PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA KONI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018 I. LATAR BELAKANG Program Kerja KONI Kabupaten Cianjur adalah suatu rangkaian kegiatan yang dirancang secara seksama, terarah, terukur, terpadu dan berkesinambungan, yang ditujukan bagi pencapaian tujuan organisasi sebagaimana yang telah ditetapkan pada Musorkablub KONI Kabupaten Cianjur Tahun 2018. Kesinambungan program memberikan sebuah konsekuensi bahwa setiap komponen kegiatan haruslah saling berkaitan, saling menentukan. Kegagalan pada waktu tertentu akan menimbulkan efek dan konsekuensi yang berat bagi pelaksanaan maupun pencapaian pada segmen waktu yang akan datang. Setidaknya ada 3 (tiga) tantangan pembangunan olahraga sekarang ini dan kedepan. Pertama, tingginya tuntutan publik terhadap prestasi olahraga, agar maju sama dengan prestasi Daerah lain, kelompok atau orang lain (kompetisi dan hasil prestasi). Kedua, menjadikan olah raga sebagai instrument pembangunan dan ketiga, Desentralisasi pembangunan olahraga. 1
Ketiga tantangan tersebut baik secara sendiri maupun bersama-sama perlu dicermati dan diantisipasi secara sungguh-sungguh, adanya keinginan yang kuat untuk melaksanakan ketiganya kedalam satu ayunan, kebijakan yang sungguh dibutuhkan, sesuatu kerjakeras dan komitmen yang tinggi. II. DASAR Undang Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. PP No.16 Tahun 2007 Tentang Penyelengaraan Keolahragaan PP No.17 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pekan dan Kejuaraan Olahraga PP No. 18 Tahun 2007 Tentang Pendanaan Keolahragaan Program Umum dan Rencana Strategi Pembinaan Olahraga Kabupaten Cianjur 2017 2021 hasil Musorkablub KONI Cianjur 2017 III. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan Program Pembinaan KONI Kabupaten Cianjur Tahun 2018 adalah untuk menentukan garis kebijakan sebagai pedoman KONI bersama seluruh jajaran secara efektif terarah dan efisien dalam merebut posisi TUJUH BESAR pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XIII-2018 di Kabupaten Bogor. 2
IV. KONDISI PRESTASI OLAHRAGA SAAT INI Tanpa mengesampingkan output dari upaya pembinaan terhadap atlet dan pelatih dengan raihan prestasi yang sangat kurang optimal bahkan bisa dibilang mengecewakan, terutama pada perhelatan akbar PORDA XII-2014 yang lalu. Hal ini akibat dari berbagai factor dan pihak-pihak yang menjadi pendukung utama tidak dapat berada pada kondisi ideal, tergambarkan dari penurunan raihan medali emas yang cukup drastic pada perhelatan PORDA XII 2014 yang mengakibatkan terjerambabnya peringkat dari posisi 13 menjadi posisi 21 dari 27 Kota/Kabupaten, dengan raihan medali : 5 Emas, 16 Perak, 28 Perunggu. Jumlah medali yang di raih oleh kontingen Kabupaten Cianjur hanya 13 % dari jumlah seluruh atlet yang berlaga di PORDA XII-2014 yaitu 376 orang atlet. Kondisi tersebut diakibatkan oleh kurangnya dukungan dari berbagai sisi antara lain: 1. Pengelolaan kontingen yang kurang maksimal. 2. Kurangnya dukungan penunjang prestasi kepada atlet dan pelatih. 3. Kurangnya perhatian dan penghargaan kepada atlet dan pelatih. 3
Dari kondisi tersebut di atas tentunya berdampak besar kepada prestasi olahraga di Kabupaten Cianjur, diantaranya: - Penurunan motivasi Atlet dan Pelatih untuk meraih prestasi; karena menganggap bahwa pengorbanannya tidak sebanding dengan penghargaan yang didapat; - Beberapa atlet dan pelatih potensial peraih medali di PORDA yang lalu, hengkang meninggalkan Cianjur pindah ke Kota/Kabupaten lain karena kecewa tidak mendapatkan perhatian dan penghargaan serta untuk mengejar kebutuhan hidup yang lebih layak, sehingga akan berdampak kepada kekuatan kontingen PORDA Kabupaten Cianjur. Itulah kondisi prestasi olahraga saat ini di kabupaten cianjur dengan situasi dan kondisi yang serba terbatas baik di Sumber Daya Manusianya maupun di sarana prasarana serta anggaran biaya. Walaupun dalam situasi dan kondisi serba terbatas, terutama yang menyangkut anggaran pembiayaan, jelas tidak bisa berpangku tangan begitu saja. Paling tidak, harus mampu melaksanakan program dengan pola efisiensi dan efektifitas. Oleh karena itu, guna mewujudkan tujuan tersebut, akan sangat tergantung kepada suasana saling memahami dengan menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik antar sesama pembina, terutama seluruh jajaran anggotanya. Dukungan dari pemerintah dan lembaga legislatif serta masyarakat pengusaha pun, perlu ditindak lanjuti. 4
V. TAHAPAN PROGRAM MENUJU POSISI TUJUH BESAR Strategi dalam menghadapi persolan besar yang dihadapi dalam pembinaan olahraga prestasi adalah bagaimana sesegera mungkin mengembalikan factor psikhis atlet, mencegah penurunan prestasi, meningkatkan daya saing atlet serta meningkatkan pembinaan pada tingkat dasar seperti talent scouting, recruitment atlet dan pelatihan. Berdasarkan hasil peraihan medali PORDA XII-2014, bahwa peringkat 7 diraih oleh Kontingen Kab. Bandung dengan raihan 25 Medali Emas. Maka dari itu untuk diharapkan bisa menduduki peringkat ke-7 pada PORDA XIII-2018 yang akan datang, Kabupaten Cianjur sekurang-kurangnya harus meraih 30 Medali Emas. Mengacu pada kondisi diatas maka diperlukan 7 (Tujuh) Tahapan strategi pola pembinaan olahraga secara Khusus, yaitu: 1. Diperlukan upaya khusus berupa pemulihan faktor Psikis bagi atlet dan pelatih potensial peraih medali pasca PORDA XII-2014 di Kabupaten Bekasi; 2. Menyusun dan melakukan pemetaan terhadap: - Kekuatan dan kelemahan lawan dengan berbasis data dan kondisi di lapangan yang akurat; - Cabang olahraga unggulan dalam melaksanakan prioritas pembinaan terhadap atlet yang akan di ikut sertakan pada PORDA XIII 2018. Adapun hasil Pemetaan Sementara Cabang Olahraga berdasarkan Data Prestasi dan Target Pencapaian Prestasi, dengan klasifikasi sebagai Berikut: 5
Cabang Olahraga Prioritas I 1) Panahan (PERPANI) 2) Atletik (PASI) 3) Pencak Silat (IPSI) 4) Dayung (PODSI) 5) Panjat Tebing (FPTI) 6) Balap Motor (IMI) 7) Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PABBSI) Cabang Olahraga Prioritas II 1) Taekwondo (TI) 2) Judo (POBSI) 3) Gulat (PGSI) 4) Karate (FORKI) 5) Tarung Derajat (KODRAT) 6) Bridge (GABRIC) 7) Squash (PSI) Cabang Olahraga Prioritas III 1) Catur (PERCASI) 2) Renang (PRSI) 3) Tenis Lapangan (PELTI) 4) Futsal (FFI) 5) Hockey (FHI) 6) Balap Sepeda (ISSI) 7) Billiard (POBSI) 6
3. Merealisasikan Program Bapak Angkat khususnya untuk beberapa Cabang Olahraga Unggulan 4. Melaksanakan model pola rekruitmen atlet dan Pelatih, diantaranya: - Terhadap atlet peraih medali PORDA dan atlet non medali yang masih dimungkinkan berprestasi - Perencanaan rekruitmen atlet HENGKANG terutama bagi cabor unggulan tertentu agar tetap bersedia membela Kab. Cianjur. - Meningkatkan pengadaan tenaga pelatih yang berkualitas dan handal, dengan skala prioritas bagi cabang-cabang olahraga unggulan yang sudah dimiliki Cianjur. MODEL POLA REKRUITMEN ATLET DAN PELATIH : - Seleksi - HasilBabakKualifikasi - Test Fisik - Data Prestasi - Mental - Psikologi - LatihanTerpadu - Pengawasanmedis - Coaching Clinic - Sarana/Prasarana - Konseling - Evaluasi - Validasi 5. Menyegerakan Pemusatan Latihan (Training Center) khususnya untuk Cabang Olahraga unggulan yang beberapa bulan lagi akan menghadapi Babak Kualifikasi PORDA XIII-2018; 6. Mendata atlet hasil BABAK KUALIFIKASI PORDA XIII-2018; 7
Babak Kualifikasi (Pra PORDA) merupakan kewajiban yang harus diselenggarakan oleh seluruh Induk Organisasi Cabang Olahraga dan diikuti seluruh Pengurus Cabang Olahraga kota/ kabupaten, dengan tujuan untuk menyusun pembatasan Keikutsertaan dan menentukan jumlah Atlet setiap kontingen yang dapat mengikuti PORDA XIII-2018. 7. Mengoptimalkan 7 (Tujuh) unsur pendukung pembinaan prestasi: 7.1. Penataan Manajemen Organisasi Olahraga, mengingat keberhasilan prestasi olahraga tidak hanya ditentukan oleh atlet dan pelatih saja akan tetapi juga faktor non teknis yaitu Organisasi Olahraga yang sehat dengan Program Kerja yang jelas dan transparan; 7.2. Pendanaan yang layak dengan system pengelolaan mandiri, terencana dan berkesinambungan, dengan harapan masalah pendanaan tidak lagi menjadi kendala pembinaan prestasi; 7.3. Tersedianya sarana prasarana latihan yang memadai; 7.4. Pemberian penghargaan yang layak terhadap atlet dan Pelatih sebagai upaya memotivasi prestasinya, sebagai contoh: Memberikan Insentif Khusus kepada para Atlet dan Pelatih Potensial yang diprediksi meraih medali pada PORDA XIII-2018 Kabupaten Bogor; 7.5. Meningkatkan Komunikasi yang efektif antara Pengurus KONI, Cabor (Khususnya Pelatih dan Atlet); 7.6. Mengirimkan atlet hasil rekruitmen ke event-event yang lebih tinggi dalam upaya penambahan jam terbang; 8
7.7. Mengadakan kegiatan Try Out / Try In khususnya untuk Cabang Olahraga Unggulan sebagai salah satu bahan untuk Evaluasi Hasil Pembinaan. Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ini, harus diakui bahwa jika segala sesuatu yang terkait dalam hal pembinaan menjadi tanggung jawab tunggal lembaga tertentu semata, dapat dipastikan yang terjadi akan semakin jauh jarak antara harapan dengan kenyataan. Pembinaan olahraga menuntut dukungan penuh dari berbagai pihak. Dukungan yang diharapkan sesungguhnya jauh lebih luas tidak hanya sebatas pendanaan yang mumpuni, melainkan juga berkaitan dengan kebutuhan asasi manusia seperti rasa aman, pengakuan, pemenuhan kebutuhan hayati. VI. RENCANA ANGGARAN BIAYA (Terlampir) 9
VII. PENUTUP Program Kerja KONI Kabupaten Cianjur Tahun 2018, dimaksudkan agar dapat digunakan sebagai acuan Seluruh Anggota KONI Kabupaten Cianjur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, agar dapat bersinergi dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Cianjur, sehingga tujuan untuk menjadikan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah terdepan pembinaan olahraga di Jawa Barat, dan meraih posisi TUJUH BESAR di PORDA XIII 2018 dapat terwujud sesuai dengan harapan. Cianjur, 20 Juli 2017 KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KABUPATEN CIANJUR Ketua Umum, H. DUROSID 10
Lampiran : RENCANA ANGGARAN BIAYA PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA KONI KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2018 A. BIAYA OPERASIONAL SEKRETARIAT DAN KEORGANISASIAN a. Belanja Pegawai Rp. 178.200.000,- 12 bln x Rp. 14.850.000,- b. Belanja Daya dan Jasa Rp. 39.000.000,- 12 bln x Rp. 3.250.000,- c. Kerjasama Media Masa Rp. 50.000.000,- 4 Media x Rp. 25.000.000,- d. Belanja Operasional Perkantoran Rp. 60.000.000,- 12 bln x Rp. 5.000.000,- e. Belanja Pemeliharaan Kendaraan Rp. 28.000.000,- Roda 4 4 unit x 1 th x Rp. 7.000.000,- Roda 2 5 Unit x 1 th x Rp. 2.500.000,- f. Belanja Pemeliharaan Alat dan Mesin Rp. 10.000.000,- 1 th x Rp. 10.000.000,- g. Belanja Pemeliharaan Gedung Rp. 90.000.000,- 1 th x Rp. 90.000.000,- h. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 100.000.000,- 15 paket x Rp. 10.000.000,- i. Belanja Perjalanan Dinas Rp. 60.000.000,- 1 th x Rp 60.000.000,- j. Belanja Kegiatan Organisasi Rp. 80.000.000,- 1 Paket x 2 Keg x @ Rp. 40.000.000,- k. Belanja Kegiatan Bidang bidang Belanja bahan Rp. 9.000.000,- 1 Paket x 9 Keg x @ Rp. 1.000.000,- Konsumsi Rp. 36.600.000,- 80 orang x 9 Keg x @ Rp. 55.000,- Transport Peserta dan panitia Rp. 108.000.000,- 11
80 orang x 9 Keg x @ Rp. 150.000,- Honor Narasumber Rp. 32.400.000,- 4 JPL x 9 keg x @ Rp. 900.000,- Jumlah total Rp. 846.400.000,- B. BIAYA PELAKSANAAN PROGRAM MENUJU PORDA XIII-2018 ( PERIODE BULAN APRIL OKTOBER 2018 ) I. BIAYA PELATDA PORDA XIII 2018 1. Biaya Insentif Atlet dan Pelatih 328 x 6 bulan x Rp 750.000,- Rp 1.476.000.000.00,- 2. Biaya Konsumsi Atlet dan Pelatih 328 x 96 x Rp. 50.000,- Rp 1.574.400.000.00,- 3. Biaya Try out / Try in Cabang Olahraga 27 Cabor x 2 kali x Rp 7.500.000,- Rp 405.000.000.00,- 4. Biaya Peralatan Pertandingan Cabor 27 Cabor x Rp 25.500.000,- Rp 688.500.000.00,- Rp 4.143.900.000.00,- II. BIAYA PEMUSATAN LATIHAN / TC TIM PORDA 1. Biaya Insentif Atlet dan Pelatih 328 orang x Rp 750.000,- Rp 246.000.000.00,- 2. Biaya Konsumsi + Suplemen Atlet dan Pelatih 328 x 10 hari x Rp 100.000,- Rp 328.000.000.00,- 3. Biaya Akomodasi dan Transportasi 328 orang x 10 hari x Rp 350.000,- Rp 1.148.000.000.00,- Rp 1.722.000.000.00,- 12
III. BIAYA PELAKSANAAN PORDA XIII-2018 1. Biaya Seragam Kontingen 1 Paket x 350 orang x Rp 800.000,- Rp 280.000.000.00,- 2. Biaya Akomodasi 1 Paket x 350 orang x Rp 350.000,- Rp 1.715.000.000.00,- 3. Biaya Transportasi ( Mobil+BBM ) 45 mobil x 14 hari x Rp 375.000,- Rp 236.250.000.00,- 4. Biaya Konsumsi Kontingen 1 Paket x 350 orang x 14 hari x Rp 150.000,- Rp 735.000.000.00,- Rp 2.966.250.000.00,- Jumlah Total Rp 8.832.150.000.00,- C. TOTAL BIAYA PROGRAM PEMBINAAN OLAHRAGA TAHUN 2018 (A + B) Rp. 9.678.550.000,- Terbilang : (Sembilan Milyar Enam Ratus Tujuh Puluh Delapan Juta Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Cianjur, 20 Juli 2017 KOMITE OLAHRAGA NASIONAL INDONESIA KABUPATEN CIANJUR Ketua Umum, H. DUROSID 13