KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN : 05/TM/PILKADA/PANWASCAM-SNR/VII/2013

dokumen-dokumen yang mirip
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum;

KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN

Dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan hak pilihnya dan orang yang kehilangan hak pilihnya tersebut mengadukan.

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2013

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 1 Tahun 2011 Tanggal : 29 Maret 2011

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 43/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH DAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 05/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

2011, No Daftar Pemilih Tetap Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seba

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH. NOMOR : 07/Kpts/KPU-Prov-012/2012 T E N T A N G

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2011

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN PENETAPAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI SEMARANG TAHUN 2010

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan.

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 21 Tahun 2009 Tanggal : 2 Desember 2009

Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Saksi sebagai berikut *) :

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 11/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS TATA KERJA PENYELENGGARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2013

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

BAB II BAGAIMANA BISA MENJADI PEMILIH

KOMISI PEMILIHAN UMUM JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 06/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 06 TAHUN 2007 TENTANG

2017, No sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum dalam pelaksanaan pengawasan tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih, seh

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 54 /Kpts/KPU-Kota /2016 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 09 Tahun 2012 tentang Pedoman Teknis Pencalonan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

II. KEDUDUKAN, KEANGGOTAAN, TUGAS DAN KEWAJIBAN PPK, PPS, KPPS DAN PPDP

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon

- 3 - BAB I PENDAHULUAN

2 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan

III. MEKANISME KERJA KPU PROVINSI, KPU KABUPATEN/KOTA, PPK, PPS KPPS DAN PPDP

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

- 1 - PEDOMAN TEKNIS PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH (e-dpt PILGUB JABAR 2013)

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 02/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG

2016, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubern

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

Draft Ketiga, 11 Sep 2012

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 10/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR: 15/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR

- 2-1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang; c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KLATEN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUBU RAYA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KPU KABUPATEN TABANAN Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabanan sebagai suatu sub sistem dari Komisi Pemilihan Umum,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Daftar Pemilih. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. Penetapan.

PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN 2015 BAB 1 PENDAHULUAN

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. Mengingat : 1.

MATERI TES TERTULIS DAN WAWANCARA PPK Materi test tulis : Pancasila dan UUD

: Keputusan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum tanggal 26 Februari 2013;

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG MEKANISME PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARANGANYAR,

4. MODEL C2 - KWK.KPU ( Ukuran Besar ) Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 7 Mei 2012 Ketua. Drs. J U W A H I R

TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR ACEH TAHUN 2017 BAB I KETENTUAN UMUM

2012, No

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2008 TENTANG MEKANISME PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PPS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATENTASIKMALAYA. Panduan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Panitia Pemungutan Suara (PPS)

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2015, No menyelesaikan sengketa yang timbul dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Waliko

TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR RIAU TAHUN 2013

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 02/Kpts/KPU-Kota /2012 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PACITAN PENGUMUMAN

- 2 - MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH UNTUK PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR : 32 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA PANGKALPINANG. NOMOR : 17/Kpts/KPU-Kota /2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 4 Tahun 2010 Tanggal : 2 November 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

2 Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pengawasan Pemilihan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BAB I KETENTUAN UMUM

Transkripsi:

Model A-6 KWK KAJIAN DUGAAN PELANGGARAN Nomor Provinsi Kabupaten Kecamatan : 05/TM/PILKADA/PANWASCAM-SNR/VII/2013 : Jawa Timur : Tuban : Senori I. Pokok Masalah : - Divisi pengawasan Panitia pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori melakukan evaluasi dari pengawasan yang dilakukan oleh PPL se-kecamatan Senori pada Sub tahapan : Pengesahan dan pengumuman Daftar Pemilih sementara, Perbaikan Daftar Pemilih Sementara, Pencatatan Data Pemilih Tambahan, Penetapan Daftar Pemilih Tambahan dan Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan. Dari laporan hasil pengawasan yang didapat oleh PPL sekecamatan Senori ditemukan bahwa PPS Desa-Desa diatas tidak melakukan Sub Tahapan Pencatatan Data Pemilih Tambahan, Penetapan Daftar Pemilih Tambahan dan Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan. - Adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh PPS karena tidak melakukan Sub Tahapan Pencatatan Data Pemilih Tambahan, Penetapan Daftar Pemilih Tambahan dan Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan. Sesuai dengan amanat yang tercantum dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor 11/Kpts/Kpu Prov-014/2013 Tentang Perubahan Atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor 02/Kpts/Kpu Prov-014/2013 Tentang Tahapan, Program Dan Jadual Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2013. Divisi Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori meneruskan temuan dugaan pelanggaran tersebut kepada divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori. II. D a t a : 1. Pengawas Pemilu : ABDUL MATIN 2. Jabatan : Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori 3. Alamat : Dusun Sendang RT/RW 03/01 Desa Sendang Senori 4. Pelaku : a) PPS Desa Wonosari b) PPS Desa Jatisari

c) PPS Desa Katerban d) PPS Desa Banyuurip e) PPS Desa Leran 5. Tanggal Temuan : a) 9 Juli 2013 b) 9 juli 2013 c) 9 juli 2013 d) 9 Juli 2013 e) 9 Juli 2013 6. Tanggal Peristiwa : a) 7 Juli 2013 b) 5 juli 2013 c) 9 juli 2013 d) 9 Juli 2013 e) 8 Juli 2013 7. Bukti-Bukti : a. Dokumen b. Keterangan saksi-saksi III. Kajian/Pembahasan : 1. Dasar Hukum : a) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 45 Tugas Wewenang dan kewajiban PPS meliputi : poin : j). melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat Desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh KPU,KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK; r). Menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Pengawas Pemilu Lapangan; v). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan Peraturan w). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban lain sesuai dengan Peraturan b) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 74 Ayat 4). Daftar Pemilih Sementara dan Daftar Pemilih Tambahan ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap;

c) Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.; Pasal 23 Ayat 1). Pemilih Tambahan yang sudah didaftar sebagaimana dimaksud dalam pasal 19, diberikan bukti terdaftar sebagai Pemilih; Ayat 2). Tanda bukti terdaftar sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditukarkan dengan kartu Pemilih setelah Daftar Pemilih Tetap disahkan oleh PPS; Pasal 24 Daftar Pemilih Tambahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19,dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dan tiap rangkap ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPS serta dibubuhi cap; Pasal 25 Ayat 1). Daftar Pemilih Tambahan sebagaimana dimaksud pasal 19, diumumkan oleh PPS pada tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan bantuan petugas Desa/kelurahan Pengurus Rukun Tetangga atau Rukun Warga untuk mendapat tanggapan masyarakat; Ayat 2). Jangka waktu pengumuman Daftar Pemilih Tambahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu penyusunan Daftar Pemilih Tambahan; d) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 03/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman teknis tata kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa timur tahun 2013. Romawi VII Nomor 4. Tugas, wewenang dan Kewajiban PPS meliputi ; Poin a). Membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan PPK dalam melakukan Pemutakhiran data Pemilih, Daftar Pemilih Sementara, Daftar Pemilih Hasil perbaikan dan Daftar Pemilih Tetap; e) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 06/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman Teknis Pemutakhiran Data, Penyusunan dan Penetapan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah provinsi Jawa Timur tahun 2013 Romawi III DAFTAR PEMILIH SEMENTARA DAN DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN Nomor 12). Pencatatan data Pemilih Tambahan dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya pengumuman DPS; Nomor 13). Pemilih Tambahan yang sudah didaftar diberikan tanda bukti terdaftar

sebagai Pemilih dengan menggunakan formulir Model A3.3-KWK.KPU; Nomor 14). PPS dengan dibantu oleh PPDP mencatat data/nama Pemilih (Tambahan) ke dalam Daftar Pemilih Tambahan untuk setiap TPS dengan menggunakan formulir Model A2- KWK.KPU dibuat dalam 3 (tiga) rangkap dan diberi paraf oleh PPDP serta ditetapkan/disahkan (ditanda tangani) oleh PPS yang dibubuhi cap PPS; Nomor 15). Daftar Pemilih Tambahan, diumumkan oleh PPS pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan bantuan petugas Desa/kelurahan, pengurus RT/RW atau sebutan lain untuk mendapat tanggapan masyarakat; Nomor 16). Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu penyusunan Daftar Pemilih Tambahan; f) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 11/kpts/KPU-PROV- 014/2013 Tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 02/kpts/KPU-PROV-014/2013 tentang Tahapan, program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2013. Romawi II Pelaksanaan Nomor 1). Pemutakhiran dan Daftar Pemilih Poin g). Pencatatan Data Pemilih Tambahan Berlangsung selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 2 Juli 2013 selesai tanggal 4 Juli 2013 dilaksanakan oleh PPS Poin h). Penetapan Daftar Pemilih Tambahan Berlangsung selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 2 Juli 2013 selesai tanggal 4 Juli 2013 dilaksanakan oleh PPS Poin i). Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan Berlangsung selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 5 Juli 2013 selesai tanggal 7 Juli 2013 dilaksanakan oleh PPS; 2. Fakta dan keterangan : 1. Setelah menerima temuan dari Divisi Pengawasan Panitia Pengawas Pemilihan Umum kecamatan Senori. Saya selaku Divisi Penindakkan dan Penanganan pelanggaran menindaklanjuti temuan tersebut dengan mengundang Pengawas pemilu Lapangan Desa- Desa se-kecamatan Senori yang diduga ada pelanggaran di Ruang Divisi Penindakan dan Penanganan Pelanggaran panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan senori pada Hari Selasa Tanggal 09 Juli 2013 pukul 11.45 untuk saya mintai klarifikasi dan keterangan yang ditemukan oleh PPL di lapangan. 2. keterangan yang saya dapat dari hasil klarifikasi beberapa PPL tersebut adalah sebagai berikut : - Di Desa Wonosari pada hari Sabtu tanggal 07 Juli 2013 sekitar pukul 20.00 WIB bertempat di kediaman Sutrisno ketua PPS Wonosari. Mokhamad Sam un meminta berita acara penetapan, Daftar Pemilih Tambahan kepada yang bersangkutan. Namun dijawab sekitar ada 5 orang namun` belum dituangkan dalam berita Acara dan tidak diumumkan sesuai dengan ketentuan.

- Pada hari Jumat tanggal 5 juli 2013 bertempat di kantor PKK kecamatan Senori, M. Faozan PPL Desa Jatisari meminta keterangan dari Ninik Nur Kholifah anggota PPS Desa Jatisari sekitar jam 8.00 WIB. Dari keterangan Ninik Nur kholifah diketahui bahwa PPS Desa Jatisari tidak mencatat Pemilih Tambahan dan membuat berita acara penetapan Daftar Pemilih Tambahan mengumukannnya. Ninik Nur Kholifah berkilah bahwa Pemilih Tambahan sudah dimasukkan dalam Daftar Pemilih senmentara tertanggal 13 Juni 2013 dengan nomor : 05/BA/PPS/VI/2013. - Yahuri Pengawas Pemilu lapangan Desa Katerban meminta keterangan dari Rianto anggota PPS Desa Katerban di Balai Desa katerban pada hari minggu tanggal 9 Juli 2013 jam 08.00 WIB terkait pencatatan Daftar Pemilih Tambahan, Rianto menjelaskan bahwa pencatatan Daftar Pemilih Tambahan sudah ditulis dan dibuatkan rekap Daftar Pemilih Tambahan oleh PPS Desa Katerban, Yahuri menerima Rekap tersebut dan akhirnya diberikan. namun belum dibuatkan berita Acara Penetapan Daftar Pemilih Tambahan, dengan alasan untuk mengantisipasi Daftar Pemilih Tambahan susulan yang akan dicatat lagi sebelum diitetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap dan Daftar pemililih Tambahan yang dimaksud juga tidak diumumkan. - Abdul Haris Misbah, anggota PPS Desa Banyuurip dilarifikasi lewat telepon oleh Nurkholis Maskuri PPL Desa Banyuurip, disaksikan oleh Ahmad fahim dan Ahmad Istihar pada hari selasa tanggal 09 juli 2013, pukul 12. 00 WIB memaparkan bahwa penetapan Daftar Pemilih Tambahan belum dilakukan dan PPS Desa Banyuurip akan segera menetapkan setelah berkoordinasi dengan PPK Kecamatan Senori pada hari selasa tanggal 9 Juli 2013 di Pendopo Kecamatan Senori. - Ali Yahya PPL Desa Leran meminta keterangan terkait Pemilih Tambahan pada hari senin tanggal 08 Juli 2013 jam 09.00 wib Kamso ketua PPS Desa leran di Balai Desa Leran. Dari keterangan yang didapat oleh Ali Yahya, Kamso mnerangkan Pemilih Tambahan Desa leran sudah dimasukkan dalam DPS dan PPS juga tidak menetapkan Daftar Pemilih Tambahan dan tidak ada Tambahan Pemilih lagi hingga sub tahapan pengumuman Daftar Pemilih Tetap pada tanggal 4 Juli 2013. 3. Pembahasan/Kajian : 1. Bahwa tidak dilakukannya Pencatatan data Pemilih Tambahan di Desa Wonosari, Desa Jatisari, Desa Leran dan Desa Banyuurip secara jelas telah melanggar administrasi yakni pada : a) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 45 Tugas Wewenang dan kewajiban PPS meliputi : poin : j). Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat Desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh KPU,KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK; v). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan Peraturan w). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban lain sesuai dengan Peraturan b) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 06/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman Teknis Pemutakhiran Data, Penyusunan dan Penetapan

Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah provinsi Jawa Timur tahun 2013; Romawi III DAFTAR PEMILIH SEMENTARA DAN DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN : Nomor 12). Pencatatan data Pemilih Tambahan dilaksanakan paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya pengumuman DPS. ; Nomor 14). PPS dengan dibantu oleh PPDP mencatat data/nama Pemilih (Tambahan) ke dalam Daftar Pemilih Tambahan untuk setiap TPS dengan menggunakan formulir Model A2- KWK.KPU dibuat dalam 3 (tiga) rangkap dan diberi paraf oleh PPDP serta ditetapkan/disahkan (ditanda tangani) oleh PPS yang dibubuhi cap PPS. ; c) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 11/kpts/KPU-PROV- 014/2013 Tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 02/kpts/KPU-PROV-014/2013 tentang Tahapan, program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2013. Nomor 1). Pemutakhiran dan Daftar Pemilih Poin g). Pencatatan Data Pemilih Tambahan Berlangsung selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 2 Juli 2013 selesai tanggal 4 Juli 2013 dilaksanakan oleh PPS. 2. Bahwa tidak ditetapkannya Daftar Pemilih Tambahan sebagaimana telah di tuangkan oleh peraturan perundang-undangan oleh PPS Desa Wonosari, PPS Desa Jatisari, PPS Desa Katerban, PPS Desa banyuurip dan PPS Desa Leran melanggar ketentuan pada : a. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 45 Tugas Wewenang dan kewajiban PPS meliputi : poin : j). Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat Desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh KPU,KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK; v). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan Peraturan w). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban lain sesuai dengan Peraturan b. Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.; Pasal 24 Daftar Pemilih Tambahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 19,dibuat dalam rangkap 3 (tiga), dan tiap rangkap ditandatangani oleh Ketua dan Anggota PPS serta dibubuhi cap; c. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 03/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman teknis tata kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan Kelompok Penyelenggara

Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa timur tahun 2013. Romawi VII Nomor 4. Tugas, wewenang dan Kewajiban PPS meliputi ; Poin a). Membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan PPK dalam melakukan Pemutakhiran data Pemilih, Daftar Pemilih Sementara, Daftar Pemilih Hasil perbaikan dan Daftar Pemilih Tetap; d. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 06/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman Teknis Pemutakhiran Data, Penyusunan dan Penetapan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah provinsi Jawa Timur tahun 2013 Romawi III DAFTAR PEMILIH SEMENTARA DAN DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN Nomor 14). PPS dengan dibantu oleh PPDP mencatat data/nama Pemilih (Tambahan) ke dalam Daftar Pemilih Tambahan untuk setiap TPS dengan menggunakan formulir Model A2- KWK.KPU dibuat dalam 3 (tiga) rangkap dan diberi paraf oleh PPDP serta ditetapkan/disahkan (ditanda tangani) oleh PPS yang dibubuhi cap PPS; e. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 11/kpts/KPU-PROV- 014/2013 Tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 02/kpts/KPU-PROV-014/2013 tentang Tahapan, program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2013. Romawi II Pelaksanaan Nomor 1). Pemutakhiran dan Daftar Pemilih Poin h). Penetapan Daftar Pemilih Tambahan Berlangsung selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 2 Juli 2013 selesai tanggal 4 Juli 2013 dilaksanakan oleh PPS; 3. Bahwa tidak dipasangnya daftar Pemilih Tambahan Oleh PPS Desa Wonosari, Desa Jatisari, Desa Katerban, Desa Banyuurip dan Desa Leran sesuai dengan tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Peraturan perundang-undangan yang termaktub pada : a) Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum Pasal 45 Tugas Wewenang dan kewajiban PPS meliputi : poin : j). Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu di tingkat Desa/kelurahan yang telah ditetapkan oleh KPU,KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK; v). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan ketentuan Peraturan w). Melaksanakan Tugas, Wewenang dan Kewajiban lain sesuai dengan Peraturan b) Peraturan Pemerintah Nomor 06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008 tentang Perubahan ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor

06 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.; Pasal 25 Ayat 1). Daftar Pemilih Tambahan sebagaimana dimaksud pasal 19, diumumkan oleh PPS pada tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan bantuan petugas Desa/kelurahan Pengurus Rukun Tetangga atau Rukun Warga untuk mendapat tanggapan masyarakat; Ayat 2). Jangka waktu pengumuman Daftar Pemilih Tambahansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu penyusunan Daftar Pemilih Tambahan; c) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 03/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman teknis tata kerja Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi Pemilihan Umum kabupaten/kota, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa timur tahun 2013. Romawi VII Nomor 4. Tugas, wewenang dan Kewajiban PPS meliputi ; Poin a). Membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota dan PPK dalam melakukan Pemutakhiran data Pemilih, Daftar Pemilih Sementara, Daftar Pemilih Hasil perbaikan dan Daftar Pemilih Tetap; d) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 06/kpts/KPU-PROV- 014/2013 tentang Pedoman Teknis Pemutakhiran Data, Penyusunan dan Penetapan Daftar Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah provinsi Jawa Timur tahun 2013 Romawi III DAFTAR PEMILIH SEMENTARA DAN DAFTAR PEMILIH TAMBAHAN Nomor 15). Daftar Pemilih Tambahan, diumumkan oleh PPS pada tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan bantuan petugas Desa/kelurahan, pengurus RT/RW atau sebutan lain untuk mendapat tanggapan masyarakat; Nomor 16). Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari terhitung sejak berakhirnya jangka waktu penyusunan Daftar Pemilih Tambahan; e) Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 11/kpts/KPU-PROV- 014/2013 Tentang Perubahan atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur Nomor : 02/kpts/KPU-PROV-014/2013 tentang Tahapan, program dan Jadual Penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur 2013. Romawi II Pelaksanaan Nomor 1). Pemutakhiran dan Daftar Pemilih Poin i). Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan Berlangsung selama 3 (tiga hari) mulai tanggal 5 Juli 2013 selesai tanggal 7 Juli 2013 dilaksanakan oleh PPS;

IV. Kesimpulan : - Dari hasil kajian pembahasan serta mendengar keterangan dari saksi-saksi di lapangan, maka bias disimpulkan bahwa pelaku melakukan pelanggaran administrasi pada sub tahapan Pencatatan Daftar Pemilih Tambahan, Penetapan daftar Pemilih Tambahan dan Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan yang jelas tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. - Bahwa tindakan yang dilakukan pelaku bisa menimbulkan kerugian kepada calon Pemilih dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah Provinsi Jawa Timur 2013 yang belum tercatat pada Daftar Pemilih sementara jika tidak segera ditindaklanjuti. V. Rekomendasi : 1. Memerintahkan Kepada : 1. PPS Desa Wonosari 2. PPS Desa Jatisari 3. PPS Desa Katerban 4. PPS Desa Banyuurip 5. PPS Desa Leran Untuk segera menyelesaikan sub tahapan pada : a. Pencatatan Data Pemilih Tambahan b. Penetapan Daftar Pemilih Tambahan c. Pengumuman Daftar Pemilih Tambahan Karena sub tahapan diatas belum dilaksanakan hingga tanggal 09 Juli 2013. 1. Memerintahkan kepada : 1. PPS Desa Wonosari 2. PPS Desa Jatisari 3. PPS Desa Katerban 4. PPS Desa Banyuurip 5. PPS Desa Leran Untuk segera menindaklanjuti Rekomendasi dan dari Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori paling lambat pada 10 Juli 2013. Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Senori Senori, 09 Juli 2013 Abdul Matin Setuju untuk diteruskan Kepada Rapat Pleno Panitia Pengawas Pemilu.