ANALISIS KINERJA STRUKTUR BANGUNAN BERTINGKAT KETIDAKBERATURAN DISKONTINUITAS DIAFRAGMA BERDASARKAN PERENCANAAN URUTAN SENDI PLASTIS DENGAN PUSHOVER ANALYSIS Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Strata 1 (S-1) Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Resmi Bestari Muin, M.S Disusun Oleh: NAMA : SITI PUTRI HASANAH NIM : 41112010004 UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2016
KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu. Dengan segala kerendahan hati, saya mempersembahkan Tugas Akhir yang berjudul Analisis Kinerja Struktur Bangunan Bertingkat Ketidakberaturan Diskontinuitas Diafragma Berdasarkan Perencanaan Urutan Sendi Plastis Dengan Pushover Analysis dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik, jenjang pendidikan Strata 1 (S-1), Program Studi Teknik Sipil. Segala usaha dan doa selalu dipanjatkan kepada Allah SWT, semoga dapat memberikan dan menjadikan pengetahuan yang dimiliki menjadi ilmu yang bermanfaat bagi diri saya pribadi khususnya, dan ummnya kepada yang membutuhkan. Sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT semata. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan peulisan Tugas Akhir ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan besar hati, semoga tugas akhir ini menjadi sebuah ilmu pengetahuan yang In syaa Allah akan bermanfaat untuk orang banyak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama proses penyusunan tugas akhir ini yaitu : 1. Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Penulis tidak akan pernah bisa menyelesaikan Tugas Akhir ini tanpa ada campur tangan Allah dan yang selalu penulis ingat akan iii
KATA PENGANTAR tentang makna pada salah satu ayat di Surah Al Insyirah yaitu Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan 2. Kepada kedua Orang Tua tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungan yang sangat besar kepada penulis. 3. Kakak-kakak tercinta, Mas Ivan Utama dan Mbak Siti Rahmawati yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. 4. Ibu Dr. Resmi Bestari Mu in, M.S, selaku dosen pembimbing dan dosen pembimbing akademik. Terima kasih atas dukungan, semangat, bimbingan, dan segala ilmu yang telah diberikan kepada penulis. 5. Bapak Ir. Mawardi Amin MT Selaku Kepala Program studi Teknik Sipil terimakasih penulis ucapkan atas saran-saran yang diberikan selama penulis duduk dibangku perkuliahan. 6. Bapak Acep Hidayat, S.T, M.T selaku Sekretaris Program Studi Teknik Sipil terimakasih penulis ucapkan atas saran-saran yang diberikan selama penulis duduk dibangku perkuliahan. 7. Para dosen teknik sipil Universitas Mercu Buana dan staf-staff dosen lainnya baik tetap maupun tidak tetap yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Penulis mengucapakan terimakasih atas ilmu pengetahuan yang diberikan selama duduk dibangku perkuliahan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat. 8. Teman teman TA Struktur Tidak Beraturan, Dea, Koco, Ghivari, terima kasih atas semangat, canda, tawa, dan kerjasamanya selama satu semester ini. 9. Sahabat-sahabat tercinta Teknik Sipil 2012, Alpiah, Indri, Dian, Carolina, Dea, Melinda, Amalia, teman-teman KKTS (Broto, Alpiah, Indri, Ghivari, Andhi), dan iv
KATA PENGANTAR teman teman seperjuangan perkuliahan, terima kasih atas semangat bersamanya selama ini. 10. Sahabat sahabat tercinta masa SMA, Dini, Isti, Anggra, Nisa, Dhebi, Tiya, Ratna, terima kasih atas dukungan dan semangatnya. 11. Untuk Juliade Akbar, terima kasih atas semangatnya dan telah menjadi tempat mengeluh. 12. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mercu Buana. Akhir kata Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh untuk dikatakan sempurna. Oleh karena itu kritik serta saran yang membangun akan sangat membantu sekali. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita, Aamiin. Jakarta, Agustus 2016 Siti Putri Hasanah v
DAFTAR ISI DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i LEMBAR PERNYATAAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR NOTASI... xi DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR TABEL... xxiii ABSTRAK... xxviii BAB I... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Identifikasi Masalah... I-4 1.3 Perumusan Masalah... I-5 1.4 Maksud Penelitian... I-5 1.5 Tujuan Penelitian... I-5 1.6 Manfaat Penelitian... I-6 1.7 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah... I-6 1.8 Sistematika Penulisan... I-6 BAB II... II-1 2.1 Ketidakberaturan Bangunan Bertingkat... II-1 2.2 Konsep Dasar Mekanisme Gempa... II-3 2.3 Persyaratan Umum Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Gedung Berdasarkan SNI 03-1726:2012... II-3 2.3.1 Gempa Rencana... II-3 2.3.2 Faktor Keutamaan, Dan Kategori Risiko Struktur Bangunan... II-4 2.3.3 Klasifikasi Situs Untuk Desain Seismik... II-7 vi
DAFTAR ISI 2.3.4 Parameter Percepatan Spektral Desain... II-8 2.3.5 Spektrum Respons Desain... II-10 2.3.6 Peta-Peta Gerak Tanah Seismik dan Koefisien Risiko... II-12 2.3.7 Kategori Desain Seismik... II-19 2.3.8 Arah Pembebanan Gempa... II-20 2.3.9 Simpangan Antar Lantai Tingkat... II-20 2.4 Pembebanan... II-22 2.4.1 Beban Mati... II-22 2.4.2 Beban Hidup... II-22 2.5 Redundansi... II-26 2.5.1 Pengertian Umum Redundansi... II-26 2.5.2 Redundansi Menurut SNI 1726:2012... II-27 2.6 Sendi Plastis... II-29 2.7 Level Kinerja... II-37 2.8 Konsep Analisa Statik Non Linier (Pushover Analysis)... II-38 BAB III... III-1 3.1 Pendahuluan... III-1 3.2 Diagram Alir Utama... III-3 3.3 Kajian Bentuk Struktur, Data Material, Dan Geometri Struktur... III-5 3.3.1 Kajian Bentuk Struktur... III-5 3.3.2 Data Material Struktur... III-8 3.3.3 Geometri Struktur... III-9 3.4 Prarencana Struktur dan Analisis... III-10 3.4.1 Asumsi Desain... III-10 3.4.2 Prarencana Dimensi Struktur... III-10 3.4.3 Pembebanan... III-12 vii
DAFTAR ISI 3.4.4 Perencanaan gempa... III-13 3.4.5 Perencanaan Sendi Plastis... III-13 3.4.6 Analisis Pushover dengan ETABS... III-14 3.4.7 Pengaruh tingkat redundansi... III-14 BAB IV... IV-1 4.1 Preliminary Design... IV-1 4.1.1 Prarencana Pelat... IV-1 4.1.2 Prarencana Balok... IV-5 4.1.3 Prarencana Kolom... IV-8 4.2 Pemodelan Struktur di ETABS... IV-28 4.3 Pembebanan... IV-30 4.3.1 Beban Mati... IV-30 4.3.2 Beban Hidup... IV-31 4.3.3 Beban Gempa... IV-31 4.4 Penentuan Sistem Struktur dan Parameter Sistem... IV-36 4.5 Jenis Beban Pada Struktur... IV-37 4.6 Input Beban... IV-37 4.7 Analisis Gempa Struktur... IV-38 4.7.1 Analisis Periode Struktur... IV-38 4.7.2 Menghitung Berat Struktur... IV-46 4.7.3 Kombinasi... IV-56 4.7.4 Gempa Dinamik Respon Spektrum... IV-57 4.7.5 Menghitung Koefisien Respons Seismik... IV-60 4.7.6 Menghitung Gaya Geser Dasar... IV-61 4.7.7 Menghitung Distribusi Vertikal Gaya Gempa... IV-62 4.7.8 Titik Tangkap Gaya... IV-66 viii
DAFTAR ISI 4.7.9 Input Beban Gempa... IV-70 4.7.10 Gaya Geser Dasar Nominal, V (Base Shear)... IV-73 4.7.11 Simpangan Struktur... IV-78 4.8 Desain Tulangan... IV-87 4.8.1 Desain Tulangan Balok... IV-89 4.9 Analisis Pushover... IV-93 4.9.1 Pembebanan Sendi Plastis dan Pushover Pada Struktur... IV-93 4.9.2 Perilaku Struktur Hasil Analisis Pushover Simultan... IV-99 4.9.3 Perencanaan Sendi Plastis Pada Balok... IV-116 4.9.4 Perencanaan Sendi Plastis Pada Kolom... IV-124 4.9.5 Perilaku Struktur Non-Linear Pushover dengan Perencanaan Sendi Plastis pada balok... IV-126 4.9.6 Perilaku Struktur Non-Linear Pushover dengan Perencanaan Sendi Plastis Pada Kolom... IV-140 4.9.7 Kurva Pushover... IV-164 4.10 Base Force dan Displacement Optimal... IV-167 4.10.1 Base Force vs Displacement Maksimum... IV-167 4.10.2 Efektifitas Pola Perencanaan Sendi Plastis... IV-170 4.11 Indeks Redundansi Optimal... IV-174 4.11.1 Indeks Redundansi Struktur Beraturan... IV-175 4.11.2 Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Diskontinuitas Diafragma Model A... IV-176 4.11.3 Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Diskontinuitas Diafragma Model B... IV-177 BAB V... V-1 5.1 Kesimpulan... V-1 5.2 Saran... V-4 ix
DAFTAR ISI DAFTAR PUSTAKA... 1 LAMPIRAN... 1 x
DAFTAR NOTASI DAFTAR NOTASI a α Ag αm b D E E Fc Fa Fv Fy Fys h Ib Ie L ln L r I p Lx = Titik awal dari sendi plastis = Perbandingan kekakuan balok dengan pelat pada sisi yang ditinjau = Luas penampang kolom yang diperlukan = Nilai rata-rata a (keakuan balok dengan pelat) = Titik akhir dari sendi plastis = Dead Load (Beban Mati) = Earthquake Load (Beban Gempa) = Kekakuan = mutu beton = Koefisien situs untuk perioda pendek (0.2 detik) = Koefisien situs untuk perioda panjang (1 detik) = Mutu baja tulangan = Mutu baja tulangan sengkang = Ketebalan pelat = Momen inersia penampang (Ix) total = Faktor keutamaan = Live Load (Beban Hidup) = Bentang bersih pelat = Beban hidup atap tereduksi dari proyeksi horisontal = Panjang sendi plastis = Dimensi denah struktur arah sumbu X xi
lx = Panjang bentang pelat arah x DAFTAR GAMBAR Ly ly M = Dimensi denah struktur arah sumbu Y = Panjang bentang pelat arah y = Momen MCE = Gempa tertimbang maksimum (Maximum Considered Earthquacke) MCE R = Gempa tertimbang maksimum risiko tertargetkan Pu Py Px R Rs Rv S SDS SD1 = Gaya aksial konsentrik terfaktor pada kolom = Proyeksi denah struktur arah Y = Proyeksi denah struktur arah X = Faktor Reduksi = Indeks kekuatan redudansi = Indeks variasi redudansi = Beban Salju = Parameter percepatan spektral desain untuk perioda pendek = Parameter percepatan spektral desain untuk periode 1 detik SMS = Parameter Percepatan respon spektral MCE pada perioda pendek SM1 Ss = Parameter Percepatan respon spektral MCE pada perioda 1 detik = Parameter percepatan respons spektral MCE dari peta gempa pada periode pendek S1 = Parameter percepatan respons spektral MCE dari peta gempa pada periode 1 detik S u S nr = Kekuatan Ultimate dari perlawanan maksimum struktur = Kekuatan sistem struktur saat nonredundan xii
T = Perioda getar fundamental struktur DAFTAR GAMBAR W β φ θ = Beban Angin = panjang sisi terpanjang panjang sisi terpendek = Nilai kurvatur = Nilai rotasi xiii
DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Ketidakberaturan horizontal diskontinuitas diafragma... II-2 Gambar 2.2 Spektrum respons desain... II-11 Gambar 2. 3 S S, gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCE R ), kelas situs SB... II-14 Gambar 2. 4 S 1, Gempa maksimum yang dipertimbangkan risiko-tertarget (MCE R ), kelas situs SB... II-15 Gambar 2. 5 PGA, Gempa maksimum yang dipertimbangkan rata-rata geometrik (MCE G ), kelas situs SB... II-16 Gambar 2. 6 C RS, Koefisien risiko terpetakan, perioda respons spektral 0.2 detik.. II-17 Gambar 2. 7 C R1, Koefisien risiko terpetakan, perioda respons spektral 1 detik... II-18 Gambar 2.8 Mekanisme sendi plasis... II-30 Gambar 2. 9 Konsep sumbu lokal balok struktur... II-31 Gambar 2.10 Posisi sumbu lokal kolom struktur... II-31 Gambar 2. 11 Sendi plastis pada balok tidak menyebabkan keruntuhan (Mekanisme Keruntuhan yang diinginkan)... II-33 Gambar 2. 12 Sendi plastis pada kolom tidak menyebabkan keruntuhan lokal pada suatu tingkat (mekanisme keruntuhan yang tidak diinginkan.... II-33 Gambar 2. 13 Beam side sway mechanisme... II-34 Gambar 2. 14 Sendi plastis yang terjadi secara berurutan... II-35 Gambar 2. 15 Sendi plastis yang terjadi secara serentak... II-36 Gambar 2. 16 Kurva perbandingan kinerja struktur yang terjadi urutan sendi plastis dengan struktur yang sendi plastisnya terjadi serentak... II-36 Gambar 2.17 Ilustrasi Keruntuhan bangunan... II-37 Gambar 2. 18 Grafik pengembangan kurva kapasitas pada Analisis Pushover... II-39 Gambar 3. 1 Diagram alir utama III-4 Gambar 3. 2 Denah struktur bangunan beraturan tampak atas (X,Y) III-5 Gambar 3.3 Denah struktur bangunan tidak beraturan bukaan 45% (Model A) III-6 Gambar 3. 4 Denah struktur bangunan tidak beraturan bukaan 57% (Model B) III-7 Gambar 3. 5 Portal 10 tingkat pada sumbu X,Z III-8 xiv
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.6 Portal 10 tingkat pada sumbu Y,Z III-8 Gambar 3. 7 Diagram alir prarencana dimensi struktur III-11 Gambar 3. 8 Prosedur Analysis Pushover dan Capacity Curve (ATC-40) III-14 Gambar 4.1 Area tinjauan 1 pelat...iv-1 Gambar 4.2 Area Tinjauan kolom IV-8 Gambar 4.3 Area pembebanan kolom tengah IV-11 Gambar 4.4 Area pembebanan kolom sudut IV-17 Gambar 4. 5 Area pembebanan kolom pinggir IV-23 Gambar 4.6 Permodelan Struktur Beraturan IV-29 Gambar 4. 7 Permodelan Struktur Tidak beraturan Model A IV-29 Gambar 4. 8 Permodelan Struktur Tidak beraturan Model B IV-30 Gambar 4. 9 Peta Puskim Desain Spektra Indonesia IV-32 Gambar 4. 10 Menentukan jenis input berdasarkan koordinat atau nama kota IV-33 Gambar 4. 11 Memproses hasil dari jenis input yang dipilih IV-33 Gambar 4. 12 Gambar dan nilai Sprektral percepatan sesuai wilayah yang ditentukan IV- 34 Gambar 4. 13 Define Static Load Case pada ETABS v9.6 IV-37 Gambar 4. 14 Waktu getar alami struktur mode 1 (arah y) dengam T 1 = 1,4879 IV-39 Gambar 4. 15 Waktu getar alami struktur mode 2 (arah x) dengam T 2 = 1,4222 IV-39 Gambar 4. 16 Waktu getar alami struktur mode 1 (arah y) dengam T 1 = 1,4731 detik IV- 40 Gambar 4. 17 Waktu getar alami struktur mode 2 (arah x) dengam T 2 = 1,4584 IV-41 Gambar 4. 18 Waktu getar alami struktur mode 1 (arah x) dengam T 1 = 1,4934 detik IV- 41 Gambar 4. 19 Waktu getar alami struktur mode 2 (arah y) dengam T 2 = 1,4767 IV-42 Gambar 4. 20 Besarnya waktu getar struktur untuk setiap mode IV-44 Gambar 4. 21 Input Respon Spektrum Gempa Rencana IV-58 Gambar 4. 22 Input Respon Spektrum Case arah X IV-59 Gambar 4. 23 Input Respon Spektrum Case arah Y IV-60 Gambar 4. 24 Center Mass Rigidity dari Output ETABS pada struktur gedung beraturan IV-66 xv
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 25 Center Mass Rigidity dari Output ETABS pada struktur gedung tidak beraturan tipe A (Irregular A) IV-67 Gambar 4.26 Center Mass Rigidity dari Output ETABS struktur gedung tidak beraturan tipe B (Irregular B) IV-67 Gambar 4. 27 Input gaya gempa pada load case EQx IV-70 Gambar 4. 28 Input gaya gempa pada load case EQy IV-70 Gambar 4. 29 Input gaya gempa pada load case EQx IV-71 Gambar 4. 30 Input gaya gempa pada load case EQy IV-71 Gambar 4.31 Input gaya gempa pada load case EQx IV-72 Gambar 4.32 Input gaya gempa pada load case EQy IV-72 Gambar 4. 33 Pemilihan load case EQx, EQy, RSPx, dan RSPy IV-73 Gambar 4. 34 Input Modifikasi Faktor Skala Gempa atau Response spektrum case terkoreksi IV-75 Gambar 4.35 Input Modifikasi Faktor Skala Gempa atau Response spektrum case terkoreksi IV-76 Gambar 4.36 Input Modifikasi Faktor Skala Gempa atau Response spektrum case terkoreksi IV-78 Gambar 4. 37 Grafik Simpangan Antar Lantai Arah X Struktur Beraturan IV-81 Gambar 4. 38 Grafik Simpangan Antar Lantai Arah Y Struktur Beraturan IV-81 Gambar 4.39 Kurva simpangan arah X Struktur gedung tidak beraturan tipe A (Irregular A) IV-84 Gambar 4.40 Kurva simpangan arah Y Struktur gedung tidak beraturan tipe A (Irregular A) IV-84 Gambar 4.41 Kurva simpangan arah X Struktur gedung tidak beraturan tipe B (Irregular B) IV-87 Gambar 4.42 Kurva simpangan arah Y Struktur gedung tidak beraturan tipe B (Irregular B) IV-87 Gambar 4. 43 Hasil Output As Minimum pada View 1 Struktur Beraturan IV-88 Gambar 4. 44 As Minimum Balok Pinggir As 1 pada Story 1 ( B20) IV-89 Gambar 4. 45 Penampang Tumpuan Kiri Balok B20 IV-90 Gambar 4. 46 Penampang Lapangan Balok B20 IV-90 Gambar 4. 47 Penampang Tumpuan Kanan Balok B20 IV-91 xvi
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 48 As Minimum Kolom Pinggir C6 IV-92 Gambar 4. 49 Penampang Desain Tulangan Kolom Pinggir C6 IV-92 Gambar 4.50 Define sendi plastis default di ETABS v9.6 IV-94 Gambar 4. 51 Assign frame hinges (pushover) untuk sendi plastis pada balok IV-95 Gambar 4. 52 Assign frame hinges (pushover) untuk sendi plastis pada kolom IV-95 Gambar 4. 53 Sendi Plastis Simultan pada Struktur Beraturan IV-95 Gambar 4. 54 Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-96 Gambar 4. 55 Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-96 Gambar 4.56 Input pushover case pada PUSH 1 IV-97 Gambar 4.57 Input pushover case pada PUSH2 untuk arah x IV-98 Gambar 4. 58 Input pushover case pada PUSH2 untuk arah y IV-99 Gambar 4. 59 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Beraturan IV-100 Gambar 4. 60 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Beraturan IV-100 Gambar 4. 61 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Beraturan IV-101 Gambar 4. 62 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Beraturan IV-101 Gambar 4. 63 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 5 Struktur Beraturan IV-102 Gambar 4. 64 Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Beraturan IV-102 Gambar 4. 65 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Beraturan IV-103 Gambar 4. 66 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Beraturan IV-103 Gambar 4. 67 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Beraturan IV-104 Gambar 4. 68 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Beraturan IV-104 Gambar 4. 69 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 5 Struktur Beraturan IV-105 Gambar 4. 70 Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Beraturan IV-105 Gambar 4. 71 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-106 Gambar 4. 72 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-107 Gambar 4. 73 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-107 xvii
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 74 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-108 Gambar 4. 75 Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-108 Gambar 4. 76 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-109 Gambar 4. 77 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-109 Gambar 4. 78 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-110 Gambar 4. 79 Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model A IV-110 Gambar 4. 80 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-111 Gambar 4. 81 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-112 Gambar 4. 82 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-112 Gambar 4. 83 Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-113 Gambar 4. 84 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-113 Gambar 4. 85 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-114 Gambar 4. 86 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-114 Gambar 4. 87 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-115 Gambar 4. 88 Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Simultan pada Struktur Tidak Beraturan Beraturan Model B IV-115 Gambar 4. 89 Pola penambahan tulangan balok pada struktur beraturan IV-116 xviii
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 90 Pola penambahan tulangan balok pada struktur tidak beraturan model A dan model B IV-117 Gambar 4. 91 Input As baru ke dalam define frame balok yang baru IV-120 Gambar 4. 92 Penambahan Tulangan pada kolom di ETABS v9/6 IV-125 Gambar 4. 93 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Beraturan Pola 3 IV-126 Gambar 4. 94 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Beraturan Pola 3 IV-127 Gambar 4. 95 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Beraturan Pola 3 IV-127 Gambar 4. 96 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Beraturan Pola 3 IV-128 Gambar 4. 97 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 5 Struktur Beraturan Pola 3 IV-128 Gambar 4. 98 Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Beraturan IV-129 Gambar 4. 99 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Beraturan Pola 3 IV-129 Gambar 4. 100 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Beraturan Pola 3 IV-130 Gambar 4. 101 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Beraturan Pola 3 IV-130 Gambar 4. 102 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Beraturan Pola 3 IV-131 Gambar 4. 103 Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Beraturan IV-131 Gambar 4. 104 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-132 Gambar 4. 105 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-133 Gambar 4. 106 Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-133 Gambar 4. 107 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-134 Gambar 4. 108 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-134 Gambar 4. 109 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-135 Gambar 4. 110 Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-135 xix
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 111 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-136 Gambar 4. 112 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-137 Gambar 4. 113 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-137 Gambar 4. 114 Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-138 Gambar 4. 115 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-138 Gambar 4. 116 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 3 IV-139 Gambar 4. 117 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 3 IV-139 Gambar 4. 118 Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-140 Gambar 4. 119 Deformed Shape (PUSH2 Step 5) Elevation View 1 Pola 4 IV-141 Gambar 4. 120 Deformed Shape (PUSH2 Step 5) Elevation View 1 Pola 5 IV-143 Gambar 4. 121 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Beraturan Pola 5 IV-144 Gambar 4. 122 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Beraturan Pola 5 IV-144 Gambar 4. 123 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Beraturan Pola 5 IV-145 Gambar 4. 124 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Beraturan Pola 5 IV-145 Gambar 4. 125 Kurva Pushover Arah X dengan Sendi Plastis Pola 5 pada Struktur Beraturan IV-146 Gambar 4. 126 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Beraturan Pola 5 IV-146 Gambar 4. 127 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Beraturan Pola 5 IV-147 Gambar 4. 128 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Beraturan Pola 5 IV-147 Gambar 4. 129 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Beraturan Pola 5 IV-148 Gambar 4. 130 Kurva Pushover Arah Y dengan Sendi Plastis Pola 5 pada Struktur Beraturan IV-148 Gambar 4. 131 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-151 xx
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 132 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-152 Gambar 4. 133 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-152 Gambar 4. 134 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-153 Gambar 4. 135 Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 4 kolom pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-153 Gambar 4. 136 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-154 Gambar 4. 137 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-154 Gambar 4. 138 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model A Pola 4 IV-155 Gambar 4. 139 Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 3 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model A IV-155 Gambar 4. 140 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-158 Gambar 4. 141 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-159 Gambar 4. 142 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-159 Gambar 4. 143 Hasil Running PUSH2 Arah X Step 4 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-160 Gambar 4. 144 Kurva Pushover Arah X dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 4 kolom pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-160 Gambar 4. 145 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 1 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-161 Gambar 4. 146 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 2 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-161 Gambar 4. 147 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 3 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-162 xxi
DAFTAR GAMBAR Gambar 4. 148 Hasil Running PUSH2 Arah Y Step 4 Struktur Tidak Beraturan Model B Pola 4 IV-162 Gambar 4. 149 Kurva Pushover Arah Y dengan Perencanaan Sendi Plastis Pola 4 balok pada Struktur Tidak Beraturan Model B IV-163 Gambar 4. 166 Perbandingan Kuva Pushover pada Pola Perencanaan Sendi Plastis Arah X Struktur Beraturan IV-171 Gambar 4. 167 Perbandingan Kuva Pushover pada Pola Perencanaan Sendi Plastis Arah Y Struktur Beraturan IV-171 Gambar 4. 168 Perbandingan Kurva Pushover Arah X Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model A IV-172 Gambar 4. 169 Perbandingan Kurva Pushover Arah Y Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model A IV-173 Gambar 4. 170 Perbandingan Kurva Pushover Arah X Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model B IV-174 Gambar 4. 171 Perbandingan Kurva Pushover Arah Y Pola Penambahan Tulangan pada Balok Struktur ketidakberaturan diskontinuitas difragma model B IV-174 Gambar 4. 172 Kurva perbandingan indeks redundansi struktur gedung beraturan IV-176 Gambar 4. 173 Kurva perbandingan indeks redundansi struktur gedung tidak beraturan model A IV-177 Gambar 4. 174 Kurva perbandingan indeks redundansi struktur gedung tidak beraturan model B IV-178 xxii
DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban gempa... II-4 Tabel 2.2 Faktor keutamaan gempa... II-6 Tabel 2. 3 Klasifikasi Situs... II-7 Tabel 2. 4 Klasifikasi Situs (lanjutan)... II-7 Tabel 2. 5 Koefisien situs Fa... II-9 Tabel 2. 6 Koefisien situs Fv... II-10 Tabel 2. 7 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada periode pendek... II-19 Tabel 2. 8 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada perioda 1 detik... II-19 Tabel 2. 9 Simpangan antar lantai ijin, Δ... II-21 Tabel 2. 10 Jenis beban mati pada gedung... II-22 Tabel 2. 11 Beban hidup terdistribusi merata minimum menurut SNI 1727:2013... II-23 Tabel 2. 12 Persyaratan untuk masing-masing tingkat yang menahan lebih dari 25 persen gaya geser dasar... II-28 Tabel 3. 1 Data material struktur...iii-8 Tabel 4. 1 Resume Dimensi Tebal Pelat...IV-5 Tabel 4. 2 Hasil perhitungan dimensi balok... IV-7 Tabel 4. 3 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen menengah & tinggi tingkat 4 m... IV-9 Tabel 4. 4 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen menengah & tinggi tingkat = 4 m... IV-9 Tabel 4. 5 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen menengah & tinggi tingkat = 3.5 m... IV-9 Tabel 4. 6 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen khusus & tinggi tingkat = 4 m... IV-10 Tabel 4. 7 Nilai n optimum untuk Struktur rangka momen khusus & tinggi tingkat = 3.5 m... IV-10 xxiii
DAFTAR TABEL Tabel 4. 8 Resume perhitungan kolom tengah... IV-16 Tabel 4.9 Resume perhitungan kolom sudut... IV-22 Tabel 4. 10 Resume perhitungan kolom pinggir... IV-28 Tabel 4. 11 Hasil nilai spektral pecepatan dari pusikim... IV-34 Tabel 4.12 Pemilihan sistem struktur berdasarkan tingkat risiko kegempaan... IV-36 Tabel 4.13 Faktor R, C d, dan Ω 0 untuk sistem penahan gaya gempa (lanjutan)... IV-36 Tabel 4.14 Nilai parameter perioda pendekatan C t dan x... IV-38 Tabel 4. 15 Koefisien untuk batas atas pada perioda yang dihitung... IV-43 Tabel 4. 16 Perhitungan Selisih Periode ( T) setiap Mode pada Struktur gedung beraturan... IV-44 Tabel 4. 17 Perhitungan Selisih Periode ( T) setiap Mode pada Struktur gedung tidak beraturan Model A... IV-45 Tabel 4. 18 Perhitungan Selisih Periode ( T) setiap Mode pada Struktur gedung tidak beraturan Model B... IV-45 Tabel 4. 19 Berat Sendiri Gedung pada Setiap Lantai pada Struktur gedung beraturan... IV-46 Tabel 4. 20 Perhitungan beban dinding... IV-47 Tabel 4. 21 Berat Total Struktur... IV-49 Tabel 4. 22 Berat Sendiri Gedung pada Setiap Lantai... IV-49 Tabel 4. 23 Total beban Struktur Gedung... IV-52 Tabel 4. 24 Berat Sendiri Gedung pada Setiap Lantai... IV-52 Tabel 4. 25 Total beban Struktur Gedung... IV-55 Tabel 4. 26 Perhitungan distribusi gaya gempa... IV-63 Tabel 4.27 Perhitungan gaya gempa arah X dan arah Y... IV-64 Tabel 4. 28 Perhitungan distribusi gaya gempa... IV-64 Tabel 4. 29 Perhitungan gaya gempa arah X dan arah Y... IV-64 Tabel 4. 30 Perhitungan distribusi gaya gempa... IV-65 Tabel 4. 31 Perhitungan gaya gempa arah X dan arah Y... IV-66 Tabel 4. 32 Nilai Pusat Massa Struktur Gedung Beraturan... IV-68 Tabel 4. 33 Nilai Pusat Massa Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-68 Tabel 4. 34 Nilai Pusat Massa Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-69 xxiv
DAFTAR TABEL Tabel 4. 35 Besarnya gaya geser dasar (Base Shear) Nominal untuk masing-masing gempa.... IV-74 Tabel 4. 36 Angka input faktor skala gempa terkoreksi ke ETABS... IV-74 Tabel 4. 37 Besarnya gaya geser dasar (Base Shear) Nominal untuk masing-masing gempa.... IV-75 Tabel 4. 38 Angka input faktor skala gempa terkoreksi ke ETABS... IV-76 Tabel 4.39 Besarnya gaya geser dasar (Base Shear) Nominal untuk masing-masing gempa.... IV-77 Tabel 4.40 Angka input faktor skala gempa terkoreksi ke ETABS... IV-77 Tabel 4. 41 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 1... IV-79 Tabel 4. 42 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 1... IV-79 Tabel 4.43 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 2... IV-80 Tabel 4. 44 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 1... IV-82 Tabel 4.45 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 1... IV-82 Tabel 4.46 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 2... IV-83 Tabel 4. 47 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 2... IV-83 Tabel 4.48 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 1... IV-85 Tabel 4.49 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 1... IV-85 Tabel 4.50 Simpangan Struktur Arah X berdasarkan Kombinasi 2... IV-86 Tabel 4. 51 Simpangan Struktur Arah Y berdasarkan Kombinasi 2... IV-86 Tabel 4. 52 Nilai As Minimum Balok Pinggir As 1 pada Story 1 ( B20)... IV-89 Tabel 4. 53 Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah X Struktur Beraturan... IV-121 Tabel 4. 54 Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah Y Struktur Beraturan... IV-121 Tabel 4. 55 Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah X Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A (Bukaan <50%)... IV-122 Tabel 4. 56 Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah Y Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A (Bukaan <50%)... IV-122 Tabel 4. 57 Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah X Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B (Bukaan >50%)... IV-123 xxv
DAFTAR TABEL Tabel 4. 58 Prosentase Peningkatan Tulangan Balok Pushover Arah Y Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B (Bukaan >50%)... IV-123 Tabel 4. 59 Penurunan Tulangan Kolom Pinggir Struktur Beraturan... IV-141 Tabel 4. 60 Penurunan Tulangan Kolom Tengah Struktur Beraturan... IV-142 Tabel 4. 61 Penurunan Tulangan Kolom Sudut Struktur Beraturan... IV-142 Tabel 4. 62 Prosentase Pengingkatan Tulangan Kolom Pinggir Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-149 Tabel 4. 63 Penurunan Tulangan Kolom Tengah Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-150 Tabel 4. 64 Penurunan Tulangan Kolom Sudut Struktur Gedung Tidak Beraturan Model A... IV-150 Tabel 4. 65 Prosentase Pengingkatan Tulangan Kolom Pinggir Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-156 Tabel 4. 66 Penurunan Tulangan Kolom Tengah Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-157 Tabel 4. 67 Penurunan Tulangan Kolom Sudut Struktur Gedung Tidak Beraturan Model B... IV-157 Tabel 4. 68 Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan X. IV- 164 Tabel 4. 69 Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan X. IV- 164 Tabel 4. 70 Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Tidak Beraturan model A arah X... IV-165 Tabel 4. 71 Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan Tidak Beraturan model A arah Y... IV-166 Tabel 4. 72 Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan Tidak Beraturan model B arah X... IV-166 Tabel 4. 73 Nilai Base force dan Displacement pada Pushover Struktur Beraturan Tidak Beraturan model B arah Y... IV-167 Tabel 4. 74 Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Beraturan Pushover Arah X... IV-168 xxvi
DAFTAR TABEL Tabel 4. 75 Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Beraturan Pushover Arah Y... IV-168 Tabel 4. 76 Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model A Pushover Arah X... IV-169 Tabel 4. 77 Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model A Pushover Arah Y... IV-169 Tabel 4. 78 Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model B Pushover Arah X... IV-170 Tabel 4. 79 Nilai Base Force Vs Displacement Maksimum pada Balok Struktur Tidak Beraturan Model B Pushover Arah Y... IV-170 Tabel 4. 80 Nilai Indeks Redundansi Struktur Gedung Beraturan... IV-175 Tabel 4. 81 Nilai Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Model A... IV-176 Tabel 4. 82 Nilai Indeks Redundansi Struktur Tidak Beraturan Model B... IV-177 xxvii