Materi & Dosennya?
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI Fakultas Pertanian Universitas Jember Tahun Akademik 2014/2015
a) 7 Milyar tahun 2011 b) 9 Milyar tahun 2050 c) di asia naik 25%
Perkembangan Penduduk Indonesia 1970-2010 Kenaikkan 1,49%/tahun maka pada 2050 jumlah Penduduk Indonesia mencapai 379.139.955 jiwa. Kepadatan Penduduk Indonesia 1970-2010 Kalau 60%-nya makan nasi (227.483.973 jiwa) maka perlu beras 20,5 juta ton atau 32,6 ton gabah (rendemen 62,74%) atau luas panen padi 6,5 juta ha (tahun 2012 mencapai 13 juta ha) Mengapa masih Impor?
Pertambahan jumlah penduduk berkorelasi positif dengan Tingkat Kesuburan Wanita 2012 Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012) lebih 90% pertumbuhan populasi di masa depan berada di negara-negara berkembang.
pertumbuhan penduduk yang tidak diikuti dengan penyediaan peluang & lapangan pekerjaan, dampaknya adalah: a) KEMISKINAN Lokasi Kemiskinan di Dunia:
pertumbuhan penduduk juga berdampak terhadap terjadinya: b) KRISIS PANGAN Lokasi Krisis Pangan di Dunia yang segera membutuhkan bantuan: Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012) Disinilah peranan PANGAN untuk KEMANUSIAAN.
Krisis pangan menyebabkan KELAPARAN, yang berbahaya bagi kemanusiaan karena: Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012)
dampak KELAPARAN adalah KEKURANGAN GIZI: Peta Kekurangan Gizi karena Kurang Makan Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012)
dampak Orangtuanya kekurangan gizi, maka ANAK-ANAK juga Kekurangan Gizi: Peta Status Gizi Anak-Anak
Kebutuhan Pangan Masa Depan FAO memperkirakan bahwa Produksi Pangan harus meningkat 60% untuk memenuhi pangan manusia sekaligus untuk memerangi kemiskinan dan kelaparan (sebagai peran kemanusiaan)
Masalahnya usaha pemenuhan kebutuhan pangan bercampur baur dengan isu: Pemenuhan Kebutuhan Pangan 1 2 3 Perubahan Iklim Global Hak Azasi Manusia
Tantangan untuk memenuhi tujuan tersebut adalah 1.Persaingan dengan permintaan Biofuel dan Biomassa, 2.Perubahan diet, 3.Ketersediaan Lahan Subur, 4.Kelangkaan air, dan 5.Perubahan Iklim
1. Biofuel Produksi Tahunan Dunia (x 10 6 L) peningkatan produksi Biofuel yang tajam berakibat pengalihan pangan/pakan menjadi biofuel.
Permintaan Biodisel dan Ethanol Sumber: FAO Statistic (2009)
Biomasa a. Energi biomassa meliputi 77% energi terbarukan Dunia, b. Kenaikan tajam permintaan Biomasa Dunia, misalnya Korea Selatan: 250 x peningkatan dalam 10 tahun ke depan Sebagai konsekuensinya: a. Perkebunan biomasa juga dapat bersaing untuk tumbuh (di tanah terbaik) dengan tanaman pangan, sehingga dapat mempengaruhi ketahanan pangan lokal dan pertanian rakyat. b. Jika produksi biomasa untuk ekspor, maka keamanan energi lokal terancam. Sumber: Cotula, Finnegan & MacQueen (2011)
Kcal/person/day 2. Perubahan Diet 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 East Asia South Asia Source: FAO 1965 1975 1985 1998 2015 2030 terjadi peningkatan masukan kalori/makanan
3. Ketersediaan Lahan Potensi perluasan lahan pertanian di Asia terbatas, hal ini terlepas dari isu lingkungan lain, seperti konservasi dan air. Source: FAO
Annual Growth Rates (%) 2000-2050 Ketersediaan Lahan Subur Proyeksi Pertumbuhan Produksi Sereal 2000-2050 2.5 Area Expansion Yield Improvement (Irrigation + Fertilizer + New Varieties) 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0-0.5 Latin America & Caribbean East & South Asia & Pacific Sub Saharan Africa Source: IFPRI IMPACT projections, September 2007 Central & West Asia & North Africa North America & Europe
4. Kelangkaan Air 1. Pada tahun 1995, sekitar 1,8 miliar orang tinggal di daerah yang mengalami kekurangan air yang parah, 2. Pada tahun 2025, sekitar duapertiga penduduk dunia (sekitar 5,5 miliar orang) diperkirakan tinggal di daerah yang menghadapi kekurangan air (moderat) dan kekeringan parah.
Sumber: World Food and Agriculture, FAO (2012)
5. Perubahan Iklim Global Prediksi kenaikan suhu permukaan bumi tahun 2090
Dampak Perubahan Iklim Global 0.8 juta hektar hilang di Indonesia Prakiraan Jumlah penduduk 2050 (milyar) 0.12 1.5 0.31 1.6 0.26 0.07 0.08 0.13 Indonesia Source: Asian Development Bank; UNPFA
Dampak lain adalah peningkatan frekuensi banjir dan kekeringan Konsekuensinya: 1. Perubahan hasil pertanian, 2. Peningkatan harga hasil pertanian, 3. Berdampak terhadap perdagangan.
Gossypium sp Pakaian
Pohon Jati (Tectona grandis) Rumah Kayu
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Kunyit (Curcuma longa ) Kencur (Kaempferia galanga) Jahe (Zingiber officinale) Purwoceng ( Pimpinella Puruatjana) 5 (lima) jenis tumbuhan obat potensial untuk kesehatan
Pohon Karet (Hevea braziliensis) Industri Automotif
Tanaman Kakao (Theobroma cacao L) Industri Minuman Tanaman Kopi (Coffea sp L)
Pada malam hari tanaman melepas CO 2 sebagai hasil respirasi CO 2 kembali ke Atmosfer CO 2 O 2 Sepanjang siang hari tanaman melepas O 2 sebagai limbah hasil Fotosintesis Pada malam hari tanaman menggunakan O 2 untuk respirasi CO 2 digunakan untuk proses Fotosintesis C diserap oleh hewan ketika memakan tanaman Hewan bernafas dengan O 2 Hewan bernafas mengeluarkan CO 2 Kotoran hewan Dekomposer melepaskan CO 2 Organisme mati
Tanaman di wilayah tropika mempunyai keragaman yang sangat tinggi sehingga disebut sebagai PARU-PARU DUNIA
Kelapa Tebu Sorgum Kelapa Sawit Ubikayu Jagung Bunga Matahari
Keseimbangan Perdagangan Dengan adanya perekonomian terbuka dan setiap negara berkonsentrasi pada bidang yang memiliki keunggulan komparatif, maka kehidupan semua orang akan menjadi lebih baik. Pekerja di setiap negara dapat memperoleh konsumsi dalam jumlah yang meningkat untuk jumlah jam kerja yang sama.
Saldo Rekening Kumulatif per kapita ternyata keseimbangan perdagangan tidak terjadi!!!
PERAN TANAMAN TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Persenter: Kelompok 3 Senin, 26 Agustus 2014 06.00 06.50 WIB Waktu Persentasi 25 menit
1. http://highwire.stanford.edu 2. http://pustaka.litbang.deptan.go.id 3. http://www.scijournals.org atau https://www.soils.org 4. http://joas.agrif.bg.ac.rs/ejournal