Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENUK KOTA SEMARANG. Oleh: Mastur Widodo

TINGKAT KECEMASAN SUAMI SAAT ISTRI MENJALANI PERSALINAN NORMAL DI PONEK RSUD Dr. MOEWARDI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan bukan merupakan suatu keadaan penyakit atau kondisi ibu yang

BAB I PENDAHULUAN. Target penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia kini pada

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stres,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan proses pengeluaran atau proses untuk mendorong hasil dari

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai penerus keturunan keluarga. Kehamilan menurut Manuaba (2010) adalah

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. normal dapat dialami oleh setiap wanita, namun selama masa-masa tersebut terjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,

2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. respon psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan). Sedang kan menurut

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat melahirkan bayi dengan selamat. Ada dua cara persalinan yaitu

BAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap

Jurnal Kesehatan Kartika 1

BAB I PENDAHULUAN. senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. diwujudkan dalam paradigma sehat dan visi pembangunan kesehatan (Ratna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan dan persalinan adalah suatu peristiwa yang

BAB I PENDAHULUAN. akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis. Dua

BAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami

BAB I PENDAHULUAN. umumnya menambah intensitas emosi dan tekanan-tekanan batin pada

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir dan. perubahan fisik seperti meningkatnya tekanan darah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Perasaan penuh tekanan yang muncul dalam diri ibu hamil trimester

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (2011), pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan adalah suatu keadaan fisiologis yang normal, dan selama

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DENGAN KESEHATAN JANIN TRIMESTER II DI RSIA KUMALA SIWI JEPARA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan. Diajukan Oleh: ANIK ENIKMAWATI J

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang. Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan

TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA WANITA PRIMIGRAVIDA DIBANDING MULTIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN DAN KLINIK MITRA IBU TEGAL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan selanjutnya. (Manuaba,1998). dalam kehidupannya. Pengalaman baru ini memberikan perasaan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gangguan postpartum depression. Depresi postpartum keadaan emosi

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

BAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis seorang

BAB I PENDAHULUAN. hamil, pencegahan, pengobatan penyakit dan rehabilitasi. Program ini

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Jurnal Ilmiah Kesehatan,9(1); Maret 2017

BAB II TINJAUAN TEORI. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persalinan. Selama proses tersebut seorang ibu akan mengalami berbagai

PENELITIAN PENGARUH TERAPI MUSIK RELIGI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI DI RUANG BEDAH RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. merupakan masa enam minggu sejak bayi lahir sampai saat organ-organ

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Kanker merupakan penyakit yang menakutkan karena berpotensi menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. bagi Negara-negara berkembang. Di negara miskin, Sekitar 20-50% kematian Wanita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehamilan merupakan suatu proses fisiologis dan merupakan babak baru

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya

ITEM KECEMASAN WANITA MENGHADAPI MENOPAUSE

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

BAB II TINJAUAN TEORITIS. atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

Oleh Siti Rohmah, S.SiT. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA PADA TRIMESTER TIGA DI BPS NY. MURWATI TONY AMD. KEB KOTA SEMARANG ABSTRAK

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN KELAS IBU HAMIL TM III DENGAN TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lanjut usia merupakan suatu proses perubahan yang bertahap dalam jangka

BAB I PENDAHULUAN. xiv

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu akan mengalami perubahan pada dirinya baik secara fisik

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Hamil merupakan kodrat bagi wanita, khususnya kehamilan pertama yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS VI

BAB I PENDAHULUAN. Proses persalinan selalu memiliki potensi risiko-risiko kesehatan. Risiko persalinan

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi merupakan suatu keadaan sejahtera fisik, mental dan

BABI PENDAHULUAN. istimewa dalam kehidupan seorang ealon ibu. Semua itu tergantung dari cara

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. yang khusus agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Karena itu kehamilan yang

Volume 2 / Nomor 2 / November 2015 ISSN : DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI MASA PERSALINAN DI DESA JOHO KABUPATEN SUKOHARJO

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. [CDC], 2013). Data dari Riset Kesehatan Dasar ( 2013), prevalensi. gangguan mental emosional (gejala -gejala depresi

BAB I PENDAHULUAN. janin selamat dalam kehamilan dan persalinan (Mufdlilah, 2009: 1).

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER KE-III DI RSNU TUBAN

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat stategis, namun keadaan sosial budaya yang bersnekaragam menjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan merupakan peristiwa penting bagi wanita, dimana seorang wanita akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal merupakan salah satu unsur penentu status kesehatan. Angka kematian ibu (AKI) melahirkan yang terjadi pada saat kehamilan maupun persalinan, 42 hari pasca persalinan di Indonesia masih tinggi, bahkan jumlahnya makin meningkat. Departemen Kesehatan mengklaim pada tahun 2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup. Besaran ini merupakan tingkatan yang tinggi setelah Laos, Kamboja dan Miyanmar, permasalahan itu merupakan permasalahan yang amat besar yang berdampak pada kualitas SDM di Indonesia (Depkes, 2001). Salah satu penyebab tingginya AKI di Indonesia adalah kurangnya perhatian dan dukungan dari keluarga dalam proses selama kehamilan. Penyebab tersebut yang berhubungan langsung atau tidak langsung terhadap kehamilan (Depkes, 2006). Kehamilan pertama bagi seorang wanita merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Pengalaman baru ini memberikan perasaan yang bercampur baur, antara bahagia dan penuh harapan dengan tingkat kecemasan tentang apa yang akan dialaminya semasa kehamilan. Tingkat kecemasan tersebut dapat muncul karena masa panjang saat menanti kelahiran penuh ketidakpastian, selain itu bayangan tentang halhal yang menakutkan saat menghadapi persalinan walaupun apa yang dibayangkannya belum tentu terjadi. Situasi tersebut menimbulkan perubahan drastis, bukan hanya fisik tetapi juga psikologis (Huliana, 2008). Peplau (1952 dalam Videbeck 2008) mengungkapkan tingkat kecemasan meliputi: ringan, sedang, berat dan panik. Pada masing-masing tahap, individu memperlihatkan perubahan perilaku, kemampuan kognitif dan respon emosional ketika berupaya menghadapi kecemasan. Kecemasan ialah suatu perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung

2 oleh situasi (Videbeck, 2008). Ketika merasa cemas, individu merasa tidak nyaman, takut dan mungkin memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak mengerti mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi. Perasaan yang tidak menyenangkan tersebut umumnya menimbulkan gejala-gejala fisiologis (seperti gemetar, berkeringat dan detak jantung meningkat) dan gejala-gejala psikologis (seperti panik, tegang, bingung dan tak dapat berkonsentrasi). Dengan makin tuanya kehamilan, maka perhatian dan pikiran ibu hamil mulai tertuju pada sesuatu yang dianggap klimaks, sehingga kegelisahan, ketakutan dan kecemasan-kecemasan yang dialami ibu hamil mulai dirasakan saat menjelang persalinan (Huliana, 2008). Kecemasan yang dialami ibu hamil sangat berpengaruh dengan keadaan kesehatan janin. Kesehatan ibu hamil sangat ditentukan oleh kesehatan jiwanya. Oleh karena itu, ibu hamil sangat membutuhkan dukungan emosional dan psikologi untuk kesanggupan menyesuaikan diri selama proses kehamilan, persalinan dan menjadi ibu (Huliana, 2008). Dukungan kebutuhan emosional dan psikologis dari keluarga yang tidak terpenuhi menimbulkan ancaman pada kehidupan. Perubahan sosial ancaman kehidupan tersebut menjadikan keluarga sebagai pengaruh penurunan pada individu anggotanya (Potter & Perry, 2005). Dukungan keluarga mempengaruhi kesehatan dengan cara melindungi individu dari efek negatif cemas dan stres. Perlindungan tersebut akan efektif hanya ketika individu menghadapi kecemasan dan stressor yang berat. Dukungan sosial keluarga menjadikan keluarga mampu berfungsi dengan berbagai kepandaian akal, sehinga akan meningkatkan kesehatan dan adaptasi mereka dalam kehidupan (Setiadi, 2008). Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Widowati (2006), menunjukan bahwa penelitian tentang gambaran tingkat kecemasan ibu

3 hamil trimester 1 berdasarkan graviditas dan pendidikan diwilayah kerja Puskesmas Pangkah kabupaten Tegal tahun 2006 dengan jumlah responden 46 orang adalah : Tingkatan kecemasan berat 28,2%, sedang 54,3%, dan ringan 17,3%. Menurut hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Hidayati (2011), menunjukan bahwa penelitian tentang hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan antenatal care di Desa Pagejugan Brebes didapatkan nilai terendah dari dukungan keluarga adalah 15 dan tertinggi dukungan keluarga 60. Dalam penelitian tersebut, mengungkapkan bahwa masa trimester ini seorang individu akan mengalami gejala anoreksia, gelisah, susah tidur, perasaan tidak enak dan banyak bicara. Kehadiran keluarga sebagai pendukung sosial ibu hamil terutama suami akan membawa pengaruh positif secara psikologis dan berdampak positif pula pada kesiapan ibu secara fisik (Musbikin, 2008). Data survey awal di Puskesmas Genuk Kota Semarang berdasarkan wawancara dengan tenaga medis Koordinator Ibu dan Anak (KIA) yang bertanggungjawab di Institusi Puskemas Genuk pengambilan data disertai pada bulan Agustus 2011 sampai November 2011 pemeriksaan ibu hamil sebanyak 123 orang terdiri dari primigravida 40 orang dan multigravida 83 orang. Dari jumlah ibu hamil tersebut banyak yang mengeluh bingung dan panik, terhadap perubahan-perubahan pada proses kehamilan seperti mual, muntah, payudara terasa tegang dan perubahan tubuh yang tidak menarik lagi, khawatir terhadap kondisi bayi dalam kandunganya apakah normal atau tidak dan tingkat kecemasan menjalani kehamilannya dengan berbagai ketidaknyamannan dan mereka tidak mampu mengatasinya. Salah satu penyebab tingginya tingkat kecemasan ibu dalam menghadapi kehamilan adalah kurang dukungan oleh keluarga saat kehamilan, sehingga ibu tidak bisa berbagi rasa sakit dan cemas saat kehamilan dan persalinan tiba, sedangkan ibu yang mendapatkan dukungan keluarga secara lebih akan mendapatkan ketenangan batin secara menyenangkan akan kehamilannya dan

4 mengurangi nilai kecemasan. Dukungan keluarga yang diberikan kepada wanita hamil dapat menumbuhkan perasaan tenang, aman dan nyaman sehingga dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian tersebut rumusan masalah penelitian yaitu : Adakah hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Genuk Kota Semarang tahun 2011-2012?. C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan primigravida. 2. Tujuan Khusus a. Teridentifikasinya gambaran tentang dukungan keluarga dalam proses kehamilan. b. Teridentifikasinya tingkat kecemasan primigravida. c. Teridentifikasinya hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan primigravida. D. Manfaat Penelitian Penelitian diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut : 1. Manfaat aplikatif Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan menambah khasanah ilmu di bidang keperawatan terutama mengenai dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan primigravida.

5 2. Manfaat keilmuan a. Bagi Institusi Puskesmas Dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan tentang pengaruh dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan primigravida. b. Bagi Masyarakat Dengan mengetahui tentang kehamilan diharapkan keluarga lebih meningkatkan dukungan dan perannya, khususnya dalam mendampingi primigravida. E. Bidang Ilmu Bidang ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu keperawatan dengan kajian dibidang ilmu keperawatan jiwa, bidang ilmu keperawatan maternitas dan bidang ilmu keperawatan keluarga.

6 F. Originalitas Penelitian Tabel 1.1 : Originalitas penelitian No Peneliti 1. Widowati, L. R. P 2. Hidayati, N Tahun Judul Hasil 2006 Gambaran tingkat kecemasan ibu hamil trimester 1 berdasarkan graviditas dan pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkah Kabupaten Tegal 2006 Distribusi frekuensi tingkat kecemasan ibu hamil trimester 1 dengan jumlah responden 46 orang adalah : Tingkatan kecemasan berat 28,2%, sedang 54,3%, dan ringan 17,3% 2011 Hubungan dukungan keluarga dengan kunjungan Antenatal Care di Desa Pagejugan Brebes Distribusi frekuensi dukungan keluarga di Desa Pagejugan Brebes dengan nilai terendah dari dukungan keluarga 15 dan tertinggi 60 dengan nilai rata-rata (mean) 42,803, Nilai median 45 dan nilai standart devisiasi (SD) 1,131.