2016 APLIKASI MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB

dokumen-dokumen yang mirip
: Persentase Penduduk Dengan Sumber Air Minum Terlindungi PDAM : Pengeluaran Perkapita Penduduk Untuk Makan Sebulan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Atiya Maulani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang melatarbelakangi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Annisa Nurul Aini, 2013

2015 REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION (GWLR)

PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

BAB III GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR)

BAB III MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

Kata Kunci : MGWMLM, GWMLM, DAS.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENENTUAN MODEL KEMISKINAN DI JAWA TENGAH DENGAN MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

BAB III REGRESI SPASIAL DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION (GWPR)

SKRIPSI. Disusun Oleh : RAHMA NURFIANI PRADITA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PEMODELAN PERSENTASE BALITA GIZI BURUK DI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENTS ANALYSIS (GWRPCA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION SEMIPARAMETRIC (GWLRS)

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat kesejahteraan suatu negara salah satunya dapat dilihat dari tingkat

PEMODELAN PERSENTASE BALITA GIZI BURUK DI JAWA TENGAH DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENTS ANALYSIS (GWRPCA)

PEMODELAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION DENGAN FUNGSI KERNEL BISQUARE

PEMODELAN KEMISKINAN MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION DENGAN FUNGSI PEMBOBOT FIXED KERNEL

PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGESSION (GWPR)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. konsistensi dari tinja, yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi

GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (GWRPCA) PADA PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI JAWA TENGAH

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii. HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR... iii. HALAMAN MOTTO... iv. KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN. terus dihadapi di sejumlah daerah di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Sumatera

ANALISIS GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) DENGAN PEMBOBOT KERNEL GAUSSIAN UNTUK DATA KEMISKINAN. Rita Rahmawati 1, Anik Djuraidah 2.

Pemodelan Angka Harapan Hidup di Papua dengan pendekatan Geographically Weighted Regression

PERBANDINGAN MODEL GWR DENGAN FIXED DAN ADAPTIVE BANDWIDTH UNTUK PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TENGAH

MODEL REGRESI TERBOBOTI GEOGRAFIS DENGAN FUNGSI PEMBOBOT KERNEL GAUSSIAN, BISQUARE, DAN TRICUBE PADA PERSENTASE KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PEMODELAN PROPORSI PENDUDUK MISKIN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY AND TEMPORALLY WEIGHTED REGRESSION

PEMODELAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION

PEMODELAN DATA KEMISKINAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) DENGAN FUNGSI PEMBOBOT KERNEL BISQUARE

BAB 1 PENDAHULUAN. setelah sandang, pangan, dan papan. Setiap rumah tangga (RT) pasti menginginkan

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Seminar Hasil Tugas Akhir

GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (GWRPCA) PADA PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI JAWA TENGAH ABSTRACT

PENDEKATAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION UNTUK PEMODELAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH HALAMANAN JUDUL SKRIPSI

Informasi Fisher pada Algoritme Fisher Scoring untuk Estimasi Parameter Model Regresi Logistik Ordinal Terboboti Geografis (RLOTG)

PERBANDINGAN MODEL PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TENGAH DENGAN METODE REGRESI LINIER BERGANDA DAN METODE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION SKRIPSI

(R.5) Pemodelan Regresi Poisson Terboboti Geografis Pada Kasus Gizi. buruk di Jawa Timur.

PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED RIDGE REGRESSION ABSTRACT

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN

PEMODELAN PROPORSI PENDUDUK MISKIN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY AND TEMPORALLY WEIGHTED REGRESSION ABSTRACT

BAB III METODE PENULISAN

BAB I PENDAHULUAN. penyakit maupun cacat. Sejalan dengan definisi sehat menurut WHO, menurut

ABSTRAK. Kata kunci : regresi Poisson, GWPR, Angka Kematian Bayi (AKB)

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. metode yang bisaanya digunakan dalam estimasi parameter yakni Ordinary Least

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. variabel prediktor terhadap variabel respons. Hubungan fungsional

APLIKASI MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (GWR) UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KASUS GIZI BURUK ANAK BALITA DI JAWA BARAT

Algoritme Least Angle Regression untuk Model Geographically Weighted Least Absolute Shrinkage and Selection Operator

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. disajikan pada Gambar 3.1 dan koordinat kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur disajikan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) D-242

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA SEMARANG TAHUN 2011 MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

Kematian wanita saat melahirkan dan saat 42 hari setelah melahirkan bukan dikarenakan kecelakaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Model regresi adalah persamaan matematik yang dapat meramalkan nilai-nilai

PERBANDINGAN MODEL GWR DENGAN FIXED DAN ADAPTIVE BANDWIDTH UNTUK PERSENTASE PENDUDUK MISKIN DI JAWA TENGAH

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) saat ini, Ilmu

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 : Perbedaan Antara Proses Stationer dan Proses Non-Stationer

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PEDOMAN PENGGUNAAN SKRIPSI... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI...

PEMODELAN JUMLAH ANAK PUTUS SEKOLAH DI PROVINSI BALI DENGAN PENDEKATAN SEMI-PARAMETRIC GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GALAT SPASIAL ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS KESEHATAN KABUPATEN DAN KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR

PEMODELAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED RIDGE REGRESSION

S - 17 MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION PENDERITA DIARE DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN FUNGSI PEMBOBOT KERNEL BISQUARE

MODEL SPASIAL DURBIN EROR UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH

Pemodelan Mixed Geographically Weighted Regression (MGWR) pada Angka Kematian Balita di Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN. faktor faktor yang mempengaruhi, model regresi global, model Geographically

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Statistika, dan Aplikasinya September 2017, Samarinda, Indonesia ISBN:

PEMODELAN RISIKO PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN PENDEKATAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan manusia diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

PEMODELAN FIXED EFFECT GEOGRAPHICALLY WEIGHTED PANEL REGRESSION UNTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI JAWA TENGAH

SKRIPSI. Disusun Oleh : MUHAMMAD HARIS NIM : J2E

PEMODELAN BANYAKNYA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA SURAKARTA DENGAN MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

BAB 2 LANDASAN TEORI

SKRIPSI JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

PEMODELAN PERSENTASE PENDUDUK MISKIN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL

BAB 1 : PENDAHULUAN. negara-negara di dunia sebagai pengganti pembangunan global Millenium

Lembar Latihan Parafrasa*

MULTIVARIATE ADAPTIVE REGRESSION SPLINES (MARS) UNTUK KLASIFIKASI KEJADIAN KONSTIPASI TERHADAP PEMBERIAN AIR SUSU IBU DAN PEMBERIAN AIR SUSU FORMULA

ANALISIS ANGKA BUTA HURUF DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION BERBASIS KOMPUTER

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG) DENGAN METODE FISHER SCORING

PEMODELAN BALITA GIZI BURUK DI KABUPATEN NGAWI DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION. Latifah Ayunin 1 dan Sutikno 2

STATISTIK UJI PARSIAL PADA MODEL MIXED GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (STUDI KASUS JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR TAHUN 2012)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH MENGGUNAKAN MODEL GALAT SPASIAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pemodelan Spline Truncated dalam Regresi Nonparametrik Birespon

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

(R.1) KAJIAN MODEL GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGRESSION UNTUK MASALAH DATA SPASIAL DISKRIT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA SEMARANG TAHUN 2011 MENGGUNAKAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED LOGISTIC REGRESSION

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui fenomena yang akan terjadi pada periode mendatang akan

PEMBENTUKAN MODEL DATA PANEL FIXED EFFECT MENGGUNAKAN GUI MATLAB

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari sering dihadapkan dengan hubungan yang melibatkan dua atau lebih peubah atau variabel. Persamaan matematik yang menggambarkan persamaan dari hubungan antara variabel-variabel tersebut dinamakan persamaan regresi. Terdapat dua jenis variabel dalam persamaan regresi, yaitu variabel respon dan variabel prediktor. Variabel prediktor (X) biasanya digunakan untuk meramalkan suatu peristiwa tertentu, dan variabel respon (Y) adalah suatu variabel yang bergantung pada variabel prediktor. Analisis regresi merupakan analisis hubungan antara peubah respon (Y) dan peubah prediktor (X), dimana hubungan ini dinyatakan dalam persamaan matematik yang bentuknya linier atau non-linier. Teknik ini sering digunakan untuk mengidentifikasi sejumlah variabel prediktor (X) supaya dapat meramalkan perilaku respon (Y) (Sujana, 2003) Data spasial adalah data yang mengacu pada posisi, objek, dan letak geografis. Regresi spasial merupakan pengembangan dari metode regresi klasik dengan pengaruh tempat atau spasial pada data (Anselin, 1998). Terdapat banyak contoh kasus yang merupakan kejadian spasial, diantaranya penyebaran suatu penyakit, penentuan harga jual rumah, pertanian, kedokteran, pemilihan seorang pemimpin, kriminalitas, anak yang putus sekolah, dan sebagainya. Kesehatan merupakan bagian yang sangat penting dalam kehidupan seharihari karena dengan sehat aktivitas bisa dilakukan. Menurut Undang-Undang No 36 tahun 2014 kesehatan merupakan investasi bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk meningktakan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat sehingga dapat terwujudnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya serta unsur kesejahteraan umum (tenaga kesehatan).

2 Setiap orang memiliki gaya hidup, pola makan, dan lingkungan yang berbeda. Gaya hidup dan pola makan yang salah serta lingkungan yang kotor dapat menurunkan derajat kesehatan penduduk. Berbedanya kondisi tanah, penghasilan keluarga dan pengeluaran rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makanan dan pelayanan kesehatan gratis untuk setiap kabupaten dan kota dapat menurunkan derajat kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator yang meliputi indikator angka harapan hidup, angka kematian, angka kesakitan dan status gizi masyarakat. Pembangunan manusia merupakan sebuah proses pembangunan yang bertujuan agar manusia mempunyai kemampuan di berbagai bidang, khususnya dalam bidang pendapatan, pendidikan, dan kesehatan. Sebagai ukuran kinerja, pembangunan secara keseluruhan dibentuk kedalam tiga dimensi, yaitu dimensi umur panjang dan sehat yang direpresentasikan oleh indikator angka harapan hidup, dimensi pengetahuan direprentasikan oleh angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, dimensi hidup layak direprentasikan oleh kemampuan daya beli (Indonesia D. K., 2008). Dimensi Hidup Layak dapat diukur berdasarkan persentase penduduk dengan sumber air minum terlindungi, persentase penduduk dengan jarak sumber air minum ke tempat penampungan kotoran > 10 meter, dan persentase penduduk dengan pengeluaran perkapita sebulan 200.000 s/d 299.999 untuk makanan (Purhadi, 2013). Apabila digunakan variabel respon angka harapan hidup (Y 1 ) dan status gizi masyarakat (Y 2 ) dan enam variabel prediktor yaitu Angka melek huruf (X 1 ), ratarata lama sekolah (X 2 ), indeks kesejahteraan rakyat (X 3 ), persentase penduduk dengan sumber air minum PDAM (X 4 ), Persentase Penduduk Dengan jarak sumber air dengan penampungan kotoran > 10 meter (X 5 ), pengeluaran perkapita penduduk untuk makan (X 6 ), maka diperlukan model statistika yang dapat memodelkan kasus angka harapan hidup dan status gizi masyarakat yang terjadi di Jawa Barat. Analisis regresi multivariat dapat digunakan untuk pemodelan angka harapan hidup dan status gizi masyarakat apabila tidak memasukkan unsur spasial. Apabila unsur spasial digunakan untuk model regresi klasik akan menyebabkan kesimpulan yang kurang tepat karena asumsi residual saling bebas

3 dan asumsi homogenitas tidak terpenuhi. Oleh karena itu, dibutuhkan metode statistika untuk mengatasi penambahan unsur variabel spasial. Matriks pembobotan spasial dengan pendekatan titik sebagai letak goegrafis suatu wilayah berdasarkan posisi koordinat garis lintang dan garis bujur dapat mencerminkan hubungan antara lokasi yang satu dengan yang lain. Dengan demikian model statistika regresi spasial multivariat dengan pembobotan geografis atau MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) dapat diterapkan. Model MGWR merupakan pengembangan dari model linier klasik. Pada model MGWR penaksir parameter bersifat lokal pada setaip pengamatan artinya mempunyai keofiesien regresi yang berbeda-beda, dengan variabel respon lebih dari satu, dan dengan menambahkan pembobotan lokasi. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih mendalam mengenai MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) dan aplikasi untuk memodelkan faktor-faktor yang mempengaruhi Mordibitas penduduk Jawa Barat. Dengan demikian Skripsi ini diberi judul Aplikasi MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) Untuk Menentukan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Morbiditas Penduduk di Jawa Barat. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana Aplikasi untuk pemodelan Angka Harapan Hidup dan Persentase Gizi Buruk Balita di Jawa Barat dengan Multivariate Geographically Weighted Regression Menggunakan software Matlab? 2. Bagaimana interpretasi dari pemodelan Angka Harapan Hidup dan Persentase Gizi Buruk Balita di Jawa Barat dengan metode MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)?

4 1.3 Batasan Masalah Terdapat beberapa fungsi pembobotan yang dapat digunakan dalam model MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) diantaranya fungsi kernel Gaussian, fungsi kernel Bi-square, model OLR, dan fungsi pembobotan fixed kernel gausian. Dalam penulisan ini untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kasus angka harapan hidup dan angka kematian di Jawa Barat, penulis hanya menggunakan fungsi kernel Gaussian untuk pembobotan. Diasumsikan tidak adanya perbedaan antara data yang diperoleh dari Badan Pusat statistika Jawa Barat dan Dinas Kesehatan, dan diasumsikan midpoint yang dipilih merupakan midpoint yang sebenarnya. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penulisan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengetahui Aplikasi dari pemodelan Angka Harapan Hidup dan Persentase Gizi Buruk Balita di Jawa Barat dengan Multivariate Geographically Weighted Regression Menggunakan software Matlab 2. Mengetahui interpretasi dari pemodelan untuk kasus Angka Harapan Hidup dan Persentase Gizi Buruk Balita di Jawa Barat dengan metode MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR)

5 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan dan pengetahuan statistika, khususnya mengenai metode MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR). 2 Manfaat Praktis Secara praktis penulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi pemerintah melalui model regresi MULTIVARIATE GEOGRAPHICALLY WEIGHTED REGRESSION (MGWR) dalam pemodelan kasus angka harapan hidup dan angka kematian di Jawa Barat dengan faktor-faktor yang pempengaruhinya.