11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi sangat pesat khususnya teknologi internet. Perkembangan ini memicu lahirnya berbagai teknologi baru khususnya dalam bidang komunikasi yang mampu memenuhi kebutuhan manusia akan komunikasi yang lebih sempurna dari hari ke hari. Salah satu dari teknologi baru tersebut adalah Voice Over Internet Protocol atau disingkat dengan VoIP (Christian, 2008). VoIP itu sendiri didefinisikan sebagai suatu sistem yang menggunakan jaringan Internet untuk mengirimkan data paket suara dari satu tempat ke tempat lain menggunakan perantara protokol IP (Tharom, 2002, hal: 21). Salah satu keunggulan dari VoIP adalah biaya murah untuk melakukan percakapan ke seluruh dunia. Namun, saat ini banyak persepsi masyarakat yang menyatakan bahwa kualitas suara yang dihasilkan teknologi VoIP ini masih tergolong buruk (Sosiawan, 2005). Hal ini dipengaruhi oleh beberapa parameter antara lain, pemilihan codec yang akan digunakan, waktu tunda (delay), variasi waktu tunda (jitter), paket hilang (packet loss), dan kapasitas jaringan (bandwidth). Untuk teknologi yang bersifat real-time ini tentunya parameter-parameter tersebut akan sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis hubungan antara parameter-parameter tersebut dengan kualitas suara yang dihasilkan (Wirawan, 2008). Dalam penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap parameter-parameter QoS dengan menggunakan beberapa skema kompresi (codec) yang mempengaruhi kualitas percakapan VOIP. Parameter-parameter tersebut adalah waktu tunda (delay),
12 variasi waktu tunda (jitter), tingkat paket hilang (packet loss), dan bandwidth. Dalam penelitian ini akan digunakan dua metode yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif. Dari penelitian tersebut diharapkan dapat terlihat hubungan antara parameter-parameter tersebut di atas dengan kualitas suara percakapan VoIP sehingga didapat kualitas percakapan VoIP yang lebih baik. 1.2 Rumusan Masalah Teknologi VoIP adalah teknologi yang bersifat real-time dimana paket data suara yang dikirimkan diharapkan dapat sampai dengan cepat dan tepat di sisi penerima. Oleh karena itu, parameter jaringan seperti delay, jitter, packet loss, dan bandwidth sangat mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan teknologi ini. Dari penjabaran latar belakang tersebut, akan dianalisis hubungan parameter-parameter tersebut dengan kualitas suara yang dihasilkan menggunakan beberapa codec sehingga didapatkan codec yang menghasilkan kualitas paling baik untuk digunakan pada jaringan yang menggunakan teknologi VoIP ini. 1.3 Batasan Masalah Ruang lingkup masalah ini dibatasi pada: 1) Protokol yang akan digunakan adalah protokol SIP dengan menggunakan codec G.711, G.729, GSM, dan ilbc 2) Analisis hanya dilakukan terhadap waktu tunda (delay), variasi waktu tunda (jitter), paket hilang (packet loss), dan bandwidth. 3) Analisis yang dilakukan hanya bersifat satu arah yaitu dari terminal tempat suara berasal (source) menuju terminal tujuan suara (destination). 4) Metode kualitatif yang digunakan adalah Mean Opinion Score (MOS) dan metode kuantitatif yang digunakan adalah E-Model. 5) Sistem operasi yang digunakan pada server VoIP dan client adalah sistem operasi Ubuntu 9.10 dan sistem operasi Windows. 6) Pada penelitian ini tidak membahas masalah keamanan pada jaringan VoIP.
13 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas percakapan pada jaringan VoIP menggunakan beberapa codec dengan protokol SIP serta untuk mengetahui hubungan antara delay, jitter, packet loss dengan kualitas percakapan pada jaringan VoIP. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: 1) Dapat memilih codec yang baik yang sesuai dengan kapasitas jaringan yang dimiliki. 2) Dapat merancang layanan komunikasi berbasis VoIP dengan kualitas yang baik. 1.6 Metode Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1) Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari buku-buku referensi atau sumbersumber yang berkaitan dengan skripsi ini, baik dari text book maupun internet. 2) Pengukuran Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap parameter-parameter yang mempengaruhi kualitas suara seperti delay, jitter, bandwidth, dan packet loss dengan metode kualitatif dan kuantitatif. 3) Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap hasil pengukuran dan seberapa besar penurunan kualitas suara karena delay, jitter, dan packet loss. 4) Pembuatan Laporan Pembuatan laporan skripsi bertujuan untuk dijadikan sebagai dokumentasi hasil penelitian.
14 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Analisis Kualitas Percakapan pada Jaringan Voice Over Internet Protocol (VOIP) dengan protokol Session Initiation Protocol (SIP) Menggunakan Metode Kualitatif dan Kuantitatif, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan tinjauan pustaka. BAB 2: LANDASAN TEORI Bab ini berisi dasar teori yang menunjang penulisan Tugas Akhir, seperti: definisi teknologi VoIP, protokol jaringan, konfigurasi jaringan VoIP, kualitas VoIP, dan metode pengukuran kualitas VoIP. BAB 3: METODOLOGI PENGUJIAN Bab ini secara garis besar membahas tinjauan sistem dari segi perangkat lunak seperti Asterisk yang berfungsi sebagai IP-PBX dan softphone yang digunakan dalam pengujian ini. Selain itu, pada bab ini juga dibahas secara detail mengenai konfigurasi pengujian dan prosedur pengujian yang digunakan untuk meneliti pengaruh waktu tunda (delay), jitter, paket hilang (packet loss), dan bandwidth terhadap kualitas suara percakapan VoIP. BAB 4: ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN Bab ini berisi karakteristik-karakteristik jaringan yang diujikan serta hasil dari metode kualitatif dan kuantitatif. Pada bab ini juga dilakukan analisis terhadap hasil-hasil yang diperoleh tersebut.
15 BAB 5: KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan memuat kesimpulan isi dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saran-saran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.