Participatory Rural Appraisal sebagai bentuk Action Research untuk Pencapaian Kemandirian Desa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN AKSI PARTISIPATIF. Participatory Action Research (PAR). Metodologi tersebut dilakukan dengan

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PEMBINAAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS ABCD BAB I PENDAHULUAN

BAB II METODOLOGI PENDAMPINGAN. Menurut Yoland Wadworth sebagaimana di kutip Agus Afandi, PAR

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS BAHAN AJAR

Bab III METODE DAN STRATEGI PENDAMPINGAN. metode dalam cara kerja PAR (Participatory Action Research). Pada dasarnya, PAR merupakan

BAB IV METODE PENELITIAN

Participatory Rural Appraisal. Asep Muhamad Samsudin Pembekalan KKN Tim II Undip

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. filosofi, metodologi dan prinsip kerjanya. PAR tidak memiliki sebutan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN AKSI PARTISIPATIF. PAR sendiri memiliki kepanjangan participatory action research. PAR

RELEVANSI METODE PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN DESA

BAB V INDIKASI PERMASALAHAN DAN OPSI PENGEMBANGAN SANITASI

PERENCANAAN PARTISIPATIF. Oleh : Bella Ardhy Wijaya Masry ( )

METODOLOGI KAJIAN Lokasi dan Waktu Kajian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian untuk Pendampingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research

PERANGKAT (TOOLS) DALAM COMMUNITY BASED TOURISM

BAB III METODE RISET AKSI PARTISIPATIF. Pada proses pendampingan yang telah dilakukan di Dusun Satu

BAB III METODE DAN STRATEGI PENDAMPINGAN. PAR (Participatory Action Research). Metode PAR (Participatory Action

Workshop PPM Desa Timbulharjo Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial UNY UTAMI DEWI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian untuk Pemberdayaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kompetensi Pelatihan VCA dan PRA untuk KSR

Analisa Tujuan Pembelajaran Pelatihan VCA dan PRA untuk Pelatih

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN RISET AKSI PARTISIPATIF. Dompyong ini penulis menggunakan metode Participatory Action research

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan para pengusaha. Porsoalan ini terjadi di Desa Sungai Kunyit

BAB III METODE RISET DAN PENDAMPINGAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN UNTUK PENDAMPINGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN DAN PEMBERDAYAAN. PAR ini adalah kepanjangan dari Participatory Action Research. Pendekatan PAR

STRATEGI DAN PERENCANAAN PROGRAM BERDASARKAN ANALISIS HARVARD DAN PEMBERDAYAAN LONGWE

DAFTAR ISI. COVER DALAM... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. PERNYATAAN KEASLIAN... iv. MOTTO... v. PERSEMBAHAN...

METODE KAJIAN. Proses dan Metode Kajian

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Karangwungulor ini penulis menggunakan metode Participatory Action research

BAB V HASIL PENDAMPINGAN MASYARAKAT

LAMPIRAN-LAMPIRAN 108

KATEGORI PROGRAM KKN

Tahapan Pemetaan Swadaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. penempatan, pembinaan, hingga penyerahan. Sebelum ditentukan jenis pelatihan

BAB VI MENUJU DESA TANGGUH BENCANA MELALUI PEMBENTUKAN KOMUNITAS TARUNA SIAGA BENCANA

BAB III METODE KAJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian untuk Pendampingan. Kabupaten lamongan ini secara umum memakai pendekatan PAR.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. modal sosial menempati posisi penting dalam upaya-upaya. pemberdayaan dan modal sosial, namun bagaimanapun unsur-unsur

Perbandingan PRA dengan RRA dan PAR

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

I. PENDAHULUAN. lapangan kerja, pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Dalam upaya

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO

MODUL 11: PRAKTIK TERBAIK UNTUK DESAIN PROYEK. USAID Adapt Asia-Pacific

KATA PENGANTAR. Ngawi April Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah

PEMBANGUNAN PARIWISATA BERTUMPU MASYARAKAT. Bagaimana Melaksanakan Pembangunan Pariwisata Bertumpu Masyarakat?

PANDUAN PRAKTIS PEMETAAN SOSIAL (Social Map) DENGAN TEKNIK PRA (Participatory Rural Apraisal)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. paradigma pengetahuan tradisional kuno. Asumsi-asumsi baru tersebut

Eksplorasi Karakteristik Pembangunan Ekonomi Desa Melalui Unsur-Unsur Budaya Universal di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Adaptasi & Ketangguhan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data hasil penelitian yang telah

PENDAMPINGAN DALAM PROSES PERENCANAAN PARTISIPATIF PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

BAB III METODE PENELITIAN

BUPATI PASER PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PASER NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

Proposal Pembangunan Kakus Untuk Keluarga di Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati

PETA KURIKULUM PROGRAM MAGISTER SOSIOLOGI FISIP UNIVERSITAS ANDALAS

VII. RANCANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

VALUE CHAIN ANALYSIS (ANALISIS RANTAI PASOK) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI KOPI PADA INDUSTRI KOPI BIJI RAKYAT DI KABUPATEN JEMBER ABSTRAK

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Perencanaan Partisipatif Kelompok 7

BAB. III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

Modul 3 Sub Topik: Kegiatan Sosial Berkelanjutan

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014

BAB III METODE RISET DAN PENDAMPINGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

TERMINOLOGI PARTISIPATIF

Bab 4. Metode Penelitian

TEKNIK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SECARA PARTISIPATIF

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA: PENDEKATAN COMMUNITY LEARNING AND PARTICIPATORY PROCESS (CLAPP) Oleh Utami Dewi 1

Terms of Reference (TOR) Program Pilot Pengembangan Ekonomi (Pendampingan Kewirausahaan)

STRATEGI PENGUATAN KELOMPOK TANI DALAM PENGEMBANGAN USAHA NOVRI HASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN AKSI PARTISIPATIF

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. modal sosial menempati posisi penting dalam upaya-upaya pengembangan

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

Indonesia Climate Change Trust Fund Usulan Program Mitigasi Berbasis Lahan

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2014

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1 Universitas Indonesia

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS)

BAB II PROSES PENYUSUNAN SPKD

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Teknik-teknik Pemetaan Swadaya (PS) Kajian Ekonomi

KEADAAN KETENAGAKERJAAN NTT FEBRUARI 2015

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA. Oleh : Agustina Bidarti

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Participatory Rural Appraisal sebagai bentuk Action Research untuk Pencapaian Kemandirian Desa Ari Kamayanti Executive Director Peneleh Research Institute Disajikan untuk Pelatihan Relawan Riset Peneleh Makassar, 19-21 Oktober 2017

Menolong tidak selalu membantu

Kondisi Desa Indonesia Pada awal RPJM 2015 2019, penggolongan perkembangan desa swadaya, swakarya dan swasembada tidak dipakai lagi untuk menilai kemajuan pembangunan perdesaan di Idonesia. Sebagai gantinya 74,093 desa seluruh Indonesia dinilai perkembangannya, menggunakan 5 dimensi penilaian dengan 42 indikator untuk menghitung Indek Pembangunan Desa. (IPD) Lima dimensi penilaian untuk menghitung IPD adalah: Ketersediaan dan akses terhadap pelayanan dasar ; Ketersediaan dan akses terhadap transportasi; Ketersediaan dan akses terhadap infrastruktur: ekonomi, energi, air bersih - sanitasi, infrastrultur komunikasi dan informasi: Pelayanan umum dan Penyelenggaraan pemerintahan: kemandirian dan kualitas sumber daya manusia.

Impian Desa Indonesia? Tipe Desa Desa Tertinggal Desa Berkembang Desa Mandiri STATUS DI 2014 20,174 (27%) 50,927 (69%) 2,892 (4%) STATUS DI AKHIR 2019 15,174 (20,.5%) 53,927 (72,9%) 4,892 (6.6%) Peran kita di mana?

Di rumah-rumah tempat berjualan para penduduk, dijumpai banyak makanan kemasan, air botol, mie instan, rokok, minuman bersoda yang menghiasi lapak mereka. Semakin banyak yang mampu berjualan, semakin Tidak ada produk lokal yang dijual. tinggi pendapatan keluarga, semakin mandiri. Semakin banyak produk luar negeri yang masuk ke Keluarga-keluarga mandiri, maka desa mandiri. desa-desa :) :) :) Jika desa mandiri, negara mandiri!

Peneleh! Zelfbestuur! Aksi!

Penelitian dimulai dari NIAT VISI PENELEH RESEARCH INSTITUTE Menjadi badan riset religius, terkemuka, berintegritas dan berpihak pada pemberdayaan masyarakat Indonesia untuk mewujudkan kemandirian (zelfbestuur) bangsa Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Religius Hijrah Terkemuka Data riil/mutakhir Berintegritas Value Relevance & Trustworthy

Misi PRI Mempersiapkan periset-periset yang memiliki kesadaran religius dan komitmen tinggi untuk mewujudkan kemandirian bangsa Melibatkan berbagai pemegang kepentingan (stakeholders) yaitu pemerintah (local authorities), masyarakat, akademisi, praktisi, pengusaha, serta alim ulama dalam riset aksi bersama (participative action research) untuk mewujudkan kemandirian bangsa Menyebarkan hasil riset sebagai pemicu aksi perubahan konkret bersama dalam koridor ilahiyah

Metodologi apa yang sesuai dengan Visi Peneleh Research Institute? Participatory rural appraisal (PRA) is a method used by researchers who want to plan their work in close collaboration with a rural community. PRA is a process of appraisal and analysis that may lead to local action by a community or group (Henman & Chambers, 2001, p 291) Researcher Versi PRI Peubah Creative Minority Pemicu Hijrah Work in close collaboration Versi PRI Periset tidak lepas tangan Local Action by Community Versi PRI: Aksi bersama dalam koridor ilahiyah Insiders Outsiders Aksi Hijrah Diseminasi Hasil Riset Rapid Rural Appraisal (RRA) 19-21 Okt 2017

Empat Kunci PRA 1 Pemilihan Metode:

Emic Research: Research within social group Qualitative Research Inductive Approach Ethnography Ethnomethodology Phenomenology

Multi-metode Pengambilan data: Semi structured to open questionnaire FGD Foto/video Transect walks Dalam rangka memudahkan partisipasi Diagram Matriks Timeline/trends Transect walks

Teknik Pengumpulan Data (Kualitatif) Nama Teknik Curah Pendapat Diskusi Kelompok Terfokus ( FGD) Tujuan Melalui diskusi kelompok mengumpulkan pendapat, permasalahan, gagasan yang nantinya dipelajari lebih rinci di metode pengumpulan data yang lain. Mengumpulkan data dan informasi spesifik, diberbagai topik yang diinginkan: pertanianperikanan-perkebunan, kesehatan, pendidikan, lapangan kerja, kemiskinan, gender, ekonomi peerdesaan, dan lain lain. Mempelajari sebab sebab masalah dan menggambarkannya dalam gambar pohon masalah. Informasi yang didapat bisa digunakan untuk triangulasi dari informasi yang dikumpulkan dari teknik pengumpulan data yang lain. Penelusuran sejarah desa. : Kecenderungan dan perubahan: Kalender musim: waktu 1 tahun Data umum mempelajari situasi desa tanpa batasan waktu. Perkembangan. Data bisa mencakup: jumlah penduduk, hutan, pertanian, sumber daya alam, wilayah desa yang beresiko tinggi terhadap bencana alam, peternakan. Menelusuri perubahan sistem pertanian, peluang pekerjaan, tumbuhnya pasar tradisional dan super market, penggunaan internet, perubahan tata cara kehidupan. Pengumpulan data dilakukan melalui diskusi kelompok dengan rentang waktu kebelakang selama 5-10 tahunan Pola kegiatan masyarakat di bidang pertanian, peternakan, pekerjaan di sektor jasa dan bidang lain.

Jadwal kegiatan harian Penelusuran desa dan pembuatan Peta Desa Ranking masalah Rangking sosial ekonomi. Jenis jenis kegiatan keluarga setiap hari, dibagi menurut waktu 24 jam. Dalam analisis kegiatan dapat dikelompokkan menurut kegiatan produktif, kegiatan spesifik laki laki perempuan dalam pengasuhan anak, dan lain lain sesuai dengan informasi yang diperlukan. Penelusuran desa memerlukan upaya untuk melihat situasi tertentu tentang kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan. Sambil berjalan mengelilingi desa dilakukan diskusi tentang topik yang dilihat dalam perjalanan. Hasil penelusuran desa digambarkan kedalam peta desa.. Mengurutkan prioritas masalah dari daftar masalah yang didapat dari proses pengumpulan data dengan menggunakan teknik teknik PRA, dengan cara menyepekati komponen komponen yang digunakan untuk memrioritaskan permasalahan ( komponen : besarnya masalah, dampak yang ditimbulkan dan seringnya terjadi kejadian. Mendapatkan informasi keluarga miskin dengan menggunakan indikator dan kriteria yang ditentukan oleh masyarakat. Penentuan status ekonomi ini adalah isu sensitif. Oleh karenanya harus di kerjakan dengan hati hati. Survey oleh Masyarakat Diagram Venn atau Diagram Chapati. Bagan hubungan kelembagaan Survei dengan menggunakan kuesioner yang dibangun bersama denga masyarakat, dilakukan oleh masyarakat, diolah dan dianalisis sendiri oleh masyarakat, bertujuan mengumpulkan data dasar tentang status ekonomi, kesehatan, pengetahuan dan sikap masyarakat untuk bahan penyusunan, monitoring dan evaluasi program. Mempelajari kelembagaan atau organisasi yang ada di desa dan kedekatannya dengan masyarakat. Kedekatan dengan masyarakat diukur sendiri oleh masyarakat berdasarkan pengalaman berinteraksi dengan lembaga yang bersangkutan, berdasarkan persepsi mereka tentang manfaat lembaga atau sumbangsih lembaga kepada mereka. Informasi ini dapat digunakan untuk mendesign program penguatan kapasitas organisasi.

Focussed Group Discussion (FGD) Peserta diskusi dipilih berdasarkan pengalaman latar belakang pekerjaan tingkat pendidikan status pernikahan petani pemiliik petani penggarap lama tinggal di desa. Sebaiknya pemilihan peserta disesuaikan dengan topik diskusi dan memenuhi syarat keterwakilan Jumlah perserta FGD berkisar 8-10 orang. Informasi yang dikumpulkan adalah berbagai permasalahan utama dan sebab-sebabnya. Hasil dari FGD ini untuk masing masing topik dipresentasikan dengan menggunakan bagan pohon masalah.

Siapkan diri untuk menggambar

Empat Kunci PRA 2 Pemilihan Informan: Ibu A: Di sini PKK itu elit, nggak semua bisa masuk menjadi anggota PKK Informan A/ Komunitas A Referensi Studi terdahulu

Empat Kunci PRA 3 Triangulasi Data Kalau sakit, nggak ke puskemas, jauh sih Mana yang bener niiih? #pusiiing Di sini enak, puskemasnya dekat Air harus bayar Rp5.000 per bulan, dapat air susah harus kerja samasama bikin saluran Air di sini melimpah, murah (observasi: air dibiarkan mengalr dari keran)

Empat Kunci PRA 4 Sikap Peneliti Banyak mendengar, sedikit bicara. Tidak semua informasi yang didapat bisa di-share ke semua informan Jangan menggunakan scientific terms, gunakan kriteria yang didapat dari warga, jangan gunakan kriteria kita sendiri Perhatikan etika penelitian, mintalah ijin untuk merekam, memotret, dll

Empat Kunci PRA 4 Sikap Peneliti Buat kesepakatan dalam tim; siapa yang menjadi fasilitator? Jangan interupsi saat anggota tim melakukan wawancara Buatlah rapport- gunakan bahasa lokal (jika memungkinkan) Relaks, jangan terburu-buru, mengalir dengan kecepatan warga Fasilitasi artinya Mereka yang mengerjakan

FASILITASI Yang kita anggap masalah belum tentu masalah lho Jangan hanya menggali masalah, namun gali pula mengapa ada masalah, bagaimana menurut warga masalah diselesaikan, dan mengapa belum diselesaikan? Sebab: Sudah begitu Sebab: Tidak ada sekolah Masalah (?): Pernikahan dini Akibat: Keluarga muda tanpa keahlian- mindset minta Akibat: Penghasilan keluarga pas-pas-an - di bawah sejahtera Seberapa banyak terjadi pernikahan dini? Punya indikator?

Dari Masalah: Menentukan Aksi Dari Bahasa Aksi > Bahasa Perubahan Bahasa Aksi Mendirikan/ memperkuat koperasi tani di setiap desa. Memfasilitasi ketersediaan input pertanian Memperkuat asosiasi petani tebu didesa Membimbing petani tebu Melakukan survey data dasar dan survei akhir tahun Bahasa Perubahan Setiap desa memiliki koperasi petani Koperasi disetiap desa mampu melayani kebutuhan input pertanian Setiap koperasi punya jaring kerjasama dengan institusi penyedia input pertanian ditingkat kecamatan dan kabupaten Setiap desa memiliki assosiasi petani tebu Assosiasi petani tebu memiliki lahan untuk bercocok tanam tebu Petani tebu mengerti dan mempraktekan cara menanam dan memelihara tebu yang benar Data dasar dan data tahunan tentang pendapatan petani tebu, hasil produksi lahan tebu per hektar tersedia.

Reduksi dan Klasifikasi Data

Logframe Approach

Dalam Penyajian Penelitian yang menyuarakan aksi, harus ada komponen: Tujuan: pencapaian apa yang diinginkan secara konkret? Target: siapa yang ingin di ubah? Siapa yang mendapatkan manfaat dari perubahan? Aktivitas apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan? Existing data: masalah yang ada secara konkret disertai indikator Estimasi pencapaian: jika aktivitas dijalankan, bagaimana ini akan mengubah existing data- serta ukuran indikatornya?

Selamat meneliti Selamat berpihak Selamat membangun zelfbestuur bangsa!

Output: Skripsi/ Tesis/ Disertasi Penelitian hibah Proposal CSR Buku Pengalaman Menjadi Relawan Riset