh karyawan diperusahaan. Hasil dari penilaian dapat dilihat dari nilai rata-rata jawaban responden pada variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z), memiliki nilai mean sebesar 4,22 yang terletak pada interval > 4,2-5 yang berada pada kategori sangat puas. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden merasakan kepuasan kerja yang sangat tinggi di PT. Garam (Persero) Surabaya - Jawa Timur. 3) Prestasi Kerja Karyawan (Y) Pada variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) secara teori peneliti merujuk pada unsur-unsur yang dinilai dalam prestasi kerja untuk dijadikan sebagai indikator dalam penilaian. sebagaimana yang dikemukakan oleh Dharma (2003:355) bahwa dalam pengukuran dan penilaian prestasi kerja perlu mempertimbangkan beberapa hal yaitu kuantitas, kualitas dan ketepatan waktu. Tujuan dari penggunaan indikator yang digunakan oleh peneliti dalam penilaian, adalah untuk menilai seberapa baik variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) yang dihasilkan oleh karyawan diperusahaan. Hasil dari penilaian dapat dilihat dari nilai mean sebesar 4,11 yang terletak pada interval > 3,4-4,2 yang berada pada kategori baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden memiliki prestasi yang baik di PT. Garam (Persero) Surabaya - Jawa Timur. b. Analisis Jalur (Path) 1) Pengaruh Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Hipotesis pertama adalah diduga ada pengaruh yang signifikan dari Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z). Hipotesis ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien path bertanda positif sebesar 0,578 dengan nilai p-value = 0,000 dari α = 0,05, artinya variabel Karyawan (X) berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebesar 0,578 atau 57,8%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan apabila dilihat dari hasil pengaruh langsung variabel Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). Temuan ini sesuai dengan pendapat dari Mangkunegara (2009:120) bahwa, kepuasan kerja dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri karyawan, seperti kecakapan, keterampilan, umur, jenis kelamin, kepribadian, emosi, cara pikir, presepsi dan sikap kerja. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang bersal dari luar karyawan, seperti jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat, kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, interaksi sosial, hubungan kerja, 73

dan kesempatan promosi. Berdasarkan pendapat ahli yang telah disebutkan promosi itu sendiri termasuk dalam faktor eksternal. 2) Pengaruh Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Hipotesis kedua adalah diduga ada pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Hipotesis ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien path bertanda negatif sebesar -0,031 dengan nilai p-value = 0,791 > α = 0,05 (0,791 > 0,05), artinya variabel Karyawan (X) tidak berpengaruh secara signifikan (tidak nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang tidak signifikan apabila dilihat dari hasil pengaruh langsung variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Temuan ini didukung oleh Robbins dalam (Moeheriono, 2009:61) menyebut bahwa kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan atau ability (A), motivasi atau motivation (M), dan kesempatan atau opportunity (O), atau Performance merupakan fungsi dari Motivation, Ability dan Opportunity atau jika dirumuskan menjadi P = f (A x M x O). Juga didukung oleh Teori Dua Faktor dari Herzberg, dua faktor yang dapat menyebabkan timbulnya rasa puas atau tidak puas menurut Herzberg, yaitu faktor pemeliharaan (maintenance factors) dan faktor pemotivasian (motivational factors). Jadi dapat disimpulkan bahwa, variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) akan berpengaruh signifikan apabila ada faktor pemotivasian variabel Kepuasan Karyawan (Z) sebagai variabel intervening. 3) Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Hipotesis ketiga adalah diduga ada pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Hipotesis ini dapat dibuktikan dengan nilai koefisien path bertanda positif sebesar 0,517 dengan dengan nilai p-value = 0,000 dari α = 0,05, artinya variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) berpengaruh secara signifikan (nyata) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebesar 0,517 atau 51,7%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan apabila dilihat dari hasil pengaruh langsung variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Temuan ini sesuai dengan pendapat Gibson dalam Wibowo (2011:509) secara jelas menggambarkan adanya timbal balik antara prestasi kerja dan kepuasan kerja. Yang mana disatu sisi dikatakan bahwa kepuasan kerja menyebabkan peningkatan prestasi kerja sehingga karyawan yang puas akan lebih produktif. Disisi lain dapat pula kepuasan kerja disebabkan oleh adanya prestasi kerja sehingga karyawan yang lebih produktif akan mendapatkan kepuasan. 4) Pengaruh Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui Kepuasan Kerja Karyawan (Z) Hipotesis keempat adalah diduga ada pengaruh tidak langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). Hipotesis ini dapat dibuktikan dengan perolehan nilai hasil kali pengaruh langsung antara Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) dan pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y), sehingga besar pengaruh tidak langsung adalah 0.578 0.517 = 0.299. Karena pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) dan pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) signifikan, maka pengaruh tidak langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan kerja Karyawan (Z) juga signifikan (nyata). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan apabila dilihat dari hasil pengaruh tidak langsung variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). Temuan ini menjawab permasalahan pada hipotesis kedua yaitu mengenai tidak adanya pengaruh signifikan secara langsung dari variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y). Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Karyawan (X) akan berpengaruh signifikan terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melaui variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z). 74

5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh secara langsung atau tidak langsung dengan menggonakan metode analisis path. Dimana variabel Karyawan (X) sebagai variabel bebas, variabel Kepuasan kerja Karyawan (Z) sebagai variabel penghubung dan Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebagai variabel bebas. Maka dari hasil penelitian yang telah di bahas pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan untuk direkomendasikan sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Garam (Persero) agar pelaksanaan dapat diterapkan dengan baik diperusahaan, dengan tujuan meningkatkan Kepuasan Kerja dan Prestasi Kerja Karyawan demi tercapainya tujuan bersama perusahaan. 1. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa pengaruh secara langsung variabel Karyawan (X) terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) memiliki nilai koefisien path bertanda positif sebesar 0,578 dengan nilai p-value = 0,000 dari α = 0,05, artinya variabel Karyawan (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) sebesar 0,578 atau 57,8%. maka dapat disimpulkan bahwa semakin baik atau tepat pelaksanaan promosi keryawan, semakin tinggi pula kepuasan kerja karyawan. 2. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) menghasilkan nilai koefisien path bertanda negatif sebesar -0,031 dengan nilai p-value = 0,791 > α = 0,05 (0,791 > 0,05), artinya variabel Karyawan (X) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y), maka dapat disimpulkan bahwa semakin tidak baik atau tidak tepat pelaksanaan promosi keryawan, maka semakin rendah pula prestasi kerja karyawan. 3. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) menghasilkan nilai koefisien path bertanda positif sebesar 0,517 dengan dengan nilai p-value = 0,000 dari α = 0,05, artinya variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) sebesar 0,517 atau 51,7%., maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja karyawan yang diperoleh, maka semakin tinggi pula prestasi kerja karyawan. 4. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa variabel Keryawan (X) berpengaruh secara tidak langsung terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z), diperoleh dari hasil kali pengaruh langsung antara variabel X terhadap variabel Z dan pengaruh langsung antara variabel Z terhadap variabel Y, sehingga besar pengaruh tidak langsung adalah 0.578 0.517 = 0.299. Karena pengaruh langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Z) dan pengaruh langsung antara variabel Kepuasan Kerja Karyawan (Z) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) signifikan, maka pengaruh tidak langsung antara variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan kerja Karyawan (Z) juga signifikan (nyata). Saran Berdasarkan kesimpulan diatas diketahui bahwa terdapat perbedaan yang sangat mencolok antara pengaruh secara langsung dan tidak langsung. Hasil penelitian secara langsung variabel Karyawan (X) terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan, dikarenakan nilai koefisien path bernilai negatif. Sedangkan hasil penelitian secara tidak langsung berbanding terbalik dengan pengaruh tidak langsung, yaitu variabel Karyawan (X) terhadap variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y) melalui variabel Kepuasan kerja Karyawan (Z) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan, karena koefisien path yang dihasilkan positif. Berdasarkan penjelasan tersebut diharapkan PT. Garam (Persero) menjadikan asas dan syarat promosi sebagai acuan dalam menjalankan program promosi dan perlu diketahui kepuasan kerja yang terdiri dari kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan terhadap pembayaran, kepuasan terhadap promosi, dan kepuasan terhadap atasan harus terpenuhi. Karena dengan adanya hubungan langsung pemberian promosi dengan kepuasan kerja yang diperoleh karyawan dapat memotivasi atau mendorong karyawan agar menghasilkan prestasi kerja yang berupa kuantitas, 75

kualitas, dan ketepatan waktu menjadi lebih baik demi tercapainya tujuan bersama perusahaan. 6. DAFTAR PUSTAKA Dharma, Agus. 2003. Manajemen Supervisi: Petunjuk Praktis Bagi Para. Supervisor. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Efendi, Marihot T. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.Gramedia Widiasarana Indonesia. Handoko, T. Hani. 2000. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi II, Cetakan Keempat Belas, Yogyakarta : BPFE.. Hasibuan, S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi. Diterjemahkan oleh Vivin Andika Yuwono dkk. Edisi Pertama, Yogyakarta : Andi Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Moeheriono, 2009. Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bandung: Ghalia Indonesia Rivai, V. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Graha..2006. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Satu.,Jakarta : PT. Raja Grafindo Graha. Singarimbun, Massi & Sofian effendi (Ed). 2006. Metode Penelitian survai, Jakarta : LP3ES. Swasto, Bambang. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Malang : UB press. Wibowo, 2011. Manajemen Perubahan. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 76