BAB I PENDAHULUAN. paling penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, para ahli ekonomi

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merambah, tidak saja di Kota Jakarta, tetapi kota-kota lain di luar. apakah pasar tradisional akan tetap eksis di era munculnya

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan memenuhi kebutuhan hidup adalah kewajiban bagi seluruh umat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perekonomian Indonesia dapat diukur dengan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dipungkiri. Selama ini masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Alfabeta, Bandung, 2009, hlm

BAB I PENDAHULUAN. 2009, hlm Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, ALFABETA, Bandung,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen dengan menerapkan strategi yang. tepat dalam memenuhi target volume penjualan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Sedangkan ritel modern adalah sebaliknya, menawarkan tempat

BAB I PENDAHULUAN. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Alfabeta, Bandung, 2009, hlm. 115.

BAB I PENDAHULUAN. membuka peluang pasar yang cukup besar, bahkan pada bulan Ramadhan. untuk memilih salah satu dan meninggalkan yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Agar perusahaan unggul dalam persaingan, selain berwawasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Strategi pemasaran merupakan salah satu awal dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat

I. PENDAHULUAN. barang, dan urusan-urusan keuangan yang bertalian dengan kegiatan-kegiatan ini.

BAB I PENDAHULUAN. Bank maupun Lembaga Keuangan Non Bank. jelas. Sistem operasionalnya menggunakan syariah islam,hanya produk dan

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat. Meningkatnya persaingan dari pesaing

STUDI POLA APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP PASAR MODERN DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

JURNAL EKONOMI Volume 22, Nomor 1 Maret 2014 ANALISIS SUMBER MODAL PEDAGANG PASAR TRADISIONAL DI KOTA PEKANBARU. Toti Indrawati dan Indri Yovita

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB I PENDAHULUAN. Nilai modal awal, asetatau jumlah pekerja itu bergantung kepada definisi yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber-sumber alamnya dengan cara melakukan pekerjaan dan kegiatan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya perusahaan-perusahaan sejenis yang. dalam memenuhi kebutuhannya mereka semakin jeli untuk melihat mana

BAB I PENDAHULUAN. terkandung dalam judul PENGARUHBAURAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DALAM

BAB I PENDAHULUAN. persaingan dari produsen ataupun pengusaha dalam merebut pasar. Suatu

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya dan kekayaan alam yang cukup banyak dan potensial guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN 2002), 8. Persada, 2009), Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, (Jakarta: Alvabet,

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Fenomena ini disebabkan oleh semakin banyaknya lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. suatu proses sosial dan manajemen. Dalam proses itu, individu-individu atau kelompokkelompok

BAB I PENDAHULUAN. telah bermunculan berbagai macam klinik maupun salon yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. banyak bermunculan perusahaan dagang yang bergerak dibidang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terjadi. Pada umumnya, semua pasar tradisional yang ada di Indonesia

Bab 1 Pendahuluan 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. di kota Sragen telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis rumah makan merupakan bisnis yang menjanjikan keuntungan yang sangat besar,

BAB I PENDAHULUAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN HANDPHONE DALAM. ETIKA BISNIS ISLAM (Study Pada PT. Teletama Artha Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. Alfabeta, 2004), 6. 1 Alma Buchari, Manajemen Pemasaran dan Pemsaran jasa (Bandung:

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan keinginan pelanggan, menyampaikan produk ke konsumen atau

itu produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan commit to user

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat dalam segala bidang usaha. Hal ini terlihat pada banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah merupakan bisnis yang menjanjikan dan semoga bukan

BAB I PENDAHULUAN. pasar dan mendapat pangsa pasar yang potensial. sangat pesat. Jumlah penduduk indonesia yang mencapai 241 juta jiwa

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini adalah cafe. Pada tahun 2016 ini banyak bisnis cafe

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1 McGraw-Hill, Microeconomics, PT. Gelora Aksara Persada, 1992, hal. 4 2 Ibid, hal. 2

BAB I PENDAHULUAN 88.

BAB I PENDAHULUAN. yang dahulu. Namun prinsip-prinsip pertukaran barang dan pinjam-meminjam

ANALISIS KEBIJAKAN PERUSAHAAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PENERBIT PT. PABELAN DI SURAKARTA SKRIPSI

PENDAHULUAN. budaya masyarakat sudah mulai bergeser dan beralih ke pasar modern ritel

BAB I PENDAHULUAN. Adapun firman Allah tentang jual beli terdapat dalam QS. An-Nisa ayat 29

ANALISIS FAKTOR HARGA, LOKASI, PELAYANAN, PROMOSI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA SUPERMARKET LESTARI GEMOLONG SRAGEN 2008/2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Definisi Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat kota-kota besar. Untuk memenuhi keinginan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan perekonomian yang pesat di indonesia dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. karakteristik produk unggas yang dapat diterima oleh masyarakat, harga yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin berkembangnya jaman maka kebutuhan. manusia pun turut berkembang. Tidak hanya kebutuhan sandang,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan dunia olahraga pada saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. jaman sekarang yang dimana telah mengalami perkembangan dalam dunia usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia perbankan hendaknya memberikan dampak positif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Belakangan ini usaha pakaian semakin menjanjikan keuntungan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan peradaban dan pola berpikir manusia,

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB I PENDAHULUAN. (Tjokroaminoto dan Mustopadidjaya, 1986:1). Pembangunan ekonomi dapat

BAB I PENDAHULUAN. berorientasi pelanggan, Bandung: ALFABETA, 2014, h.5. 1 Rismi Somad, Donni Juni Priansa, Manajemen Komunikasi mengembangkan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. SWT dengan di beri banyak kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, di

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Persaingan Usaha terhadap Perilaku Pengusaha Muslim di Desa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA JUAL PRODUK, LOKASI DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOSERBA LESTARI BARU DI GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN. ancaman bagi para pelaku usaha agar dapat memenangkan persaingan dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia tercatat menempati peringkat ketiga pasar retail terbaik di Asia. Setiap

PENGARUH BIAYA TRANSPORTASI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PT. BATIK KERIS SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan bank dan lembaga keuangan syariah. Dimana perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

BAB I PENDAHULUAN. namanya bank. Baik negara maju maupun negara berkembang membutuhkan. melakukan berbagai macam aktivitas keuangan.

PENERAPAN PENDEKATAN EKOLOGI TERHADAP KONDISI LINGKUNGAN PASAR UJUNG BERUNG KOTA BANDUNG 1

BAB I PENDAHULUAN. sektor jasa. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari bahwa segala

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya manusia untuk memenuhi kebutuhanya sudah berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu kegiatan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan tersebut adalah memerlukan adanya pasar dan para pelaku yang terlibat di dalamnya. Pasar merupakan pusat aktifitas ekonomi yang dilakukan masyarakat, yang selama ini sudah menyatu dan dimiliki tempat paling penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, para ahli ekonomi mendeskripsikan pasar merupakan tempat melakukan transaksi atas suatu produk tertentu atau kelompok produk tertentu. 1 Perkembangan perekonomian dunia begitu pesat, seiring dengan berkembang dan meningkatnya kebutuhan manusia akan sandang, pangan. 2 Kebutuhan tersebut meningkat sebagai akibat jumlah penduduk yang setiap tahun terus bertambah, sehingga menimbulkan persaingan bisnis semakin tinggi. Menurut kodratnya, manusia merupakan makhluk sosial yakni sebagai makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri dan selalu membutuhkan orang lain. Sebagai makhluk sosial manusia akan selalu berintraksi dengan lainya. Intraksi- 2005), h 7. 1 Muhammad Aziz Hakim, Menguasai Pasar Mengeruk Untung, (Jakarta: PT Krisna Persada, 2 M Yahya Harahab, Segi-Segi Hukum Perjanjian, (Bandung: Alumni, 1986), h 6. 1

2 intraksi tersebut adalah bidang ekonomi dilakukan dalam berbagai cara: jual beli, pinjam meminjam, gadai dll. Perekonomian seakan menjadi nyawa bagi setiap manusia, masyarakat bangsa dan Negara. Disadari atau tidak bahwa setiap manusia didunia ini tidak akan terlepas dari perekonomian karena hal ini merupakan salah satu fitrah manusia dalam menjalani kehidupannya. 3. Secara umum perdagangan merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, 4 atau sebagai penghasil barang atau jasa sebagai pemenuhan hidup masyarakat. Selama ini banyak orang memahami perdagangan, yang tujuan utamanya memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Hukum ekonomi klasik yang mengendalikan modal sekecil mungkin dan mengeruk keuntungan sebesar mungkin telah menjadikan para pelaku perdagangan menghalalkan segala cara untuk meraih keuntungan, mulai dari cara memperoleh bahan baku yang digunakan,tempat produksi, tenaga kerja, pengelolaannya, dan pemasarannya dilakukan seefektif dan seefesien mungkin. Hal ini tidak mengherankan jika 3 M Yahya Harahab, Segi-Segi Hukum Perjanjian, (Bandung: Alumni, 1986), h 130. 4 Buchari Alma, Pengantar Bisnis, (Bandung: CV. Alvabeta, 1009), h 31.

3 para pelaku bisnis jarang memperhatikan tanggung jawab sosial dan mengabaikan etika bisnis. 5 Salah satu pusat aktifitas ekonomi dalam perdagangan adalah pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern pasar merupakan fasilitas publik yang sangat fital bagi perekonomian suatu daerah. Selain sebagai urat nadi, pasar juga menjadi barometer bagi tingkat pertumbuhan ekonomi masyarakat, bisa digambarkan bahwa sebuah pasar itu terbentuk dari produsen-produsen kecil dan konsumen-konsumen kecil dalam jumlah tidak tertentu. 6 Perdagangan pada saat ini sudah terbuka, pemenuhan konsumen semakin beragam dengan meningkatnya jumlah penduduk dan ragam kebutuhan konsumen yang berbeda-beda. Perdagangan pada dasarnya hanya pertukaran uang dan barang, dimana penjual dan pembeli serta barang yang akan diperjual belikan bertemu. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung. Dalam pasar tradisonal terjadi tawar menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah-buahan, sayur, telur, daging, pakaian, 5 Muhamad Saifullah, Etika Bisnis Dalam Praktek Bisnis Rasulullah, Jurnal Hukum Islam, Vo 19, No 1,(2011), h 128. 6 Johan Arifin, Etika Bisnis Islam, (Semarang: Walisongo Press, 2009), h 81.

4 elektronik, jasa dan lain-lain. Pasar seperti ini masih banyak dijumpai di Indonesia dan umumnya terletak di dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Di tengah ketatnya kondisi persaingan bisnis atau perdagangan ini, para pelaku pasar, dalam hal ini adalah pedagang pasar, berupaya keras untuk menjaga kelangsungan hidup usahanya. Terjaganya eksistensi suatu usaha diantaranya tergantung pada kemampuan pedagang tersebut untuk melihat peluang-peluang pasar yang ada. Karena kegiatan pemasaran merupakan kegiatan bisnis yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas (pelanggan). Pentingnya peranan pemasaran yang dimaksud bukan berarti mengenyampingkan peranan bagian lain dalam bisnis, karena seluruh kegiatan merupakan satu kesatuan yang utuh dalam bisnis. Kegiatan pemasaran tersebut membutuhkan sebuah konsep pemasaran yang mendasar sesuai dengan kepentingan pemasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Dalam hal ini, pemasaran islami memiliki posisi yang sangat strategis, karena pemasaran islami merupakan salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada Al-Qur'an dan Sunah Rasulullah SAW. Pemasaran islami merupakan sebuah disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan values (nilai) dari satu inisiator

5 (pemrakarsa) kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam Islam. 7 Menghadapi persaingan di dalam mendapatkan pelanggan, para pedagang Pasar Wage Nganjuk menyadari tidaklah mudah tanpa ada sebuah tindakan nyata berupa bekerja keras dengan menggunakan strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Strategi merupakan kunci penting terhadap keberhasilan sebuah perusahaan dalam meraih pelanggan. Strategi bauran pemasaran merupakan solusi untuk menangani aktivitas yang berkaitan dengan produk dan jasa untuk memperoleh keuntungan. Strategi pemasaran ini penting dilakukan oleh para pedagang untuk memberikan solusi atas kemungkinan permasalahan yang dihadapi. Pihak pimpinan manajemen bersama dengan karyawannya berupaya menerapkan strategi bauran pemasaran sebagai strategi inti atau strategi kunci untuk meningkatkan volume penjualan barang dagangan Memahami fenomena tersebut pedagang menerapkan strategi segmentasi yaitu strategi di dalam menentukan pangsa pasar yang potensial untuk dijadikan pelanggan. Strategi segmentasi pelanggan yang representatif adalah semua pelanggan dalam hal ini warung, toko, mini market yang memiliki pangsa pasar menengah ke bawah. Para pedagang juga berupaya 7 Bukhri Alma Dan Doni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah Nilai Dan Praktik Syariah Dalam Bisnis Kontenporer, (Bandung: Alfabeta, 2003), h 340

6 menerapkan strategi targeting yaitu sebuah strategi yang digunakan dengan segala potensi dan kemampuan untuk mencari pelanggan sebanyak-banyaknya sesuai dengan pencapaian target yang ingin di capai ditetapkan. Keragaman para pedagang dan beberapa faktor yang mendasari baik dari intern maupun ektstern menjadikan perilaku dan strategi berdagang para pedagang yang berbeda-beda mulai dari mempromosikan barang, harga diskon, bonus, potongan harga atau menjual barang dengan harga yang lebih murah Dalam hal ini peneliti tertarik untuk meneliti strategi pemasaran pedagang Pasar Wage Nganjuk yang merupakan salah satu pasar yang ada di Kota Nganjuk dan tempat kegiatan sektor perdagagan dan jasa. Hal ini terbukti dengan eksistensi pasar yang memang masih digemari oleh para konsumen dan para tengkulak dari beberapa daerah. Dalam observasi awal, penyusun telah memperoleh informasi tentang strategi yang dilakukan oleh para pedagang pada beberapa jenis barang dagangannya, seperti pemberian potongan harga, dan bonus, sehingga para pedagang mampu bertahan berjualan sampai puluhan tahun di Pasar Wage Nganjuk. Berkenaan dengan strategi bisnis yang dilakukan oleh Pedagang Muslim di Pasar Wage Nganjuk, Maka peneliti Memilih Judul Strategi Pedagang Muslim Dalam Menghadapi Persaingan Bisnis Di Pasar Wage Nganjuk Sebagai Judul tugas akhir Kuliah.

7 B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana kondisi persaingan bisnis antar pedagang di Pasar Wage Nganjuk? 2. Bagaimana strategi pedagang muslim dalam menghadapi persaingan bisnis di Pasar Wage Nganjuk? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan bagaimana kondisi persaingan di Pasar Wage Nganjuk. 2. Untuk mendeskripsikan bagaimana strategi yang digunakan pedagang muslim dalam menghadapi persaingan antar pedagang di Pasar Wage Nganjuk. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis Menambah pengetahuan teoritis dan memperluas wawasan untuk mempelajari secara langsung dan menganalisis hubungan tentang kondisi persaingan dengan strategi bisnis yang dilakukan pedagang. 2. Manfaat praktis a. Manfaat bagi akademisi 1) Menambah khasanah keilmuan tentang ekonomi islam khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca umumnya.

8 2) Dapat dijadikan informasi tambahan bagi para pembaca untuk menambah referensi bagi penelitian khususnya mengenai persaingan pedagang. b. Manfaat bagi masyarakat 1) Diharapkan setelah adanya pengetahuan tersebut kepada para pedagang di Pasar Wage Nganjuk, akan melakukan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai yang sesuai syariah islam. 2) Akan terciptanya persaingan usaha yang sehat dengan menerapkan strategi bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai keislaman sehinga di peroleh keberkahaan hidup di dunia dan kemenangan di akhirat kelak. E. Penegasan Istilah 1. Definisi Konseptual a. Strategi Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. 8 H 31 8 Husein Umar,Strategic Management In Action, (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008)

9 b. Pedagang Pedagang adalah orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang yang tidak diproduksi sendiri, untuk memperoleh keuntungan. 9 Dalam penelitian ini pedagang yang dimaksut adalah pedagang yang berada di Pasar Wage Nganjuk c. Persaingan Persaingan adalah proses sosial dimana tiap individu atau antar individu saling berebut mencari keuntungan melalui bidang tertentu dengan cara menarik perhatian publik. 10 2. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan penjelasan variabel secara operasional. Secara praktik, secara riil, secara nyata dalam lingkup obyek penelitian atau obyek yang diteliti. Dari judul diatas maka secara operasional bahwa pedagang di Pasar Wage Nganjuk menerapkan beberapa strategi untuk memenangkan persaingan di Pasar Wage Nganjuk F. Sistematika Penulisan Bab I : PENDAHULUAN 9 Eko Sujatmiko, Kamus IPS, (Surakarta: Aksara Sinergi Media Cet. I,2014), H. 231 10 Renggo Astuti, Keberadaan Paguyuban-Paguyuban Etnis Di Daerah Perantauan Dalam Menunjang Pembinaan Persatuan Dan Kesatuan (Jakarta :Direktorat Jendral Kebudayaan, 2000) H 37

10 Terdiri dari: (A) Latar Belakang, (B) Rumusan Masalah, (C) Tujuan Penelitian, (D) Manfaat Penelitian,, (E) Penegasan Istilah.dan (F) Sistematika Penulisan. Bab II : KERANGKA TEORI Terdiri dari: (A) Etika Bisnis Islam, (B) Perilaku Pedagang, (C) Etika Pesaingan Usaha Dan (D) Penelitian Terdahulu Bab III : METODE PENELITIAN, Terdiri dari: (A) Pendekatan Dan Jenis Penelitian, (B) Kehadiran Peneliti, (C) Lokasi Penelitian, (D) Sumber Data, (E) Prosedur Pengumpulan Data, (F) Analisis Data, (G) Pengecekan Keabsahan Data, (H) Tahap Tahap Penelitian, (I) Sistematika Penulisan Bab IV : HASIL PENELITIAN Terdiri dari: (A) Gambaran Objek Penelitian, (B) Paparan Data, (C) Temuan Penelitian. Bab V : PEMBAHASAN Bab VI : PENUTUP, Terdiri dari: (A) Kesimpulan, (B) Saran/Rekomendasi