BAB III KESIMPULAN. Berdasarkan ketentuan Pasal 7 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PENUTUP. permasalahan dalam penulisan hukum ini sebagai berikut: menggunakan telepon seluler pada saat berkendara adalah langsung

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

I. PENDAHULUAN. dari masyarakat yang masih berbudaya primitif sampai dengan masyarakat yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

BAB III PENUTUP. sebagai jawaban atas permasalahan, yaitu : Klaten, antara lain adalah :

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

BAB III PENUTUP. tidak masuk akal atau tidak logika, sehingga tidak dapat. maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. dalam perkara pelibatan anak dalam distribusi narkotika pada praktek. anak segera lepas dari rasa trauma.

BAB III PENUTUP. kesimpulan dari rumusan permasalahan Efektivitas Undang-Undang Nomor 14

BAB V PENUTUP. unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : dapat diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya.

UPAYA MENEKAN TINGGINYA ANGKA KECELAKAAN LALU LINTAS MELALUI SOSIALISASI UU NO

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai

BAB III PENUTUP. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: massa untuk menghindari labelisasi. dari permasalahan yang dialaminya.

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Upaya yang dilakukan Polisi DIY dalam Penanggulangan Tindak. pidana Kesusilaan

BAB III PENUTUP. mewujudkan rasa keadilan dalam masyarakat. dari Balai Pemasyarakatan. Hal-hal yang meringankan terdakwa yaitu :

I. PENDAHULUAN. Salah satu persoalan yang selalu dihadapi di kota-kota besar adalah masalah lalu lintas. Hal ini

Daftar Pustaka. Abulsyani, 1987, Sosiologi Kriminalitas, Jakarta: Remaja Karya

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya.

I. PENDAHULUAN. terpuruknya sistem kesejahteraan material yang mengabaikan nilai-nilai

Lex et Societatis, Vol. II/No. 7/Ags/2014. PEMIDANAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR 1 Oleh: Judy Mananohas 2

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dilihat dari adanya indikasi angka kecelakaan yang terus

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis penulis yang telah dilakukan maka dapat

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. tindak pidana dapat dilihat sebagai suatu bentuk tingkah laku yang menyimpang

BAB III PENUTUP. dalam penulisan hukum ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

DAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Terkait upaya pemberian perlindungan terhadap anak yang berhadapan dengan

DAFTAR PUSTAKA. Andi Hamzah, Asas - Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2008.

BAB III PENUTUP. kekerasan terhadap anak dalam keluarga dan cara Preventif yaitu bahwa

DAFTAR PUSTAKA. Alam, A.S Pengantar Kriminologi. Makassar:Pustaka Refleksi. Ali, Z Hukum Pidana Islam. Jakarta: Sinar Grafika

BAB III PENUTUP. di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan :

DAFTAR PUSTAKA. Admasasmita Romli, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana

I. PENDAHULUAN. didasarkan atas surat putusan hakim, atau kutipan putusan hakim, atau surat

DASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMBERIKAN PUTUSAN BERSYARAT TERHADAP ANAK PEMAKAI NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PADANG

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian analisis data dan wawancara dengan narasumber

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Penerapan dan penegakan hukum belum sepenuhnya dilaksanakan secara

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU USAHA YANG MENJUAL MAKANAN MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA. (Skripsi) Oleh BEKI ANTIKA

BAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :

I. PENDAHULUAN. Anak sebagai bagian dari generasi muda merupakan penerus cita-cita perjuangan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya polisi dalam menanggulangi pelanggaran Undang-undang

BAB III PENUTUP. Berdasarkan uraian dan analisis pada bab - bab sebelumnya, maka dapat. 1. Upaya yang dilakukan oleh Kepolisian Resort Sleman dalam

selamat, aman, tertib, lancar, dan efisien, serta dapat

BAB III PENUTUP. a. Faktor kemandirian kekuasaan kehakiman atau kebebasan yang. pengancaman pidana di dalam undang-undang.

BAB III PENUTUP. 1. Akibat yang ditimbulkan oleh tindak pidana terorisme antara lain:

PENJATUHAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.

diuraikan di atas, maka dapat simpulkan sebagai berikut: a. Tindakan Kepolisian Terhadap Pelaku Pelanggaran Pasal 134 Huruf g adalah

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum. Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991.

DAFTAR PUSTAKA. Batas Berlakunya Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Jakarta,

BAB III PENUTUP. a. Kesimpulan. 1. Pertanggungjawaban pidana menyangkut pemidanaannya sesuai dengan

PELAKSANAAN PEMBERIAN HAK KEBEBASAN BAGI TERSANGKA DALAM MEMBERIKAN KETERANGAN KEPADA APARAT PENYIDIK MENURUT PASAL 52 DAN 117 KUHAP

DAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998

DAFTAR PUSTAKA. Abdussalam dan DPM Sitompul, 2007, Sistem Peradilan Pidana, Restu Agung,

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PENYELENGGARA JALAN DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA Oleh : Suyatna

KONSISTENSI HAKIM MENJATUHKAN PUTUSAN DALAM HAL TERJADI PERBARENGAN TINDAK PIDANA (CONCURCUS REALIS) PENULISAN HUKUM

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

I. PENDAHULUAN. kaya, tua, muda, dan bahkan anak-anak. Saat ini penyalahgunaan narkotika tidak

BAB V PENUTUP tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Informasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. tindak pidana atau melawan hukum, sebagaimana dirumuskan dalam Undang-

I. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian pidana yang bersifat khusus ini akan menunjukan ciri-ciri dan sifatnya yang khas

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala, 2002, Aspek-aspek Negara Dalam Hukum Internasional, Jakarta: Rajawali Pers: Cetakan Ketiga Edisi Revisi.

ANALISIS KRIMINOLOGIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN PELAKU ANAK DI BAWAH UMUR

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan berkaitan dengan upaya

BAB III PENUTUP. korupsi dan kekuasaan kehakiman maka penulis menarik kesimpulan. mengenai upaya pengembalian kerugian negara yang diakibatkan korupsi

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu aturan hukum tertulis yang disebut pidana. Adapun dapat ditarik kesimpulan tujuan pidana adalah: 2

I. PENDAHULUAN. dengan alat kelamin atau bagian tubuh lainnya yang dapat merangsang nafsu

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, disimpulkan bahwa

DAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika.

I. PENDAHULUAN. pembangunan pada keseluruhan bidang tersebut. Pelaksanaan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi negara modern, dan oleh karena itu masing-masing negara berusaha

PENULISAN HUKUM. Oleh : EMILLIA CITRA LESTARI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Alat transportasi merupakan salah satu kebutuhan utama manusia

Bab III. Penutup. dalam penulisan hukum/skripsi ini sebagai berikut:

I. PENDAHULUAN. sangat strategis sebagai penerus suatu bangsa. Dalam konteks Indonesia, anak

DAFTAR PUSTAKA. Buku:

I. PENDAHULUAN. transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Kemampuan ini tentunya sangat

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid dan Muhammad Irfan, Perlindungan Kekerasan Seksual ( Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan), Refika Aditama, Jakarta, 2001;

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2005, Hukum Pidana Materiil dan Formil Korupsi di Indonesia, Bayumedia Publishing, Malang.

I. PENDAHULUAN. dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial

I. PENDAHULUAN. alat transportasi yang diperlukan untuk pemenuhan kebutuhan, dari berbagai

SANKSI PIDANA PELANGGARAN KEWAJIBAN OLEH APARATUR HUKUM DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK DI INDONESIA 1 Oleh: Wailan N. Ransun 2

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan pembahasan dan analisis, penulis dapat. menyimpulkan:

BAB III PENUTUP. Lembaga Perlindungan Anak Pada Perkara Anak Korban Tindak Kekerasan

PENULISAN HUKUM. PERAN BAPAS DALAM PEMBIMBINGAN ANAK NAKAL YANG MENJALANI PIDANA PENGAWASAN (Studi di Bapas Klas II Kota Madiun)

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada. keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana

BAB I PENDAHULUAN. Masalah transportasi atau perhubungan merupakan masalah yang

BAB III PENUTUP. sebelumnya maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian tindak pidana dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III PENUTUP. pidana, maka pemidanaan terhadap anak kleptomania adalah tidak benar.

DAFTAR PUSTAKA. Progresif, Sinar Grafik, Jakarta, 2010; C.S.T. Kansil, Penggantar Ilmu Hukum, Balai Pustaka, Jakarta, 1989;

BAB III PENUTUP. pertanggungjawaban pidana pengganti (vicarious liablity) sebagaimana dimaksud

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan keterangan dan fakta yang terdapat dalam pembahasan,

BAB III PENUTUP. bersifat yuridis adalah pertimbangan yang didasarkan pada fakta - fakta yang

JURNAL PENEGAKAN HUKUM OLEH POLRI TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KEKERASAN DI KABUPATEN SLEMAN

BAB I PENDAHULUAN. Kejahatan di dalam masyarakat berkembang seiring dengan. tidak akan dapat hilang dengan sendirinya, sebaliknya kasus pidana semakin

Transkripsi:

BAB III KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan ketentuan Pasal 7 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sanksi yang tepat terhadap anak sebagai pengemudi kendaraan bermotor yang menyebabkan kematian orang adalah dengan menggunakan jalur diversi. Anak sebagai pelaku kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian orang dapatlah dipidana dengan pidana pe1ljara, BamUB hakim dalam 1ll lljatuhkan putusan selalu mengutamal(an jalur diversi (proses penyelesaian perkara di luar sistem peradilan) berdasarkan ketentuan Pasal 7 Undang-undang no. 11 Tahun 2012 apabila ancaman hukumannya dibawah tujuh tahun maka bisa dilakukan Ilatnull dilihat juga bahwa upaya penahanan merupakan jalur terahkir (ultimatum remidium). Upaya diversi ini dilakukan agar mampu memberikan perlindungan terhadap anak dari pengaruh proses formal sistem peradilan pidana serta dilihat bahwa anak dianggap belum mampu mempertanggungjawabkan secara utuh sebagai subjek pelaku tindak pidana. Sehingga diversi diupayakan untuk menghindari penahanan anak dan cap sebagai penjahat kepada anak untuk melindungi perkembangan psikologisnya di masa mendatang. 57

58 A. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian diatas, maka penulis dapat mengajukan saran-saran sebagai berikut : 1) Diharapkan kepada orang tua agar lebih berhati-hati dalam memberikan kendaraan bermotor kepada anak diwajibkan berkendara dengan persyaratan sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan agar anak dapat terhindar dari adanya bahaya baik terhadap diri anak tersebut maupun bagi orang lain. 2) Diharapkan kepada penegak hukum dalam hal ini polisi agar lebih tegas dalam menindak anak yang mengendarai kendaraan bermotor sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

59 DAFTAR PUSTAKA Buku A Hamzah dan Siti Rahayu, 1983, Suatu Tinjauan Ringkasan Sistem Pemidanaan Di Indonesia, Akademika Pressindo, Jakarta. Bambang Waluyo, 2000, Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta. Darwan Prinst, 2003, Hukum AnakIndonesia, PT Citra Aditya Bakti, Bandung. Heri Tahir, 2010, Proses Hukum Yang Adil Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia, LaksBang PRESSindo Yogyakarta, Yogyakarta. Kartini Kartono, 2014, Patologi Sosial Jilid 1, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta. Kartini Kartono, 1995, Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan), Mandar Maju, Bandung. Marcus Priyo Gunarto, 2009, Sf/cap Memidana yang Berorientasi Pada Tujuan Pemidanaan, Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Maulana Hassan Wadong, 2000, Advokasi dan Hukum Perlindungan Anak, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. M.Karjadi, 1975, Bhayangkara Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Raya, Politeia, Bogor. Moeljatno, 1985, Membangun Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta. Moeljatno, 2008, Asas Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta. Sholeh Soeaidy dan Zulkhair, 2001, Dasar Hukum Perlindungan Anak, Mandiri, Jakarta. Novindo Pustaka

60 Soerjono Soekanto, 1982, Kesadaran Hukum Dan Kepatuhan Hukum, CV.Rajawali, Jakarta. Soerjono Soekanto, 1990, Polisi dan Lalu Lintas (Analisis Menurut Sosiologi Hukum), Mandar Maju, Bandung. Soeharto RM, 1993, Hukum Pidana Materiil, Sinar Grafika, Jakarta. Sudarto, 1981, Hukum dan Hukum Pidana, Alumni, Boodung. Sudarto, 1981, Kapita Selekta Hukum Pidana, Alumni, Bandung. Sudarto, 1998, Hukum Pidana I, Fakultas Hukum Undip, Semarang. Tongat, 2004, Pidana Seumur Hidup, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang. Tri Andrisman, 2009, Asas Asas dan Dasar Aturan Hukum Pidana Indonesia, Unila, Bandar Lampung. W.A. Genlngan DIPL, 1983, Psychologi-JSosial, PT Rresco, Jakarta-Ranrlung. Wirdjono Prodjodikoro, 2003, Asas Asas Hukum Pidana Di Indonesia, Eresco, Bandung. Undang-Undang Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Undang-Undang Nomor 22 2009 Tentang LaIn Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 22. Sekretariat Negara. Jakarta. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 11. Sekretariat Negara. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 35. SekretariatNegara. Jakarta. 61

62 LAMPlRAN Surat keterangan/ijin penelitian yang dikeluarkan dari Bappeda Sleman pada tanggal 7 Februari 2017. 62