RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA BLHD TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2016

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI... i BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan...

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan BAB III Urusan Desentralisasi

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN PROBOLINGGO

PROFIL BADAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (BPLH)

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT ACEH (RENJA-SKPA) BAPEDAL ACEH TAHUN 2015

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2018 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (BLHD) KABUPATEN TANAH BUMBU

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Kondisi Umum

10 sungai dan 2 danau

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERUBAHAN RENCANA KERJA

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN

RENCANA KERJA KLH 2014

`BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan memberikan gambaran tentan g program dan. mengakomodasikan hasil Musrenbang RKPD dan Forum SKPD.

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA CIMAHI TAHUN ANGGARAN 2015

(RENJA) RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2016

LAMPIRAN 3. CAPAIAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

KATA PENGANTAR. Mojokerto, Maret 2015 KEPALA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MOJOKERTO. NURHARIADI, SH. Pembina Tk.I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan (2010) Rp (juta) target. target

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM

Daftar Isi... Kata Pengantar...

Bab II Perencanaan Kinerja

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun 2017

BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH RENCANA KERJA

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

GubernurJawaBarat. Jalan Diponegoro Nomor 22 Telepon : (022) Faks. (022) BANDUNG

RENCANA KERJA (RENJA)

DOKUMEN RANCANGAN PERUBAHAN RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (PERUBAHAN RENJA SKPD) TAHUN 2014

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Kantor Lingkungan Hidup Kota Metro merupakan suatu. proses yang ingin dicapai pada hasil yang ingin dicapai Kantor

Data Capaian Pada Tahun Awal Perencan aan. Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

BAB I P E N D A H U L U A N

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

REVIEW-INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA PRABUMULIH TAHUN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

RENCANA KERJA 2017 BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

LAPORAN TAHUNAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN Laporan Tahunan Kantor Lingkungan Hidup Kab. Mukomuko Tahun Anggaran

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SASARAN STRATEGIS 1 : Menurunnya beban pencemaran lingkungan hidup

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

Ikhtisar Eksekutif TUJUAN PEMBANGUNAN LINGKUNGAN HIDUP

Pemerintah Kota Tangerang

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

KAIDAH PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Berdasarkan

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II RENCANA KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

Rencana Kerja SKPD Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB - I PENDAHULUAN I Latar Belakang

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU RENCANA KERJA TAHUN 2017 BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2016

KATA PENGANTAR Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2016 dapat diselesaikan. Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah ini akan dijadikan sebagai acuan dalam menyusun program dan kegiatan berdasarkan Prioritas Pembangunan Daerah yang mengarah pada pencapaian sasaran pembangunan serta memperhatikan program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan di daerah. Diharapkan Rencana Kerja ini akan menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pada BLHD Kabupaten Tanah serta menjadi arahan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan Rencana Kerja di masa mendatang oleh Pimpinan serta seluruh staf BLHD Kabupaten Tanah, yang akhirnya akan berimplikasi pada peningkatan kinerja BLHD Kabupaten Tanah. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rencana Kerja ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran serta masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan Rancangan Rencana Kerja ini. Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana Kerja ini sehingga dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga Rencana Kerja ini bermanfaat bagi kemajuan pembangunan khususnya sektor lingkungan di Kabupaten Tanah. Batulicin, 15 Januari 2016

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL Halaman i ii iv BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1.2. Landasan Hukum.. 1.3. Maksud dan Tujuan.. 1.4. Sistematika Penulisan.. I-1 I-2 I-6 I-6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BLHD TAHUN 2013 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2015 dan Capaian Renstra BLHD Kabupaten Tanah... 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BLHD Kabupaten Tanah... 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BLHD Kabupaten Tanah 2.4. Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah II-1 II-6 II-12 II-18 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat II-22 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional. 3.2 Tujuan dan Sasaran Rancangan Rencana Kerja Tahun 2016... 3.3 Program dan Kegiatan... III-1 III-2 III-3 BAB IV PENUTUP IV-1 LAMPIRAN SK Kepala BLHD Kabupaten Tanah Tentang Penetapan Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2014

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1. Tabel 2.2.1 Tabel 2.2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja BLHD Kabupaten Tanah dan Pencapaian Renstra BLHD Kabupaten Tanah s.d Tahun 2015. Target, Realisasi, dan Proyeksi Kegiatan BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2011-2015... Pencapaian Kinerja Makro BLHD Kabupaten Tanah... II-3 II-7 II-10 Tabel 2.3. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2016 BLHD Kabupaten Tanah II-19 Tabel 2.4. Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kapentingan Tahun 2016 Kabupaten Tanah.. II-24 Tabel 3.1. Tabel 3.2 Rumusan Rancangan Rencana Program dan Kegiatan BLHD Kabupaten Tanah TA 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018.. Target Indikator Makro BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017... III-5 III-16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tanah merupakan bagian integral dari Pemerintah Kabupaten Tanah yang mempunyai Tugas dan Fungsi serta tanggung jawab dalam penyelengaraan urusan Lingkungan Hidup di wilayah Kabupaten Tanah. Rencana Kerja Tahun 2017 BLHD Kabupaten Tanah berisi kebijakan pembangunan yang terkait langsung dengan Renstra BLHD Kabupaten Tanah 2016-2020, Dokumen RKPD, Renja Provinsi dan Renja Kementerian Lingkungan Hidup yang diarahkan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan hidup. Isi dokumen diawali dengan evaluasi terhadap hasil atau capaian dari program kegiatan serta masalah dan tantangan yang harus dihadapi. Selanjutnya dalam perkembangannya dirumuskan sasaran pembangunan yang hendak dicapai serta prioritas pembangunan yang hendak ditingkatkan dengan mengacu pada agenda pembangunan yang perlu diselesaikan pada tahun 2015. Pembangunan Lingkungan Hidup di Kabupaten Tanah dilaksanakan berdasar pada Visi Misi Kabupaten Tanah yang mengacu pada RKPD dan Renstra Bapedalda Kabupaten Tanah. Rencana Kerja Tahun 2017 ini disusun berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, serta kondisi riil permasalahan dan isu strategis tentang lingkungan yang ada di Kabupaten Tanah. Selanjutnya dokumen perencanaan ini akan menjadi acuan dalam penyusunan RKPD tahun 2017.

1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah untuk tahun 2017, adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dengan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419) 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 115) 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851) 5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167) 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah dan Kabupaten Balangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4265) 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377) 9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) 10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104) 11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) 12. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059) 13. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 tentang Perlindungan Hutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 39) 14. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3721) 15. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 132) 16. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisa Dampak Lingkungan Hidup (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838)

17. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peranserta Masyarakat dalam Penyelenggaraan Negara (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866) 18. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2000 tentang tingkat Ketelitian Peta untuk Penataan Ruang Wilayah (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3934) 19. Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota ((Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4242) 20. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran Instansi Pemerintah Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406) 21. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059) 22. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737) 23. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) 24. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741) 25. Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung

26. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 27. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 29. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 30. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Lingkungan Hidup dan Menteri Dalam Negeri Nomor 061/163 Tahun 2008 tentang Penataan Kelembagaan Lingkungan Hidup Daerah 31. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Tanah 32. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Tanah Tahun 2006 2025 33. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Nomor 17 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Tanah Tahun 2011 2015

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud Maksud Penyusunan Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017 adalah sebagai berikut : a. Menjadi arahan dan panduan bagi perencanaan program kegiatan BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017. 1.3.2. Tujuan Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahun 2017 adalah sebagai berikut : a. Menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2017 b. Memberikan gambaran kinerja yang akan dilaksanakan dan taerget kinerja yang akan dicapai c. Meningkatkan kinerja penerapan prinsip-prinsip Good Environmental Governance yang ditandai dengan peningkatan peran serta masyarakat dan mitra strategis dalam pengelolaan lingkungan 1.4 Sistematika Penulisan Penulisan Rancangan Rencana Kerja ini diawali memperhatikan realisasi (Tahun n -2 dan n -1) yang selanjutnya mereview Rancangan awal Renja (Tahun n -2 dan n -1) dengan memperhatikan Isu-isu penting Penyelenggaraan tugas dan Fungsi BLHD Kabupaten Tanah dan memperhatikan usulan pemangku kepentingan dari semua stake holder maka disusunlah Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017.

Adapun sistematika penulisan Rencana Kerja Ini terdiri dari beberapa bagian yaitu : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uraian ringkas pengertian Rencana Kerja, proses penyusunan Rencana Kerja, keterkaitan antara Rencana Kerja dengan Dokumen RKPD, Renstra, dengan Renja Kementerian dan Renja Provinsi/Kabupaten, serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RKPD. 1.2 Landasan Hukum Berisi penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan serta pedoman yg dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Bapedalda Kabupaten Tanah. 1.3 Maksud dan Tujuan Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017. 1.4 Sistematika Penulisan Uraian pokok bahasan serta susunan garis besar isi Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017. BAB II TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 2.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan

tugas pokok dan fungsi BLHD Kabupaten Tanah. 2.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2017 Berisikan penjelasan mengenai : a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya. BAB III PENUTUP a. Catatan penting yang mendapatkan perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaannya anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan b. Kaidah-kaidah pelaksanaan c. Rencana tindak lanjut

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH TAHUN 2015 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2015 dan Capaian Renstra BLHD Kabupaten Tanah Keberhasilan yang telah dicapai dalam pelaksanaan kegiatan pada BLHD Kabupaten Tanah pada Tahun 2015 ditentukan dari hasil pelaksanaan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan Renja tahun bersangkutan dan APBD Kabupaten Tanah. Kegiatan pembangunan BLHD Kabupaten Tanah TA. 2015 yang bersumber dari APBD II sebanyak 5 (lima) program dan 14 (empat belas) kegiatan dimana kegiatan tersebut dianggap strategis dalam hubungannya dengan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh BLHD Kabupaten Tanah. Uraian program dan kegiatan yang sedang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Pemantauan Kualitas Lingkungan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup Pengkajian Dampak Lingkungan Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup Penanggulangan dan Pemulihan Pencemaran Koordinasi Penilaian Adiwiyata Pengembangan kapasitas dalam rangka Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Pelayanan Pengaduan Masyarakat

2. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 3. Program Peningkatan Pengendalian Polusi Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair Pengujian Emisi/Polusi Udara akibat Aktifitas Industri Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Uraian rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra Badan Lingkungan Hidup Daerah Kab. Tanah sampai dengan tahun 2015, termuat pada tabel 2.1, sedangkan capaian kinerja makro Badan Lingkungan Hidup Daerah kabupaten Tanah termuat pada tabel 2.2.

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Kinerja Hasil Pelaksanaan Renja BLHD Kabupaten Tanah dan Pencapaian Renstra BLHD Kabupaten Tanah s.d Tahun 2015 Kode Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output) Target capaian kinerja RPJMD Tahun 2015 Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d dengan tahun 2013 Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan tahun 2014 Target RKPD tahun 2014 Realisasi RKPD tahun 2014 Tingkat Realisasi (%) Target program / kegiatan Tahun 2015 Perkiraan realisasi capaian target RPJMD sampai dengan tahun berjalan Realisasi capaian program dan kegiatan s/d tahun 2015 Tingkat capaian realisasi target s/d tahun 2015 (%) Skpd Penanggung Jawab 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=10/4* 12 URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP 0 17 Perlindungan Dan Konservasi Seumber Daya Alam Peningkatan Upaya Perlindungan Sumber Daya Alam 100% 80% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BLHD 0 17 17 1. Inventarisasi tingkat ketaatan pengelolaan lingkungan Teratatanya pengelolaan lingkungan 823 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 487 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 0 0 0% 0 0 0 BLHD 0 17 18 2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis 0 16 Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup 0 16 1 1. Koordinasi Penilaian Kota Sehat Adipura Tersedianya Kajian pencegahan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk KLHS Pengendalian Tingkat Pencemaran Pemantauan Pada Titik Pantau Adipura 100% (Rekomendasi KLHS) 60% (Dokumen KLHS meliputi Laporan pendahuluan dan laporan antara) 100% (Laporan akhir Dokumen KLHS) 100% (Laporan akhir Dokumen KLHS) 100% 0 0 0 BLHD 70% 60% 65% 79% 121% 70% 81,03% 115,76% BLHD 80 pemantauan ADIPURA 48 pemantauan ADIPURA 16 pemantauan ADIPURA 16 pemantauan ADIPURA 100,00% 9 pemantauan ADIPURA 73 pemantauan ADIPURA 91,25% BLHD

Pembinaan Sekolah ADIWIYATA 140 sekolah ADIWIYATA 84 sekolah ADIWIYATA 28 sekolah ADIWIYATA 28 sekolah ADIWIYATA 100,00% 51 sekolah ADIWIYATA 163 sekolah ADIWIYATA 116,43% BLHD 0 16 3 2. Pemantauan Kualitas Lingkungan Terpantaunya Kondisi Lingkungan Hidup Kab. Tanah 70% 60% 65% 79% 121% 70% 81,03% 115,76% BLHD 0 16 4 3. Kegiatan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lh Terlaksananya Pengawasan Dan Penyelesaian Perijinan Bidang Lh 513 perizinan bidang LH 144 penyelesaian perijinan bidang LH 80 penyelesaian perijinan bidang LH 91 penyelesaian perijinan bidang LH 113,75% 70 perizinan bidang LH 305 perizinan bidang LH 59,45% BLHD 823 pelaku usaha yang diawasi 487 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 170 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 173 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 101,76% 182 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 842 Kali Pengawasan Pelaku Usaha 102,31% BLHD 55 Evaluasi AMDAL/UKL- UPL 0 25 evaluasi AMDAL/UKL- UPL 34 evaluasi AMDAL/UKL- UPL 136% 30 evaluasi AMDAL/UKL- UPL 64 evaluasi AMDAL/UKL- UPL 116,36% BLHD 0 16 14 4. Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup Terbentuknya desa binaan sadar lingkungan 3 desa Binaan 1 desa Binaan 2 Desa Binaan (Pemeliharaan Desa Binaan Tahun 2013 dan Pembentukan Desa Binaan Tahun 2014) 2 Desa Binaan (Pemeliharaan Desa Binaan Tahun 2013 dan Pembentukan Desa Binaan Tahun 2014) 100% 1 desa Binaan 3 desa Binaan 100,00% BLHD 0 20 Peningkatan Pengendalian Polusi Persentasi Ketersediaan Sarana Pengendalian Polusi 100% 84% 94% 94% 100% 100% 100% 100% BLHD 0 20 3 1. Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat Dan Limbah Cair Tersedianya Peralatan Dan Bahan Kimia Uji Kualitas Lingkungan 173 item peralatan lab LH, 75 bahan kimia dan 6 paket penunjang 133 item peralatan lab LH, 75 bahan kimia dan 6 paket penunjang 25 item peralatan lab LH 25 item peralatan lab LH 100% 15 item peralatan lab LH 173 item peralatan lab LH, 75 bahan kimia dan 6 paket penunjang 100,00% BLHD 0 20 7 2. Akreditasi Lab. Lh Terakreditasinya Lab. Lingkungan BLHD Kab. Tanah 100% 40% (akreditasi air) (Akreditasi air dan Akreditasi udara) 80% 80% 100% 100% 100% 100% BLHD (pemeliharaan akreditasi air dan persiapan akreditasi udara) (pemeliharaan akreditasi air dan persiapan akreditasi udara) (pemeliharaan akreditasi air dan akreditasi udara) (pemeliharaan akreditasi air dan persiapan akreditasi udara)

0 20 XX Peningkatan Operasional Laboratorium 0 19 Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup Operasional Kegiatan Laboratorium Lingkungan Prosentasi Peningkatan Kualitas Data Primer Dan Sekunder LH 1 Tahun 0 0 0 0 1 Tahun 1 Tahun 100% BLHD 80% 77% 78% 78% 100% 80% 80,30% 100,38% BLHD 0 19 2 1. Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan Tersedianya Laporan SLHD Dan Menuju Indonesia Hijau (MIH) 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan (Laporan MIH dan laporan SLHD) 2 Laporan (Laporan MIH dan laporan SLHD) 75% 2 Laporan (Laporan MIH dan laporan SLHD) 2 Laporan (Laporan MIH dan laporan SLHD) 100% BLHD 0 15 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 0 15 2 1. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 575 Unit Pengelola Sampah dan 1 Truk Sampah 343 unit pengelola sampah dan 1 truk sampah 101 unit pengelola sampah 82 unit pengelola sampah 81,19% 131 unit pengelola sampah 425 unit pengelola sampah dan 1 truk sampah 73,96% BLHD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan BLHD Kabupaten Tanah BLHD Kabupaten Tanah mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan otonomi daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut BLHD Kabupaten Tanah mempunyai fungsi sesuai dengan Standard Pelayanan Minimum, IKK Bidang Lingkungan Hidup dan Indikator Kinerja Mandiri (IKM), yakni : 1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 2. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak 3. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa 4. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan 5. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 6. Penegakan Hukum Lingkungan 7. Pencemaran Status Mutu Air 8. Jumlah PAD dari pungutan retribusi izin gangguan/ho dan retribusi pelayanan laboratorium lingkungan. Kedelapan fungsi tersebut merupakan indikator kinerja BLHD yang menjadi tolak ukur dalam pencapaian sasaran strategi 5 (lima) tahun kedepan. Jabaran pencapaian kinerja pelayanan BLHD Kabupaten Tanah ditinjau dari indikator kinerja berdasarkan SPM dan IKK bidang lingkungan beserta target, realisasi dan proyeksi kegiatan tahun berikutnya ditunjukkan pada tabel 2.2.

TABEL 2.2.1 TARGET, REALISASI DAN PROYEKSI KEGIATAN BLHD KABUPATEN TANAH BUMBU TAHUN 2011 2015 No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi BLHD Kabupaten Tanah Target SPM Target IKK Target Indikator Lainnya Target Renstra BLHD Kabupaten Tanah Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke - Rasio Capaian Pada Tahun Ke - Keterangan 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 100% 60% 80% 100% 100% 100% 0% 76% 76% 73% 86,67% 0% 95% 100% 73% 86,67% Capaian kegiatan SPM pada indikator ini tidak dapat terealisasi 100% dikarenakan ada sebagian kecil pelaku usaha yang dikategorikan tidak taat dalam pegelolaan air limbahnya. Dari hasil uji sampel air limbah pelaku usaha ada parameter yang melebihi baku mutu yang dipersyaratkan yaitu TSS da ph, hal ini disebabkan perusahaan dalam pengelolaan pengendapan tidak optimal. Faktor lain adalah jenis tanah titik penaatan secara alamiah sudah mengandung tingkat keasaman yang tinggi sehingga perlu penanganan lebih maksimal. 21 2 Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak 100% 60% 80% 100% 100% 100% 0% 50% 100% 80% 100% 0% 62,5% 100% 100% 100% Terealisasi sesuai target

3 Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa 4 Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan 100% 0% 0% 20% 40% 60% 0% 0% 20% 40% 100% 0% 0% 100% 100% 167% Sampai dengan tahun 2015 telah 100% dilaksanakan kajian Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa se Kabupaten Tanah 100% 70% 80% 90% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 142% 125% 100% 100% 100% Setiap tahunnya Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan yang masuk ditindaklanjuti oleh Tim Pelayanan Pengaduan BLHD Kabupaten Tanah 5 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 80% 40% 50% 60% 60% 80% 51,95% 55,13% 63,95% 67,78% 63,44% 129,87 % 110,26% 106,58% 112,96 % 79,30% o Adanya peningkatan target dan realisasi tahun 2011-2014 disesuaikan dengan hasil evaluasi kegiatan pengawasan yaitu adanya pelaku usaha berdokumen AMDAL yang baru melakukan aktifitas dan aktif kembali kegiatan usahanya, sehingga menambah realisasi kegiatan dan sinkronisasi data jumlah pelaku usaha yang memiliki dokumen AMDAL dengan bidang terkait setiap tahunnya. o Sedangkan penurunan capaian kegiatan pada tahun 2015 disebabkan karena berdasarkan hasil temuan Tim Pembinaan dan Pengawasan di lapangan ada beberapa pelaku usaha yang tidak aktif lagi beroperasi/tidak ada kegiatan

6 Penegakan Hukum Lingkungan 7 Pencemaran status mutu air 100% 100% 100 % 100% 100% 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah kasus lingkungan yang ada semuanya ditindaklanjuti setiap tahun 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah kawasan yang sumber data air yang dipantau mutu airnya sesuai dengan target yaitu 3 DAS (Batulicin, Kusan,Satui) dan kawasan industri beradasarkan draf peta RTRWK, meliputi wilayah kecamatan Simpang Empat (Desa Sarigadung dan Desa Gunung Besar) dan Kecamatan Karang Bintang (Desa Manunggal)

TABEL 2.2.2. PENCAPAIAN KINERJA MAKRO BLHD KABUPATEN TANAH BUMBU Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi No Indikator SPM /Standar Nasional IKK Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Catatan Analisis (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1 Pelayanan Pencegahan 100% - 100% 100% 100% 100% 86,67% 0% 100% 100% Pencemaran Air 2 Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak 3 Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa 4 Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan 5 Cakupan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan AMDAL 100% - 100% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% 100% - 60% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% - 100% 80% 100% 100% 100% 63,44% 0% 100% 100%

6 Pencemaran Status Mutu Air 7 Penegakan hukum lingkungan - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 0% 100% 100% 9 Jumlah PAD dari pungutan retribusi izin gangguan/ho

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi BLHD Kabupaten Tanah 2.3.1. Kinerja Pelayanan BLHD Kabupaten Tanah Berdasarkan telaahan Renstra Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2011 2014, sasaran dan prioritas pembangunan bidang lingkungan yang ingin dicapai adalah : - Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan sungai, danau, pesisir dan laut serta air tanah - Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan ekosistem hutan - Membaiknya kualitas udara dan pengelolaan sampah serta bahan berbahaya dan beracun (B3) - Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang terintegrasi Terkait dengan hal tersebut di atas, maka keempat sasaran dan prioritas pembangunan dapat dijadikan sebagai tolak ukur tugas pokok BLHD Kabupaten Tanah dalam rangka memenuhi Visi dan Misi BLHD Kab. Tanah dan Pimpinan Daerah terpilih serta Implementasi kehendak stake holder sesuai dengan Standard Pelayanan Minimum dan Indikator Kinerja Kunci Bidang Lingkungan tingkat Kabupaten, yaitu : 1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 2. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak 3. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa 4. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan 5. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 6. Penegakan Hukum Lingkungan 7. Pencemaran Status Mutu Air

2.3.2 Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi dalam meyelenggarakan tugas dan fungsi BLHD Kab. Tanah Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan BLHD : 1. Penurunan Kualitas Lingkungan meliputi : a) Kerusakan lingkungan fisik oleh banjir, perambahan hutan, pertambangan, erosi dan sedimentasi ; b) Penurunan kualitas dan kuantitas air karena tidak terlindunginya sumber air oleh bahan pencemar dari kegiatan transportasi sungai, sampah domestik, pembuangan limbah cair/padat ke sungai, erosi dan sedimentasi serta penyempitan daerah tangkapan air. c) Penurunan kualitas udara karena meningkatnya kadar debu dan gas di udara akibat transportasi dan kegiatan prosesing tambang serta industri. d) Penurunan kualitas lingkungan hidup perkotaan karena minimnya hutan kota dan jalur hijau oleh pemukiman dan pembangunan. e) Pengelolaan sampah yang belum maksimal. Permasalahan Pelayanan dan Faktor-faktor yang mempengaruhi : 1. Faktor Internal a. Kapasitas SDM dan kelembagaan pengelolaan yang belum memadai, belum merata kemampuan dan pengetahuan teknis serta manegerial dalam pengelola lingkungan hidup b. Keterbatasan sarana prasarana pembinaan, pengawasan dan pemantauan lingkungan 2. Faktor Eksternal a. Kurangnya data indikator lingkungan dan data dasar AMDAL. b. Kurangnya kesadaran dan kepedulian berbagai lapisan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Hal ini dilihat dari beberapa indikator antara lain:

- Belum memadainya pengelolaan limbah B3 terutama sampah medis dan belum idealnya ratio tempat pembuangan sampah dengan jumlah sampah yang dihasilkan - Belum terpolanya perilaku sikap hidup sehat dan bersih melalui kebersihan lingkungan - Masih lemahnya kekuatan masyarakat untuk memantau dan mengendalikan dampak lingkungan hidup secara swadaya serta didalam proses pengambilan keputusan suatu rencana usaha atau kegiatan yang berdampak kepada lingkungan hidup - Belum optimalnya kesadaran, kepedulian dan partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam pengendalian pencemaran lingkungan hidup - Terbatasnya kemampuan sumber daya manusia dalam memberdayakan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang mampu menjamin kelestarian fungsinya bagi pembangunan yang berkelanjutan. 2.3.3 Dampak terhadap pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Tanah, terhadap Capaian Program Kegiatan Sesuai SPM dan IKK Bidang Lingkungan Visi Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Tanah adalah Terwujudnya Tanah Menjadi Pusat Pelabuhan, Perdagangan Dan Kota Wisata Terbesar di Pulau Kalimantan Berdasarkan Ekonomi Kerakyatan Menuju Tanah, Maju, Unggul, Mandiri, Sejahtera, Aman, Religius, Berakhlak Mulia dan Berintelektual Tinggi. Sedangkan Misi Kabupaten Tanah antara lain : 1. Menyelenggarakan penataan ruang wilayah yang mendorong pembangunan berkelanjutan dengan peningkatan ketersediaan infrastruktur yang berkualitas

2. Meningkatkan daya saing daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan melalui peningkatan jaringan jasa distribusi lokal, regional dan nasional 3. Mengembangkan wisata unggulan yang selaras dengan pembangunan kehidupan beragama, sosial dan budaya 4. Pengelolaan lingkungan hidup dan pemanfaatan SDA yang berkelanjutan 5. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing dengan peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau 6. Menyelenggarakan tata kelola birokrasi yang baik dan bersih Dengan Memperhatikan Misi Kabupaten Tanah tersebut tersebut pada Misi ke-1, 4, dan 6 dapat digambarkan bahwa Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih Kabupaten Tanah mengarah dan menjawab tantangan ke 5 dari RPJMN Tahun 2010-2014, yaitu Pertumbuhan ekonomi tidak boleh merusak Lingkungan Hidup. Kerusakan Lingkungan Hidup akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak berkelanjutan. Pengelolaan Lingkungan dan Sumber Daya alam yang tidak tepat akan mengakibatkan Sumber Daya menyusut lebih cepat dan dengan mudah mengembalikan krisis pangan dan energi seperti yang terjadi tahun 2007-2008 yang lalu. Kerusakan Lingkungan Hidup mengakibatkan biaya hidup meningkat yang pada gilirannya menurunkan Kualitas Hidup. Kerusakan Lingkungan Hidup juga diduga menjadi salah satu penyebab utama munculnya epidemik dan penyakit saluran pernapasan. Dimensi lingkungan Hidupun makin luas berkaitan dengan perubahan iklim yang mempunyai keterkaitan kuat dengan kerusakan lingkungan hidup dan pembangunan yang tidak ramah lingkungan. Ancaman Perubahan iklim ini bukan hanya meningkatkan kemungkinan terjadinya goncangan yang tidak

terduga seperti bencana alam, tetapi juga dapat mengancam produktifitas dari sumber daya alam. Jika hal ini terjadi, krisis panganpun dapat terjadi setiap saat. Dan Misi Pimpinan Daerah tersebut juga menjawab semua SPM serta IKK bidang lingkungan yaitu : 1. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air 2. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara Dari Sumber Tidak Bergerak 3. Pelayanan Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa 4. Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan 5. Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL 6. Penegakan Hukum Lingkungan SPM dan IKK Bidang LH ini sangat berkaitan erat dengan Misi Kepala Daerah Kabupaten Tanah ke-1, 4 dan 6. 2.3.4 Tantangan dan Peluang Dalam Meningkatkan Pelayanan BLHD Kabupaten Tanah Berdasarkan analisis dari potensi dan kondisi yang berkembang dalam ruang lingkup tugas BLHD Kabupaten Tanah, maka tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan BLHD Kabupaten Tanah adalah tersebut sebagai berikut : 1) Adanya kewenangan dalam melaksanakan pengendalian dan pengelolaan Lingkungan Hidup 2) Adanya komitmen pimpinan dan pelaksana dalam pengelolaan LH 3) Tersedianya Sumber Daya Manusia dengan berbagai disiplin ilmu 4) Adanya dukungan kebijakan Visi dan Misi Kepala Daerah 5) Adanya regulasi bidang Lingkungan Hidup

6) Potensi Sumber Daya Alam yang melimpah 2.3.5 Rekomendasi dan Catatan Yang Strategis Prioritas Tahun Direncanakan Dengan memperhatikan Program dan Rencana BLHD Kabupaten Tanah Tahun 2015 serta perkiraan capaian target tahun 2015, beberapa program menjadi prioritas dan menjadi ukuran kinerja Kepala Daerah antara lain tercapainya persentase SPM lingkungan yang ditetapkan secara Nasional dan memenuhi kewajiban yang diamanatkan Undang-Undang dan Peraturan serta dapat mengakomodir keinginan stake holder untuk mendapatkan kenyamanan lingkungan yang berujung pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan. Adapun Program dan Kegiatan tersebut : 1. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 2. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam - Kajian Lingkungan Hidup Strategis - Inventarisasi Tingkat Ketaatan Pengelolaan Lingkungan 3. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup - Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura - Pemantauan Kualitas Lingkungan - Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup - Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup 4. Peningkatan Kualitas Akses dan Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan

5. Peningkatan Pengendalian Polusi - Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair - Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup - Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan 2.4. Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Dari rancangan awal yang telah disusun pada BLHD Kabupaten Tanah telah disesuaikan dengan perencanaan kinerja. Perencanaan Kinerja merupakan proses penjabaran dari sasaran program yang telah ditetapkan dalam Rencana Jangka Panjang BLHD Kabupaten Tanah, yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Dalam Dokumen Rencana Kinerja memuat informasi tentang sasaran yang ingin dicapai berikut indikator kinerja sasaran, dan rencana capaiannya yang merupakan representasi tugas pokok dan fungsi BLHD Kabupaten Tanah. Di samping itu, dokumen rencana kinerja juga memuat informasi tentang program, kegiatan, serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Melalui dokumen kinerja ini akan diketahui keterkaitan antara kegiatan dengan sasaran, kebijakan dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada BLHD Kabupaten Tanah. Penjabaran dari rancangan awal Rencana Kerja BLHD Kabupaten Tanah Tahun dapat dilihat pada tabel 2.3. berikut ini :

Tabel 2.1.3 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2016 BLHD Kabupaten Tanah Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) (000,-) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target Capaian Pagu Indikatif (Rp.) (000,-) Catatan Penting (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kab. Tanah Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 100% 511.000 Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Kab. Tanah Tersedianya prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 100% 511.000 Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 2 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 2.1 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Kab. Tanah Pengendalian tingkat pencemaran Perubahan peringkat Adipura dan terlaksananya kegiatan Adiwiyata 65% 1.079.500 Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup ADIPURA : 16 Pamantauan Adipura ADIWIYATA : 28 Sekolah Adiwiyata 310.000 Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura Kab. Tanah Pengendalian tingkat pencemaran Perubahan peringkat Adipura dan terlaksananya kegiatan Adiwiyata 65% 1.079.500 ADIPURA : 16 Pamantauan Adipura ADIWIYATA : 28 Sekolah Adiwiyata 310.000

2.2 Pemantauan Kualitas Lingkungan Kab. Tanah Bunbu Terpantaunya kondisi lingkungan hidup Kab. Tanah 65% 189.000 Pemantauan Kualitas Lingkungan Kab. Tanah Bunbu Terpantaunya kondisi lingkungan hidup Kab. Tanah 65% 189.000 2.3 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup Kab. Tanah Bunbu Terlaksananya pengawasan dan penyelesasian perizinan bidang LH - 170 pelaku usaha - 80 Penyelesaia n produk perizinan - 25 Evaluasi AMDAL/UKL -UPL 500.000 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup Kab. Tanah Bunbu Terlaksananya pengawasan dan penyelesasian perizinan bidang LH - 170 pelaku usaha - 80 Penyelesaia n produk perizinan - 25 Evaluasi AMDAL/UKL -UPL 500.000 2.4 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Kab. Tanah Bunbu Terbentuknya desa binaan sadar lingkungan 2 Desa Binaan 80.500 Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Kab. Tanah Bunbu Terbentuknya desa binaan sadar lingkungan 2 Desa Binaan 80.500 3 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Peningkatan upaya perlindungan sumber daya alam 100% 780.600 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Peningkatan upaya perlindungan sumber daya alam 100% 780.600 3.1 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kab. Tanah Tersedianya instrument pencegahan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk KLHS Dokumen KLHS 780.600 Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Kajian Lingkungan Hidup Strategis Kab. Tanah Tersedianya instrument pencegahan kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk KLHS 30 dokumen KLHS 2.159.915

4 Peningkatan Kualitas Akses dan Informasi SDA dan LH Prosentasi peningkatan kualitas data primer dan sekunder LH 78% 48.000 Peningkatan Kualitas Akses dan Informasi SDA dan LH Prosentasi peningkatan kualitas data primer dan sekunder LH 78% 48.000 4.1 Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan Kab. Tanah Tersedianya laporan SLHD dan Menuju Indonesia Hijau (MIH) 2 Laporan 48.000 Pengembangan Data Dan Informasi Lingkungan Kab. Tanah Tersedianya laporan SLHD dan Menuju Indonesia Hijau (MIH) 2 Laporan 48.000 5 Peningkatan Pengendalian Polusi 5.1 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair Kab. Tanah Presentasi Ketersediaan Sarana Pengendalian Polusi Tersedianya dan berfungsinya laboratorium uji kualitas air, tanah dan udara dalam rangka pengendalian peningkatan kadar polusi 94% 1.900.000 Peningkatan Pengendalian Polusi 25 item peralatan Lab. Lingk 1.400.000 Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair Kab. Tanah Presentasi Ketersediaan Sarana Pengendalian Polusi Tersedianya dan berfungsinya laboratorium uji kualitas air, tanah dan udara dalam rangka pengendalian peningkatan kadar polusi 94% 1.900.000 25 item peralatan Lab. Lingk 1.400.000 5.2 Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup Kab. Tanah Terakreditasin ya Lab. Lingkungan BLHD Kab. Tanah Pemeliharaan akreditasi air dan persiapan akreditasi udara 500.000 Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup Kab. Tanah Terakreditasinya Lab. Lingkungan BLHD Kab. Tanah Pemeliharaan akreditasi air dan persiapan akreditasi udara 500.000

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Rencana program merupakan cara untuk mendukung arah kebijakan yang telah ditetapkan. BLHD Kabupaten Tanah dalam mendukung arahan kebijakan telah menetapkan rencana program utama untuk program lima tahun ke depan. Kegiatan merupakan bagian dari program yang dilaksanakan dalam unit kerja. Pada BLHD Kabupaten Tanah, ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka menunjang program yang telah ditetapkan, yaitu : 1. Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan 2. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam - Kajian Lingkungan Hidup Strategis - Inventarisasi Tingkat Ketaatan Pengelolaan Lingkungan 3. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup - Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura - Pemantauan Kualitas Lingkungan - Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup - Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup 4. Peningkatan Kualitas Akses dan Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 5. Peningkatan Pengendalian Polusi - Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair - Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup

- Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Semua program kegiatan tersebut merupakan bentuk perumusan dari tujuan dan sasaran misi BLHD Kabupaten Tanah untuk mendukung visi dan misi Kepala Daerah dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan hidup yang serasi dan seimbang antara pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan pengelolaannya. Memperhatikan hal tersebut, dalam hal ini adalah pemanfaatan Sumber Daya Alam beserta pengelolaannya, akan menimbulkan dampak kearah penurunan kualitas lingkungan yaitu timbulnya pencemaran lingkungan baik di air, tanah dan udara. Berdasarkan kondisi lingkungan yang demikian dan mengantisipasi adanya pengaduan masyarakat terkait adanya pencemaran lingkungan, maka BLHD Kabupaten Tanah juga memuat program kegiatan yang mengakomodir keinginan masyarakat dengan berdasarkan banyaknya pengaduan yang disampaikan, selain program kegiatan wajib lainnya terkait dengan pengawasan dan pemantauan pengelolaan lingkungan hidup serta peningkatan kesadaran, kepedulian dan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Tabel 2.4 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kapentingan Tahun 2017 Kabupaten Tanah BLHD Kabupaten Tanah No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan (1) (2) (3) (4) (5) (6) - - - - - - - - - - - - - - - Keterangan : Tidak ada tambahan usulan program dan kegiatan BLHD Kab. Tanah yang berasal dari hasil jaring aspirasi /usulan masyarakat/hasil reses DPRD

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional - Visi Pembangunan Nasional adalah Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotongroyong - Pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan 9 agenda pembangunan Tahun 2015-2019, yang di dalamnya memuat sub agenda dan sasaran yang hendak dicapai dan menjadi amanat bagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pelaksanaan pembangunan dibagi ke dalam : prioritas nasional, yang memuat sasaran pembangunan yang memiliki kaitan langsung dengan janji Presiden dan Wakil Presiden; prioritas bidang, yang memuat sasaran yang memiliki kaitan terhadap bidang sumberdaya alam dan lingkungan untuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; dan lintas bidang yang sasarannya merupakan hasil kerja bersama lintas kementerian. - Berangkat dari pandangan, harapan dan permasalahan yang ada, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merumuskan tujuan pembangunan Tahun 2015-2019, yaitu memastikan kondisi lingkungan berada pada toleransi yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia dan sumberdaya berada rentang populasi yang aman, serta secara paralel meningkatkan kemampuan sumberdaya alam untuk memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional. - Kebijakan Lingkungan Hidup merupakan tantangan ke enam dari RPJMN Tahun 2015-2020, yaitu tantangan untuk mewujudkan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan secara konkrit ke dalam berbagai bidang dan daerah, pentingnya pengembangan dan dorongan penerapan kegiatan ramah lingkungan yang tercermin pada efisiensi penggunaan sumberdaya dan menurunnya limbah, penguatan pemantauan pencemaran termasuk fasilitasi dan dukungan perluasannya, serta pengembangan tata kelola yang mendorong penggunaan sumberdaya dan teknologi bersih, termasuk langkah-langkah pengendalian pencemaran dan upaya penegakan hukum yang disertai dengan pengembangan kapasitas institusi dan SDM secara keseluruhan.

- Lingkungan hidup merupakan kebijakan ke dua dari sembilan agenda prioritas RPJMN 2015 2019 setelah ekonomi, yang mana hal ini berarti isu lingkungan menjadi perhatian khusus dalam sasaran pokok pembanguan nasional. Sesuai dengan visi pembangunan nasional 2015-2019, maka pembangunan nasional dibidang lingkungan hidup diarahkan untuk mencapai sasara utama yang terdiri dari efek rumah kaca, indeks kualitas lingkugan hidup (IKLH), dan tambahan rehabilitasi lahan. Dengan memperhatikan arah kebijakan Nasional terhadap lingkungan hidup maka terkait dengan tugas pokok dan program BLHD Kabupaten Tanah telah menjawab semua Kebijakan Nasional tersebut. 3.2 Tujuan dan Sasaran Rancangan Rencana Kerja Tahun 2017 Tujuan dan sasaran Rancangan Rencana Kerja Tahun 2017 didasarkan pada isu-isu strategis yang menjadi faktor dalam menjalankan tugas dan fungsi BLHD. Adapun sasaran dari Rencana Kerja Tahun 2017 : 1. Meningkatkan ketaatan pelaku usaha dalam upaya pengelolaan kualitas air 2. Optimalisasi pemanfaatan lahan sesuai fungsi dan peruntukkannya 3. Kawasan pemukiman yang bebas cemaran udara dari kegiatan usaha 4. Lingkungan hidup yang bebas dari pencemaran 5. Meningkatnya kualitas layanan bidang lingkungan hidup 3.3 Program dan Kegiatan Adapun faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan tahun 2017 meliputi pencapaian visi dan misi kepala daerah, pencapaian SPM, pencapaian IKK serta implementasi dari peraturan-peraturan bidang lingkungan hidup. Program dan Kegiatan yang direncanakan pelaksanaannya untuk tahun 2017 sebanyak 3 Program Pembangunan dengan 27 Kegiatan, sebagai berikut :

1. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup - Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura - Pemantauan Kualitas Lingkungan - Rapat Koordinasi Pengelolaan Kualitas Air - Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Lingkungan Hidup - Pengkajian Dampak Lingkungan - Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian lingkungan hidup - Pembinaan/kerjasama pengelolaan sampah - Peningkatan kapasitas Masyarakat Hukum Adat (MHA) - Pembentukan dan Pembinaan Masyarakat Sadar Lingkungan (Masdarling) - Penanggulangan dan Pemulihan Pencemaran - Koordinasi Penilaian Adiwiyata - Pengembangan kapasitas dalam rangka Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup - Pelayanan Pengaduan Masyarakat - Pengembangan Prasarana dan Sarana Laboratorium Lingkungan Tolak Ukur : Perubahan peringkat Adipura, Data kondisi lingkungan Kabupaten Tanah meliputi kualitas air, tanah dan udara, Pengawasan dan/atau evaluasi pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup, luas kerusakan lahandan/atau tanah untuk produksi biomassa, pelayanan pengaduan masyarakat, sosialisasi pengendalian pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup,prasarana dan laboratorium

lingkungan, nominasi tingkat provinsi dan nasional sekolah adiwiyata, penanggulangan dan pemulihan oleh pelaku usaha. 2. Peningkatan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan Tolak Ukur : Tersedianya data primer maupun data sekunder kondisi lingkungan hidup serta adanya sistem informasi lingkungan hidup untuk dipublikasikan 3. Peningkatan Pengendalian Polusi - Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair - Pengujian Emisi/Polusi Udara akibat Aktifitas Industri - Rapat Koordinasi Pengendalian Polusi - Akreditasi Laboratorium Lingkungan Hidup - Peningkatan Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Tolak Ukur : Pemantauan air limbah dan emisi cerobong pelaku usaha, pemeliharaan akreditasi air dan udara, operasional laboratorium lingkungan. Rancangan Rencana Kerja Tahun Anggaran 2017 akan disesuaikan dengan plafon anggaran untuk masing-masing SKPD, sehingga tidak semua program kegiatan yang direncanakan bisa terakomodir. Tetapi tetap diupayakan pelaksanaannya pada tahun anggaran berikutnya.

Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 dan Prakiraan Maju Tahun 2018 Kabupaten Tanah Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tanah Rencana Tahun 2017 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2018 Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan/Daerah dan Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Lokasi Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp) Sumber Dana Catatan Penting Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif ( Rp ) (1) (2) (3) (3) (4) (5) (6) (8) (9) (10) LINGKUNGAN HIDUP 5 1 1 Belanja Tidak Langsung : BLHD 36 PNS 4.004.320.161 DAU - 40 PNS 4.758.994.000 0 01.01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran BLHD 100% 100% 0 01.01 01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik Tersedianya fasilitas listrik, koran, telepon 3 sarana komunikasi /12 Bulan 46.800.000 APBD - 12 Bulan 50.000.000

.01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran BLHD 100% 100%.01 01 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Jumlah kendaraan dinas/operasional yang diperpanjang STNK nya (12 unit roda 2 dan 5 unit roda 4) 12 Bulan (12 unit roda 2 dan 5 unit roda 4) 108.600.000 APBD - 12 Bulan 150.000.000.01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran BLHD 100% 100%.01 01 07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tersedianya jasa administrasi keuangan 12 Bulan 189.650.000 APBD - 12 Bulan 200.000.000.01 01 Pelayanan Administrasi Perkantoran Terselenggaranya pelayanan administrasi perkantoran BLHD 100 %.01 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran 6 item 2.326.000 APBD 12 bulan 4.000.000