PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN. Kiftiyah

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI POLINDES BENDUNG JETIS MOJOKERTO.

BAB I PENDAHULUAN. melalui alat indra (Lukaningsih, 2010: 37). Dengan persepsi ibu hamil dapat

Oleh : Rita Nurhayati, Ruri Yuni Astari, M.Keb SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YPIB MAJALENGKA ABSTRAK

KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN ANEMIA DI PUSKESMAS PANARUNG KOTA PALANGKA RAYA TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. di kawasan ASEAN yaitu sebesar 228/ kelahiran hidup (SDKI. abortus (11%), infeksi (10%), (SDKI 2012).

KARYA TULIS ILMIAH. Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan

Oleh : Aat Agustini ABSTRAK

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL DI PUSKESMAS NGAMPILAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Puskesmas Amurang Kabupaten Minahasa Selatan

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Menurut Manuaba (2010),

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MANFAAT TABLET FE DI DESA CANDI, KECAMATAN AMPEL, KABUPATEN BOYOLALI

Siti Mursidah & Nurul Eko Widiyastuti Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu

Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (HB) atau

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN JEBRES SURAKARTA ABSTRAK. Satiti Setiyo Siwi, S.S.T.

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG ANEMIA PADA KEHAMILAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL DI UPT PUSKESMAS BUKIT HINDU PALANGKA RAYA

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan permulaan suatu kehidupan baru. pertumbuhan janin pada seorang ibu. Ibu hamil merupakan salah satu

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini telah di lakukan pada bulan Maret 2013 Juli 2013 di

BAB I PENDAHULUAN. membawa oksigen ke berbagai organ tubuh. trimester III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. vitamin B12, yang kesemuanya berasal pada asupan yang tidak adekuat. Dari

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN :

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL KONSUMSI TABLET FE

BAB I PENDAHULUAN. dihitung dari hari pertama haid terakhir. (Prawirohardjo, 2008, p. 89).

Elisa Dosen Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-11 BULAN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG ANTENATAL CARE DIPUSKESMAS JEPON KABUPATEN BLORA. Oleh

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

BAB I PENDAHULUAN. apabila seorang ibu hamil dapat mengatur makanan yang dikonsumsinya. secara sempurna. Kehamilan yang sehat dapat diwujudkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting. dalam menentukan derajat kesehatan masyatakat.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBIASAAN BERPANTANG MAKANAN PADA IBU NIFAS SELAMA MASA PURPUERIUM DINI. Nuris Kushayati

KEJADIAN KEK DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KALONGAN KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya seperti Thailand, Malaysia

BAB I PENDAHULUAN. dan Afrika. Menurut World Health Organization (dalam Briawan, 2013), anemia

HUBUNGAN ANTARA PERAWATAN LUKA JAHITAN PERINEUM DENGAN PROSES KESEMBUHAN LUKA PERINEUM DI RSUD SIDOARJO. Abdul Muhith *) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia pada ibu hamil

BAB I PENDAHULUAN. perubahan kondisi sosial ekonomi masyarakat. makin besar dengan adanya anemia 51%, nifas 45%.

Sri Wahyuni, Endang Wahyuningsih ABSTRAK

MEDICA MAJAPAHIT. Vol 5. No. 2 Oktober Sri Sudarsih 1, Pipit Bayu Wijayanti 2 *)

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan kehamilan yang dapat menyebabkan kematian (Dinana,

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM TABLET FE PADA IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS TEGALREJO TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan mempunyai arti yang sangat penting bagi manusia, karena

HUBUNGAN FAKTOR MAKANAN DENGAN KADAR GULA DARAH PRA LANSIA DI DESA PESUDUKUH KECAMATAN BAGOR KABUPATEN NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu keadaan fisiologis yang diharapkan setiap pasangan

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENGGOSOK GIGI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOSOK GIGI PADA ANAK TK B

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN CAKUPAN PROGRAM IMUNISASI CAMPAK PADA BALITA. Kiftiyah

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

BAB I PENDAHULUAN. pada ibu hamil disebut potensial danger to mother and child (potensial

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

KEJADIAN ANEMIA DI UPTD PUSKESMAS SINDANGWANGI KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. Annisa, M. Faktor-faktor yang mempengaruhi Persalinan. (online) avaible;

BAB 1 PENDAHULUAN. anemia pada masa kehamilan. (Tarwoto dan Wasnidar, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kesehatan ibu merupakan salah satu tujuan Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan salah satu masa penting di dalam kehidupan. seorang wanita, selama kehamilan akan terjadi proses alamiah berupa

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) DI PUSKESMAS KEDUNG MUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Ketidak cukupan asupan makanan, misalnya karena mual dan muntah atau kurang

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan balita sangatlah penting,

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan Indonesia sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan nasional

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAHANDUT PALANGKA RAYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN ANTARA IBU HAMIL PRE EKLAMSI DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti

Jujuren Br. Sitepu Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Keperwatan Gigi. Abstrak

BAB I. sel darah normal pada kehamilan. (Varney,2007,p.623) sampai 89% dengan menetapkan kadar Hb 11gr% sebagai dasarnya.

BAB I PENDAHULUAN. kehamilan. Dalam periode kehamilan ini ibu membutuhkan asupan makanan sumber energi

Pengaruh Pendidikan Kesehatan 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA USIA > 25 TAHUN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN PERILAKU MELAKUKAN TES PAPSMEAR

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

Kesehatan Masyarakat Gamping I sudah terjangkau oleh BPJS bagi

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN TRIMESTER I DENGAN KUNJUNGAN K1 MURNI DI BPS HANIK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai tolak ukur keberhasilan kesehatan ibu maka salah satu indikator

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) tahun 2010 menyebutkan

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI POLINDES KHARISMA DEPOK CONDONG CATUR

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTERI TENTANG ANEMIA DEFISIENSI BESI DI SMA NEGERI 15 MEDAN

Jangan buang waktu, tenaga dan biaya anda sia-sia. Solusi mencari KTI Kebidanan tercepat dan terlengkap di internet hanya di

Serambi Akademica, Vol. II, No. 2, November 2014 ISSN :

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

Yane Liswanti, Dina Ediana 1Program Studi DIII Analis KesehatanSTIKes BTH Tasikmalaya *Coresponding author :

HUBUNGAN POLA MAKAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI DI BPS AIDA HARTATIK DESA NDLANGGU KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

Transkripsi:

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL TENTANG ANEMIA TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA KEHAMILAN Kiftiyah Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kiftiyahsugiarto@gmail.com ABSTRAK Angka kematian ibu (AKI) Indonesia Relatif tinggi dibandingkan dengan negara lain di ASEAN. Kematian ibu dapat digolongkan pada kematian obstetrik langsung dan kematian obstetrik langsung oleh penyakit seperti hipertensi, anemia, diabetes mellitus. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di Dunia terutama bagi kelompok wanita produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pendidikan kesehatan pada Ibu hamil tentang Anemia terhadap perilaku pencegahan Anemia Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Desain penelitian ini adalah Pra Eksperimental dengan metode One Group Pretest-Postest dimana ciri dari rancangan ini adalah tidak adanya kelompok pembanding (kontrol). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ialah total sampling terhadap ibu hamil di sebanyak 54 sampel. Data yang diperoleh dari kuesioner ditabulasikan, kemudian dilakukan prosentase dan di uji statistik SPSS. Hasil penelitian berdasarkan Hasil uji analisis dengan uji wilcoxon sign rank test dan menggunakan bantuan software SPSS ditemukan sig..4 < α (.5) berarti H diterima dan H ditolak yang artinya ada pengaruh pendidikan kesehatan pada ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia selama kehamilan di wilayah kerja Kabupaten Jombang. Dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan Pengaruh Penyuluhan Pada Ibu Hamil tentang anemia terhadap Perilaku pencegahan anemia di Diharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan ini kejadian anemia mengalami penurunan tiap tahunnya. Kata Kunci : Pengaruh, Perilaku, Anemia, pencegahan anemia. Halaman 87

PENDAHULUAN Angka kematian Ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator keberhasilan layanan kesehatan di suatu Negara. Angka kematian Ibu (AKI) indonesia Relatif tinggi dibandingkan dengan negara lain di ASEAN. Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia pada tahun 22 yaitu 22/. Kelahiran Hidup. Adapun faktor penyebab langsung kematian Ibu adalah perdarahan, eklampsi, Infeksi dan penyebab tidak langsung yaitu anemia (anynomous, 22). Kekurangan gizi dan perhatian yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia defisiensi ibu hamil di Indonesia (Sarwono,2). Sampai saat ini tingginya kondisi ibu hamil yang menderita anemia di daerah Megaluh merupakan masalah yang menjadi prioritas dalam bidang kesehatan salah satu dari seluruh faktor langsung yaitu perilaku kesehatan dan kurang mengerti tentang penyakit anemia dan dampak anemia karena diwilayah Megaluh ibu hamil masih belum mengenal dengan istilah anemia yang mereka mengerti adalah kurang darah, karena umumnya apabila anemia kembali kambuh ibu hamil yang menderita anemia di Megaluh hanya mengkonsumsi daun Sawi saja dan tablet penambah darah juga jarang dikonsumsi sehingga kesadaran ibu hamil masih rendah dalam memperhatikan pentingnya pencegahan anemia dan bahaya kekurangan asupan besi oleh sebab itu perlu di berikannya penyuluhan kesehatan pada ibu hamil yang menderita anemia. Frekuensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relative tinggi yaitu,5%, sedangkan di Amerika hanya % (Prawirohardjo, 22). Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) di Jawa Timur sebesar 8 per. kelahiran hidup, masih cukup tinggi dibandingkan dengan AKI secara nasional maupun dengan target yang akan dicapai pada tahun 2. Di Propinsi Jawa Timur pada tahun 2 terdapat 9.282 jumlah ibu hamil, dari sejumlah kelahiran, tercatat 54 kasus kematian ibu maternal, yang terjadi pada saat kehamilan 5 orang, kematian pada saat persalinan 22 orang dan kematian ibu nifas 8 orang (Profil Kesehatan Jawa Timur,2). Berdasarkan studi pendahuluan tentang anemia pada tanggal Desember 24 di dapatkan data di Puskesmas Megaluh Kabupaten Jombang bahwa pada tahun 22 yang mengalami anemia sebanyak 27 (2 % yang mengalami anemia) dari 2 ibu hamil, pada tahun 24 penderita anemia pada ibu hamil 47(5% yang mengalami anemia) dari 27 ibu hamil dan pada tahun 2 terjadi peningkatan ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 54 (7 % yang mengalami anemia) dari ibu hamil. Anemia selama kehamilan menyebabkan ibu hamil tidak begitu mampu untuk menghadapi kehilangan darah dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi. Jika anemianya berat, kegagalan jantung cenderung terjadi.anemia juga dapat menimbulkan hipoksia fetal dan persalinan premature (Farrer Helen,2). Dampak dari Anemia itu sendiri dapat terjadi komplikasi yaitu dapat mengakibatkan keguguran,lahir sebelum waktunya,berat badan lahir rendah, perdarahan sebelum dan selama persalinan bahkan dapat mengakibatkan kematian pada Ibu dan janinnya. prematuritas, lahir dengan anemia,mudah infeksi, pertumbuhan setelah lahir dapat mengalami hambatan. untuk ibunya dapat terjadi persalinan lama, distosia memerlukan tindakan operatif dan perdarahan postpartum dan akhirnya mudah mendapatkan infeksi postpartum (Manuaba, 22). Upaya penanggulangan anemia telah banyak dilakukan, tetapi belum menunjukkan penurunan yang berarti. Sehingga diharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan tentang pencegahan anemia selama kehamilan diharapkan ibu hamil memperhatikan betapa pentingya kesehatan pada ibu hamil itu sendiri dan janinnya, sehingga angka kajadian pada ibu hamil tidak mengalami peningkatan pada tiap tahunnya. Dan untuk meningkatkan penyuluhan kesehatan yaitu dengan memotivasi masyarakat untuk bekerja sama dalam pengembangan dan implementasi pelayanan kesehatan dan program pendidikan kesehatan dan memberikan penyuluhan kepada ibu hamil tentang cara menjaga diri agar tetap sehat pada masa kehamilan serta meningkatkan kesadaran ibu tentang kemungkinan adanya resiko tinggi atau terjadinya komplikasi kehamilan/persalinan dan cara mengenali komplikasi tersebut secara dini. Tujuan Umum penelitian ini Untuk Menganalisa pengaruh penyuluhan kesehatan pada Ibu hamil tentang Anemia terhadap perilaku pencegahan Anemia Selama Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang Halaman 88

METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra Eksperimental dengan metode One Group Pretest-Postest di mana ciri dari rancangan ini adalah tidak adanya kelompok pembanding (kontrol). Variabel dalam penelitian ini yaitu penyuluhan kesehatan sebagai variabel independen dan perilaku pencegahan Anemia selama kehamilan sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini Seluruh Ibu Hamil di Puskesmas Megaluh. Sampel diambil dengan menggunakan Total Sampling sebanyak 54 responden. Waktu penelitian dilakukan mulai dari Bulan Desember 24 hingga Juni 25 dan pelaksanaan penelitian di Puskesmas Megaluh Jombang. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen keusioner dan prosedur pengumpulan data dilakukan sebagai berikut : Peneliti melakukan pendekatan pada responden dan responden berkumpul, lalu peneliti menjelaskan tujuan penelitian selanjutnya memberikan informed consent Setelah subjek penelitian menyatakan bersedia menjadi responden di berikan lembar persetujuan menjadi responden dan responden diminta untuk menandatangani lembar tersebut dengan dibimbing oleh peneliti. Pelaksanaan pre test Pelaksanaan pre test dilakukan setelah ibu hamil menandatangani lembar persetujuan menjadi responden kemudian kuesioner pre test diberikan dan setelah selesai peneliti memeriksa kembali kuesioner yang telah diisi oleh responden, dan semua kuesioner telah diisi dengan lengkap dan tidak ada kuesioner yang dikembalikan karena semua kuesioner telah diisi dengan lengkap. Pelaksanaan pemberian penyuluhan kesehatan Pemberian penyuluhan kesehatan dilakukan di Aula Puskesmas Megaluh Jombang. Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang Anemia Terhadap Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan kemudian ada sesi tanya jawab. Pelaksanaan post test Post test dilakukan kembali setelah pre test dilakukan dengan rentan waktu minggu untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan yang telah diberikan pada responden terhadap perilaku mereka dalam melakukan pencegahan anemia. Setelah semua data terkumpul peneliti melakukan pengolahan dan analisa data dimulai dari proses editing, coding, scoring dan tabulating. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja No Umur Jumlah (%) < 2 tahun 2 tahun 4 tahun > 4 tahun 27 4 2 5 25.9 Hasil penelitian umur responden menunjukkan dari 54 responden bahwa setengah responden berusia 2- tahun sebanyak 27 responden (5%) dan sebagian kecil berusia < 2 tahun sebanyak responden (2%) Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja No Pendidikan Jumlah (%) 5. Tidak SD SD SMP SMA Perguruan Tinggi tamat 8 5. 8.5 2 5.5 Hasil penelitian pendidikan menunjukkan dari 54 responden sebagian besar berpendidikan SMP sebesar 8 responden (%) dan sebagian kecil tidak tamat SD sebanyak responden (5.%). Halaman 89

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Wilayah Kerja No Pekerjaan Jumlah (%) Tidak bekerja Wiraswasta Swasta PNS 29 4 57 25.9 2.4 Hasil penelitian pekerjaan responden sebagian besar tidak bekerja yaitu sebanyak 29 responden (57%) dan sebagian kecil bekerja sebagai PNS yaitu sebanyak responden (2.4%). Karakteristik Responden Berdasarkan Informasi Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Informasi di Wilayah Kerja No Informasi Jumlah % Tidak pernah kali Lebih dari kali 5 9. 29. Hasil penelitian informasi responden sebagian besar responden mendapat informasi sebanyak kali yaitu sebanyak responden (%) dan sebagian kecil tidak pernah mendapat informasi yaitu sebanyak 5 responden (9.%). 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber Informasi di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh No Sumber Informasi Puskesmas Tenaga kesehatan (dokter praktek, perawat, bidan) Lain-lain (televisi, koran) Jumlah (%) 2 57. 2.4 Hasil penelitian sumber informasi responden menunjukkan bahwa bahwa dari 54 responden sebagian besar mendapat informasi dari tenaga kesehatan (dokter praktek, perawat, bidan) yaitu sebanyak responden (57.%) dan sebagian kecil mendapat informasi dari lain-lain (televisi, koran) yaitu sebanyak responden (2.4%).. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menderita Anemia Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Lama Menderita Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh No Lama Menderita Jumlah (%) bulan 7 2 bulan > 2 bulan 2 27 8.9 5 Hasil penelitian lama menderita responden menunjukkan bahwa bahwa dari 54 responden setengah dari responden menderita anemia selama 7 2 bulan yaitu sebanyak 27 responden (5%) dan sebagian kecil menderita anemia selama > 2 bulan yaitu sebanyak responden (%). 7. Karakteristik Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hb Tabel 7 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemeriksaan Hb di Wilayah Megaluh No Pemeriksaan Hb Jumlah (%) kali 2 kali kali > kali 9 29. 5.2 2 Jumlah 4 Hasil penelitian pemeriksaan Hb responden menunjukkan bahwa dari 54 sebagian besar responden memeriksakan kadar Hb sebanyak 2 kali yaitu sebanyak 9 responden (5.2%) dan sebagian kecil memeriksakan kadar Hb sebanyak > kali yaitu sebanyak responden (%). Halaman 9

8. Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan (Pre Test) di Wilayah Kerja Kabupaten Jombang Tabel 8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan kelompok Pre Test Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh No Perilaku Pre Test Jumlah (%) Negatif Positif 24 55. 44 Hasil penelitian perilaku pre test negatif yaitu sebanyak responden (55.%) dan sebagian kecil berperilaku positif yaitu sebanyak 24 responden (44%). 9. Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan (Post Test) di Wilayah Kerja Kabupaten Jombang Tabel 9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Post Test Responden di Wilayah Megaluh No Perilaku Post Test Jumlah (%) Negatif Positif 2 4 57.4 Hasil penelitian perilaku post test positif yaitu sebanyak responden (57.4%) dan sebagian kecil berperilaku negatif yaitu sebanyak 2 responden (4%).. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan Tabel Tabulasi Silang Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh Perilaku post test Total Perilaku Negatif Positif pretest f % f % F % Negativ 2 2 2 8 55. Positiv 2. 4 2 24 4 4 Total 2 4 57. 4 54 N=54 responden sig..4 α.5 Hasil tabulasi silang diatas menunjukkan bahwa paling banyak adalah responden pre test berperilaku negatif dan ketika post test berperilaku positif yaitu sebanyak 8 responden (). Tabel Hasil Uji Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Tentang Anemia Terhadap Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan di Wilayah Megaluh Z Tes t Statistics b Asymp. Sig. (2-tailed) a. Based on negative ranks. Post Test Perilaku Terhadap pendidikan Kesehatan Pencegahan Anemia- Pre Test Perilaku Terhadap pendidikan Kesehatan Pencegahan Anemia a b. Wilcoxon Signed Ranks Test.4 Hasil uji analisis dengan uji wilcoxon sign rank test dan menggunakan bantuan software SPSS ditemukan sig..4 < α (.5) berarti H diterima dan H ditolak Halaman 9

yang artinya ada pengaruh penyuluhan kesehatan pada ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia selama kehamilan di wilayah kerja PEMBAHASAN Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan (Pre Test) di Wilayah Kerja Hasil penelitian perilaku pre test negatif yaitu sebanyak responden (55.%) dan sebagian kecil berperilaku positif yaitu sebanyak 24 responden (44%). Secara lebih terinci, perilaku manusia sebenarnya merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan, seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap dan sebagainya (Notoatmodjo, 22). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencegahan anemia yang dilakukan oleh sebagian besar responden adalah negatif. Perilaku negatif reponden tentang pencegahan anemia tampak pada kebiasaan responden yang tidak makan makanan yang banyak mengandung zat besi,asam folat, tidak mengkonsumsi vitamin C yang lebih banyak, tidak menghindari minum kopi dan teh, tidak menghindari penggunaan alcohol dan obatobatan/ zat penenang, tidak minum suplemen zat besi (sulfa ferrosus) 9 tablet selama kehamilan, tidak menghindari aktivitas berat, tidak istirahat yang cukup, tidak memperbanyak mengkonsumsi air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan dan dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Perilaku Sesudah Pencegahan Anemia Selama Kehamilan (Post Test) di Wilayah Megaluh Hasil penelitian perilaku post test positif yaitu sebanyak responden (57.4%) dan sebagian kecil berperilaku negatif yaitu sebanyak 2 responden (4%). Perilaku manusia sebenarnya merupakan refleksi dari berbagai gejala kejiwaan, seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap dan sebagainya (Notoatmodjo, 22). Perilaku negatif dapat diperbaiki dengan melakukan peningkatan peranan keluarga terhadap perkembangan dari kecil hingga dewasa, peningkatan status sosial ekonomi keluarga, menjaga keutuhan keluarga, mempertahankan sikap dan kebiasaan orang tua sesuai dengan norma yang disepakati, serta pendidikan keluarga yang disesuaikan dengan status anak (Purwanto, 999). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pencegahan anemia yang dilakukan oleh sebagian besar responden adalah positif, Perilaku positif reponden tentang pencegahan anemia tampak pada kebiasaan responden yang biasa makan makanan yang banyak mengandung zat besi,asam folat, biasa mengkonsumsi vitamin C yang lebih banyak, biasa menghindari minum kopi dan teh, tidak menghindari penggunaan alcohol dan obatobatan/ zat penenang, biasa minum suplemen zat besi (sulfa ferrosus) 9 tablet selama kehamilan, biasa menghindari aktivitas berat, biasa istirahat yang cukup, biasa memperbanyak mengkonsumsi air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan dan dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Pada Ibu Hamil Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Selama Kehamilan Hasil tabulasi silang menunjukkan bahwa paling banyak adalah responden yang ketika pre test berperilaku negatif dan ketika post test berperilaku positif yaitu sebanyak 8 responden (). Hasil uji analisis dengan menggunakan bantuan software SPSS menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan kesehatan pada ibu hamil tentang anemia terhadap perilaku pencegahan anemia selama kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang dengan tingkat signifikansi.4 Perilaku manusia sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Benyamin Bloom (98) dalam Notoatmodjo (2) membagi perilaku kedalam domain (kawasan), meskipun kawasan tersebut tidak mempunyai batasan yang jelas dan tegas. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pemberian pendidikan kesehatan Halaman 92

pada ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia selama kehamilan. Dengan demikian pendidikan kesehatan yang diberikan oleh petugas kesehatan mampu merubah perilaku responden tentang pencegahan anemia selama kehamilan. Terbentuknya suatu perilaku baru dalam pencegahan Anemia pada domain kognitif, dalam arti Ibu hamil dengan Anemia tahu terlebih dahulu terhadap stimulus yang berupa materi tentang Anemia, Sehingga menimbulkan pengetahuan baru pada Ibu Hamil yang mengalami Anemia dan selanjutnya menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap oleh klien terhadap materi tentang Anemia yang diketahui itu. Akhirnya timbulah rangsangan yakni materi tentang Anemia yang berupa tindakan (action) terhadap atau sehubungan dengan stimulus atau materi tentang Anemia yang telah diketahui. SIMPULAN Hasil penelitian perilaku pre test negatif yaitu sebanyak responden dan sebagian kecil berperilaku positif yaitu sebanyak 24 responden. Hasil penelitian perilaku post test positif yaitu sebanyak responden dan sebagian kecil berperilaku negatif yaitu sebanyak 2 responden. Ada pengaruh penyuluhan kesehatan pada ibu hamil tentang anemia dengan perilaku pencegahan anemia selama kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Megaluh Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang dengan tingkat signifikansi.4 SARAN Bagi tempat penelitian Agar hasil penelitian ini dapat memberi masukan dan bahan pertimbangan bagi Bidan dalam upaya meningkatkan keberhasilan program untuk menurunkan angka kejadian anemia pada Ibu hamil selama kehamilan. Bagi Institusi Supaya hasil penelitian ini bisa dibuat sebagai suatu referensi khususnya bahan pelengkap di perpustakaan di mana nantinya bisa bermanfaat sebagai bahan untuk proses belajar bagi mahasiswa serta tambahan pengetahuan bagi dosen di Program studi Kebidanan STIKES Dian Husada Mojokerto. Bagi Ibu hamil/masyarakat Agar hasil penelitian ini dapat memberi motivasi kepada ibu hamil untuk bahwa manfaat dari nutrisi selama kehamilan sangatlah penting untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, sehingga ibu hamil dapat melalui proses kehamilannya dengan sehat dan janin dapat berkembang dengan sempurna. DAFTAR PUSTAKA Alimul, Aziz,28, Riset Keperawatan dan Tekhnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika..28.Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.Jakarta: Salemba Medika. Bungin Burhan. 2. Data Penelitian kualitatif. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Dahlan M. 28. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan edisi Jakarta: Salemba Medika. Farrer Helen. 2 Perawatan Maternitas. Jakarta: EGC. Lalage Zerlina. 2 Menghadapi Kehamilan Beresiko Tinggi. Klaten: Abata Press. Manuaba. 2 Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obsetri Ginekologi dan KB. Jakarta: EGC. Nursalam. 2 Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo, 2Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta..2Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 9