PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :

BAB III METODE PENELITIAN. yang lazim dikenal dengan classroom action research. Kunandar (2010: 46)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 21 MALANG PADA MATERI BANGUN RUANG

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi

I. PENDAHULUAN. mendorong terjadinya belajar. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila tujuantujuan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Pardasuka Kabupaten Pringsewu semester

BAB III METODE PENELITIAN

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data pemahaman konsep matematis siswa untuk setiap sampel penelitian yaitu

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin pesat menuntut adanya sumber daya manusia. Salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. cara-cara berkomunikasi yang efektif, sehingga dapat dijadikan sebagai. kemampuan pemahaman konsep terhadap materi yang diajarkan.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK. Sri Suwarni

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang harus diberikan di Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran ini

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan dengan tugas guru di lapangan. Maka dalam melaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR- SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII MTs NEGERI NGRONGGOT NGANJUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prestasi matematika masih menjadi sebuah permasalahan bagi banyak

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah hal yang penting bagi setiap manusia, karena dengan pendidikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok manusia dan memegang peranan

I. PENDAHULUAN. manusia. Hampir seluruh aspek kehidupan manusia berhubungan dengan

BAB II KAJIAN TEORI. emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap. baik secara fisik maupun secara mental aktif.

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share

III. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

Tingkat kemampuan A B C D 1 Apersepsi 10 2 Motivasi 12 3 Revisi 12

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Awal

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN NKRI MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL THINK-PAIR-SHARE. Erly Pujianingsih

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPIT AL-FITYAH PEKANBAU

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas

mengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengumpulan data penelitian, hasil analisis data dan pembahasannya. Dari uraian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara

I. PENDAHULUAN. dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kondisi pembelajaran awal siswa sebelum diterapkan metode pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perubahan hampir pada semua aspek kehidupan manusia. Perubahan tersebut

mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan. Pendidikan mengarahkan kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan dan lebih bertakwa kepada

PENINGKATAN MINAT, KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

ABSTRAK. Kata kunci: hasil belajar, model pembelajaran Think-Pair-Share

TINJAUAN PUSTAKA. pembelajaran matematika. Dengan pemahaman, siswa dapat lebih mengerti akan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang lebih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN THINK PAIR AND SHARE ( TPS )

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS TUTOR SEBAYA PADA MATERI HIMPUNAN DI KELAS VII-G SMPN 1 SEMANDING KAB. TUBAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek pokok bagi kehidupan suatu bangsa. Kondisi bangsa di masa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VI SDN 012 PEKAN ARBA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

I. PENDAHULUAN. selama ini pada semester ganjil tahun pelajaran menunjukan bahwa

I. PENDAHULUAN. Istilah pendidikan mengandung fungsi yang luas dari pemelihara dan

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR

II. TINJAUAN PUSTAKA. Belajar merupakan perkembangan yang dialami oleh seseorang menuju kearah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prosiding Seminar Nasional Volume 03, Nomor 1 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional yang saat ini diberlakukan mempunyai tuntutan

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.2 JULI-DES 2015 ISSN :

Keywords: Model pembelajaran kooperatif, Think Pair Square, Hasil Belajar

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BANGUN RUANG DENGAN METODE PAIR CHEKS PADA SISWA KELAS VIIIB SMP N 3 KEPIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

TINJAUAN PUSTAKA. kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi. Pengembangan

JURNAL SERAMBI ILMU VOLUME 28 NOMOR 1 MARET 2017

I. PENDAHULUAN. Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, proses pembelajaran merupakan

I. PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan zaman di era globalisasi menuntut setiap negara untuk

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil temuan selama penelitian dan analisis data hasil

Edumatica Volume 04 Nomor 01, April 2014 ISSN:

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sifat Benda Melalui Metode Demonstrasi Di Kelas IV SDN 1 Kalangkangan Tolitoli

PROSIDING ISBN :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE THINK PAIR SQUARE (TPS) TO IMPROVE MATHEMATICS ACHIEVEMENT GRADE X AP 1 SMK PGRI PEKANBARU

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK- PAIR-SQUARE (TPS) DENGAN MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) PADA SISWA KELAS VIII SMP AL ALAWIYAH KALIKAJAR Oleh : Dwi Cahya Setiawan Program Studi Pendidikan Matematika e-mail: floodywawan@gmail.com Abstrak Penelitian melalui pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square (TPS) dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR). Penelitian ini merupakan Penelitian Terapan Pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dan guru matematika kelas VIII serta dibantu oleh observer. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar sebanyak 34 siswa. Instrumen penelitian berupa hasil observasi, hasil tes belajar, dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square (TPS) dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) efektif diterapkan pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. Hal tersebut dapat terlihat dari rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa setelah diadakan pre tes (tes awal), tes I dan tes II. Pada tes awal, rata-rata nilai kelasnya adalah 6,35 dengan persentase siswa yang telah mencapai KKM sebesar 52,94%. Setelah diadakan pembelajaran, pada tes I ratarata nilai kelasnya adalah 7,57 dan berada pada kriteria baik dengan persentase siswa yang telah mencapai KKM sebesar 88,23%, sedangkan pada tes II rata-rata nilai kelasnya menjadi 8,65 dan berada pada kriteria sangat baik dengan persentase siswa yang telah mencapai KKM sebesar 94,12%. Untuk total, terdapat 25 siswa atau sebesar 73,53%. Kata kunci : prestasi belajar, kooperatif tipe think-pair square (TPS) 80

PENDAHULUAN Dalam usaha meningkatkan kualitas pembelajaran, kegiatan pembelajaran di sekolah banyak menghadapi hambatan dan permasalahan. Hambatan dan permasalahan terhadap proses pembelajaran yang muncul di lapangan bersifat umum dan dapat pula bersifat khusus yang sangat dipengaruhi oleh situasi dan kondisi setempat. Terkait dengan permasalahan khusus di atas, berdasarkan pengamatan peneliti di SMP Al Alawiyah Kalikajar kelas VIII, terdapat beberapa fenomena pada proses pembelajaran Matematika. Faktoryang menyebabkan sulitnya matematika bagi siswa adalah karena pembelajaran matematika di kelas kurang bermakna. Pada saat proses pembelajaran di kelas, guru langsung menyampaikan materi yang akan diajarkan. Soedjadi dalam buku Suharta (2004: 1) mengemukakan bahwa agar pembelajaran menjadi bermakna (meaningfull) maka dalam pembelajaran di kelas perlu mengaitkan pengalaman kehidupan nyata anak dengan ide-ide matematika. Hal ini dapat terlihat saat pembelajaran berlangsung, siswa cenderung berperilaku pasif. Untuk rata-rata hasil nilai ulangan harian, sebagian besar siswa masih jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan yaitu 6,7, sehingga guru sering memberikan perbaikan nilai (remedial) untuk siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Kenyataan ini menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siswa di kelas VIII masih rendah dan dirasa pelajaran matematika masih dianggap pelajaran yang sangat sulit bagi sebagian besar siswa. 81

Model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Square) sendiri adalah salahsatu model pembelajaran yang menarik, karena selain siswa bekerja secara kelompok seperti model kooperatif lainnya, siswa juga bekerja secara individu. Model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think- Pair-Square) memiliki prosedur yaitu : (1) thinking, siswa berpikir secara individu, (2) pairing, siswa berdiskusi dengan pasangan mereka untuk mengerjakan tugas, (3) kelompok berempat (square), dua pasangan siswa saling berdiskusi untuk menyelesaikan masalah/tugas siswa diberi waktu untuk berpikir, menjawab dan saling membantu satu sama lain. Dengan latar belakang dan pola pikir di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang permasalahan di atas, yang diberi judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Square (TPS) dengan Menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) pada Siswa Kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang ini merupakan Penerapan Model Pembelajaran. Penelitian Penerapan Model Pembelajaran ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. Waktu penelitian berlangsung pada semester genap tahun ajaran 2011-2012 dengan menyesuaikan jadwal pelajaran matematika di kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar.Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. Waktu penelitian berlangsung pada semester genap tahun ajaran 2011-2012 dengan menyesuaikan jadwal pelajaran matematika di kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. Menurut Nana Sudjana dan Ibrahim (2007: 109), observasi sebagai alat pengumpul data 82

banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Pretes digunakan untuk memperoleh hasil kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika sebelum dilaksanakan penerapan model pembelajaran. Catatan lapangan dalam penelitian ini dilakukan dengan mencatat setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran serta kendala-kendala yang dialami selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan LKS dengan pendekatan matematika realistik melalui pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Square). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil observasi awal di SMP Al Alawiyah Kalikajar menunjukkan bahwa prestasi belajar matematika siswa kelas VIII masih kurang. Bertolak dari kondisi awal tersebut perlu diterapkan pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi belajar matematika, salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif. Ibrahim (2000: 7-10) merangkum tiga tujuan pembelajaran penting dalam pembelajaran kooperatif, salah satunya adalah hasil belajar akademik. Dalam pembelajaran kooperatif juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya. Melihat hal ini peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Square) dengan penggunaan LKS berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. 83

Pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair-Square) dengan penggunaan LKS berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Untuk mempermudah kegiatan pembelajaran, penyelesaian tugas perorangan maupun kelompok, dan untuk mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, guru menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR). LKS ini berisi langkah-langkah kegiatan yang dilakukan siswa dalam belajar matematika dan latihan-latihan soal untuk siswa. Kegiatan awal, guru menyampaikan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar yang akan dipelajari, memberikan motivasi, apersepsi, dan pengelompokkan. Guru juga memberikan suatu permasalahan kepada siswa dari kehidupan sehari-hari terkait materi yang akan diajarkan. Kegiatan inti meliputi tiga tahap yaitu thinking, pairing, dan square. Pada tahap thinking, siswa diminta untuk mengerjakan LKS (kegiatan I) secara individu.pada LKS kegiatan I ini berisi tentang suatu permasalahan pada kehidupan sehari-hari yang diberikan guru di awal pembelajaran. Pada tahapan ini siswa berusaha mengkonstruksi suatu permasalahan dengan caranya sendiri-sendiri (individu). Pada pertemuan 1 dan 2 siswa masih memerlukan banyak waktu untuk melakukan tahapan ini. Namun pada pertemuan 4 dan 5 siswa sudah terbiasa melakukan tahap thinking ini. Tahap yang kedua adalah pairing. Pada tahap ini siswa mengerjakan LKS (Kegiatan II) secara berpasangan, artinya siswa boleh berdiskusi dengan 84

teman sebelahnya (sebangkunya), karena dengan berdiskusi dapat mendorong siswa untuk mencari penyelesaian yang lebih baik dan kreatif. Pada pertemuan 1 dan 2 pelaksanaan tahap pairing belum optimal, hal ini disebabkan suasana kelas ramai ketika beberapa siswa sudah menyelesaikan pengerjaan LKS dan mengganggu siswa lain yang belum selesai. Namun pada pertemuan 4 dan 5 pelaksanaan tahap ini sudah membaik, siswa lebih terkontrol dalam pelaksanaan kegiatan, siswa terlihat sudah terbiasa dalam berdiskusi dengan temannya untuk memecahkan permasalahan yang tertuang di LKS tersebut. Tahap yang ketiga adalah square. Pada tahap ini siswa mengerjakan LKS (kegiatan III) secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Dalam kegiatan ini siswa diminta untuk mencari rumus terkait materi yang diajarkan. Setelah pengerjaan LKS, bebrapa perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Pada pertemuan 1 dan 2, belum adanya keberanian dari siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas, sehingga guru harus menunjuk beberapa perwakilan kelompok. Namun pada pertemuan 4 dan 5 mengalami kemajuan, banyak siswa yang berinisiatif untuk maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan untuk siswa yang tidak maju diminta untuk menanggapi siswa lain yang mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan mengaitkan materi pada pelajaran matematika atau pelajaran lain. Selain itu guru juga memberikan pekerjaan rumah untuk siswa. 85

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan, pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair- Square) dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis PMR yang dilaksanakan di kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar dapat meningkatkan hasi lbelajar matematika siswa. Peningkatan hasil belajar matematika siswa ini dapat terlihat dari lembar observasi dan hasil tes. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan menunjukkan bahwa secara garis besar pelaksanaan pembelajaran matematika melalui model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think-Pair- Square) dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis PMR sudah berjalan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapannya. Berikut adalah tabel hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan 1, 2 dan pertemuan 4, 5: Tabel 4. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Pertemuan Persentase rata-rata skor Rata-rata 1, 2 4, 5 87,5 % 93,22 % 90,36 % Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada peningkatan hasil tes siswa. Sebelum diberikan pembelajaran, peneliti memberikan tes awal yang berguna untuk mengetahui kemampuan awal dan pengelompokkan siswa. Setelah 2 kali pertemuan kegiatan 86

pembelajaran, peneliti memberikan tes. Pada pelaksanaan penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa. Dari hasil belajar siswa, diperoleh rata-rata nilai kelas pada tes awal belum mencapai standar KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 6,7. Persentase banyaknya siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebesar 52,94%, namun pada tes I dan II diperoleh rata-rata nilai kelas sudah di atas KKM yang ditentukan. Pada tes I diperoleh 7,57 dengan kategori baik, persentase banyaknya siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM sebesar 88,23% dan pada tes II diperoleh 8,65 dengan kategori sangatbaik, banyaknya siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebesar 94,12%. Untuk total peningkatan nilainya, terdapat 25 siswa atau sebesar 73,53% yang mengalami peningkatan nilai dari tes awal, tes I dan tes II. Melihat dari peningkatan rata-rata nilai kelas dan banyaknya siswa yang mengalami peningkatan nilai dari diadakannya tes awal, tes I dan tes II, dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Square (TPS) dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Pendidikan Matematika Realistik (PMR) efektif diterapkan pada pembelajaran matematika siswa kelas VIII SMP Al Alawiyah Kalikajar. Hal tersebut dapat terlihat dari perolehan rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa setelah tes I dan II. Pada tes awal, rata-rata nilai kelasnya adalah 6,35 dengan persentase siswa yang telah mencapai KKM 87

sebesar 52,94 %. Setelah diadakan pembelajaran, pada tes I rata-rata nilai kelasnya adalah 7,57 dan berada pada kriteria baik dengan persentase siswa yang telah mencapai KKM sebesar 88,23%, sedangkan pada tes II ratarata nilai kelasnya meningkat menjadi 8,65 dan berada pada kriteria sangat baik dengan persentase siswa yang telah mencapai KKM sebesar 94,12%. Untuk total peningkatan nilainya, terdapat 25 siswa atau sebesar 73,53%yang mengalami peningkatan nilai dari tes awal, tes I dan tes II DAFTAR PUSTAKA Ibrahim Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Nana Sudjana dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Suharta.2004. Matematika Realistic: Apa dan Bagaimana?. Diakses: 13 Desember 2011. 88