Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya sadar yang bertujuan untuk

PENINGKATAN KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA ANAK MELALUI PERMAINAN BERHITUNG MENGGUNAKAN PAPAN TELUR DI TK AISYIYAH 7 DURI NOVA ROZI A ABSTRAK

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Pemahaman Konsep Bilangan 1-10 Melalui Model Pembelajaran Guided Discovery

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

Iud Puspita Wijianingsih 1, Ruli Hafidah 1 Yudianto Sujana

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Pada Anak Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta


Andrefi Purjiningrum 1, Siti Wahyuningsih 2, Rukayah 2

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

Disusun Oleh: NENYATI DESY PUTRIYANTO A PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENDAHULUAN. Nur Wulan Rahmawati 1, Chumdari 2, Lies Lestari 2 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA ANAK MELALUI MEDIA POP UP BOOK PADA KELOMPOK B TK AL ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/201

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGENALAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PERMAINAN TEBAK KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK/RA CEMARA DUA SURAKARTA TAHUN AJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE HYPNOTEACHING

Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Talking Stick

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA

Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Ima Dwi Nurmawati 1, Yulianti 1, A Dakir 2 PENDAHULUAN

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI KB ABC BLORONG

PEMANFAATAN MEDIA BALOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKANALAT PERAGA PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SD NEGERI 67 PAGARALAM

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

UPAYA PENINGKATAN KECERDASAN LINGUISTIK MELALUI PENGGUNAAN METODE KARYAWISATA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONCEPT SENTENCE

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA MUATAN DALAM PENINGKATAN

PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE CERITA DENGAN TEMA MURIDKU RANI PADA ANAK KELOMPOK B TK AL-ISLAM 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE BERMAIN KERETA ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MERPATI POS KECAMATAN LAWEYAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

BAB I PENDAHULUAN. dengan hasil belajar berfikir logis, sistematis, kritis dan kreatif, serta hasil belajar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL


BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS MELALUI MEDIA PENGOLAHAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK A TK MUTIARA SURAKARTA AJARAN 2013/2014.

Peningkatan Pengenalan Berhitung Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Jigsaw Pada Anak Kelompok B di TK Aisyiyah 56 Baron Tahun 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

Dwi Hastuti 1), Hadi Mulyono 2), Hadiyah 2)

PEMANFAATAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS IV SD NEGERI MAGERSARI 2 MAGELANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN BERPASANGAN

LINDA ROSETA RISTIYANI K

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAPRESIASI CERITA PENDEK

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2. Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN BOLA ANGKA DI TK SAMUDERA SATU ATAP PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: HUSNIDA NPM SKRIPSI. Ditulis untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL GUNA PENINGKATAN PENGENALAN POLA MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARANG INDRIYA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING

Naskah Publikasi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini


SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Kata Kunci: Teams Games Tournament (TGT), Media Konkret, Sifat-sifat Bangun Datar Sederhana, Matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN TABUNG PINTAR di TK NEGERI PEMBINA LUBUK BASUNG. Ramaini ABSTRAK

UPAYA MENINGKATAN PERHATIAN BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MIND MAPPING DI KELAS IV A SD MUHAMMADIYAH 14 DANUKUSUMAN SURAKARTA TAHUN 2015/2016

UPAYA PENINGKATAN PENGENALAN LAMBANG BILANGAN MELALUI FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK A TKIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/ 2015


Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK MELALUI MEDIA PERMAINAN MEMANCING ANGKA DI TAMAN KANAK-KANAK FATHIMAH BUKAREH AGAM. Puji Hartini.

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN LINGKARAN ANGKA DI TAMAN KANAK- KANAK QATRINNADA KECAMATAN KOTO TANGAH PADANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK MUSLIMAT NU PUNGGURSUGIH

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

Program studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGINGAT CERITA MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH IV SURAKARTA TAHUN AJARAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MELALUI BERMAIN KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN JAM PINTAR DI TAMAN KANAK - KANAK PEMBINA KEC. BARANGIN SAWAHLUNTO

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN KONSTRUKTIF PADA ANAK KELOMPOK A1 Reni Dewi Nur Isnaini 1, Yudianto Sujana 1, Djaelani 2

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENERAPAN MODEL MIND MAP DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SOKAWERA TAHUN AJARAN 2014/2015


PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BAGI SISWA KELAS V SD

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

PENINGKATAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI BERMAIN REMI TEMATIK PADA ANAK

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.

Skripsi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Raehanun 1, Rukayah 2, Ruli Hafidah 1. 1 Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 Program Studi PGSD, Universitas Sebelas Maret

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MEDIA EDUTAINMENT

SKRIPSI. Oleh : APRILIA PUSPITASARI K

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KEGIATAN BERMAIN BOWLING PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KERANJANG TEMPURUNG DAN BIJI SALAK DI TAMAN KANAK-KANAK PK3A TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH

Transkripsi:

UPAYA MEINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK SARASWATI NUSUKAN SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Diah Kurniawati 1, Hadi Mulyono 2, Jenny Indrastoeti Siti Poerwanti 2 1 Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini 2 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Email : diahkurnia77@yahoo.com, hadi mulyono@yahoo.co.id, yenni_pgsd@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan menggunakan strategi bermain stick angka pada anak kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. Hasil observasi pra siklus menunjukan bahwa 20% dari 10 anak didik kelompok B TK Saraswati yang memiliki kemampuan berhitung awal yang baik. Hal ini disebabkan oleh proses pembelajaran berhitung permulaan yang dilakukan oleh guru masih belum tepat dan penyajian yang dilakukan guru cenderung kurang menarik sehingga kurangnya pengetahuan anak tentang mengenal angka. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi bermain stick angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B TK saraswati Nusukan Surakarta dengan prosentase keberhasilan yaitu 50% anak pada siklus I pertemuan I, 60% anak pada siklus I pertemuan II, 80% anak pada siklus II pertemuan II, dan 100% anak pada siklus II pertemuan II. Simpulan dari penelitian ini adalah strategi bermain stick angka dapat meingkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta. Kata kunci: strategi bermain stick angka, berhitung permulaan ABSTRACT This study aims to improve the numeracy starters using stick figures playing strategy on children in group B TK Saraswati Nusukan Surakarta Academic Year 2014/2015. The results of pre-cycle observation showed that 20% of the 10 students in group B TK Saraswati who has the ability to count a good start. This is due to the beginning of the learning process count conducted by teachers is still appropriate and the presentation of the teachers tend to be less attractive to the lack of knowledge about the children recognize numbers. Analysis of the data used is interactive data analysis that includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. This research was conducted in two cycles and each cycle consisted of two meetings. The results showed that the strategy of playing stick figures can improve numeracy skills beginning in the children in group B TK saraswati Nusukan Surakarta with the percentage of success is 50% of children in the first cycle of the first meeting, 60% of children in the first cycle of meetings II, 80% of children in the second cycle meeting II, and 100% of children in the second cycle II meeting. The conclusions of this study are stick figures playing strategies can boost numeracy skills in children beginning kindergarten group B Saraswati Nusukan Surakarta. Keywords: stick figures playing strategy, arithmetic starter PENDAHULUAN Pengembangan sumberdaya manusia merupakan kunci kesuksesan pembangunan suatu bangsa, karena itu berbagai upaya pembangunan sumber daya manusia haruslah merupakan suatu proses yang berkesinambungan sejak anak usia dini. Anak usia dini merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, maka pendidikan yang diberikan harus layak sesuai dengan keberadaan individu. Menurut UU Pendidikan No 10 tahun 2005 tentang pendidikan nasional pasal 1 ayat 14 bahwa pendidikan usia dini adalah suatu upaya pembianaan yang ditujukan sejak lahir sampai anak usia 6 tahun yang dilakukan dengan cara pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan fisik dan psikis, agar anak mamiliki kesiapan memasuki pendidikan lebih lanjut. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pendidikan anak usia dini merupakan peran serta lingkungan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak, dalam rangkamembangkitkan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan bagi anak sesuai dengan prinsip pendidikan persekolah yaitu: Belajar sambil bermain dan bermain sarana belajar sesuai karakteristik anak usia dini. Bedasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru dan pre test yang peneliti berikan kepada anak didik maka penelti dapat menyimpulkan bahwa kemampuan berhitung awal anak kelompok B TK Sarasswati masih rendah. Hasil dari observas yang telah peneliti berikan hanyalah 20% dari 10 anak didik kelompok B TK Sarswati yang memiliki kemampuan berhitung awal yang baik, sedangkan 80% dari 10 anak didik TK Saraswati memliki kemampuan berhitung yang rendah hal ini disebabkan proses pembelajaraan berhitung permulaan yang dilakukan oleh guru masih belum tepat dan penyajian yang dilakukan oleh guru cenderung kurang menarik sehingga kurangnya pengetahan anak tentang pengenalan angka. Sehingga hal tersebut berdampak pada hasil prestasi anak kurang memuaskan dibawah kreteria ketuntasan minimum. Dan apabila hal tersebut tidak segera diatasi maka akan bisa membuat anak didik semaki malas belajar berhitung. Oleh karena itu peneliti menyadari perlu adanya media yang menunjang pemblajaran berhitung di taman kanak-kanak dengan cara yang menarik yaitu dengan menggunakan stick angka. Stika angka merupakan media yang menggantika balok angka yang diciptakan oleh Montesori pada tahun 1909.Media ini terbuat dari kayu beerbentuk persegi panjang, terdiri dari 10 stik dengan warna merah dan biru. Sejalan dengan hal tersebut Depdiknas (2000a) mengungkapkan bahwa permainan berhitung permulaan di TK diperlukan untuk mengembangan pengetahuan dasar matematika serta membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin pada diri anak. Selajutnya proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kecerdasan logika matematika anak belum mengarah pada tujuan sehingga kemampuan anak dalam berhitung masih rendah dan media yang digunakan guru kurang menarik bagi anak. Depdiknas menjelaskan tujuan dari pembelajaran berhitung di TK yaitu secara umum berhitung permulaan di TK untuk mengatahui dasar dasar pembelajaran berhitung sehingga pada saatnya nanti anak akan lebih siap mengikuti pembelajaran berhitung pada jenjang selanjutnya yang lebih kompleks, sedangkan secara kusus dapat befikir logis adan sistematis sejak dulu mengetahui pengamatan terhadap benda-benda kongkrit gambar-gambar, atau angk-angka yang ada di sekitar anak dapat menyesuaikan dan melihatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat yang dalam kesehariannya memerlukan kemampuan berhitung ketelitian konsentrasi dan abstrak dan daya apresiasi yang lebih tinggi memiliki pemahaman konsep ruang dan waktu serta dapat serta memeperlakukan kemungkinan sesuai peristiwa yang terjadi di sekitarnya dan memiliki kreatifitas dan imajinasi dalam kehidupan sesuai secara spontan. Menurut Moeslihatoen (2004;3) menyatakan bahwa bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan yang esensial bagi anak TK, melalui bermain anak akan dapat memuaskan tuntutan dan perkembangan dimensi motorik, kognitif, dan kreatifitas, bahasa, emosi, social, nilai dan sikap hidup. Melalui kegiatan bemain anak mampu mengembang potensi di dalam dirinya secara aman, nyaman dan menyenangkan. Melalui bermain dan alat pemainannya, anak belajar mengenali diri dan llingkungan sekitarnya melalui eksplorasi dan meniliti berbagai hal yang dilihat didengar dan dirasakannya. Dalam pembelajaran permainan berhitung pemula di taman kanak-kanak Depdiknas (2000b:1) dijelaskan bahwa berhitung merupakan bagian dari matematika, diperlukan untuk menumbuh

kembangkan keterampilan berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang merupakan juga dasar bagi pengembangan. Menurut Depdiknas (2000:8) mengemukakan prinsip-prinsip dalam menerapkan permainan berhitung di Taman kanak-kanak yaitu, permainan berhitung diberikan secarabertahap, diawali dengan menghitung benda-benda atau pengalaman peristiwa konkrit yang dialami melalui pengamatan terhadap alam sekitar dan melalui tingkat kesukarannya, misalnya dari konkrit ke abstrak, mudah ke sukar, dan dari sederhana ke yang lebih kompleks. Kamtini (2005:53) menyatakan fungsi bermain adalah merangsang imajinasi, mengajar berpikir, serta mengajak anak bersosialisasi. Kegiatan bermain sehari-hari anak merupakan pendidikan yang dapat menumbuhkan treativitas, sekaligus memupuk dan mengembangkan kerjasama, sportivitas, sosialisasi, menahan diri, imaginasi, intelegensi, responsive, tenggang rasa, persuasive, dan emosional. Dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, stick diartikan sebagaikata benda yang berarti tongkat, batang,atau potongan. Sedangkan angka adalah simbol untuk hitungan dengan simbol pokok yaitu0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Stick angka merupakan bagian dari pengertiantersebut stick angka dapat diartikan sejumlah stick yang bertuliskan simbol-simbol angka pada masing masing stick. Stick angka merupakan media yang menggantikan balok angka yang di ciptakan oleh Montessori pada tahun 1909 (dalam Montessori 2013). Media ini terbuat dari kayu berbentuk persegi panjang terdiri dari 10 unit stik dengan warna merah dan biru.setiap segmen warna merah dan biru mewakili jumlah 1 balok.balok pertama yang mempunyai ukuran terpendek adalah merah. Balok kedua adalah duakali ukuran balok yang pertama dengan setengah balok berwarna merah dan setengahnya berwarna biru.balok ketiga adalah tiga kali ukuran pertama dan dibagi menjadi tiga bagian, yang pertama berwarna merah, biru dan merah. Semua batang lainnya dibagi dengan cara yang sama dengan warna merah dan biru. Bagian pertama selalu berwarna merah.begitu seterusnya sampai pada balok nomor 10. Sedangkan angka angka pada balok juga terbuat dari kayu yang terdiri dari angka 1 sampai 10. Setiap angka berwarna hitam (Hainstock, 1999:95). Balok-balok angka merupakan media yang diciptakan Montessori (1909) yang pada waktu itu untuk pembelajaran sensoris anak.menurut Montessori (dalam Hainstock, 1999:95) latihan sensoris sangat penting dalam mempelajari dasar-dasar aritmatika. Dalam hal ini karena untuk menunjang kreativitas guru dalam pembuatan media yang edukatif serta tidak memerlukan biaya yang mahal, maka peneliti mengganti bahan balok dengan bahan stick yang mudah di cari dan digunakan. Oleh sebab itu, peneliti menyebut media edukatif ini sebagai stick angka. Berdasarkan latar belakang masalah tergambar pada uraian diatas, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan merancang sebuah pembelajaran melalui permainan yang menarik dan sesuai dengan prinsip pembelajaran di TK agar pendidikan anak usia dini dapat terwujud serta anak akan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga tujuan dari penelitian ini akan dapat tercapai yaitu Upaya Meningkatkan berhitung Permulaan Mengunakan Strategi Bermain Stick Angka Pada Anak Kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. METODE Penelitian ini dilaksanakan di TK Saraswati, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari Surakarta. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, dengan empat tahap yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Lokasi TK ini sangat strategis karena berada di antara

perkampungan dan berjarak sangat dekat dengan lokasi rumah peneliti sehingga sangat mudah untuk dijangkau oleh peneliti. Peneliti mengadakan penelitian di TK Saraswati dengan pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian pada sekolah tersebut, sehingga memiliki peluang waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi peneliti. Waktu penelitian dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan Maret 2015 sampai dengan bulan September 2015. Subyek penelitian adalah anak Kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta, pada semester II tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 10 anak yang terdiri dari 2 laki-laki dan 8 perempuan, serta guru kelompok B. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, unjuk kerja, dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengamatan dari analisis yang ada, dapat dilihat adanya peningkatan aktivitas dan pemahaman siswa kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta dalam pembelajaran berhitung permulaan dengan menggunakan strategi bermain stick angka. Berikut peneliti akan menjelaskan perolehan data peningkatan kemampuan berhitung permulaan: Tabel 1. Perbandingan hasil data observasi peningkatan kemampuan berhitung dengan menggunakan strategi bermain stick angka pada anak kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta pada pra siklus, siklus I hingga siklus II No Siklus Jumlah Anak Prosentase Keterangan 1 Pra Siklus 2 20% Tuntas 8 80% Tidak Tuntas 2 Siklus I Pertemuan I 5 50% Tuntas 5 50% Tidak Tuntas Siklus I Pertemuan II 6 60% Tuntas 4 40% Tidak Tuntas 3 Siklus II pertemuan I 8 80% Tuntas 2 20% Tidak Tuntas Siklus II Pertemuan II 10 100% Tuntas 0 0% Tidak Tuntas Pada pra siklus menunjukan hasil bahwa hanya 20% anak didik yang memenuhi kriteria keberhasilan. Hal ini disebabkan karena proses pembelajaran khususnya berhitung yang diberikan oleh guru masih monoton sehingga belum menarik perhatian siswa dalam hal berhitung permulaan. Selain itu kemauan anak untuk mengikuti pembelajaran khususnya berhitung sangat rendah. Hal ini disebabkan karena belajar berhitung dianggap sebagai hal yang membosankan bagi siswa dan sulit dipahami. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan presentase keberhasilan anak dalam hal berhitung permulaan masih rendah. Melihat keadaan

tersebut, peneliti ingin menerapkan strategi belajar yang menyenangkan dan mudah dipahami bagi siswa khususunya dalam hal berhitung. Oleh sebab itu peneliti ingin menerapkan bermain stick angka untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B TK saraswati Nusukan Surakarta. Pada siklus I pertemuan I terdapat 5 orang anak yang dikategorikan tuntas dengan prosentase 50%, sedangkan sisanya sebanyak 5 anak dikategorikan tidak tuntas dengan prosentase 50%. Lalu dari siklus I pertemuan 2 terdapat peningkatan jumlah anak yang dikategorikan tuntas yaitu sebanyak 6 orang anak dengan prosentase 60%, sedangkan sisanya sebanyak 4 anak dikategorikan tidak tuntas dengan prosentase 40%. Presentase keberhasilan yang dicapai pada siklus I pertemuan I dan II mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan presentase keberhasilan siswa pada pra siklus. Hal ini disebabkan karena mulai diterapkannya strategi bermain stick angka untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak. Dengan diterapkannya strategi bermain stick angka maka pembelajaran dalam hal berhitung permulaan akan menjadi menyenangkan dan mudah dipaham oleh siswa. Sehingga anak berantusias dalam mengikuti pembelajaran yang berlangsung. Hal ini sejalan dengan pendapat Kamtini,dkk (2005:53) menyatakan fungsi bermain adalah merangsang imajinasi, mengajar berpikir, serta mengajak anak bersosialisasi. Kegiatan bermain sehari-hari anak merupakan pendidikan yang dapat menumbuhkan treativitas, sekaligus memupuk dan mengembangkan kerjasama, sportivitas, sosialisasi, menahan diri, imaginasi, intelegensi, responsive, tenggang rasa, persuasive, dan emosional. Namun presentase yang didapatkan masih belum mencapai criteria keberhasilan sehingga peneliti melanjutkan pada siklus selanjutnya yaitu siklus II. Pada siklus II pertemuan 1 terdapat peningkatan jumlah anak yang lebih banyak dibandingkan pada siklus I, yaitu ada 8 anak dikategorikan tuntas dengan prosentase 80%, sedangkan sisanya sebanyak 2 anak dikategorikan tidak tuntas dengan prosentase 20%. Dan dari siklus II pertemuan 2 terdapat peningkatan jumlah anak yang lebih banyak dibandingkan pada siklus I dan siklus II pertemuan pertama, yaitu seluruh anak dikategorikan tuntas dengan prosentase 100%. Pada siklus ini pencapaian presentase sudah memenuhi kritera ketuntasan dan dikatakan berhasil. Hal ini disebabkan karena penggunaan strategi bermain stick angka yang dilakukan oleh guru sangat maksimal. Pembelajaran berhitung permulaan yang dilakukan dengan cara bermain membuat anak senang dan menarik minat anak untuk selalu mencoba hal yang baru. Permainan matematika menurut Igrea (2008:44) mempunyai manfaat bagi anak-anak, dimana melalui berbagai pengamatan terhadap benda disekelilingnya dapat berfikir secara sistematis dan logis, dapat beradaptasi dan menyesuiakan dengan lingkungannya yang dalam keseharian memerlukan kepandaian berhitung. Dengan demikian dapat diketahui bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta yaitu dengan strategi bermain stick angka. Pembelajaran berhitung permulaan akan lebih menyenangkan apabila dilakukan dengan bermain. Karena pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain akan membuat siswa senang dan tidak mudah bosan. Hal ini juga memperkuat penelitian yang relevan tentang Peningkatan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Domino di TK Negeri Pembina Agam Tahun Ajaran 2011-2012. Jurnal Pesona PAUD Vol No.1 Jurusan Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung anak melalui permainan domino. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan subjek yang dilakukan penelitian ini adalah anak-anak Kelompok B4 di TK Negeri Pembina Agam dengan jumlah murid 20 anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui permainan domino dapat meningkatkan kemampuan berhitung. Nilai ketuntasan pada siklus 1 adalah 65% dan siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 100%.

Peningkatan kemampuan berhitung permulaan anak kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta terjadi karena dengan bermain stick angka maka anak dapat menemukan cara yang berbeda dan menyenangkan dalam pembelajaran berhitung permulaan. Sehingga anak tidak lagi mengalami kesulitan dalam pembelajaran berhitung selanjutnya. PENUTUP Berdasarkan pembahasan yang telah disampaikan pada bab IV, maka dapat disimpukan bahwa strategi bermain stick angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok B TK Saraswati Nusukan Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas. (2000a). Permainan Berhitung di Taman kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Depdiknas. (2000b). Kurikulum 2004 Standart Kompetensi KT dan RA. Jakarta: Depdiknas Hainstock, E.G. (1999). Metode pengajaran Untuk Anak Sekolah Dasar. Jakarta: Balai Pustaka Igrea, S. (2008). Mendidik Anak Dengan Permainan Kreatif (Bermain sambil belajar untuk mengembangkan kecerdasan majemuk sejak usia dini). Yogyakarta: Penerbit ANDI Kamtini, T. (2005). Bermain Melalui Gerak dan Lagu di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas Maiyuli, A. (2012). Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui permainan Domino di Taman Kanak-kanak negeri Pembina Agam. Diunduh tanggal 12 April 2015 dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/personalpaud Montessori, M. (2013). Metode Montessori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar