BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME

Memperhatikan : Surat Dirjen DIKTI Nomor:217/E/KM/2013 tentang PLAGIASI dalam Rangka Peningkatan Mutu Akademik Perguruan Tinggi.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PLAGIASI AKADEMI KEBIDANAN BAKTI UTAMA PATI TAHUN 2017

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

Plagiarisme. Materi kuliah Etika Profesi Nur Hidayat. Acuan

KODE ETIK di Lingkungan Program Pascasarjana- Universitas Terbuka (Bahan OSMB dan BTR)

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

Plagiarisme dan Upaya. Akademik di Indonesia

PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR. Ungaran, Desember Ketua LPPM UNW. Sigit Ambar Widyawati, S.KM,M.Kes

PERATURAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA. Nomor: 0536 /UN9/PP/2013. Tentang PEDOMAN INTEGRITAS KARYA ILMIAH UNIVERSITAS RIWIJAYA REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT DI PERGURUAN TINGGI

BUKU PANDUAN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISME. Disusun Oleh : TIM LPPM

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 7142 TAHUN 2017 TENTANG PENCEGAHAN PLAGIARISM DI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PLAGIARISME DALAM PENELITIAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BUKU SAKU FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 04/YSR/2004 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI. Pengurus Yayasan Slamet Rijadi

SELF PLAGIARISM dan. PERMENDIKNAS NOMOR 17/2010 tentang PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIAT

ETIKA DAN KODE ETIK PENULISAN ILMIAH. Oleh : Achmad Arifin, M.Eng [Editor JPTK]

PLAGIASI DAN KEJUJURAN ILMIAH

UNIT PENJAMIN MUTU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ANTI PLAGIARISME

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR : 101/SK/UPGRIS/VII/2014 tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERPUSTAKAAN DAN PLAGIARISME Purwani Istiana, SIP., M.A. Pustakawan Fakultas Geografi UGM INTISARI

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No.375 /F/Unbrah/VII/2013 PERATURAN DISIPLIN DOSEN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Pendidik Profesional Ilmuwan Tugas Utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan dan seni melalui Tridharma PT

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SRIWIJAYA Nomor: 0187/UN9/KP/Tahun 2013 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PERJUANGAN NOMOR 01TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PENELITIAN UNIVERSITAS PERJUANGAN

Hanif Fakhrurroja, MT

Livia Melda Christanti

PLAGIARISME: PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGANNYA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.604, 2010 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA. Pengangkatan. Pemberhentian. Asisten Ombudsman. Prosedur.

Metodologi Desain. Kelompok 3 Claresta Febrianto Jessica Veranda Regina Artya

Lampiran 4 SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA NOMOR : 77/UN27.7/PP/2012 TAHUN 2012

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

Universitas Nusa Cendana

BAB I PENDAHULUAN. tindakan negatif mahasiswa dalam melakukan kecurangan dalam menghasilkan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor: 5839/IT6.1/KM/2015 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

i. akuntabel; j. efektif; k. efisien; dan l. integritas.

PLAGIARISME. Ada dua kelompok pelanggaran etik: 1. Sengaja: si pelaku tahu apa yang dilakukan merupakan pelanggaran dan sepantasnya mendapat sanksi

UNIVERSITAS AIRLANGGA

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

DAFTAR ISI. KATAPENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB I PENDAHULUAN...1 BAB IIKEANGGOTAAN... 2 BAB IIIHAK DAN KEWAJIBAN... 3 BAB IVPELAYANAN...

PUBLIKASI ILMIAH DAN ETIKA KEPENULISAN ARTIKEL ILMIAH

KEPUTUSAN BERSAMA KETUA BADAN PELAKSANA HARIAN (BPH) DAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA No. 011/SKB/BPH-UMS/2007

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Gedung Auditorium Gd.Hindarto Joesman FK Unjani

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 1595/UN4/05.10/2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 403/F/Unbrah/VIII/2013 PERATURAN DISIPLIN TENAGA KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Mengingat : 1 Undang-Undang RI Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2 MEMUTUSKAN:

2015, No Mengingat : 1. Pasal 24B Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

PERATURAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA NOMOR : 04/PU/REK/BAAK/XI/2004 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (ITAA)dalam Henry Soelistyo (2011), perangkat keras komputer. Sedangkan Akhmad Fauzi (2008:5) menyebutkan bahwa,

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

DAFTAR ISI. Pasal 7 11 BAB III KEWAJIBAN DOSEN TERHADAP UNIVERSITAS Pasal 10 12

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Lembaga Administrasi Neg

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PEMBENT PANDUAN TUGAS AKHIR PANDUAN PEMBENTUKAN ORGANIS KANTOR PENJAMINAN MUTU

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1

KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 34/SK/K01-SA/2004 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014

Lembaga Penjaminan Mutu KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN IAIN MATARAM. Kode Etik Tenaga Kependidikan IAIN Mataram 1

LAPORAN TAHUNAN KEGIATAN DOSEN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG PEMBINAAN PRAJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

BATAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No pemberantasan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme sehingga perlu diganti; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaim

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Transkripsi:

BUKU PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI BAGI DOSEN DAN MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO TAHUN 2017

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Keputusan Rektor ini yang dimaksud dengan : 1. Plagiarisme adalah perbuatan secara sengaja atau tidaksengaja dalam memperoleh atau mencoba kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (Permendiknas No. 17 Tahun 2010, Pasal 1 Ayat 1). 2. Plagiarisme diri adalah tindakan seseorang yangmenggunakan berulang-ulang idea tau pikiran yang telah dituangkan dalam bentuk tertulis dan/atau tulisannya sendiri baik sebagian maupun keseluruhannya tanpa menyebutkan sumber pertama kalinya yang telah dipublikasikan sehingga seolah-olah merupakan ide, pikiran dan/atau tulisan yang baru dan menguntungkan diri sendiri. 3. Plagiator adalah orang perseorangan atau kelompok orangpelaku plagiarisme, masing-masing bertindak untuk diri sendiri, untuk kelompok dan atas nama suatu badan. 4. Pencegahan plagiarisme adalah tindakan preventif yangdilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bertujuan 2

agar tidak terjadi plagiarisme di lingkungan perguruan tingginya. 5. Penanggulangan plagiarisme adalah tindakan represif yangdilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi dengan menjatuhkan sanksi kepada plagiarismeor di lingkungan perguruan tingginya yang bertujuan mengembalikan kredibilitas akademik perguruan tinggi yang bersangkutan. 6. Gaya selingkung adalah pedoman tentang tata cara penulisan atau pembuatan karya ilmiah yang dianut oleh setiap bidang ilmu, teknologi dan seni. 7. Karya ilmiah adalah hasil karya akademik mahasiswa, dosen, peneliti, dan tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi yang dapat dipertanggungjawabkan secara logis, sistematis dan jujur yang dapat berupa kajian ilmiah, penelitian ilmiah, dan rancangan atau karya nyata yang bernilai ilmiah yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan yang disampaikan dalam bentuk makalah atau kertas kerja, pidato ilmiah, monografi, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi, buku teks, gambar desain, temuan kreatif, temuan yang bernilai guna di bidang seni budaya, rancangan di bidang teknologi dan deskripsi paten yang dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau dipresentasikan. 8. Karya adalah hasil karya akademik atau non akademik oleh orang perorangan, kelompok, atau badan di luar perguruan tinggi, baik yang diterbitkan, dipresentasikan, maupun dibuat dalam bentuk tertulis. 9. Terlapor adalah mahasiswa, dosen, peneliti dan tenaga kependidikan di Universitas Ngudi Waluyo yang dilaporkan melakukan plagiarisme. 10. Pelapor adalah seseorang yang melaporkan dugaan terjadinya plagiarisme yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan tenaga kependidikan di Universitas Ngudi Waluyo

3 11. Pemimpin Universitas Ngudi Waluyo adalah Rektor, dan semua pejabat di bawahnya yang diangkat dan/atau ditetapkan sesuai dengan ketentuan dari Yayasan Ngudi Waluyo Ungaran. 12. Tim Verifikasi Karya Ilmiah adalah tim yang dibentuk oleh rektor Universitas Ngudi Waluyo untuk memberikan pertimbangan kepada rektor atas dugaan terjadinya pelanggaran plagiarisme. BAB II LINGKUP DAN PELAKU (1) Plagiarisme meliputi : Pasal 2 a. Mengacu dan/atau mengutip istilah, kata-kata atau kalimat, data dan/atau informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; b. Mengacu dan/atau mengutip secara acak istilah, katakata dan/atau kalimat, data dan/informasi dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber dalam catatan kutipan dan/atau tanpa menyatakan sumber secara memadai; c. Menggunakan sumber gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; d. Merumuskan dengan kata-kata dan/atau kalimat sendiri dari sumber kata-kata dan/atau kalimat, gagasan, pendapat, pandangan, atau teori tanpa menyatakan sumber secara memadai; 4

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME e. Menyerahkan sebuah karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain sebagai karya ilmiahnya tanpa menyatakan sumbernya secara memadai; f. Menjadi penulis pertama dari karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa yang dibimbing, kecuali karya ilmiah tersebut adalah hasil rekonstruksi dari beberapa karya ilmiah mahasiswa yang dibimbing. g. Menyusunkan atau membuatkan sebagaian kecil dan atau keseluruhan bagian dari karya ilmiah/artikel ilmiah/skripsi/tesis/disertasi. (2) Sumber sebagaimana dimaksud ayat (1) terdiri atas orang perseorangan atau kelompok orang, bertindak untuk diri sendiri atau kelompok atau untuk dan atas nama suatu badan, atau anonim penghasil satu atau lebih karya dan/atau karya ilmiah yang dibuat, diterbitkan, dipresentasikan, atau dimuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik. (3) Dibuat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa : a. komposisi musik; b. perangkat lunak komputer; c. fotografi; d. lukisan; e. sketsa; f. patung; atau g. Hasil karya dan/atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk a, b, c, d, e atau f (4) Diterbitkan sebagaimana dimaksud ayat (2) berupa : a. buku yang dicetak dan diedarkan oleh penerbit atau perseorangan; b. artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah, majalah, atau surat kabar; c. kertas kerja atau makalah professional dari organisasi tertentu; d. isi laman elektronik; atau 5

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME e. Hasil karya dan/atau karya ilmiah sejenis yang tidak termasuk a, b, c dan d. (5) Dipresentasikan sebagaimana dimaksud ayat (2) berupa : a. presentasi di depan umum atau terbatas; b. presentasi melalui radio/televisi/video/cakram padat/cakram video digital; atau c. bentuk atau cara lain yang sejenis yang tidak termasuk a dan b. (6) Dimuat dalam bentuk tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berupa cetakan dan atau elektronik. (7) Pernyataan sumber memadai apabila dilakukan sesuai dengan tata cara pengacuan dan pengutipan dalam gaya selingkung setiap bidang ilmu, teknologi dan seni. Pasal 3 Plagiator di Universitas Ngudi Waluyo adalah: a. Satu atau lebih mahasiswa; b. Satu atau lebih dosen/peneliti/ tenaga kependidikan atau; c. Satu atau lebih dosen/peneliti/tenaga kependidikan bersama satu atau lebih mahasiswa. BAB III TEMPAT DAN WAKTU Pasal 4 Tempat terjadi plagiarisme: a. Di dalam lingkungan Universitas Ngudi Waluyo, antarkarya ilmiah mahasiswa, dosen, peneliti dan/atau tenaga kependidikan; b. Dari dalam lingkungan Universitas Ngudi Waluyo terhadap karya ilmiah mahasiswa, dosen, peneliti dan/atau tenaga kependidikan dari perguruan tinggi lain, karya dan/atau karya 6

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME ilmiah orang perseorangan dan/atau kelompok orang yang bukan dari kalangan perguruan tinggi, balk dalam dan luar negeri; c. Di luar Universitas Ngudi Waluyo ketika mahasiswa, dosen, peneliti dan/atau tenaga kependidikan dari Universitas Ngudi Waluyo yang sedang mengerjakan atau menjalankan tugas yang diberikan Universitas Ngudi Waluyo atau pejabat yang berwenang. Waktu terjadi plagiarisme: Pasal 5 a. Selama mahasiswa menjalani proses pembelajaran dan atau pada proses penyusunan karya ilmiah/artikel ilmiah/skripsi/tesis/desertasi; b. Sebelum dan setelah dosen mengemban jabatan fungsional akademik asisten ahli, lektor, lektor kepala, atau guru besar/professor; c. Sebelum dan setelah peneliti/tenaga kependidikan mengemban jabatan fungsional dengan jenjang pratama, muda, madya dan utama. BAB IV PEMERIKSAAN ATAS DUGAAN PLAGIARISME Pasal 6 Pemeriksaan atas dugaan plagiarisme dilakukan dengan sangat cermat; Pemeriksaan atas dugaan terjadinya plagiarisme dilaporkan berdasarkan laporan tertulis dari pelapor dengan identitas yang jelas disertai dengan bukti - bukti, Laporan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) diajukan pada pimpinan Universitas Ngudi Waluyo, 7

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME Terhadap laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pimpinan universitasakan mempertimbangkan apakah pengaduan perlu ditindakianjuti dengan pemeriksaan berdasarkan bukti-bukti awal yang diajukan pelapor, Apabila laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disertai dengan bukti-bukti awal yang memadai, selanjutnya atas dugaan terjadinya plagiarisme akan diperiksa lebih lanjut oleh Tim Verifikasi Karya Ilmiah. Proses kerja Tim Verifikasi Karya Ilmiah, sesuai dengan Keputusan Rektor tentang petunjuk pelaksanaan pelanggaran tata-tertib kehidupan kampus Universitas Ngudi waluyo, BAB V PENENTUAN ADANYA PLAGIARISME Pasal 7 (1) Sebelum ditetapkan telah terjadinya plagiarisme, Tim Verifikasi Karya Ilmiah perlu memperhatikan dan/atau melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Mendeteksi bagian yang diduga perlu diberi perhatian khusus antara lain dengan didasarkan pada : 1. Canexus.com melalui : http://www.canexus.com 2. Wordchecksystem.com melalui : http://www.wordchecksystems.com b. Memperhatikan sekaligus memeriksa adanya ide, pendapat atau buah pikiran yang telah dicuri oleh terlapor, c. Memperhatikan gaya bahasa dan bagian-bagian yang diduga diambil dari ide atau tulisan orang lain, terutama pada penulisan karya ilmiah, skripsi, tesis, atau disertasi; d. Meminta keterangan kepada pembimbing atau promotor tentang terlapor dan/atau menggunakan acuan dari pihak yang mengajukan keberatan. 8

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME BAB VI MENGUKUR KESERIUSAN PLAGIARISME Pasal 8 (1) Dengan memperhatikan Pedoman Umum Penulisan Karya Ilmiah Universitas Ngudi Waluyo, Tim Verifikasi Karya Ilmiah wajib memperhatikan dengan cermat kuantitas plagiarisme berdasarkan kuantitas yang terendah sampai tertinggi; (2) Berat atau ringannya plagiarisme dapat diukur berdasarkan ide ataupun frasa yang dicuri; (3) Parameter yang digunakan dalam menjatuhkan hukuman adalah tingkat satuan tulisan pelaku plagiarisme dan frekuensi plagiarisme yang dilakukan; (4) Skala pelaku dalam melakukan plagiarisme dapat dikategorikan antara lain berdasarkan: a. berat ringannya sanksi yang akan dijatuhkan yang ditentukan berdasarkan 3 (tiga) parameter, antara lain : 1. tingkat satuan tulisan yang meliputi frasa, kalimat, paragrap dan bagian bab; 2. keseluruhan tulisan atau makalah atau hasil penelitian; 3. karya ilmiah, skripsi, tesis atau disertasi hukuman bagi pencuri frasa lebih ringan daripada pencuri skripsi, tesis atau disertasi. b. Berat ringannya plagiarisme menurut siapa yang melakukan ditentukan berdasarkan status pelaku plagiarisme yang dapat dibedakan antara pelaku peserta didik, tenaga akademik dengan pangkat asisten ahli, lektor, lektor kepala, calon guru besar atau guru besar; c. Kesengajaan atau ketidaksengajaan. (5) Dalam pelaksanaan pengukuran, Tim Verifikasi Karya Ilmiah memberikan pertimbangan dan saran tentang 9

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME berat ringannya sanksi yang harus dijatuhkan kepada pelaku. BAB VII PENCEGAHAN PLAGIARISME DAN SOSIALISASI Pasal 9 (1) Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo harus dilampirkan pernyataan pada awal penulisannya tidak akan melakukan tindakan plagiarisme dalam proses penulisan tugas kuliah, makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis ataupun disertasi sesuai dalam lampiran surat keputusan ini; (2) Pada setiap karya ilmiah yang dihasilkan di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo harus dilampirkan pernyataan kembali pada akhir tulisannya bahwa karya ilmiahnya bebas dari indikasi plagiarisme; kesediaan untuk menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dalam lampiran surat keputusan ini; (3) Pimpinan Universitas Ngudi Waluyo wajib mengunggah secara elektronik semua karya ilmiah mahasiswa, dosen, peneliti, dan/atau tenaga kependidikan yang telah dilampiri pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) melalui portal Garuda (Garba Rujukan Digital) atau portal yang ditetapkan pimpinan Universitas Ngudi Waluyo sebagai titik akses terhadap karya ilmiah civitas akademika; (4) Dosen atau pembimbing melakukan bimbingan secara teratur, tidak ceroboh dalam proses penulisan tugas kuliah, makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis atau disertasi sebagai cara bekerja sama untuk menghindari plagiarisme; (5) Dosen atau pembimbing memberikan pedoman umum penulisan karya ilmiah Universitas Ngudi Waluyo sebagai pegangan yang memuat keputusan rektor ini beserta 10

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME lampirannya; (6) Dosen tidak melakukan bimbingan dalam jumlah yang terlalu besar agar bimbingan dapat dilakukan secara efektif dalam upaya menghindari plagiarisme; (7) Dosen harus membuat rencana bimbingan yang teratur agar terdapat dialog yang jernih yang dapat menghindari plagiarisme; (8) Dosen harus memberi tahu secara teratur kepada mahasiswa agar karya ilmiah mereka mengikuti pedoman umum penulisan karya ilmiah Universitas Ngudi Waluyo terutama dengan penekanan bahwa setiap pengambilan ide atau pemikiran orang lain harus disebutkan sumber pengutipannya untuk menghindari plagiarisme; (9) Dalam penulisan karya ilmiah yang dimuat di majalah ataupun jurnal, pencegahan awal plagiarisme dapat dilakukan oleh dewan editor. Pasal 10 Universitas secara teratur mensosialisasikan Keputusan Rektor ini dan Keputusan Rektor tentang Pedoman Umum Penulisan Karya Ilmiah Universitas Ngudi Waluyo kepada mahasiswa, dosen, peneliti dan tenaga kependidikan. BAB VIII SANKSI DAN HAK PEMBELAAN Pasal 11 (1) Sanksi terhadap pelaku yang terbukti melakukan plagiarisme ditetapkan dengan keputusan rektor (2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) bagi pelaku yang merupakan mahasiswa dapat berupa a. Peringatan Lisan; 11

PANDUAN PENCEGAHAN PLAGIARISME b. Peringatan tertulis; c. Penundaan ujian; d. Pembatalan ujian; e. Pembatalan kelulusan; f. Pelarangan mengikuti kegiatan akademik Universitas; g. Pencabutan gelar akademik; dan/atau h. Pencabutan kedudukan sebagai mahasiswa Universitas Ngudi Waluyo. (3) Sanksi sebagimana dimaksud pada ayat(1) bagi pelaku yang merupakan dosen, peneliti dan/atau tenaga kependidikan dapat berupa : a. Untuk guru besar atau calon guru besar; 1. Peringatan keras secara lisan; 2. Peringatan secara tertulis; 3. Pelarangan mengikuti kegiatan akademik Universitas; 4. Penundaan pengangkatan calon guru besar menjadi guru besar atau penghentian pengusulannya, 5. Pengajuan penghentian sementara atau tetap bagi seorang guru besar dan/atau 6. Pencabutan kedudukan sebagai dosen Universitas Ngudi Waluyo b. Untuk dosen, peneliti dan/atau tenaga kependidikan; 1. Peringatan keras secara lisan; 2. Peringatan secara tertulis; 3. Pelarangan mengikuti kegiatan akademik universitas; 4. Penundaan kenaikan pangkat dosen, peneliti dan/atau tenaga kependidikan dan/atau; 5. Pemberhentian dengan hormat dari status dosen, peneliti dan tenaga kependidikan Universitas Ngudi Waluyo; 6. Pemberhentian dengan tidak hormat dari status dosen, peneliti dan tenaga kependidikan Universitas Ngudi Waluyo. 12

(4) Pemberian sanksi ini tidak menutup kemungkinan bahwa pelaku plagiarisme tetap diproses secara hukum, baik pidana maupun perdata; (5) Pemberian saksi menyangkut plagiarisme harus disertai pertimbangan dan alasan yang menyangkut berat ringannya sanksi yang diberikan. Pasal 12 (1) Terlapor berhak membela diri dihadapan Tim Verifikasi Karya Ilmiah, dengan memberikan bukti dalam bentuk surat penyangkalan yang berkaitan dengan tuduhan; (2) Jika plagiarisme tidak terbukti berdasarkan rekomendasi dari Tim Verifikasi Karya Ilmiah, Rektor meneluarkan surat keterangan bahwa terlapor tidak terbukti melakukan plagiarisme. BAB IX PEMULIHAN NAMA BAIK Pasal 13 Apabila mahasiswa, dosen, peneliti dan tenaga kependidikan tidak terbukti melakukan plagiarisme, pimpinan perguruan tinggi melakukan pemulihan nama balk yang bersangkutan. 13

BAB X PENUTUP Pasal 14 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian haru terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di :Ungaran Pada tanggal :2017 Rektor, Prof. Dr. Subayantoro M.Hum Salinan disampaikan kepada Yth: 1. Yayasan Pembina Universitas Ngudi Waluyo 2. Lembaga Penjaminan Mutu 3. Para Wakil Rektor 4. Para Dekan 5. Para Kepala Unit 6. Para Kepala Biro 7. Seluruh Civitas Akademika Universitas Ngudi Waluyo 14

Lampiran 1 : SURAT KEPUTUSAN REKTOR Nomor : 023/B-SK/UNW/II/2017Tanggal : 2017 Tentang : PEDOMAN PENANGANAN PLAGIASI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME Surat pernyataan bebas plagiarisme ini harus dilampirkan pada halaman kedua setelah judul tugas kuliah, makalah, karya ilmiah, laporan penelitian, skripsi, tesis dan disertasi. Penulis karya ilmiah yang mengirimkan tulisan ke majalah ilmiah di lingkungan Universitas Ngudi Waluyo menandatangani surat pernyataan ini yang kemudian disimpan oleh pimpinan redaksi. 15

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini dengan sebenarbenarnya menyatakan bahwa: Tugas kuliah/makalah/karya ilmiah/laporan penelitian/skripsi/tesis/disertasi *) ini saya susun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universias Ngudi Waluyo. Nama : NPM : Fakultas : Progdi/Jurusan : Judul : Jika dikemudian hari ternyata saya melak ukan tindakan plagiarisme, saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkan oleh Universitas Ngudi Waluyo kepada saya. Ungaran, Catatan *) (...) 16