ANALISIS KERUSAKAN KATUP KETIKA OVERHAUL MESIN BULLDOZER CATERPILLAR D8R DIATAS JAM

dokumen-dokumen yang mirip
Fungsi katup Katup masuk Katup buang

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L CC

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN TOYOTA CORONA 2000 CC. Bagian utama pada motor terdapat komponen atau bagian utama yang

ANALISIS DAYA BERKURANG PADA MOTOR BAKAR DIESEL DENGAN SUSUNAN SILINDER TIPE SEGARIS (IN-LINE)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Setelang melakukan proses overhoul cylinder head berdasarkan standar dan

PENGARUH VARIASI PENYETELAN CELAH KATUP MASUK TERHADAP EFISIENSI VOLUMETRIK RATA - RATA PADA MOTOR DIESEL ISUZU PANTHER C 223 T

Fungsi katup Katup masuk Katup buang

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN TOYOTA COROLA 1300 CC. Bagian utama pada motor terdapat komponen atau bagian utama yang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

JOB SHEET (LEMBAR KERJA) : Melaksanakan overhaul kepala silinder

BAB II DASAR TEORI. Menurut Wiranto Arismunandar (1988) Energi diperoleh dengan proses

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. mekanik berupa gerakan translasi piston (connecting rods) menjadi gerak rotasi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TURBOCHARGER BEBERAPA CARA UNTUK MENAMBAH TENAGA

BAB II TINJAUAN LITERATUR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

ANALISIS SISTEM MEKANISME KATUP PADA TOYOTA KIJANG 5K

BAB II. LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN VALVE SPRING REMOVAL SPECIAL TOOL

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

TUGAS AKHIR PERENCANAAN MOTOR BENSIN TYPE SOHC

TUGAS AKHIR ANALISA SISTEM TURBOCHARGER MOTOR GRADER XCMG GR 135

PENGARUH PENYETELAN CELAH KATUP DAN PENYETELAN TIMING INJECTION PUMP TERHADAP HASIL GAS BUANG PADA MOTOR DIESEL

ANALISIS MEKANISME KATUP, TROUBLE SHOOTING DAN VARIASI CELAH KATUP MASUK TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA ISUZU C190

TUGAS AKHIR REKALKULASI MESIN DIESEL 4-TAK MULTI SILINDER

TROUBLE SHOOTING SISTEM INJEKSI MESIN DIESEL MITSUBISHI L300 DAN CARA MENGATASINYA

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

REKALKULASI MOTOR DIESEL 4 TAK 1 SILINDER 20 PK

2.3.1.PERBAIKAN BAGIAN ATAS MESIN. (TOP OVERHAUL)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAGIAN-BAGIAN UTAMA MOTOR Bagian-bagian utama motor dibagi menjadi dua bagian yaitu : A. Bagian-bagian Motor Utama yang Tidak Bergerak

KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini tabel hasil pemeriksaan dan pengukuran komponen cylinder. Tabel 4.1. Hasil Identifikasi Mekanisme Katup

Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM).

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

contoh makalah teknik mesin

BAB. I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dunia otomotif di tanah air dari tahun ketahun

PERENCANAAN MOTOR BAKAR DIESEL PENGGERAK POMPA

BAB IV PEMBAHASAN. Dalam proses pengambilan data pada media Engine Stand Toyota Great

PENGARUH CELAH KATUP TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC ABSTRAK

KERJA PEAKTEK BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10

ANALISA HIDROLIK SISTEM LIFTER PADA FARM TRACTOR FOTON FT 824

TUGAS AKHIR ANALISIS OVERHAUL PENGUKURAN SERTA TROUBLESHOOTING TOYOTA GREAT COROLLA SERI 4A-FE TAHUN 1993

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM).

PERANCANGAN KOMPRESOR TORAK UNTUK SISTEM PNEUMATIK PADA GUN BURNER

BAB II LANDASAN TEORI

Pengaruh Penggunaan Camshaft Standard dan Camshaft Racing Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah

TUGAS AKHIR MODIFIKASI MOTOR 4 LANGKAH YAMAHA JUPITER Z 110 CC MENJADI 200 CC. Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Observasi & Studi Literatur. Identifikasi Sistem. Mekanisme Katup. Pengujian Dynotest awal

BAB II LANDASAN TEORI

Rencana Pembelajaran Kegiatan Mingguan (RPKPM)

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

MAKALAH. SMK Negeri 5 Balikpapan SISTEM PENDINGIN PADA SUATU ENGINE. Disusun Oleh : 1. ADITYA YUSTI P. 2.AGUG SETYAWAN 3.AHMAD FAKHRUDDIN N.

Denny Haryadhi N Motor Bakar / Tugas 2. Karakteristik Motor 2 Langkah dan 4 Langkah, Motor Wankle, serta Siklus Otto dan Diesel

BAB I PENDAHULUAN. tipe terbaru dengan teknologi terbaru dan keunggulan-keunggulan lainnya.

SILABUS KURIKULUM KEAHLIAN MOTOR

Materi. Motor Bakar Turbin Uap Turbin Gas Generator Uap/Gas Siklus Termodinamika

Gambar 1. Motor Bensin 4 langkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM KERJA HIDROLIK PADA EXCAVATOR TIPE KOMATSU PC DI PT. UNITED TRACTORS TBK.

BAB I PENDAHULUAN. Motor bakar merupakan salah satu jenis penggerak mula. Prinsip kerja

ANALISIS PERFORMANSI MOTOR BAKAR DIESEL SWD 8FG PLTD AYANGAN TAKENGON ACEH TENGAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2) Lepaskan baut pemasangan exhaust pipe (pipa knalpot) dan baut/mur pemasangan mufler (knalpot)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum bahan bakar ini terbakar didalam silinder terlebih dahulu dijadikan gas

BAB II LANDASAN TEORI

MOTOR OTTO 2 LANGKAH. Carburat or. Crank case MOTOR BAKAR. Ciri-ciri Motor Otto 2 langkah

TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH VARIASI PEGAS KATUP STANDAR, XR DAN EDR TERHADAP PERFORMA DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA YAMAHA VEGA ZR

TUGAS SARJANA STUDI PERBANDINGAN BEBERAPA PRODUK CONNECTING ROD YANG ADA DI PASARAN DITINJAU DARI ASPEK METROLOGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FINONDANG JANUARIZKA L SIKLUS OTTO

Makalah PENGGERAK MULA Oleh :Derry Esaputra Junaedi FAKULTAS TEKNIK UNNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PRAKTEK II TUNE UP MOTOR DIESEL. A. Tujuan:

SMK MUHAMMADIYAH PAKEM JOBSHEET PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN PROGRAM KOMPETENSI JUDUL JAM. Perawatan&perbaikan KENDARAAN PMO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: performa mesin menggunakan dynotest.pada camshaft standart

PERENCANAAN POMPA SENTRIFUGAL DENGAN KAPASITAS 42 LITER/ DETIK, HEAD 40M DAN PUTARAN 1450 PRM DENGAN PENGGERAK DIESEL

MODUL POMPA AIR IRIGASI (Irrigation Pump)

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif, perkembangan dari bidang otomotif sendiri sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

MENYETEL CELAH KATUP MOTOR DIESEL

LAPOR. Program JURUSA MEDAN

BAB III PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Abstrak. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keausan ring piston terhadap kinerja mesin diesel

PENGARUH FILTER UDARA PADA KARBURATOR TERHADAP UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR

MOTOR BAKAR TORAK. 3. Langkah Usaha/kerja (power stroke)

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rifki Galang Hadi Permana, 2014

Seta Samsiana & Muhammad Ilyas sikki

BAB I MOTOR DIESEL ( DIESEL ENGINE ) Motor diesel untuk perkapalan ( Marine Diesel Engine ) dikelompokan kepada :

Efisiensi Suhu Kerja Mesin Antara Pemakaian Water Pump Dan Tanpa Water Pump Pada Mesin Diesel Satu Silinder Merk Dong Feng S195

Transkripsi:

ANALISIS KERUSAKAN KATUP KETIKA OVERHAUL MESIN BULLDOZER CATERPILLAR D8R DIATAS 30.000 JAM Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Oleh : HERDHIAWAN OSCAR NOVIANTO NIM : D200 130 215 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

ii

ANALISIS KERUSAKAN KATUP KETIKA OVERHAUL MESIN BULLDOZER CATERPILLAR D8R DIATAS 30.000 JAM ABSTRAKSI Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan rantai serta dilengkapi dengan pisau (blade) yang terletak di depan. Alat berat ini digunakan untuk pekerjaan menggali, mendorong, menggusur dan menarik material (tanah, pasir, dsb). Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui kerusakan katup pada mesin bulldozer caterpillar D8R beserta perbaikan yang harus dilakukan. Prosedur pemeriksaan kerusakan katup yaitu pemeriksaan secara visual, pemeriksaan secara visual dilakukan dengan melakukan pemeriksaan katup apakah katup berada dalam kondisi baik atau buruk. Agar mengetahui yang mana mengalami masalah dan setelah mengetahui masalah maka dilakukan pembongkaran mesin (disassembly) untuk mengetahui kerusakan yang dialami. Hasil dari analisa menunjukkan bahwa trouble yang terjadi pada mesin adalah komponen mesin yaitu katup hisap dan katup buang yang sudah rusak atau tidak standard lagi dan harus dilakukan perbaikan atau pergantian dengan standar prosedur operasional yaitu pada katup hisap memiliki persinggungan 1,7 mm dengan batas servis 2,2 mm dan untuk katup buang memiliki persinggungan 2,0 mm dengan batas servis 2,5 mm. Kata kunci : overhaul, mesin, kerusakan katup hisap & buang ABSTRACT The Bulldozer is a heavy-duty tractor type vehicle with a chain and equipped with a blade located in front. This heavy equipment is used for the work of digging, pushing, displacing and pulling materials (soil, sand, etc.). The purpose of this Final Project is to find out the valve damage in caterpillar D8R bulldozer machine along with the improvement that must be done. Valve damage inspection procedure is visual inspection, visual inspection is done by checking the valve whether the valve is in good condition or bad. In order to find out which one is having problems and after knowing the problem then disassembly is done to know the damage experienced. The result of the analysis shows that the trouble that occurs on the machine is the engine component of the suction valve and the exhaust valve that has been damaged or no longer standard and must be repaired or replaced with standard operational procedures that is on the suction valve has a connection of 1.7 mm with service limit 2, 2 mm and for the exhaust valve has a 2.0 mm connection with a 2.5 mm service limit. Keywords: overhaul, engine, suction & discharge valve damage 1

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan mekanisme pembakaran yang digunakan, jenis motor dibedakan menjadi dua, yaitu motor diesel dan motor bensin,. Mekanisme pembarakan motor diesel dikenal dengan sebutan penyalaan dengan kompresi. Udara dikompresikan sampai tekanan dan suhunya melebihi titik nyala bahan bakar dan di akhir langkah kompresi terbakar dengan sendirinya. Tenaga pembakaran ini kemudian dimanfaatkan untuk menggerakkan piston dan kemudian diubah menjadi tenaga putaran pada poros engkol. Secara singkat proses kerja motor diesel terbagi dalam beberapa langkah piston yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang. Untuk menghasilkan tenaga yang besar diperlukan suatu sistem pemenuhan bahan bakar dan udara yang baik serta pembakaran yang sempurna. Banyaknya udara yang dapat masuk ke ruang bakar sangat mempengaruhi performa mesin diesel. Jumlah volume udara yang masuk ke dalam silinder pada saat langkah hisap secara teoritis sama dengan volume langkah torak (piston) dari titik mati atas sampai titik mati bawah. Kenyataannya terdapat beberapa penyimpangan yang menyebabkan volume udara yang masuk ke dalam silinder lebih kecil dari volume langkah torak (piston). Penyimpangan itu antara lain disebabkan oleh beberapa faktor seperti tekanan udara, temperatur udara, sisa-sisa gas bekas, panjang saluran dan bentuknya saluran. Besarnya volume udara yang sebenarnya masuk ke dalam silnder dapat dinyatakan dalam suatu angka perbandiangan antara volume udara yang masuk dengan volume langkah piston dari titik mati atas sampai titik mati bawah. Kepala silinder motor diesel dilengkapi dengan mekanisme katup. Katup yang dipasang pada kepala silinder terdiri dari katup masuk dan katup buang. Katup masuk adalah katup yang digunakan untuk membuka dan menutup saluran masuk sehingga udara dapat masuk kedalam silinder, jadi dengan kata lain yang menentukan banyaknya udara yang masuk ke ruang bakar adalah katup hisap (intake valve), sedangkan katup buang 2

(exhaust valve) adalah katup yang digunakan untuk membuka dan menutup saluran pembuangan sehingga gas buang dapat keluar dari dalam ruang bakar. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan : 1) Menganalisa mekanisme kerusakan katup ketika overhaul mesin bulldozer caterpillar D8R diatas 30.000 jam 2) Untuk mengetahui kerusakan katup hisap dan katup buang pada mesin bulldozer caterpillar D8R 1.3 Batasan Masalah Untuk memperoleh hasil pembahasan yang lebih terarah dan jelas dalam penulisan Naskah Publikasi ini, maka penulis hanya membahas tentang mekanisme katup serta analisa kerusakan katup ketika overhaul mesin bulldozer caterpillar D8R diatas 30.000 jam 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dibuat untuk mempermudah dalam penyusunan tugas akhir ini, perlu ditentukan sistematika penulisan yang baik. Maka penulisannya adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan mendiskripsikan mengenai latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan. BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi tentang teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti yaitu meliputi prinsip motor diesel, langkah kerja, dan mekanisme katup. BAB III PROSEDUR PEMERIKSAAN KATUP Dalam bab ini berisi tentang tahap pemeriksaan secara prosedur, pemeriksaan secara visual dan proses pembongkaran (disassembly) 3

BAB IV BAB V ANALISA KATUP HISAP DAN KATUP BUANG Pada bab ini berisi tentang bagian mekanisme katup dan troubleshooting diantara lain adalah katup hisap dan katup buang beserta perbaikan dengan prosedur operasional. PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari seluruh tugas akhir yang telah dilakukan. 2. METODE PENELITIAN 2.1 Diagram Alir Penelitian PEMERIKSAAN PENGERTIAN VISUAL INSPECTION PEMERIKSAAN SECARA VISUAL MANFAAT MELAKUKAN VISUAL INSPECTION PROSES DISASSEMBLY KATUP MESIN ANALISA DAN LANGKAH PERBAIKAN Gambar 1. Diagram Alir Penelitian 4

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Pemeriksaan Setelah mendapat laporan dari mekanik bahwa terjadi masalah (trouble) di mesin khususnya pada katup hisap dan katup buang pada unit caterpillar D8R, maka hal yang harus dilakukan untuk dapat mengetahui penyebabnya dari terjadinya trouble pada unit tersebut adalah melakukan pemeriksaan secara seksama sesuai dengan standard dari buku manualnya, dan sebelumnya menanyakan gejala terjadinya trouble yang dirasakan oleh operator. Langkah pemeriksaan yang dilakukan adalah : Pemeriksaan secara visual pada unit mesin terutama katup. 3.2 Pengertian visual inspection Visual Inspection adalah suatu prosedur yang dilakukan setelah melakukan remove and disaassembly pada suatu komponen yang bertujuan untuk mengetahui kerusakan pada komponen dengan melihat bagian-bagian komponen tersebut dan menganalisa kerusakan yang ada pada komponen agar dapat diketahui penyebab kerusakan serta memungkinkan untuk menanggulangi penyebab kerusakan agar kerusakan dapat di minimalisir. 3.3 Pemeriksaan secara visual Pemeriksaan secara visual disini adalah tindakan pertama yang dilakukan sebelum menuju tindakan yang lebih jauh lagi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan mengakibatkan trouble. Pemeriksaan visual pada sistem katup. Pemeriksaan pada sistem katup sangat diperlukan, karena pada unit alat berat sistem katup adalah sistem yang berperan penting pada kerja unit alat berat tersebut. Sistem katup pada alat berat adalah sistem yang berfungsi untuk mengatur, mengontrol, dan mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka dan menutup. Pada sistem ini yang dilakukan pemeriksaan yaitu pada katup hisap dan katup buang apabila pada sistem terjadi kebocoran yang berpengaruh pada kerja unit. 3.4 Manfaat melakukan visual inspection Berikut ini adalah manfaat melakukan visual inspection diantaranya adalah sebagai berikut : 1) Dapat mengetahui komponen-komponen atau parts yang rusak 5

2) Dapat mengetahui jenis kerusakan pada komponen, parah atau tidak. 3) Dapat mengetahui komponen yang bisa digunakan lagi atau tidaknya. 4) Dapat mengetahui penyebab kerusakan pada komponen. 5) Dapat menanggulangi kerusakan agar dapat diminimalisir 6) Dapat mencegah kerusakan dini pada komponen. 3.5 Proses Disassembly katup mesin Gambar 2. Proses disassembly katup mesin 3.6 Analisa kerusakan Kerusakan, keausan dan perubahan struktur pada bagian-bagian komponen mekanisme katup tidak dapat dihindarkan karena penggunaan yang terus menerus. Perubahan yang tidak dapat dihindari tersebut akibat adanya 6

gesekan, temperatur yang tinggi, tumbukan atau melakukan kontak, dan kotoran pada sistem penyaringan pelumasan selama penggunaan. Gangguan-gangguan yang sering terjadi pada mekanisme katup dan cara mengatasinya antara lain : 3.6.1 Parameter yang menentukan kapan katup harus diganti Komponen mekanisme katup yang telah aus dapat membuat fungsi kerja katup tidak maksimal, sehingga mengakibatkan performa mesin tidak maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut maka harus dilakukan penggantian terhadap komponen mekanisme katup yang mengalami kerusakan. Gambar 3. Payung katup aus Gambar 4. Katup lekuk-lekuk Gambar 5. Katup mengecil 7

3.6.2. Posisi persinggungan katup Persinggungan katup dengan dudukan katup yang tidak rata disebabkan oleh lebar persinggungan katup terlalu besar dan posisi persinggungan pada katup terlalu tinggi atau terlalu rendah. Hal ini akan mengakibatkan tekanan kompresi yang rendah sehingga tenaga yang dihasilkan menjadi kurang. Apabila posisi persinggungan katup dengan dudukan katup tidak tepat ditengah akan terjadi kebocoran dan untuk memperbaikinya maka dilakukan penyekuran. Spesifikasi lebar persinggungan katup hisap 1,7 mm dengan batas servis 2,2 mm, sedangakan untuk katup buang 2,0 mm dengan batas servis 2,5 mm. Gambar 6. Persinggungan katup Gambar 7. Meratakan dengan penyekuran katup 3.7 Langkah perbaikan Penggantian valve guide Membuka valve guide Gunakan palu dan alat pembuka valve guide untuk mengeluarkan valve guide dari permukaan bawah kepala silinder Gambar 8. Membuka katup 8

Gambar 9. Pemasangan katup Pemasangan Valve Guide 1. Oleskan oli mesin kesekitar bagian luar valve guide 2. Pasang alat pemasang valve guide ke valve guide 3. Gunakan palu untuk memasukkan valve guide kedalam tempatnya dari permukaan 4. Ukur ketinggian valve guide dari permukaan atas kepala silinder sampai ujung valve guide Ketinggian standard ujung valve guide 13 mm Gambar 10. Ketinggian katup Gambar 11. Ketebalan katup Gambar 12. Depresi katup Ketebalan Katup Ukur ketebalan katup Apabila angka pengukuran lebih kecil dari batas spesifikasinya, katup dan valve guide harus diganti Depresi Katup 1. Pasang katup 1 ke kepala silinder 2. Gunakan mistar dan alat pengukur celah untuk mengukur depresi katup dari permukaan bawah kepala silinder Standar (mm) Batas (mm) Hisap Buang 0,73 0,70 1.28 1.20 9

Gambar 13. Dudukan katup Gambar 14. Perbaikan katup Membetulkan dudukan katup 1. Bersihkan karbon dari permukaan dudukan katup 2.Gunakan kape (15,45,75 ) pada bagian yang kasar dan jangan dibersihkan terdalam 3. Oleskan compound pada permukaan dudukan katup 4. Masukkan katup ke dalam valve guide 5. Putar katup sambil memukul katup masuk kedalam dudukan katup 6. Periksalah apakah bidang seluruh katup sudah benar 7. Periksalah apakah dudukan katup permukaan Lebar bidang sentuh katup periksa hubungan katup dari kekerasan, lakukanlah agar katup menjadi halus bidang sentuhnya ukur lebar bidang sentuh katup gambar 15. Lebar katup Tabel 1. Lebar bidang katup Standar (mm) Batas (mm) Hisap 1.7 2.2 Buang 2.0 2.5 10

Gambar 16. Membuka katup Penggantian dudukan katup Membuka dudukan katup 1. Buatlah tonjolan logam dengan las listrik pada penyisip dudukan 2. Biarkan penyisip dudukan katup mendinginkan beberapa menit untuk memudahkan pembukaan dudukan katup 3. Gunakan obeng (3) ungkitlah agar dudukan katup terbuka hati-hati jangan sampai kepala silinder rusak Apabila katup hisap dan katup buang akan dipasang kembali, berikanlah tanda pada setiap katup sesuai dengan nomor silinder pada waktu membuka. Gambar 17. Pemberian tanda 3.8 SISTEM MEKANISME KATUP Sistem mekanis adalah suatu sistem yang terdiri dari elemen-elemen yang berinteraksi secara prinsip mekanika. Sistem mekanis yang terjadi pada katup D8R yaitu : Engine Katup Camshaft Rocker arm Push rod Gambar 18. Sistem mekanis bulldozer catterpilar D8R 11

1) Engine adalah gabungan dari alat-alat yang bergerak (dinamis) dan alatalat yang tidak bergerak (statis) yang bila bekerja dapat menimbulkan tenaga. 2) Katup adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut. 3) Camshaft adalah penentu utama kapan saat pembukaan dan penutupan katup terjadi serta berapa lama dan lebar pembukaan katup tersebut. 4) Push roding (push rod) adalah piranti yang digunakan pada sistem penggerak katup 5) Rocker Arm (Pelatuk) berfungsi sebagai perantara antara batang penumbuk (push rod) dengan ujung katup atau antara poros nok (camshaft) dengan ujung katup sehingga apabila poros nok mengangkat tappet maka gerakan ini akan diteruskan ke katup melalui pelatuk. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang sudah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Menganalisa mekanisme kerusakan katup ketika overhaul mesin bulldozer caterpillar D8R diatas 30.000 jam 2) Untuk mengetahui kerusakan katup hisap dan katup buang pada mesin bulldozer caterpillar D8R PERSANTUNAN Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1) Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 12

2) Bapak Ir. Subroto, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3) Tri Widodo Besar R, S.T, M.Sc, Ph.D, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan banyak bimbingan, saran, dan nasehat selama di Universitas Muhammadiyah Surakarta. 4) Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak memberi bimbingan dan arahan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. 5) Seluruh Dosen Jurusan Teknik beserta Staff Tata Usaha Fakultas Teknik. 6) Ibu,bapak,adik serta seluruh keluarga tercinta yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 7) Teman seperjuangan dan rekan-rekan Teknik Mesin angkatan 2013 yang telah banyak membantu dan mendukung dalam perkuliahan selama di Universitas Muhammadiyah Surakarta. DAFTAR PUSTAKA Caterpillar D8R, 2003. Manual Book Bulldozer Caterpillar D8R Team Pengembang Vokasi 2014. Buku Panduan Diesel Engine. Basic Mechanic Course Training Maintenance And Service. Manual Book PT.LMA. Bekasi. Bantar Gebang. Aris Munandar. Manual Book Valve. TroubleShooting Caterpillar Service Technician Module APLTCL001.Air Induction and Exhaust System 2003 Buku Panduan Diesel Engine UT SCHOOL, Basic Mechanic Course 13