Kita adalah rumah doa dan tubuh kita yang sudah dibeli dengan darah Yesus juga adalah rumah doa dan tempat dimana kita memuji TUHAN juga disebut rumah doa karena Firman TUHAN menuliskan kalau TUHAN juga bertakhta di atas puji-pujian kita. Kidung Agung pasal 5 tekanannya berada pada penyembahan yang dalam susunan tabernakel berada pada alat yang bernama Mezbah Dupa Emas. Dalam kitab Keluaran pasal 40 dituliskan bahwa Musa harus meletakkan Mezbah Dupa Emas di Ruang Kudus di depan Tirai di Rumah ALLAH. Kalau sekarang Rumah ALLAH adalah tubuh-tubuh kita ini maka di dalam rumah kita harus ada sembahyang sebab kalau tidak maka rumah kita akan menjadi rumah perampok. 1 / 13
Dahulu hidup kita seperti itu karena itu TUHAN perlu tembus hidup kita dengan pengajaran Firman yang tajam untuk membalikkan hati kita yang dahulunya penuh dengan ingin akan uang. Setelah TUHAN menguduskan RumahNYA (hidup kita ini) maka ada satu nada pujian yang keluar dari kehidupan orang yang telah dipulihkan hidupnya. Ada puji-pujian, penyembahan. Itu sebabnya kita perlu mendengar Firman TUHAN yang keras untuk mengubahkan kita dari rumah berhala menjadi Rumah ALLAH, dari rumah dosa menjadi Rumah Roh Kudus. Kalau tidak keras maka tidak bisa karena dahulu saat Yesus masuk Bait ALLAH ( Matius 21 : 12 17, Markus 11 : 15 19, Lukas 19 : 45 48 dan Yohanes 2 : 13-16 ) yang saat itu dipenuhi dengan orang-orang yang berdagang dan Yesus datang dengan cambuk. Di sini Yesus menunjukkan pribadinya sebagai yang berhak atas Rumah ALLAH, sebagai kepala atas Rumah ALLAH, atas kehidupan kita dan semua ini demi kepentingan kita. Kalau kehidupan itu menolak untuk dikuduskan TUHAN maka : Matius 24 : 1-2 (1) Sesudah itu Yesus keluar dari Bait Allah, lalu pergi. Maka datanglah murid-murid-nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah. 2 / 13
(2) Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak satu batupun di sini akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan." Betapapun indahnya Bait ALLAH tapi kalau sudah menolak ALLAH yang menguduskan maka Bait ALLAH itu terancam. Kalau gereja atau Rumah ALLAH baik secara kolektif ataupun secara individu menolak Firman yang menguduskan maka mereka akan dibinasakan. Itu sebabnya TUHAN mau kita dikuduskan. Kisah para rasul 2 : 41-42 (41) Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. (42) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 3 / 13
Ini jemaat yang pertama atau yang benar. Banyak yang mengatakan mereka yang benar karena merasa sudah lama mengikut TUHAN. Inilah blue print dari jemaat yang benar karena mencontoh pola ibadah kerajaan surga. Semua ini harus kita tekuni karena sekarang banyak hamba TUHAN yang menekuni f ellowship tapi kurang menekuni doa sehingga terjadi ketimpangan sehingga ada yang diberkati dan ada yang tidak diberkati dan ini bisa menimbulkan perpecahan. Apakah tubuh Kristus terpecah-pecah? Jika kita banyak sembahyang kita tidak akan menghakimi orang lain. Kisah para rasul 2 : 43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. Takut dalam arti kata hormat pada TUHAN. Jadi pekerjaan jemaat bertekun dalam 3 macam ibadah sedangkan hamba TUHAN mengadakan mujizat dan tanda-tanda. Berdoa untuk kesembuhan dan hal lain untuk dirinya dan jemaat sehingga terjadi mujizat. Demikianlah Rumah ALLAH disebut rumah doa. 4 / 13
Kidung agung 5 : 1 8, dalam susunan tabernakel berada pada alat yang bernama Mezbah Dupa Emas yang tekanannya pada penyembahan, pengagungan, memuliakan Yesus sebagai yang terutama. Kalau doa pengucapan syukur, walau pusatnya pada TUHAN namun biasanya karena berkat atau doa permohonan yang terjawab. Tapi kalau penyembahan terjadi karena kita mengasihi Yesus. Jadi beda sekali. Karena kita mengasihi TUHAN, apapun kondisi kita, kita selalu sembah TUHAN. Tirai dalam pengertian rohaninya adalah daging dengan segala keinginannya, dan ini yang sering kali menghalangi kita untuk menyembah TUHAN. TUHAN mencari orang yang walau dalam susah dan senang tetap hatinya mencari TUHAN, mengasihi Yesus dan ini yang namanya menyembah TUHAN. Kidung Agung 5 : 10 5 / 13
(10) --Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang. (11) Bagaikan emas, emas murni, kepalanya, rambutnya mengombak, hitam seperti gagak. Ini adalah suatu gambaran saja, bukan berarti kepala Yesus dari emas. Di antara ribuan pria, isteri bisa membedakan bahwa inilah suaminya. Sekarang banyak yang mengembar-gemborkan kata mempelai, menyanyikan lagu mempelai, tapi belum tentu masuk sebagai mempelai. Kita harus bisa menguji diri kita. Mempelai TUHAN : 1. bisa membedakan sebab kalau kita tidak bisa membedakan maka nasib kita akan sama dengan Hawa yang tidak bisa membedakan mana perintah ALLAH dan godaan iblis. Semanis-manisnya rayuan iblis tapi itu membinasakan. Walau suara TUHAN keras menggelegar dan membuat bumi terguncang tapi jangan dulu katakan TUHAN keras dan kejam tapi perhatikan isi dari perkataan TUHAN yang menyelamatkan. Waktu iblis membujuk Hawa suaranya manis tapi keluar dari lidah yang bercabang. 6 / 13
Jika itu bertentang dengan perintah ALLAH jangan kita lakukan. Walau darah ciptaan TUHAN tidak boleh kita makan. Mempelai TUHAN harus bisa membedakan mana Firman TUHAN dan mana yang bukan, harus ada roh menimbang dan tidak boleh ada kepahitan. Kita harus bisa tahu kalau roh kebencian itu bukan dari TUHAN walau itu masuk akal supaya kita bisa jadi mempelai TUHAN. Mempelai TUHAN harus bisa membedakan mana yang najis dan mana yang suci. Itu sebabnya mempelai TUHAN harus penuh dengan Roh Kudus, kepalanya bagaikan emas karena pengertian rohani dari emas adalah pekerjaan pengurapan Roh Kudus. Yesus penuh dengan Roh Kudus sehingga DIA bisa membedakan kalau pengajaran orang Farisi dan orang Saduki jahat semata-mata. Karena Yesus penuh dengan Roh Kudus maka DIA bisa melakukan kehendak ALLAH. Kita harus bisa menyalibkan keinginan daging kita agar Roh Kudus memimpin kita pada kebenaran. Lawan dari Roh Kudus adalah roh dusta sebab dusta bisa membuat pengurapan hilang. 7 / 13
Gereja yang termasuk mempelai TUHAN bisa membedakan yang benar dari yang jahat. Penuh Roh Kudus, kepalanya bagaikan emas seperti Yesus karena DIA teladan kita, Yesuslah citra kita. Bukan ketua umum, bukan manusia. 2. siap untuk melayani. Supaya siap melayani maka gereja TUHAN harus dewasa karena akan masuk dalam nikah, masuk dalam suatu pelayanan. Kalau hanya minta untuk dilayani tapi tak mau melayani ini namanya masih kanak-kanak dan belum layak masuk dalam nikah. Supaya bisa melayani maka harus tahu fungsi masing-masing. Suami dan isteri harus tahu fungsi masing-masing. Baik suami ataupun isteri tidak berhak atas diri masing-masing. Suami berhak atas isterinya dan isteri berhak atas suaminya. Gereja TUHAN siap menyebarkan Injil, siap menyebarkan Firman TUHAN. Kita harus datang melayani dengan hati yang rela. Tabernakel terbentuk dari persembahan yang diberikan dengan suka rela. Kalau mau jadi mempelai TUHAN harus datang dari hati yang suka rela. Kita harus mau terlibat dalam proyek pembangunan Rumah ALLAH. Kita harus melayani dengan benar, jangan seperti Nadab dan Abihu yang melayani TUHAN dengan api asing (Imamat 10 : 1 7 ). 8 / 13
Itu sebabnya pelayanan kita harus sesuai dengan ketetapan Firman TUHAN, tunduk pada Firman TUHAN. Jangan gembar-gembor tentang mempelai TUHAN tapi tidak mau hidup sebagai mempelai TUHAN. Kodrat wanita masuk dalam nikah adalah untuk melayani. Imamat 10 : 1 2 (1) Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-nya kepada mereka. (2) Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN. Mati karena menghina kekudusan TUHAN sebab kekudusan ada sangkut pautnya dengan ketaatan kita pada Firman TUHAN. Semangat kita melayani TUHAN harus dari korban Kristus 9 / 13
karena DIA sudah mengasihi kita. Itu sebabnya kita harus melayani DIA yang telah lebih dahulu melayani kita dan dalam melayani TUHAN kita tidak boleh berpamrih. Isteri harus melayani suami dengan baik karena nanti apa yang menjadi milik suami akan menjadi milik isteri. TUHAN beri semuanya bagi kita bahkan kemuliaannya DIA beri bagi kita. Ini menjadi contoh bagi para suami kepada isterinya. Imamat 10 : 8 (8) TUHAN berfirman kepada Harun: (9) Janganlah engkau minum anggur atau minuman keras, engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan untuk selamanya bagi kamu turun-temurun. 10 / 13
Jadi melayani TUHAN tidak boleh karena kekuatan minuman keras, harus karena dorongan Roh Kudus, harus dengan hati yang taat pada ALLAH yang kita layani. Banyak pendeta yang merokok dan minum tuak. Ini namanya melayani berhala karena berhala itu identik dengan makan dan minum. Imamat 10 : 10 Haruslah kamu dapat membedakan antara yang kudus dengan yang tidak kudus, antara yang najis dengan yang tidak najis, Hamba TUHAN dan anak TUHAN harus bisa membedakan mana kehendak TUHAN dan mana yang bukan. Karena itu jangan mabuk harta, kekuasaan atau apa saja tapi biarlah kita selalu penuh dengan Roh Kudus. Imamat 10 : 11 11 / 13
dan haruslah kamu dapat mengajarkan kepada orang Israel segala ketetapan yang telah difirmankan TUHAN kepada mereka dengan perantaraan Musa." TUHAN mau kita kudus karena TUHAN nyata di dalam kekudusannya. Kalau kita mau dikuduskan maka TUHAN akan nyata di dalam hidup kita dalam kekudusannya. Imamat 10 : 3 Berkatalah Musa kepada Harun: "Inilah yang difirmankan TUHAN: Kepada orang yang karib kepada-ku Kunyatakan kekudusan-ku, dan di muka seluruh bangsa itu akan Kuperlihatkan kemuliaan-ku. " Dan Harun berdiam diri. 12 / 13
Jadi TUHAN nyata di dalam kekudusannya. Jika mau dikuduskan maka TUHAN itu akan menyatakan dirinya pada kita, DIA nyata dalam hidup kita, baik di gereja maupun di rumah-rumah kita, TUHAN hadir di tengah-tengah kita, dekat sekali dengan kita. HALLELU YAH!!! TUHAN YESUS beserta kita. 13 / 13