BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan penelitian Dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode penelitian naturalistic karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Sehingga, dalam penelitian ini tidak ada unsur memanipulasi atau merubah variabel akan tetapi menggambarkan kondisi yang terjadi apa adanya di lapangan. (Sugiyono, 2014:2). Oleh sebab itu penelitian ini digunakan karena sesuai dengan yang ingin diketahui oleh peneliti dan untuk mengetahui bagaimana uang panai sebagai media komunikasi budaya dalam menentukan biaya pernikahan. 3.2 Tipe dan Dasar Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tipe deskriptif yang mana peneliti akan menjelaskan hasil yang telah diperoleh di lapangan dengan menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi. Penelitian deskriptif dilakukan terhadap variabel mandiri, tanpa dibandingkan atau dihubungkan dengan variabel lain. (Mulimin,2016:136). 3.3 Fokus Penelitian Berkaitan dengan judul penelitian yaitu Bagaimana Proses transaksional Tradisi Uang Panai Sebagai Komunikasi Budaya Dalam Menentukan Biaya Pernikahan (Studia Pada Keluarga Etnis Bugis di Kecamatan Loa Janan 34
Samarinda), maka dari itu fokus penelitian ini adalah bagaimana proses negoisasi yang terjadi dalam tradisi uang panai dalam menentukan biaya pernikahan. 3.4 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian akan dilakukan di Kecamatan Loa janan Ilir kota Samarinda Kelurahan Tani Aman. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan April setelah proposal ini di seminarkan dan dilakukan perbaikan oleh peneliti, apabila dalam waktu yang telah ditentukan namun masih ada kekurangan dalam menggali informasi karena kendala jarak dan waktu maka peneliti akan meminta orang lain untuk mencari informasi namun tetap dalam pengawasan peneliti. 3.5 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah keluarga dari masyarakat etnis Bugis yang berada di Loa Janan Kota Samarinda. Peneliti akan melakukan purposive sampling dalam menentukan subjek penelitian. Dalam penelitian ini, maka peneliti akan melakukan wawancara yang memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Keluarga yang tinggal di Loa Janan 2. Keluarga yang asli dari etnis bugis 3. Orang tua yang memiliki anak perempuan berpendidikan minimal S1 4. Orang tua yang memiliki anak perempuan (telah menikah) Dari kriteria yang telah dipaparkan di atas maka peneliti akan memilih 5 orang yang akan mewakili dari kriteria tersebut, yaitu: 1. Bapak H. M. Thahrir, S.H 2. Bapak H. Abdul Rahman, S.H 35
3. Bapak Prof. Dr. Masjaya, M.Si 4. Ibu Prof. Dr. Nur Hayati Rahman, M.S 3.6 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini maka peneliti akan menggunakan dua teknik untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. a. Wawancara Wawancara yang peneliti gunakan yaitu wawancara mendalam (depth interview). Maka dari itu melalui wawancara mendalam kepada keluarga masyarakat etnis bugis di Loa Janan Samarinda maka peneliti berusaha menemukan informasi secara lengkap dengan bertatap muka oleh informan tersebut. Untuk itu peneliti akan membuat draft wawancara yang mana untuk menggali informasi tentang bagaimana tradisi uang panai tersebut, apakah dalam tradisi tersebut pernah terjadi konflik. Peneliti akan melakukan wawancara kepada 5 subjek yang telah ditentukan dan menggali dengan mendalam. b. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain (Sugiyono,2012:82). Lalu, dalam hal ini peneliti akan mengumpulkan dokumentasi dan data-data yang telah diperoleh selama proses penelitian yang berkaitan dengan prosesi saat proses tradisi uang panai tersebut. Data dokumentasi ini merupakan 36
data pelengkap untuk melengkapi hasil data yang diperoleh melalui wawancara. Peneliti akan meminta dokumentasi kepada subjek yang memiliki dokumentasi pada saat prosesi tradisi uang panai tersebut. 3.7 Teknik Analisis Data Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Ketika peneliti melakukan wawancara, peneliti melakukan analisis terhadap jawaban yang diberikan oleh subjek. Adapun model analisis Miles dan Huberman ialah sebagai berikut(sugiyono, 2014:92-99): a. Data Reduction (Reduksi Data) Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 37
b. Data Display (penyajian data) Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat dengan teks yang naratif. c. Conclusion Drawing atau verivfication ( penarikan kesimpulan dan verifikasi) Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan maslaah yang dirumuskan sejak awal. Gambar 4. Komponen dalam analisis data (interactive model) Sumber: Memahami penelitian Kualitatif, 2014 3.8 Uji Keabsahan Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik pengumpulan data, dan 38
waktu. Namun, dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Ketika data telah terkumpul maka data yang telah didapatkan akan dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana mana spesifik. Data yang telah dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan (member check) dengan tiga sumber data tersebut (Sugiyono, 2014:125) 39