Semangat ya kerja kelompok nya. J

dokumen-dokumen yang mirip
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Hujan yang enggan berhenti perlahan membiaskan pandangan kaca jendela. Hujan itu aneh! Entah mengapa tiba-tiba saja pikiran ini merespon ruang

.satu. yang selalu mengirim surat

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Ah sial aku selingkuh!

Di Semenanjung Tahun. Saat semua berakhir, saat itu pula semua berawal. Yuni Amida

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

Yang Mencinta dalam Diam

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

2. Gadis yang Dijodohkan

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Berlari. Nurlaeli Umar

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Kumpulan Prosa Vyna,

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Kodokhitamputih Dkk. #Cintaitu. Penerbit Kodok Hitam Putih. Nulisbuku.com. Bekerjasama dengan

Oleh: Yasser A. Amiruddin

Kisah Tentangmu. Sebuah kumpulan kisah-kisah tentangmu.. Zhie & Dilla

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Tak Ada Malaikat di Jakarta

IQBAL AR. Nyanyian. Sebuah Kumpulan Puisi. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com NYANYIAN. Oleh: IQBAL AR. Copyright 2018 by IQBAL AR

Stupid Love. June 21 st, 2013

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

cinta lingkungan pelajaran 3

KAU YANG HIDUP DALAM KATA-KATA

semoga hujan turun tepat waktu

Alifia atau Alisa (2)

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

Chapter 1. Baik, selagi kalian mencatat, saya absen.

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Sang Pangeran. Kinanti 1

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Prolog. Entah kenapa puisi yang kugubah. Padahal aku bukannya mahir berkata-kata. Kurasa, ini karenamu juga:

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

Penantian Terakhir. Susi Retno Juwita. Penerbit Nulisbuku.com

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

JISA AFTA KITAB SEMILIR

Rintik, rintik, Tiap tetesnya menyimpan kisah yang harus segera diceritakan. Sebelum semuanya kembali memuai ke awan.

1. Aku Ingin ke Bandung

Zaman sekarang susah ya cari yang serius Semua cowok itu sama aja, suka nyakitin

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

Ditulis oleh Ida Ar-Rayani Selasa, 30 Juni :03 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 18 Agustus :13

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Sepasang Sayap Malaikat

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

Oleh: Windra Yuniarsih

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Sepotong Matahari dan Awan untuk Ibu* :ibuku

Kierkegaard dan Sepotong Hati

Bagian: 1 Merindu Rindu

Arif Rahman

Tuhan dalam Cerita. Pada paru-paru yang terhujam dangkal ke sukma. Dikala nafas mulai menepi pada gulita tanpa suara

BigPut. FINDING the LOST PRECIOUS MEMORIES

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Aku sering kali bertanya, Mengapa?

Then, something unexpected happened.

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

Ataupun rumah baginya adalah seseorang memeluk tubuh perindu dengan erat.

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Semahkota mawar yang mulai layu itu memberitahuku bagaimana pertama kali aku menyebut

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Bab 1. Awal Perjuangan

Budi Mulyanto. Hati Bicara

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

Karena Kita Adalah Hujan

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Rumah Sakit Jiwa. S uster Kometa memandang pilu ke arah luar

Transkripsi:

Kata Pengantar Puji syukur saya ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Mahakuasa dan saya bisa menyelesaikan buku saya setelah dua tahun terbengkalai, dan di dalam buku ini mungkin 70%-nya adalah true story dalam kehidupan saya pribadi maupun teman saya, dan dengan dukungan temanteman yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu per satu dan juga orang tua saya dan keluarga besar saya, terlebih dosen dari Univrab yang selalu mendukung saya terutama dosen dari Prodi HI. Tulisan ini nantinya akan memberikan gambaran mengenai kehidupan anak-anak muda di zaman yang sudah sangat modern ini, bukan hanya dari segi percintaan dan kehidupan anak muda saja, tetapi perjuangan mereka untuk cita-cita mereka. Harapan saya dengan terbitnya buku ini dapat menjadi manfaat untuk orang banyak dan memacu semangat teman-teman yang lain untuk terus menulis. Jujur saja saya sudah mulai menulis pada 2010 dan baru berani memublikasikan tulisan saya tujuh tahun setelahnya. Semoga kalian suka dengan tulisan saya. Enjoy this book! v

vi vi

Gelap Lurus Jodi larut bersama hujan, seakan bernapas bersama kenangan, dan lelap bersama semua keindahan semu yang di hadirkan oleh dunia ini, di senja yang mulai menampilkan jingganya mata Jodi menyorot ke arah jendela kamar. Dia sering kali berbicara sendiri. Jodi seakan bingung kepada siapa dia harus membagi semua rasa keluh kesah dan duka itu, dia sudah coba berbicara pada rintikan hujan, bahkan coba mengadu pada peri taman! Namun, dia hanya mendapat jawaban yang sama, bisu. Jodi ingin sekali bercerita tentang dia dia yang selalu membuat semangatnya datang dan kadang dialah yang membuat semangat itu kembali pudar. Jodi kembali teringat apa yang dia dapatkan beberapa hari yang lalu saat awan bergerak pelan pada Rabu sore. Jodi yang sabar menunggu wanita pujaannya datang. Mereka berjanji untuk datang di sebuah acara pementasan seni daerah. Dia menunggunya di sebuah halte bus yang dipadati calon penumpang dengan dua tangkai bunga mawar yang dia beli sebelum berangkat dari rumah. 1

Ivan Oktabi Harapannya hanya agar bunga itu dapat membagikan bau harumnya padanya. Setelah beberapa waktu menunggu ponsel yang tak lepas dari genggamannya berdering. Kriiing kriiing kriing. Sebuah pemberitahuan pesan BBM masuk dan dari nada pesannya Jodi tahu ini dari Larrisa. Buru-buru ia buka pesan itu. aku nggak bisa dateng, kamu pergi aja sendiri, aku ada tugas kelompok mendadak maaf ya! Lelaki muda itu hanya tersenyum memandangi ponselnya, dan kakinya mulai melangkah meninggalkan halte yang mulai sepi itu sembari menggenggam dua tangkai bunga yang sudah kecewa itu. Pikirannya masih jernih dan mengatakan bahwasanya dia memang benarbenar sibuk sehingga lupa mengabari sehingga menjadi mendadak begini. Sembari berlari kecil menuju rumahnya, Jodi mengetikkan pesan balasan untuk Larrisa. Semangat ya kerja kelompok nya. J Jodi berharap dan menunggu ponselnya kembali bordering. Bagi Jodi hujan selalu memiliki kenangan, hujan selalu menghidupkan memori lama, dan bau hujan ini selalu membawanya kepada laci-laci kecil kenangan. Cinta itu hadir kembali karena kenangan, bersemi karena perhatian, dan bertahan karena kesetiaan. Berbicara mengenai balasan, semua itu ada waktunya, pikirnya. Jodi menarik gagang pintu kamarnya dan decitan suara engsel pintu itu terdengar pelan, Ciiit. 2

Dua Sisi Harapan Makin terasa sunyi yang tak terbendung, bunga yang tadinya di dalam tas dia keluarkan dan diletakkannya di dalam vas yang ada di atas meja belajarnya. Malam itu rasanya dia tak tahu harus berkata apa pada dua tiket yang sudah dipersiapkan dari beberapa hari sebelumnya. Ini seperti luka atau hanya sekadar goresan kecil baginya. Jodi percaya semua luka dan goresan akan sembuh perlahan, dan biarkan saja waktu yang menjadi penawarnya. Jodi merasa ada yang tak mau dimakamkan itulah kenangan yang selalu dihidupkan di setiap kesunyian. Jodi tahu dan pada akhirnya cinta adalah sebuah kebutuhan, dan ketahuilah rasa terindah dalam hidupmu adalah di saat kehadiranmu menjadi sangat berarti untuk orang lain. Jodi kembali bergumam dengan segala perasaan tak menentunya yang sering datang tanpa dia undang. Terima kasih untuk hari ini aku sangat senang sudah mendapat alasan darimu yang akan kuceritakan pada dua tiket yang bisu ini. Dan, malam ini akan terasa begitu dingin, ya pastinya dingin untuk orang yang tidak pernah punya kenangan yang hangat, dan mereka pernah bilang ketika kamu menemukan cinta dalam hidupmu, waktu berhenti, dan itu benar. Hidup ini singkat tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan. 22.41 Terkadang apa yang baru saja kita lihat atau kita temui, akan terasa lebih indah dibandingkan hal yang sudah biasa kita rasakan. 3

4 4

Navy Berliku Di pagi yang cerah itu Jodi dibangunkan oleh adik perempuannya, Laras! Sosok perempuan terkuat nomor dua setelah ibunya. A bangun atuh A ini sudah jam berapa, teu gawe A!? Muhun, Ras ini juga Aa udah bangun, kok. Pagi itu seperti biasanya aktivitas pagi dimulai, di saat Jodi terbangun dari mimpi buruknya. Benar saja Jodi merasa terbangun di saat semuanya telah berubah, sudah hampir satu tahun Jodi dan dia berpisah tepat beberapa minggu setelah kejadian malam itu dan dengan mawar beserta tiket menjadi saksi kesenduannya. Dia pergi untuk alasan yang cukup jelas dan bisa diterima oleh akal sehat Jodi maupun teman-temannya atau bahkan keluarganya. Orang tua Larrisa menyuruhnya untuk berkuliah di luar kota, dan sangat sulit untuk mereka menjalankan hubungan jarak jauh pada saat itu. Ya sudahlah itu pun sudah berlalu, pikir Jodi. Sekarang Jodi sudah cukup kuat dan cukup berani, berani untuk memulai dan berani untuk melupakan, bukan memaksa untuk menghapus kenangan mungkin hanya 5

Ivan Oktabi dia simpan dalam-dalam. Jodi mengangkat penanya dan menuliskan entah puisi apa ia namakan untuk Larrisa yang pergi dan enggan kembali. Aku masih berdebat dengan masa lalu, Ketika sang waktu pergi tanpa malu-malu. Pandanganku menjadi seorang laki-laki yang tak bernyali untuk sekadar mampir. Pada senyum seorang wanita yang pernah berada dalam sandaran bahuku. Ketika kala itu, ia sudah merenggut semua hatiku. Tanpa memohonnya dariku. Seperti aku menelaah kepada sela-sela malam yang hanya diterangi rembulan. Dari setiap puluhan bahkan sampai ratusan bulan yang terhitung dari awal Januari hingga Desember. Bibirku pernah menjadi pemanis di saat bumi menangis. Serta tubuhku yang tak pernah rapuh, pernah menjadi tempatmu berteduh di kala sengatan matahari yang membuat wajahmu memerah. Ingatanku masih saja, menceritakan geraian rambutmu bahkan aroma badanmu. Saat ketika ciri khas wangi rambutmu menyengat langsung pada pancaindra penciumanku. Seketika aku dimabuk tak kepalang oleh harum yang menerpa wajahku. Membuatku tergeletak tak ingin bangun dari mimpimimpi yang indah. Bersama mainan rambutmu yang pernah singgah. Dan akhirnya aku tak pernah bisa kembali dari masalalu. Bukan aku tak mampu untuk melupakanmu. Hanya saja, aku masih malas untuk melupakanmu. 6

Dua Sisi Harapan ** Akhir-akhir ini Jodi sangat suka dengan kopi hitam. Selain rasa dan warnanya, kopi hitam ini menggambarkan kehidupan percintaannya. Rasanya yang pahit mewakili perasaannya akhir-akhir ini, dan warnanya yang hitam yang berarti kelam itu sudah menjadi warna monoton cinta baginya. Menurut Jodi cinta itu hanya hitam dan gelap, dan kita tidak pernah tahu tentang apa yang ada di baliknya. Sembari melahap sarapannya dengan sedikit canda tawa bersama Laras, Jodi masih teringat seminggu setelah kepergian dia Jodi hancur sehancur-hancurnya. Namun, kembali Jodi sadar kadang Tuhan sengaja mematahkan hati kita sepatah-patahnya hanya untuk menjauhkan kita dari yang tidak baik untuk kita. Setiap malam semenjak itu Jodi selalu memandangi foto dia yang ada di dalam album kecil mereka. Bagi Jodi foto ini adalah sebuah kenangan permanen, dan dapat dia simpan lebih lama dibandingkan dalam sebuah ingatan. Laras pernah berkata, A kamu terlalu lemah, dan terlalu takut, takut untuk memulai hidup baru, dan takut untuk mencoba hidup di hari yang baru. Sampai kapan kamu mau begini? Muka Laras selalu terlihat kusut ketika mengucapkan kalimat itu. Kata-kata itu selalu berdengung di telinga Jodi mungkin sampai saat ini, bahkan saat Jodi melahap makanannya dia merasa mendengarkan kata-kata itu lagi. ** 7