BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
Expansi Bisnis Telekomunikasi Pada Area Non-Telecommunication. I. Pendahuluan. II. Study Case

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

Laporan Geladi PT. Telkom Indonesia,Tbk DIVRE 1 Medan. Divisi Home Service

LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA WILAYAH TELEKOMUNIKASI JAWA BARAT SELATAN UNIT CONSUMER SERVICE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Profil Umum Perusahaan GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia

PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA

LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PROSES PROCUREMENT BIDANG IT SERVICE MANAGEMENT & GENERAL AFFAIR DIVISI INFORMATION SYSTEM CENTER

LAPORAN KERJA PRAKTIK DIVISI ACCESS OPTIMA PT. TELKOM RAJAWALI

LAPORAN KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

GAMBAR 1.1 Logo Telkom Indonesia Sumber: 2017

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Perusahaan

Tugas Individu Perilaku Organisasi. Gideon Alexander

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN GELADI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran umum objek penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Studi Gambar 1.1 Logo Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT Telkom Access)

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum

Gambar 1. 1 Logo PT. Telkom Sumber: (diakses pada tanggal 7 Maret 2016)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sekilas Tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial tentu membutuhkan orang lain dalam

LAPORAN KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Multimedia Nusantara. TelkomMetra yang pada awalnya menjalankan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. pertanggungjawaban atas pengelolaan suatu perusahaan. menyediakan layanan InfoCom, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline)

BAB I PENDAHULUAN. Zaman modern seperti ini masyarakat mulai membutuhkan internet, internet

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan. Pilihan ditentukan, diantaranya oleh kemampuan manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan menghadapi lingkungan bisnis yang semakin kompleks

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Profil PT Telekomunkasi Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil PT. Telkom

BAB I PENDAHULUAN. pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan, diantaranya adalah investor, kreditor,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Lingkungan bisnis pada saat ini tumbuh dan berkembang secara drastis

Analisis Pengaruh Pengambilan Strategi Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Regional Tasikmalaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Obesrvasi Profil Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Telecommunication Information

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi. a. Profil Perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. 2.1 Kilas Sejarah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk

BAB I PENDAHULUAN. setiap anggotanya dalam melaksanakan aktivitasnya. Nilai tersebut mengarahkan

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang semakin kokoh di era globalisasi adalah fakta yang mau tidak mau

Gambar 1. 2 Struktur Organisasi Direktorat HCM Telkom Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha untuk menarik konsumen untuk menggunakan atau mengkonsumsi barang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya teknologi telepon bergerak adalah penurunan pendapatan usaha yang

BAB 1 BAB 1. PENDAHULUAN

LAPORAN GELADI. PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk (Persero) PROVINSI JAWA BARAT (BANDUNG) Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Geladi

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1.3 Logo Gambar 1.1 Logo Telkom Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Perusahaan ) adalah penyedia layanan telekomunikasi dan jaringan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Pos Indonesia (Persero)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia) adalah suatu perusahaan yang memberikan layanan di bidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. kas pada akhirnya akan diikhtisarkan ke dalam laporan neraca dan atau

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. negara, di mana melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan salah satu

BAB I LATAR BELAKANG, STRATEGI DAN TAKTIK PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian a. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum Perusahaan Visi, Misi dan Logo perusahaan 1. Visi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Indosat Tbk adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa

Laporan Komisaris Utama

BAB I PENDAHULUAN. dimilikinya termasuk sumber daya manusia itu sendiri. untuk pencapaian tujuan-tujuan dari organisasi Handoko (2012).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. telekomunikasi terkemuka di Indonesia. PT. TELKOM ialah Badan Umum

Gambar 1.1 Sumber: Wifi.id (2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB II PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA,Tbk. A. Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan banyak tantangan yang akan dihadapi oleh semua pelaku usaha. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang informasi dan telekomunikasi serta penyediaan jasa dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Saat ini saham PT. Telkom dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (52,47%), dan 47,53% dimiliki oleh Publik, New York Stock Exchange, dan Bursa Efek Jakarta. Telkom juga memiliki banyak anak perusahaan (subsidiary) yang tergabung dalam Telkom Group dalam rangka menunjang kegiatan utama bidang Telkom Indonesia. PT. Telekomunikasi Indonesia sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi dalam negeri yang melakukan restrukturisasi organisasi dengan melakukan merger 5 kantor wilayah usaha kantor telekomunikasi (WITEL) di Telkom Jawa Barat, yaitu Tasikmalaya, Karawang, Cirebon, Sukabumi, dan Bandung. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) Divisi Regional III Jawa Barat merupakan salah satu dari 7 wilayah divisi di Indonesia. Divisi Telkom Regional III Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, nomor PD.202.06/r02/HK200/COP- J4000000/2014 tentang Organisasi Divisi Regional. yang direvisi dengan PD.202.06/r03/HK.200/COP-J4000000/2015, tentang Organisasi Divisi Regional. Dalam peraturan perusahaan tersebut, Telkom Regional III adalah Unit organisasi Telkom berbentuk Divisi dengan cakupan geografis Provinsi Jawa Barat (selain pemda Bogor dan Pemda Bekasi), yang dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) dengan jumlah karyawan sebanyak 931 orang menurut data HR Current Telkom posisi Desember 2015. 1

1.1.1 Bidang Usaha Telkom sebagai perusahaan yang utamanya bergerak dibidang telekomunikasi dan informasi memberikan layanan seperti telepon kabel tidak bergerak, telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler, layanan jaringan, dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data kepada jutaan pelanggan di seluruh Indonesia. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Sebagai perusahaan penyelenggara layanan TIMES, Telkom berkomitmen untuk terus melakukan inovasi produk dan layanan di sektor-sektor di luar telekomunikasi. Kami menciptakan produk dan layanan yang mampu mengantisipasi perkembangan konten (content) dan perangkat (device), baik itu smartphone, PC (Personal Computer) atau tablet, yang sangat pesat. Selain itu, inovasi Kami juga dikembangkan dengan menggabungkan komunikasi suara, layanan data via internet dan IPTV dalam satu paket yang Kami sebut Triple Play. Produk dan layanan inovatif ini sangat berbeda dari kompetitor Kami sehingga memberikan keunggulan bagi Telkom dalam hal Time to Market dan memposisikannya sebagai perusahaan yang prestisius di tahun-tahun yang akan datang. Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom: Telecommunication Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom. Sebagai ikon bisnis perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain Ordinary Telephone Service (POTS), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel. Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta korporasi. Information Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (NEB). Layanan ini memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan transaksi yang mencakup Value Added 2

Services (VAS) dan Managed Application/IT Outsourcing (ITO), e-payment dan IT enabler Services (ITeS). Media Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (FTA) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern. Edutainment Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring Back Tone (RBT), SMS Content, portal dan lain-lain. Services Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. 1.1.2. Visi dan Misi Visi Be The King of Digital in The Region. Misi Lead Indonesian Digital Innovation and Globalization Corporate Culture : The Telkom Way Basic Belief : Always The Best Core Values : Solid, Speed, Smart Key Behaviours : Imagine, Focus, Action Inisiatif Strategis Pusat keunggulan. Fokus pada portofolio dengan pertumbuhan atau value yang tinggi. 3

Percepatan ekspansi internasional. Transformasi biaya. Pengembangan IDN (id-access, id-ring, id-con). Indonesia Digital Solution (IDS) layanan konvergen pada solusi ekosistem digital. Indonesia Digital Platform (IDP) platform enabler untuk pengembangan ekosistem. Eksekusi sistem pengelolaan anak perusahaan terbaik. Mengelola portofolio melalui BoE dan CRO. Meningkatkan sinergi di dalam Telkom Group. 1.1.3 Logo Organisasi Gambar 1.1 Logo Perusahaan Makna dari logo PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk: Dengan mengambil semangat HUT RI ke-68, Telkom memperkenalkan penampilan baru logo Telkom yang mencerminkan komitmen Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Penampilan logo baru tersebut mencakup perubahan logo secara menyeluruh dan terintegrasi dengan empat aspek dasar perusahaan, yaitu transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi serta sumber daya manusia. Filosofi Warna Merah Berani, Cinta, Energi, Ulet Mencerminkan spirit Telkom untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perusahaan. 4

Putih Suci, Damai, Cahaya, Bersatu Mencerminkan spirit Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa. Hitam Warna Dasar Melambangkan kemauan keras. Abu Warna Transisi Melambangkan teknologi. Dengan tetap mengacu kepada filosofi Telkom Corporate, yaitu Always The Best sebuah keyakinan dasar untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan dan senantiasa memperbaiki hal-hal yang biasa menjadi sebuah kondisi yang lebih baik, dan pada akhirnya akan membawanya menjadi yang terbaik. 1.2 Latar Belakang Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan yang bergerak dibidang industri, perdagangan maupun jasa akan selalu berusaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Satu hal yang penting yaitu keberhasilan berbagai aktivitas didalam perusahaan dalam mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada keunggulan teknologi, dana operasi yang tersedia, sarana ataupun prasarana yang dimiliki, melainkan juga tergantung pada aspek sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan salah satu modal penting bagi organisasi karena pada dasarnya manusia memiliki kemampuan untuk berkembang. Demi meningkatkan kinerja karyawan, maka sering dilakukan pembenahan dan peningkatan sumber daya manusia dari karyawan. Di zaman yang segalanya serba digital ini, tidak dipungkiri bahwa suatu organisasi baik dalam skala besar maupun kecil menginginkan perkembangan pesat dan memiliki performa yang tinggi untuk mencapai tujuan utama. Oleh karena itu, keberadaan unsur sumber daya manusia yang mampu berkompetisi menjadi suatu hal yang utama. Budaya organisasi merupakan salah satu cara untuk membangun Sumber Daya Manusia melalui aspek perubahan sikap dan perilaku yang diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang sedang berjalan dan yang akan datang. 5

Budaya organisasi yang kuat mendukung tujuan-tujuan perusahaan, sebaliknya yang lemah atau negatif menghambat atas bertentangan dengan tujuan-tujuan perusahaan. Budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap perilaku dan produktivitas kerja perusahaan. (Primadhania 2012 : 12) Budaya organisasi meresap dalam kehidupan organisasi dan selanjutnya mempengaruhi setiap kehidupan organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi berpengaruh sangat besar pada aspek-aspek fundamental dari kinerja organisasi. Pernyataan tersebut telah diterima dengan luas dan didukung oleh beberapa penelitian yang menghubungkan kinerja dengan budaya organisasi. Jika budaya organisasi merupakan aspek penting dalam meningkatkan kinerja maka budaya organisasi harus dikelola dengan baik. Untuk dapat mengelola organisasi dengan baik diperlukan pengertian yang jelas dan perhatian terhadap budaya organisasi. Demikian pula dengan Telkom sebagai perusahaan yang kompetitif dan berorientasi pada kepuasan pelanggan meyakini bahwa sistem dan budaya harus terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan dan perubahan bisnis untuk mewujudkan citacita terus maju (Sustainability Report Telkom, 2014:117). Sejak tahun 2009 Telkom terus melakukan transformasi budaya disebut dengan The Telkom Way. Pengembangan budaya selanjutnya, dilakukan pada tahun 2013 dengan diterapkannya Arsitektur Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan (AKBP) Telkom Group. Secara lengkap filosofi budaya perusahaan yang diterapkan Telkom Indonesia, digambarkan sebagai berikut : 6

Gambar 1.2 Sistem Budaya Perusahaan Sumber : Sustainability Report PT. Telkom Budaya perusahaan Telkom adalah The Telkom Way. Yang maksudnya yaitu keyakinan melakukan yang terbaik dengan didasari integritas, antusias dan totalitas dengan nilai-nilai Solid, Speed, Smart, serta diimplementasikan melalui perilaku Imajinasi, Fokus dan Action untuk memberikan yang terbaik. The Telkom Way merupakan pilar ketiga penopang budaya perusahaan yang mengandung unsur inti 3P, yaitu philosophy, principle, dan practice. Budaya organisasi perusahaan secara realistis mempengaruhi kinerja karyawan. Salah satu yang selalu ditanamkan dalam perusahaan dan harus selalu diingat dalam budaya perusahaan The Telkom Way yaitu unsur Speed adalah bertindak cepat dalam setiap hal yang dilakukan. Kecepatan bertindak merupakan faktor kunci untuk memenangkan persaingan serta peluang bisnis. Hal ini sesuai dengan tujuh ciriciri budaya yang kuat yang dapat mempengaruhi organisasi yaitu yang salah satunya adalah keberanian mengambil resiko (Robbins dan Judge, 2011: 554). Disebutkan dalam hasil wawancara tersebut bahwa budaya organisasi sangat penting, maka pemahaman karyawan terhadap budaya organisasi untuk mengetahui efektivitas penerapan budaya perusahaan. Hal ini dilakukan karena budaya sangat berdampak pada kinerja karyawan. Untuk mengetahui pemahaman tersebut, Telkom melakukan survei yang dinamakan survei entropi. Tujuan dari survei entropi adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman karyawan terhadap budaya perusahaan. Dengan adanya budaya yang mudah dipahami oleh karyawan, maka setiap karyawan akan termotivasi dan semangat bekerja untuk melakukan tugas yang diberikan oleh perusahaan. Namun pada kenyataannya masih ada karyawan yang 7

Tingkat Pemahaman Karyawan Terhadap Budaya Organisasi belum memahami budaya perusahaan. Survei entropi ini diadakan setiap tahun yang berisi beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada karyawan dan dilakukan secara online agar dapat menjangkau semua karyawan secara cepat. 120 100 80 79,87 75,8 89,35 97,15 60 40 20 0 2012 2013 2014 2015 Poin 79,87 75,8 89,35 97,15 Sumber : Sustainability Report PT. Telekomunikasi Indonesia Grafik 1.1 Hasil Survei Entropi PT. Telkom Hasil survei entropi pada tahun 2012 menunjukkan nilai 79,87 poin, sedangkan pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 75,8 poin, lalu tahun 2014 meningkat menjadi 89,35 poin, dan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2015 meningkat menjadi 97,15 poin. Pada tahun 2015 tingkat pemahaman budaya mengalami kenaikan karena dilakukan rangkaian kegiatan festival budaya yang dilakukan oleh KIPAS (Komunitas Provokasi Aktivasi Budaya). Akan tetapi pemahaman karyawan terhadap budaya perusahaan belum mencapai 100 poin yang berarti bahwa masih ada atau terdapat karyawan yang merasa belum memahami budaya sebesar 2,85 poin dan hasil survei juga menunjukkan bahwa masih ada terjadinya fluktuasi atau penurunan yang terjadi di tahun 2013. Menurut Tika (2010: 149) budaya organisasi yang kuat dapat membantu kinerja karena menciptakan suatu tingkat motivasi yang luar biasa dalam diri pegawai. Penilaian kinerja di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dinilai dari 2 (dua) aspek, yaitu dari performansi dan kompetensi. Penilaian performansi dihasilkan dari penilaian apakah karyawan tersebut dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai target atau melaksanakan program kerja tepat waktu dalam periode tertentu yang telah ditetapkan perusahaan. Sedangkan penilaian untuk kompetensi merupakan penilaian kemampuan 8

yang dimiliki individu, penilaian kompetensi dilakukan oleh atasan, rekan sekerja dan bawahan. Penilaian kinerja karyawan Telkom Regional III Jawa Barat sendiri ditentukan oleh tiga faktor besar, diantaranya adalah kuantitas kerja, kualiatas kerja serta tingkat kehadiran karyawan saat jam kerja. Ketiga indikator tersebut dihitung dan di rata-ratakan, lalu dibandingkan dengan target capaian kinerja yang ditetapkan oleh perusahaan untuk setiap individu. Berikut adalah tabel Rekapitulasi Penilaian Kinerja Karyawan melalui Sistem Manajemen Kinerja Unit/ Individu (SMKU/I) Telkom Regional III Jawa Barat Januari 2016 - April 2016 : Tabel 1.1 Rekapitulasi Penilaian Kinerja Karyawan melalui SMKU/I Telkom Regional III Jawa Barat Januari 2016 - April 2016 Rentang Penilaian Skor Kinerja Bulan Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Jumlah % Jumlah % % Jumlah % 91-100% 619 66.4% 562 60.2% 586 62.8% 562 60.2% 81-90% 248 26.5% 330 35.4% 289 31.0% 330 35.4% 71-80% 66 7.1% 41 4.4% 58 6.2% 41 4.4% 61-70% 0 0.0% 0 0.0% 0 0.0% 0 0.0% Jumlah Karyawan 933 933 933 933 Sumber : Bagian SDM PT. Telkom Keterangan : < 91% belum memenuhi standar minimal > atau = 91% memenuhi standar minimal 9

Data pada Tabel 1.1 menunjukan bahwa hasil penilaian kinerja di bulan Januari 2016 menunjukan nilai 66.4% pada karyawan yang dianggap memenuhi standar dalam pencapaian kinerjanya, kemudian di bulan Februari 2016 mengalami penurunan dengan selisih 6.2% menjadi 60.2%. Namun kondisi yang menunjukan progres tidak baik ini tidak bertahan lama, karena pada bulan Maret 2016 justru mengalami kenaikan yang sebesar 2.6% menjadi 62.8%, hingga terjadi penurunan kembali pada bulan April 2016 dengan selisih 4.4% dari triwulan sebelumnya menjadi 58,4%. Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa terjadinya fluktuasi atau penurunan pada bulan Februari dan April pada kinerja karyawan di Telkom Regional III Jawa Barat. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi pada PT. Telekomunikasi Indonesia.Tbk Divisi Regional III Jawa Barat. 1.3 Perumusan Masalah Mendasari uraian pada latar belakang di atas maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana budaya organisasi yang terdapat pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat? 2. Bagaimana kinerja karyawan pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat? 3. Seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat? 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Mengetahui budaya organisasi pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat 10

2. Mengetahui kinerja pegawai pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat 3. Mengetahui besarnya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat 1.5 Kegunaan Penelitian Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain : a. Aspek Teoritis Penelitian ini dapat bermanfaat untuk penambahan wawasan maupun bahan referensi yang nantinya dapat memberikan perbandingan dalam bidang yang sama. b. Aspek Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat untuk mengambil langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan melalui budaya organisasi perusahaan. 1.6 Sistematika Penelitian Secara struktur, penulisan skripsi ini mengikuti kaidah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab I berisi mengenai tinjauan terhadap objek studi, latar belakang masalah, perumusan masalah, penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab II berisi mengenai landasan teori budaya organisasi dan kinerja karyawan yang berkaitan dengan penelitian, hasil penelitian, dan kerangka pemikiran. 11

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III berisi mengenai jenis penelitian, operasionalisasi variabel, tahapan penelitian, populasi dan sampel, teknil pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab IV berisi hasil dan pembahasan mengenai karakteristik responden dilihat dari berbagai aspek, membahas dan menjawab rumusan masalah serta hasil perhitungan analisis data yang telah dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab V berisi mengenai kesimpulan hasil analisis, saran bagi PT.Telekomunikasi Indonesia (TELKOM) Tbk. Divisi Regional III Jawa Barat dan saran bagi penelitian selanjutnya. 12