PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Fakultas Pertanian Universitas Jember Tahun Akademik 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
Pengelompokan Tanaman berdasarkan manfaatnya bagi Manusia: Apa manfaatnya bagi Manusia?

seperti Organisasi Pangan se-dunia (FAO) juga beberapa kali mengingatkan akan dilakukan pemerintah di sektor pangan terutama beras, seperti investasi

DAMPAK PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. agraris seharusnya mampu memanfaatkan sumberdaya yang melimpah dengan

PROSPEK TANAMAN PANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Kelangkaan pangan telah menjadi ancaman setiap negara, semenjak

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan konsumsi yang cukup pesat. Konsumsi minyak nabati dunia antara

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pembangunan pertanian tidak lagi berorientasi semata - mata

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pembangunan pertanian periode dilaksanakan melalui tiga

Analisis Indikator Pembangunan Ekonomi Inklusif dalam Sektor Pertanian dan Perkebunan di Indonesia

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. dan hutan tropis yang menghilang dengan kecepatan yang dramatis. Pada tahun

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2009 MODEL PROYEKSI JANGKA PENDEK PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOMODITAS PERTANIAN UTAMA

BAB I PENDAHULUAN. negara (Krugman dan Obstfeld, 2009). Hampir seluruh negara di dunia melakukan

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam memenuhi kebutuhan pangan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang wajib

BAB I PENDAHULUAN. Jagung merupakan komoditi yang penting bagi perekonomian Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. pertanian menjadi daerah permukiman, industri, dan lain-lain. Menurut BPN

ANALISIS WILAYAH RAWAN PANGAN DAN GIZI KRONIS SERTA ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA 1)

I. PENDAHULUAN. Adalah penting bagi Indonesia untuk dapat mewujudkan ketahanan pangan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Gambut

SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI PANGAN SEDUNIA KE-36 TAHUN 2016, DI KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH TANGGAL 29 OKTOBER 2016

Iklim Perubahan iklim

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan

V. GAMBARAN UMUM PRODUK KELAPA SAWIT DAN BAHAN BAKAR BIODIESEL DARI KELAPA SAWIT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan

AGROFORESTRY : SISTEM PENGGUNAAN LAHAN YANG MAMPU MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MENJAGA KEBERLANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau. paling terasa perubahannya akibat anomali (penyimpangan) adalah curah

I. PENDAHULUAN. Pembangunan pertanian merupakan salah satu tindakan yang mendukung untuk

I. PENDAHULUAN. pertanian berperan besar dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional. Di

BAB VI LANGKAH KEDEPAN

BAB I PENDAHULUAN. karena hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, hewan dan

Posisi Pertanian yang Tetap Strategis Masa Kini dan Masa Depan Jumat, 22 Agustus 2014

Topik C4 Lahan gambut sebagai cadangan karbon

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi oleh suatu kelompok sosial

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari tanaman, ternak dan ikan

BAB I PENDAHULUAN. pangan di mata dunia. Meski menduduki posisi ketiga sebagai negara penghasil

I. PENDAHULUAN. Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang memiliki sumber daya alam

I. PENDAHULUAN. Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan

PENDAHULUAN. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. oleh pemerintah untuk di pertahankan keberadaan nya sebagai hutan tetap.

DUKUNGAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN TERHADAP PELAKSANAAN KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Peran terpenting sektor agribisnis saat ini adalah

I. PENDAHULUAN. kemampuan daerah tersebut dalam swasembada pangan atau paling tidak

I. PENDAHULUAN. terutama pangan dan energi dunia, termasuk Indonesia akan dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pulau Jawa merupakan salah satu pulau yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pengembangan Jagung Nasional Mengantisipasi Krisis Pangan, Pakan dan Energi Dunia: Prospek dan Tantangan

Ekonomi Pertanian di Indonesia

Sustainable Development Lingkungan Hidup dan Pembangunan. SEPNB Hubungan Internasional Universitas Komputer Indonesia 2015

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat penting bagi

Penguatan Peran Petani untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan dan Pencapaian Target Swasembada Pangan

I. PENDAHULUAN. Perekonomian merupakan salah satu indikator kestabilan suatu negara. Indonesia

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

BULETIN. Siapa Penyedia Pangan bagi Dunia? Tantangan Ajinomoto Co., Inc.

PENGEMBANGAN SD LOKAL UNTUK KEMANDIRIAN

C. Program. Berdasarkan klaim khasiat, jumlah serapan oleh industri obat tradisional, jumlah petani dan tenaga

Pelaksanaan Revitalisasi Pertanian

PERTANIAN.

PENDAHULUAN. yang penting di Indonesia dan memiliki prospek pengembangan yang cukup

I. PENDAHULUAN. Agroforestry dalam Bahasa Indonesia, dikenal dengan istilah wanatani atau

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Isu lingkungan tentang perubahan iklim global akibat naiknya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer menjadi

BAB I PENDAHULUAN. peradaban masyarakat untuk memenuhi kualitas hidup semakin dituntut

I. PENDAHULUAN. Jumlah penduduk selalu bertambah dari tahun ke tahun, hal tersebut terus

I. PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang memiliki kekayaan

POTENSI DAN PELUANG EKSPOR PRODUK PERKEBUNAN UNGGULAN DI SULAWESI SELATAN

I. PENDAHULUAN. bagian integral dari pembangunan nasional mempunyai peranan strategis dalam

BAB I PENDAHULUAN. makin maraknya alih fungsi lahan tanaman padi ke tanaman lainnya.

I. PENDAHULUAN. penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, bahan

TEBU. (Saccharum officinarum L).

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi yang dominan, baik

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16

PENDAHULUAN. Peranan studi kelayakan dan analisis proyek dalam kegiatan pembangunan. keterbatasan sumberdaya dalam melihat prospek usaha/proyek yang

I. PENDAHULUAN. hambatan lain, yang di masa lalu membatasi perdagangan internasional, akan

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Nainggolan K. (2005), pertanian merupakan salah satu sektor

KINERJA PERTUMBUHAN PDB PERTANIAN 2003 : BERADA PADA FASE PERCEPATAN PERTUMBUHAN 1)

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian dan perkebunan merupakan sektor utama yang membentuk

BAB I PENDAHULUAN. secara signifikan yang pada akhirnya menimbulkan dampak dampak negatif

GAMBARAN UMUM SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI (SNSE) KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUTUKAN FISKAL DARI NEGERI KANGGURU Oleh: Rendra Wasita, S.P. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Beras merupakan sumber makanan utama bagi masyarakat Asia pada

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRODUKSI PANGAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dalam ketahanan nasional, mewujudkan ketahanan

Penyusutan Luas Lahan Tanaman Pangan Perlu Diwaspadai Rabu, 07 Juli 2010

BAB I PENDAHULUAN. Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Bio Oil Dengan Bahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Melalui Proses Pirolisis Cepat

PENDAHULUAN. mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu Negara yang mempunyai kekayaan yang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Materi & Dosennya?

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Fakultas Pertanian Universitas Jember Tahun Akademik 2014/2015

a) 7 Milyar tahun 2011 b) 9 Milyar tahun 2050 c) di asia naik 25%

Perkembangan Penduduk Indonesia 1970-2010 Kenaikkan 1,49%/tahun maka pada 2050 jumlah Penduduk Indonesia mencapai 379.139.955 jiwa. Kepadatan Penduduk Indonesia 1970-2010 Kalau 60%-nya makan nasi (227.483.973 jiwa) maka perlu beras 20,5 juta ton atau 32,6 ton gabah (rendemen 62,74%) atau luas panen padi 6,5 juta ha (tahun 2012 mencapai 13 juta ha) Mengapa masih Impor?

Pertambahan jumlah penduduk berkorelasi positif dengan Tingkat Kesuburan Wanita 2012 Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012) lebih 90% pertumbuhan populasi di masa depan berada di negara-negara berkembang.

pertumbuhan penduduk yang tidak diikuti dengan penyediaan peluang & lapangan pekerjaan, dampaknya adalah: a) KEMISKINAN Lokasi Kemiskinan di Dunia:

pertumbuhan penduduk juga berdampak terhadap terjadinya: b) KRISIS PANGAN Lokasi Krisis Pangan di Dunia yang segera membutuhkan bantuan: Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012) Disinilah peranan PANGAN untuk KEMANUSIAAN.

Krisis pangan menyebabkan KELAPARAN, yang berbahaya bagi kemanusiaan karena: Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012)

dampak KELAPARAN adalah KEKURANGAN GIZI: Peta Kekurangan Gizi karena Kurang Makan Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012)

dampak Orangtuanya kekurangan gizi, maka ANAK-ANAK juga Kekurangan Gizi: Peta Status Gizi Anak-Anak

Kebutuhan Pangan Masa Depan FAO memperkirakan bahwa Produksi Pangan harus meningkat 60% untuk memenuhi pangan manusia sekaligus untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan (sebagai peran kemanusiaan)

Masalahnya usaha pemenuhan kebutuhan pangan bercampur baur dengan isu: Pemenuhan Kebutuhan Pangan 1 2 3 Perubahan Iklim Global Hak Azasi Manusia

Tantangan untuk memenuhi tujuan tersebut adalah 1.Persaingan dengan permintaan Biofuel dan Biomassa, 2.Perubahan diet, 3.Ketersediaan Lahan Subur, 4.Kelangkaan air, dan 5.Perubahan Iklim

1. Biofuel Produksi Tahunan Dunia (x 10 6 L) peningkatan produksi Biofuel yang tajam berakibat pengalihan pangan/pakan menjadi biofuel.

Permintaan Biodisel dan Ethanol Sumber: FAO Statistic (2009)

Biomasa a. Energi biomassa meliputi 77% energi terbarukan Dunia, b. Kenaikan tajam permintaan Biomasa Dunia, misalnya Korea Selatan: 250 x peningkatan dalam 10 tahun ke depan Sebagai konsekuensinya: a. Perkebunan biomasa juga dapat bersaing untuk tumbuh (di tanah terbaik) dengan tanaman pangan, sehingga dapat mempengaruhi ketahanan pangan lokal dan pertanian rakyat. b. Jika produksi biomasa untuk ekspor, maka keamanan energi lokal terancam. Sumber: Cotula, Finnegan & MacQueen (2011)

Kcal/person/day 2. Perubahan Diet 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 East Asia South Asia Source: FAO 1965 1975 1985 1998 2015 2030 terjadi peningkatan masukan kalori/makanan

3. Ketersediaan Lahan Potensi perluasan lahan pertanian di Asia terbatas, hal ini terlepas dari isu lingkungan lain, seperti konservasi dan air. Source: FAO

Annual Growth Rates (%) 2000-2050 Ketersediaan Lahan Subur Proyeksi Pertumbuhan Produksi Sereal 2000-2050 2.5 Area Expansion Yield Improvement (Irrigation + Fertilizer + New Varieties) 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0-0.5 Latin America & Caribbean East & South Asia & Pacific Sub Saharan Africa Source: IFPRI IMPACT projections, September 2007 Central & West Asia & North Africa North America & Europe

4. Kelangkaan Air 1. Pada tahun 1995, sekitar 1,8 miliar orang tinggal di daerah yang mengalami kekurangan air yang parah, 2. Pada tahun 2025, sekitar duapertiga penduduk dunia (sekitar 5,5 miliar orang) diperkirakan tinggal di daerah yang menghadapi kekurangan air (moderat) dan kekeringan parah.

Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012)

5. Perubahan Iklim Global Prediksi kenaikan suhu permukaan bumi tahun 2090

Dampak Perubahan Iklim Global 0.8 juta hektar hilang di Indonesia Prakiraan Jumlah penduduk 2050 (milyar) 0.12 1.5 0.31 1.6 0.26 0.07 0.08 0.13 Indonesia Source: Asian Development Bank; UNPFA

Dampak lain adalah peningkatan frekuensi banjir dan kekeringan Konsekuensinya: 1. Perubahan hasil pertanian, 2. Peningkatan harga hasil pertanian, 3. Berdampak terhadap perdagangan.

Gossypium sp Pakaian

Pohon Jati (Tectona grandis) Rumah Kayu

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Kunyit (Curcuma longa ) Kencur (Kaempferia galanga) Jahe (Zingiber officinale) Purwoceng ( Pimpinella Puruatjana) 5 (lima) jenis tumbuhan obat potensial untuk kesehatan

Pohon Karet (Hevea braziliensis) Industri Automotif

Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) Industri Minuman Tanaman Kopi (Coffea sp L)

Pada malam hari tanaman melepas CO 2 sebagai hasil respirasi CO 2 kembali ke Atmosfer CO 2 O 2 Sepanjang siang hari tanaman melepas O 2 sebagai limbah hasil Fotosintesis Pada malam hari tanaman menggunakan O 2 untuk respirasi CO 2 digunakan untuk proses Fotosintesis C diserap oleh hewan ketika memakan tanaman Hewan bernafas dengan O 2 Hewan bernafas mengeluarkan CO 2 Kotoran hewan Dekomposer melepaskan CO 2 Organisme mati

Tanaman di wilayah tropika mempunyai keragaman yang sangat tinggi sehingga disebut sebagai PARU-PARU DUNIA

Kelapa Tebu Sorgum Kelapa Sawit Ubikayu Jagung Bunga Matahari

Keseimbangan Perdagangan Dengan adanya perekonomian terbuka dan setiap negara berkonsentrasi pada bidang yang memiliki keunggulan komparatif, maka kehidupan semua orang akan menjadi lebih baik. Pekerja di setiap negara dapat memperoleh konsumsi dalam jumlah yang meningkat untuk jumlah jam kerja yang sama.

Saldo Rekening Kumulatif per kapita ternyata keseimbangan perdagangan tidak terjadi!!!

PERAN TANAMAN TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Persenter: Kelompok 3 Senin, 26 Agustus 2014 06.00 06.50 WIB Waktu Persentasi 25 menit

1. http://highwire.stanford.edu 2. http://pustaka.litbang.deptan.go.id 3. http://www.scijournals.org atau https://www.soils.org 4. http://joas.agrif.bg.ac.rs/ejournal