BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja melainkan kaum wanita juga tidak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

BAB I PENDAHULUAN. konsumen makin kritis dalam memilih produk. Agar dapat unggul dalam

HASIL SURVEY IKLAN DI DALAM RUANG. fakta 2017

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR.ii. DAFTAR ISI...iv. DAFTAR TABEL...vi. DAFTAR GAMBAR..ix. DAFTAR LAMPIRAN x. 1.1 Latar Belakang Penelitian.

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

IKLAN??? Apa itu iklan?

BAB I PENDAHULUAN. dapat merebut pangsa pasar yang lebih luas. oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari makna pada hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, perekonomian di Indonesia semakin berkembang dan penuh dengan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi fakta bahwa makanan cepat saji sudah membudaya di masyarakat

I. PENDAHULUAN. sudah menjadi kebiasaan, dan gaya hidup masyarakat, sehingga meskipun telah

STUDI TENTANG PENDAPATAN DAERAH DARI ADVERTENSI TEMBAKAU DI SEMARANG, SURABAYA DAN PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. berfikir lebih cerdik dalam menarik minat konsumen. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Pelaku dunia usaha dituntut untuk selalu merespon setiap perubahan. Karena pada

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang cepat serta tantangan

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

Fauzi Husni¹. ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. membawa pengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk sejenis, disertai

BAB I PENDAHULUAN. mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu

BAB I PENDAHULUAN. atau konsumen dari produk mereka. Melalui iklan, produsen berusaha

LAMPIRAN 1 VALID KONSTRUK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dilihat oleh perusahaan sebagai sebuah tantangan bagi perusahaan untuk dapat

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, sering kita lihat banyak barang atau jasa yang diproduksi ataupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Strategi Promosi Dinas Pariwisata Dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia periklanan saat ini semakin marak dengan ditandai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

BAB I PENDAHULUAN. berdampak semakin tingginya persaingan memperebutkan pangsa pasar pada

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perkembangan dunia televisi di Indonesia menunjukkan. tersebut, tidak bisa dilepaskan dari dunia iklan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan penjualan produk. Pengertian SPG dapat dilihat dari

I. PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Salah satu teknologi yang berkembang pesat yaitu media massa.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin tingginya tingkat persaingan perusahaan dan produk

BAB I PENDAHULUAN. yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

Perlahan tapi pasti segala yang ada di muka bumi ini semakin berkembang. semakin maju dan berkembang, yang menimbulkan adanya perubahan dalam

SURVEI PROMOSI HARGA ROKOK DI 10 KOTA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pikir, selera, keinginan dan kebutuhan konsumen. konsumennya dimana salah satu wujudnya adalah melalui periklanan.

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik. Persaingan dalam dunia bisnis antara perusahaan

Bagian A. Pernyataan LAMPIRAN. No : Kuisioner

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Iklan pada dasarnya adalah proses penyampaian pesan atau informasi kepada sebagian

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Setelah berupaya memberikan informasi yang cukup. lengkap mengenai strategi dan kegiatan-kegiatan promosi yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dimana krisis rupiah dan krisis kepercayaan yang terus berlangsung

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena untuk hidup

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

EFEKTIVITAS PROMOSI TAYANGAN IKLAN DJARUM 76 VERSI PENGEN EKSIS TERHADAP PERSEPSI PEMIRSA

Aktivitas Integrated Marketing Communications Terhadap Brand Image Untuk Industri Rokok Kelas Mild

Pengaruh Iklan, Promosi, dan Sponsorship Rokok dan Regulasinya. The 4 th Indonesian Conference Tobacco or Health Mei 2017

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan untuk mencapai

BAB III PENYAJIAN DATA. yang disebarkan dan diisi oleh responden. Bentuk penyajian ini tentang pengaruh

ROKOK DAN IKLAN ROKOK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk Indonesia yang besar merupakan pasar potensial bagi para

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH BUDAYA KOREAN POP DALAM TAYANGAN TOP KPOP TV TERHADAP PERILAKU REMAJA DI BSD, KENCANA LOKA BLOK F1

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix penentu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh Corporate Social

II. TINJAUAN PUSTAKA

EFEKTIVITAS PROMOSI IKLAN ROKOK DJARUM 76 DI MEDIA TELEVISI VERSI KONTES JIN TERHADAP PEMIRSA

BAB I PENDAHULUAN. memperkenalkan bidang bisnis yang mereka miliki kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia saat ini banyak. perusahaan yang menggunakan iklan untuk mengenalkan ataupun

BAB I PENDAHULUAN. Selama bertahun-tahun Wings adalah salah satu perusahaan yang telah tumbuh

KUESIONER PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. penghasil tembakau terbanyak di dunia setelah Cina, Brazil, India, Amerika

[PP NO.19/2003 (PENGAMANAN ROKOK BAGI KESEHATAN)] December 22, 2013

1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat serta

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

Adapun rumus yang digunakan (Sugiyono, 2001:19) adalah : harus sama dengan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Fenomena persaingan yang ada dalam era globalisasi akan semakin. mengarahkan sistem perekonomian Indonesia ke mekanisme pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. pesaing baru maupun pesaing yang sudah ada yang bergerak dalam bidang

BAB II PENGATURAN TAYANGAN IKLAN ROKOK DAN BENTUK-BENTUK PELANGGARAN TAYANGAN IKLAN ROKOK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era globalisasi saat ini, tingkat persaingan bisnis sangat ketat sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan menggemanya semangat back to nature, banyak orang

Transkripsi:

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin modern, merokok tidak hanya dilakukan oleh kaum pria saja melainkan kaum wanita juga tidak mau ketinggalan. Seperti dapat kita lihat di tempat makan atau food court yang ada di mall-mall. Aktifitas merokok sudah dilakukan oleh kaum pria maupun wanita. Merokok di tempat-tempat umum bukan menjadi hal yang tabu dewasa ini, karena hal tersebut sudah menjadi life style atau gaya hidup orang yang tinggal di kota-kota besar. Dengan adanya gaya hidup atau life style tersebut, membuat kita dengan mudahnya menjumpai orang-orang yang merokok di tempat-tempat umum, seperti di dalam mall, rumah makan, ataupun food court, taman kota, gedung perkantoran dan lain-lain. Oleh karena itu industri rokok Indonesia berlomba-lomba mengeluarkan variasi yang berbeda ke pasaran agar konsumen selalu membeli produk mereka tersebut. Industri rokok ini masuk ke dalam suatu industri yang membawa pendapatan bagi negara. Hal tersebut dikarenakan rokok merupakan salah satu produk industri yang bahan bakunya berasal dari tembakau yang memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi perolehan devisa negara. Namun keberadaan industri rokok di Indonesia membawa hal yang dilematis. Di satu sisi diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan bagi 1

Bab I Pendahuluan 2 Pemerintah karena cukai rokok diakui mempunyai peranan penting dalam penerimaan negara, namun di sisi lain dikampanyekan untuk dihindari karena alasan kesehatan. Hal ini dialami oleh salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indonesia yaitu PT Djarum. PT Djarum merupakan sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang bermarkas di Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indonesia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna) (http://id.wikipedia.org/wiki/djarum). PT Djarum selain sebagai salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di Indonesia, juga selalu masuk dalam jajaran Sepuluh Besar Perusahaan Terbaik di antara 200 Top Companies di Asia yang disusun peringkatnya oleh majalah Far Eastern Economic Review (FEER) (Tabel 1). Tabel 1 Peringkat Sepuluh Besar Perusahaan Indonesia Versi Far Eastern Economic Review, 1999-2001 Th 2001 Th 2000 Th 1999 Perusahaan Point 1 1 2 Astra 6.06 2 2 3 Indofood 5.9 3 3 6 Sampoerna 5.72 4 4 1 Gudang Garam 5.55 5 5 5 Indosat 5.42 6 8 7 Djarum 5.1 7 9 - Telkomsel 5.03 8 - - Satelindo 4.97 9 7 - Sosro 4.95 10 10 - SCTV 4.94 Sumber : FEER, http://www.feer.com, 23 April 2002 Selain sebagai perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Djarum juga dikenal aktif terlibat dalam dunia olahraga seperti bulutangkis, sepak bola,

Bab I Pendahuluan 3 pemberian beasiswa S1 kepada mahasiswa-mahasiswa terpilih di beberapa universitas di Indonesia yang terbagi dalam beberapa daerah atau yang dikenal dengan RSO (Regional Sales Office) dan memberikan sponsorship untuk acara yang banyak didatangi oleh anak-anak muda seperti pementasan musik, pameran mobil, dan masih banyak lagi. (http://blog.beswandjarum.com/marionerwindien/). Djarum melakukan promosi untuk produknya dengan menggunakan jenis-jenis promosi yang meliputi iklan di media elektronik seperti televisi dan radio, media cetak seperti majalah dan koran, media luar ruang seperti billboard, papan reklame, stiker dan spanduk. Media promosi yang banyak digunakan oleh PT Djarum adalah melalui media elektronik yaitu televisi dan melalui media luar ruang yaitu billboard. Adapun promosi melalui media televisi ditayangkan dari pukul 21.30 05.00 dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bahwa iklan rokok hanya boleh ditayangkan pada malam hari. Selain itu juga dalam mengiklankan produk rokoknya perusahaan tidak boleh memperagakan atau menggambarkan dalam bentuk tulisan, gambar atau gabungan keduanya, bungkus rokok, rokok atau mengarahkan pada orang yang sedang merokok. (http://garismimpi.multiply.com/journal/item/7). Dengan adanya peraturan tersebut membuat Perusahaan Djarum menggunakan iklan selain melalui media televisi yaitu iklan pada media luar ruang yang adalah billboard. Di mana pada iklan billboard ini banyak penulis temukan di beberapa titik daerah Bandung seperti di Jalan A.Yani, Jalan Pasir Kaliki, Jalan Dr.Otten, Jalan Buah Batu, Jalan Tamblong, Jalan Pelajar

Bab I Pendahuluan 4 Pejuang, Jalan Kiaracondong dan Jalan Suria Sumantri. Selain itu pemasangan dari iklan billboard ini harus memenuhi persyaratan keindahan, kepribadian dan budaya bangsa serta tidak boleh bertentangan dengan norma keagamaan, kesopanan, ketertiban, keamanan, kesusilaan, kesehatan serta harus dengan rencana kota. (http://www.beritajakarta.com) Adapun terdapat keunggulan-keunggulan dengan menggunakan media televisi dan media billboard. Keunggulan dari media televisi adalah mampu menggabungkan gambar, suara dan gerakan; merangsang indera; memiliki perhatian tinggi; dan memiliki jangkauan tinggi. Sedangkan keunggulan dari media billboard adalah fleksibilitas, biayanya rendah, persaingan rendah, dan pengulangan paparan tinggi. (Philip Kotler dan Kevin Keller, 2007:253) Setelah penulis temukan keunggulan-keunggulan dari media di atas. Penulis juga melihat bahwa di sekitar Jalan Suria Sumantri terdapat banyak billboard-billboard yang dipasang pada jalan tersebut, di mana pada Jalan Suria Sumantri terdapat sebuah universitas yaitu Universitas Kristen Maranatha. merupakan salah satu universitas swasta unggulan yang berada di Kota Bandung, karena di sekitar Jalan Suria Sumantri ini banyak dilalui oleh kendaraan-kendaraan yang lalu lalang, maka banyak pemasar yang memasang iklan di jalan tersebut tak terkecuali iklan Rokok Djarum. Karena seringnya penulis melihat iklan televisi dengan indikator pesan iklan, kualitas gambar, jam tayang dan frekuensi waktu tayang dari iklan Rokok Djarum di televisi dan banyaknya billboard iklan Rokok Djarum dengan indikator pesan iklan, kualitas gambar, ukuran iklan dan ukuran

Bab I Pendahuluan 5 billboard yang penulis temukan di beberapa titik/daerah maka penulis berkeinginan untuk mengetahui apakah ada perbedaan tanggapan responden antara media iklan televisi dengan indikator pesan iklan, kualitas gambar, jam tayang dan frekuensi waktu tayang dan iklan billboard dengan indikator pesan iklan, kualitas gambar, ukuran iklan dan ukuran billboard pada iklan Rokok Djarum. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian mengenai iklan televisi dan iklan billboard pada iklan rokok Djarum. Adapun judul di dalam penelitian ini adalah Analisis Perbedaan Iklan Televisi dan Iklan Billboard pada Iklan Rokok Djarum (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha). 1.2 Identifikasi Masalah Dari uraian yang telah dikemukakan, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana tanggapan responden terhadap iklan televisi dan iklan billboard pada iklan rokok Djarum? 2. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pada tanggapan responden dari iklan televisi dan iklan billboard pada iklan rokok Djarum? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penulis mengadakan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap iklan televisi dan iklan billboard pada iklan Rokok Djarum

Bab I Pendahuluan 6 2. Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan pada tanggapan responden dari iklan televisi dan iklan billboard pada iklan Rokok Djarum. 1.4 Kegunaan Penelitian Melalui penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian ini dapat bermanfaat pada : 1. Bagi peneliti dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan atau wawasan mengenai promosi, khususnya periklanan melalui media televisi dan billboard. 2. Bagi perusahaan, dapat digunakan sebagai masukan dan pertimbangan dalam mengevaluasi aktivitas advertising yang telah dijalankan oleh perusahaan melalui media iklan televisi dan billboard. 3. Bagi pihak lain, sebagai tambahan informasi yang mungkin berguna untuk penelitian berikutnya.