METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS Va DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PEER LESSONS DI SD NEGERI 04 BARIANG RAO-RAO

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

METODOLOGI PENELITIAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI KELAS IV SDN 32 KOTO SALIDO PAINAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI BERMAIN JAWABAN DI SDN 28 KARANG PAUH KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COOPERATIVE STRATEGI PEER TUTORING DI KELAS V SD KARTIKA 1-11 PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Universitas Bung Hatta Abstract

INCREASING INTEREST CLASS V STUDENT LEARNING THROUGH LEARNING TECHNIQUES TOURNAMENT IN LEARNING IPS DEPTHS CROCODILE IN THE CITY SDN 38 PADANG

ABSTRACT. Keywords: Learning Interest, Explicit Instruction, and IPS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE

ARTIKEL. PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISDN 10 SANGKIR AGAM OLEH:

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA BELAJAR SISWA KELAS X1 IPS2 MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN PKN DI SMAN 1 LEMBAH GUMANTI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII.3 PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SMP NEGERI 29 PADANG ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE THE LEARNING CELL DI SDN 50 PULAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE PROBLEM POSING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 16 PASAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD NEGERI 35 PAGAMBIRAN PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Hengky Saputra, Gustimal Witri, Otang Kurniaman Otang. Cp.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

Transkripsi:

THE INCREASING LEARNING ACTIVITY AT FIFTH GRADE STUDENTS IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGHT GUIDED NOTE TAKING MODEL AT SDN 01 BARUAH GUNUANG KABUPATEN 50 KOTA Sri Oktavia Andiga 1, Pebriyenni 2, Asrul Thaher 1 1 Primary School Teacher Education 2 Citizenship Education Faculty of Teacher Training and Education Bung Hatta University, Padang E-mail :sriokta11@yahoo.com Abstract The background of research is lack student activity in teaching learning process of social scince one of factor is the sosial science material to complicated, it make the teacher dominant submit the material with discourse method. The writer interested to use guided note taking to increase student activitymin teaching learning process. The research problem is how to increase student in teaching lerning process through guided note taking on social science fifth grade at SDN 01 BaruahGunuang kabupaten 50 Kota? Kind of this resech is how action research of class with two siklus. The pupils are 13 students fifth grade at SDN 01 BaruahGunuang. Instrument that use are student observation sheet activity, teacher observation sheet activity and test. The result based on the analysis of student observation activity in cyclei of student activity indicator to listen the resulth is 76,92%, in cycleii would be increase to 92,31%. In student aktivity to make summary for cyclei is 84,61% then increase oncycleii 92,31%, student activity to do axercise on cycle I is 92,31%, increase to 100% on cycleii. So,the conclusion is guided note taking model can increase student leraning activity in social science on fifth grade at SDN 01 BaruahGunuang Kabupaten 50 Kota. Key Words :Activity, Social Studies, Guided Note Taking PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri. Pembangunan diarahkan dan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas.sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal, secara sistematis merencanakan bermacammacam lingkungan, yakni lingkungan pendidikan yang menyediakan berbagai kesempatan peserta didik untuk melakukan berbagai kegiatan belajar. Lingkungan tersebut disusun dan ditata dalam suatu kurikulum, yang pada gilirannya dilaksanakan dalam bentuk proses pembelajaran. Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan, terlihat bahwa saat guru menyampaikan materi pelajaran sebagian siswa tidak memperhatikan guru. Hasil wawancara peneliti, materi pelajaran IPS sangat padat, siswapun tidak mau jika diminta membaca materinya, sehinggamateri pelajaran IPS lebih

dominan disampaikan dengan menggunakan metode ceramah.hasil belajar siswa belum memuaskan.masih ada beberapa orang siswa yang mendapat nilai di bawah KKM.Berdasarkan keterangan dari guru kelas V SDN 01 BaruahGunuang, kurang perhatian siswa terhadap pelajaran ini merupakan salah satu masalah yang harus segera diatasi. Selain hasil belajar IPS yang rendah, aktivitas belajar siswa juga masih kurang. Metode ceramah yang cenderung digunakan dalam pembelajaran IPS membuat siswa lebih banyak mendengarkan saja apa yang dijelaskan oleh guru di depan kelas. Apabila keadaan seperti ini dibiarkan maka akan sangat berdampak pada aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS. Mengingat metode ceramah yang biasa digunakan oleh guru tidak mendapat perhatian dari siswa. Di sini, peneliti memiliki gagasan untuk memberikan solusi terhadap masalah di atas, yaitu model pembelajaran guided note taking.melihat dari permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul Peningkatan Aktivitas Belajar Kelas V pada Pembelajaran IPS melalui Model Guided Note Taking di SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan (action research). Penelitian tindakan dilakukan memperjelas masalah yang dihadapi di kelas atau yang lebih dikenal dengan penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian tindakan kelas ini adalah di SDN 01 Baruah Gunuang Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten 50 Kota.Sebagai subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota dengan jumlah siswa 13 orang yang terdiri dari 8 orang siswa perempuan dan 5 orang siswa laki-laki.penelitian ini dilaksanakan pada semester II bulan Maret-April pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK dari Arikunto,dkk (2008 : 16) yang terdiri dari atas empat komponen yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM pada mata pelajaran IPS adalah 75, dan indikator pada aktivitas siswa meningkat. Data dalam penelitian ini berupa data primer dan data skunder. Data primer ini diperoleh dari proses pembelajaran. Sedangkan data sekunder berupa hasil tes

siswa yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Sumber data adalah siswa kelas V yang menjadi subjek penelitian. Data tersebut tentang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan pelaksanaan, dan hasil pembelajaran yang berupa informasi. a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dalam penelitian ini berupa : kelas V SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota untuk mendapatkan data tentang aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS. Peneliti sebagai guru berperan untuk melihat keberhasilan pembelajaran IPS melalui model guided note taking. Guru kelas yang bersangkutan untuk melihat implementasi PTK. b. Data Sekunder Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung (melalui media perantara). Data sekunder digunakan untuk mendukung data primer. Data sekunder dalam penelitian ini adalah: Hasil nilai ujian mid semester I IPS tahun ajaran 2012/2013 pada kelas V SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota. Sumber data penelitian adalah proses kegiatan belajar IPS yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, prilaku guru dan siswa waktu pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik untuk mengumpulan data, yaitu: 1. Observasi 2. Tes Akhir Siklus 3. Catatan lapangan Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas V SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota melalui model guided note taking, maka instrumen yang dipakai berbentuk: 1. Lembar observasi aktivitas siswa Adapun proses pembelajaran yang diamati berpedoman pada indikator keberhasilan, yaitu: a. Aktivitas siswa dalam mendengarkan penyajian materi yang disampaikan oleh guru (aktivitas mendengarkan). b. Aktivitas siswa dalam membuat rangkuman materi pelajaran ( aktivitas menulis). c. Aktivitas siswa dalam mengerjakan tes atau soal-soalsecara individu (aktivitas menulis).

2. Lembar observasi aktivitas guru Lembar observasi aktivitas guru yang diamati adalah guru memfasilitasi siswa mulai dari awal proses pembelajaran sampai akhir proses pembelajaran. 3. Tes Akhir Siklus Tes Akhir Siklus digunakan untuk memperkuat data observasi yang terjadi dalam kelas terutama pada butir penguasaan materi pelajaran siswa. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang akurat atas kemampuan siswa memahami pelajaran IPS dengan penerapan model guided note taking. 4. Catatan lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran IPS, dan mencatat hal-hal yang tidak tampak/terlihat di luar observasi. Teknik Analisis Data terdiri dari: 1. Analisis Observasi Terhadap Aktivitas. Digunakan untuk mengetahui persentase aktivitas siswa berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. 2. Analisis Observasi terhadap Aktivitas Guru Data aktivitas guru dilihat dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru yang dibuat dalam bentuk lembaran observasi guru. 3. Analisis Hasil Belajar Berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V SDN 01 Baruah Gunuang, siswa dikatakan tuntas belajar apabila mendapat nilai 75. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I dan II Hasil pengamatan observer I dan observer II dari aspek guru dan siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti dapat dijabarkan sebagai berikut : 1) Data hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran Data observasi ini didapat melalui lembaran observasi aktivitas siswa dengan melihat indikator keberhasilan siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan aktivitas yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator yang diamati pada lembar observasi aktivitas siswaadalah: 1.Aktivitas siswa dalam mendengarkan penyajian materi yang disampaikan oleh guru, 2.Aktivitas siswa dalam membuat rangkuman materi pelajaran, 3. Aktivitas siswa dalam mengerjakan tes atau soalsoal secara individu.

Jumlah dan Persentase Observasi Aktivitas Kelas V SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota dalam pembelajaran IPS pada siklus I. Indikator Pertemuan Rata-rata I II presentase Jumlah % Jumlah % Keterangan 1 7 53,84 9 69,23 61,35 % Cukup 2 8 61,53 8 61,53 61,53 % Cukup 3 8 61,53 9 69,23 65,38 % Cukup Jumlah 13 13 Jumlah Rata-rata presentase 62,75 % Cukup Terlihat dilihat secara umum pada siklus I aktivitas siswa masih rendah dalam mengikuti pelajaran. Jumlah dan Persentase Observasi Aktivitas Kelas V SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota dalam Pembelajaran IPS pada Siklus II. Pertemuan Indikator I II Rata-rata Keterangan Jumlah % Jumlah % presentase 1 10 76,92 12 92,31 84,61% Sangat Baik 2 11 84,61 12 92,31 88,46% Sangat Baik 3 12 92,31 13 100 96,15% Sangat Baik Jumlah 13 13 Jumlah Rata-rata Presentase 89,74% Sangat Baik Keterangan: Indikator 1 : Aktivitas siswa dalam mendengarkan penyajian materi yang disampaikan oleh guru. Indikator 2: Aktivitas siswa dalam membuat rangkuman materi pelajaran. Indikator 3 : Aktivitas siswa dalam mengerjakan tes atau soal-soal secara individu. Pada siklus II ini terlihat bahwa indikator aktivitas yang dilakukan oleh siswa, secara keseluruhan mengalami peningkatan dapat dikatakan bahwa banyak siswa yang sudah melakukan aktivitas sesuai dengan indikator yang ditetapkan. 2) Lembar observasi pelaksanaan pembelajaran (dari aspek guru). Berdasarkan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran guru pada siklus I dan siklus II maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dan II dapat dilihat pada tabel berikut: Persentase Aspek Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS melalui Model Guided Note Taking pada Siklus I Pertemuan Jumlah Persentase keterangan Skor I 9 60,00% Cukup II 11 73,33% Baik Rata-rata (%) 66,66% Cukup Terlihat bahwa pada siklus I persentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase

66,66% yang dikategorikan cukup. Hal ini disebabkan guru belum terbiasa membawakan pembelajaran dengan model pembelajaranguided note taking dan masih kurangnya interaksi antara guru dan siswa. Dalam pembelajaran, peneliti telah berupaya untuk menerapkan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah dirancang, tetapi pelaksanaan masih belum sepenuhnya maksimal. Persentase Aspek Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran IPS melalui Model Guided Note Taking pada siklus II Pertemuan Jumlah Persentase Keterangan Skor (%) I 12 80% Sangat Baik II 14 93,33% Sangat Baik Rata-rata (%) 86,67% Sangat Baik Pada siklus II dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah dilakukan dengan maksimal dan sesuai dengan rencana yang disiapkan sebelumnya. 3) Analisa hasil belajar siswa Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar pada Siklus I Uraian Jumlah Jumlah siswa yang mengikuti 13 tes Jumlah siswa yang tuntas 7 belajar Jumlah siswa yang tidak 6 tuntas belajar Kriteria Ketuntasan 75 Minimum Presentase ketuntasan belajar 53,84% siswa Rata-rata hasil belajar 68,85 Terlihat bahwa rata-rata hasil belajar siswa masih tergolong rendah yaitu 68,85 sedangkan KKM (kriteria ketuntasan minimum) yang ditetapkan sekolah yaitu 75 dan persentase ketuntasan belajar siswa juga rendah yaitu 53,84%. Pengelolaan kelas belum baik, materi yang akan di ajarkan belum terkuasai, kurang motivasi dari guru, dan guru kurang tegas terhadap siswa yang ribut. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar pada Siklus II Uraian Jumlah Jumlah siswa yang mengikuti 13 tes Jumlah siswa yang tuntas 11 belajar Jumlah siswa yang tidak tuntas 2 belajar Kriteria ketuntasan minimum 75 Presentase ketuntasan belajar 84,61% siswa Rata-rata hasil belajar 81,53 Terlihat bahwa dari 13 orang yang mengikuti tes akhir siklus II, 11 orang yang mendapatkan nilai besar sama dari 75 yang dapat dikatakan tuntas dalam belajar dan 2 orang yang mendapat nilai di bawah 75 dan dikatakan tidak tuntas. Terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada tes akhir siklus secara keseluruhan adalah 84,61%, dan rata-rata hasil belajar pada siklus II ini 81,53. Sudah dapat dikatakan telah mencapai lebih dari target yang ditetapkan yaitu 75%. Berdasarkan catatan lapangan dapat

diuraikan sebagai berikut: penguasaan terhadap materi pelajaran sudah baik sehingga siswa lebih memahami materi pelajaran dengan baik. B. Pembahasan Pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar yang seperti ini merupakan hal yang baru oleh siswa, sehingga dalam pelaksanaannya siswa mengalami banyak perubahan cara belajar. Biasanya siswa dapat dikatakan pasif dalam belajar dan sedikit sekali terjadi interaksi, namun setelah penggunaan model guided note taking ini siswa lebih aktif dalam belajar dan interaksi antar guru dengan siswa lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Aktivitas Hal yang paling mendasar dituntut dalam proses pembelajaran adalah aktivitas siswa. Aktivitas siswa dalam proses pembelajaran merupakan interaksi antara guru dan siswa ataupun siswa dengan siswa lainnya. Dalam penelitian ini, jenis aktivitas siswa siswa yang diambil lebih difokuskan pada aktivitas mendengarkan yaitu mendengarkan penayajian materi yang disampaikan oleh guru, dan pada aktivitas menulis yaitu membuat rangkuman dan mengerjakan soal atau latihan secara individu. Hal ini dapat dilihat persentase rata-rata aktivitas siswa pada tabel di bawah ini: Persentase Rata-rata Aktivitas pada Siklus I dan Siklus II Indikator Aktivitas mendengarkan penyajian materi membuat rangkuman mengerjakan latihan secara individu Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II Keterangan 61,35 % 84,61% Menagalami kenaikan (23,26%) 61,53% 88,46% Mengalami kenaikan (26,93%) 65,38% 96,15% Mengalami kenaikan (30,77%) Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS melalui model guided note taking yang dilaksanakan dapat meningkatkan aktivitas siswa. Hal ini terbukti karena kenaikan rata-rata persentase untuk masing-masing indikator keberhasilan aktivitas siswa yang telah ditetapkan. Pada siklus II, rata-rata persentase siswa dalam mengerjakan latihan secara individu meningkat mencapai 96.15%. Pada siklus II ini, peneliti membatasi waktu untuk mengerjakan latihannya yaitu selama 10 menit. Sehingga tidak ada kesempatan siswa untuk bertanya atau diskusi dalam mengerjakan latihannya, karena mereka harus fokus dengan soal yang dikerjakan dalam waktu yang ditentukan. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan model guided note taking dapat meningkatkan aktivitas

siswa kelas V dalam pembelajaran IPS di SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota. Berikut gambarannya: 1. Rata-rata persentase aktivitas siswa kelas V dalam mendengarkan penyajian materi yang disampaikan guru terjadi peningkat sebanyak 23,26%. Hal ini pada siklus I hanya mencapai 61,35% meningkat menjadi 84,61% pada siklus II di SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota. 2. Rata-rata persentase aktivitas siswa kelas V dalam membuat rangkuman materi terjadi peningkatan sebanyak 26,93%. Hal ini terlihat pada siklus I mencapai 61,53% meningkat menjadi 88,46% pada siklus II di SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota. 3. Rata-rata persentase aktivitas siswa kelas V dalam mengerjakan soal-soal atau latihan secara individu terjadi peningkatan sebanyak 30,77%. Hal ini terlihat pada siklus I mencapai 65,38% meningkat menjadi 96,15% di SDN 01 Baruah Gunuang Kabupaten 50 Kota. Hal ini berarti peningkatan aktivitas siswa kelas V dalam pembelajaran IPS melalui model guided note taking di SDN 01 Baruah Gunuang berlangsung dengan baik dan telah mencapai target yaitu 75%. SARAN Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti menyarankan kepada guru kelas V untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Salah satu caranya adalah dengan memilih metode dan strategi pembelajaran yang sesuai. Dengan demikian siswa akan merasa pembelajaran IPS akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan model pembelajaran ini dapat melakukan penelitian yang serupa dengan materi yang lain namun harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar.2001.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi aksara. Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Kunandar.2011. Langkah Mudah Peneitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Pebriyenni.2007. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Awal. Padang: FKIP. Universitas bung Hatta. Pebriyenni. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Tinggi. Padang: FKIP Universitas Bung Hatta. Sapriya, dkk. 2006. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS. Bandung : UPI Press. Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Taufik, Taufina dan Muhammadi. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press. Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta. Zaini, Hisyam, dkk. 2004. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: CTSD (Center for Teaching Staff Development).