BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskrtiptif kuantitatif yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif suatu keadaan secara objektif untuk memperoleh sebuah pengetahuan (Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama yaitu melakukan observasi/pengukuran variable sekali dan sekaligus pada waktu yang sama (Kelana Kusuma Darma, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas Talaga Bodas pada era JKN. 3.2 Partisipan Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah pasien datang ke puskesmas Talaga Bodas dan pasien yang terdaftar sebagai peserta jaminan kesehatan nasional. Kriteria insklusi: - Pasien yang berobat ke Puskesmas Talaga Bodas - Klien yang bersedia mengisi kuesioner. Kriteria eksklusi: - Klien yang mengalami penurunan kesadaran. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Lokasi dan waktu peneltian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Talaga Bodas, dimana Puskesmas ini berada di wilayah kec.lengkong dan puskesmas ini pada tahun 2012 yang dikepalai oleh dr. Siska Gerfianti merupakan puskesmas yang melayani pasien peserta jaminan nasional terbanyak di Kota Bandung.
20 3.3.2Populasi Populasi adalah suatu wilayah generelisasi yang terdiri dari objek atau subjek mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjadi peserta jaminan kesehatan nasional di wilayah kec.lengkong berjumlah 67.654 orang. 3.3.3 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki dari populasi. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik random sampling dimana pengambilan sampel ini dilakukan secara mencampur subjeksubjek di dalam populasi sehingga semua subjek-subjek dalam populasi dianggap sama. Untuk mengetahui ukuran sampel yang didapat berdasarkan rumus sederhana adalah sebagai berikut (Sugiyono, 2010): N n = Nd+1 keterangan: n = besaran sampel N = besarnya populasi d = tingkat kepercayaan/ketetapan yang diinginkan (0,1) Dengan rumus tersebut dapat dihitung ukuran sampel dari populasi 67.654 dengan mengambil tingkat kepercayaan (d) = 0,1 sebagai berikut: N n = 1+N (d 2 ) 67.654 n = 1+67.654 (0,1x0,1) 67.654 n = 1+67.654(0,01)
21 n = 67.654 1+676,54 n = 67.654 677,54 n = 99,85 = 100 3.4 Instrumen Penelitian Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data (Notoatmojo 2010). Dalam penelitian ini instrument penelitian atau alat yang digunakan untuk pengambilan data dengan koesioner. Kuesioner adalah suatu cara pengumpulan data atau suatu penelitian mengenai suatu masalah yang umumnya banyak menyangkut kepentingan umum atau banyak orang (Notoatmodjo, 2010). Kuesioner ini terdiri dari 25 pertanyaan. Adapun pengisian kuesioner ini dengan cara memberikan tanda silang (X) pada lembar yang sudah disediakan. Table 3.1 Kisi-kisi instrumen Gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas Talaga Bodas pada Era JKN Variabel Nomor Jumlah Skala nilai kuesioner soal Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan pada era JKN 1-25 25 Skala pengukuran yang digunakan adalah ordinal 1. Tangibles/Nyata 1-6 6 Jawaban 2. Empathy/Empati 7-11 5 menggunakan 3. Reliability/ Keandalan 11-17 6 pengukuran 4. Responsiveness/Ketanggapan 18-22 5 diferensial semantik 5. Assurance/Jaminan 23-25 3 3.4.1 Uji Validitas Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument (Suliyanto, 2006). Kuesioner kepuasan terdiri dari 25 butir soal dan diberikan kepada 20 orang, dikatakan valid apabila nilai
22 hasilberkisar lebih dari 0,444. Uji validitas ini menggunakan Pearson Produk Moment. Hasil uji validitas dapat dilihat ditabel berikut: Item Pertanyaan Tangible Corrected Item-Total Correlation Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Keterangan P1 0,778 Valid P2 0.615 Valid P3 0.861 Valid P4 0.826 Valid P5 0.966 Valid P6 0.781 Valid Emphaty P7 0.664 Valid P8 0.826 Valid P9 0.788 Valid P10 0.82 Valid P11 0.767 Valid Reability P12 0.67 Valid P13 0.812 Valid P14 0.801 Valid P15 0.85 Valid P16 0.47 Valid P17 0.695 Valid Responsiveness P18 0.753 Valid P19 0.94 Valid P20 0.882 Valid P21 0.967 Valid P22 0.998 Valid Assurance P23 0.801 Valid P24 0.725 Valid P25 0.656 Valid
23 3.4.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah keajegan alat ukur, artinya konsistenitas alat ukur, alat ukur digunakan saat ini pada waktu dan tempat tertentu akan sama apabila digunakan pada waktu dan tempat berbeda (Riwidikdo, 2008). Suatu data dinyatakan reliable apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda. Dikatakan reliable jika hasil uji tersebut medekati angka 1. Tabel 3.3 Kriteria indeks reliabilitas No Interval Kriteria 1 < 0,200 Sangat rendah 2 0.200 0,399 Rendah 3 0,400-0,599 Cukup 4 0,600 0,799 Tinggi 5 0,800 1,000 Sangat tinggi Sumber: Syarifahdiana (2013) Reliability Statistics Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha N of Items.956 25
24 3.5 Definisi Operasional Tabel 3.4 GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS TALAGA Variabel Kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan Definisi operasional Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan pasien setelah membandingkan pelayanan keperawatan yang diterima dengan harapannya di Puskesmas Talaga Bodas Alat ukur Skala Hasil ukur Kuisioner dengan 25 pernyataan dari 5 dimensi kepuasan pasien yaitu: 1. bukti fisik 2. Kehandalan 3.Ketanggapan 4. Jaminan 5. Empati. Dengan menggunakan skala diferensial semantik dimana 1= sangat tidak puas sampai skor 7= sangat puas. Interval - < 3.85 % kurang puas - 3.85% - 5.25% cukup puas - >5,25 sangat puas 3.6 Prosedur Penelitian Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan kuesioner untuk dapat mengidentifikasi variable kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan sesuai dengan tujuan penelitian. Cara pengumpulan data yaitu: a. Mendatangi pasien yang sedang berobat di puskesmas Talaga Bodas b. Peneliti melakukan perkenalan, selanjutnya memberikan penjelasan tentag maksud dan tujuan penelitian kepada responden.
25 c. Responden diminta kesediaannya untuk ikut serta dalam penelitian ini dengan menandatangani surat persetujuan. d. Setelah menandatangani lembar persetujuan selanjutnya kuesioner diberikan kemudian responden mulai diberi pertanyaan. e. Selama pengisian kuesioner peniliti mendampingi responden selama proses pengisian dan apabila ada pertanyaan maka peneliti member penjelasan kepada responden. f. Instrument yang telah diisi dikumpulkan dan dicek kelengkapannya oleh peneliti, jika belum lengkap atau ada data yang belum terisi maka peniliti mengembalikan kuesioner kepada responden dan dilengkapi kembali datanya. Setelah selasai, kuesioner dikumpulkan kepada peniliti untuk diolah dan dianalisis. Pengukuran ini menggunakan diferensial sematik. Skala ini tersusun dalam satu garis kontinum dengan jawaban positifnya terletak disebelah kanan dan jawaban negatifnya terletak disebelah kiri atau sebaliknya. Skala data yang digunakan adalah skala interval. Skala ini menggunakan nilai tujuh point. Dimana nilai 1= sangat tidak puas, 2= tidak puas, 3= kurang puas, 4= netral, 5= sedikit puas, 6= puas, 7= sangat puas (Sumarsono, 2004). 1 2 3 4 5 6 7 Cenderung negatif Cenderung positif
26 3.7 Pengolaan Data dan Analisa Data 3.7.1 Pengolahan Data Setelah data dikumpulkan selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut: 1. Editing Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Tahap editing data dalam penelitian ini tang telah di peroleh harus dipastikan semuanya sudah lengkap dan tidak ada yang kosong. Pada tahap ini peneliti memeriksa jawaban, jika belum lengkap maka di kembalikan kepada responden untuk dilengkapi. 2. Coding Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk numerik (angka), yang terdapat pada data yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolaha data dan analis data menggunakan computer. Coding bermanfaat untuk mempermudah saat melakukan analisis data dan mempercepat pemasukan data penilitian, misalnya nilai 1 untuk pasien yang merasa puas, nilai 2 untuk pasien yang merasa cukup puas, dan 3 untuk pasien yang merasa kurang puas. 4. Cleaning Cleaning (pembersihan data) merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada kesalahan atau tidak. 5. Tabulating Membuat tabulasi dalam penelitian ini ialah memasukan data kedalam table yang di gunakan yaitu table distribusi frekuensi.
27 3.7.2 Analisa Data Analisa data yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis deskriptif yaitu analisa yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variable penelitan. Analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variable (Notoatmodjo, 2010). Kuesioner yang telah terkumpul selanjutnya diseleksi dan dikelompokan. Kemudian jawaban yang terkumpul dimasukan kedalam table dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut : p = f n 100 % Keterangan : P : presentase jawaban f : frekuensi jawaban n: jumlah responden 3.8 Etika Penulisan Menurut Hidayat (2012), etika penelitian meliputi : 3.8.1 Informed consent Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Pada penelitian ini inform consent tersebut diberikan sebelum penilitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden, tujuannya adalah agar responden mengerti maksud dan tujuan penilitian.jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responden. Beberapa informasi yang harus ada dalam informed consent tersebut antara lain: partisipasi responden, tujuan
28 dilakukan tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi dan lain-lain. 3.8.2 Anonimity (Tanpa Nama) Pada penelitian yang akan di lakukan ini peneliti memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan/mencantumkan nama responden pada saat pengolahan data, hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan. 3.8.3 Confidentialy (Kerahasiaan) Penelitian yang akan di lakukan ini memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah masalah yang terkait lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh penilti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian.