PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA KONI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018

dokumen-dokumen yang mirip
PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan )

NOMOR : 415.4/2979/ /2009 NOMOR : 19/KOK-SBY/KPTS/VI/2009

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA HIBAH KONI KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2018

Studi Analisis Keberhasilan Atlet Kota Metro dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Lampung

BAB I PENDAHULUAN. daerah. Pengalaman zaman Orde Baru yang sarat akan penyelewengan

JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR

2017, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repub

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 271 TAHUN 2016 TENTANG PENUNJUKAN BAPAK ANGKAT CABANG OLAHRAGA KABUPATEN BANTUL

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera

REDESAIN KOMPLEKS GELANGGANG OLAH RAGA SATRIA DI PURWOKERTO Dengan Penekanan Desain Arsitektur High-Tech

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kabupaten Maros, maka dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan dan saran

kemenpora.go.id DATA DAN INFORMASI P P L P

8. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak

WALIKOTA JAMBI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OLAH RAGA DI KOTA JAMBI

PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

P P L P 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

P P L M 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

HASIL PERTANDINGAN SEMEN PON XVIII 2012 PROVINSI RI KALIMANTAN TIMUR

IV.B.8. Urusan Wajib Pemuda dan Olahraga

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI

I P S I KABUPATEN SLEMAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara multi budaya dan keanekaragaman. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PROPOSAL PENGAJUAN DANA HIBAH TAHUN ANGGARAN 2019

BAB I PENDAHULUAN. nasional. Hal tersebut mendorong Indonesia secara umum dan Kota Medan secara

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. tetap dapat menempatkan diri pada kedudukannya yang mulia dan dapat

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan. Didalam hidup manusia dituntut untuk dapat menjaga

Program KONI Kabupaten Tuban pada periode adalah sebagai berikut :

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROPOSAL KEJUARAAN NASIONAL KARATE ANTAR KOTA SE INDONESIA TAHUN 2011

Pekan Olahraga Nasional, sebagai barometer tertinggi hasil pembinaan olahraga di tanah air. Kiranya sudah cukup jelas, menggambarkan peta kekuatan

PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT

PJOK ( Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan )

LAPORAN KINERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017 KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dan politik masih menjadi masalah yang sangat kompleks. Fenomena ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

(RANCANGAN PROGRAM ) PEMBINAAN PRESTASI ATLETIK PENGDA PASI JAWA BARAT TAHUN 2009 S/D 2012

RANCANGAN GARIS BESAR PROGRAM KERJA PENGURUS BESAR FORKI TAHUN ANGGARAN

PANDUAN PEKAN OLAHRAGA (POR) PELAJAR KEGIATAN KOMPETISI OLAHRAGA PELAJAR KABUPATEN BANTUL

EVALUASI PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA ATLETIK DI PPLP KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN 2016 (TERMS OF REFERENCE/TOR) LAYANAN PERKANTORAN

KEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT. 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berdasarkan Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional (2005:

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB I PENDAHULUAN. sifat yang berbeda. Mereka yang ekstrim adalah yang sangat rendah emosinya.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGUMUMAN NOMOR : /SET

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan watak dan kepribadian yaitu sikap sportivitas dan disiplin. Sehingga

BAB I PENDAHULUAN. moral manusia. Olahraga bukan hanya sekedar hobi, tapi olahraga sudah

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data

PRES I DEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sportifitas dan jiwa yang tak pernah mudah menyerah dan mereka adalah

PEDOMAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA SE-KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sebuah

PENDAFTARAN DAN PELAKSANAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Sejarah Pusat Pendidikan dan Latihan

BAB. I P E N D A H U L U A N

KEJURDA PENCAK SILAT Remaja ATMA LUHUR CUP

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Kemajuan olahraga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan

RINCIAN KERJA DIPA AWAL TAHUN 2015

PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI ATLET KOTA YOGYAKARTA PEMUSATAN LATIHAN KOTA YOGYAKARTA (PUSLATKOT)

BAB I PENDAHULUAN. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang sudah diakui dunia.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Organisasi dibangun atas dasar kesamaan visi dan misi para individu yang

PERATURAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA TINGKAT NASIONAL (POMNAS)

BAB I PENDAHULUAN. 1

PROPOSAL KERJASAMA SEWA STAND. KEJUARAAN NASIONAL PANJAT TEBING FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 2010 Jakarta, Desember 2010

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan hasil kerja dengan kadar tertentu, dan untuk menampilkan hasil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Olahraga Terhadap Kesehatan

Jumal Olahraga Prestasi Volume 5, No. 1 Januari 2009

Studi tentang pembinaan prestasi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) kabupaten Wonogiri periode kepengurusan tahun

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKAN DAN KEJUARAAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANALISIS ANXIETY ATLET PORDA KOTA BEKASI. Mia Kusumawati 1, Apta Mylsidayu 2 Universitas Islam 45 Bekasi

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH JASA TRANSPORTASI

PROPOSAL KEJUARAAN KARATE

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKAN DAN KEJUARAAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2007 TENTANG PENYELENGGARAAN PEKAN DAN KEJUARAAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Uji keberbakatan atlet panahan usia tahun melalui sport search

PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 2 TAHUN 2012

Rencana Umum Pengadaan

BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD

REDESAIN STADION DAN SPORT HALL JATIDIRI SEMARANG

Transkripsi:

PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA KONI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018 I. LATAR BELAKANG Program Kerja KONI Kabupaten Cianjur adalah suatu rangkaian kegiatan yang dirancang secara seksama, terarah, terukur, terpadu dan berkesinambungan, yang ditujukan bagi pencapaian tujuan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada Musorkablub KONI Kabupaten Cianjur Tahun 2018. Kesinambungan program memberikan sebuah konsekuensi bahwa setiap komponen kegiatan haruslah saling berkaitan, saling menentukan. Kegagalan pada waktu tertentu akan menimbulkan efek dan konsekuensi yang berat bagi pelaksanaan maupun pencapaian pada segmen waktu yang akan datang. Setidaknya ada 3 (tiga) tantangan pembangunan olahraga sekarang ini dan kedepan. Pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga, agar maju sama dengan prestasi Daerah lain, kelompok atau orang lain (kompetisi dan hasil prestasi). Kedua, menjadikan olah raga sebagai instrument pembangunan dan ketiga, Desentralisasi pembangunan olahraga. 1

Ketiga tantangan tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh, adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya kedalam satu ayunan, kebijakan yang sungguh dibutuhkan, sesuatu kerjakeras dan komitmen yang tinggi. II. DASAR Undang Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. PP No.16 Tahun 2007 Tentang Penyelengaraan Keolahragaan PP No.17 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga PP No. 18 Tahun 2007 Tentang Pendanaan Keolahragaan Program Umum dan Rencana Strategi Pembinaan Olahraga Kabupaten Cianjur 2017 2021 hasil Musorkablub KONI Cianjur 2017 III. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan Program Pembinaan KONI Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah untuk menentukan garis kebijakan sebagai pedoman KONI bersama seluruh jajaran secara efektif terarah dan efisien dalam merebut posisi TUJUH BESAR pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIII-2018 di Kabupaten Bogor. 2

IV. KONDISI PRESTASI OLAHRAGA SAAT INI Tanpa mengesampingkan output dari upaya pembinaan terhadap atlet dan pelatih dengan raihan prestasi yang sangat kurang optimal bahkan bisa dibilang mengecewakan, terutama pada perhelatan akbar PORDA XII-2014 yang lalu. Hal ini akibat dari berbagai factor dan pihak-pihak yang menjadi pendukung utama tidak dapat berada pada kondisi ideal, tergambarkan dari penurunan raihan medali emas yang cukup drastic pada perhelatan PORDA XII 2014 yang mengakibatkan terjerambabnya peringkat dari posisi 13 menjadi posisi 21 dari 27 Kota/Kabupaten, dengan raihan medali : 5 Emas, 16 Perak, 28 Perunggu. Jumlah medali yang di raih oleh kontingen Kabupaten Cianjur hanya 13 % dari jumlah seluruh atlet yang berlaga di PORDA XII-2014 yaitu 376 orang atlet. Kondisi tersebut diakibatkan oleh kurangnya dukungan dari berbagai sisi antara lain: 1. Pengelolaan kontingen yang kurang maksimal. 2. Kurangnya dukungan penunjang prestasi kepada atlet dan pelatih. 3. Kurangnya perhatian dan penghargaan kepada atlet dan pelatih. 3

Dari kondisi tersebut di atas tentunya berdampak besar kepada prestasi olahraga di Kabupaten Cianjur, diantaranya: - Penurunan motivasi Atlet dan Pelatih untuk meraih prestasi; karena menganggap bahwa pengorbanannya tidak sebanding dengan penghargaan yang didapat; - Beberapa atlet dan pelatih potensial peraih medali di PORDA yang lalu, hengkang meninggalkan Cianjur pindah ke Kota/Kabupaten lain karena kecewa tidak mendapatkan perhatian dan penghargaan serta untuk mengejar kebutuhan hidup yang lebih layak, sehingga akan berdampak kepada kekuatan kontingen PORDA Kabupaten Cianjur. Itulah kondisi prestasi olahraga saat ini di kabupaten cianjur dengan situasi dan kondisi yang serba terbatas baik di Sumber Daya Manusianya maupun di sarana prasarana serta anggaran biaya. Walaupun dalam situasi dan kondisi serba terbatas, terutama yang menyangkut anggaran pembiayaan, jelas tidak bisa berpangku tangan begitu saja. Paling tidak, harus mampu melaksanakan program dengan pola efisiensi dan efektifitas. Oleh karena itu, guna mewujudkan tujuan tersebut, akan sangat tergantung kepada suasana saling memahami dengan menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik antar sesama pembina, terutama seluruh jajaran anggotanya. Dukungan dari pemerintah dan lembaga legislatif serta masyarakat pengusaha pun, perlu ditindak lanjuti. 4

V. TAHAPAN PROGRAM MENUJU POSISI TUJUH BESAR Strategi dalam menghadapi persolan besar yang dihadapi dalam pembinaan olahraga prestasi adalah bagaimana sesegera mungkin mengembalikan factor psikhis atlet, mencegah penurunan prestasi, meningkatkan daya saing atlet serta meningkatkan pembinaan pada tingkat dasar seperti talent scouting, recruitment atlet dan pelatihan. Berdasarkan hasil peraihan medali PORDA XII-2014, bahwa peringkat 7 diraih oleh Kontingen Kab. Bandung dengan raihan 25 Medali Emas. Maka dari itu untuk diharapkan bisa menduduki peringkat ke-7 pada PORDA XIII-2018 yang akan datang, Kabupaten Cianjur sekurang-kurangnya harus meraih 30 Medali Emas. Mengacu pada kondisi diatas maka diperlukan 7 (Tujuh) Tahapan strategi pola pembinaan olahraga secara Khusus, yaitu: 1. Diperlukan upaya khusus berupa pemulihan faktor Psikis bagi atlet dan pelatih potensial peraih medali pasca PORDA XII-2014 di Kabupaten Bekasi; 2. Menyusun dan melakukan pemetaan terhadap: - Kekuatan dan kelemahan lawan dengan berbasis data dan kondisi di lapangan yang akurat; - Cabang olahraga unggulan dalam melaksanakan prioritas pembinaan terhadap atlet yang akan di ikut sertakan pada PORDA XIII 2018. Adapun hasil Pemetaan Sementara Cabang Olahraga berdasarkan Data Prestasi dan Target Pencapaian Prestasi, dengan klasifikasi sebagai Berikut: 5

Cabang Olahraga Prioritas I 1) Panahan (PERPANI) 2) Atletik (PASI) 3) Pencak Silat (IPSI) 4) Dayung (PODSI) 5) Panjat Tebing (FPTI) 6) Balap Motor (IMI) 7) Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PABBSI) Cabang Olahraga Prioritas II 1) Taekwondo (TI) 2) Judo (POBSI) 3) Gulat (PGSI) 4) Karate (FORKI) 5) Tarung Derajat (KODRAT) 6) Bridge (GABRIC) 7) Squash (PSI) Cabang Olahraga Prioritas III 1) Catur (PERCASI) 2) Renang (PRSI) 3) Tenis Lapangan (PELTI) 4) Futsal (FFI) 5) Hockey (FHI) 6) Balap Sepeda (ISSI) 7) Billiard (POBSI) 6

3. Merealisasikan Program Bapak Angkat khususnya untuk beberapa Cabang Olahraga Unggulan 4. Melaksanakan model pola rekruitmen atlet dan Pelatih, diantaranya: - Terhadap atlet peraih medali PORDA dan atlet non medali yang masih dimungkinkan berprestasi - Perencanaan rekruitmen atlet HENGKANG terutama bagi cabor unggulan tertentu agar tetap bersedia membela Kab. Cianjur. - Meningkatkan pengadaan tenaga pelatih yang berkualitas dan handal, dengan skala prioritas bagi cabang-cabang olahraga unggulan yang sudah dimiliki Cianjur. MODEL POLA REKRUITMEN ATLET DAN PELATIH : - Seleksi - HasilBabakKualifikasi - Test Fisik - Data Prestasi - Mental - Psikologi - LatihanTerpadu - Pengawasanmedis - Coaching Clinic - Sarana/Prasarana - Konseling - Evaluasi - Validasi 5. Menyegerakan Pemusatan Latihan (Training Center) khususnya untuk Cabang Olahraga unggulan yang beberapa bulan lagi akan menghadapi Babak Kualifikasi PORDA XIII-2018; 6. Mendata atlet hasil BABAK KUALIFIKASI PORDA XIII-2018; 7

Babak Kualifikasi (Pra PORDA) merupakan kewajiban yang harus diselenggarakan oleh seluruh Induk Organisasi Cabang Olahraga dan diikuti seluruh Pengurus Cabang Olahraga kota/ kabupaten, dengan tujuan untuk menyusun pembatasan Keikutsertaan dan menentukan jumlah Atlet setiap kontingen yang dapat mengikuti PORDA XIII-2018. 7. Mengoptimalkan 7 (Tujuh) unsur pendukung pembinaan prestasi: 7.1. Penataan Manajemen Organisasi Olahraga, mengingat keberhasilan prestasi olahraga tidak hanya ditentukan oleh atlet dan pelatih saja akan tetapi juga faktor non teknis yaitu Organisasi Olahraga yang sehat dengan Program Kerja yang jelas dan transparan; 7.2. Pendanaan yang layak dengan system pengelolaan mandiri, terencana dan berkesinambungan, dengan harapan masalah pendanaan tidak lagi menjadi kendala pembinaan prestasi; 7.3. Tersedianya sarana prasarana latihan yang memadai; 7.4. Pemberian penghargaan yang layak terhadap atlet dan Pelatih sebagai upaya memotivasi prestasinya, sebagai contoh: Memberikan Insentif Khusus kepada para Atlet dan Pelatih Potensial yang diprediksi meraih medali pada PORDA XIII-2018 Kabupaten Bogor; 7.5. Meningkatkan Komunikasi yang efektif antara Pengurus KONI, Cabor (Khususnya Pelatih dan Atlet); 7.6. Mengirimkan atlet hasil rekruitmen ke event-event yang lebih tinggi dalam upaya penambahan jam terbang; 8

7.7. Mengadakan kegiatan Try Out / Try In khususnya untuk Cabang Olahraga Unggulan sebagai salah satu bahan untuk Evaluasi Hasil Pembinaan. Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini, harus diakui bahwa jika segala sesuatu yang terkait dalam hal pembinaan menjadi tanggung jawab tunggal lembaga tertentu semata, dapat dipastikan yang terjadi akan semakin jauh jarak antara harapan dengan kenyataan. Pembinaan olahraga menuntut dukungan penuh dari berbagai pihak. Dukungan yang diharapkan sesungguhnya jauh lebih luas tidak hanya sebatas pendanaan yang mumpuni, melainkan juga berkaitan dengan kebutuhan asasi manusia seperti rasa aman, pengakuan, pemenuhan kebutuhan hayati. VI. RENCANA ANGGARAN BIAYA (Terlampir) 9

VII. PENUTUP Program Kerja KONI Kabupaten Cianjur Tahun 2018, dimaksudkan agar dapat digunakan sebagai acuan Seluruh Anggota KONI Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, agar dapat bersinergi dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cianjur, sehingga tujuan untuk menjadikan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah terdepan pembinaan olahraga di Jawa Barat, dan meraih posisi TUJUH BESAR di PORDA XIII 2018 dapat terwujud sesuai dengan harapan. Cianjur, 20 Juli 2017 KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KABUPATEN CIANJUR Ketua Umum, H. DUROSID 10

Lampiran : RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA KONI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018 A. BIAYA OPERASIONAL SEKRETARIAT DAN KEORGANISASIAN a. Belanja Pegawai Rp. 178.200.000,- 12 bln x Rp. 14.850.000,- b. Belanja Daya dan Jasa Rp. 39.000.000,- 12 bln x Rp. 3.250.000,- c. Kerjasama Media Masa Rp. 50.000.000,- 4 Media x Rp. 25.000.000,- d. Belanja Operasional Perkantoran Rp. 60.000.000,- 12 bln x Rp. 5.000.000,- e. Belanja Pemeliharaan Kendaraan Rp. 28.000.000,- Roda 4 4 unit x 1 th x Rp. 7.000.000,- Roda 2 5 Unit x 1 th x Rp. 2.500.000,- f. Belanja Pemeliharaan Alat dan Mesin Rp. 10.000.000,- 1 th x Rp. 10.000.000,- g. Belanja Pemeliharaan Gedung Rp. 90.000.000,- 1 th x Rp. 90.000.000,- h. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 100.000.000,- 15 paket x Rp. 10.000.000,- i. Belanja Perjalanan Dinas Rp. 60.000.000,- 1 th x Rp 60.000.000,- j. Belanja Kegiatan Organisasi Rp. 80.000.000,- 1 Paket x 2 Keg x @ Rp. 40.000.000,- k. Belanja Kegiatan Bidang bidang Belanja bahan Rp. 9.000.000,- 1 Paket x 9 Keg x @ Rp. 1.000.000,- Konsumsi Rp. 36.600.000,- 80 orang x 9 Keg x @ Rp. 55.000,- Transport Peserta dan panitia Rp. 108.000.000,- 11

80 orang x 9 Keg x @ Rp. 150.000,- Honor Narasumber Rp. 32.400.000,- 4 JPL x 9 keg x @ Rp. 900.000,- Jumlah total Rp. 846.400.000,- B. BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM MENUJU PORDA XIII-2018 ( PERIODE BULAN APRIL OKTOBER 2018 ) I. BIAYA PELATDA PORDA XIII 2018 1. Biaya Insentif Atlet dan Pelatih 328 x 6 bulan x Rp 750.000,- Rp 1.476.000.000.00,- 2. Biaya Konsumsi Atlet dan Pelatih 328 x 96 x Rp. 50.000,- Rp 1.574.400.000.00,- 3. Biaya Try out / Try in Cabang Olahraga 27 Cabor x 2 kali x Rp 7.500.000,- Rp 405.000.000.00,- 4. Biaya Peralatan Pertandingan Cabor 27 Cabor x Rp 25.500.000,- Rp 688.500.000.00,- Rp 4.143.900.000.00,- II. BIAYA PEMUSATAN LATIHAN / TC TIM PORDA 1. Biaya Insentif Atlet dan Pelatih 328 orang x Rp 750.000,- Rp 246.000.000.00,- 2. Biaya Konsumsi + Suplemen Atlet dan Pelatih 328 x 10 hari x Rp 100.000,- Rp 328.000.000.00,- 3. Biaya Akomodasi dan Transportasi 328 orang x 10 hari x Rp 350.000,- Rp 1.148.000.000.00,- Rp 1.722.000.000.00,- 12

III. BIAYA PELAKSANAAN PORDA XIII-2018 1. Biaya Seragam Kontingen 1 Paket x 350 orang x Rp 800.000,- Rp 280.000.000.00,- 2. Biaya Akomodasi 1 Paket x 350 orang x Rp 350.000,- Rp 1.715.000.000.00,- 3. Biaya Transportasi ( Mobil+BBM ) 45 mobil x 14 hari x Rp 375.000,- Rp 236.250.000.00,- 4. Biaya Konsumsi Kontingen 1 Paket x 350 orang x 14 hari x Rp 150.000,- Rp 735.000.000.00,- Rp 2.966.250.000.00,- Jumlah Total Rp 8.832.150.000.00,- C. TOTAL BIAYA PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA TAHUN 2018 (A + B) Rp. 9.678.550.000,- Terbilang : (Sembilan Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Cianjur, 20 Juli 2017 KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KABUPATEN CIANJUR Ketua Umum, H. DUROSID 13