PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA DALAM PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI SALATIGA SKRIPSI Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Elsa Permana Eka Putra NIM : 312009040 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA Juni 2014 i
ii
iii
iv
UCAPAN TERIMAKASIH Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan petunjuk danrahmat-nya, maka skripsi ini yang berjudul PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA DALAM PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI SALATIGA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Salatiga) sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana pada Program Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Dengan mengingat segenap kekurangan dan kelebihan yang ada, penulis telah berusaha memaksimalkan diri untuk menulis dan menyelesaikan skripsi ini sebaik mungkin. Namun penulis mengerti betul bahwasannya hasil penelitian ini masih perlu untuk disempurnakan lagi, mohon pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun. Pada kesempatan ini pula izinkanlah penulis dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak telah banyak membantu penulis atas sumbangan pemikiran, fasilitas maupun tenaga yang tidak ternilai harganya bagi penulis, kepada: 1. Krishna D. Darumurti, S.H,. M.H. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. 2. Yakub Adi Krisanto, S.H,. M.H. Selaku Ketua Program Studi Fakultas Hukum Universitas Keristen Satya Wacana. 3. Dr. Christina Maya Indah, SH,. M.Hum. selaku dosen pembimbing. Terima kasih saya ucapkan atas segala kesabaran yang terwujud dalam v
bimbingan, pengarahan, bantuan, ilmu dan waktu serta pikiran dalam penulisan hukum/skripsi ini. 4. Sri Harini Dwiyatmi, S.H,. M.H. Selaku Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktunya serta perhatian dan pengarahannya untuk memberikan bimbingan dalam skripsi ini. 5. Kustadi, S.H,. M.H. Selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktunya serta perhatian dan pengarahannya untuk memberikan bimbingan dalam skripsi ini. 6. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 7. Seluruh pegawai tenaga administrasi Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. 8. Bapak Prasetio Nugroho S.H., M.Kn. Selaku salah satu Hakim Di Pengadilan Negeri Salatiga yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini. 9. Bapak R. Rudi Harsojo, SH. Selaku Pan.Mud. Hukum Pengadilan Negeri Salatiga yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini. 10. Bapak Dwi Mardowo SH, selaku kosubsie pelayanan tahanan Rutan kelas IIB salatiga yang telah bersedia meluangkan waktu dan vi
memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini. 11. Kedua orang tua penulis, Bapakku Jumadi dan Ibu ku Ummi Janatun yang telah sepenuh hati memberikan perhatian, semangat, harapan dan doanya, serta selalu memberikan dukungan baik secara moril maupun materiil, sehingga penulis dapat menempuh pendidikan hingga kejenjang perguruan tinggi dan penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini dengan baik. 12. Adik ku Tercinta Titis Umami Putri terima kasih atas doa serta dukungannya 13. Novita Sari yang menjadi penerang dalam hidupku. Tuhan pasti kan memberikan jalan terang untuk kita berdua. Selalu ingatlah dengan janji mu!! 14. Teman dan sahabat-sahabatku yang tak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih telah memberikan supportnya selama ini. 15. Para pihak yang tak mungkin kusebutkan satu persatu terima kasih atas segala doa dan dukungannya. Salatiga, 11 juni 2013 Penulis vii
KATA PENGANTAR Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA DALAM PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI SALATIGA Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk menempuh dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Penulisan hukum ini membahas tentang Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma bagi terdakwa yang tidak mampu yang Melakukan Tindak Pidana yang dapat di ancam pidana penjara atau pidana kurungan 5 tahun atau lebih di Pengadilan Negeri Salatiga. Selain itu penulisan hukum ini juga membahas tentang permasalahan dan Kendala apa yang di hadapi dalam pelaksanaan pemberian bantunan hukum terhadap Terdakwa yang tidak mampu yang melakukan tindak pidana khususnya mengenai alasan para terdakwa yang menerima dan menolak Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma dengan ancaman penjara atau kurungan di Pengadilan Negeri Salatiga dengan segala solusinya. Dalam hal ini penulis mendapatkan data primer maupun data sekunder. Selain itu penulis ingin menyampaikan kedalam tulisan hukum ini, mengenai DIPA Pengadilan Negeri Salatiga Tahun 2013 yang yang berkaitan dengan dana alokasi khusus untuk Bantuan Hukum secara Cuma Cuma. Dalam hal ini penulis berusaha viii
menyampaikan ketersediaan dana anggaran yang di sediakan oleh Pengadilan Negeri Salatiga selama DIPA Pengadilan Negeri Tahun 2013. Dalam hal pengolahan data penulis menggunakan data perimer dan data sekunder. Data primer berupa dan informasi yang diperoleh secara langsung melalui wawancara, Hakim Pengadilan Negeri Salatiga yang bertugas menyelesaikan kasus tindak Pidana, Perdata dan Anak, Pan.Mud. Hukum Pengadilan Negeri Salatiga, Tahanan Rutan Kelas II B salatiga, serta Pengacara atau Advokat yang biasanya di tunjuk oleh Pengadilan Negeri Salatiga untuk memberikan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma. Sedangkan data sekunder perupa Dokumen Pengadilan Negeri Salatiga yang berupa Undang undang yang terkait dengan Bantuan Hukum, Surat Putusan Perkara Pidana Pengadilan Negeri Salatiga, Daftar Stastistik Perkara Pidana selama tahun 2013, Daftar Stastistik Yang Menerima Dan Menolak Untuk Mendapatkan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma Tahun Anggaran 2013, komponen SAKIP Pengadilan Negeri Salatiga Tahun 2013, LAKIP Pengadilan Negeri Salatiga, dan data yang penulis dapatkan di Rutan Kelas II B Salatiga yang berupa Surat Tahanan dan nomor registrasi para terpidana. Dari data yang penulis dapatkan kemudian Penulis pelajari, kaji dan analisis hingga pada akhirnya penulis merumuskan kedalam sebuah tulisan hukum atau skripsi. Banyak permasalahan dan hambatan yang penulis alami dalam menyelesaikan skripsi ini, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dengan rendah hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada ix
semua pihak yang telah membantu baik materiil maupun non materiil sehingga penulisan hukum ini dapat terselesaikan, terutama kepada: 1. Krishna D. Darumurti, S.H,. M.H. Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. 2. Yakub Adi Krisanto, S.H,. M.H. Selaku Ketua Program Studi Fakultas Hukum Universitas Keristen Satya Wacana. 3. Dr. Christina Maya Indah, SH,. M.Hum. selaku dosen pembimbing. Terima kasih saya ucapkan atas segala kesabaran yang terwujud dalam bimbingan, pengarahan, bantuan, ilmu dan waktu serta pikiran dalam penulisan hukum/skripsi ini. 4. Sri Harini Dwiyatmi, S.H,. M.H. Selaku Dosen Penguji I yang telah meluangkan waktunya serta perhatian dan pengarahannya untuk memberikan bimbingan dalam skripsi ini. 5. Kustadi, S.H,. M.H. Selaku Dosen Penguji II yang telah meluangkan waktunya serta perhatian dan pengarahannya untuk memberikan bimbingan dalam skripsi ini. 6. Bapak / Ibu Dosen Fakultas Ilmu Hukum Universitas Kristen Satya Wacana yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 7. Seluruh pegawai tenaga administrasi Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. 8. Bapak Prasetio Nugroho S.H., M.Kn. Selaku salah satu Hakim Di Pengadilan Negeri Salatiga yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan segala x
informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini. 9. Bapak R. Rudi Harsojo, SH. Selaku Pan.Mud. Hukum Pengadilan Negeri Salatiga yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini. 10. Bapak Dwi Mardowo SH, selaku kosubsie pelayanan tahanan Rutan kelas IIB salatiga yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan oleh penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum/skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini bukan karya yang sempurna, untuk itu kritik dan saran diperlukan dari para pembaca yang budiman. Akhirnya, semoga skripsi ini mampu memberikan suatu manfaat bagi kita semua. Salatiga, 11 Juni 2013 Penulis xi
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Persetujuan... ii Lembar Pengujian.....iii Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsii......iv Ucapan Terima Kasih...v Kata Pengantar.. viii Daftar Isi.....xii Daftar Tabel...xvii Daftar Bagan....xviii Daftar Singkatan xix Daftar Istilah... xx Daftar Lampiran... xxii Abstrak........ xxiii BAB I : PENDAHULUAN.....1 A. Latar Belakang Masalah.......1 B. Rumusan Masalah......9 C. Tujuan Penelitian.....10 D. Metode Pendekatan. 10 1. Lokasi Penelitian.........11 2. Populasi Dan Sampel Penelitian... 12 3. Jenis Dan Sumber Data...13 xii
4. Teknik Pengumpulan Data... 15 BAB II : KAJIAN TEORI TENTANG BANTUAN HUKUM, PEMBERI DAN PENERIMA BANTUAN HUKUM SECARA CUMA CUMA.. 16 A. Tinjauan Umum Tentang Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma.. 16 1. Pengertian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma..16 2. Dasar Hukum mengenai Bantuan Hukum Secara Cuma - Cuma. 18 3. Tujuan Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma... 24 a. Aspek Kemanusiaan...24 b. Aspek Peningkatan Kesadaran Hukum...... 25 4. Pemberi Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma.. 25 a. Pengertian Advokat....27 b. Kewajiban Advokat Untuk Memberikan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma 28 c. Sanksi bagi Advokat yang Menolak Memberikan Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma.. 30 d. Dasar Hukum Mengenai Bantuan secara Cuma Cuma oleh Advokat. 31 e. Prosedur penyelenggaraan Bantuan Jasa Advokat 32 5. Penerima Bantuan Hukum secara Cuma Cuma. 34 6. Hak Dan Kewajiban Penerima Bantuan Hukum...36 7. Syarat Dan Tata Cara Pemberian Bantuan Hukum...37 B. Hasil Penelitian Pelaksanaan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma Oleh Pengadilan Negeri Salatiga 39 xiii
1. Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma Bagi Terdakwa Yang Tidak Mampu....39 a. Daftar Nama, jenis pelanggaran dan pengacara yang menggunakan dan menolak bantuan hukum secara Cuma Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga 40 1) Daftar Nama Terdakwa Yang Menggunakan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga.40 2) Daftar Nama Para Terdakwa Yang Menolak Mengunakan Bantuan Hukum Cuma Cuma 43 b. Hasil Wawancara Dengan Para Terpidana Yang Pada Saat Proses Persidangan Menggunakan Atau Menolak Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga..45 1) Terdakwa yang menerima Bantuan Hukum secara Cuma Cuma 45 2) Terdakwa yang menolak unruk mengunakan bantuan hukum secara Cuma Cuma...46 2. Hasil wawancara Di Pengadilan Negeri Salatiga Terkait dengan Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma...50 a. Prosedur, Tata Cara, Akses Bagi Terdakwa Untuk Memperoleh Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga. 50 b. Mekanisme Penggunaan Anggaran Penyelenggaraan Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga 56 c. DIPA Pelayanan Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Salatiga..58 C. ANALISIS PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA CUMA DI PENGADILAN NEGERI xiv
SALATIGA...61 1. Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga.61 a. Jumlah Perkara Pidana Masuk Selama Tahun 2013, Terdakwa Yang Menggunakan Bantuan Hukum, Dan Terdakwa Yang Menolak Untuk Menerima Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga...61 1) Terdakwa Yang Menerima Pelayanan Bantuan Secara Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga.62 2) Terdakwa Yang menolak untuk menggunakan Pelayanan Bantuan Secara Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga. 66 b. Kewajiban Pengadilan Negeri Salatiga dalam pelaksanaan pemberian bantuan hukum secara Cuma Cuma..68 a. Dasar Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga Dalam Hal Menjalankan Kewajiban Untuk Melaksanakan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma 68 b. Kewajiban Pengadilan Negeri Salatiga Dalam Menunjuk Advokat Untuk Membela Terdakwa Secara Cuma Cuma....71. c. Kewajiban Menyediakan Anggaran DIPA Untuk Pelayanan Bantuan Hukum....73 2. Faktor Yang Mempengaruhi Terlaksananya Pelayanan Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga...73 a. Faktor Prosedur.74 b. Faktor Hakim... 81 c. Faktor Terdakwa... 85 d. Faktor Pengacara... 87 3. Prinsip Yang Tercermin Di Pengadilan Negeri Salatiga xv
Dalam Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma.90 BAB III : PENUTUP....92 A. Keaimpulan..92 B. Saran 95 Daftar Pustaka..... 97 Lampiran xvi
DAFTAR TABEL Tabel 1 : Perbandingan Skripsi Dengan Penulis Yang Terdahulu...6 Table 2 : Perkara Prodeo Tahun Anggaran 2013 Di pengadilan Negeri Salatiga.... 39 Table 3 : Daftar Nama, Jenis Pelanggaran Dan Pengacara Yang Menggunakan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma Di Pengadilan Negeri Salatiga 41 Table 4 : Daftar Para Terdakwa Yang Menolak Untuk Mengunakan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma. 43 Table 5 : Hasil Wawancara Terkait Dengan Alasan Para Terdakwa Menolak Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma. 47 Tabel 6 : Perencanaan kerja DIPA yang berkaitan dengan Pelayanan Bantuan Hukum.59 Tabel 7 : Pengukuran pelayanan bantuan hukum Pengadilan Negeri Salatiga. Tahun anggaran 2013...60 Tabel 8 : DIPA Anggaran Pengeluaran Dana Untuk Pelayanan Bantuan Hukum.. 60 xvii
DAFTAR BAGAN Bagan 1 : Mekanisme Prosedur Penyelenggaraan Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga.56 xviii
DAFTAR SINGKATAN APBN BLT DIPA Jamkesmas KKM LAKIP Posbakum KKH RENSTRA RUTAN : Angaran Pembelanjaan Bulanan Negara. : Bantuan Langsung Tunai. : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran. : Jaminan Kesehatan Masyarakat. : Kartu Keluarga Miskin. : Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. : Pos Bantuan Hukum. : Kartu Keluarga Harapan. : Rencana Strategis Tahun Anggaran. : Rumah Tahanan. SAKIP SEMA SKTM YLBHI : Adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang terselenggara secara manual atau komputerisasi yang dirancang dan ditetapkan untuk tujuan pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah, baik secara sendiri-sendiri maupun secara kolektif. : Surat Edaran Mahkamah Agung. : Surat Keterangan Tidak Mampu. : Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia. xix
DAFTAR ISTILAH Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang memenuhi persyaratan berdasarkan ketentuan Undang- Undang. Advokat piket adalah Advokat yang bertugas di Pos Bantuan Hukum berdasarkan pengaturan yang diatur di dalam kerja sama kelembagaan Pengadilan dengan Lembaga Penyedia Bantuan Hukum. Anggaran bantuan hukum adalah alokasi anggaran negara yang berada di Lingkup Peradilan Umum yang dibiayai oleh Mahkamah Agung melaui DIPA bantuan hukum Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum yang dialokasikan kepada Pengadilan Negeri. Bantuan Hukum Secara Cuma-Cuma adalah jasa yang diberikan Advokat tanpa menerima pembayaran honorarium meliputi pemberian konsultasi hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan. pencari keadilan yang tidak mampu. Bantuan jasa advokat adalah jasa hukum secara cuma-cuma yang meliputi menjalankan kuasa, yaitu: mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain berdasarkan peraturan perundangundangan untuk kepentingan pemohon bantuan hukum dalam perkara pidana atau perkara perdata, yang diberikan oleh advokat berdasarkan ketetapan Ketua Pengadilan Negeri Honorarium adalah imbalan atas jasa hukum yang diterima advokat berdasarkan kesepakatan klien. Jasa hukum secara Cuma-Cuma adalah jasa hukum yang diberikan advokat tanpa menerima pembayaran honorarium meliputi menjalankan kuasa, yaitu: mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain berdasarkan peraturan perundangundangan untuk kepentingan pemohon bantuan hukum dalam perkara pidana atau perkara perdata. Lembaga penyedia bantuan hukum adalah termasuk lembaga masyarakat sipil penyedia bantuan hukum, atau unit kerja bantuan hukum pada organisasi profesi Advokat, atau Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum di Perguruan Tinggi. Miskin adalah tidak berharta benda, serba kekurangan, sangat melarat. xx
Orang kurang mampu adalah orang-orang yang mempunyai penghasilan yang sangat kecil, sehingga penghasilannya tidak cukup untuk membiayai perkaranya di pengadilan, keadaan ketidakmampuan ini ditentukan oleh Ketua Pengadilan Negeri berdasarkan keterangan Kepala Desa atau Lurah. Pemohon Bantuan Hukum adalah pencari keadilan yang terdiri dari orang perseorangan atau sekelompok orang yang secara ekonomis tidak mampu atau memiliki kriteria miskin sebagaimana ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik atau penetapan upah minimum regional atau program jaring pengaman sosial lainnya, atau memenuhi syarat sebagaimana diatur lebih lanjut dalam pedoman ini, yang memerlukan bantuan untuk menangani dan menyelesaikan masalah hukum di Pengadilan. Pencari Keadilan yang Tidak mampu, adalah orang perseorangan atau sekelompok orang yang secara ekonomis tidak mampu yang memerlukan jasa hukum Advokat untuk menangani dan menyelesaikan masalah hukum. Pos Bantuan Hukum (Posbakum) adalah ruang yang disediakan oleh dan pada setiap Pengadilan negeri bagi Advokat piket dalam memberikan layanan bantuan hukum kepada Pemohon Bantuan Hukum untuk pengisian formulir permohonan bantuan hukum, bantuan pembuatan dokumen hukum, advis atau konsultasi hukum, memberikan rujukan lebih lanjut tentang pembebasan biaya, dan memberikan rujukan lebih lanjut tentang bantuan jasa Advokat. Terdakwa adalah seorang tersangka yang dituntut, diperiksa dan diadili di sidang pengadilan. Tersangka adalah seorang yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana. xxi
DAFTAR LAMPIRAN Lamp 1 Surat Ijin/prngantar Penelitian Dari Fakultas Hukum Yang Di Tunjukkan Di Kantor Kementerian Hukum Dan HAM Wilayah Jawa Tengah Untuk Melakukan Penelitian Di Rutan Kelas II B Salatiga. Lamp II Surat Ijin Dari Kantor Kementerian Hukum Dan Ham Wilayah Jawa Tengah Untuk Melakukan Penelitian Di Rutan Kelas IIB Salatiga. Lamp III Surat Ijin/ Pengantar Dari Fakultas Untuk Melakukan Penelitian Di Pengadilan Negeri Salatiga. Lamp IV Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Pengadilan Negeri Salatiga. xxii
ABSTRAK ELSA PERMANA EKA PUTRA. 312009040. PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA DALAM PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI SALATIGA (Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Salatiga) : Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Penulisan Hukum ( skripsi ). 2014. Secara garis besar penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan pemberian bantuan hukum secara Cuma Cuma Bagi Terdakwa Yang Tidak Mampu Dalam Perkara Pidana Di Pengadilan Negeri Salatiga. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris atau non doctrinal yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di pengadilan Negeri Salatiga. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara. Analisis data menggunakan analisis data deduktif dan induktif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa : 1. Selama Tahun 2013 Perkara masuk 163. Sebanyak 57 orang memenuhi syarat menerima Bantuan hukum secara Cuma Cuma. 21 Terdakwa menerima, 36 Terdakwa menolak Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma. 2. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terlaksananya Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Di Pengadilan Negeri Salatiga yaitu: a. Faktor prosedur Di Pengadilan Ngeri Salatiga. b. Faktor Hakim Di Pengadilan Negeri Salatiga. c. Faktor Terdakwa Di Pengadilan Negeri Salatiga. dan d. Faktor pengacara yang biasa di tunjuk oleh Pengadilan Negeri Salatiga untuk memberikan Bantuan Hukum Secara Cuma Cuma. 3. Karena kekurang pahaman para terdakwa mengenai aspek dan tujan Bantuan hukum menjadikan suatu kendala bagi Pengadilan Negeri Salatiga untuk menunjang hak mereka. Kata Kunci : Bantuan Hukum, Perkara Pidana, Pengadilan Negeri Salatiga. xxiii