BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA SASIUN METEOROLOGI MOPAH MERAUKE Jl. PGT Bandar Udara Mopah Merauke Telp.(0971)321774 stamet.merauke@bmkg.go.id ANALISA CUACA TERKAIT HUJAN LEBAT DI MERAUKE TANGGAL 21 APRIL 2017 I. INFORMASI KEJADIAN KEJADIAN Telah terjadi hujan dengan intentitas lebat pada tanggal 21 April 2017 di wilayah Merauke dan sekitarnya. LOKASI Kabupaten Merauke dan sekitarnya TANGGAL 21 April 2017 DAMPAK Menyebabkan adanya genangan air di sekitar wilayah kota Merauke II. DATA CURAH HUJAN Data Curah Hujan Curah Hujan Terukur Keterangan Stasiun Meteorologi Merauke 66 mm/hari Hujan Lebat Staklim Tanah Miring 69 mm/hari Hujan Lebat Pos Hujan Jagebob 97 mm/hari Hujan Lebat III. ANALISA METEOROLOGI INDIKATOR KETERANGAN 1. SST dan Anomali Data model analisis SST tanggal 22 April 2017 menunjukkan Tanggal 22 April 2017 bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Merauke cukup hangat yaitu berkisar antara 29 30 o C. Analisis anomaly SST di wilayah perairan merauke bernilai antara 0.0 o C +1.0 o C. Kondisi ini menunjukan adanya potensi untuk penguapan yang tinggi sehingga di sekitaran perairan merauke memiliki asupan uap air yang cukup banyak.
2. OLR (Outgoing Longwave Berdasarkan hasil analisis Outgoing Longwave Radiation Radiation) (OLR) tanggal 22 April 2017 Nilai OLR total di sekitar 3. MJO (Madden Julian Oscillation) 4. Pola Tekanan Tanggal 21 April 2017 wilayah merauke antara : 140 200 W/m 2. Anomali OLR bernilai negatif menandakan potensi tutupan awan cenderung lebih banyak. Berdasarkan data diagram fase MJO pada tanggal 22 April 2017 berada dalam kondisi normal, sehingga tidak mempengaruhi kondisi curah hujan di wilayah Indonesia. Berdasarkan analisa isobar pada tanggal 21 April 2017 terlihat adanya 1 pola tekanan rendah (Low Pressure) pada wilayah Papua Nugini bagian Selatan dan sebelah Timur Merauke. Hal ini menyebabkan adanya aktifitas pergerakan massa udara di BBS (Belahan Bumi Selatan) ke BBU (Belahan Bumi Utara). 5. Pola Angin Berdasarkan analisa pola streamline pada tanggal 21 April Tanggal 21 April 2017 2017 terlihat adanya korvegensi dan belokan angin di atas wilayah Merauke akibat adanya pengaruh pola angin siklonik di selatan Papua Nugini. 6. Citra Satelit Berdasarkan hasil observasi citra satelit Himawari pada tanggal 21 April 2017 jam 15.00 23.00 UTC, terlihat adanya Tanggal 20-21 April 2017 pertumbuhan awan konvektif yang meluas di sebelah Timur Merauke yang bergerak ke arah barat sehingga mengakibatkan hampir seluruh wilayah Merauke tertutup awan yang disertai hujan hingga berakhir pada pukul 23.00 UTC. 7. Indeks Labilitas Udara Berdasarkan analisis labilitas udara Merauke tanggal 21 April 2017 jam 12.00 UTC yaitu :
Indeks Labilitas Jam 12.00 UTC CAPE 601.67 K.Indeks 35.4 LI (Lifted Indeks) -2.08 Nilai CAPE yaitu 601.67 J/kg mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan cumulus dengan proses konveksi lemah. Nilai K.Indeks yaitu 35.4 mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif sedang. Nilai LI indeks yaitu -2.08 mengindikasikan adanya potensi terjadinya TS. IV. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa dari beberapa indikator di atas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang terjadi di Merauke di akibatkan karena pengaruh dari SST yang cukup hangat, adanya pola tekanan rendah di wilayah Papua Nugini bagian Selatan, adanya daerah konvergensi dan belokan angina di atas wilayah Merauke, adanya pertumbuhan awan konvektif di sebelah timur Merauke, adanya kondisi atmosfer yang tidak stabil, dan dari citra satelit menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif yang menyebabkan hujan dengan intensitas lebat dalam kurun waktu 15.00-23.00 UTC. V. PERINGATAN DINI Peringatan Dini Cuaca Merauke Tgl. 22 Maret 2017 Pkl. 01.59 WIT Terjadi hujan sedang s.d. lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah distrik Merauke, Kurik, malind Semangga, Tanah miring, sota dan sekitarnya. Diperkirakan meluas ke wilayah jagebob, animha, kaptel, muting dan sekitarnya Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga Pkl. 04.00 WIT. Prakirawan-Stamet Mopah Merauke
Update Peringatan Dini Cuaca Merauke Tgl. 22 Maret 2017 Pkl. 04.00 WIT Masih terjadi hujan sedang s.d. lebat disertai angin kencang di wilayah distrik Merauke, Kurik, malind, Semangga, Tanah miring, jagebob, muting, animha, kaptel, okaba, ngguti, tubang dan sekitarnya. Diperkirakan meluas ke wilayah distrik ulilin, kimam, ilwayab dan sekitarnya Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga Pkl. 06.30 WIT. Prakirawan-Stamet Mopah Merauke Update Peringatan Dini Cuaca Merauke Tgl. 22 April 2017 Pkl. 06.30 WIT Masih terjadi hujan sedang sd. lebat disertai angin kencang di wilayah distrik Naukenjerai, Merauke, Semangga, Kurik, Animha, Kaptel, Okaba, Tubang, Ngguti, Ilwayab, Kimam, Tabonji, Waan, dan sekitarnya. Diperkirakan kondisi ini akan berlangsung hingga Pkl. 08.30 WIT. Prakirawan-Stamet Mopah Merauke Merauke, 25 April 2017 Pembuat Laporan 1. Yunita, S.Tr NIP. 199108122012102001 2. Yana Arifin, S.Kom NIP.198110171004121001
LAMPIRAN Gambar 1. Analisis dan Anomali SST tanggal 22 April 2017 Gambar 2. OLR tanggal 22 April 2017
Gambar 3. Anomali OLR tanggal 22 April 2017 Gambar 4. MJO
Gambar 5. Pola Angin Gradien tangal 21 April jam 00 & 12 UTC Gambar 6. Pola Tekanan tangal 21 April jam 00 UTC
Gambar 7. Citra Satelit tanggal 21 April 2017 Gambar 8. Broadcast Peringatan Dini