PROSEDUR PEMINJAMAN DANA KOPERASI SIMPAN PINJAM KOPUSMA Nama : Ezra Catherine NPM : 42210461 Pembimbing : Dr. Teddy Oswari
Pendahuluan Latar belakang 1. Kemajuan zaman dan teknologi yang semakin maju mendorong perkembangan koperasi di indonesia. 2. Peningkatan kegiatan koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan pada anggota dan meningkatkan kegairahan berusaha dalam masyarakat. 3. Koperasi sebagai penyedia pinjaman bagi yang membutuhkan dengan tingkat suku bunga berjangka yang terjangkau untuk masyarakat.
Pendahuluan Materi Kerja Praktek 1. Mengetahui prosedur nasabah baru yang mengajukan pinjaman 2. Mencatat laporan harian nasabah yang menyicil pinjaman Tujuan Kerja Praktek Tujuan dan Manfaat kerja Praktek Tujuan utama dari Kerja Praktek ialah, agar mahasiswa mengetahui dan paham tentang dunia kerja dan mempelajari langsung tentang prosedur dari system keuangan dalam koperasi. Dan inti dari semuanya, mahasiswa dituntut untuk mengambil ilmu dari kerja praktek/magang yang dilakukan dan yang lebih penting memenuhi syarat untuk sidang. Manfaat Kerja Praktek Dari penulisan ini, penulis mengharapkan agar informasi yang diperoleh penulis ini bermanfaat bagi berbagai kalangan: Penulis, Universitas Gunadarma, Pihak Koperasi, Pihak Lain
Tempat Kerja Praktek Tempat Kerja Praktek Koperasi Usaha bersama disahkan oleh menteri Koperasi pada tanggal 08 Juli 2010, yang beralamatkan di Jl. Sindang Karsa 002/05 No.51 Sukamajubaru, Tapos. Tugas utama dari koperasi ini ialah, melakukan peminjaman dana berupa uang atau barang yang diperlukan oleh nasabah. Dan membantu masyarakat lepas dari pihak lintah darat yang banyak beredar di masyarakat. Visi Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi dari Koperasi Usaha Bersama ialah: Menjadi koperasi yang membantu para masyarakat dalam ekonomi menengah kebawah. Misi Perusahaan 1. Mensejahterakan para anggota dan nasabah yang ada pada usaha ini 2. Membuka lapangan kerja 3. Melepaskan masyarakat dari jeratan lintah darat atau lembaga lainnya yang merugikan masyarakat menengah kebawah 4. Mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang koperasi
Struktur Organisasi Kopusma Struktur Organisasi Koperasi Usaha Bersama Struktur organisasi didapat dari rapat anggota koperasi, seluruh anggota mempunyai hak suara untuk mengusulkan tentang kepengurusan dari koperasi tersebut. Selain itu, anggota yang dipilih sesuai dengan rapat keanggotaan mampu melaksanakan tugas dan wewenang nya dengan baik. Sesuai dengan keputusan direksi dari Koperasi Usaha bersama, telah ditetapkan struktur organisasi.
Metode Kerja Periode Kerja Praktek Periode kerja praktek yang dilaksanakan penulis mulai tanggal 13 Agustus 2012 s/d 15 September 2012. Berikut tabel kegiatan yang dilakukan penulis selama kerja praktek berlangsung. Metode Kerja Praktek Wawancara Observasi Studi Pustaka Dalam metode ini penulis melakukan berbagai wawancara kepada pihak yang terkait dan bersangkutan dengan judul penulisan ini Dalam metode observasi, penulis melakukan pengambilan data dengan cara melakukan praktek kerja langsung pada Koperasi Usaha Bersama, tanggal 13 Agustus 2012 s/d 08 September 2012, selain itu penulis juga melakukan pengamatan langsung dari sumbersumber penelitian. Dalam metode studi pustaka, penulis mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dengan judul laporan kerja praktek yang penulis buat seperti dari buku-buku yang berhubungan dengan judul yang ditulis, serta catatan-catatan yang diperoleh penulis dari kerja praktek.
Pembahasan Hasil Kerja Praktek 1. Penulis dapat mengetahui tentang Prosedur pemberian pinjaman dana koperasi. 2. Penulis mendapatkan banyak nasabah yang rutin melakukan kreditnya setiap harinya, tetapi ada juga yang tidak rutin atau macet melakukan pembayaran kreditnya. 3. Terdapat banyak masyarakat yang tergerak untuk berwirausaha melalui KOPUSMA sebagai lembaga penyedia keuangan, dimana penulis melakukan penyaringan terhadap nasabah berdasarkan kemampuan pembayaran pinjaman. Prosedur Peminjaman Untuk memperoleh hasil yang baik, calon peminjam harus menjalani berbagai prosedur pemberian pinjaman, seperti berikut: 1. Permohonan Pinjaman 2. Analisa Pinjaman 3. Keputusan Pinjaman 4. Perjanjian Pinjaman 5. Pencairan Pinjaman
Prosedur Peminjaman Tambahan 1. Pengajuan Permohonan Pinjaman Tambahan saat nasabah melakukan permohonan pinjaman tambahan 2. Survey & Analisa 3. Evaluasi Permohonan 4. Pencairan Pinjaman Prosedur Pembayaran Pinjaman Setelah nasabah mendapatkan persetujuan dari pihak koperasi untuk meminjam dana sesuai dengan yang diajukan oleh nasabah, ada prosedur untuk membayar atau mencicil pinjaman yang sudah diberikan. Seluruh nasabah harus mengikuti prosedur dari koperasi tersebut untuk melunasi pinjaman tersebut.
Penutup Kesimpulan dari seluruh prosedur peminjaman dana koperasi adalah: 1. Prosedur pencatatan laporan harian nasabah yang akan meminjam dilakukan setiap hari oleh karyawan koperasi, dari yang penulis lakukan dalam kerja praktek ini mencatat seluruh nasabah yang menyicil pinjamannya. Setiap pencatatan akan dilakukan harus diperiksa form yang ditanda tangani oleh nasabah. 2. Pencairan dana dapat dilakukan setelah semua proses dari awal hingga penandatanganan perjanjian peminjaman dilakukan. Dimana peminjaman dana koperasi diutamakan untuk nasabah yang akan membuat usaha atau melakukan perluasan usaha dan penambahan produksi. Seluruh jenis koperasi selalu mempunyai tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Saran 1. Koperasi Simpan Pinjam KOPUSMA perlu adanya penambahan modal, sehingga anggota yang ini mengajukan pinjaman lebih untuk perluasan usahanya dapat teratasi. 2. Pelayanan yang lebih intensif lagi terhadap anggota, sehingga prosedur yang dijalankan oleh koperasi dapat terselesaikan dengan lancar dan dalam waktu yang singkat.