TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

* Keywords: Governance, Information Technology Infrastructure, COBIT

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

Bab II Tinjauan Pustaka

Audit Sistem Informasi Layanan di Biro Administrasi Akademik pada Institut Informatika & Bisnis Darmajaya Menggunakan Cobit 4.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Pengukuran Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Cobit 4.1 Pada Universitas Jenderal Achmad Yani

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

BAB I PENDAHULUAN. umum TNI AL. Merupakan bagian dari Puspom TNI yang berperan

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

Dosen : Lily Wulandari

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN STRATEGIC ALIGNMENT BISNIS DAN TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1: STUDI KASUS UNIVERSITAS XYZ

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

Analisa Nilai Maturitas Dan Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Model COBIT Versi 4.1 (Studi Kasus BOB PT.Bumi Siak Pusako- Pertamina Hulu)

Audit SI/TI Berbasis Cobit

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN TEKNOLOGI STUDI KASUS PT ABC

PENGUKURAN MATURITY LEVEL PADA AL-IRSYAD AL- ISLAMIYYAH UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA KEUANGAN DAN PELANGGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

Evaluasi Tata Kelola Infrastruktur Teknologi Informasi (Studi Kasus : Universitas Muhammadiyah Surabaya)

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

Audit Sistem Informasi Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan COBIT 4.1

PENERAPAN FRAMEWORK COBIT UNTUK IDENTIFIKASI TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI: STUDI KASUS DI FASILKOM UNWIDHA

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

PENGUKURAN TINGKAT MODEL KEMATANGAN PROSES COBIT MENGGUNAKAN APLIKASI BERBASIS WEB (Studi Kasus di STMIK AMIKOM Yogyakarta)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Maturity Level merupakan respersentasi kedewasaan proses sistem informasi

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Kementerian Agama Kantor Kota Pekanbaru)

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di perusahaan. Kehadiran teknologi banyak membantu

BAB II LANDASAN TEORI

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

TINGKAT KEMATANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS XYZ DOMAIN MONITOR AND EVALUATE (ME) FRAMEWORK COBIT 4.0

Andreniko 1a. Gunadarma. Abstrak. Kata Kunci: COBIT, Evaluasi Tatakelola Teknologi Informasi, Plan and Organise, Maturity Level

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

EVALUASI KINERJA SISTEM INFORMASI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS: KPP PRATAMA SALATIGA)

ANALISA PENILAIAN MATURITY LEVEL TATA KELOLA TI BERDASARKAN DOMAIN DS DAN ME MENGGUNAKAN COBIT 4.1

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

BAB II LANDASAN TEORI

Penerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fikri Aditya Tri Andikaputra, Ana Hadiana

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT AISYIYAH KUDUS

SNIPTEK 2013 ISBN:

EVALUASI PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI SUMATERA SELATAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN FRAMEWORK COBIT VERSI 5.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

MENGUKUR TINGKAT KESELARASAN TI BERDASARKAN PERSPEKTIF KEUANGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus: PT. Bess Finance Surabaya)

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. komponen. Melalui pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai

ANALISIS PENGUKURAN TATA KELOLA TEKNOLOGI DAN SISTEM INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.0 STUDI KASUS PT. SEMESTA TEKNOLOGI PRATAMA

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Transkripsi:

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com 1, okkydewinta@gmail.com 2, moh.idhom@gmail.com 3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, UPN Veteran Jawa Timur Abstraksi Peranan Tata Kelola Teknologi Informasi di dalam bisnis yang baik dapat meningkatkan kelangsungan proses operasional organisasi. Penelitian ini membahas kurangnya pengelolaan dan penanganan terhadap infrastruktur, sistem informasi dan kurangnya sumber daya manusia di bidang TI. Secara garis besar penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana penerapan tata kelola teknologi informasi yang ada di Rental Mobil PT. Indo Bismar. Metodologi merupakan cara dan urutan pengerjaan yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini. Data yang didapat merupakan hasil observasi, wawancara dan dokumen. Analisa pada pengelolaan TI Rental Mobil PT. Indo Bismar berfokus membahas IT process PO4, PO7 dan 16 Detailed Control Objectives. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa rata-rata nilai kematangan keseluruhan mendapatkan hasil sebesar 2.00 yaitu berada pada level 2 (Repeatable but Intuitive), serta menghasilkan nilai gap sebesar 2.00. Dari analisa tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa Rental Mobil PT. Indo Bismar memerlukan strategi agar tingkat kematangan yang diharapkan dapat dicapai yaitu pada level 4 (Managed) Kata kunci: Cobit, Tata Kelola Teknologi informasi, Tingkat Kematangan I. PENDAHULUAN Perusahaan atau lembaga menempatkan teknologi sebagai suatu hal yang dapat mendukung pencapaian rencana strategis perusahaan untuk mencapai sasaran visi, misi dan tujuan perusahaan atau lembaga tersebut, misalnya untuk meningkatkan kegiatan operasional kerja. Fungsi teknologi informasi tidak hanya untuk meningkatkan operasional kerja tetapi juga memberi nilai tambah dan keuntungan (Candra, Atastina, & Firdaus, 2015) Penerapan teknologi informasi harus disesuaikan dengan kebutuhan institusi agar dapat mencapai tujuan institusi tersebut. Mencapai tujuan institusi tersebut diperlukan suatu perencanaan dan implementasi teknologi informasi yang selaras dengan perencanaan dan strategi bisnis organisasi yang telah didefinisikan. Penerapan TI yang selaras dengan tujuan institusi tersebut akan tercapai apabila didukung oleh sistem tata kelola yang baik (IT Governance) yang dimulai dari tahap perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tata kelola teknologi informasi didefinisikan sebagai struktur hubungan dan proses untuk mengarahkan dan mengontrol suatu institusi dalam mencapai tujuannya dengan menambahkan nilai dan menyeimbangkan resiko terhadap teknologi informasi dan proses-prosesnya, agar layanan TI berjalan sesuai dengan yang diharapkan, perlu ditunjang dengan tata kelola TI. (Carolina, 2014) Salah satu contohnya yaitu bisnis jasa persewaan mobil pada Bismar Trans Rental Mobil. Berdirinya Bismar Trans sebagai salah satu perusahaan dari PT. Indo Bismar yang bergerak dibidang transportasi yang berada di kota Surabaya. Rental Mobil PT. Indo Bismar adalah perusahaan yang selalu berkomitmen untuk mengembangkan bisnis dan melayani kebutuhan pelanggan, sehingga perlu dukungan Tata Kelola Teknologi Informasi yang baik. PT. Indo Bismar telah menerapkan penggunaan teknologi informasi sebagai penunjang dalam hal pelayanan transaksi. MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 35

II. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Menurut Arumana, Rochim, & Windasari (2014) dalam Sanyoto Gondodiyoto (2007) menyatakan bahwa tata kelola TI merupakan salah satu bagian terpenting dari kesuksesan penerapan good corporate governance. IT Governance memastikan pengukuran efektifitas dan efisiensi peningkatan proses bisnis perusahaan melalui struktur yang terkait dengan TI menuju ke arah tujuan strategis perusahaan. Tata kelola TI (IT Governance) memadukan best practices proses perencanaan, pengelolaan, penerapan, pelaksanaan dan pengawasan kinerja untuk memastikan bahwa TI benar mendukung pencapaian perusahaan. A. COBIT COBIT adalah sekumpulan dokumentasi best practices untuk IT Governance yang dapat membantu auditor, pengguna (user), dan manajemen, untuk menjembatani gap antara risiko bisnis, kebutuhan control dan masalah-masalah teknis TI. Aktivitas teknologi informasi pada COBIT 4.1 didefinisikan ke dalam empat domain yaitu Perencanaan dan Pengorganisasian/Plan and Organise (PO), Penyampaian Layanan dan Dukungan/Deliver and Support (DS), serta Pengadaan dan Implementasi/Acquire and Implement (AI), Monitor dan Evaluasi/Monitor and Evaluate (ME). Keempat domain tersebut saling berhubungan. PO menghasilkan arahan terhadap penyampaian solusi (AI) dan penyampaian layanan (DS). AI menghasilkan solusi dan membuatnya menjadi layanan. DS menerima solusi dan membuatnya dapat digunakan oleh user. ME memonitor semua proses untuk memastikan bahwa arahan yang ada telah dilaksanakan/diikuti. Gambar 1. Empat Domain dalam COBIT. (Arumana, Rochim, & Windasari, 2014). Dalam empat domain tersebut, terdapat 34 proses TI yang diidentifikasi oleh COBIT, yang dipakai secara umum. Proses-proses ini dapat digunakan untuk memastikan kelengkapan aktifitas dan tanggung jawab, namun tidak semua proses harus diaplikasikan, dapat pula di kombinasikan, tergantung pada keperluan perusahaan.cobit juga mendefinisikan sasaran kendali untuk setiap 34 proses tersebut. Sasaran kendali TI (IT control objective) merupakan sekumpulan pernyataan atau syarat yang menjadi pertimbangan oleh manajemen untuk mendapatkan kontrol yang efektif terhadap setiap proses TI. (Arumana, Rochim, & Windasari, 2014). B. Maturity Level IT Maturity Model merupakan model yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan pengelolaan teknologi informasi dalam suatu organisasi. Maturity Model terdiri dari lima tingkat kematangan pengelolaan IT, meliputi : tingkat 0 (non-existent), tingkat 1 (initial), tingkat 2 (repeateable), tingkat 3 (defined), tingkat 4 (managed) dan tingkat 5 (optimised). Pendefinisian model kematangan suatu proses teknologi informasi MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 36

mengacu pada kerangka kerja COBIT secara umum adalah sebagai berikut (ISACA,2007): 1. Level 0 (Non-existent) : Tingkatan paling kecil, dimana tidak terdapat proses yang terkait 2. Level 1 (initial/ad Hoc) : Kegiatan proses telah dilaksanakan. Namun belum ada standar prosedur, sehingga masih bersifat reaktif 3. Level 2 (Repeatable but intuitive) : Menemukan pengembangan/pola yang teratur dan terarah untuk mengelola proses, namun tidak dikomunikasikan dan tergantung pada pengetahuan individu 4. Level 3 (defined) : Seluruh proses/prosedur telah didokumentasikan dan dilaksanakan melalui pelatihan.namun belum terintegrasi dan tidak mungkin penyimpangan proses akan terdeteksi 5. Level 4 (managed) : Tahap dimana prosedur telah diterapkan dan terintegrasi, dapat dipantau dan diukur, namun otomasi terbatas pada proses tertentu 6. Level 5 (optimized ) : Praktik terbaik telah diikuti, dikembangkan dan diotomasi pada system, berdasarkan hasil dari perbaikan terus menerus III. METODOLOGI Metodologi merupakan cara dan urutan pengerjaan yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dari metodologi penelitian ini agar proses yang ada lebih teratur dan sistematis. Secara garis besar penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana penerapan tata kelola teknologi informasi yang ada di Rental Mobil PT. Indo Bismar. Adapun tahapan penelitian digambarkan sebagai berikut : Studi literatur Pencarian data Analisa Data Rekomendasi perbaikan Gambar 2. Diagram alir metode penelitian 1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan beberapa teori dengan membaca bahan-bahan pustaka seperti buku-buku maupun dokumen-dokumen, serta mempelajari dari hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan oleh orang lain. 2. Pencarian Data Pada tahap ini data yang penulis kumpulkan adalah data primer berupa observasi dan wawancara, maupun data sekunder berupa dokumen yang telah dipublikasikan perusahaan secara internal. Observasi secara langsung dan wawancara dilakukan penulis dengan Direktur Utama PT. Indo Bismar serta Penanggung Jawab Rental Mobil PT. Indo Bismar, karena Direktur Utama serta Penanggung Jawab Rental Mobil PT. Indo Bismar mengetahui kondisi tata kelola teknologi informasi di perusahaan sehingga dapat mengetahui permasalahan untuk bahan penelitian penulis, sedangkan untuk dokumen MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 37

penulis meninjau dokumen fisik yang ada diperusahaan yang dapat dijadikan acuan untuk menetapkan nilai kematangan perusahaan. 3. Analisa Data. Pada tahap ini terdapat 4 tahap analisa data, yaitu : a). Pemetaan IT Goals Pada tahap ini akan diidentifikasi data yang dihasilkan melalui wawancara, ataupun observasi secara langsung dan kemudian akan dikelompokkan dengan merujuk pada IT Goals dan IT Procesess pada kerangka kerja Cobit 4.1. Mendapatkan domain PO, AI, DS dengan Sub Domain PO 4 (mendefinisikan proses TI, organisasi dan keterhubungannya), PO 7 (mengelola sumber daya IT). b). Analisa Tingkat Kematangan Saat ini Analisa rata rata tingkat kematangan saat ini yang penulis dapatkan dari domain PO 4 sebesar 1,75 (repeatable but intuitive), PO 7 sebesar 2,25 (repeatable but intuitive), dan Rata-rata analisa tingkat kematangan dari seluruh domain yaitu PO 4, PO7, sebesar 2 (repeatable but intuitive) c). Analisa Tingkat Kematangan yang diharapkan. Pada tahap ini akan dilakukan penghitungan Tingkat Kematangan yang diharapkan berdasarkan hasil dari analisa kondisi saat ini dan berdasarkan domain yang telah ditentukan pada saat menghubungkan Tujuan TI kedalam proses TI. Pada penelitian ini Penilaian tingkat kematangan yang diharapkan ditentukan oleh responden 1 yaitu Direktur Utama PT. Indo Bismar serta responden 2 yaitu Penanggung Jawab Rental Mobil PT. Indo Bismar, yang masing-masing responden menentukan level 4 (managed). d). Analisa Kesenjangan (GAP) Nilai kesenjangan (GAP) didapat dari perhitungan analisa tingkat kematangan yang diharapkan (to-be) dikurangi analisa tingkat kematangan saat ini (as-is). Sehingga rata-rata GAP keseluruhan domain yang didapatkan sebesar 2. 4. Rekomendasi Perbaikan Rekomendasi perbaikan diperoleh dari penilaian tingkat kematangan analisa keadaan saat ini dengan analisa tingkat kematangan yang diharapkan, dan dapat dijalankan berdasarkan kemampuan perusahaan yang mendukung, sehingga rekomendasi dapat dijalankan dan dikembangkan secara bertahap oleh perusahaan, sehingga untuk penelitian ini rekomendasi perbaikan dapat diterapkan untuk tahun 2017 sampai tahun 2021. IV. PEMBAHASAN Pada bab ini, akan membahas tentang hasil analisis yang dilakukan terhadap apa saja yang diperoleh. Analisis data mencakup tentang penerapan dan pengukuran kinerja (Maturity Level) terhadap Tata Kelola Teknologi informasi di Rental Mobil PT. Indo Bismar. Yang pertama ialah Identifikasi IT Goals didapat dengan menyelaraskan hasil wawancara dengan IT Goals yang diterdapat dalam Framework Cobit 4.1. Pada tahapan selanjutnya adalah penetapan IT process yang sesuai dengan IT Goals dan nantinya harus disesuaikan dengan studi kasus. IT process didapatkan melalui wawancara yang sudah diselaraskan dengan IT Goals, dan dari tiap IT Goals. Dibawah ini merupakan pemetaan IT Goals dan pemetaan IT proses pada Rental Mobil PT. Indo Bismar Tabel 1 Identifikasi IT Goals dan IT Process PERMASALAHAN TUJUAN IT DOMAIN YANG DIGUNAKAN Prosedur Khusus untuk Teknologi Informasi No. 2 (Respon terhadap kebutuhan tata kelola yang sesuai dengan arahan direksi) PO4 Pelatihan terhadap tenaga kerja di Rental Mobil PT. Indo Bismar No. 9 (Perolehan dan pemeliharaan kemampuan TI sebagai respon terhadap strategi TI) PO7 MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 38

1. Maturity Level Setelah dilakukan pemetaan pada IT Goals dan IT process maka didapatkan 2 Sub Domain, yaitu Sub Domain PO 4, PO 7 Lalu dari tiap Sub Domain akan mendapatkan maturity level Domain PO 4 (mendefinisikan proses TI, organisasi dan keterhubungannya) Detail Control Objective Responden I Tabel 2. Maturity Level Domain PO 4 Responden II Maturity Level Saat ini Kondisi PO 4.5 3 3 3 Defined process PO 4.6 3 3 3 Defined process PO 4.8 1 1 1 Initial/ad hoc PO 4.10 1 1 1 Initial/ad hoc PO 4.11 3 3 3 Defined process PO 4.12 1 1 1 Initial/ad hoc PO 4.13 1 1 1 Initial/ad hoc PO 4.15 1 1 1 Initial/ad hoc Rata Rata 1,75 repeatable but intuitive Domain PO 7 (mengelola sumber daya IT) Detail Control Objetive Responden I Tabel 3. Maturity Level Domain PO 7 Responden II Maturity Level Saat ini Kondisi PO 7.1 3 3 3 Defined Process PO7.2 3 3 3 Defined Process PO 7.3 2 2 2 repeatable but intuitive PO 7.4 1 1 1 initial/ad hoc PO 7.5 1 1 1 initial/ad hoc PO 7.6 3 3 3 Defined Process PO 7.7 2 2 2 repeatable but intuitive PO 7.8 3 3 3 Defined Process Rata Rata 2,25 repeatable but intuitive Rata-Rata Keseluruhan Domain PO Tabel 4. Maturity Level Domain PO Domain Maturity Level Saat Ini Kondisi PO 4 1.75 repeatable but intuitive PO 7 2.25 repeatable but intuitive Rata Rata 2.00 repeatable but intuitive 2. GAP ( Nilai Kesenjangan) Analisis kesenjangan (gap) akan memuat proses perbaikan tata kelola teknologi informasi yang lebih terarah. Nilai kesenjangan (gap) didapat dari perhitungan analisa tingkat kematangan yang diharapkan (to-be) dikurangi analisa tingkat kematangan saat ini (as-is). Berikut merupakan selisih antara tingkat kematangan saat ini dengan yang diharapkan : Tabel 5. GAP tingkat kematangan saat ini dan yang diharapkan Domain Maturity level saat ini Maturity level yang diharapkan Selisih GAP PO 2.00 4.00 4.00 2.00 = 2.00 Rata Rata 2.00 MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 39

V. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Rata rata nilai tingkat kematangan teknologi informasi di Rental Mobil PT. Indo Bismar sebesar 2.00, yang berada pada level 2 dari skala 0 sampai 5 dimana telah berada pada level Repeatable but intuitive. Yang mengidentifikasi tentang adanya kesadaran mengenai perencanaan dan pengelolaan teknologi informasi, dan kegiatan tersebut dilakukan secara teratur, namun ada beberapa proses yang belum adanya dokumen pendukung yang mengatur kegiatan tersebut serta ada beberapa kegiatan yang sudah di atur dalam suatu prosedur namun proses yang berjalan tidak sesuai dengan prosedur yang ada. 2. Adanya kesenjangan (gap) yang cukup besar sebesar 2.00 terhadap tingkat kematangan saat ini dengan tingkat kematangan yang diharapkan, memerlukan strategi agar tingkat kematangan yang diharapkan dapat dicapai level 4 (Managed) yakni proses dimonitor dan diukur. Perlu pendefinisian tindakan-tindakan yang direkomendasikan untuk dilakukan pada setiap atribut proses yang diarahkan pada tahapan pencapaian proses kematangan yang diharapkan. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Candra, R. K. Atastina, I. & Firdaus, Y. (2015). Audit Teknologi Informasi menggunakan Framework COBIT 5 Pada Domain DSS (Deliver, Service, and Support) (Studi Kasus : igracias Telkom University). [2] Carolina, I. (2014). Pengukuran Tingkat Maturity Tata Kelola TI berdasarkan Domain PO Dan AI Menggunakan Cobit 4.1 (Studi kasus : Maharaja Ban Jakarta). [3] Arumana, A. Rochim, A. F. & Windasari, I. P. (2014). Analisis Tata Kelola Teknologi Informasi Mengunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 Pada Fakultas Teknik Undip. [4] Gondodiyoto, S. (2007). Audit Sistem Informasi + Pendekatan Cobit. Jakarta. [5] ISACA. (2007). Cobit 4.1. MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 40