BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Cihampelas, 15 menit ke FO. Hotel Wiena merupakan salah satu hotel di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

Gambar 3-34 Flowmap Usulan Buku Besar Gambar 3-35 Flowmap Usulan Laporan Laba Rugi Gambar 3-36 Diagram Konteks Gambar 3-37 Data

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.2 Tujuan Perusahaan (Visi dan Misi Perusahaan) A. Visi PT. Travalink Indonesia Tour & Travel

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. minuman dan keperluan operasional lainnya dengan para rekanan.

BAB I PENDAHULUAN. semakin penting karena sangat dibutuhkan. Misalnya, teknologi sistem informasi

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESORT WISATA PANTAI GEDAMBAAN KOTABARU. M. Kamil Saukani

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan pengamatan dan evaluasi penelusuran atas fungsi penjualan

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT Bintang Citra Motor adalah sebuah dealer motor Yamaha yang menjual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

DAFTAR GAMBAR Halaman

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN. WR.Supratman No 37 Telp. (022) Bandung Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN MOTOR JENIS YAMAHA

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR. Yulia Indriani

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN TUNAI PADA SUMBER JAYA FURNITURE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTASI PENJUALAN TUNAI PADA CV SUMBER MAKMUR ELPIJI. : Yosita Sheptiana NPM :

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III SISTEM YANG BERJALAN. CV. Guna Property yang berlokasi di Jl. Talaga Bodas no. 41 A Bandung ini

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

BAB III PEMBAHASAN. berjalan di CV. Tour and Travel MARISSA HOLIDAY pada bagian pemesanan

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dalam melayani tamu. Kuatnya persaingan di dunia jasa mendorong

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

Oleh : Sintya Eka Putri Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI

BAB III SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai Pada DAYA MOTOR DEALER HONDA. Nama : Rian Wijayanto NPM : Kelas : 4EB22

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Bajubang Gasindo didirikan di Jl. Kerkof No. 148 Kahapit Barat

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT. DUTA NAYANTAKA PRATAMA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengenai sistem yang berjalan di Hotel dan Resto Kampoeng Strawberry. Untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perkembangan sistem komputer, analisis sistem adalah suatu ilmu yang

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Jl.Percobaan No.38 Cileunyi. Penelitian ini mengenai Sistem informasi pelayanan

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN ARUS KAS. 4.1 Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA PT. AQU KLIN. Erianae Yulianie Sinta / Pembimbing: Dr.

USULAN STRUKTUR ORGANISASI MARINA VILLAGE HOTEL & RESORT

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA PT. CITRA KARTINI MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kafe, franchise dan sewa ruang untuk keperluan meeting. Dari beberapa

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI LAPORAN KEUANGAN SYARIAH. 4.1 Sistem Informasi Akuntansi Yang Diusulkan

Standard Operating Procedure (SOP) Sistem CV. BS. Jl. Lebak Indah No. 22, Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR SISTEM PERSEDIAAN

BAB I PENDAHULUAN. dirasakan dibidang informasi adalah teknologi internet.

ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Suatu organisasi merupakan satu wadah kerjasama untuk mencapai tujuan

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) merupakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. baik,sedangkan masyarakat sendiri membutuhkan informasi agar dapat memenuhi kebutuhan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASISDATA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah PT. Royal Abadi Sejahtera

Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT. Optik Tunggal Sempurna Cabang Atrium Senen. Disusun Oleh : Tuti Amaliah 3EB

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

DAFTAR ISI. SAMPUL DEPAN... i. HALAMAN JUDUL... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN...

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Audit operasional atas fungsi pembelian dan hutang usaha pada PT Prima Auto

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB III SISTEM YANG BERJALAN

STRUKTUR ORGANISASI HOTEL NYLAND III BANDUNG

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Lampiran 1 PROSEDUR AKTIVITAS PERSEDIAAN BARANG MASUK. PT. SUMBER REJEKI Jalan Gembong Sekolahan No.14 Surabaya STANDARD OPERATING PROCEDURE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut merupakan kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh

Transkripsi:

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Hotel Wiena merupakan salah satu hotel dibandung yang baru berdiri bulan desember tahun 2010. Sebagai salah satu hotel baru di bandung, hotel yang mengusung kosep Gotic ini hanya 15 menit ke Lembang, 10 menit ke Cihampelas, 15 menit ke FO. Hotel Wiena merupakan salah satu hotel di bandung yang berada di lokasi pusat kota yang beralamatkan di Jalan Sukamulya No. 55 Terusan Pasteur Bandung. 3.2 Visi dan Misi Hotel Wiena Setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi yang berisikan tujuan dan maksud yang ini dicapai perusahaan. Hotel wiena mempunyai visi dan misi ingin turut serta mengembangkan dunia pariwisata di bandung khususnya dan indonesia pada umumnya. 3.3 Struktur Organisasi Perusahaan Pada dasarnya struktur organisasi merupakan kerangka yang menggambarkan hubungan antara bagian-bagian yang terkait dalam kegiatan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Tujuan dari pembuatan struktur organisasi suatu perusahaan dimaksud untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dan tanggung jawab dari bagian-bagian yang ada didalamnya. 55

Dibawah ini gambar struktur organisasi yang ada pada Hotel Wiena yang beralamatkan di Jalan Sukamulya No. 55 Pasteur Bandung. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Hotel Wiena Berjalan 3.4 Deskripsi Jabatan (Job Decription) Berdasarkan bagan struktur organisasi Hotel Wiena Bandung, maka dapat diuraikan mengenai tugas pokok, peranan dan tanggungjawab dari masing-masing bagian. Berikut tugas pokok, peranan dan tanggungjawab dari masing-masing bagian yang terlibat pada organisasi Hotel Wiena : 56

a. Pimpinan Direktur manerima laporan dari pertanggungjawaban dari kabag administrasi mengenai keuangan dan memantau secara keseluruhan dari setiap bagian. b. Manager Marketing Manager marketing bertanggungjawab bagaimana cara memasarkan hotel dan mengkontrol perkembangan pemasaran. c. KaBag Administrasi KaBag Administrasi bertanggung jawab membawahi receptionis, roomboy, cleaning service dan kitchen serta bertanggung jawab atas transaksi kas masuk yang terjadi. d. KaBag Teknik Kabag Teknik bertanggungjawab memeriksa keadaan listrik dan air disetiap kamar. e. KaBag Keuangan Kabag Keuangan bertanggung jawab mengeluarkan kas kecil untuk bagian kasir gudang dalam membeli barang perlengkapan dan peralatan hotel. f. Receptionis Receptionis bertanggungjawab menerima dan mencatat transaksi yang terjadi dan melaporkan ke kabag administrasi. g. Roomboy Roomboy bertanggungjawab memeriksa barang yang ada dikamar, jika terjadi kerusakan maka roomboy memberitahukan kepada bagian kasir gudang untuk menggantinya. 57

h. Kasir Gudang Kasir gudang menerima laporan barang yang rusak atau tidak ada dari roomboy dan melaporkan ke kabag keuangan untuk membeli barang. i. Cleaning Service Cleaning service bertanggungjawab dengan kebersihan seluruh hotel. j. Kitchen Kitchen yang bertanggungjawab terhadap makanan dan minuman bagi para tamu yang menginap. 3.5 Kebijakan Perusahaan Kebijakan yang dibuat oleh Hotel Wiena dalam menjalankan usaha bisnisnya perusahaan yang berkaitan dengan jasa pelayanan penginapan, agar tercapai suatu hasil yang maksimal dan mencapai target yang telah ditentukan adalah sebagai berikut: A. Hotel Wiena memiliki kamar yang klasifikasinya terdiri dari : Type Kamar Kapasistas Weekdays Weekend Standar Kapasitas 2 Orang Rp. 250.000 Rp. 250.000 Superior A Kapasitas 4 Orang Rp. 400.000 Rp. 450.000 Superior B Kapasitas 2 Orang Rp. 300.000 Rp. 350.000 Family Kapasitas 4 Orang Rp. 450.000 Rp. 500.000 - Extra Bad Rp. 100.000 - Weekday (Minggu-Kamis) - Weekend (Jumat-Sabtu) B. Harga tidak mengikat dapat berubah sewaktu-waktu C. Jika kelebihan orang dalam mengisi satu kamar maka akan dikenakan biaya Rp. 50.000 perorang. 58

D. Check in jam14.00 dan check out jam 11.00. Check in lewat dari jam yang telah ditentukan maka booking dianggap hangus atau booking batal dan jika check out lebih dari 1 jam maka termasuk penambahan hari. E. Ketika melakukan check in pelanggan harus membayar minimal sebesar 50% sisanya dibayar ketika check out. F. Harga Penginapan dan makanan sudah termasuk pajak. G. Utang pajak diakui setelah pembayaran lunas. H. Booking belum bayar belum diakui sebagai pendapatan. 3.6 Fungsi Terkait Sistem akuntansi pendapatan reservasi kamar ini tidak terlepas dari bagianbagian yang terkait didalamnya dengan peran dan fungsi masing-masing bagian, yang saling mendukung. Adapun fungsi yang terkait Sistem Informasi Akuntansi Reservasi Kamar pada Hotel Wiena adalah sebagai berikut: A. Fungsi KaBag Administrasi B. Fungsi Reseptionis 3.7 Dokumen yang Digunakan Dokumen Yang Digunakan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Reservasi Kamar berjalan adalah sebagai berikut : 1. Laporan Daftar Tamu 2. Kwitansi 59

3.8 Catatan yang Digunakan Catatan Yang Digunakan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Reservasi Kamar berjalan adalah sebagai berikut : 1. Daftar Tamu Hotel 3.9 Sistem yang berjalan 3.9.1 Diagram Konteks Diagram konteks yang digunakan untuk menggambarkan sistem pengolahan data secara garis besar atau menyeluruh, diagram konteks ini dirancang dengan memperhatikan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan oleh sistem itu sendiri. Terlihat pada gambar : Gambar 3.2 Diagram Konteks Berjalan Uraian penjelasan dari gambar Diagram Konteks berjalan di atas adalah sebagai berikut : A. Bag. Receptionist menyerahkan brosur. 60

B. Pelanggan menerima brosur dari Receptionist dan menerima kwitansi dari Bag. Adminstrasi. Pelanggan menyerahkan fotocopy KTP kepada Receptionist dan dicatat kedalam daftar tamu dan menyerahkan catata daftar tamu serta Kwitansi yang sudah ditanda tangani kepada Bag. Administrasi. C. Bag. Keuangan menerima hasil Laporan Transaksi dari Bag. Administrasi untuk dicek keakuratan data dan jumlah dana yang ada lalu dibuatkan Laporan Keuangan untuk diserahkan kepada pimpinan sebagai untuk mengambil tindakan kebijakan agar perusahaan mengalami peningkatan pendapatan. 3.9.2 Data Flow Diagram yang berjalan 3.9.2.1 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. 61

Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 0 Berjalan Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tampa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau data fisik dimana data tersebut disimpan. Pada sistem yang ada terdapat beberapa proses yaitu : A. Proses 1.0 Receptionist memberikan brosur kepada pelanggan, kemudian pelanggan memberikan fotocopy KTP untuk dibuat kan daftar tamu dan kwitansi pembayaran oleh bagian administrasi kemudian kwitansi diserahkan kembali kepada pelanggan untuk ditandatangani. 62

B. Proses 2.0 Dari daftar tamu bagian administrasi membuatkan laporan transaksi yang terjadi kepada bagian keuangan C. Proses 3.0 Bagian keuangan memeriksa kembali data laporan transaksi dengan bukti fisik yang telah dibuat oleh bagian administrasi kemudian membuatkan laporan keuangan yang diserahkan kepada pimpinan. Turunan atau penjabaran lebih rincinya dari proses Data Flow Diagram (DFD) level 0 adalah sebagai berikut : 3.9.2.2 Data Flow Diagram Level 1 proses 1 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Diagram 1.0 terdiri dari tiga entitiy dan empat proses. Proses 1 ini menerangkan mengenai pendataan pelanggan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.4 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Berjalan 63

Uraian dari gambar diagram Level 1 proses 1, pada system yang ada terdapat beberapa proses yaitu : A. Proses 1.1 (menanyakan daftar menu) Pelanggan menanyakan daftar menu untuk melakukan reservasi kepada receptionist. B. Proses 1.2 (Melakukan Reservasi) Proses yang masuk adalah pelanggan menyerahkan persyaratan pendaftaran yaitu KTP. C. Proses 1.3 (Cek Data Kamar) Receptionist cek data kamar yang tersedia untuk di booking D. Proses 1.4 (Mencatat Data Pelanggan) Proses masukannya adalah KTP yang digunakan untuk mencatat data pelanggan kedalam daftar tamu E. Proses 1.5 (Membuat Kwitansi) Bagian adminstrasi menerima catatan daftar tamu yang selanjutnya dibuatkan kwitansi dan diserahkan kepada pelanggan. 3.9.2.3 Data Flow Diagram Level 1 proses 2 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Diagram 2.0 terdiri dari tiga entitiy dan empat proses. Proses 2 ini menerangkan mengenai pembuatan laporan transaksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : 64

Gambar 3.5 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Berjalan Uraian dari gambar diagram Level 1 proses 2, pada system yang ada terdapat beberapa proses yaitu : A. Proses 2.1 (Membuat Kwitansi) Bagian adminstrasi menerima catatan daftar tamu yang selanjutnya dibuatkan kwitansi dan diserahkan kepada pelanggan. B. Proses 2.2 (Tanda Tangan Kwitansi) Proses yang masuk adalah kwitansi, pelanggan menandatangani kwitansi yang telah dibuat oleh bagian administrasi. C. Proses 2.3 (Mencatat Transaksi Pembayaran) Proses yang masuk adalah kwitansi yang telah ditandatngani oleh pelanggan kemudian bagian administrasi membuatkan laporan transaksi pembayaran. D. Proses 2.4 (Mencatat Data Pelanggan) Proses yang masuk adalah laporan transaksi pembayaran yang dibuat oleh bagian adminstrasi dibuatkan laporan transaksi yang diserahkan kebagian keuangan. 65

3.9.2.4 Data Flow Diagram Level 1 proses 3 Data Flow Diagram (DFD) Level 1 Diagram 3.0 terdiri dari Dua entitiy dan dua proses. Proses 3 ini menerangkan mengenai pembuatan laporan transaksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut ini : Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Berjalan Uraian dari gambar diagram Level 1 proses 3, pada system yang ada terdapat beberapa proses yaitu : A. Proses 3.1 (Memeriksa Kas dan Cek Data Transaksi) Bagian keuangan menerima laporan transaki dari bagian administrasi dan cek data sesuai dengan bukti transaksi atau tidak. B. Proses 3.2 (Membuat Laporan Keuangan) Proses yang masuk adalah Laporan Transaksi, bagian keuangan membuatkan laporan keuangan berdasarkan laporan transaksi yang dibuat oleh bagian adminstrasi dan diserahkan kepada pimpinan. 66

3.9.3 Kamus Data yang Berjalan Kamus data merupakan suatu catalog fakta yang menjelaskan mengenai proses, arus data dan penyimpanan data dari diagram arus data. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara lebih detail dan mengelompokkan data yang digunakan dalam sebuah kamus data. 67

Tabel 3.1 Kamu Data Berjalan Nama Arus Data Alias Bentuk Data Arus Data Periode Volume Penjelasan Brosur Brosur Dokumen Proses 1.0-Resepsionis Proses 1.0-Pelanggan Rata-rata setiap hari Terjadi 10 kali transaksi setiap hari Dokumen untuk Data kamar KTP Kartu Tanda Penduduk Dokumen Proses 1.0-Pelanggan Proses 1.0-Resepsionis Rata-rata setiap hari Terjadi 10 kali transaksi setiap hari Dokumen untuk Melakukan pendaftaran/booking Proses 1.0-Administrasi Daftar Tamu Daftar Tamu Catatan Proses 2.0-Administrasi Rata-rata setiap hari Terjadi 10 kali transaksi setiap hari Dokumen untuk mencatat daftar tamu Kwitansi Kwitansi Dokumen Proses 2.0-Pelanggan Proses 2.0-Administrasi Rata-rata setiap hari Transaksi 10 kali transaksi setiap hari Bukti Pembayaran Laporan Transaksi Pembayaran LaporanTransaksi Pembayaran Dokumen Proses 2.0-Administrasi Proses 2.0-Keuangan Rata-rata setiap 1 bulan Terjadi 1 kali transaksi setiap bulan Dokumen untuk melihat laporan yang terjadi selama 1 bulan 68

Tabel 3.2 Kamu Data Berjalan Lanjutan 1 Laporan Keuanagn Laporan Keuangan Dokumen Proses 3.0-Administrasi Proses 3.0-Pimpinan Rata-rata setiap 1 bulan Terjadi 1 kali transaksi setiap bulan Dokumen untuk melihat laporan yang terjadi selama 1 bulan 69

3.9.4 Bagan Alir Sistem Berjalan Hotel Wiena Bagan alir system berjalan yang membentuk Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Reservasi Kamar digambarkan sebagai berikut : Bagan Alir Dokumen Berjalan I Hotel Wiena Pelanggan Mulai 2 5 Menanyak an daftar kamar Brosur Kwitansi 1 2 Kwitansi 1 Pesan Kamar/ booking KTP/SIM ttd Chekin Tidak Booking Tidak Transaksi tidak berlanjut Ya Ya 1 3 T Kwitansi ttd 2 Kwitansi ttd Uang 6 Gambar 3.7 Bagan Alir Dokumen Berjalan Hotel Wiena 70

Bagan Alir Dokumen Berjalan II Hotel Wiena Receptionist 1 3 KTP/SIM Booking Batal Memberikan brosur Cek data kamar kosong Sudah Melakukan Pembayaran? Tidak Ya Brosur Kamar.tersedia? Ya Tidak Proses Tidak Dilanjutkan Pembayaran Full? Tidak DP dianggap Hangus 2 Mencatat Data Pelanggan Ya Potongan 50% pembayaran full Daftar Tamu KTP/SIM Mencatat pembatalan trransaksi 4 Laporan pembatalan transaksi 8 Gambar 3.8 Bagan Alir Dokumen Berjalan Lanjutan I Hotel Wiena 71

Bagan Alir Dokumen Berjalan III Hotel Wiena Kabag Administrasi 4 6 7 KTP/SIM Uang Uang Daftar Tamu 2 Kwitansi ttd Laporan Transaksi Pembayaran tamu Memcata kelaporan harian Memcatat transaksi Pembayara n Tamu melakukan checkout Membuat Kwitansi Tunai? Ya Tidak Memcatat Deposit Lebih dari 1 Jam Ya Tidak Kwitansi 1 2 Kwitansi Memcatat transaksi Pelunasan Laporan Transaksi Pembayaran tamu 8 Laporan pembatalan transaksi Memcatat Tambahan Hari Biaya Tambahan Tidak 5 7 Uang T Membuat laporan transaksi tamu hotel Ya T Laporan transaksi tamu hotel Uang 9 Gambar 3.8 Bagan Alir Dokumen Berjalan Lanjutan II Hotel Wiena 72

Bagan Alir Dokumen Berjalan IV Hotel Wiena Kabag Keuangan 9 Uang Laporan transaksi tamu hotel Memeriksa kas daan cek data transaksi Sesuai? Tidak Meminta pertanggung jawaban dari kabag administrasi Ya Laporan Transaksi Membuat laporan Keuangan Laporan Keuangan 10 Gambar 3.9 Bagan Alir Dokumen Berjalan Lanjutan IV Hotel Wiena 73

Bagan Alir Dokumen Berjalan V Hotel Wiena Gambar 3.10 Bagan Alir Dokumen Berjalan Lanjutan V Hotel Wiena Sistem Flowchart yang berjalan dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pendapatan Reservasi Kamar diuraikan sebagai berikut : A. Pelanggan datang untuk menanyakan daftar kamar kepada receptionist, kemudian receptionist memberikan brosur kepada pelanggan dan cek data kamar kosong. Jika kamar ada kosong maka receptionist meminta fotocopy ktp untuk melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengsi daftar tamu B. Daftar tamu yang sudah diisi oleh receptionist kemudian diserahkan kepada bagian administrasi untuk dibuat kedalam laporan harian dan dibuatkan kwitansi yang diserahkan kepada pelanggan. Kwitansi sebagai arsip digunakan oleh bagian administrasi untuk membuat laporan transaksi pembayaran yang diserahkan kepada bagian keuangan. C. Laporan transaksi pembayaran yang diserahkan oleh bagian administrasi dicek kembali oleh bagian keuangan apakah data sudah sesuai dengan bukti yang 74

ada, jika data tidak sesuai maka bagian administrasi akan diminta pertanggungjawaban. D. Laporan transaksi pembayaran sesuai dengan bukti yang ada maka bagian keuangan membuatkan laporan keuangan yang kemudian diserahkan kepada pimpinan sebagai pengambil tindakan kebijakan agar perusahaan mengalami peningkatan pendapatan. 3.10 Kelemahan Sistem yang Berjalan Sistem yang berjalan memiliki beberapa kelemahan diantaranya sebagai berikut : 1) Melakukan transaksi hanya dengan daftar tamu saja. 2) Belum menggukan sistem informasi. 3) Semua aktivitas dilakukan secara manual belum menggunakan komputer. 4) Sistem akuntansi pendapatan yang berjalan belum memenuhi sesuai dengan metode pencatatan akuntasi. 5) Tidak adanya pembuatan jurnal umum, buku besar dan laporan keuangan hanya berdasarkan catatan transaksi pada buku tamu. 75