LAMPIRAN 1 Prosedur Kerja Hewan coba yang digunakan adalah mencit Swiss Webster jantan dewasa berusia 10-12 minggu dengan berat badan 25-40 gram sebanyak 25 ekor. Hewan coba diperoleh dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Bandung. Mencit diadaptasikan dahulu selama 7 hari dengan suasana Laboratorium Farmakologi Universitas Kristen Maranatha. Selama adaptasi, mencit dipelihara di kandang yang diberi sekam padi, diberi makan pelet, dan diberi minum air matang. Mencit dikelompokkan secara acak menjadi 5 kelompok. Masing-masing kelompok kecuali kelompok kontrol negatif, ditempatkan dalam wadah plastik yang telah disiapkan kemudian ditutup. Lalu obat anti nyamuk elektrik yang diletakkan dalam tabung plastik dinyalakan. Setelah masa adaptasi, mencit ditimbang kembali berat badannya. Sementara itu, vitamin C dan E, suspensi CMC 1%, dan obat anti nyamuk elektrik dipersiapkan. Setelah 4 jam, obat anti nyamuk elektrik dimatikan. Kemudian tiap kelompok diberikan perlakuan masing-masing sebanyak 0,5 cc secara oral : Kelompok kontrol negatif : CMC 1% Kelompok kontrol positif : CMC 1% Kelompok P I : Vitamin C Kelompok P II : Vitamin E Kelompok P III : Kombinasi vitamin C dan E Pada hari ke-31 semua mencit dikorbankan dengan cara dislokasi servikal dan jaringan testis diambil untuk dibuat sediaan histopatologis. Setiap preparat diamati dalam lapang pandang acak sebanyak 25 tubulus dengan cara menghitung diameter tubulus seminiferus yang berada pada urutan ganjil. Ocular micrometer dipasang pada lensa okuler mikroskop cahaya, kemudian preparat diamati dengan menggunakan perbesaran objektif 40x. 75
76 LAMPIRAN 2 Perhitungan Dosis Perhitungan Dosis Vitamin C Dosis manusia = 50 mg (Karyadi and Muhilal, 1990) Konversi dosis dari manusia 70 kg ke mencit 20 g = 0,0026 Maka, dosis tersebut dikonversikan untuk mencit menjadi : 50 mg x 0,0026 = 0,13 mg Rerata berat mencit = 29,25 g Maka, dosis vitamin C dalam 0,5 cc CMC 1% untuk tiap ekor mencit adalah :, x 0,13 mg = 0,190125 mg = 0,19 mg Perhitungan Dosis Vitamin E Dosis manusia = 200 mg (Karyadi and Muhilal, 1990) Konversi dosis dari manusia 70 kg ke mencit 20 g = 0,0026 Maka, dosis tersebut dikonversikan untuk mencit menjadi : 200 mg x 0,0026 = 0,52 mg Rerata berat mencit = 29,25 mg Maka, dosis vitamin E dalam 0,5 cc CMC 1% untuk tiap ekor mencit adalah :, x 0,52 mg= 0,7603 mg = 0,76 mg
77 LAMPIRAN 3 Persiapan dan Prosedur Pencampuran Bahan Uji Perhitungan Vitamin C dalam CMC 1% Rumus untuk menghitung pencampuran antara vitamin C dan CMC 1% adalah : x volume CMC 1% yang akan diberikan (cc) Maka, volume yang dibutuhkan untuk pencampuran keduanya adalah :, x 0,5 cc = 131,6 cc Perbandingan volume untuk pencampuran keduanya adalah : Vitamin C dalam CMC 1% : CMC 1% 10 cc : 121,6 cc 1 cc : 12,16 cc Perhitungan Vitamin E dalam CMC 1% Rumus untuk menghitung pencampuran antara vitamin E dan CMC 1% adalah : x volume CMC 1% yang akan diberikan (cc) Maka, volume yang dibutuhkan untuk pencampuran keduanya adalah :, x 0,5 cc = 131,6 cc Perbandingan volume untuk pencampuran keduanya adalah : Vitamin E dalam CMC 1% : CMC 1% 10 cc : 121,6 cc 1 cc : 12,16 cc
78 Prosedur Pencampuran antara vitamin C dan CMC 1% Vitamin C yang telah dihaluskan dicampur dengan 1 cc CMC 1% dalam sebuah cawan petri, lalu dicampur hingga homogen. Vitamin C yang telah homogen dicampur dengan 12,16 cc CMC 1%. Kemudian dimasukkan ke dalam sonde oral. Prosedur Pencampuran antara vitamin E dan CMC 1% Vitamin E yang telah dihaluskan dicampur dengan 1 cc CMC 1% dalam sebuah cawan petri, lalu dicampur hingga homogen. Vitamin E yang telah homogen dicampur dengan 12,16 cc CMC 1%. Kemudian dimasukkan ke dalam sonde oral.
79 LAMPIRAN 4 Foto-Foto Penelitiann Obat anti nyamuk elektrik Vitamin C murni tab 50 mg Vitamin E murni cap 200 mg Ocular mictometer Ukuran dalam ocular micrometer Pembagian kelompokk perlakuan
80 Pemajanan allethrin selama 4 jam Pemberian vitamin dan CMC 1% Dislokasi servikal pada hari ke-31 Pengambilan organ testis Organ testis direndam dalam formalin
81 Pembuatan Sediaan Histologis Testis dipotong melintang Testis diletakkan pada kaset Kaset ditutup Kaset direndam dalam Xylol Jaringan ditanam dalam blok parafin Jaringan dipotong dengan mikrotom
82 Jaringan direndam dalam air dingin Jaringan direndam air hangat lalu direkatkan pada gelas objek Gelas objek dipanaskan dalam oven Pewarnaan preparat Preparat ditutup dengan cover glass
83 LAMPIRAN 5 Proses Pewarnaan Metode Mayers Xylol I 5 menit Xylol II 5 menit Alkohol 100% 5 menit Alkohol 80% 5 menit Alkohol 90% 5 menit Alkohol 100% 5 menit Air Mengalir Secukupnya Hematoxylin 3 menit Air Mengalir Secukupnya Alkohol 80% 1 menit Air Mengalir Secukupnya Lithium 0,5% 2 celupan Eosin 3 menit Air Mengalir Secukupnya Alkohol 70% 5 celupan Alkohol 100% 5 celupan Alkohol 90% 5 celupan Alkohol 80% 5 celupan Xylol 5 celupan Ditutup dengan Cover Glass
84 LAMPIRAN 6 Preparat Perbesaran 10x Kelompok kontrol negatif Kelompok kontrol positif Kelompok vitamin C Kelompok vitamin E Kelompok kombinasi vitamin C dan E
85 LAMPIRAN 7 Preparat Perbesaran 40x Kelompok kontrol negatif Kelompok kontrol positif Kelompok vitamin C Kelompok vitamin E Kelompok kombinasi vitamin C dan E
86 LAMPIRAN 8 Rerata Diameter Tubulus Seminiferus per Mencit (dalam μm) pada Kelompok Perlakuan Mencit No. Kontrol Negatif Kontrol Positif Perlakuan I (P I) Perlakuan II (P II) Perlakuan III (P III) I 49,52 50,08 56,56 58,24 61,84 II 54,08 52,32 51,44 57,92 59,60 III 62,80 50,64 52,48 57,84 58,80 IV 51,12 54,08 56,56 58,80 65,44 V 49,92 50,72 63,36 68,32 69,36 Rata-rata 53,49 51,57 56,08 60,22 63,01 Keterangan : Kelompok kontrol negatif Kelompok kontrol positif Kelompok P I Kelompok P II Kelompok P III : diberi CMC 1% per oral. : diberi CMC 1% per oral dan pajanan allethrin. : diberi 0,19 mg vitamin C per oral dan pajanan allethrin. : diberi 0,76 mg vitamin E per oral dan pajanan allethrin. : diberi kombinasi 0,19 mg vitamin C dan 0,76 mg vitamin E per oral dan pajanan allethrin.
LAMPIRAN 9 87
88
89
90
91 LAMPIRAN 10 Ethical Approval
92 RIWAYAT HIDUP Nama : Natalia Nomor Pokok Mahasiswa : 0810223 Tempat dan Tanggal Lahir : Kuningan, 5 Januari 1989 Alamat : Sapphire Boulevard blok A no. 9, Cirebon Riwayat Pendidikan : 1993 1995 : TK Bhineka Tunggal Ika, Jakarta 1995 1997 : SD Kasih Bunda, Jakarta 1997 2001 : SD Negeri 7 Kota Kuningan, Kuningan Jawa Barat 2001 2004 : SMP Negeri 1 Kota Kuningan, Kuningan Jawa Barat 2004 2007 : SMA Negeri 2 Kota Cirebon, Cirebon 2008 sekarang : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung