PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAHAN DESA TAHUN ANGGARAN 2008 BUPATI TANGERANG, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan tertib belanja Bantuan keuangan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2008 perlu ada aturan sebagai pedoman dalam pengelolaannya agar dapat berjalan dengan baik, terkendali dan terkoordinasi ; b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut huruf a diatas, maka dipandang perlu Tata cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2008 diatur dalam Peraturan Bupati. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4010) ; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4472) ; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Peurbahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548) ; 4. Undang undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848 ); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952) ; 6. Peraturan.
- 2-6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4587) ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848) ; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor Nomor 5 Tahu 2003 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Tahun 2003 Nomor 05, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0503) ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor Nomor 7 Tahu 2006 tentang Pemerintahan Desa (Lembaran Daerah Tahun 2006 Nomor 07, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 0706) ; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2008 (Lembaran Daerah Tahun 2007 Nomor 16). Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007. 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. 3. Peraturan Bupati Tangerang Nomor 51 Tahun 2007 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran 2008. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN BELANJA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAHAN DESA TAHUN ANGGARAN 2008. Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Tangerang ; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Tangerang ; 3. Bupati adalah Bupati Tangerang ; 4. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang. 5. Desa..
- 3-5. Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten Tangerang ; 6. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan Pemeirntah Desa dan badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia ; 7. Pemerintah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ; 8. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ; 9. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan manajemen pemerintahan dan pembangunan Desa berdasarkan kewenangan desa yang ada, meliputi perencanaan, penetapan kebijakan, pelaksanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengendalian, pembiayaan, koordinasi, pelestarian, penyempurnaan dan pengembangannya ; 10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDes adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemeirntah desa dan badan permusyawaratan desa dan ditetapkan dengan Peraturan Desa ; 11. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban desa tersebut ; 12. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama Kepala Desa ; 13. Alokasi Dana Desa adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten Tangerang ; 14. Tim Penyaluran dan Monitoring Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Dana Bantuan Keuangan kepada Pemerintahan Desa adalah Tim yang dibentuk oleh Bupati dalam rangka mengamankan dana alokasi dana bagi hasil pajak daerah dan dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa ; Pasal 2 (1) Belanja bantuan keuangan untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dalam melayani dan melaksanakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. (2) Belanja..
- 4 - (2) Belanja bantuan keuangan untuk membiayai operasional Badan Permusyawaratan Desa. (3) Belanja bantuan keuangan untuk membiayai operasional Tim Penyaluran dan Monitoring Kabupaten. Pasal 3 (1) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa mengajukan permohonan pencairan dana dan rencana biaya kegiatan kepada Bupati untuk mendapatkan persetujuan Bupati. (2) Sekretaris Daerah selaku pengguna anggaran akan menyalurkan dana belanja bantuan keuangan kepada Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa setelah adanya persetujuan Bupati. (3) Penyaluran dana akan dilaksanakan langsung ke rekening Bendahara Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa oleh Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah. (4) Penyerahan bantuan dilengkapi dengan Berita Acara yang ditandatangani oleh ketua Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa. Pasal 4 (1) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa diwajibkan melakukan penatausahaan keuangan sesuai ketentuan yang berlaku. (2) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa diwajibkan membuat pertanggungjawaban keuangan pengguna belanja bantuan keuangan yang diterimanya sesuai dengan nilai dana yang diterima dengan disertai tanda bukti penggunaan. (3) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa harus mempertanggungjawabkan penggunaan belanja bantuan keuangan dengan membuat laporan kegiatan dan keuangan kepada Bupati setiap bulan. (4) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan kepada Pemerintahan Desa bertanggungjawab penuh terhadap dana yang diterima dari Belanja bantuan Keuangan. (5) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa bertanggungjawab penuh terhadap penyaluran dana ke Pemerintahan Desa sesuai ketentuan yang berlaku. (6) Tim Penyaluran dan Monitoring dana bantuan keuangan kepada Pemerintahan Desa dapat diaudit oleh Auditor Independen maupun lembaga Pemeriksa fungsional. Pasal..
- 5 - Pasal 5 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya dan memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Tangerang. Ditetapkan di Tigaraksa pada tanggal 14 Januari 2008 BUPATI TANGERANG Ttd. H. ISMET ISKANDAR Diundangkan di Tigaraksa pada tanggal 14 Januari 2008 SEKRETARIS DAERAH Ttd. H. NANANG KOMARA BERITA DAERAH TAHUN 2008 NOMOR 3