TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

THE SKILL LEVEL OF PLAY FUTSAL FOR MALE STUDENTS IN JOINING EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG TAHUN 2016

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

PROFIL KONDISI FISIK DAN TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN 2015

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 1. Abstrak

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI SE-KOTA SURAKARTA TAHUN 2015

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL SISWA PADA TIM FUTSAL PUTRA DAN PUTRI DI SMA N 1 SEWON YANG MENGIKUTI PAF TAHUN 2015

PROFIL KONDISI FISIK PEMAIN SEPAKBOLA PERKUMPULAN SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) FITA PEROL KU TAHUN KECAMATAN GANTUNG KABUPATEN BELITUNG TIMUR

TINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

TANGGAPAN SISWA KELAS IV TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SDN 1 KARANGREJO TAHUN 2017

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA BASKET PADA KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMAN

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

FAKTOR FAKTOR YANG MENGHAMBAT SISWA DALAM PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK MUHAMMADIYAH T/A 2016/2017

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

E-JOURNAL. Oleh : Luki Ari Winarno NIM

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGARUH METODE PART AND WHOLE TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SMP N 4 PACITAN

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT

ABSTRAK SKILL BASIC FOOTBALL STUDENT PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR SMP NEGERI 1 SELOMERTO ABSTRACT

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KECEPATAN KELINCAHAN DAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL SMA N 1 MLATI

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

TINGKAT KECAKAPAN BERMAIN SEPAKBOLA DAN TEKNIK SEPAKBOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA REAL MADRID FOUNDATION UNY USIA TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA BASKET PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 1 COMAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

THE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK MATERI BELADIRI DI SLTA SE-KECAMATAN SRAGEN

PENGEMBANGAN PERMAINAN UMPAN DAN PINDAH UNTUK PEMANASAN LATIHAN FUTSAL PADA TIM FUTSAL BOSTA DI KOTA KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD NEGERI BAYANGKARA KECAMATAN GONDOKUSUMAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

ANALISIS KETERAMPILAN BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA DI SMP NEGERI 21 MALANG

TINGKAT KESEGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI MTS HASYIM ASY ARI PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 KARANGANOM

HUBUNGAN KOORDINASI, KESEIMBANGAN, DAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING FUTSAL MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI PADA OLAHRAGA FUTSAL.

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 GAMPING

SURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTERA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH SIRAMAN, WONOSARI, GUNUNGKIDUL

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES

TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Oleh: Bartolomeus Bramasakti N./ Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / Fakultas Ilmu Keolahragaan / Universitas Negeri Yogyakarta.

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

KREATIVITAS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KOTA GEDE 1 DALAM MEMAINKAN ALAT OLAHRAGA BOLA KASTI DAN SIMPAI

S K R I P S I. Oleh: YUDHA WAHYU BASUKI NPM

TINGKAT KOHESIVITAS TIM BASKET DAN GAYA KEPEMIMPINAN PELATIH TIM BASKET PUTRA PESERTA LIGA MAHASISWA DIY TAHUN 2015

Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Anggota Ekstrakurikuler... (Elvi Dwi Lestari) / 3

I. PENDAHULUAN. Futsal merupakan olahraga yang sedang popular dan banyak diminati oleh

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL STUDI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP NEGERI 2 BUDURAN

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

MELAMBUNG PADA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 KEC. MERAWANG KAB. BANGKA

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

Oleh: Cahyo Nugroho

Kata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PELATIH SEPAKBOLA DI PUSAT LATIHAN TIM SEPAKBOLA PSIM YOGYAKARTA

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

TINGKAT KETERAMPILAN FOREHAND STROKE DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS VIII PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMP N 1 PUNUNG KABUPATEN PACITAN

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

Transkripsi:

TINGKATT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SRAGEN E-JOURNAL Oleh: Ryan Adi Cahyo Kuncoro NIM. 12601244123 PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGAA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 1 TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SRAGEN Oleh: Ryan Adi cahyo Kuncoro, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Ryanadi555@gmail.com Abstrak Permasalahan Penelitian ini di latarbelakangi oleh menurunya prestasi ektrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen.Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Variabel penelitian ini adalah keterampilan bermain Futsal. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen yang berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes keterampilan Futsal FIK Jogja milik Agus susworo dwima hendro, Saryono, Yudanto tahun 2009. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.hasil penelitian ini menujukkan bahwa sebanyak 0 siswa (0%) dinyatakan Baik sekali, Sebanyak 10 siswaa tau (50%) dinyatakan Baik. 4 siswa atau (20%) dinyatakan cukup, 5 siswa atau (25%) dinyatakan kurang, 1 siswa atau (5%) dinyatakan kurang sekali. Kata Kunci : keterampilan, teknik dasar, futsal THE LEVEL OF BASIC SKILL S PLAYING FUTSAL OF EXTRACURRICULAR PARTICIPANT AT SENIOR HIGH SCHOOL SRAGEN 3 Abstract The background of the problem of this study was declining achievement of futsal extracurricular activity in State Senior High School 3 Sragen. This study was aimed to determine the level of futsal basic skill of participants of futsal extracurricular activity in State Senior High School 3 Sragen.This study was a descriptive quantitative study. The method used as survey method. The research variable was futsal skill. The research subjects were 20 students who participated in futsal extracurricular activity in State Senior High School 3 Sragen. This study was conducted from March to April 2016. The instrument used in this study was Futsal Skill Test of FIK Jogja of Agus susworo dwima hendro, Saryono, Yudanto in 2009. The analysis technique was converting frequency into percentage.the research result showed that 0 student (0%) was Very good, 10 students (50%) were Good. 4 students (20%) were Adequate, 5 students (25%) were Poor, 1 student (5%) was Very poor. Keywords : skill,, futsal PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu proses secara sadar dan terencana untuk membelajarkan peserta didik dan masyarakat dalam rangka membangun watak dan peradaban manusia yang bermartabat. Rukiyati, dkk. (2008: 222-223). Pendidikan jasmani merupakan salah satu komponen penting dari pendidikan secara keseluruan. Hal ini disebabkan pendidikan jasmani mempunyai tujuan yang searah dengan tujuan pendidikan yaitu untuk membantu individu - individu untuk

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 2 mencapai pertumbuhan dan perkembngan secara optimal. Pembelajaran pendidikan jasmani sudah seharusnya diberikan pada satuan tingkat sekolah mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Melalui pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ini siswa di harapkan mampu mencapai tujuan maksimal. Pembelajaran itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik sekaligus membentuk pola hidup sehat sepanjang hayat, salah satunya dengan menanamkan pada siswa untuk hidup sehat melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Kegiatan ekstrakurikuler olahraga adalah salah satu wadah pembinaan di sekolah yang memiliki tujuan dalam mengembangkan minat dan bakat siswa salah satunya di bidang olahraga. Ekstrakurikuler olahraga itu sendiri merupakan kegiatan olahraga yang dilaksanakan pada luar jam pelajaran tatap muka di sekolah atau di luar sekolah yang bertujuan untuk memperluas wawasan, kemampuan, peningkatan dan penerapan nilai pengetahuan serta kemampuan berolahraga. SMA Negeri 3 Sragen salah satu sekolah yang terletak di Kecamatan Sragen wetan, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah, yang merupakan salah satu dari sekian institusi pendidikan yang ada di kabupaten Sragen yang aktif menyelenggarakan kegiatan ektrakurikuler, pengembangan potensi siswa selain akademik dikembangkan pula potensi siswa dari segi nonakademik. Beberapa kegiatan Ekstrakurikuler dibentuk untuk menampung berbagai macam potensi siswa-siwi SMA Negeri 3 Sragen. Terdapat dua jenis kegiatan ekstrakurikuler yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurkuler wajib untuk kelas X tersebut adalah pramuka, sedangkan ekstrakurikuler pilihan untuk kelas X, XI, XII Paskibra, Futsal, Bahasa Inggris, Kerohanian islam (Rohis), Kerohanian Kristen (Rohkris), Karya Ilmiah Remaja (KIR), Teater, Palang Merah Remaja, Green Semangga. Ekstrakurikuler futsal adalah sekian dari ekstrakurikuler pilihan yang ada di SMA N 3 Sragen, diperuntukan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. Meskipun ekstrakurikuler futsal menjadi salah satu ekstrakurikuler favorit, tetapi kemajuan ektrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen tergolong lambat dan bisa dikatakan mengalami

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 3 kemunduran, Dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya yang berhasil menorehkan prestasi di berbagai turnamen, lihat table prestasi futsal dibawah ini : Tabel.1 Prestasi Futsal 2010-2016 No Kompetisi Tahun Prestasi 1 Akper yappi 1 2010 Juara 1 Cup 2 Bupati Cup 2010 Peringkat 4 3 Dandim 1 Cup 2011 Juara 2 4 Hydro coco cup 2011 Juara 1 5 Britama Cup 2011 Juara 3 6 Danol Cup U-19 2012 Juara 3 7 Mekarsari cup 1 2012 8 besar 8 Pocari sweet cup 2013 Peringkat 4 9 Artefac cup, 2014 16 besar 10 Hiperkes cup 2014 Penyisihan 11 408 cup 2015 8 besar 12 liga pelajar u-19 2016 16 besar Setelah melakukan 3 kali survey dilapangan Beberapa permasalahan didapatkan terkait penurunan prestasi futsal di SMA Negeri 3 Sragen. Beberapa hal yang menyebabkan lambatnya kenaikan prestasi futsal di SMA Negeri 3 sragen diantaranya, dilihat dari Tempat yang digunakan untuk latihan masih menggunakan lapangan serbaguna yang ada disekolah, sehingga harus berbagi waktu dengan kegiatan ektrakurikuler lain seperti basket, voli, bulutangkis. Sebab itu, ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen hanya mendapatkan jatah memakai lapangan untuk kegiatan ekstrakurikuler 1 kali dalam seminggu yang dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 15.00-17.00, Sehingga waktu untuk latihan dirasa kurang. Latihan juga seharusnya berada di tempat latihan yang sesuai yaitu dilapangan futsal. Latihan merupakan faktor yang penting dalam mencapai suatu prestasi, apalagi futsal yang membutuhkan teknik dasar dan kekompakan tim yang baik. Diharapkan dengan waktu latihan yang cukup siswa dapat menyerap setiap pembelajaran taktik ataupun teknik yang diajarkan oleh pelatih. Latihan teknik sangat penting bagi siswa untuk dapat menguasai atau menyempurnakan teknik dasar dalam bermain futsal. Masalah yang ada lain adalah untuk ekstrakurikuler futsal dukungan dari pihak sekolah yang kurang dan minimnya alat penunjang ekstrakurikuler futsal yang disediakan oleh sekolah masih kurang sesuai. kelengkapan alat merupakan salah satu proses dalam latihan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemamampuan siswa. Alat yang sesuai akan membuat pembelajaran ekstrakurikuler semakin mudah dan mengoptimalkan pencapaian suatu pengajaran yang telah ditetapkan. Permainan olahraga futsal dapat

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 4 berlangsung lancar, teratur dan menarik apabila pemain menguasai berbagai unsur-unsur dalam permainan futsal, salah satunya adalah penguasaan teknik dasar. Teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain futsal adalah dribbling, shooting, control dan passing. Namun dilihat dari latihan bermain yang dilakukan beberapa siswa masih mempunyai kendala untuk teknik dasar terutama passing dan shootingnya. Passing tujuannya untuk memberikan atau mengalirkan bola kepada teman. Passing yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam bermain futsal, karena dengan menguasai teknik ini maka akan mempermudah mengalirkan ataupun menghubungkan bola antar pemain dalam sebuah permainan futsal. Untuk penguasaan passing, diperlukan penguasaan gerakan sehingga sasaran yang diinginkan tercapai. Berdasarkan survei pelaksanaan ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen, Saat melakukan latihan bermain, masih banyak siswa yang melakukan passing dengan menendang bola terlalu keras atau pun terlalu lemah, sehingga hasil yang didapat tidak sesuai arah yang diinginkan, kesalahan seperti itu memudahkankan lawan untuk merebut bola, yang mengakibatkan lawan mudah untuk mencetak gol. Permasalahan yang lain untuk kebanyakan siswa adalah Shooting bola. Shooting sangat penting dalam permainan futsal karena tujuan utamanya untuk menciptakan gol. Pemain yang memiliki shooting yang baik dan akurat akan mudah untuk menciptakan gol ketika mendapatkan setiap peluang yang ada. Shooting merupakan cara untuk menciptakan gol, ini disebabkan seluruh pemain memiliki kesempatan untuk menciptakan gol dan mengembangkan permainan atau pertandingan. Permasalahan yang sering dihadapi oleh siswa untuk Shooting adalah kekuatan kaki kanan dan kaki kiri pemain ketika menendang bola masih lemah sehingga tendangan yang dihasilkan tidak tepat sasaran dan tidak terarah, Ada beberapa pemain yang mempunyai kekuatan yang sudah cukup kuat tapi masih kurang akurat dalam menghasilkan gol. Hal ini dapat dilihat pada saat pemain melakukan latihan menembak kearah gawang, dari 20 pemain yang melakukan Shooting bola, hanya 9 pemain yang bolanya masuk kegawang.

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 5 Berdasarkan berbagai uraian permasalahan di atas sehingga perlu dilakukannya penelitian tentang Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Futsal Peserta Ekstrakurikuler Futsal Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen. Selama ini belum ada penelitian mengenai tingkat keterampilan bermain futsal di SMA tersebut. Sehingga fokus penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat keterampilan dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sagen. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan 1 kali dengan 2 kali tes pelaksanaan. Tempat peelitian dilakukan di lapangan futsal Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen pada hari sabtu, 4 April 2016. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler futsal Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sragen yang berjumlah 20 siswa. Prosedur Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain futsal. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran Hasil rangkaian tes keterampilan futsal ini dihitung dengan satuan waktu (detik). Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen tes keterampilan bermain futsal FIK jogja milik Agus Susworo Dwi Mahendro, Saryono, Yudanto tahun 2009. Tes tersebut memiliki validitas sebesar 0,67 reliabilitas 0.69 dan objektivitas 0,54. Karena tes tersebut diperuntukan bagi mahasiswa maka di uji cobakan di SMA Negeri 3 Sragen dengan Hasil Validitas tes 0,706 dan reabilitas tes 0,760. Cara Pengambilan data yaitu siswa dribbling lurus sejauh 6 m, passing without controlling sebanyak 10 kali dengan jarak 2 m, dribbling memutar pada 2 cone (satu cone memutar kekiri, satu cone memutar ke kanan), passing with controlling 10 kali dengan jarak 2,5 m (bergantian kaki kanan dan kiri dengan melakukan controlling), shooting

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 6 ke target gawang dengan 1 kaki kanan dan 1 dengan kaki kiri,dan dribbling lurus sejauh 5,5 m. Hasil rangkaian tes keterampilan futsal ini dihitung dengan satuan waktu (detik). Teknik Analisis Data Hasil penelitian dituangkan dalam 5 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Menurut anas Sudijono (2012:61) pengkategorian berdasarkan mean dan standart deviasi adalah sebagai berikut : 1 M 1,5SD X Baik Sekali 2 M-1,5SD < X M - 0,5 SD Baik 3 M-0,5 SD < X M + 0,5SD Cukup 4 M+0,5SD < X M + 1,5SD Kurang 5 M+1,5SD < X Kurang Sekali Keterangan: M = Rata-rata Hitung SD = Simpangan Baku Setelah data dikelompokkan dalam setiap kategori, kemudian mencari persentase masing - masing data dengan rumus persentase. Menurut Anas Sudijono (2012 : 43) rumus persentase yang digunakan adalah : F P = X 100 % N Keterangan: P = Persentase yang dicari F = Frekuensi N = Jumlah responden Hasil Penelitian dan Pembahasan Dari hasil analisis data penelitian yang dilakukan dapat dideskripsikan tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen dengan rerata sebesar 68,55; nilai tengah sebesar 64,5; nilai sering muncul sebesar 64; dan simpangan baku sebesar 8,48. Sedangkan skor tertinggi sebesar 59 dan skor terendah sebesar 90. Dari hasil tes maka dapat dikategorikan tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen. Perhitungan tersebut disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 2. Kategorisasi Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Futsal Peserta Ekstrakurikuler Futsal Di Sekolah Menengah Atas Sragen. No 1 2 3 4 5 Interval Frekue nsi Persent ase (%) X 55,83 0 0 55,83 < X 10 64,31 50 64,31 < X 4 72,79 20 72,79 < X 5 81,27 25 81,27 < X 1 5 Jumlah 20 100 Kategori Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tingkat keterampilan teknik dasar

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 7 bermain futsal peserta ekstrakurikulerr futsal di SMA Negeri 3 Sragen adalah baik dengan pertimbangann frekuensi terbanyak berapaa pada kategori baik dengann 10 siswa atau 50% %. Tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen yang berkategori baik sekali 0 orang atau 0%, baik 10 orang atau 50%, cukup 4 orang atau 20%, kurang 5 orang atau 25%, dan kurang sekali 1 atau 5%. Berikut adalah tingkat keterampilan bermain futsal peserta ekstrakurikulerr futsal di SMA Negeri 3 Sragen. Tingkat Keterampilan Bermain Futsal persentase grafik ilustrasii teknik dasar 60 50 40 25 20 20 5 0 0 Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Baik Sekali Gambar 1. Diagram Batang Tingkat Keterampilan Teknik Dasar Bermain Futsal Peserta Ekstrakurikuler Futsal di SMA Negeri 3 Sragen. Pembahasan Dari deskripsi hasil penelitian yang dilakukan tingkat keterampilan teknikk dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen diperoleh hasil bahwa tingkat keterampilan teknikk dasar bermain futsal peserta Negeri ekstrakurikuler futsal di SMA 3 Sragen adalah baik dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori baik dengan 10 siswa atau 50%. Tingkat keterampilan dasar bermain futsal peserta ekstrakurikulerr futsal di SMA Negeri 3 Sragen yang berkategori baik sekali 0 orang atau 0% %, baik 10 orang atau 50%, cukup 4 orang atau 20%, kurang 5 orang atau 25%, dan kurang sekali 1 atau 5 %. Menurut Amung Ma mun dan Yudha M Saputra (2000:70) berpendapat "bahwaa pencapaiann suatu keterampilan dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktordibedakan faktor tersebut secara umum menjadi 3 (tiga) hal utama, yaitu faktor proses belajar mengajar, faktor pribadi, dan faktor situasional (lingkungan). Ketiga faktor inilah yang diyakini telah menjadi penentu utama untuk mencapai suatu tingkat keberhasilan dalam mempelajari keterampilan. Suatu keterampilan itu baru dapat dikuasai atau diperoleh, apabiaa dipelajari atau dilatihkan dengan persyaratan tertentu, satu diantaranya adalah kegiatan pembelajaran atau keterampilan tersebut harus dilakukan secara terus menerus

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 8 dalam jangka waktu tertentu yang memadai. Kemampuan keterampilan setiap masing-masing individu juga berbeda ini tergantung dari bagaimana proses belajar, bagaimana kepribadian individu tersebut dan lingkungan yang berada di sekitarnya. Keterampilan yang dimiliki menjadi bekal bagi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal untuk meningkatkan keterampilan teknik dasar futsal dan mememperbaiki teknik dasar yang masih kurang. Keterampilan teknik dasar yang dimiliki oleh siswa ini menjadi modal untuk siswa dalam meraih prestasi bermain yang maksimal. SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan maka dapat dimbil kesimpulan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen adalah baik dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori baik dengan 10 siswa atau 50%. Tingkat keterampilan teknik dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal di SMA Negeri 3 Sragen yang berkategori baik sekali 0 orang atau 0%, baik 10 orang atau 50%, cukup 4 orang atau 20%, kurang 5 orang atau 25%, dan kurang sekali 1 atau 5%. Untuk dapat menguasai keterampilan dasar bermain futsal yang baik dibutuhkan latihan yang rutin dan disiplin. Latihan dapat dilakukan dimana saja di luar jam latihan sekolah dengan memanfaatkan lapangan- lapangan yang ada atau bergabung di klub-klub futsal dan menambah latihan lagi secara mandiri untuk meningkatkan kemampuan bermain futsalnya, Semisal latihan fisik dan sebagainya. Dengan ini diharapkan siswa yang belum mempunyai tingkat keterampilan yang dikatakan bagus dapat meningkatkan lagi kemampuan bermain futsal dengan cara menambah latihan lagi diluar jam ekstrakurikuler, sehingga peningkatkan prestasi kemampuan pemain sendiri dapat mengalami peningkatan. SARAN Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu: 1. Kepada Pihak Sekolah Disarankan kepada pihak Sekolah untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, dengan tujuan memberikan kenyamanan dalam setiap latihan. Dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai

Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 9 dapat memberikan kemudahan setiap siswa untuk mengembangkan teknik dasar bermain futsal menjadi lebih baik dan memacu siswa agar termotivasi selalu hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal. 2. Kepada Peserta Ekstrakurikuler Kepada peserta ekstrakurikuler, supaya bersemangat dalam melakukan setiap kegiatan latihan dan Sebisa mungkin selalu hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler agar penguasaan teknik dasar bermain futsal dapat berkembang semakin baik. 3. Bagi pembina dan Pelatih Disarankan bagi pembina atau pelatih, untuk dapat mengevaluasi metode laihan yang tepat guna meningkatkan kemampuan teknik dasar bermain. DAFTAR PUSTAKA Agus Susworo Dwi Marhaendro, Saryono, Yudanto. (2009). Tes Keterampilan Dasar Bermain Futsal. Jurnal IPTEK olahaga, Vol.11, No. 2, Mei 2009: 144-156 Amung Ma mun dan Yudha M Saputra. (2000). Perkembangan Gerak Dan Belajar Gerak. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Andri Irawan, (2009). Teknik Dasar Modern Futsal. Jakarta : PT. Pena Pundi Aksara Anas Sudijono (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Asmar Jaya.(2008). Futsal Gaya Hidup, Peraturan dan Tips-Tips permainan. Yogyakarta: Pustaka Timur.. Desmita.(2010).Psikologi Perkembangan. Bandung: PT remaja Rosdakarya Offset Justinus Lhaksana. (2011). Taktik & Strategi Futsal Modern. Jakarta: Penebar Swadaya Group. Justinus Lhaksana (2012). Taktik & Strategi Futsal Modern. Jakarta: Be Champion. Muhammad Thariq Aziz. (2013). Survei Keterampilan Bermain Futsal Peserta Ekstrakurikuler Futsal di SMK Muhamadiyah 1 Patuk Gunung Kidul. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta Rukiyati.dkk (2008). Pendidikan Pancasila.Buku Pegangan Kuliah Yogyakarta : UNY Press Rusli Lutan. (2000). Belajar Ketrampilan Motorik. Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Sugiyono (2009). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Yudha M Saputra.(1998). Pengembangan Kegiatan KO dan EkstraKurikuler.Jakarta: DEPDIKBUD. Tingkat Keterampilan Dasar... (Ryan Adi Cahyo Kuncoro) 10