DAFTAR ISI Halaman Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined. Error! Bookmark not defined.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. penelitian yang terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah,

BAB 1 PENDAHULUAN. Keterbatasan lapangan kerja pada saat ini telah yang di akibatkan oleh

manusianya.setiap tahun ribuan mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi tersebut di Indonesia. Hal ini seharusnya dapat memberikan keuntungan besar

BAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

sampel yang digunakan sebanyak 180 responden, dengan menggunakan teknik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Banyak masyarakat yang kesulitan dalam mendapatkan penghasilan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kewirausahaan (entrepreneurship)merupakan salah satu alternatif bagi

Kata kunci: e-commerce, sistem informasi akuntansi, berwirausaha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI WILAYAH INDRAMAYU

PENGARUH NORMA SUBYEKTIF, SIKAP BERWIRAUSAHA, PERSESPSI KONTROL PERILAKU DAN KEBUTUHAN BERPRESTASI TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Oleh karena itu

Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : e-issn : Vol. 2, No 10 Oktober 2017

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan banyak sekali pengangguran khususnya di Kota Denpasar. Jumlah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah No. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Jumlah Kiki Liasari, 2013

ABSTRACT. Keywords: Sociodemographic Factor, Attitude Factor, Contextual Factor, Entrepreneurial Intentions

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. Kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan menimbulkan banyak pengangguran

MADE WIRANANDA ADI KUSUMA NIM:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia hingga beberapa waktu mendatang. Data statistik pada Februari 2012 yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran dan kemiskinan terjadi karena perbandingan antara jumlah

I. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia saat ini menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja

BAB I PENDAHULUAN. sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan semakin selektif menerima

I. PENDAHULUAN jumlah pengangguran terdidik meningkat, yaitu sebanyak

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan. Pengangguran di Indonesia sekarang ini terus bertambah,

BAB I PENDAHULUAN. sebagian pihak yang menjadikan kewirausahaan ini sebagai trend-trend-an. enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan (Saiman, 2009:22). Masalah pengangguran telah menjadi momok

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan manusia tentu semakin

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN VOKASIONAL DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

SKRIPSI. DISUSUN OLEH: Yoan Wijaya

BAB I PENDAHULUAN. empat juta orang dibanding yang tercatat pada Februari 2005.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap manusia memiliki hak untuk memilih jenis pekerjaan apa yang diinginkan.

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Organisasi dan Kinerja Pegawai

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan sumber daya manusia dewasa ini telah menjadi hal yang

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari penduduk dunia bertambah jumlahnya. Ini dikarenakan angka

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA UMS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2015 PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 5, Nomor 2, Desember 2017 PENGARUH KEMAMPUAN MENULIS NARASI TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. rahasia lagi bahwa tanpa krisis keuangan global (global financial crisis), global (Sumber : Kompas, Kamis, 11 Desember 2008).

BAB I PENDAHULUAN. fantastis dan memiliki potensi yang strategis jika dipandang sebagai potensi

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Akuntansi. Oleh: Angen Adhy Sampurna A

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN yang akan diberlakukan mulai tahun ini, tidak hanya membuka arus

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. Riskha Mardiana, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Penelitian

STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan tingginya angka pengangguran di negara Indonesia adalah. pertumbuhan ekonomi di Indonesia (Andika, 2012).

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN. orang tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja.

"Pengaruh Peran Pendidikan dan Motivasi Terhadap. Pembentukan Minat Wirausaha di Fakultas Ekonomi. dan Bisnis Universitas Mercu Buana, Jakarta"

ABSTRAK. Kata kunci: keadilan organisasional, kepemimpinan transformasional, kepuasan kerja, komitmen organisasional

BAB I PENDAHULUAN. Aditya Anwar Himawan, 2014 Sikap Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM :

BAB I PENDAHULUAN. bidang apapun. Salah satunya dalam bidang perekonomian. Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari penduduk dunia bertambah jumlahnya. Ini dikarenakan angka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang dimilikinya. Dengan bekerja, individu dapat melayani kebutuhan masyarakat,

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN. negara-negara miskin dan negara baru berkembang, Indonesia sebagai negara

Judul : Pengaruh Stres Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

BAB I PENDAHULUAN. dapat menampung pencari kerja, akibatnya banyak rakyat Indonesia baik yang

BAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu

PENGARUH PROFESIONALISME, KEPRIBADIAN HARDINESS, MOTIVASI KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI PADA KINERJA AUDITOR DI KANTOR AKUNTAN PUBLIK PROVINSI BALI

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini pengangguran menjadi permasalahan di suatu negara khususnya

Disusun Oleh: LEONARDUS GADING LIMAN RERATON NPM:

BAB I PENDAHULUAN. lapangan pekerjaan sehingga mengakibatkan sebagian orang tidak memiliki

BAB I PENDAHULUAN. menentukan kelangsungan hidup dan perkembangan suatu bangsa. Kemajuan

Abstrak. Kata Kunci : Profesionalisme, Komitmen organisasi, Locus of Control Internal, Etika profesi dan Kinerja.

DAFTAR ISI... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. terbatas. Suryana (2006 : 4) mengatakan secara makro, peran wirausaha adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

INTENSI BERWIRAUSAHA DI KALANGAN MAHASISWA (STUDI KOMPARASI ANTAR JURUSAN DI FEB UNUD)

BAB I PENDAHULUAN. harus memelihara dan melestarikan bumi, mengambil manfaatnya serta

BAB I PENDAHULUAN. sarjana dan keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia yaitu tingginya tingkat pengangguran. Berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Taufik Pardita, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah secara

BAB I PENDAHULUAN. sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN. PERNYATAAN.. MOTTO DAN PERSEMBAHAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional dari negara-negara di dunia. Untuk mengimbangi tantangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki pengetahuan dan keterampilan serta menguasai teknologi, namun juga

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia 15 tahun ke atas menurut

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK...

Abstrak. Kata kunci: modal, tenaga kerja, lama usaha, jam kerja, dan pendapatan

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman JUDUL... Error! Bookmark not defined. LEMBAR PENGESAHAN... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN ORISINALITAS... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK... 6 DAFTAR ISI... Error! Bookmark not defined. DAFTAR TABEL... 4 DAFTAR GAMBAR... 5 DAFTAR LAMPIRAN... Error! Bookmark not defined.ii BAB I PENDAHULUAN... 7 1.1 Latar Belakang Masalah... 7 1.2 Rumusan Masalah... 12 1.3 Tujuan Penelitian... 13 1.4 Kegunaan Penelitian... 13 1.5 Sistematika Penulisan... 13 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIANError! Bookmark not defined. 2.1 Landasan Teori dan Konsep... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Teori niat berwirausaha... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Teori sikap... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Teori motivasi... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Teori lingkungan... Error! Bookmark not defined. 2.2 Hipotesis Penelitian... Error! Bookmark not defined. 2.3 Model Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. 3.1 Desain Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.2. Lokasi Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.3 Subjek dan Objek Penelitian... Error! Bookmark not defined. 3.4 Identifikasi Variabel... Error! Bookmark not defined.

3.4.1 Variabel terikat (dependen variable)error! Bookmark not defined. 3.4.2 Variabel bebas (independen variabel)error! Bookmark not defined. 3.5 Definisi Oprasional Variabel... Error! Bookmark not defined. 3.5.1 Niat kewirausahaan... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Sikap... Error! Bookmark not defined. 3.5.3 Motivasi... Error! Bookmark not defined. 3.5.4 Lingkungan... Error! Bookmark not defined. 3.6 Jenis Data... Error! Bookmark not defined. 3.7 Populasi, Sampel, dan Metode Penetuan SampelError! Bookmark not defined. 3.7.1 Populasi... Error! Bookmark not defined. 3.7.2 Sampel... Error! Bookmark not defined. 3.8 Metode Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined. 3.9 Teknik Analisis Data... Error! Bookmark not defined. 3.9.1 Analisis regresi liniear bergandaerror! Bookmark not defined. 3.9.2 Uji koefisien determinasi (R²). Error! Bookmark not defined. 3.9.3 Deskriptif statistik... Error! Bookmark not defined. 3.9.4 Uji asumsi klasik... Error! Bookmark not defined. 3.9.5 Pengujian hipotesis... Error! Bookmark not defined. BAB IV DATA PEMBAHASAN HASIL PENELITIANError! Bookmark not defined. 4.1 Karakteristik Responden... Error! Bookmark not defined. 4.2 Hasil Pengujian Instrumen... Error! Bookmark not defined. 4.3 Deskripsi Variabel Penelitian... Error! Bookmark not defined. 4.3.1 Deskripsi responden terhadap niat berwirausahaerror! Bookmark not defined. 4.3.2 Deskripsi responden terhadap SikapError! Bookmark not defined. 4.3.3 Deskripsi responden terhadap MotivasiError! Bookmark not defined. 4.3.4 Deskripsi responden terhadap LingkunganError! Bookmark not defined. 4.4 Hasil Uji Asumsi Klasik... Error! Bookmark not defined. 4.41. Uji normalitas... Error! Bookmark not defined. 4.4.2 Uji heteroskedastisitas... Error! Bookmark not defined. 4.4.3 Uji multikoleniaritas... Error! Bookmark not defined. 4.5 Hasil Uji Regresi Linier Berganda... Error! Bookmark not defined. 4.5.1 Koefisien determinasi... Error! Bookmark not defined. 4.5.2 Uji Statistik t (Parsial)... Error! Bookmark not defined. 4.6 Implikasi Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined. 4.6.1 Pengaruh sikap terhadap niat berwirausahaerror! Bookmark not defined.

4.6.2 Pengaruh motivasi terhadap niat berwirausahaerror! Bookmark not defined. 4.6.3 Pengaruh lingkungan terhadap niat berwirausahaerror! Bookmark not defined. 4.7 Keterbatasan Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined. 5.1 Simpulan... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran... Error! Bookmark not defined. Daftar Rujukan... Error! Bookmark not defined. Lampiran... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL 3.1 Susunan variabel dan indikator penelitian... 24 3.2 Alternatif Jawaban Responden... 28 4.1 Karakteristik Responden... 36 4.2 Hasi Uji Validitas Variable Penelitian... 37 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian... 38 4.4 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Niat Berwirausaha... 40 4.5 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Pendidikan Kewirausahaan... 41 4.6 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Motivasi... 42 4.7 Deskripsi Persepsi Responden Terhadap Motivasi... 44 4.8 Hasil Uji Normalitas... 45 4.9 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 46 4.10 Hasil Uji Multikoleniaritas... 46 4.11 Hasil Uji Regresi Linear Berganda... 47

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Kerangka Konseptual... 21

Judul : Pengaruh sikap, motivasi, dan lingkungan terhadap niat berwirausaha (studi pada Mahasiswa Manajemen fakultas ekonomi dan bisnis universitas udayana) Nama : Agus Resi Sumadi NIM : 1215251172 ABSTRAK Niat berwirausaha di Indonesia tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang. Pada umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. Untuk menumbuhkan niat berwirausaha dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti di Amerika dorongan wirausaha muncul karena seseorang ingin menjadi bos sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, hal inilah yang menjadi aspek utama seseorang untuk melakukan kegitan berwirausaha. Dalam rangka mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi para mahasiswa dan menciptakan lulusan yang mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator), berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha, motivasi berpengaruh positif dan signfikan terhadap niat berwirausaha, dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha mahasiwa. Kata Kunci : Niat Berwirausaha, kegiatan wirausaha, lapangan pekerjaan (jobcreator).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran dan kemiskinan masih menjadi permasalahan di Indonesia. Pengangguran dan kemiskinan terjadi karena perbandingan antara jumlah penawaran kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan atau penawaran tenaga kerja baru di segala level pendidikan (Saiman, 2009: 22). Data Badan Pusat Statistik menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2015 Indonesia sebesar 6,18 persen meningkat dibanding TPT Februari 2015 (5,81 persen) dan TPT Agustus 2014 (5,94 persen) sehingga dapat disimpulkan masih kurangnya penyerapan tenaga kerja pada industri di Indonesia yang menyebabkan jumlah pengangguran masih relatif tinggi (Badan Pusat Statistik RI, 2015). Keadaan ini dapat diminimalisir jumlah pengangguran dan kemiskinan sebenarnya dapat diperkecil dengan keberanian membuka usaha-usaha baru atau berwirausaha. Niat dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang membangkitkan perhatian pada suatu hal. Niat mengindikasikan apa yang diinginkan atau dilakukan orang atau apa yang mereka senangi. Seseorang yang berniat pada suatu hal, maka segala tindakan atau apa yang dilakukan akan mengarahkannya pada niatnya tersebut. Niat berwirausaha di Indonesia masih sangat rendah. Jumlah wirausahawan di Indonesia baru 0,18 persen dari jumlah penduduk, masih jauh di bawah negara lain yaitu dibandingkan dengan Malaysia yang sudah 2 persen, Amerika 4 persen, dan Singapura 7 persen. Suatu negara akan maju dan stabil perekonomiannya jika penduduk yang menjadi wirausahawan minimal 2 persen dari jumlah penduduknya (www.jpnn.com). Kewirausahaan adalah suatu cara berpikir, menelaah, dan bertindak yang didasarkan pada peluang bisnis, pendekatan holistik, dan kepemimpinan yang seimbang (Timmons dan

Spinelli, 2004:31). Proses kewirausahaan menuntut kemauan untuk mengambil resiko dengan penuh perhitungan sehingga dapat mengatasi rintangan untuk mencapai kesuksesan yang diharapkan. Pada umumnya, wirausahawan menggunakan kecerdikannya untuk memanfaatkan sumberdaya yang terbatas. Wirausahawan adalah seseorang yang mengembangkan produk baru atau ide baru dan membangun bisnis dengan konsep baru., menuntut sejumlah kreativitas dan sebuah kemampuan untuk melihat pola-pola dan trendtrend yang berlaku untuk menjadi seorang wirausahawan. Masih banyak yang kurang kreatif dan tidak berani mengambil resiko untuk membuka dan mengelola usaha. Kreatif dan keberanian mengambil resiko merupakan kepribadian wirausaha. Beberapa kepribadian wirausaha lainnya seperti percaya diri, berorientasi pada hasil, kepemimpinan, kerja keras, dan masih banyak lagi, akan mendukung terbentuknya sumberdaya manusia yang mampu mengelola usaha Untuk menumbuhkan niat berwirausaha dipengaruhi oleh berbagai faktor, Menurut Alma (2010:6) diberbagai negara seperti Amerika dorongan wirausaha muncul karena seseorang ingin menjadi bos sendiri, memiliki peluang individual, menjadi sukses dan menghimpun kekayaan, hal inilah yang menjadi aspek utama seseorang untuk melakukan kegitan berwirausaha. Di negara lain seperti California terdapat berbagai motivasi lain untuk mendirikan bisnis misalnya keadaan yang disebut adhocracy yaitu ada pekerjaan spesialis, sedikit ikatan komando, tidak ada srtuktur organisasi yang jelas, pengambilan keputusan bersifat disentralisasi, memiliki budaya kerja tinggi, saling percaya, penuh keyakinan sehingga segala pekerjaan menjadi efektif Wirausahawan yang berhasil, salah satu kuncinya memiliki kepribadian yang unggul. Kepribadian tersebut kadangkala membedakannya dari kebanyakan orang. Gambaran ideal seorang wirausahawan menurut Alma (2010:21) adalah orang yang dalam keadaan bagaimanapun daruratnya, tetap mampu berdiri atas kemampuan sendiri untuk menolong

dirinya keluar dari kesulitan yang dihadapi, termasuk mengatasi kemiskinan tanpa bantuan siapapun. Bahkan dalam keadaan yang biasa (tidak darurat), mampu menjadikan dirinya maju, kaya, berhasil lahir dan bathin. Oleh karena itu, hendaknya Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Udayana haruslah memiliki potensi kepribadian wirausaha agar kelak mampu mandiri, menolong dirinya sendiri dalam menghadapi kesulitan hidup, bahkan mampu membuka peluang kerja bagi dirinya dan orang lain. Sikap merupakan respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan lain sebagainya) Prisaria (2012). Wirawan (1978) menyatakan bahwa sikap merupakan suatu kecendurungan yang bersifat tinggi maupun rendah, menyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap objek-objek psikologi, objek ini dapat berupa benda-benda, peristiwa-peristiwa, lambing, nilai. Sikap adalah tingkat afeksi (perasaan baik yang bersifat positif ataupun negatif yang berhubungan dengan objek-objek psikologis, dengan demikian perasaan seseorang dalam merespon suatu objek dapat positif yaitu perasaan senang, menerima, terbuka, dan lain-lain. Sedangkan negatif yaitu perasaan tidak senang tidak menerima, tidak terbuka, dan lain-lain. Garbuz dan Aykol (2008) menemukan beberapa unsur sikap yang berpengarug pada niat kewirausahaan mahasiswa yaitu authonomy, economic challenge, self realization, perceived confidence security & workload, avoid responsibility, dan social career. Menurut Priyanto (2008), sikap merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi pembentukan jiwa kewirausahaan selain faktor internal yang lain yaitu sifat-sifat personal, kemauan dan kemampuan individu. Dari uraian tersebut makan dapat sikap merupakan kecenderungan seseorang untuk merespon keinginan dari dalam diri yang dipengaruhi oleh objek-objek disekitar.

Peran keluarga juga sangat penting dalam menumbuhkan niat berwirausaha bagi parasiswa. Pendidikan berwirausaha dapat berlangsung sejak usia dini dalam lingkungan keluarga. Memiliki seorang ibu dan ayah yang berwirausaha memberikan inspirasi kepada anak untuk menjadi wirausahawan. Fleksibilitas dan kemandirian dari wirausahawan telah mendarah daging pada anak sejak dini.anak terinspirasi untuk berwirausaha karena melihat kesungguhan dan kerja keras ayah dan ibunya atau orangtuanya berusaha dalam bidang pertanian yang menghasilkan keuntungan. Anak juga terinspirasi karena memang dilatih sejak kecil, diminta membantu mulai dari pekerjaan yang ringan atau mudah sampai yang rumit dan komplek. Terlatih dan terinspirasi sehingga mempengaruhi minatnya dalam berwirausaha. Melalui keluarga pola fikir kewirausahaan terbentuk. Niat berwirausaha tumbuh dan berkembang dengan baik pada seseorang yang hidup dan tumbuh di lingkungan keluarga wirausahawan. Kenyataannya, sebagian besar lingkungan keluarga belum kondusif dalam pembentukan minat anak dalam berwirausaha. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, antara lain: keterbatasan pengetahuan orangtua, pola pikir dalam keluarga menjadi PNS atau karyawan lebih aman daripada menjadi wirausahawan, tidak ada model wirausahawan dalam keluarga, dan lain sebagainya. Pengetahuan kewirausahaan mendukung nilai-nilai wirausaha terutama bagi mahasiswa, sehingga diharapkan menumbuhkan jiwa usaha untuk berwirausaha. Sikap, motivasi dan minat mahasiswa sangat dibutuhkan bagi mahasiswa yang berwirausaha agar mampu mengidentifikasi peluang usaha, kemudian mendayagunakan peluang usaha untuk menciptakan peluang kerja baru. Minat mahasiswa dan pengetahuan mereka tentang kewirausahaan diharapkan akan membentuk kecenderungan mereka untuk membuka usaha baru di masa mendatang. Hasil penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi niat wirausaha menunjukkan bahwa variabel niat wirausaha dipengaruhi sebesar 60,4% secara total oleh

modal, skill, tempat, dan jiwa kewirausahaan Mulyaningsih (2012). Wirausaha merupakan orang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan dengan risiko dan ketidakpastian, bertujuan memperoleh profit dan mengalami pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber daya yang diperlukan. Dewasa ini, banyak kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat peluang bisnis tersebut. Karier kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat yaitu menghasilkan imbalan finansial yang nyata Agustina (2011). Untuk mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan bagi para mahasiswa dan menciptakan lulusan yang mampu menjadi pencipta lapangan kerja (job creator), maka perlu diadakan pembinaan bagi mahasiswa agar mampu melaksanakan wirausaha (entrepreneur). Mahasiswa diarahkan berbagai program dalam rangka menumbuhkan aktivitas wirausaha dalam lingkungan mahasiswa, seperti Kuliah Kewirausahaan (KWU), Magang Kewirausahaan (MKU), Kuliah Kerja Usaha (KKU), dan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang akan menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa kelak lulus nanti. Soemanto (2002) mengatakan bahwa satu-satunya perjuangan atau cara untuk mewujudkan manusia yang mempunyai moral, sikap, dan keterampilan wirausaha adalah dengan pendidikan. Pendidikan membuat wawasan individu menjadi lebih percaya diri, bisa memilih, dan mengambil keputusan yang tepat, meningkatkan kreativitas dan inovasi, membina moral, karakter, intelektual, serta peningkatan. Motivasi adalah suatu dorongan dari dalam diri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk melakukan sesuatu, termasuk menjadi young entrepreneur (Sarosa, 2005).Kebanyakan orang yang berhasil di dunia ini mempunyai motivasi yang kuat yang mendorong tindakan-tindakan mereka. Mereka mengetahui dengan baik yang menjadi motivasinya dan memelihara motivasi tersebut dalam setiap tindakannya. Baum et al. (2007) menjelaskan bahwa motivasi dalam kewirausahaan meliputi motivasi yang diarahkan untuk

mencapai tujuan kewirausahaan, seperti tujuan yang melibatkan pengenalan dan eksploitasi terhadap peluang bisnis. Motivasi untuk mengembangkan usaha baru diperlukan bukan hanya oleh rasa percaya diri dalam hal kemampuannya untuk berhasil, namun juga oleh kemampuannya dalam mengakses informasi mengenai peluang kewirausahaan. Mahasiswa Manajemen S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dipilih sebagai objek penelitian karena mahasiswa Manajemen lebih memiliki peluang yang lebih besar sebagai wirausaha dibandingkan mahasiswa dengan jurusan lain seperti jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan yang lebih condong bekerja pada bagian accounting dan sektor pemerintah meskipun tidak menutup kemungkinan mahasiswa jurusan Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan menjadi wirausahawan, namun sesuai dengan jurusannya mahasiswa jurusan Manajemen cenderung lebih memiliki potensi yang lebih besar menjadi wirausaha karena mahasiswa Manajemen mendapatkan pendidikan kewirausahaan yang lebih spesifik atau detail dibandingkan mahasiswa jurusan lainnya. Demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sikap, Motivasi, Dan Lingkungan Terhadap Niat Berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana). 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka yang ingin di angkat dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah pengaruh sikap terhadap niat berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana? 2) Bagaimanakah pengaruh Motivasi terhadap niat berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universita Udayana?

3) Bagaimanakah pengaruh Lingkungan terhadap Niat Berwirausaha Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana? 1.3 Tujuan Penelitian 1) Untuk menjelaskan pengaruh sikap terhadap niat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana. 2) Untuk menjelaskan pengaruh motivasi terhadap Niat Berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana. 3) Untuk menjelaskan pengaruh lingkungan terhadap niat berwirausaha mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat berguna bagi dunia wirausaha dikarenakan dapat memperkuat teori-teori yang berhubungan tentang niat berwirausaha. 1.4.2 Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan masukan bagi calon wirausahawan, mahasiswa dan masyarakat umum terkait dengan kewirausahaan terutama mengenai pengaruh sikap, motivasi, dan lingkungan terhadap niat berwirausaha serta sebagai bahan pertimbangan dalam mengaplikasikan variabel-variabel penelitian ini dalam upaya mengembangkan niat berwirausa. 1.5 Sistematika Penulisan berikut : Sebagai arahan dalam memahami skripsi ini, digunakan sistematikan penulisan sebagai Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah penelitian yang terdiri dari hal-hal apa saja yang mendasari dilakukannya penelitian, sera menguraikan rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II : Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian Pada bab ini diuraikan mengenai landasan teori dan konsep yang berkaitan dengan sikap, motivasi, lingkungan, niat berwirausaha, hipotesis penelitian, dan model penelitian. Bab III : Metode Penelitian Pada bab ini diuraikan metode penelitian yang meliputi desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah penelitian, obyek penelitian, identifikassi variabel, difinisi oprasional variabel, jenis dan sumber data, populasi,sampel dan metode penentuan sampel, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data yang digunakan. Bab IV : Data dan Pembahasan Hasil Penelitian Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umm profil Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana beserta mahasiswa S1 Manajemen Unud yang menjadi sampel dalam penelitian deskripsi variabel penelitan, dan pembahasan mengenai hasil analisis tersebut. Bab V : Simpulan dan Saran Pada bab ini diuraikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analiss dalam pembahsan serta saran-saran yang diberikan untuk pengembangan bagi penelitian selanjtunya.