SEGMENTASI REGION GROWING UNTUK MONITORING PERTUMBUHAN PANJANG KECAMBAH Anton Yudhana 1), Rusydi Umar 2), Fadlillah Mukti Ayudewi 3) Magister Teknologi Informasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Jl. Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta 55166/ telp (0274) 563515/ Faximile 0274-564604 1eyudhana@mti.uad.ac.id, 2rusydi@mti.uad.ac.id, 3 fadlillah1607048015@webmail.uad.ac.id ABSTRAK Region Growing merupakan metode sederhana pada segmentasi citra yang dimulai dari beberapa pixel (seed) yang kemudian berkembang ke seluruh image dengan parameter panjang dan waktu serta citra berekstensi.jpg. Citra tersebut ditampilkan ke dalam program (matlab), kemudian dilakukan proses grayscale, proses cropping dan proses region growing. Outputnya berupa citra hasil proses grayscale, proses cropping, proses region growing dan nilai panjang kecambah setiap harinya serta grafik pertumbuhan panjang kecambah. Pengujian dilakukan dengan pemrosesan terhadap citra kecambah kacang hijau dan kecambah jagung dengan membandingkan ukuran panjang kecambah secara manual dan secara komputerisasi. Kata kunci : Pengolahan Citra, Region Growing ABSTRACT Region Growing is a simple method of image segmentation that starts from a few pixels (seeds) which then evolves throughout the image with parameters is the length and time, and the image used is a.jpg type image. The image is displayed into the program (matlab), then grayscaling, cropping, and Region Growing. The output is an image that resulted from graycaling, cropping, and Region Growing process, and also the value of sprouts length growth on daily basis and sprouts length growth. The test was conducted using images of green bean and corn sprouts by looking at differences between measurement result using ruler and measurement using region growing method. Keyword : Image processing, Region Growing 1. PENDAHULUAN Kemajuan perkembangan teknologi informasi mendorong berkembangnya penelitian dalam bidang komputer yang dikolaborasikan dengan cabang kelimuan lain yang salah satunya adalah pada bidang sains dan pertanian. Pada bidang pertanian perkembangan teknologi informasi diharapkan dapat memaksimalkan kualitas hasil pertanian serta mengurangi resiko gagal panen yang diakibatkan kurangnya monitoring pertumbuhan pada kecambah dari penanaman benih hingga waktu panen. Penerapan teknologi informasi untuk memonitoring pertumbuhan kecambah dapat dilakukan dengan salah satu cabang ilmu komputer yaitu, pengolahan citra. Pengolahan citra berfokus kepada bagaimana melakukan transformasi citra/gambar menggunakan metode atau teknik tertentu sehingga penyampaian informasi dalam bentuk citra (image) menjadi lebih mudah dan cepat. Oleh karena itu, citra dapat dikatakan memiliki peranan penting sebagai bentuk informasi visual. Segmentasi citra merupakan serangkaian proses pada pengolahan citra yang bertujuan untuk mempermudah dalam menarik informasi dan melakukan analisis terhadap gambar. Segmentasi merupakan pengukuran dengan membagi suatu citra menjadi berdasarkan kriteria kemiripan (warna, greyscale, tekstur, kedalaman dan gerak) tertentu antara tingkat keabuan suatu piksel dengan tingkat 127
keabuan piksel piksel yang lain. Salah satu metode pada proses segmentasi citra adalah metode Region Growing. Region Growing merupakan metode sederhana pada segmentasi citra yang dimulai dari beberapa pixel (seed) yang kemudian berkembang ke seluruh image. Parameter yang bisa digunakan untuk pengukuran pertumbuhan kecambah adalah panjang dan waktu. Berdasarkan hasil pengamatan ini muncul sebuah gagasan dengan menggabungkan nilai teknologi untuk bisa membuat inovasi dalam dunia sains dan pertanian. Gagasan pengembangan tersebut adalah sebuah sistem yang melakukan monitoring pertumbuhan kecambah yang diolah secara komputerisasi. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Pengolahan Citra Pengolahan citra digital berkaitan dengan perbaikan kualitas image (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi citra), transformasi gambar (rotasi, tranlasi, skala, tranformasi goemetrik), pemilihan citra ciri (feature images), melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi objek yang terkandung pada citra, melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data [1]. Jalannya proses pengolahan citra dapat dilihat pada gambar 2.1 [2]. Gambar 2.1 Alur Proses Pengolahan Citra 2.2. Region Growing Region growing adalah metode segmentasi citra berbasis region, yaitu pixel-pixel (seed) yang akan dikelompokan berdasarkan region yang kemudian akan dikembangkan menjadi seluruh image. Berikut ini merupakan contoh implementasi dari Region Growing untuk penghitungan panjang kecambah kacang hijau : Gambar 2.2 Region Growing Untuk Penghitungan Panjang Kecambah kacang Hijau 128
Region growing diimplementasikan menggunakan matlab R2016b dengan diagram alur sebagai berikut : Start Citra Asli Proses Greyscale Proses Region Growing Proses Croping Citra End Gambar 2.3 Diagram Alur Pengolahan Data Menggunakan Region Growing Berdasarkan gambar 2.3. dapat diketahui bahwa pemrosesan terhadap citra diproses menggunakan metode Region Growing. Citra asli dirubah ke dalam aras keabuan (grayscale), kemudian dilakukan cropping citra. Citra yang telah melalui proses cropping kemudian dilakukan olah data menggunakan Region Growing. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan penanaman kecambah kacang hijau dan kecambah jagung. Penanaman kecambah dillakukan dengan menggunakan media kapas sebagai pengganti tanah. Sedangkah untuk melakukan monitoring pada pertumbuhan kecambah dilakukan selama 7 hari. Hal ini dikerenakan setelah hari ketujuh akan mulai tumbuh daun pada kecambah yang ditanam, sehingga tumbuhan tidak bisa lagi dikatakan sebagai kecambah. Berikut merupakan gambar pertumbuhan kecambah kacang hijau dan kecambah jagung pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-7. Gambar 1 sampai dengan gambar 7 merupakan gambar pertumbuhan kecambah kacang hijau. Gambar 8 sampai dengan Gambar 14 merupakan gambar pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-7. Gambar 3.1. Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-1 Gambar 3.2 Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-2 129
Gambar 3.3 Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-3 Gambar 3.7 Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-7 Gambar 3.4. Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-4 Gambar 3.8. Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-1 Gambar 3.5 Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-5 Gambar 3.9 Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-2 Gambar 3.6 Pertumbuhan kecambah kacang hijau pada hari ke-6 Gambar 3.10 Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-3 130
Gambar 3.11 Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-4 Gambar 3.13. Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-6 Gambar 3.12 Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-5 Gambar 3.14 Pertumbuhan kecambah jagung pada hari ke-7 4. PENUTUP Berdasarkan penelitian yang dilakukan dihasilkan bahwa Metode Region Growing dapat mempermudah proses perhitungan pertumbuhan panjang kecambah yang dalam hal ini adalah kecambah kacang hijau dan kecambah jagung. 5. DAFTAR PUSTAKA Untuk referensi dari artikel suatu jurnal: Nama belakang penulis, nama depan penulis. Tahun publikasi. Judul Jurnal. Nama jurnal. Volume Nomor dari jurnal. Hal. [1]. Ahmad, U. 2005. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : Graha Ilmu [2]. Astuti, Setia. 2010. Binerisasi Otomatis Pada Citra Bergradasi Dengan Metode Variabel Dan Metode Iterasi. [3]. Mulkal.2016.Implementasi Algoritma Region Growing untuk Segmentasi Retakan Bidang Batuan [4]. Sutiarso, Lilik. 2011. Aplikasi system monitoring pertumbuhan kecambah berbasis web menggunakan machine vision. [5]. Pradana, dkk. 2011. Pemanfaatan Seed Region Growing Segmentation dan Momentum Backpropagation Neural Network untuk Klasifikasi Jenis Sel Darah Putih. 131
132