BAB I PENDAHULUAN. teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Daftar atau tabel kegiatan atau

BAB I PENDAHULUAN. dan terkadang juga tidak mengikuti jam mata kuliah. Salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI ALGORITMA ANTRIAN BERBASIS PRIORITAS PADA WEB PENDAFTARAN ONLINE PENDAKIAN GUNUNG ARJUNA-WELIRANG DI MALANG JAWA TIMUR

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PT. DIMENSI OKTAV NADA SUARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN PERMAINAN FIG-JIG PUZZLE DENGAN IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH (DFS) TUGAS AKHIR

PENERAPAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA OPTIMASI DISTRIBUSI LPG DARI AGEN KE TOKO KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi-teknologi yang sedang berkembang, seperti internet dan social

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut ini : Pemilihan Sampel Polinomial

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

Perancangan Sistem Penjadwalan Asisten Dosen Menggunakan Algoritma Genetika (Studi Kasus: STIKOM Bali)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berdampak di dalam segala aspek kehidupan manusia. Internet dapat membantu

BAB 1 PENDAHULUAN. objek untuk berwisata yang bisa disebut wisata kuliner. Karena banyak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI Bab I : Pendahuluan Bab II : Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. menjawab setiap pertanyaan dari mahasiswa. (Satria, 2015) (UMN), khususnya pada fakultas Information and Communications Technology

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan informasi di era modern ini sudah sangat pesat. Untuk

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ada untuk dapat berkompetisi dan bertahan.(yuliazmi ; 2005 : 1)

SISTEM KLASIFIKASI SOAL PILIHAN GANDA BERDASARKAN PROPORSI TINGKAT KESUKARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES. (Studi Kasus: Tingkat Sekolah Dasar)

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik diperlukan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan pengembangan sistem informasi berbasis komputer. Sistem informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci: nama bayi, Islami, Java 2 Standard Edition (J2SE) vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KOMPUTASI PARALEL UNTUK SEGMENTASI CITRA DIGITAL DENGAN PARTICLE SWARM OPTIMIZATION

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB I PENDAHULUAN. Adapun masalah yang dihadapi oleh SMK ISLAM PLUS YAPIA dalam belajar mengajar dan dapat menumbuhkan semangat adalah :

1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sistem informasi saat ini terasa sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. praktis, itulah yang diinginkan oleh orang-orang saat ini. Penggunaan telepon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. perluasan media informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

PERANCANGAN SISTEM. Gambar 4-1 algoritma First in First Out 4-1.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl. Raya Somban Lor No. 32 Candi, Sidoarjo. Waktu penelitian dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER SEDERHANA DAN MOVING AVERAGE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Teknologi Informasi di era globalisasi sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penggunaan internet di Indonesia Sumber: InternetLiveStats (2015)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. manfaatnya meliputi segala aspek kehidupan manusia. agar tujuan tercapai merupakan hal yang penting dalam masalah penjadwalan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penjadwalan merupakan salah satu hal terpenting dalam suatu lembaga pendidikan, begitu juga untuk lingkup Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Penjadwalan pelajaran pada SMK tersebut meliputi jadwal mata pelajaran, pembagian guru di kelas, dan pembagian waktu praktikum di laboratorium berdasarkan kelas dan jurusan masing-masing. Untuk itu, penjadwalan pelajaran tersebut harus disusun dengan benar dan teliti. Sehingga tidak terjadi bentrok baik antar mata pelajaran, guru, kelas dan lab. SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang merupakan salah satu sekolah yang memiliki permasalahan dengan penjadwalan pelajaran. Hal tersebut dikarenakan jumlah siswa yang lebih banyak dengan daya tampung kelas dari sekolah tersebut menyebabkan terjadinya sistem sekolah masuk pagi dan siang. Sehingga cukup menyulitkan dalam pengaturan jadwal pelajaran pada tiap semesternya. Untuk mengatasi masalah penjadwalan pelajaran ini, diperlukan sebuah algoritma optimasi yang efektif dalam implementasinya terhadap masalah penjadwalan. Algoritma optimasi sendiri, dibagi menjadi dua, yakni algoritma deterministik (deterministic) dan probabilistik (probabilistic). Pada algoritma deterministik, pada setiap langkah eksekusi terdapat maksimum satu jalan untuk diproses. Sedangkan algoritma

2 probabilistik berusaha menemukan solusi yang bagus tanpa melebihi batasan waktu yang disediakan. Solusi yang bagus belum tentu yang paling optimum (global optimum), tetapi sudah dapat diterima oleh user. Salah satu algoritma probabilistik yang dapat digunakan adalah algoritma Particle Swarm Optimization (PSO). Dengan menggunakan algoritma tersebut, akan didapatkan solusi optimum berdasarkan posisi dan kecepatan partikel yang di-update pada setiap iterasi, sehingga partikel tersebut bias menghasilkan solusi baru yang lebih baik. Dengan konsep tersebut, PSO lebih mudah diimplementasikan dan parameter yang harus disetel hanya sedikit. Pada penelitian ini, penulis akan mengimplementasikan metode particle swarm optimization pada optimasi penjadwalan pelajaran. Pembuatan aplikasi ini akan menggunakan bahasa pemrograman java. Hal tersebut karena bahasa pemrograman java mendukung untuk diterapkan ke beberapa platform, baik desktop, web, maupun mobile. Sehingga dapat dikembangkan dengan mudah jika nantinya akan pengembangan dari aplikasi tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil beberapa rumusan masalah yang akan diselesaikan pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut: a. Bagaimana membuat jadwal pelajaran dan pembagian guru pengajar serta pengaturan waktu masuk sekolah pada SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang secara optimal dan tidak terjadi bentrok?

3 b. Bagaimana implementasi metode particle swarm optimization pada optimasi penjadwalan pelajaran? 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: a. Merancang suatu aplikasi yang berfungsi untuk menyusun jadwal pelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang b. Mengimplementasikan metode particle swarm optimization pada proses komputasi penjadwalan pelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang c. Mempermudah dan mempercepat proses pembuatan jadwal pelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut. a. Atribut yang akan digunakan dalam pembuatan jadwal pelajaran meliputi guru, jumlah kelas, lab, dan jam pelajaran b. Aplikasi yang dihasilkan nantinya merupakan aplikasi yang membantu menyusun jadwal pelajaran dan pembagian guru pada tiap-tiap kelas yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen c. Metode particle swarm optimization digunakan untuk mengatasi masalah optimasi penjadwalan.

4 d. Aplikasi akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman java yang berbasis desktop. 1.5 Metodologi Penyelesaian masalah Berikut ini merupakan metodologi yang penulis lakukan dalam pengerjaan tugas akhir: a. Studi Pustaka Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan berbagai literature yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi ini. Literature tersebut dapat berupa jurnal, makalah, buku, tutorial, artikel yang terkait dengan pembuatan aplikasi ini, seperti literarure tentang penjadwalan, algoritma optimasi maupun metode particle swarm optimization itu sendiri serta bagaimana penerapan metode tersebut pada fungsi optimalisasi pada penjadwalan. Pemahaman tentang bahasa pemrograman java juga akan dilakukan pada tahap ini. Java merupakan bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi ini ini. Hal tersebut karena bahasa pemrograman java mendukung untuk diterapkan ke beberapa platform, baik desktop, web, maupun mobile. Sehingga dapat dikembangkan dengan mudah jika nantinya akan pengembangan dari aplikasi tersebut. b. Perancangan Sistem

5 Pada tahap ini akan dilakukan analisa terhadap alur jalannya sistem pada aplikasi penjadwalan yang diimplementasikan menggunakan algoritma particle swarm optimization. Konsep selanjutnya akan digambarkan menggunakan flowchart, use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. c. Implementasi program. Algoritma particle swarm optimization akan diimplementasikan pada sistem penjadwalan sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Coding program akan dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman java. d. Pengujian sistem. Setelah aplikasi selesai dibuat, maka akan dilakukan pengujian terhadap penjadwalan yang dibuat sesungguhnya pada SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. Pengujian dilakukan berdasarkan datadata guru, kelas, mata pelajaran dan laboratorium yang ada pada sekolah tersebut. Hasil pengujian tersebut nantinya akan dibandingkan dengan penjadwalan manual yang telah mereka lakukan sebelumnya. Kemudian akan didapatkan seberapa tinggi tingkat error dari program serta algoritma yang digunakan Implementasi dari algoritma particle swarm optimization juga akan diuji untuk melihat berapa besar tingkat kesalahan / error yang terjadi. Sehingga diketahui berapa tinggi tingkat optimasi dari algoritma ini ketika diterapkan untuk sistem penjadwalan pelajaran. e. Penyusunan laporan.

6 Penyusunan laporan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan aplikasi penjadwalan ini. Pada laporan tersebut akan dicantumkan seluruh proses pengerjaan aplikasi ini dan implementasi dari algoritma yang digunakan, yakni particle swarm optimization, dimulai dengan studi pustaka hingga pengujian sistem. 1.6 Sistematika Penulisan Buku tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir. BAB II : DASAR TEORI Bab ini akan menjelaskan tentang teori dasar yang digunakan. Teori mengenai algoritma particle swarm optimiztion juga akan dibahas pada bab ini. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan tentang alur sistem sistem penjadwalan pelajaran serta implementasi algoritma particle swarm optimization pada aplikasi tersebut. Perancangan sistem akan digambarkan menggunakan Unified Modeling Language (UML). BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

7 Bab ini berisi tentang implementasi penjadwalan pelajaran dengan menggunakan algoritma particle swarm optimization serta pengujian hasil penjadwalan ketika menggunakan algoritma particle swarm optimization dibandingkan dengan cara manual. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari aplikasi penjadwalan yang telah dibuat serta algoritma particle swarm optimization yang telah diimplementasikan pada aplikasi tersebut.