BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variabel independent dan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, Jenis

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan tentang suatu keadaan secara objektif (Notoatmodjo, 2005, p.

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas dan terikat dengan pendekatan cross sectional yaitu studi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif, dimana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. pada satu saat (Notoatmodjo,2010 p: 37-41). 2. Waktu akan dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2011

BAB III METODE PENELITIAN. korelatif. Penelitian korelasional mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan studi observasional yaitu cross sectional yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan adalah Croos Sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yaitu suatu metode

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode explanatory

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional (Nursalam, 2003). Metode penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional ini dimana variabel-variabel yang termasuk faktor resiko dan

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. subjek (Notoatmodjo, 2005). Di dalam penelitian ini diharapkan mampu

BAB III METODE PENELITIAN. 2010). Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross sectional, yaitu data variabel bebas ( pengetahuan mobilisasi )

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan cross sectional karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

III METODE PENELITIAN. adalah suatu penelitian yang bertujuan menyajikan secara teliti (accurately

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Ruang kebidanan RSUD.Dr.M.M

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat yang menggunakan pendekatan cross sectional yaitu studi observasi variabel bebas dan variabel terikat yang dilakukan pada waktu yang sama (Arikunto, 2010) B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah di BPS Yohana Triani Bandarharjo, Semarang. 2. Waktu penelitian Penelitian akan dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2011. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan ANC di BPS Yohana Triani Bandarharjo dengan jumlah 57 ibu hamil pada bulan Juli-Agustus 2011. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan ANC di BPS Yohana Triani sejumlah 57 ibu hamil.

36 3. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh adalah penentuan sampel yang menggunakan seluruh anggota populasi yaitu sejumlah 57 ibu hamil yang melakukan ANC. D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu konsep pengertian tertentu. Didalam penelitian ini terdapat dua jenis variabel yaitu : a. Variabel Bebas (Independen) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pendidikan, umur, paritas. b. Variabel Terikat (Dependen) Varibel terikat dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang anemia. 2. Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional

37 Variabel Definisi Operasional Alat ukur Hasil Skala Pengetahuan Pengetahuan adalah Kuesioner Skor 1 jawaban benar Interval kemampuan responden Skor 0 jawaban salah menjawab pertanyaan Dikategorikan : tentang anemia meliputi 1) Pengetahuan baik, jika pengertian, penyebab, skor benar (76-100 %) tanda dan gejala, 2) Pengetahuan cukup, pengaruh serta jika skor benar (56-75 %) pencegahan anemia. 3) Pengetahuan kurang, jika skor benar ( 55 Pendidikan adalah sekolah terakhir Tingkat responden sampai pada Kuesioner 1. Pendidikan SD Ordinal pendidika saat penelitian 2. Pendidikan SMP 3. Pendidikan SMA 4. PT / Akademik Umur Umur adalah lama waktu Kuesioner 1) Umur ibu 20-35 tahun: Rasio hidup atau ada (sejak tidak beresiko tinggi dilahirkan). dalam kehamilan Satuannya adalah tahun. 2) Umur ibu <20 tahun>35 tahun : beresiko tinggi dalam kehamilan Paritas Paritas adalah jumlah kuesioner 1) Primipara: 1 anak Rasio anak yang pernah 2) Multipara: 2-3 anak dilahirkan ibu baik hidup 3) Grande multipara: maupun mati >4anak D. Prosedur Penelitian

38 a. Meminta surat ijin dari Program Study D III kebidanan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan. b. Meminta ijin ke BPS Yohana Triani Bandarharjo Semarang untuk melakukan Studi pendahuluan. Dilakukan dengan tehnik wawancara pada ibu hamil yang dijadikan sampel pada study pendahuluan dengan pertanyaan-pertanyaan dasar mengenai anemia sehingga peneliti dapat mengambil gambaran sekilas tentang pengetahuan ibu hamil yang melakukan ANC di BPS tersebut mengenai anemia pada ibu hamil. c. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden secara langsung. E. Metode Pengumpulan data Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden menggunakan alat pengumpul data yaitu kuesioner dan data sekunder. Data yang dikumpulkan meliputi: 1. Data primer Data yang didapatkan dari kuesioner yaitu : a) Data pendidikan b) Data umur ibu hamil c) Data paritas ibu hamil d) Pengetahuan ibu hamil tentang anemia 2. Data sekunder

39 Pada penelitian ini menggunakan data sekunder didapat dari studi dokumentasi yaitu rekapitulasi jumlah dan presentase Angka Kematian Ibu dan Ibu Hamil Risiko tinggi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Semarang, serta dokumentasi ibu hamil yang melakukan ANC di BPS Yohana Triani, BPS Sri sumarni, BPS Solekah, BPS Erna Paulina dan RB Anisa. 3. Instrumen Penelitian Intrumen yang digunakan adalah kuesioner. Kuesioner merupakan alat ukur dengan cara subyek penelitian diberikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang pengetahuan tentang anemia. Dalam kuesioner disediakan 30 pertanyaan multiple choice dengan 4 pilihan jawaban. F. Uji Validitas dan Reliabilitas Setelah kuesioner sebagai alat pengumpul data selesai disusun, belum berarti kuesioner tersebut dapat langsung digunakan untuk mengumpulkan data.kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reabilitas, untuk ini maka kuisioner tersebut harus dilakukan uji coba dilapangan (Notoadmodjo, 2002). Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner. Sebelum penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan untuk melihat sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat pengumpul data (Notoatmodjo, 2002). Uji validitas akan dilakukan di BPS Sri Sumarni Bandarharjo

40 Semarang pada bulan Juni 2011, uji validitas dilakukan di BPS tersebut karena berada pada tempat yang berdekatan sehingga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan BPS Yohana Triani yang akan dijadikan tempat penelitian. Uji validitas dilakukan pada 30 sampel ibu hamil yang pada waktu itu melakukan ANC dan dikumpulkan di BPS Sri Sumarni dengan diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai uji validitas yang akan dilakukan. Peneliti membacakan pertanyaan pada kuisioner tersebut dan responden mengisinya. Pada penelitian ini kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti dan belum diuji cobakan kepada responden sehingga untuk mengetahui layak atau tidaknya kuesioner diberikan kepada responden, maka kuesioner ini perlu diuji dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini, untuk menguji kevalidan kuesioner peneliti menggunakan uji validitas yaitu peneliti memberikan pertanyaan kepada 30 ibu hamil yang menjadi sampel pada uji kevalidan di BPS Sri sumarni Bandarharjo Semarang, kemudian pertanyaan tersebut diberi skor yaitu untuk pertanyaan positif jawaban benar nilai 1 dan jawaban salah nilai 0, untuk pertanyaan negatif jawaban salah nilai 1 dan jawaban benar nilai 0. Setelah itu peneliti menghitung korelasi antara skor dari masing-masing pertanyaan. Tehnik korelasi yang dipakai adalah tehnik korelasi product moment. Rumus product moment yaitu sebagai berikut : Rxy = N xy ( x. y)

41 {N x 2 ( x) 2 }{N y 2 ( y 2 )} Keterangan : r = Koefisien korelasi x = Skor objek pada item nomor 1 y = Skor total subjek xy = Skor pertanyaan nomor 1 dikalikan N = Banyaknya subjek Untuk mengetahui nilai korelasi tiap pertanyaan itu significant, maka hasil korelasi tiap item dibandingkan dengan nilai taraf significant disesuaikan dengan jumlah responden, jika nilai korelasi item tersebut memenuhi taraf signifikasi, maka item tersebut memiliki validitas, selanjutnya untuk memperoleh alat ukur yang valid maka perlu mengganti atau merevisi item yang tidak memenuhi taraf signifikan, hingga item tersebut memiliki validitas. Pertanyaan dikatakan valid bila r hitung r tabel yaitu 0,374 denga taraf signifikan 5 %. Dari 30 pertanyaan yang telah dibuat oleh peneliti, terdapat 11 pertanyaan yang tidak memiliki syarat validitas dan terdapat 19 pertanyaan yang valid. Pertanyaan yang tidak valid dibuang karena

42 sudah mewakili definisi operasional mencakuo pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta akibat dari anemia. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Arikunto, 2006).Instrumen dikatakan reliabel jika r hitung r tabel yaitu 0,377. Dalam mengukur reliabilitas dapat digunakan rumus alpha cronbach : k 1- s 1 2 r = ( k-1 ) s 1 2 Keterangan : r s 1 2 s 1 2 = mean kuadrat subjek = mean kuadrat kesalahan = varians total Berdasarkan uji alpha cronbach diperoleh hasil bahwa dalam penelitian ini yaitu pengetahuan ibu hamil tentang anemia adalah reliabel karena memiliki nilai alpha cronbach yaitu 0,876 dan lebih besar dari r tabelnya yaitu 0,377. G. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data Setelah data terkumpul melalui lembar kuisioner, kemudian data diolah dengan cara sebagai berikut :

43 a) Editing Editing dilakukan dengan cara meneliti setiap daftar yang sudah isi oleh responden pada saat penelitian dengan lengkap pada kuesioner sehingga peneliti tidak perlu melakukan editing di lapangan. b) Coding. Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) untuk mempermudahkan terhadap item pertanyan yang perlu diberi kode. Coding dilakukan dengan jalan menandai masing-masing jawaban dengan kode angka kemudian dimasukan kedalam lembar kertas kerja guna memudahkan untuk dibaca. Pengkodean dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) Pengetahuan kurang : kode 1 Pengetahuan cukup : kode 2 Pengetahuan baik : kode 3 2) Pendidikan dasar : kode 1 Pendidikan menengah : kode 2 Pendidikan tinggi : kode 3 3) Umur berisiko tinggi : kode 1 Umur tidak berisiko tinggi : kode 2 4) Primipara(jumlah anak 1) : kode 1 Multipara (jumlahanak 2-3) : kode 2 GrandeMultipara(jumlah anak > 4) : kode

44 c) Scoring Melakukan pemberian skor terhadap item-item pertanyaan mengenai pengetahuan Responden. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada kehamilan disediakan 30 pertanyaan pada kuisioner. Untuk Responden yang menjawab benar diberi skor 1 dan yang menjawab salah diberi skor 0, kemudian hasilnya dikategorikan menjadi : (1) Pengetahuan baik, jika skor benar (76-100 %) (2) Pengetahuan cukup, jika skor benar (56-75 %) (3) Pengetahuan kurang, jika skor benar ( 55 %) d) Entri data Data entri adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau database komputer, kemudian dibuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa juga dengan membuat tabel kontingensi (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan program SPSS. e) Tabulasi data Baik tabulasi data mentah maupun tabel kerja untuk menghitung data tertentu secara statistik. Untuk itu peneliti harus melakukan tabulasi data menurut kriteria tertentu dengan maksud agar pengujian hipotesis. 2. Analisa Data Analisa data yang dilakukan adalah analisa dataunivariat dan bivariat.

45 a.analisis Univariatadalah melakukan analisi pada tiap variabeluntuk mengetahui distribusi frekuensi, nilai minimal, nilai maksimal, nilai rata-rata, standar deviasi dan distribusi frekuensi. b. Analisis Bivariat Adalah analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 1) Analisis data yang dilakukan untuk mengetahui hubungan pendidikan ibu hamil dengan pengetahuan ibu hamil tentang anemia. Metode analisis yang digunakan adalah chie square. Dengan Rumus : (fo-fh) 2 x 2 = h X 2 = chi kuadrat fo = frekuensi yang duobservasi fh = frekuensi yang diharapkan Ho : X 2 < harga tabel (tidak ada kesesuaian/ditolak) Ha : X 2> harga tabel (ada kesesuaian atau ada hubungan/diterima) 2) Untuk mengetahui hubungan umur dengan pengetahuan dan paritas dengan pengetahuan ibu hamil tentang anemia terlebih dahulu dilakukan uji kenormalan dengan menggunakan uji kolmogorof smirnov didapatkan hasilnya p value umur 0,227 > 0,05 p value pengetahuan 0,033 < 0,05 sehingga dapat

46 disimpulkan hasil uji kenormalan umur dengan pengetahuan ibu hamil tentang anemia berdistribusi tidak normal maka uji statistik yang akan digunakan adalah Spearmen Rank. Dari uji kenormalan paritas dengan pengetahuan ibu hamil tentang anemia p value paritas 0,000 < 0,05 dan p value pengetahuannya 0,033 < 0,05 sehingga disimpulkan hasil uji kenormalan paritas dengan pengetahuan ibu hamil tentang anemia berdistibusi tidak normal maka uji statistik yang akan digunakan adalah Spearman Rank 2 b i р= 1 - n (n 2 1) Keterangan : р = koefisien korelasi spearmen rank jika р hitung > р tabel = Ho ditolak dan Ha diterima (ada hubungan) jika р hitung < р tabel Ho diterima dan Ha ditolak (tidak ada hubungan). H. Etika Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti memerlukan rekomendasi dari institusi pendidikan kemudian menagjukan permohonan ijin kepada lembaga tempat penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan baru melakukan penelitian dengan menggunakan etika penelitian yang meliputi: 1. Permohonan menjadi responden

47 Peneliti membuat surat permohonan kepada calon responden untuk menjadi responden dalam penelitian (terlampir). 2. Informed consent Merupakan bentiuk pesetujuan antara peneliti dengan reesponden peneliti dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut brtujuan agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian serta mengetahui dampak yang mungkin terjadi. 3. Confidentialy (kerahasiaan) Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, karena hanya kelompok data tertentu yang kan disajikan sebagai hasil riset. 4. Anonymity Masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan. 5. Kelompok rawan Kelompok rawan ini meliputi wanita hamil. Untuk penelitian pada kelompok tersebut maka etika perlu benar-benar diperhatikan agar tidak melanggar hak objek penelitian atau terjadi eksploitasi dan eksperimen yang melanggar kode etik penelitian.

48 I. Jadwal Penelitian Tabel 3.2 Jadwal Penelitian No Kegiatan Tanggal 1 Usulan topik penelitian 16-18 Februari 2011 2 Bimbingan proposal 28 Maret- 4 Juni 2011 3 Pengumpulan berkas ujian proposal 6-8 Juni 2011 4 Ujian proposal dan remidi 13-24 Juni 2011 5 Revisi penelitian 25 Juni-2 Juli 2011 6 Pelaksanaan penelitian 6 Juli-23 Agustus 2011 7 Pengumpulan berkas ujian KTI 10-12 Oktober 2011 8 Ujian KTI 19-30 September 2011 9 Revisi KTI 1-7 Oktober 2011 10 Pengumpulan KTI 10-12 Oktober 2011