BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pada luar negeri. Tuntutan konsumen yang selalu berubah-ubah sesuai perubahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan baik usaha dagang dalam penyediaan barang maupun UKDW

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi saat ini, persaingan bisnis dalam bidang perawatan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan elemen penting bagi suatu perusahaan dalam. mempengaruhi proses pengambilan keputusan konsumen.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada konsumen, misalnya

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan kebutuhan pelanggannya.. Dalam menghadapi persaingan tersebut,

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam era

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang atau Objek KKP. persaingan diantara para pelaku bisnis. Masyarakatpun semakin selektif

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

KEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN

BAB II. LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Studi tentang bisnis jasa pertama kali muncul sebagai bidang akademis pada tahun

Bab I Mendefinisikan Pemasaran untuk Abad ke- 21

PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin bersaing akibat perkembangan ilmu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan dan mendukung orang-orang pelayanan untuk bekerja

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghadapi pesaing dan mampu menghasilkan keuntungan yang ditargetkan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perubahan dinamika kebutuhan di saat ini. Teknologi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perekonomian Indonesia akan menuju pada suatu system

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perubahan lingkungan bisnis seperti globalisasi dan perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran pun turut berkembang. Kegiatan pemasaran dewasa ini lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan bauran...,rahmi Yuningsih, FKM UI, 2009

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan. mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. besar tetapi perusahaan kecil atau perusahaan pemula juga menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. merasa bangga. Menjadi yang pertama dalam segala hal akan menjadi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KERANGKA TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang tidak dapat dilepas dari kaum wanita. Secara psikologis wanita memang

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia bisnis pada era globalisasi dan teknologi yang semakin maju,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Hal tersebut ditandai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan pelanggan untuk memaksimalkan laba dan menjaga. keberlangsungan perusahaanya. Hal ini juga untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi. tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk mengelola kegiatan operasionalnya secara kompetitif dan produktif. Dukungan strategi bisnis yang tepat mutlak diperlukan dalam menjamin kelangsungan hidup perusahaan dan untuk mengungguli perusahaan-perusahaan pesaing. Strategi bisnis mencakup beberapa aspek kegiatan di dalam perusahaan, seperti produksi, penjualan, pemasaran, pembelian, dan sumber daya manusia. 1

Sebagian besar perusahaan memperoleh keuntungan melalui kegiatan penjualannya. Fungsi penjualan pada perusahaan sangatlah vital, karena melalui kegiatan penjualanlah perusahaan memperoleh laba yang menunjang kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan di masa yang akan datang. Dahulu fungsi pemasaran hanya dipandang sebatas kegiatan penjualan, namun dewasa ini fungsi pemasaran telah berkembang sangat luas dan dipandang sebagai suatu bagian yang penting dalam kegiatan operasional perusahaan. Kini cakupannya tidak terbatas pada kegiatan penjualan saja, melainkan juga kegiatan yang terkait untuk menunjang kegiatan penjualan tersebut. Pemasaran memegang peran yang besar dalam menghasilkan penjualan, diperlukan suatu strategi pemasaran yang baik untuk menghasilkan tingkat penjualan yang memberikan laba bagi perusahaan, sehingga kegiatan penjualan bukan hanya sekedar tentang menjual. Formulasi strategi pemasaran yang ada kini melibatkan lebih banyak kreativitas, kemampuan personal, dan kemampuan analisa pasar yang sangat baik. Hal ini diperlukan untuk menghadapi ketatnya persaingan usaha, di mana setiap perusahaan yang bersaing saling berlomba untuk menjadi yang terbaik dan setiap celah yang ada dianggap sebagai suatu peluang untuk merajai pasar. Karenanya perusahaan harus dapat memikirkan, merancang, dan membuat suatu metode pemasaran yang baru, kreatif, unik, dan yang paling penting bahwa strategi pemasaran bekerja secara efektif. Cakupan fungsi pemasaran dalam beberapa perusahaan hanya dapat dipahami melalui pemahaman akan sifat dan ruang lingkup fungsi pemasaran. Hal 2

ini berkaitan dengan tujuan dasar perusahaan. Kesuksesan dan kelangsungan hidup suatu perusahaan dapat diwujudkan dengan memuaskan kebutuhan pelanggan dengan cara yang efektif. Kebutuhan pelanggan mungkin berupa produk berwujud atau produk tak berwujud (intangible) berupa jasa. Pengguna suatu produk bisa individu, perusahaan, pemerintah, atau lainnya, merujuk siapa yang di posisi pelanggan. Keseluruhan fungsi pemasaran adalah tentang memenuhi kebutuhan dan memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara yang paling efektif dan ekonomis. Dengan kata lain, menarik konsumen dan memberi kepuasan dan secara bersamaan mempertimbangkan keuntungan (profitable basis). Dalam perusahaan perseorangan, fungsi pemasaran dimulai dengan mengidentifikasi beberapa jenis kebutuhan pelanggan yang dapat dipenuhi oleh perusahaan serta diharapkan dapat mendatangkan keuntungan. Selanjutnya hal ini dapat diwujudkan dengan mengembangkan kebijakan, perencanaan, dan prosedur pemasaran. Terakhir, keseluruhan perencanaan perlu diterapkan secara efisien. fungsi pemasaran bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi hasil yang dicapai oleh strategi dan rencana-rencana pemasaran. Setiap penerapan strategi pemasaran harus diawasi dan hasilnya pada setiap periode harus diukur dan dievaluasi untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan tercapai. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa tujuan utamanya bukanlah untuk mencari-cari kesalahan, melainkan untuk bekerja sebagai mitra manajemen dalam memberikan masukan atas formulasi strategi, pelaksanaan, dan pencapaiannya pada periode sebelumnya, agar pada periode berikutnya pengelolaan strategi dapat berfungsi lebih efisien dan efektif. Selain itu, pihak manajemen perusahaan dapat mengetahui setiap perkembangan pelaksanaan strategi pemasaran yang telah dicapai, masalah- 3

masalah yang dihadapi oleh bagian pemasaran, dan juga solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Sehubungan dengan fenomena-fenomena tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan ke dalam bentuk skripsi yang berjudul: Strategi Pemasaran Dalam Rangka Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Pada Salon R&D 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang ingin penulis bahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana strategi pemasaran dilaksanakan pada salon R&D 2. Bagaimana loyalitas pelanggan yang ada pada salon R&D 3. Seberapa besar pengaruh strategi pemasaran dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan pada salon R&D 1.3 Pembatasan Masalah Penulis membatasi beberapa hal untuk memfokuskan penelitian ini. Batasan ini dilakukan agar penelitian tidak menyimpang dari arah dan tujuan serta dapat diketahui sejauh mana hasil penelitian dapat dimanfaatkan. Batasan-batasan tersebut adalah: 1. Penelitian ini dilakukan Bandung, terhadap perusahan salon RnD yang terletak di Jl.Sadakeling No.3. 4

2. Untuk perusahaan pesaing berjarak kurang lebih 5 kilometer dari perusahaan salon RnD. 1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran dapat meningkatkan loyalitas pelanggan pada perusahaan salon RnD. 1.5 Kegunaan Penelitian Melalui penelitian ini, penulis berharap agar hasilnya dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan pada permasalahan ini, yaitu: 1. Kegunaan teoritis: a. Memberi gambaran bagaimana penerapan strategi pemasaran dalam teoritis dan praktik. b. Menambah pengetahuan dan sebagai bahan masukan bagi pengguna bagaimana strategi pemasaran dalam meningkatkan loyalitas konsumen. 2. Kegunaan aplikasi: a. Bagi Perusahaan Memberi masukan mengenai pentingnya penerapan strategi pemasaran dalam meningkatkan pendapatan perusahann. b. Bagi penulis Memberikan pengetahuan dan menambah wawasan mengenai peranan strategi pemasaran dam meningkatkan loyalitas konsumen yang akan berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. c. Bagi pihak lain 5

Memperluas pengetahuan pentingnya strategi pemasaran dalam suatu perusahaan guna meningkatkan penjualan. 1.6 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Strategi pemasaran sangat penting bagi suatu perusahaan karena akan meningkatkan pendapatan suatu perusahaan. Semula perusahan berorientasi pada meningkatkan penjualan untuk profit semata, namuk kini strategi pemasaran telah berkembang dan memiliki banyak sudut pandang salah satunya yaitu, strategi pemasaran dalam meningkatkan loyalitas konsumen terhadap perusahaan. Pemasaran profesional dan spesialis banyak menggunakan strategi untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Kegiatan ini terdiri dari konsep-konsep yang berbeda, yang terpenting adalah bauran pemasaran. Ada dua konsep untuk bauran pemasaran: 4P dan 7P. Hal ini penting untuk menyeimbangkan 4P atau 7P dari bauran pemasaran. Konsep 4P telah lama digunakan untuk perusahaan penjual produk, sementara 7P digunakan untuk perusahaan jasa. Penulis akan menggunakan 7P berkaitan dengan perusahaan yang di teliti bergerak dibidang jasa. Bauran pemasaran 7P akan dibahas sebagai berikut: 1. People People adalah orang yang melakukan kontak dengan kustomer yang berdampak terhadap kepuasan pelanggan. Apakah itu sebagian dari bagian pelayanan dari produk atau terlibatsecara total didalam pelayanan, People adalah bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan proses pelayanan terhadap 6

pelanggan. Sebagai tuntutan dari ini semua adalahsemua orang yang terlibat harus mempunyai kemampuan yang tepat, motivasi yang tepat. 2. Product Aspek Produk/Product berhubungan dengan spesifikasi aktual dari barang atau jasa yang akan dijual, Apakah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon pembeli atau tidaknya disamping itu terdapat aspek produk termasuk elemen- elemen penunjangnya, seperti garansi, layanan purna jual dan dukungan teknis. 3. Price Aspek price atau harga berhubungan dengan proses penentuan harga dari produk, termasukdiscount dan biaya lainnya yang diperhitungkan saat penentuan harga (biaya produksi, biayadistribusi dan biaya pemasaran). 4. Promotion Aspek promosi berhubungan dengan proses promosi, publikasi dan penjualan, branding dan berbagai metode penjualan produk/ merek, dalam melakukan promosi ini harus ditentukan siapa yang menjadi tujuan dari perusahaan tersebut sehingga dapat ditentukan juga media yang akan digunakan untuk melakukan promosi. 5. Process Aspek process berhubungan dengan proses penyediaan jasa atau produk sejak awal hubungan secara langsung maupun tidak langsung antara konsumen dengan penawar jasa atau produk hingga akhir proses, yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang sehingga dapat berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. 6. Place 7

Aspek place atau lokasi adalah bagaimana produk atau jasa tersebut dapat sampai kepada konsumen, dalam hal ini berupa jasa maka lokasi sangat berpengaruh dalam pemberian jasa langsung seperti rumah sakit, panti pijat, layanan cuci kendaraan bermotor, salon dan hotel. 7. Physical Evidence Aspek fisik atau Physical Evidence tidak seperti aspek produk aspek pelayanan tidak dapat dirasakan sebelum dilihat dan dicoba langsung oleh konsumen, dalam hal ini konsumen harus merasakan pengalamannya secara fisik terutama dalam hal ini yaitu bidang jasa. Dalam praktek manajemen pemasaran dikenal adanya istilah STP atau singkatan dari segmentation, targeting dan positioning. Untuk mencapai hasil pemasaran yang optimal, perlu dilakukan segmentasi pasar atas produk yang akan dijual. Segmentasi pasar pada intinya membagi potensi pasar menjadi bagianbagian tertentu dapat berupa demografis; berdasar kelas ekonomi dan pendidikan ataupun juga berdasar gaya hidup (psikografis). Pembagian segmen yang paling lazim dilakukan adalah berdasar kelas sosial ekonomi. Sebagai misal, pembagain yang sering dilakukan adalah membagi lapisan pasar menjadi empat kelas: kelas ekonomi rendah, menengah, dan kelas menengah atas dan kelas golongan atas. Setelah segmentasi atas produk telah ditetapkan, maka langkah berikutnya adalah melakukan targeting atau membidik target market yang telah kita pilih dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini tentu saja serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus pas dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. 8

Selain targeting, maka langkah berikutnya adalah melakukan positioning produk. Langkah ini artinya adalah menciptpakan keunikan posisi produk dalam benak atau persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. 9

Segmenting Positioning Targeting Loyalita pelanggan 1. Produk 2. Harga 3. Tempat 4. Promosi 5. Orang 6. Proses 7. Fisik (bukti) Gambar 1. 1 Bagan Kerangka Pemikiran 1.7 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus. Metode deskriptif analitis adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2003 : hlm. 63). Tujuan pendekatan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat, serta karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat yang khas diatas akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum (Nazir, 2003 : hlm. 66). 10

Dengan metode ini penulis bermaksud mengumpulkan data historis dan mengamati secara seksama tentang aspek-aspek tertentu yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh data-data yang menunjang penyusunan laporan penelitian, baik data-data primer maupun data sekunder. Data-data yang diperoleh tersebut diproses, dianalisis lebih lanjut dengan dasardasar teori yang telah dipelajari sehingga memperoleh gambaran mengenai objek tersebut dan dapat ditarik kesimpulan mengenai masalah yang diteliti. Sesuai dengan judul yang diungkapkan Strategi pemasaran dalam meningkatkan loyalitas konsumen pada salon RnD, maka terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel independen atau variabel bebas (X) Variabel independen adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel independen atau variabel bebas (X1) adalah 7P dan X2 adalah S.T.P (segmenting, targeting, positioning). 2. Variabel dependen atau variabel terikat (Y)Variabel dependen merupakan variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh varibel lainnya. Dalam penelitian ini, variabel dependen atau variabel terikat (Y) adalah peningkatan loyalitas pelanggan pada salon RnD. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut: 11

1. Penelitian Lapangan Merupakan penelitian yang dilakukan melalui pendekatan studi kasus, yaitu penelitian secara langsung terhadap objek penelitian dengan maksud untuk mendapatkan data primer dari objek yang diteliti, dengan cara: a. Wawancara Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan tanya jawab langsung kepada karyawan dan para pejabat perusahaan yang bersangkutan, dengan tujuan untuk mengetahui tentang pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi audit internal dan pengaruhnya terhadap keefektifan strategi pemasaran. b. Observasi Yaitu pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung dokumendokumen dan catatan perusahaan untuk mendapatkan data yang diperlukan oleh penulis secara lengkap. 2. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan ini dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder di dalam meningkatkan data primer yang telah didapat dari penelitian lapangan. Penulis dalam melakukan penelitian kepustakaan ini mengumpulkan data dengan cara: a. Mempelajari literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. b. Membaca serta mempelajari materi kuliah dan bahan tertulis. 12

1.8 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Perusahan salon RnD yang terletak di Jl. Sadakeling No.3 Bandung, dan sekitarnya mencakup lima kilometer dari perusahaan yang merupakan pesaing bagi perusahaan. 13

14