PROYEK PENGHUBUNG: BAGAIMANA MEMENGARUHI MIGRASI DARI ISOLASI KEEKONOMIAN MENUJU MASA DEPAN YANG INKLUSIF

dokumen-dokumen yang mirip
Highlights May Memahami penggunaan layanan keuangan masyarakat di Indonesia 1,250 20,000. kabupaten. provinsi di wilayah timur Indonesia

Pidato Sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan pada Seminar IFSB bertema Meningkatkan Keuangan Inklusif melalui Keuangan Islami

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendapatkan referensi yang sesuai dengan penelitian yang ingin dilakukan.

Fokus Negara IMF. Fokus Negara IMF. Ekonomi Asia yang Dinamis Terus Memimpin Pertumbuhan Global

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Our Mobile Planet: Indonesia

MENINGKATKAN PERAN SEKTOR PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN 1

BAB I PENDAHULUAN. keuangan yang bermanfaat bagi berbagai lapisan masyarakat.sekitar tahun

Menjalankan Nilai-Nilai Kami, Setiap Hari

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan komunikasi. Saat ini layanan sistem pembayaran yang melibatkan

Prinsip Tempat Kerja yang Saling Menghormati

R a a t f. Sistem Informasi Pedesaan

Kasus Leverage Buyout (LBO) DELL MENJADI PERUSAHAAN PRIVAT

BAB I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Sektor perbankan seperti Bank Indonesia

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Bab I. Pendahuluan. memberikan bantuan permodalan dengan menyalurkan kredit pertanian. Studi ini

Menyinari Sudut Kelam Tata Pemerintahan yang Lemah dan Korupsi Oleh Christine Lagarde

KODE ETIK GLOBAL PERFORMANCE OPTICS

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Deklarasi Dhaka tentang

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. utama yang sejak dahulu kala menjadi tulang punggung operasi badan usaha

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Strategi Pemberdayaan Lembaga Keuangan Rakyat BPR

Prinsip-Prinsip Perilaku Korporasi

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GENDER, PEMBANGUNAN DAN KEPEMIMPINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.07/2017

TINJAUAN PUSTAKA. Kemitraan merupakan suatu strategi bisnis dimana keberhasilan kemitraan

Investor Indonesia Sangat Mendukung Dinaikkannya Usia Pensiun Resmi dari 55 Tahun Survei Manulife

Meningkatkan Finansial Inklusi Melalui Digitalisasi Perbankan

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN

MENGHARGAI SESAMA DAN MASYARAKAT PENDEKATAN ANZ TERHADAP HAK ASASI MANUSIA

Mengatasi Sisi Gelap Dunia Kripto

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

Informasi dalam buku ini bersumber dari National Strategy for Financial Inclusion Fostering Economic Growth and Accelerating Poverty Reduction

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KEBIJAKAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Asesmen Gender Indonesia

Anda dapat mengirimkan video.

KERANGKA KEBIJAKAN SEKTOR AIR MINUM PERKOTAAN RINGKASAN EKSEKUTIF

PRINSIP PRIVASI UNILEVER

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim di

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan ekonomi membutuhkan modal dasar sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dapat dilakukan dibanyak sektor, salah satunya adalah sektor

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Data Akses ke Lembaga Keuangan Formal

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

PERNYATAAN KEBIJAKAN HAK ASASI MANUSIA UNILEVER

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 53 TAHUN 2014 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kualitas hidup manusia merupakan upaya yang terus

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

CETAK BIRU EDUKASI MASYARAKAT DI BIDANG PERBANKAN

KOMUNIKE. Konferensi Tingkat Tinggi G(irls) 20 Toronto, Kanada Juni 2010

Pemerintah Indonesia GGGI Program Green Growth

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

Program Bonus: Sebuah Modifikasi dari Konsep Kredit-Mikro

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG JARING PENGAMAN SISTEM KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. disalurkan dan diinvestasikan ke sektor-sektor ekonomi yang produktif.

BANGKITNYA INDONESIA. Prioritas Kebijakan untuk Tahun 2010 dan Selanjutnya

Kode etik bisnis Direvisi Februari 2017

Selamat Datang di Modul Pelatihan Melindungi Privasi Anda.

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago

BAB I PENDAHULUAN. keuangan inklusif. Keuangan inklusif ini lebih dipergunakan atau ditujukan

BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

Australia Awards Indonesia

Lembar Data Proyek. Pembiayaan. Tanggal Pembuatan PDS. PDS Diperbarui 2 Apr 14. Nama Proyek

Oleh : Arief Setyadi. Persyaratan Gender dalam Program Compact

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

BAB 1 PENDAHULUAN. kunci dari konsep pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development)

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 32 TAHUN 1998 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KECIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

INDONESIA NEW URBAN ACTION

BAB I PENDAHULUAN. lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dilihat dari

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang yang mampu membayar serta tidak demokratis, telah

MAKALAH EKONOMIKA PEMBANGUNAN 1 MODAL MANUSIA: PENDIDIKAN DAN KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

I. PENDAHULUAN. Perbankan dari sekian jenis lembaga keuangan, merupakan sektor yang paling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, mengahapuskan pagu kredit dan memberi kebebasan bank-bank

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 7/7/PBI/2005 TENTANG PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH GUBERNUR BANK INDONESIA,

DIEMBARGO SAMPAI 9 APRIL (07:00 WIB) Pendidikan untuk Semua : Tujuan pendidikan global hanya dicapai oleh sepertiga negara peserta

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

Transkripsi:

PROYEK PENGHUBUNG: BAGAIMANA MEMENGARUHI MIGRASI DARI ISOLASI KEEKONOMIAN MENUJU MASA DEPAN YANG INKLUSIF Ringkasan Eksekutif Konstituen terpenting dalam ekosistem yang secara progresif mendorong pengikutsertaan ekonomis (economic inclusion) di negara berkembang adalah para Penghubung. Individu-individu inilah yang mencetuskan gagasan, menunjang, mendukung dan membina mereka yang berupaya untuk mencapai tingkatan pengikutsertaan ekonomis (economic inclusion) yang lebih besar bagi diri mereka dan keluarga mereka. MasterCard telah mengenali lima sosok kunci penghubung yang dapat menduduki peran ini dalam perjalanan menuju pengikutsertaan atau inklusi sebagaimana didambakan atau yang melibatkan banyak orang di negara-negara berkembang. Para Penghubung tersebut adalah: Pembimbing (Mentor), Pengenal (Introducer), Migrator, Panutan (Role Model), dan Pemengaruh Bisnis (Business Influencer). Sosok kunci inilah yang berperan di negara-negara berkembang. Peran para Penghubung diemban oleh individu-individu pada berbagai tahapan dalam perjalanan menuju pengikutsertaan (inclusion), namun peran tersebut tidak bersifat permanen. Para Penghubung tersebut karena mereka lebih bersifat sebagai sosok kunci daripada perseorangan, dan karena mereka dapat menduduki peran siapa pun yang memiliki akses pada modal, pengetahuan, dan pekerjaan, serta dapat digolongkan sebagai pelaku Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) berupaya mendapatkan titik-titik hubung di setiap pasar. Migrator dan Pemengaruh Bisnis merupakan Penghubung yang memberikan daya ungkit maksimum bagi para pemain di ranah KPS. Pengantar Ada pepatah Nigeria lama yang mengatakan: "Pada saat krisis, para bijak membangun jembatan, dan yang bodoh membangun bendungan." Hal yang sama dikatakan tentang perjalanan menuju program pengikutsertaan atau inklusi di bidang ekonomi dan keuangan. Setiap tahun, mereka dirumuskan tidak sebagai rintangan tetapi terlebih sebagai jembatan yang dibangun oleh kerja sama unik antara pemerintah, perusahaan swasta dan lembaga non-pemerintah (NGO). Seraya KPS tersebut mencapai momentum di seluruh dunia, terdapat pula program yang berjalan secara paralel dalam mempelajari kualitas unik orang-orang yang berada di tepi sistem perekonomian, baik secara lokal, nasional, maupun global. Sebagai contoh, untuk mengilustrasikan momentum KPS, belum lama ini MasterCard menyelesaikan kerja sama antara pemerintah Mesir dan Egyptian Banking Corporation yang memungkinkan 54 juta penduduk Mesir untuk menyumbang pada perekonomian formal dengan menautkan tanda identitas nasional mereka dengan ekosistem mobile nasional (national mobile ecosystem). Meskipun ini merupakan contoh utama daya ungkit KPS, hal ini juga menggarisbawahi kebutuhan untuk memahami 54 juta penerima manfaat di Mesir tersebut. Sebagaimana diungkapkan dalam laporan Bank Dunia bulan Maret, Kebijaksanaan Pengambilan Keputusan dan Pembangunan Manusia (Human Decision Making and Development Policy) 1, "proses untuk menciptakan dan menerapkan kebijaksanaan pembangunan akan memperoleh manfaat dari diagnosis yang lebih kaya tentang penggerak perilaku dan melakukan eksperimen dini dalam rancangan program." 01

Temuantemuan kunci: Mengenali para Penghubung Jembatan juga sedang dibangun di antara masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari program pengikutsertaan di bidang ekonomi dan keuangan. Studi saat ini, "The Connectors Project" (Proyek Penghubung), menguatkan kesempatan yang dapat diperoleh dari akses pada modal, pengetahuan, dan kesempatan kerja. Studi tersebut mengidentifikasi dua sosok kunci utama di antara lima profil penghubung para Migrator dan Pemengaruh Bisnis yang dapat membantu semua pemangku kepentingan dalam KPS agar meningkatkan keterlibatan mereka dalam program pengikutsertaan. Proyek Penghubung dapat berkontribusi pada dialog mengenai pemahaman tentang para penerima manfaat dari program inklusi ekonomis serta rancangan dan implementasi program-program tersebut. Temuan kunci dalam laporan tersebut merupakan hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan oleh MasterCard Global Insights sepanjang bulan September dan Oktober 2014. Tiga puluh dua wawancara pribadi secara mendalam dan lebih dari 30 wawancara dadakan dikumpulkan lintas empat pasar: Mesir, Indonesia, Meksiko, dan India. Studi kualitatif tersebut berfokus pada dua kelompok, yakni pedagang kaki lima dan pekerja rumah tangga, karena kecenderungan mereka untuk berada di luar ekosistem ekonomis resmi meskipun tetap dapat mempertahankan tingkat penghasilan yang berkelanjutan. Kutipan mereka tercakup dalam laporan tersebut. Pekerjaan kuantitatif berfokus pada tampang lintang tingkat penghasilan di pasar yang sama. Temuan studi kualitatif berawal dari pentingnya jejaring. Profesor Ricardo Hausman dari Kennedy School Harvard University telah mempublikasikan berbagai makalah yang menekankan pentingnya jejaring dalam proses inklusi. 2 Proyek Penghubung ini berlandasan pekerjaan tersebut dengan memperagakan bagaimana jejaring merupakan lahan subur bertumbuhnya para Penghubung. Hampir setiap orang yang diwawancarai dalam penelitian kami, mengakses jejaring di luar jejaringnya sendiri untuk mengembangkan sumber dayanya, serta memperoleh pengetahuan dan sarana keuangan yang pada gilirannya akan dia bagi dengan karyawannya, anggota keluarga, dan lainnya. Penghubung eksis di dalam maupun di antara jejaring. Dinamika untuk mencari mereka serta menggandakan kekuatan mereka digerakkan oleh jejaring. Penghubung adalah seseorang yang menyediakan akses penuh pada sumber daya jejaring-jejaring yang ada, memperluas kontak dengan jejaring lain dan memungkinkan terjadinya migrasi di antara jejaring-jejaring. Seorang Penghubung mengungkap kesempatan yang ada tetapi belum ditemukan sebelumnya, dan menyediakan cara untuk mengakses pengetahuan, kesempatan kerja, dan modal, tiga unsur dalam inklusi ekonomis yang memberdayakan seseorang untuk meningkatkan kekayaan dan kesejahteraannya. Mereka yang disentuh oleh para penghubung ini, pada gilirannya akan menjadi penghubung bagi orang lain, mendiversifikasi peran setiap individu dalam sistem perekonomian secara keseluruhan dan mendorong maju jalur menuju kesejahteraan bagi generasi baru. Peran yang dimainkan para penghubung dan jejaring dalam masyarakat di negara berkembang adalah penggerak utama menuju inklusi ekonomis. Kamu tidak akan lompat kelas, tidak peduli seberapa cerdasnya kamu. Inilah sifat manusia di mana-mana. Penghubung adalah segala-galanya." Seif, Kairo "Saya tinggal di sini di tempat sepupuku. Ketika saya tiba di sini, sepupuku kenal dengan pemilik tempat ini, dan ia membantu aku untuk mendapatkan pekerjaan ini." Aurora, Kota Meksiko "Jaringan akan menghubungkan kita pada peluang. Saya menghubungi jejaringku untuk mencari apa yang saya butuhkan. Saya menemukan seseorang yang memiliki makanan beku, dan seorang lain mengetahui bagian-bagian lain." Dama, Jakarta 02

Temuantemuan kunci: Mengenali para Penghubung Memanfaatkan hubungan untuk mengakses peluang dapat terjadi melalui berbagai jenis penghubung Pembimbing Pengenal Migrator Panutan Pemengaruh Bisnis Penghubung bukanlah identitas yang dibawa oleh seseorang sepanjang hayat: Mereka adalah persona yang diperankan oleh para individu pada tahap yang berbeda-beda dari perjalanan mereka sendiri menuju kesejahteraan, dengan demikian dapat dimainkan dan dihentikan sesuai keinginan. Studi Penghubung mengidentifikasi lima jenis pola dasar yang membentuk dunia Para Penghubung. Sifatsifat khususnya sangat penting bagi setiap unsur KPS. Kelima jenis pola dasar penghubung membangun jembatan. Bertindak sebagai agen kemajuan. 1. Pembimbing Para Pembimbing membina asuhannya berdasarkan kemampuan dan pengalaman individual dari Pembimbing. Mereka memiliki hubungan pribadi yang saling percaya dengan para asuhannya. Arketipe Pembimbing kerap kali adalah majikan yang memberikan dukungan lebih besar serta saran, melebihi apa yang diperlukan dalam suatu hubungan profesional di negara maju; seorang Pembimbing bisa juga seorang anggota keluarga yang lebih tua. Para Pembimbing dapat memberikan akses ke semua atau salah satu dari yang berikut ini: pengetahuan (mis.nya masa magang), penempatan kerja (hubungan ke peluang kerja), dan modal (pinjaman dan sumbangan). "[Kata bos] itu untuk kehidupan saya. Beliau mengatakan ikuti kursus itu sembari bekerja..." Imas, Indonesia 2. Pengenal Para Pengenal adalah anggota komunitas yang dipercaya, yang memperkenalkan komunitas tersebut kepada produk dan jasa. Berbeda secara khusus dengan Pembimbing, hubungan dengan Pengenal adalah berdasarkan hubungan pribadi antara rekan dengan rekan. "Ibu dan kakak saya punya kartu kredit, kelak saya juga ingin memilikinya agar dapat segera membayar sesuatu " Hugo, Meksiko 03

Temuantemuan kunci: Mengenali para Penghubung 3. Panutan Para Panutan memengaruhi dari kejauhan, dan memimpin dengan memberi contoh. Ada contoh-contoh positif dari ciri-ciri atau tindakan yang menginspirasi orang lain. Panutan dapat berwujud kolektif (perusahaan), orang-orang yang dihormati (tokoh komunitas/keagamaan/politik, pesohor, guru) atau sekadar kenalan. Seseorang belajar dari mereka melalui contoh yang diberikan. panutan memperlihatkan bentuk manajemen keuangan yang kuat, cara-cara baru untuk menjalankan usaha, dan pentingnya pendidikan. Di Amerika Serikat, saya melihat bagaimana penyelesaian pekerjaan yang di Meksiko memakan waktu satu hari, dapat diselesaikan dalam satu jam karena ada mesin untuk mengerjakannya. Setelah kembali ke sini, saya membeli mesin amplas ini saya kini dapat mengamplas dengan lebih cepat. Ini sebuah investasi dalam bisnis saya." Gabriel, Kota Meksiko 4. Migrator Para Migrator unik karena memiliki ikatan dengan komunitas melampaui tempat tinggal dan tempat kerja mereka. Mereka tetap terikat dengan desa asal melalui keluarga dan teman. Kekuatan mereka berada pada kemampuan untuk memengaruhi tempat asalnya berdasarkan sumber daya yang diperoleh di tempat bermukim, selain menyediakan masyarakat tempat asalnya dengan peluang penempatan kerja di kota tempat mereka bermukim. Para Migrator mendukung upaya pendidikan di desa asalnya dengan mengirim dana dan bahan; mereka juga menyediakan hubungan ke peluang kerja di kota, serta mengirim uang ke keluarga dan teman-teman. "Sebelum saya meninggalkan desa, saya tidak punya rekening bank. Saya tidak pernah berkesempatan untuk menabung. Saya membuka rekening bank ketika di California. Ibu saya melakukannya untuk saya di Meksiko, dan saya mengiriminya uang." Gabriel, Kota Meksiko 5. Pemengaruh Bisnis Para Pemengaruh Bisnis ada di dunia hubungan profesional, dan menyediakan hubungan kepada pendidikan, penempatan kerja, atau modal dengan cara yang menguntungkan semua pihak di dalam pertukaran informasi. Pemengaruh Bisnis kerap menjadi katalis bagi karyawan, klien, dan pemasok untuk keterlibatan yang lebih meningkat di dalam sektor formal. "Saya memberikan pelajaran kepada orang yang bekerja bersama saya. Berbagi separuh keuntungan dengannya. Mengirimnya mengikuti kursus karena semula ia tidak paham." Hugo, Meksiko 04

Temuantemuan kunci: Mengenali para Penghubung Dua Penghubung penting dalam arti dampak dan skala adalah Migrator (Pemindah) dan Pemengaruh Bisnis. Hasil analisis Studi Penghubung menunjukkan bahwa mereka berdua memiliki kemampuan tertinggi untuk memberi dampak kepada perjalanan menuju kesejahteraan dan pengikutsertaan serta jangkauan untuk mencapai kapasitas tersebut. Migrator memperlihatkan peran umum menghubungkan subjek dengan pengiriman uang, yang telah dipisahkan sebagai kunci menggunakan produk-produk pembayaran, dan dengan demikian menuju sistem keuangan yang lebih formal. Studi dari MasterCard Advisors pada Desember 2014 menunjukkan bahwa pengikutsertaan finansial (financial inclusion) adalah langkah kemajuan dengan pembayaran sebagai titik masuk optimal, dan penggunaan produk-produk keuangan sebagai tujuan eksplisit, bersamaan dengan akses terhadap hal-hal tersebut. 3 Pemengaruh Bisnis memainkan peran penting dalam menghubungkan dengan layanan perbankan formal dan layanan pemerintah. Rekening bank, perizinan, dan hubungan pengaturan lainnya terjadi melalui Pemengaruh Bisnis. Mereka juga tampak sebagai hubungan kunci kepada modal. Karena Pemengaruh Bisnis lazimnya lebih berpengalaman dan piawai, mereka merupakan penghubung terpenting dari segi menjangkau hubungan satu-lawan-banyak, dan kemampuan mereka untuk memengaruhi perjalanan menuju kesejahteraan sesuai skala. Proyek Penghubung menentukan peran, uraian, dan pola terhadap perjalanan menuju pengikutsertaan. Proyek tersebut dapat menggerakkan setiap pemangku kepentingan dalam struktur KPS menuju titik penting ketika subjek mengambil alih peran sebagai Pemengaruh Bisnis atau Migrator dalam perjalanan pengikutsertaan orang lain. Penghubung memiliki beragam kemampuan untuk memengaruhi akses terhadap peluang dengan tingkat jangkauan yang berbeda-beda Tinggi Kemampuan untuk memengaruhi akses terhadap peluang Pembimbing Migrator Pemengaruh Bisnis Rendah Pengenal Panutan Terbatas Hubungan satu lawan satu Jangkauan Luas Hubungan satu lawan banyak 05

Menghubungkan pada Perjalanan Proyek Penghubung juga menggunakan analisis kualitatif untuk bergerak ke arah suatu model dari perjalanan menuju pengikutsertaan. Model ini menunjukkan tonggak penting dari perjalanan, dan titik-titik dalam perjalanan di mana Penghubung berpengaruh. Sebagai contoh, di bawah adalah perjalanan Sapan. Perhatikanlah bahwa dua penghubung yang telah dipisahkan oleh Global Insights sebagai yang paling penting, memainkan peran-peran yang utama. Catat pula bahwa perjalanan memakan waktu lebih dari 20 tahun, dan pada akhirnya, Sapan pun menjadi seorang Migrator. Perjalanan pengikutsertaan berakhir dengan orang yang memulainya menjadi penghubung. Titik akhir ini merupakan titik utama. Pola dasar Penghubung bukanlah identitas individual, melainkan peran yang dimainkan sebagaimana diperlukan. Dinamika ini membentuk tugas pemerintah, NGO dan bisnis semakin sulit menjangkau mereka sesuai skala walau bukan tidak mungkin. Perjalanan Sapan "Saya sangat bertekad, sebagian besar karena saya tidak ingin bekerja untuk orang lain, saya tidak ingin menjadi bawahan, itu adalah awalnya. Sekarang saya adalah orang yang berpenghasilan terbesar di desa saya." Titik awal Hubungan Sapan membuka usahanya sendiri MIGRATOR Sapan mempekerjakan 36 orang dari desanya Perkalian/ Penggandaan Sapan meninggalkan desanya untuk bekerja di pabrik tekstil di Mumbai MIGRATOR Seorang penghubung dari desanya Sapan mendapatkan pekerjaan untuknya di Mumbai Sapan mendapatkan penempatan kerja melalui penghubung 16 tahun 20 tahun PEMENGARUH BISNIS Klien Sapan mendorongnya untuk membuka rekening bank Sapan mendanai pendidikan anak-anaknya Saat ini Menangani Jangkauan (Reach) dan Skala Kekuatan dari Proyek Penghubung diperkuat dengan mengenali kerangka kerja yang dapat disesuaikan untuk memajukan pengikutsertaan. Dengan memberi nama kepada Para Penghubung, dan titik-titik perjalanan pengikutsertaan di mana mereka memberikan daya ungkit maksimum, Proyek Penghubung memungkinkan pengamatan terhadap situasi di tingkat dasar di negara berkembang, dengan sasaran akhir menyediakan dukungan maksimal bagi para penerima manfaat program pengikutsertaan. Ini merupakan pendekatan yang secara mendasar berbeda dibandingkan program-program pengikutsertaan atas ke bawah. Dengan melakukan pemetaan terhadap perjalanan sebagaimana keberadaannya di tingkat dasar, Proyek Penghubung memungkinkan pemerintah, NGO, dan bisnis swasta untuk menjangkau jumlah maksimal subjek untuk pengikutsertaan berdasarkan pandangan mereka sendiri atas situasi yang berkembang, serta struktur dan tantangan yang dihadapi. 06

Menangani Jangkauan (Reach) dan Skala Menemukan Para Migrator dan Pemengaruh Bisnis relatif mudah pada skala lokal. Banyak perusahaan publik dan swasta yang membina perkumpulan tabungan dan organisasi usaha setempat untuk membantu menemukan mereka yang memerlukan bantuan dalam perjalanan menuju pengikutsertaan, dan Para Penghubung yang bisa memungkinkan perjalanan tersebut. Namun, membuat penskalaan atas upaya tersebut adalah sesuatu yang berbeda. Menjadikan Para Penghubung sebagai awal memberikan landasan yang kokoh dan yang paling penting, realistis, yang menghargai kondisi setempat, variabel-variabel lokal, dan kebutuhan konsumen. Salah satu cara untuk memandang Proyek Penghubung adalah membayangkan pembalikan "corong" pemasaran tradisional, yang harus dilewati oleh populasi luas sebelum prospek yang memenuhi syarat muncul di sisi yang lainnya. Dengan masing-masing unsur dari ekosistem KPS bertindak sebagai "pipa" untuk mencapai Penghubung; pemerintah, NGO, dan bisnis swasta dapat menerapkan daya ungkit maksimal di titik yang paling bermanfaat: Para Penghubung, dan terpenting adalah Penghubung yang tepat pada saat yang tepat. Agar Proyek Penghubung dan skala untuk program-program pengikutsertaan dapat berpotongan, para pemangku kepentingan P3 mungkin perlu melirik bidang lain yang menghadirkan keterampilan unik: pemasaran. Seperti halnya kerangka kerja Penghubung membalikkan "corong" pemasaran untuk menyediakan titik-titik kontak dengan Para Penghubung di tingkat dasar, kami melihat Pemasaran Penghubung berlangsung dalam dua tahap: Tahap Satu: Program Analog Perpaduan penyampaian program pemerintah, pemasaran berbasis lokasi, dan adopsi teknologi dapat mencapai skala. Contoh: Jika suatu bank ingin mengidentifikasi Pembimbing dan Pemengaruh Bisnis untuk mendukung sebuah program manfaat yang baru di tingkat lokal, maka bank tersebut dapat mengikuti model yang disarankan berikut ini: Bank Mengidentifikasi Lokasi Fisik Menciptakan Insentif Bagi Pembimbing dan Pemengaruh Menciptakan Jaminan Menciptakan Lingkaran Umpan Balik untuk Kelompok dan Informasi Tambahan. Tahap Dua: Data Frasa "data besar" dan "mereka yang kurang terlayani" jarang terlihat bersama-sama. Tetapi mereka mewakili peluang yang paling berlimpah untuk mendapatkan pandangan jangka panjang penskalaan program-program pengikutsertaan ekonomi, dan cara terbaik untuk mendekati praktik "pemasaran pemengaruh". "Analitik lanjutan dapat menopang jasa keuangan bagi kaum prasejahtera dalam banyak cara," lapor CGAP pada September 2014. "Hal tersebut termasuk mempermudah proses-proses aktivasi, mempercepat pengadopsian produk oleh nasabah, meningkatkan penyediaan layanan keuangan melalui ponsel, memperkuat sistem pemantauan dan deteksi pemalsuan di dalam berbagai negara, dan memberikan masukan untuk keputusan rancangan produk." 4 07

Menangani Jangkauan (Reach) dan Skala Pendekatan berbasis data untuk mengidentifikasi pemengaruh, dan penskalaan program-program pengikutsertaan bisa berhasil dalam tahapan berikut: 1. Laju penetrasi perangkat genggam/ponsel dan penggunaan, melanjutkan laju pertumbuhan, menghasilkan data konsumen seiring pertumbuhannya. 2. Pembayaran melalui perangkat genggam/ponsel, melanjutkan laju pertumbuhan, menghasilkan data lebih spesifik atas pendapatan dan perilaku belanja. 3. Perangkat genggam/ponsel (mobile devices) kemudian mengarah ke penggunaan media sosial, yang secara eksponensial meningkatkan keberadaan data tidak aman, tetapi berharga, tentang afinitas produk serta jejaring lokal. 4. KPS dapat beragih data untuk mengenali profil penghubung kunci termasuk Migrator dan Pemengaruh Bisnis menciptakan skala untuk pengiriman pesan kunci, penggunaan produk, dan pada akhirnya pemasaran pemengaruh. Tantangan untuk menemukan Penghubung dan menskala peran mereka dalam pengikutsertaan finansial (financial inclusion) mungkin sesungguhnya dapat dilihat dari perspektif berfokus bisnis yang lebih tradisional. Dalam jangka pendek, pemerintah dan teknologi yang akan mendorong angka. Dalam jangka panjang, data yang mendorong keuangan dari tingkat paling makmur akan menjadi lebih penting. Pandangan jangka panjang mengatakan bahwa semua unsur di dalam persamaan KPS akan belajar lebih banyak tentang para pelanggannya. Pandangan jangka panjang membangun jembatan menuju masa depan. Program Pemerintah Menurut Bank Dunia, hampir setiap negara di seluruh dunia memiliki program pengikutsertaan finansial (financial inclusion) yang disponsori oleh pemerintah. Sebuah laporan tahun 2014 dari The Economist dan Citi menunjukkan bahwa dari 55 pasar yang berkembang yang diteliti, semua memiliki program-program pengikutsertaan finansial (financial inclusion) yang aktif, dengan Amerika Latin memimpin dalam hal keefektifan. Program pemerintah menyediakan skala langsung dan struktur untuk mengenali organisasiorganisasi lokal yang berpengaruh, dan dapat mengidentifikasi Para Penghubung. "Sektor swasta mengenal teknologi dan pengembangan produk," tulis Salah Goss, MasterCard International Development Vice President, baru-baru ini. "Mereka tidak punya pengetahuan sebanyak pemerintah atau lembaga-lembaga pemerintah tentang bagaimana bekerja sama dengan mereka yang terpinggirkan dan terkecualikan. Bersama-sama mereka dapat mempercepat inovasi melalui pemaduan teknologi dengan informasi di dalam negeri yang memberdayakan model bisnis yang layak dan cocok untuk lingkungan dan penduduk setempat. Proyek Penghubung menyediakan kerangka kerja untuk menerapkan informasi di dalam negeri tersebut. 08

Menangani Jangkauan (Reach) dan Skala Teknologi "Masih banyak yang terkait dengan pengikutsertaan finansial (financial inclusion) dari pada sekadar membuka rekening," ujar M.S. Sriram, pengajar tamu di Pusat Kebijakan Public (Centre for Public Policy) Institut Manajemen India (Indian Institute of Management) di Bangalore. "Negara perlu menempatkan sumber dayanya untuk memastikan bahwa tulang punggung infrastruktur tersedia yang berarti ada kehadiran perangkat titik penjualan (point-of-sale) di berbagai tempat yang dapat saling bertukar operasi (interoperable) sehingga memungkinkan orang bertransaksi tanpa biaya besar... Ketika arsitektur ini sudah tersedia, maka mereka yang prasejahtera akan mulai bertransaksi." 6 Dengan kata lain, teknologi pembayaran yang dipadukan dengan program pemerintah merupakan pendorong skala. Bank akan membutuhkan perusahaan-perusahaan swasta untuk masukan dan infrastruktur teknologi; NGO akan perlu menyediakan riset dan wawasan pada tingkat paling dasar. Penyampaian pesan di seputar pembayaran melalui ponsel, sebagai contoh, harus berbeda untuk seorang Pembimbing dibandingkan bagi seorang Pemengaruh Bisnis. Penekanan terakhir atas Migrator dan Pemengaruh Bisnis dapat memberitahukan target dan penyampaian pesan yang diperlukan untuk membuat perbedaan. Kemitraan Setiap unsur dari KPS dapat menghadirkan perspektif khas dalam pengidentifikasian Penghubung dan penskalaan pendekatan kepada mereka. Sebagai contoh, Tim Cross, Presiden dari YouthBuild yang bermarkas di Amerika Serikat, baru-baru ini menyampaikan dalam konferensi Tufts University bahwa kemampuan untuk mengenali dan menskala peserta program adalah prioritas nomor satu dalam mengidentifikasi mitra. YouthBuild saat ini bekerja sama dengan Prudential Insurance sebagai mitra kunci, tidak saja untuk bantuan keuangan, tetapi juga untuk perekrutan. Pemasaran Lokasi Fisik Pemasaran lokasi fisik: Ketika masing-masing unsur ekosistem KPS mengembangkan konsep-konsep dan teknologi baru (pembayaran melalui ponsel dan perbankan sebagai yang terpenting), mereka perlu memerhatikan lokasi fisik selain pusat kegiatan pemasaran dan distribusi. Di dalam setiap perjalanan yang dikumpulkan dalam Proyek Penghubung, masing-masing subjek harus berinteraksi dengan seorang manusia hidup untuk mendapatkan suatu izin atau ponsel. Sebagai contoh, 17 juta orang Kenya menggunakan M-PESA. Ketika lokasi-lokasi fisik masih belum canggih (kerap gubuk di desa), dapat diungkit sebagai suatu lokasi untuk mengenali Pemengaruh Bisnis, dan menyebarluaskan materi yang dapat membantu warga memahami keuntungan pengikutsertaan ekonomi dan finansial. Lokasi kantor pos, pabrik garmen, lokasi eceran, kantor dokter, dan perdagangan eceran ponsel telah diungkit untuk tujuan informasi. Mereka juga bisa menjadi peluang pengidentifikasian bagi Para Penghubung. 09

Bagaimana Mengaplikasikan Temuan Kunci Proyek Penghubung juga memberikan kerangka kerja bagi NGO, lembaga keuangan, pemerintah, dan perusahaan swasta yang sedang mencari cara untuk mengungkap dan melancarkan jalur persiapan menuju pengikutsertaan di negara berkembang. Seperti dikatakan Hausmann: "Suatu strategi untuk pertumbuhan inklusif harus memberdayakan warga untuk menyertakan mereka di dalam jejaring yang membuat mereka produktif. Inklusivitas janganlah dipandang sebagai pembatasan terhadap pertumbuhan agar dapat berterima secara moral. Jika dipandang dengan baik, inklusivitas sesungguhnya suatu strategi yang meningkatkan pertumbuhan." Kami telah mengidentifikasi rekomendasi berikut ini untuk mengungkit temuan dari Proyek Penghubung. Kami menyertakan analisis kami, kutipan-kutipan dari studi kualitatif, dan temuan pendukung dari kajian kuantitatif: Mempromosikan pendidikan dan pelatihan yang tertaut dengan peluang kerja. Singkatnya, pendidikan tidak perlu formal dan dilembagakan. Kata yang berfungsi di sini bukanlah "pendidikan" tetapi "pengetahuan". Para peserta studi mengindikasikan adanya kesenjangan antara menerima pendidikan dan sesudahnya mendapatkan pekerjaan. Kekuatan Penghubung terletak pada kemampuannya untuk memperkenalkan seseorang ke sumber-sumber pengetahuan serta keterampilan yang kemudian memungkinkan mereka mengejar peluang kerja yang sejatinya tersedia dan sesuai. Studi kuantitatif kami menunjukkan bahwa responden tidak percaya adanya kelangkaan pendidikan; akan tetapi, 50 persen sangat setuju bahwa pendidikan lebih terfokus, dan pelatihan kerja akan bermanfaat bagi mereka. Responden wawancara mendalam dan responden survei menunjukkan bahwa kendala-kendala waktu dan biaya serta pengembalian hasil atas investasi dalam hal peluang kerja telah mendorong pendidikan semakin rendah di daftar prioritas. Alasan memilih tidak mengikuti pendidikan lebih tinggi dan pelatihan kerja (Jumlah Total Tanggapan) Para responden memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan pelatihan kerja (suatu investasi jangka panjang) karena kendala waktu, biaya, dan adanya prioritas yang lebih mendesak. 10

Bagaimana Mengaplikasikan Temuan Kunci Menetapkan insentif dan dukungan sosial bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam pendidikan. Bagi perempuan di sebagian besar negara berkembang, perkawinan adalah kewajiban tanpa pilihan kepada keluarga dan nilai-nilai kemasyarakatan. Pendidikan kerap dipandang dengan penuh kecurigaan. Namun, tampak jelas dari riset Penghubung MasterCard bahwa pemberian insentif langsung untuk keluarga dan komunitas akan membantu jalan menuju pengikutsertaan. Hal ini dapat berupa dukungan materi (fasilitas umum, infrastruktur, dan perbaikan infrastruktur), peningkatan keamanan atau penciptaan program-program sosial yang menyebarluaskan manfaat pendidikan untuk perempuan bagi masyarakat sekitar. Gender saya menyulitkan saya untuk mendapatkan pekerjaan atau pengakuan (Persentase menunjukkan perempuan saja) Diskriminasi tidak langsung dilaporkan 34 persen perempuan setuju bahwa jenis kelamin menyulitkan mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau pengakuan. 11

Bagaimana Mengaplikasikan Temuan Kunci Bangun kepercayaan dengan perempuan yang bekerja sebagai manajer finansial dan menjadi panutan di dalam masyarakat: Perempuan yang merupakan kepala keluarga, mengelola pendidikan anak serta sumber daya keluarga, menata pengeluaran dari keluarga tersebut. Terbatasnya sumber daya yang mereka miliki sering kali berbanding terbalik dengan kelihaian mereka dalam mengelolanya. Dengan mengambil langkah dan merancang produk, program, dan layanan yang cocok dengan kebutuhan perempuan yang demikian, institusi jasa layanan keuangan dapat memberikan alat bantu kepada mereka untuk mengendalikan interaksi mereka dengan lembaga tersebut langkah penting dalam mendapatkan kepercayaan dan membantu mereka untuk pada gilirannya menjadi Penghubung yang efektif. Apakah Anda memiliki rekening bank? Di India dan Mesir, lebih banyak perempuan yang tidak memiliki rekening bank secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan laki-laki. 12

Bagaimana Mengaplikasikan Temuan Kunci Tawarkan produk perbankan yang disederhanakan, dan terdiri atas tabungan dan fungsi pembayaran sebagai titik awal jasa keuangan: Untuk masyarakat dan individu di negara berkembang, mengirimkan uang kepada keluarga dan komunitas (contohnya, pengiriman uang melalui bank) sebagai dana bantuan dan dana darurat mengalahkan kebutuhan atas tabungan dan pembayaran. Dengan bantuan Migrator, perusahaan-perusahaan jasa layanan keuangan memiliki kesempatan untuk mendekati jejaring yang lebih luas di wilayah kecil. Apakah Anda memiliki rekening bank? Pengiriman uang dapat menjadi alasan untuk membuat rekening bank, khususnya untuk individu dengan pendapatan rendah. 13

Bagaimana Mengaplikasikan Temuan Kunci Membangun kepercayaan melalui melek finansial: Mulai dengan menangani kekhawatiran tentang biaya dan kurangnya manfaat. Orang memiliki gagasan tentang rekening bank, tetapi berpendapat bahwa itu adalah sesuatu yang elit dan solusi eksklusif bagi orang kaya. Dengan memperlihatkan bagaimana bank dapat membantu seseorang untuk menabung, menjaga keamanan uangnya, dan melayani kebutuhan mengirim uang kepada keluarganya, atau membayar fasilitas, bank dapat mendemokrasikan layanannya dan memperlihatkan bahwa mereka terjangkau oleh semua. "Saya meminjam dari teman-teman sewaktu sekolah menengah saat saya butuh uang. Kami tidak sering bertemu tetapi setiap saya membutuhkan bantuan ia selalu bersedia. Dan tidak ada bunga. Ia tidak meminta sepeser pun. Karena itulah saya tidak meminjam dari bank." Susana, Meksiko Beberapa responden menyatakan bahwa salah satu alasan mereka "menolak" adalah mereka tidak secara jelas mengetahui layanan tersebut Tidak memiliki informasi yang jelas mengenai bagaimana cara kerja sebuah jasa adalah penghalang utama dari penggunaan layanan. 14