PEREKONOMIAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian dan Pengukuran Pendapatan Nasional

PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI

PENDAPATAN NASIONAL : ADI SUKOCO : A

Perbedaan GDP dan GNP

PENDAPATAN NASIONAL A. ARUS PERPUTARAN EKONOMI B. PENDAPATAN NASIONAL C. CARA MENGHITUNG GNP D. SEKTOR-SEKTOR GNP E. UNSUR GNP F.

BAB II LANDASAN TEORI. ekonomi sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti keluarga,

BAB 1 PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Peserta PPG kompeten dalam menganalisis Pendapatan Nasional.

CIRCULAR FLOW & NATIONAL INCOME

NERACA PEMBAYARAN, PENDAPATAN NASIONAL, GDP DAN GNP

PENDAPATAN NASIONAL DAN STRUKTUR EKONOMI.

Pendapatan Nasional (National Income)

Produk Domestik Bruto (PDB)

ekonomi K-13 PENDAPATAN NASIONAL K e l a s A. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL Semester 1 Kelas XI SMA/MA K-13 Tujuan Pembelajaran

Antiremed Kelas 10 Ekonomi

Pemerintah Rumah Tangga. Perusahaan. Luar Negeri

Ada tiga pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitung pendapatan nasional, yaitu: 1. Pendekatan pengeluaran 2. Pendekatan produksi 3.

PENGUKURAN PENDAPATAN NASIONAL. Minggu 3

Pendapatan Nasional dan Perhitungannya. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

MODUL EKONOMI SMA KELAS KELAS XI

BAB II PENDAPATAN NASIONAL

Pengantar Ekonomi Makro

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Bab 2. By Rini Setyo W, SE.MM 1

PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi. Penghitungan. Pendapatan Nasional. Chairul Maulidi. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota 2012

PERTUMBUHAN EKONOMI,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI, DAN KRISIS EKONOMI

EKONOMI PEMBANGUNAN INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

BAB IV ANALISA WILAYAH (Lanjutan-1)

Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ekonomi Makro

1. Pengertian dan fungsi ekonomi, 2. MAKRO. 3. MIKRO

BAB II KONSEP DAN KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

BAB IV PENDAPATAN NASIONAL

Pengukuran Pendapatan Nasional

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

PENGERTIAN. 2 Created by LIZZA SUZANTI

TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI RESUME MATERI KE-8. Di Susun Oleh : Andu Rijal M ( ) Ade Rani Agustina ( )

PENDAPATAN NASIONAL. 2.1 Tolok Ukur Keberhasilan Perekonomian

INDIKATOR EKONOMI PROVINSI JAMBI TAHUN

M E T A D A T A INFORMASI DASAR. 1 Nama Data : Produk Domestik Bruto (PDB) 2 Penyelenggara. Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter, : Statistik

BAB 2 Data Makroekonomi

BAB VII Pendapatan Nasional

PRODUK NASIONAL DAN PENDAPATAN NASIONAL

Suriname. Yunani. Libya. Cekoslovakia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Review Materi. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

M E T A D A T A. INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2 Penyelenggara Statistik

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

III. METODE PENELITIAN

PEMBAHASAN SOAL UJI COBA PRA UN KABUPATEN

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

PENDAPATAN NASIONAL. Andri Wijanarko,SE,ME. 1


Profile Daerah Kabupaten Sumedang Tahun

OUTPUT DAN PENDAPATAN NASIONAL

PERKEMBANGAN PRODUK DOMESTIK BRUTO

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

Boks 1. TABEL INPUT OUTPUT PROVINSI JAMBI TAHUN 2007

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Sri Wahyuningsih, S.Si 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

Soal A. 1. Apa kebijakan pemerintah waktu mengatasi masalah dibidang ekonomi?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) SMT. GENAP TA. 2016/2017

1. PENDEKATAN PENDAPATAN NASIONAL

PDB per kapita atas dasar harga berlaku selama tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 13,8% (yoy) menjadi Rp30,8 juta atau US$ per tahun.

DAFTAR ISI. : 1. Metha Herwulan Ningrum 2. Ir. Wieta B. Komalasari, Msi 3. Ir. Rumonang Gultom 4. Rinawati, SE 5. Yani Supriyati, SE. 2.

III. METODE PENELITIAN. deskriptif analitik. Penelitian ini tidak menguji hipotesis atau tidak menggunakan

V. HASIL ANALISIS SISTEM NERACA SOSIAL EKONOMI DI KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010

Kebutuhan manusia relatif tidak terbatas. Sumber daya tersedia secara terbatas. Masing-masing sumber daya mempunyai beberapa alternatif penggunaan.

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. sektor, total permintaan Provinsi Jambi pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 61,85

KATA PENGANTAR. Tidak ada gading yang tak retak, kepada para pembaca kami mohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan buku ini kedepan.

M E T A D A T A INFORMASI DASAR

BAB II PENDAPATAN NASIONAL

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2007

ekonomi Kelas X PELAKU KEGIATAN EKONOMI KTSP & K-13 A. RUMAH TANGGA KELUARGA a. Peran Rumah Tangga Keluarga Tujuan Pembelajaran

PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TRIWULAN II TAHUN 2007

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2008

PENDAPATAN NASIONAL. Model circular flow membagi perekonomian menjadi empat sektor:

BAB II KAJIAN PUSTAKA. materi tersebut disampaikan secara berurutan, sebagai berikut.

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH

SILABUS. Materi Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Waktu Bahan/ Pembelajaran

Sistem Ekonomi Indonesia

BAB II KERANGKA TEORI DAN KONSEP. pendapatan perkapita riil penduduk suatu masyarakat meningkat dalam jangka

STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI PENDAPATAN & KEMISKINAN

PENDAPATAN NASIONAL ALLDO KURNIA PUTRA IPA 2 SEMESTER III. SMA AL AZHAR SYIFA BUDI JAKARTA Jalan Kemang Raya No.7 Jakarta Selatan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR PENDAPATAN NASIONAL DENGAN KOMIK EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA N 1 MRANGGEN. Risa Ari Ani 1

PELAKU PELAKU EKONOMI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pendapatan regional adalah tingkat (besarnya) pendapatan masyarakat pada

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

ANGGIT BIMANTARA. Untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasyah Aliyah Kelas X. Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional

Transkripsi:

Modul ke: 03Fakultas Ekonomi & Bisnis PEREKONOMIAN INDONESIA PENDAPATAN NASIONAL DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Yayan Hendayana, SE, MM. Program Studi Akuntansi

Pengertian Pendapatan Nasional Dalam arti sempit : Adalah terjemahan langsung dari national income. Dalam arti luas : Adalah Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross national Product (GDP); Produk Nasional Netto (PNN) atau Net National Product (NNP); atau merujuk ke Pendapatan Nasional (PN) alias National Income (NI).

Pendapatan Nasional Pendapatan nasional adalah adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.

Produk Domestik Bruto (PDB) Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan.

Menghitung PDB 1. Dilihat dari sumber pembentukannya, GDP diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai tambah dari sektor-sektor usaha. Rumus : GDP = VAsp + VAss + VAst Keterangan : VAsp VAss VAst = Nilai Tambah Sektor Primer = Nilai Tambah Sektor Sekunder = Nilai Tambang Sektor Tertier

Menghitung PDB Dilihat dari penggunaannya (dari segi pengeluaran), nilai GDP harus sama dengan nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga + konsumsi pemerintah (G) + pembentukan modal bruto (I) + ekxpor dikurangi impor (X M). Rumus : GDP = C + I + G + (X M)

Produk Nasional Bruto (GNP) Meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut. RUMUS untuk menghitung GNP : GNP = GDP Produk netto terhadap luar negeri

Produk Nasional Neto (NNP) Adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement adalah penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil. RUMUS menghitung NNP : NNP = GNP Penyusutan

Pendapatan Nasional Neto (NNI) Adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah, dan lain-lain. RUMUS : NNI = NNP Pajak tidak langsung

Pendapatan Perseorangan (PI) Adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan sebagainya. RUMUS : PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan sosial + Pajak perseorangan )

Metode penghitungan pendapatan nasional a. Pendekatan Produksi Unit-unit produksi yg dimaksud secara garis besar dipilah-pilah menjadi 11 sektor atau lapangan usaha, yaitu: 1. Pertanian 2. Pertambangan dan penggalian 3. Industri pengolahan 4. Listrik, gas dan air minum 5. Bangunan 6. Perdagangan 7. Pengangkutan dan komunikasi 8. Bank dan lembaga keuangan lainnya 9. Sewa rumah 10. Pemerintah 11. Jasa-jasa

Metode penghitungan pendapatan nasional b. Pendekatan Pendapatan Menurut pendekatan pendapatan PDB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktorfaktor yang turut serta dalam proses produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun. Balas jasa yang dimaksud meliputi upah dan gaji, sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan.

Metode penghitungan pendapatan nasional c. Pendekatan Pengeluaran Menurut pendekatan pengeluaran PDB adalah jumlah seluruh komponen permintaan akhir meliputi: 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta yang tidak mencari keuntungan. 2. Pembentukan modal tetap domestik bruto dan perubahan stok. 3. Pengeluaran konsumsi pemerintah. 4. Ekspor neto (yaitu ekspor dikurangi impor) dalam jangka waktu setahun

PERTUMBUHAN EKONOMI Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Data Pertumbuhan Ekonomi

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut : g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100% g = tingkat pertumbuhan ekonomi PDBs = PDB riil tahun sekarang PDBk = PDB riil tahun kemarin

Faktor Yang Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Permintaan dan penawaran agregat Konsumsi dan tabungan Investasi

Terima Kasih Yayan Hendayana, SE, MM.