Jurnal Ilmiah Permata Medika

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMANFAATAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA PEKANBARU

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Eskalila Suryati 1 ; Asfriyati 2 ; Maya Fitria 2 ABSTRACT

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

**) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Jl Nakula I N Semarang ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL CARE PADA IBU HAMIL PUSKESMAS TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. (GSI), safe motherhood, program Jaminan Persalinan (Jampersal) hingga program

Volume 3 / Nomor 1 / April 2016 ISSN :

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI PESERTA BPJS DI KELURAHAN ROWOSARI DENGAN PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS ROWOSARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN DENGAN PELAKSANAAN ASUHAN PERSALINAN NORMAL (APN) DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2015.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

GAMBARAN PELAYANAN KUNJUNGAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

FAKTOR-FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS JETIS I BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Kelas Ibu Hamil di Desa Nagrak Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya Kunjungan (K4) Ibu Hamil di Puskesmas Bambu Apus, Jakarta Timur

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes U Budiyah Banda Aceh. Oleh:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka kematian ibu (AKI) mengacu pada jumlah wanita yang meninggal

HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NAGARA KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

VOLUME 1 NO. 2 (JULI DESEMBER 2016) P-ISSN: E-ISSN:

Gambaran Pengetahuan Ibu Mengenai Buku Kesesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengambilan Keputusan, Kepesertaan, JKN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

(GSI), safe motherhood, program Jaminan Persalinan (Jampersal) hingga program

BAB I PENDAHULUAN. akan menghadapi risiko yang bisa mengancam jiwanya. Oleh karena itu, setiap

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI PRIA DALAM KELUARGA BERENCANA DI LINGKUNGAN IV KELURAHAN TELING ATAS KOTA MANADO

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 12, No. 2 Juni 2016

Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Volume 14, Juli 2017

Agus Byna 1, Laurensia Yunita 2, Indah Ratna Sari * *Korespondensi Penulis, Telepon : ,

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) antenatal care selama

HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, UMUR DAN STATUS GIZI BAYI/ BALITA DENGAN KEPATUHAN IBU BERKUNJUNG KE POSYANDU

STIKES Nani Hasanuddin Makassar 2. STIKES Nani Hasanuddin Makassar 3. STIKES Nani Hasanuddin Makassar

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGENAI KEDARURATAN OBSTETRI DI RUMAH SAKIT ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

Oleh : Suyanti ABSTRAK

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REJOSARI KELURAHAN REJOSARI PEKANBARU ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. khususnya untuk indikator kesehatan ibu (Kementerian Kesehatan RI, 2011).

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMANFAATAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KAMPUNG DALAM PONTIANAK

Ria Yulianti Triwahyuningsih Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan

Nuke Devi Indrawati. Tlp : ABSTRAK

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA 2016

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN KEPATUHAN IBU HAMIL MENGKONSUMSI TABLET BESI

Oleh : Desi Evitasari, S.ST ABSTRAK

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

ABSTRACT Based on the survey early third trimester pregnant women in the village of Karang Mangu District of Sarang, Rembang of 10 respondents (100%)

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HESTI UTAMI DESA GRANTUNG KECAMATAN BAYAN KABUPATEN PURWOREJO

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS KECAMATAN CURUG TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. dapat terwujud (Kemenkes, 2010). indikator kesehatan dari derajat kesehatan suatu bangsa, dimana kemajuan

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN DETEKSI DININ FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DIN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Transkripsi:

Hubungan Pengetahuan dengan Keikutsertaan Ibu Hamil pada Program Jaminan Kesehatan Nasional Devi Ismayanti 1, Amika Rois 2 ABSTRAK Asuransi kesehatan nasional (JKN) merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan jaminan komprehensif asuransi kesehatan yang masyarakat Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera. Jumlah ibu hamil yang menjadi temukan di wilayah kerja Kramatwatu Pusat Pelayanan Kesehatan pada Juni 2015 adalah 1.823 orang, peserta dari Kesehatan Nasional sebanyak 272 orang (15,3%), termasuk 16 wanita pregnat (5,9%) penerima manfaat iuran (PBI) dan 256 wanita hamil non penerima iuran (non PBI). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan partisipasi ibu hamil dalam asuransi kesehatan nasional di wilayah kerja pusat pelayanan kesehatan Kramatwatu tahun 2015. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 48 wanita hamil, yang diambil dengan teknik pengambilan sampling cluster sampling. Data yang digunakan data primer berupa kuesioner. Uji statistik dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas ibu hamil memiliki pengetahuan yang kurang 25 ibu hamil (52,1%) dari program asuransi kesehatan nasional, ibu hamil yang tidak bergabung dalam program asuransi kesehatan nasional sebanyak 30 ibu hamil (62,5%). Dari hasisl statistik didapatkan adanya hubungan pengetahuan dengan wanita hamil dengan partisipasi dalam asuransi kesehatan nasional (p = 0.021). Petugas kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi seperti penyuluhan tentang program asuransi kesehatan nasional untuk semua ibu hamil yang berpartisipasi atau tidak berpartisipasi dalam program asuransi kesehatan nasional. Kata kunci : Pengetahuan, Asuransi Jaminan Kesehatan Nasional ABSTRACT National health insurance (JKN) is a goverment programme that aims to provide a comprehensive guarantee of health insurance that Indonesian people can live healthy, productive, and prosperous. The number of pregnant women that be find in working area of Kramatwatu Health Care Centre on June 2015 is 1823 people, the participant of National Health Care as many 272 people (15,3%), including 16 pregnat women (5,9%) beneficiaries dues (PBI) and 256 pregnant women non beneficiaries dues (non PBI). This study aim to find out about the relationship of knowledge with particiption of pregnant women in national health insurance in working area of Kramatwatu health care centre year 2015. Research design used analitic research with cross sectional approach. The number of samples in this study were 48 pregnant women, taken by cluster sampling. Data colleted by questionnaire. Statistical test with chi square test. Result of this research shown that majority pregnant womens have less knowledge of national health insurance programme are 25 pregnant women (52,1%), pregnant womens did nt join the national health insurance programme as many 30 pregnant women (62,5%), there is relationship of knowledge with participation pregnant women in national health insurance (p=0,021). Health workers can provide information such as counseling about national health insurance programme for all pregnant women participating in national health insurance programme. 1 Mahasiswi STIKES Bina Permata Medika Tangerang 2 Dosen STIKES Bina Permata Medika Tangerang 1

PENDAHULUAN Menurut World Health Organization (WHO) kematian maternal adalah kematian seorang wanita sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari setelah berakhirnya kehamilan oleh sebab apapun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilannya. 1 Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia sebesar 359/100.000 kelahiran. 2 Pada saat ini Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Banten masih relatif tinggi, tahun 2012 AKI di Banten 746 per 207.752 KH dan AKB 1.199 per 207.752 KH. 3 Sedangkan pada tahun 2012 AKI di Kabupaten Serang 200,3/100.000 KH orang dan AKB 15/1000 KH. 4 Salah satu upaya pemerintah untuk menekan tingginya angka kematian ibu dengan memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada seluruh perempuan hamil, melahirkan, dan dalam masa nifas melalui 5 Program jaminan kesehatan nasional disingkat program JKN adalah suatu program pemerintah dan masyarakat/rakyat dengan tujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera (Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional). 6 Pada tahun 2015, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menargetkan untuk menambah peserta sebanyak 168.656.638 jiwa dengan jumlah penduduk indonesia sebanyak 250 juta jiwa, sampai bulan Maret 2015 jumlah peserta mencapai 140 juta (56%). 7 Berdasarkan rekapitulasi PWS Ibu di Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang tahun 2015, jumlah ibu hamil yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu pada bulan Juni 2015 adalah 1823 orang ibu hamil. Pada kenyataannya, ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu yang menjadi peserta jaminan kesehatan nasional sebanyak 272 orang ibu hamil (15,3%), diantaranya 16 orang ibu hamil (5,9%) penerima bantuan iuran (PBI) dan 256 orang ibu hamil (94,1%) non penerima bantuan iuran (non PBI). 8 Rencana strategis BPJS Kesehatan di tahun 2015 ini, disusun berdasarkan arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 2019 Indonesia di bidang Kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan & pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial & pemerataan pelayanan kesehatan 9 Pengetahuan seorang individu erat kaitannya dengan perilaku yang akan diambilnya, karena dengan pengetahuan tersebut ia memiliki landasan untuk menentukan suatu pilihan. 10 Pengetahuan ibu hamil mengenai program jaminan kesehatan nasional akan menentukan apakah ibu hamil tersebut memutuskan menjadi peserta atau bukan peserta program jaminan kesehatan nasional. Berdasarkan latar belakang di atas maka penting dilakukan penelitian Hubungan Pengetahuan dengan Keikutsertaan Ibu Hamil pada Program Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Kramatwatu Tahun 2015. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan jenis penelitian Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu yang tercatat pada rekapitulasi pemantauan wilayah setempat Puskesmas Kramatwatu bulan Juni 2015 yaitu berjumlah 1823 orang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 48 orang ibu hamil yang diambil secara random sampling dari 15 desa sesuai dengan persentase ibu hamil tiap desa. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner. Analisa Data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat. Uji Chi Square digunakan untuk mengalisa data bivariat. 2

HASIL Univariat Tabel 1 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan dan Keikusertaan Ibu Hamil Terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Kramatwatu Tahun 2015 Variabel F Persentase (%) Pengetahuan Kurang 25 52,1 Baik 23 47,9 Keikutsertaan Pada Jaminan Kesehatan Nasional Tidak Ikut 30 62,5 Ikut 18 37,5 Jumlah 48 100 Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden adalah ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan kurang pada program jaminan kesehatan nasional sebanyak 25 orang (52,1%). Mayoritas responden adalah ibu hamil yang tidak ikut pada kepersertaan progran jaminan kesehatan nasional sebanyak 30 orang (62,5%). Bivariat Tabel 2 Hubungan Pengetahuan dengan Keikutsertaan Ibu Hamil pada Program Jaminan Kesehatan Nasional di Wilayah Kerja Puskesmas Kramatwatu Tahun 2015 Pengetahuan Keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional Total P Value Tidak Ya N % n % N (%) 0,021 Kurang 20 80 5 20 25 100 Baik 10 43,5 13 56,5 23 100 Jumlah 30 62,5 18 37,5 48 100 Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa dari 48 responden ibu hamil dengan pengetahuan kurang tentang program jaminan kesehatan nasional sebanyak 80% tidak ikut program jaminan kesehatan nasional. Sedangkan ibu hamil pengetahuan baik tentang program jaminan kesehatan nasional sebanyak 43,5% tidak ikut Ada kecenderungan semakin kurang tingkat pengetahuan ibu hamil, semakin tidak mengikuti Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,021 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil pada 3

PEMBAHASAN Pengetahuan dan keikutsertaan ibu hamil pada program jaminan kesehatan nasional di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan kurang pada program jaminan kesehatan nasional sebanyak 25 orang (52,1%). Mayoritas responden adalah ibu hamil yang tidak ikut pada kepersertaan progran jaminan kesehatan nasional sebanyak 30 orang (62,5%) (Tabel 4.1). Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Hal ini penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. 11 Pengetahuan ibu hamil mengenai program jaminan kesehatan nasional akan membentuk suatu tindakan yaitu mengikuti atau tidak mengikuti program jaminan kesehatan nasional. Berdasarkan hasil penelitian Wanibar (2013), ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang tentang jaminan persalinan sebanyak 57,8%. 12 Program jaminan kesehatan nasional disingkat program JKN adalah suatu program pemerintah dan masyarakat/rakyat dengan tujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi setiap rakyat Indonesia agar penduduk Indonesia dapat hidup sehat, produktif, dan sejahtera. 6 Salah satu prinsip penyelenggaraan program jaminan kesehatan nasional yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), adalah keikutsertaan bersifat wajib dimaksudkan agar seluruh rakyat menjadi peserta sehingga dapat terlindungi. Namun pada kenyataannya, sebagian besar ibu hamil tidak menjadi peserta program jaminan kesehatan nasional. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wanibar (2013) yaitu ibu hamil yang menggunakan Jampersal 31% dan yang tidak menggunakan 68,9%. 12 Hubungan pengetahuan pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil pada program jaminan kesehatan nasional di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu tahun 2015. Hasil penelitin ini menunjukan bahwa dari 48 responden ibu hamil dengan pengetahuan kurang tentang program jaminan kesehatan nasional sebanyak 80% tidak ikut program jaminan kesehatan nasional. Sedangkan ibu hamil pengetahuan baik tentang program jaminan kesehatan nasional sebanyak 43,5% tidak ikut Ada kecenderungan semakin kurang tingkat pengetahuan ibu hamil, semakin tidak mengikuti Hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,021 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil pada Pengetahuan seorang individu erat kaitannya dengan perilaku yang akan diambilnya, karena dengan pengetahuan tersebut ia memiliki alasan dan landasan untuk menentukan suatu pilihan. 10 Penelitian serupa dilakukan oleh Wanibar (2013) bahwa pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan penggunaan jaminan persalinan (p=0,026). 12 Sumarni (2012), bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil dan nifas tentang jaminan persalinan (Jampersal) dengan pelaksanan jaminan persalinan (Jampersal) dengan nilai p = 0,007 (α = 0,05). 13 Target Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam usaha mencapai jaminan kesehatan dengan kepesertaan menyeluruh (universal coverage), sampai saat ini belum tercapai. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah masih rendahnya pengetahuan ibu hamil mengenai program jaminan kesehatan nasional, pengetahuan ibu hamil dapat dipengaruhi oleh sosialisasi tenaga kesehatan maupun pemerintah tentang program jaminan kesehatan nasional. Selain itu, akses terhadap media informasi dan tempat pelayanan kesehatan juga dapat mempengaruhi pengetahuan tentang Namun walaupun masih belum sempurna dalam pelaksanaanya, pemerintah masih terus berusaha membenahi program jaminan kesehatan nasional seperti memperbanyak fasilitas kesehatan yang dapat memberikan pelayanan BPJS. Tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan secara menyeluruh tentang pentingnya dan manfaat program jaminan kesehatan nasional sehingga seluruh ibu hamil, khususnya ibu hamil yang berada di desa pedalaman terjangkau pelayanan BPJS sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Responden dalam penelitian iniadalah ibu hamil yang memiliki tingkat pengetahuan kurang tentang program jaminan kesehatan nasional sebanyak 25 orang (52,1%), ibu hamil yang tidak ikut pada kepersertaan progran jaminan kesehatan nasional sebanyak 30 orang (62,5%). 4

Hasil penelitian ini dapat diketahui adanya hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan ibu hamil pada program jaminan kesehatan nasional di wilayah kerja puskesmas kramatwatu tahun 2015. SARAN Diharapkan Tenaga kesehatan dapat memberikan penyuluhan untuk ibu hamil mengenai program jaminan kesehatan nasional, terutama manfaatnya bagi ibu hamil. Sehingga ibu hamil menjadi tertarik ikut serta program jaminan kesehatan nasional dan target seluruh ibu hamil menjadi anggota BPJS pun tercapai. Selain itu, penyuluhan dapat diberikan pada ibu hamil yang berada di desa pedalaman agar dapat terjangkau pelayanan BPJS sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Bagi ibu hamil diharapkan dapat berperan aktif dalam mencari informasi tentang program jaminan kesehatan nasional dengan cara membaca koran, mencari di internet, dan pro aktif bertanya pada tenaga kesehatan. DAFTAR PUSTAKA 1. Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2. Wanda K, Asri. 2014. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poli KIA Puskesmas Tuminting. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 3. Depkes. 2012. Profile Kesehatan Provinsi Banten. Diunduh dari www.depkes.go.id tanggal 2 Juli 2015. 4. Profile Dinas Kabupaten Serang Tahun 2013 Data Tahun 2012.2013.Dinkes Kab. Serang. 5. Women Research Institute. 2015. Press Release Seminar Efektivitas jaminan Kesehatan Nasional untuk Menurunkan Angka Kematian Ibu Pengalaman Bidan dan Perempuan di Jakarta Timur dan Kota Bandung. Diunduh dari www.wri.or.id pada tanggal 2 Juli 2015 6. Kementerian Kesehatan RI. 2014. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. 7. BPJS. 2015. BPJS Kesehatan Diberi Nilai Hijau UKP4. Info BPJS Kesehatan Media Internal Resmi BPJS Kesehatan. Edisi XVI. 2015. http://bpjskesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/1905d319 58df3112f7893d35ea195e78.pdf 8. Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Rekap Laporan/Kunjungan, Rekap Non Kapitasi dan FPK JKN PKM Kramatwatu Tahun 2014. 9. BPJS. 2015, BPJS Kesehatan Targetkan Tri Sukseshttp://bpjskesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/5db20a1fb 11422d334301ed28bcba8c7.pdf. 10. Edberg, Mark. 2009. Buku Ajar Kesehatan Masyarakat: Teori Sosial dan Perilaku. Jakarta: EGC. 11. Notoatmodjo, Soekidjo. 2011. Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rieneka Cipta. 12. Wanibar, Emma. 2013. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Pelayanan Jaminan Persalinan (Jampersal) di Wilayah Kerja Puskesmas Cot Kuta Kecamatan Suka Makmue Kabupaten Nagan Raya. Diploma IV Kebidanan Sekolah Tinggi Kesehatan U budiyah. 13. Sumarni. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dan Nifas Tentang Jaminan Persalinan (Jampersal) dengan Pemanfaatan Jaminan Persalinan (Jampersal) di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran Kabupaten Semarang. Program Studi D IV Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan NWU. http://perpusnwu.web.id/karyailmiah/shared/b iblio_view.php?resource_id=2757&tab=opac. 5

6