STUDI DAN EVALUASI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADNIUM (Cd) DI AIR DAN SEDIMEN PADA PERAIRAN SUNGAI KOTA TARAKAN

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI DAN EVALUASI KANDUNGAN LOGAM BERAT BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR DAN SEDIMEN DI PERAIRAN SUNGAI KOTA TARAKAN. Syahril, 2) Ratno Achyani

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN MERKURI (Hg) PADA AIR DAN SEDIMEN DI PERAIRAN MUARA SUNGAI BANYUASIN

KANDUNGAN LOGAM BERAT AIR LAUT, SEDIMEN DAN DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa) DI PERAIRAN MENTOK DAN TANJUNG JABUNG TIMUR

Jurnal KELAUTAN, Volume 2, No.2 Oktober 2009 ISSN :

BAB III BAHAN DAN METODE

EFEKTIVITAS INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) DOMESTIK SISTEM ROTATING BIOLOGICAL CONTACTOR (RBC) KELURAHAN SEBENGKOK KOTA TARAKAN

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 3, No. 3, September 2012: ISSN :

Journal Of Marine Research. Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, Halaman Online di:

ANALISIS ION LOGAM Cu DAN Zn DALAM CONTOH SEDIMEN, AKAR, KULIT BATANG DAN DAUN TANAMAN MANGROVE Avicenia marina DENGAN SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM

UJI KADAR MERKURI (Hg) PADA AIR DAN SEDIMEN SUNGAI TULABOLO KECAMATAN SUWAWA TIMUR TAHUN 2013 SUMMARY. Fitrianti Palinto NIM

DISTRIBUSI KUANTITATIF LOGAM BERAT Pb DAN Cd DALAM AIR DAN SEDIMEN DI SEKITAR PERAIRAN PELABUHAN KAYU BANGKOA

PENENTUAN KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Cr PADA AIR DAN SEDIMEN DI SUNGAI AO DESA SAM SAM KABUPATEN TABANAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LIMBAH INDUSTRI Pb DAN Cu TERHADAP KESETIMBANGAN SUHU DAN SALINITAS DI PERAIRAN LAUT KOTA DUMAI

identifikasi masalah sampling ekstraksi AAS analisis data

KAJIAN POLA SEBARAN PADATAN TERSUSPENSI DAN UNSUR LOGAM BERAT DI TELUK UJUNG BATU, JEPARA

PENDAHULUAN. banyak efek buruk bagi kehidupan dan lingkungan hidup manusia. Kegiatan

DISTRIBUSI LOGAM BERAT DALAM AIR DAN SEDIMEN DI PERAIRAN MUARA SUNGAI CISADANE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KADAR MERKURI (Hg) Gracilaria sp. DI TAMBAK DESA KUPANG SIDOARJO

3. METODE PENELITIAN

Analisis Logam Berat Timbal pada Sedimen Dasar Perairan Muara Sungai Sayung, Kabupaten Demak

KAJIAN KUALITAS AIR PERMUKAAN DI SEKITAR KAWASAN MUARO KOTA PADANG MENGGUNAKAN PARAMETER KONDUKTIVITAS DAN KANDUNGAN LOGAM BERAT

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 2. No. 4, Desember 2011: ISSN :

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan pengumpulan dan analisis data yang bertujuan untuk menggambarkan

Analisis Kualitas Perairan Muara Sungai Way Belau Bandar Lampung

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISIS LOGAM BERAT Pb, Cd DAN Cr BERDASARKAN TINGKAT SALINITAS DI ESTUARI SUNGAI BELAU TELUK LAMPUNG. Luky Sembel

III. METODE PENELITIAN

KANDUNGAN LOGAM Pb DAN Hg DALAM SEDIMEN DI MUARA SUNGAI MATIKABUPATEN BADUNG BALI

DISTRIBUSI KUANTITATIF LOGAM BERAT Cd DALAM AIR, SEDIMEN DAN IKAN MERAH (Lutjanus erythropterus) DI SEKITAR PERAIRAN PELABUHAN PAREPARE

Unnes Journal of Life Science

PENDAHULUAN. terluas di dunia. Hutan mangrove umumnya terdapat di seluruh pantai Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi sehingga disebut

KANDUNGAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) PADA SIPUT MERAH (Cerithidea sp) DI PERAIRAN LAUT DUMAI PROVINSI RIAU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

KANDUNGAN KADMIUM (Cd) DAN SENG (Zn) PADA IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus) DI PERAIRAN TRISAKTI BANJARMASIN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

METODE PENELITIAN. 7. Tongkat berskala Mengukur kedalaman cm 8. Van Dorn Water Mengambil sampel air -

Profil Pencemaran Air Sungai di Muara Batang Arau Kota Padang dari Tinjauan Fisis dan Kimia

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (Hg) DAN TIMBAL (Pb) PADA IKAN NIKE (Awaous melanocephalus) DI MUARA SUNGAI BONE KOTA GORONTALO

BAB I. Logam berat adalah unsur kimia yang termasuk dalam kelompok logam yang

DISTRIBUSI LOGAM BERAT Pb DAN Cu PADA AIR LAUT, SEDIMEN, DAN RUMPUT LAUT DI PERAIRAN PANTAI PANDAWA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS KONSENTRASI LOGAM KROM (Cr) DAN NIKEL (Ni) DI PERAIRAN PANTAI BARAT KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Oleh:

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Desa Tulabolo adalah bagian dari wilayah Kecamatan Suwawa Timur,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di :

PENDAHULUAN. laut, walaupun jumlahnya sangat terbatas. Dalam kondisi normal, beberapa macam

DISTRIBUSI KADMIUM (Cd 2+ ) SECARA HORIZONTAL DI PERAIRAN WONOREJO, SURABAYA

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KANDUNGAN LOGAM KADMIUM (Cd), TIMBAL (Pb) DAN MERKURI (Hg) PADA AIR DAN KOMUNITAS IKAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI PERCUT TESIS.

BIOAKUMULASI LOGAM BERAT DALAM MANGROVE Rhizophora mucronata dan Avicennia marina DI MUARA ANGKE JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai air minum. Hal ini terutama untuk mencukupi kebutuhan air di dalam

PENDAHULUAN Latar Belakang

Gambar 7. Lokasi penelitian

Volume VII Nomor 1, Februari 2017 ISSN: Latar Belakang

ANALISIS TRANSPORT SEDIMEN DI MUARA SUNGAI SERUT KOTA BENGKULU ANALYSIS OF SEDIMENT TRANSPORT AT SERUT ESTUARY IN BENGKULU CITY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KOMPOSISI BUTIRAN PASIR SEDIMEN PERMUKAAN SELAT BENGKALIS PROPINSI RIAU

JURNAL OSEANOGRAFI. Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ISSN Penetapan Kadar Pencemaran Logam Pb dan Cr Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) di Muara Sungai Badung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. Pb, Cd, dan Hg di Pantai perairan Lekok Kabupaten Pasuruan.

ANALISIS LOGAM BERAT (Pb dan Cd) YANG TERAKUMULASI PADA ECENG GONDOK (Eichornia crassipes Solms.) DI SUNGAI ASAHAN, KABUPATEN TOBA SAMOSIR

Oleh : Siti Rudiyanti Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Jurusan Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

KANDUNGAN KADMIUM DAN SENG PADA IKAN BAUNG (Hemibagrus nemurus) DI PERAIRAN TRISAKTI BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN

Konsentrasi (mg/l) Titik Sampling 1 (4 April 2007) Sampling 2 (3 Mei 2007) Sampling

KAJIAN KUALITAS LIMBAH CAIR KEGIATAN PERTAMBANGAN BIJIH NIKEL PT. ANEKA TAMBANG TBK, HALMAHERA TIMUR, MALUKU UTARA

sedangkan sisanya berupa massa air daratan ( air payau dan air tawar ). sehingga sinar matahari dapat menembus kedalam air.

DISTRIBUSI KUANTITATIF LOGAM BERAT Cu DAN Zn DALAM AIR DAN SEDIMEN DI SEKITAR PERAIRAN PELABUHAN KAYU BANGKOA

Kandungan Logam Berat Pb dalam Muatan Padatan Tersuspensi dan Terlarut di Perairan Pelabuhan Belawan dan sekitarnya, Provinsi Sumater Utara

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

KANDUNGAN ZAT PADAT TERSUSPENSI (TOTAL SUSPENDED SOLID) DI PERAIRAN KABUPATEN BANGKA

Keywords : Heavy metals Pb, Heavy metals Cu, Water, Sediment, Belumai River

STUDY ON THE SUSPENDED SOLIDS IN THE WEST COASTAL WATERS OF BENGKALIS. Arif Teguh Satria 1, Rifardi 2, Elizal 2 ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, hewan maupun tumbuhan. Pencemaran terhadap lingkungan

KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA AIR, SEDIMEN, DAN KERANG DARAH (Anadara granosa) DI PANTAI BELAWAN, PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI

ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI AIR dan SEDIMEN PADA ALIRAN SUNGAI PERCUT PROVINSI SUMATERA UTARA

KONDISI PENCEMARAN PERAIRAN SUNGAI BABON SEMARANG

Distribution of Heavy Metals Lead (Pb) and cadmium (Cd) in Sediments, Water, and Bivalves in Wiso Estuary Jepara.

KAJIAN SPASIAL FISIKA KIMIA PERAIRAN ULUJAMI KAB. PEMALANG

3. METODE PENELITIAN

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

TUGAS AKHIR (SB )

Jurnal KELAUTAN, Volume 2, No.2 Oktober 2009 ISSN : ANALISIS KONSENTRASI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI MUARA SUNGAI PORONG

ANALISA KROM TOTAL DI DAERAH INDUSTRI TENUN SONGKET SUNGAI MUSI KOTA PALEMBANG. Ita Emilia

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

IDENTIFIKASI KUALITAS PERAIRAN DI SUNGAI KAHAYAN DARI KEBERADAAN SISTEM KERAMBA STUDI KASUS SUNGAI KAHAYAN KECAMATAN PAHANDUT KALIMANTAN TENGAH

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STUDI KUALITAS AIR DI SUNGAI DONAN SEKITAR AREA PEMBUANGAN LIMBAH INDUSTRI PERTAMINA RU IV CILACAP

Effect of Temperature on the Accumulation and Depuration of Copper (Cu) and Cadmium (Cd) in Nile Tilapia Fish (Oreochromis niloticus)

Acta Aquatica, 4:2 (Oktober, 2017): Acta Aquatica. Aquatic Sciences Journal

STUDI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) DI PERAIRAN DANAU TOBA, PROVINSI SUMATERA UTARA SKRIPSI. Oleh:

PENDUGAAN PENCEMARAN PERAIRAN AKIBAT KEGIATAN TAMBANG INKONVENSIONAL (TI) DAN KETERKAITANNYA TERHADAP BENTOS DI PERAIRAN MANGGAR, BELITUNG TIMUR

KAJIAN SEBARAN SPASIAL PARAMETER FISIKA KIMIA PERAIRAN PADA MUSIM TIMUR DI PERAIRAN TELUK SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu wilayah yang berada di Pantai Barat Sumatera. Wilayahnya berada 0

Transkripsi:

STUDI DAN EVALUASI KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN KADNIUM (Cd) DI AIR DAN SEDIMEN PADA PERAIRAN SUNGAI KOTA TARAKAN 1) Darmiah dan 2) Ratno Achyani 1) Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan 2) Dosen Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK Universitas Borneo Tarakan (UBT) Kampus Pantai Amal Gedung E, Jl. Amal Lama No.1, Po. Box. 170 Tarakan KALTARA. 1) HP.085347029847/ E-mail :Mhia_Bhawel@yahoo.co.id 2) HP.08125353129/ E-mail : ratno_achyani@yahoo.com ABSTRACT The purpose of research is to determine the content of heavy metals Pb and Cd in river waters Tarakan City. Water sampling method are using a van Dorn water sampler and sediment samples using egmen grabs. The sample extraction method by Kaushik (2009). Sampling locations are 9 rivers is Istra Buntu, Tg. Batu, Skip kampong 1, KKHM, Karang anyar, Juata laut, Juata korpri, Binalatung dan Pasar Batu. The results show the mean Pb in the water at all stations from 0.228 to 0.181 mg/l, while the average sediment from 0.280 to 0.180 mg/l. Cd levels in water averages 0.259 to 0.226 mg/l, while the average level of Cd in sediments from 0.257 to 0.233 mg/l. Evaluation of heavy metals Pb and Cd in the water at all observation station still is above the threshold of water quality standards and the sediment is below the required quality standards. Keywords : Sediments, Water, Status, Evaluation, Tarakan City River PENDAHULUAN Sungai adalah salah satu ekosistem perairan yang dipengaruhi oleh banyak faktor, baik oleh aktivitas alam maupun aktivitas manusia di Daerah Aliran Sungai (DAS). Sungai merupakan jaringan aluralur pada permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah, mulai dari bentuk kecil di bagian hulu sampai besar di bagian hilir. Dengan semakin tinggi pertambahan populasi manusia, maka kebutuhan akan pangan, bahan bakar, pemukiman dan kebutuhan-kebutuhan dasar yang lain juga akan meningkat, sehingga akan meningkatkan limbah domestic dan limbah industry (kristanto 2002 dalam sarjono 2009). Peningkatan jumlah limbah domestic dan limbah indutri yang masuk kedalam perairan, mengakibatkan terjadinya perubahan kualitas perairan.terutama yang masuk kedalam badan perairan misalnya bahan pencemar logam berat. Pencemaran logam berat merupakan permasalahan yang sangat serius untuk ditangani, karena merugikan lingkungan dan ekosistem secara umum. Sejak kasus merkuri di Minamata Jepang pada 1953, pencemaran logam berat semakin sering terjadi dan semakin banyak dilaporkan. Agen Lingkungan Amerika Serikat (EPA) melaporkan, terdapat 13 elemen logam berat yang diketahui berbahaya bagi lingkungan. Di antaranya timbal (Pb), dan kadmium (Cd). Informasi keberadaan dan status logam berat Pb dan Cd di perairan sungai Kota Tarakan belum tersedia. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan,kandungan dan status logam berat Pb dan Cd di perairan sungai Kota Tarakan. Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2015 63

Studi Dan Evaluasi Kandungan Logam Berat (Darmiah dan Ratno Achyani) BAHAN DAN METODOLOGI Jenis sampel yang diambil adalah air, dan sedimen. Pengambilan sampel air menggunakan van dorn water sample dan pengambilan sedimen akan menggunakan egmen grabb. Pengambilan sampel air dan sedimen dilakukan di lokasi perairan Sungai Juata Laut, Juata Korpri, Sungai Karang Anyar Pantai, Sungai Strat Buntu, Sungai Pasar Batu, Sungai KKHM, Sungai Skip Kampung Satu, Sungai Binalatung RT 10 dan Sungai Tanjung Batu Tarakan. Analisa logam berat di air dan sedimen akan menggunakan metode menurut Kaushik (2009) Sampel air sebanyak 100 ml, kemudian tambahkan 20 ml HNO3 dan sampel Sedimen sebanyak 2 gram kemudian tambahkan 20 ml 1:1 HNO3dan HCl 37 %. Kemudiaan Kedua sampel tersebut di keringkan, dengan cara di panaskan di water bath pada suhu 80 0 C sampai kering. Setelah kering, kemudian di bilas dengan menggunakan aquades kemudian diletakkan ke dalam ultrasonic selama 5 menit. Setelah itu di filter dengan menggunakan kertas whatman no 42 sampai 50 ml atau kertas saring. Selanjutnya di analisis logam berat dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Untuk pengolahan data penelitian dan analisis statistic dengan mengunakan software Excel 2007. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil analisa logam berat Pb dan Cd diair dan sedimen Berdasarkan Gambar 1, dapat dilihat kadar Pb air rata-rata berkisar antara 0,228-0,181mg/L dan kadar Cd air rata-rata berkisar antara 0,259-0,266mg/L. Kadar Pb yang tertinggi pada daerah sungai Istrat Buntu dan yang terendah pada daerah sungai Binalatung. Kadar Cd yang tertinggi pada daerah sungai Tg. Batu dan yang terendah pada daerah sungai Istra Buntu. Kadar Pb pada sedimen rata-rata berkisar antara 0,280-0,180 mg/l dan kadar Cd pada sedimen rata-rata berkisar antara 0,257-0,233 mg/l. Kadar Pb yang tertinggi pada daerah sungai Pasar Batu dan yang terendah pada daerah sungai Binalatung. Kadar Cd yang tertinggi pada daerah sungai Istra buntu dan yang terendah pada daerah sungai Juata laut. Data analisis kandungan logam berat Pb dan Cd di air di ketahui Sungai Istra Buntu dan Tg Batu adalah dalam nilai tertinggi. Hal ini diduga karena pada lokasi tersebut berada pada perairan yang berdekatan dengan pemukiman penduduk dan peningkatan jumlah limbah industri yang masuk ke dalam perairan terutama yang masuk kedalam bahan pencemar. Sedangkan keadaan lingkungan sungai Istra Buntu dan Binalatung adalah nilai terendah hal ini diduga karena pada lokasi tersebut banyak peningkatan jumlah limbah domestik dan limbah industri yang masuk kedalam perairan dengan jumlah pendudukyang padat dan berada pada daerah muara sungai. Hutagalung (2004) mengemukakan bahwa, kandungan logam berat perairan sangat dipengaruhi oleh siklus pasang surut, arus, gelombang, dan musim. Keadaan tersebut membuat kandungan Pb dan cd pada periode ini cenderung menurun sejalan dengan periode pasang surut. 64 Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2015

Gambar 1. Hasil pengujian sampel air dan sedimen timbal (Pb) dan cadmium (Cd) menurut lokasi sungai Kota Tarakan.. Data analisis kandungan logam berat Pb dan Cd di sedimen diketahui sungai Pasar Batu dan Istra Buntu adalah nilai tertinggi hal ini diduga karena pada lokasi tersebut berada pada perairan yang berdekatan dengan pemukiman penduduk dan peningkatan jumlah limbah industri yang masuk ke dalam perairan terutama yang masuk kedalam bahan pencemar. Sedangkan keadaan lingkungan sungai Juata Laut dan Binalatung adalah nilai terendah hal ini diduga karena pada lokasi tersebut berada pada perairan dengan jumlah penduduk yang padat dan air rawa berada di daerah muara sungai. Tingginya kandungan logam berat di sedimen juga disebabkan karena kondisi daerah penelitian termasuk daerah estuaria. Menurut Supriharyono (2000) daerah estuaria dan daerah pantai banyak mengandung bahan organik sehingga kandungan oksigennya menjadi rendah. Hal ini yang menyebabkan daya larut logam berat menjadi rendah dan cenderung untuk mengendap. Selain itu Penyebab tingginya kadar logam berat dalam sedimen kemungkinan disebabkan oleh tingginya laju erosi pada permukaan tanah yang terbawa ke dalam badan sungai, sehingga sedimen dalam sungai yang diduga mengandung logam berat akan terbawa oleh arus sungai menuju muara dan pada akhirnya terjadi proses sedimentasi (Bryan, 1976). Defew, et al.,(2004), menyatakan logam berat yang di limpahkan ke perairan, baik di sungai ataupun laut akan dipindahkan dari badan airnya melalui beberapa proses yaitu : pengendapan, adsorbsi dan absorbsi oleh organisme perairan. Logam berat mempunyai sifat yang mudah mengikat bahan organik dan mengendap di dasar perairan dan bersatu dengan sedimen sehingga kadar logam berat dalam sedimen lebih tinggi dibandingkan dalam air (Harahap, 2001). Menurut Emiyarti (2004), adanya unsur logam berat yang terikat di dalam sedimen menunjukkan bahwa akumulasi sudah berlangsung lama. Mengingat daerah penelitian merupakan ekosistem estuari yang memiliki tipe perairan yang semi tertutup sehingga memungkinkan terjadinya penumpukan bahan tertentu seperti logam berat dan unsur-unsur hara lainnya. Status keberadaan logam berat timbal (Pb) dan Cadnium (Cd) di air dan di dalam sedimen. Evaluasi konsentrasi kandungan logam berat di air menggunakan perbandingan yaitu dengan Peraturan Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2015 65

Studi Dan Evaluasi Kandungan Logam Berat (Darmiah dan Ratno Achyani) pemerintah No 82 tahun 2011 Tentang Baku Mutu air Laut. Hasil perbandingan diketahui bahwa kandungan logam Pb dan Cd dalam air adalah diatas ambang batas baku mutu yang dipersyaratkan (Tabel 1) Sedangkan baku mutu logam berat Pb dan Cd dalam sedimen menggunakan baku mutu menurut Canadian Environmetal Quality Guidelines (2002) (Tabel 2). Evaluasi tersebut diketahui secara umm logam berat Pb dan Cd adalah masih di bawah ambang batas baku mutu yang dipersyaratkan. Tabel 1. Evaluasi kandungan logam berat Pb dan Cd di air. PP NO.82 tahun Nama Lokasi Air 2001 Keterangan Pb Cd Pb Cd Strat Buntu 0.228 0.226 0.01 0.02 Diatas baku mutu Tanjung Batu 0.217 0.259 Diatas baku mutu skip kampung 1 0.214 0.249 Diatas baku mutu KKHM 0.213 0.245 Diatas baku mutu Karang Anyar 0.205 0.242 Diatas baku mutu Juata Laut 0.203 0.241 Diatas baku mutu Juata Korpri 0.186 0.233 Diatas baku mutu Binalatung Rt 10 0.181 0.231 Diatas baku mutu Pasar Batu 0.183 0.233 Diatas baku mutu Tabel 2. Evaluasi kandungan logam berat Pb dan Cd di sedimen. Canadian Nama Lokasi Sedimen Environmental Quality Guidelines 2002 Keterangan Pb Cd Pb Cd Strat Buntu 0.223 0.257 30.2 0.07 Dibawah baku mutu Tanjung Batu 0.217 0.254 Dibawah baku mutu skip kampung 1 0.211 0.250 Dibawah baku mutu KKHM 0.209 0.245 Dibawah baku mutu Karang Anyar 0.207 0.236 Dibawah baku mutu Juata Laut 0.188 0.233 Dibawah baku mutu Juata Korpri 0.182 0.237 Dibawah baku mutu Binalatung Rt 10 0.180 0.236 Dibawah baku mutu Pasar Batu 0.280 0.234 Dibawah baku mutu KESIMPULAN Hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu Kandungan logam berat Timbal (Pb) pada air dan sedimen berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada stasiun Isrta buntu air 0.228 mg/l dan sedimen 0.223 mg/l, Tg. batu air 0.217 mg/l dan sedimen 0.217 mg/l, Skip air 0.214 mg/l dan sedimen 0.211 mg/l, KKHM air 0.213 mg/l dan sedimen 0.209 mg/l, Karang anyar air 0.205 mg/l dan sedimen 0.207 mg/l, Juata laut air 0.203 mg/l dan sedimen 0.188 mg/l, Juata korpri air 0.186 mg/l dan sedimen 0.182 mg/l, binalatung air 0.181 mg/l dan sedimen 0.180 mg/l, Pasar batu air 0.183 mg/l dan sedimen 0.280 mg/l. Kandungan logam berat Cadnium (Cd) pada air dan sedimen berdasarkan 66 Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2015

hasil penelitian diketahui bahwa pada stasiun Isrta buntu air 0.226 mg/l dan sedimen 0.257 mg/l, Tg. batu air 0.259 mg/l dan sedimen 0.254 mg/l, Skip air 0.249 mg/l dan sedimen 0.250 mg/l, KKHM air 0.245 mg/l dan sedimen 0.245 mg/l, Karang anyar air 0.242 mg/l dan sedimen 0.236 mg/l, Juata laut air 0.241 mg/l dan sedimen 0.233 mg/l, Juata korpri air 0.233 mg/l dan sedimen 0.237 mg/l, binalatung air 0.231 mg/l dan sedimen 0.236 mg/l, Pasar batu air 0.233 mg/l dan sedimen 0.234 mg/l. Status keberadaan logam berat Pb dan Cd pada 9 lokasi penelitian untuk parameter air adalah secara umum diatas baku mutu. Sedangkan pada sedimen adalah dibawah baku mutu yang dipersyaratkan. DAFTAR PUSTAKA EPA-Ohio, 2001, Sediment Sampling Guide and Methodologies 2nd edition, Environmental ProtectionAgency, state of Ohio. Emiyarti. 2004. Karakteristik Fisika Kimia Substrat dan Hubungannya dengan Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Teluk Kendari. Tesis Pasca Sarjana. IPB, Bogor. 11-12 hal. Hutagalung, H. P. 2004. Pencemaran Laut oleh Logam Berat : Dalam Status Pencemaran Laut Di Indonesia dan teknik pemantauannya. P30-LIPI. Jakarta. Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2011 tentang pengelolaan baku mutu air. Supriharyono, M.S. 2000. Pelestarian dan pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Sarjono, A. 2009. Analisis kandungan logam berat Cd,Pb, dan Hg pada air dan sedimen pada perairan Kamal Muara Jakarta Utara. IPB.Bogor. Hak Cipta Oleh Jurnal Harpodon Borneo Tahun 2015 67