PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Kementerian Dalam Negeri; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pen

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 18 TAHUN 2017

PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 017 TAHUN 2017 TENTANG

2016, No Kemaritiman tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman; Mengingat :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2014

2017, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Komunikasi dan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/165/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 21 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

- 4 - BAB I KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republi

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PELAPORAN HARTA KEKAYAAN DI LINGKUNGAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 28 TAHUN 2017 TENTANG

2018, No Korupsi (KPK) dalam hal kepatuhan pelaporan laporan harta kekayaan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2017, No Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; Mengingat

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 14 SERI D

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 30/K/DPRD/2017

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2017, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

BUPATI TANA TORAJA PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 60 TAHUN 2015 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

MENTERI BADAN USAHA MILIK NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 052 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 57 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 49 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DEMAK

8. Peraturan.../2 ATE/D.DATA WAHED/2016/PERATURAN/APRIL

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG WAJIB LAPOR HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Sistem Penanganan Pengaduan. Tindak Pidana Korupsi.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA PROBOLINGGO

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 29 TAHUN 2016 TENTANG KOMISI INFORMASI DAERAH

PP 67/1999, TATA CARA PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG KOMISI PEMERIKSA

2017, No Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 188.4/271/2013 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG TIM PENERTIBAN BARANG MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 15 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON PERATURAN BUPATI CIREBON

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

SALINAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 41/K/DPRD/2017 TENTANG PROSEDUR PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme untuk mencegah penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, serta untuk memenuhi kewajiban menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, perlu diatur mengenai tata kelola di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewujudkan kepastian hukum; b. bahwa untuk pemenuhan kewajiban menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dibutuhkan tata kelola yang baik sesuai dengan administrasi pemerintahan; c. bahwa untuk melaksanakan putusan rapat paripurna dengan Bahan Acara Nomor 16 Tahun 2017, tanggal 8 Juni 2017, telah disetujui dan ditetapkan Pimpinan dan Anggota Panitia Khusus Bahan Acara Nomor 16 Tahun 2017; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Prosedur Pelaporan

-2- Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 3) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta jo. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Jogjakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5698); 4. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5339); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran

-3- Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 985); 7. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2014 Nomor 88) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Tata Tertib (Berita Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 Nomor 11); 8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.34-3357 Tahun 2014 tentang Peresmian Pengangkatan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Masa Jabatan Tahun 2014-2019, tanggal 22 Agustus 2014; Memperhatikan : 1. Surat Edaran Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor SE-08/01/10/2016 tentang Petunjuk Teknis Penyampaian dan Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Setelah Diberlakukannya Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman Dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; dan 2. Surat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor R- 392/01-12/01/2017, Hal : Pemberitahuan Kewajiban Pengisian Formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, tanggal 30 Januari 2017;

-4- MEMUTUSKAN: Menetapkan : KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : Prosedur Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. : Pelaksanaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dilakukan sesuai tata kelola administrasi pemerintahan. : Tata kelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dilaksanakan oleh: 1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; dan 2. tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. : Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KETIGA angka 1, bertugas: 1. melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 2. menyampaikan informasi baik yang berbentuk surat edaran dan/atau instruksi terkait permintaan penyampaian rekapitulasi nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 3. meminta identitas pengguna (user id) dan blanko formulir kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk pengelolaan data Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 4. mendistribusikan identitas pengguna (user id) dan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-

-5- masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 5. menyampaikan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisi serta lampiran kelengkapan bukti pendukung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dilakukan verifikasi; 6. menerima dan menggandakan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Komisi Pemberantasan Korupsi; 7. menyampaikan tanda terima dari Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 8. menyampaikan rekapitulasi nama wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepada Komisi Pemberantasan Korupsi; 9. memfasilitasi tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dalam melaksanakan tugasnya untuk pengisian blangko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara elektronik melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik; 10. melakukan fasilitasi pengembangan dan peningkatan keterampilan dan keahlian tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dalam pelaksanaan tugasnya; 11. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; dan 12. melaporkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. KELIMA : Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam pelaksanaan tugasnya selaku koordinator penyampaian

-6- Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dapat mendelegasikan kepada pejabat struktural yang ada di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. KEENAM : Tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KETIGA angka 2, bertugas: 1. menyusun dan menyampaikan daftar nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bertindak selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 2. menyusun dan menyampaikan perubahan nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 3. mengisikan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara manual sesuai dengan rincian informasi mengenai harta kekayaan, data pribadi, termasuk penghasilan, pengeluaran dan data lainnya atas harta kekayaan yang datanya berasal dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan; 4. menyampaikan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisikan secara manual kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan untuk dimintai validasi; 5. mengisikan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara elektronik dengan menggunakan identitas pengguna (user id) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik sesuai dengan rincian informasi mengenai harta kekayaan, data pribadi, termasuk penghasilan, pengeluaran dan data lainnya atas harta kekayaan yang datanya telah divalidasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan;

-7-6. mengisikan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara perubahan nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah baik secara manual maupun secara elektronik melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik dengan menggunakan identitas pengguna (user id) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan; 7. menyampaikan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisi secara elektronik melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; 8. menyampaikan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara perubahan nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisi secara elektronik melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; dan 9. menyampaikan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan. KETUJUH KEDELAPAN : Pendampingan bagi tenaga sekretariat fraksi pada masingmasing fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah oleh Badan Kepegawaian Daerah dalam rangka untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan dalam pelaksanaan tugasnya. : Ketentuan mengenai prosedur pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini.

-8- KESEMBILAN : Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 4 Juli 2017 KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd YOEKE INDRA AGUNG LAKSANA SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPRD DIY; 2. Sekretaris DPRD DIY; Salinan sesuai dengan aslinya Plt. SEKRETARIS DPRD DIY, BENY SUHARSONO Pembina Tingkat I (IV/b) NIP. 19650512 198602 1 002

-1- LAMPIRAN KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 41/K/DPRD/2017 TENTANG PROSEDUR PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. PROSEDUR PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA I. KEBIJAKAN UMUM 1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Penyelenggara Negara wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, dengan ketentuan: a. pada saat pengangkatan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pertama kali diresmikan pengangkatannya dan telah mengambil sumpah/janji sesuai ketentuan peraturan perundangundangan atau berakhirnya masa jabatan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang penyampaiannya dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak saat pengangkatan pertama atau berakhirnya masa jabatan sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; dan b. pada saat menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dilakukan secara periodik setiap 1 (satu) tahun sekali atas Harta Kekayaannya yang diperoleh sejak tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember, yang penyampaiannya dalam jangka waktu paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya. 2. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud pada angka 1, wajib menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara-nya dengan mengisi formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi. 3. Pengisian formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud pada angka 2, dibantu oleh Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai dengan Fraksi dari masing-masing Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan berhimpun.

-2-4. Pelaksanaan pengisian formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud pada angka 3, dikoordinasikan kepada Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. II. PROSEDUR PELAPORAN LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH A. Pengisian Formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. 1. Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyampaikan informasi baik yang berbentuk surat edaran dan/atau intruksi terkait permintaan penyampaian rekapitulasi nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 2. Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyusun dan menyampaikan daftar nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah. 3. Daftar nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud pada angka 2, digunakan sebagai dasar bagi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, untuk permintaan atas: a. identitas pengguna (user id) untuk masing-masing Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; dan b. blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. 4. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, paling lambat 1 (satu) bulan terhitung mulai sejak saat pelaksanaaan sumpah/janji sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 5. Identitas pengguna (user id) dan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sebagaimana dimaksud pada angka 3, diserahkan Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota

-3- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepada Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk: a. dilakukan pemutakhiran data Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dengan menggunakan identitas pengguna (user id) masing-masing Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara; dan b. mendistribusikan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 6. Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengisikan secara manual rincian informasi mengenai Harta Kekayaan, data pribadi, termasuk penghasilan, pengeluaran dan data lainnya atas harta kekayaan yang datanya berasal dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan pada blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara sesuai berkas dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang berupa fotokopi akta/bukti/surat kepemilikan atau surat keterangan lain yang mendukung penjelasan atas Harta Kekayaan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan. 7. Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyampaikan blanko formulir Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisikan sebagaimana dimaksud pada angka 5, untuk dimintai validasi dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan. 8. Dalam hal masih terdapat ketidaksesuaian rincian informasi mengenai harta kekayaan, data pribadi, termasuk penghasilan, pengeluaran dan data lainnya atas harta kekayaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan memberikan petunjuk kepada Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk dilakukan perbaikan sesuai data yang diberikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan. 9. Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengisikan blanko formulir Perwakilan Rakyat Daerah secara elektronik dengan menggunakan identitas pengguna (user id) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

-4- Daerah yang bersangkutan melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik sesuai dengan rincian informasi mengenai harta kekayaan, data pribadi, termasuk penghasilan, pengeluaran dan data lainnya atas harta kekayaan yang datanya telah divalidasi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan. 10. Pengisian blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah secara elektronik oleh Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagaimana dimaksud pada angka 8, paling lambat: a. 1 (satu) bulan terhitung mulai sejak diserahkannya Identitas pengguna (user id) dan blanko formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dari Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pertama kali diresmikan pengangkatannya; dan b. pada bulan Februari tahun berikutnya bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada saat menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 11. Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyampaikan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisi secara elektronik melalui aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Elektronik beserta lampiran kelengkapan bukti pendukungnya kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. B. Penyampaian Formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. 1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah menyampaikan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang telah diisi dan lampiran kelengkapan bukti pendukung kepada Komisi Pemberantasan Korupsi untuk dilakukan verifikasi administratif. 2. Lampiran kelengkapan bukti pendukung sebagaimana dimaksud pada angka 1 berupa salinan atau fotokopi.

-5-3. Dalam hal hasil verifikasi administratif menyatakan penyampaian Perwakilan Rakyat Daerah belum lengkap, Komisi Pemberantasan Korupsi akan menyampaikan pemberitahuan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mengenai bagian-bagian dari formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan bukti pendukungnya yang masih harus diperbaiki dan/atau dilengkapi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 4. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah wajib menyampaikan perbaikan atau kelengkapan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara-nya paling lambat 14 (empat belas) hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada angka 3. 5. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tidak memenuhi kewajiban dalam jangka waktu yang ditentukan sebagaimana dimaksud pada angka 4, maka Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan sebagai Penyelenggara Negara dianggap menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara secara tidak lengkap. 6. Dalam hal hasil verifikasi administratif menyatakan penyampaian Perwakilan Rakyat Daerah telah lengkap, Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan tanda terima kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 7. Tanda terima penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud pada angka 6, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah menggandakan tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebelum disampaikan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 8. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah menyampaikan tanda terima dari Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melalui tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing

-6- Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 9. Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menyampaikan tanda terima Perwakilan Rakyat Daerah dari Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang bersangkutan. C. Pendampingan Bagi Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara. 1. Untuk meningkatkan kepatuhan dan kualitas penyampaian pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara bagi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah melakukan fasilitasi pendampingan untuk pengembangan dan peningkatan keterampilan tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 2. Fasilitasi pendampingan untuk pengembangan dan peningkatan keterampilan sebagaimana dimaksud pada angka 1, dilakukan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dengan cara mengundang Badan Kepegawaian Daerah untuk melaksanakan pendampingan bagi tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masingmasing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 3. Pendampingan dari Badan Kepegawaian Daerah, meliputi materi: a. cara pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; dan b. peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. D. Monitoring dan Evaluasi. 1. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

-7-2. Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka 1 meliputi: a. kepatuhan Wajib Lapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; b. kepatuhan tenaga sekretariat Fraksi pada setiap masing-masing Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam melaksanakan tugasnya; dan c. pelaksanaan kegiatan pendampingan oleh Badan Kepegawaian Daerah bagi tenaga sekretariat Fraksi selaku Pengelola Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 3. Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selaku Koordinator Perwakilan Rakyat Daerah melaporkan hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 kepada Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. KETUA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, ttd YOEKE INDRA AGUNG LAKSANA Salinan sesuai dengan aslinya Plt. SEKRETARIS DPRD DIY, BENY SUHARSONO Pembina Tingkat I (IV/b) NIP. 19650512 198602 1 002