ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI BIDANG PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN KARANGANYAR Supardi 1) Mahasiswa Progdi Manajemen UNSA ABSTRACT In this research has the objective to determine the effect of leadership, organizational culture and well-being of the employee satisfaction Market Management Division Karanganyar either partially or simultaneously. The hypothesis in this study are: Suspected leadership, organizational culture and welfare of a significant effect on employee satisfaction Market Management Division Karanganyar either partially or simultaneously. Necessary data in this study are primary data obtained by questionnaire from a sample of 82 respondents. Analysis of the data used in this research is multiple linear regression, t test, F test and coefficient of determination. The results of data analysis in this study can be concluded that the leadership, organizational culture and welfare of a significant effect on employee satisfaction Market Management Division Karanganyar either partially or simultaneously. Keywords : leadership, organizational culture, wellbeing and performance. PENDAHULUAN Keberadaan sumber daya manusia dalam organisasi memegang peranan yang sangat vital. Sumber daya manusia mempunyai fungsi dalam setiap pengendalian operasional organisasi. Tidak ada operasional dalam setiap organisasi yang lepas dari peranan sumber daya manusia. Keadaan ini menjadikan keberadaan sumber daya manusia dalam pengelolaan organisasi mempunyai peran penting dalam rangka menggerakkan dan mencapai tujuan organisasi. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor produksi dalam suatau oraganisasi. Hal ini dikarenakan keberadaan sumber daya manusia mendukung produktivitas organisasi dalam mencapai tujuan organisasi. Kinerja sumber daya manusia di dalam organisasi dapat dioptimalkan seiring dengan kemampuan manajemen sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya manusia yang ada di organisasinya. Manajemen perusahaan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang ada terkait dengan tuntutan terhadap pertumbuhan dan perkembangan lingkungan yang ada di sekitarnya. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karanganyar sebagai salah satu instansi pemerintah yang bertugas untuk pengelolaan perdagangan, koperasi dan UMKM yang ada di Kabupaten Karanganyar selalu berupaya meningkatkan produkti vitasnya melalui perhatian terhadap upaya peningkatan kinerja pegawainya. Perhatian pihak manajemen dalam upaya meningkatkan kinerja pegawainya dilakukan dengan meningkatkan kepuasan kerja pegawainya. Kepuasan kerja pegawai di Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 43
Kabupaten Karanganyar dapat terbentuk apabila harapan dari para pegawai terhadap apa yang dilakukan dan balas jasa yang diberikan oleh instansi kepada dirinya terpenuhi dengan baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kepuasan kerja merupakan perbandingan antara harapan dengan apa yang dilakukan dan diperoleh pegawai terhadap instansi tempat bekerja. Semakin tinggi kepuasan kerja akan dapat meningkatkan kinerja pegawai tersebut. Banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan pegawai adalah faktor kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan keberadaan seorang pemimpin terkait dengan kebijakan dan perilaku pemimpin terhadap bawahannya. Sosok pemimpin yang mampu mengkoordinasi bawahan, mampu berkomunikasi, mampu memotivasi, mampi memberikan contoh dan mampu mengatasi masalah yang ada di dalam organisasinya akan dapat memberikan kepuasan kepada bawahannya. Untuk itu kepemimpinan merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai. Pernyataan ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Andri Wijayanto (2012) yang menyatakan bahwa kepemimpinan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Faktor yang lain yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah budaya organisasi dan kesejahteraan. Budaya organisasi merupakan bentuk kebiasaan yang diterapkan organisasi terhadap pegawainya. Kebiasaan yang positif akan berdampak positif bagi kepuasan kerja pegawainya. Sehingga tidak herap apabila budaya organisasi dapat berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. Pernyataan ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Andri Wijayanto (2012) dalam penelitiannya yang memberikan kesimpulan bahwa budaya organisasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Salah satu faktor yang tidak kalah penting yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja selain faktor kepemimpinan dan budaya organisasi adalah faktor kesejahteraan. Kesejahteraan sebagai bentuk balas jasa organisasi kepada bawahannya atas tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan bawahan terhadap perusahaan. Kesejahteraan baik secara materaial maupaun secara non spiritual akan dapat berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Pernyataan ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Andri Wijayanto (2012) yang menyatakan bahwa kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Dalam penelitian lain yang dilakukan oleh Aris Sugiharto (2011) yang menyatakan bahwa kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. PERUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini merumuskan permasalahan yang hendak dibahas, yaitu Apakah kepemimpinan, budaya organisasi dan kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan? LANDASAN TEORI Definisi operasional dari tiap-tiap variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut : 1. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap perasaan Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 44
sikap terhadap apa yang dirasakan dan hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Adapun yang menjadi indikator dalam penilaian kepuasan yaitu sebagai berikut : a. Upah yang diterima b. Adanya kesempatan berkembang. c. Pelaksanaan supervisi d. Kelompok kerja e. Kondisi kerja (Luthans, 2005: 127). 2. Kepemimpinan Kepemimpinan dalam penelitian ini adalah penilaian responden terhadap perilaku pemimpin atau gaya kepemimpinan maupun kebijakan yang diterapkan terhadap pegadai yanga da di pada Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Kemampuan mempengaruhi. b. Kemampuan memberikan contoh yang baik. c. Kemampuan memotivasi bawahan. d. Kemampuan dalam pengambilan keputusan e. Kemampuan dalam mengelola konflik (Harbani, 2008: 202) 3. Budaya Organisasi Budaya organisasi dalam penelitian ini adalah penilaian respoden terhadap sistem nilai yang diperoleh dan dikembangkan oleh Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar dan merupakan pola kebiasaan yang terbentuk menjadi aturan yang digunakan sebagai pedoman dalam berfikir dan bertindak dalam mencapai tujuan organisasi dinas.adapun indikator dalam penelitian budaya organisasi dalam penelitian ini terdiri dari: a. Profesionalisme; b. Percaya pada Rekan sekerja; c. Integritas, dan Peduli (Robbin,2006). 4. Kesejahteraan Kesejahteraan dalam penelitian ini merupakan penilaian responden terhadap bentuk balas jasa pelengkap (material dan nonmaterial) yang diberikan kepada para pegawai. Indikator yang digunakan dalam penilaian kesejahteraan diantaranya adalah : a. Kesejahteraan ekonomis, yang meliputi : uang pensiun, uang makan, uang transport, uang lebaran/natal, bonus, uang duka kematian. b. Fasilitas, yang meliputi penyediaan fasilitas penunjang kebutuhan pribadi karyawan yang mencakup pengadaan mushola/masjid, olahraga, kesenian, pendidikan, seminar, cuti dan cuti hamil, koperasi dan toko, izin, dan sebagainya. c. Pelayanan, yang merupakan tunjangan non materi yang diberikan kepada para karyawan untuk memberikan perasaan nyaman dalam melaksanakan pekerjaannya (Hasibuan, 2002;128).. KERANGKA PEMIKIRAN Dari uraian tersebut di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Kepemimpinan (X 1) Budaya Organisasi (X 2) Kesejahteraan (X 3) Gambar Kerangka Pemikiran Kepuasan Kerja (Y) HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Diduga kepemimpinan, budaya organisasi dan kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 45
kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan. METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis data yang digunakan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan berdasarkan bentuk penelitiannya, penelitian ini merupakan asosiasi karena menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar kuisioner kepada responden kepada beberapa pelanggan yang diambil sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil jawaban kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji statistik diantaranya dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Dari hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t, maka dapat diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel, yang berarti bahwa ada pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen. a. Pengaruh kepemimpinan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Dari hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (4,924 > 1,991) dan nilai signifikansi (pvalue) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Sehingga hipotesis 1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Diduga kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar terbukti kebenarannya. Dari hasil penelitian ini menerangkan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja pegawai perlu adanya dukungan kepemimpinan yang mampu mengetahui situasi bawahan, mampu mengkoordinasi bawahan, mampu memberikan contoh yang baik kepada bawahan, mampu menciptakan komuniasi yang dinamis, serta mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam instansi. b. Pengaruh budaya organisasi terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Dari hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (2,718 > 1,991) dan nilai signifikansi (pvalue) < 0,05 yaitu (0,005 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Sehingga hipotesis 2 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Diduga budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi merupakan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pegawai. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja pegawai dibutuhkan adanya Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 46
dukungan budaya organisasi yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya penerapan kebiasaan-kebiasaan kerja yang baik serta upaya pelaksanaan budaya disiplin baik dalam hal pekerjaan maupun aturan yang berkalu di organisasi. c. Pengaruh kesejahteraan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Dari hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (2,846 > 1,989) dan nilai signifikansi (pvalue) < 0,05 yaitu (0,007 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar. Sehingga hipotesis 3 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan merupakan salah satu faktor yang juga dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Dimana dengan adanya perhatian terhadap kesejahteraan pegawai maka akan dapat meningkatkan kepuasan pegawai dalam bekerja. Untuk itu perlu adanya perhatian terhadap kesejahteraan pegawai untuk meningkatkan kesadaran pegawai dalam melakukan atau melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan balas jasa terhadap apa yang telah dilakukan (tugas dan tanggung jawab) pegawai yang seimbang baik finansial maupun non finansial seperti pemberian fasilitas dan penghargaan terhadap prestasi yang telah diberikan pegawai. Dengan demikian akan dapat membangkitkan kesadaran pegawai untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik. 2. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan dalam penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel yaitu (82,022 > 2,72) dan nilai singifikansi (pvalue) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti kepemimpinan, budaya organisasi, dan kesejahteraan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar, sehingga hipotesis 4 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa Diduga kepemimpinan, budaya organisasi, dan kesejahteraan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar terbukti kebenarannya. 3. Dari hasil uji Koefisien Determinasi, maka diperoleh nilai adjusted R Square (R 2 ) dalam penelitian ini sebesar 0,803. Sehingga dapat diartikan bahwa variasi variabel independen yang terdiri dari kepemimpinan, budaya organisasi dan kesejahteraan terhadap kepuasan kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar sebesar 80,3% sedangkan sisanya sebesar 29,7% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pemilihan variabel independen yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen dalam penelitian ini sudah tepat, mengingat nilai koefisien determinasi dalam peneliltian ini relatif besar yaitu 0,803 atau 80,3%. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan ana Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 47
lisis dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan, budaya organisasi, dan kesejahteraan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Bidang Pengelolaan Pasar Kabupaten Karanganyar baik secara parsial maupun simultan. REFERENSI Andri Wijanarko. 2012. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Kesejahteraan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Sekretariat Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen. Skripsi, Tidak Dipublikasikan, Surakarta. Aris Sugiharto. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Karyawan Borongan Di Pt. Kharisma Sejahtera Sukoharjo Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Tesis, Program Magister Manajemen, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Tidak Dipublikasikan. Anoki Herdian Dito, 2010, Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening, Tesis, Magister Manajemen, Undip, Semarang, Tidak Dipublikasikan. Anwar Prabu Mangkunegara, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Remaja Rosda Karya, Bandung. Gibson, 2006, How Franchise Job Satisfaction and Personality Affects Performance, Organizational Commitment, Franchisor Relation and Intention to Remain, Journal of Small Business Management. Gomes. 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2, PT. Prehallindo, Jakarata. Hasibuan, Malayu. 2007, Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, BPFE, Yogyakarta. Henri Simamora, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Jakarta. Koesmono, Teman H. 2005, Pengaruh Budaya Organisasi, Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan Pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah Di Jawa Timur, Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 7 No. 2. Kreitner dan Kinicki, 2005, Organizational Culture and Leadership, third edition, Jossey-Bass Publishers, San Francisco. Luthans E.A., 2006, Organizational Behavior, Sixth Edition, Singapore: McGraw Hill Book Co. Malayu SP., Hasibuan, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Pasalong, Harbani, 2009, Kebijakan Kinerja Karyawan, BPFE, Yogyakarta. Samad, Sarminah, 2005, Unvraveling the Organizational Commitment and Job Performance Relationship: Exploring the Moderating Effect of Job Satisfaction, The Business Review, Vol. 4, December. Salam, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, Graha Ilmu, Yogyakarta. Sedarmayanti, 2009, Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta. Sulistiyani dan Rosidah, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE, Yogyakarta. Sutrisno, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Sopiah, 2008, Perilaku Organisasional, Andi Offset, Yogyakarta. Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 48
Stephen P. Robbins, 2006, Perilaku Organisasi, Diterjemahkan oleh Benyamin Molan, Edisi Kesepuluh, PT. Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta. Stoner, James A.F; Freeman, R. Edward; Gilbert JR, Daniel. R, 1996, Manajemen, Jilid I, PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta. Suharsimi Arikunto, 2002. Prosedur Penelitian Suatu Praktek. Jakarta : Rajawali Press. Sulistiyani dan Rosidah, 2003, Pemimpin Dan Kepemimpinan Dalam Perusahaan, Alumni, Bandung. Sugiyono, 2005, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung., 2005, Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung. Teguh Riyanto, 2009, Pengaruh Komitmen Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Karanganyar Dengan Lingkungan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Tesis Tidak Dipublikasikan, Surakarta. Umi Supraptini, 2008, Analisis Pengaruh Iklim Komunikasi dan Dukungan Sosial Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening di Dinas Kependudukan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karanganyar. Tesis, Program Magister Manajemen, Universitas Slamet Riyadi Surakarta, Tidak Dipublikasikan. Yuniarsih dan Suwatno, 2008, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi Kedua Cetakan Kesebelas, UGM,Yogyakarta. Analisis Pengaruh. Kabupaten Karanganyar 49