KEPRIBADIAN TOKOH RONGGUR DALAM NOVEL TOBA DREAMS KARYA TB SILALAHI: SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

dokumen-dokumen yang mirip
ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH RAIHANA DALAM NOVEL PUDARNYA PESONA CLEOPATRA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL GELOMBANG LAUTAN JIWA KARYA ANTA SAMSARA

BAB V. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Karakter tokoh utama perempuan yang terdapat dalam novel Sebuah Cinta

NOVEL BUNGA-BUNGA KERTAS KARYA KHUSNUL KHOTIMAH ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA. Ketut Endria Wiguna Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud

Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANTARA ELING DAN RAGU: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL DEWI KAWI

Abstract. Keywords : Psychology literature, figures, plot and setting.

Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Novel Perempuan Di Titik Nol Karya El-Saadewi

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

KONFLIK BATIN TOKOH-TOKOH NOVEL LELAKI YANG SETIA MENCUMBUI SENJA KARYA ANDI ZULFIKAR

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

Oleh: Lisnawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

LIKA-LIKU KEHIDUPAN PAK SEP DALAM NOVEL TARIAN OMBAK KARYA GERSON POYK

ANALISIS WATAK TOKOH UTAMA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI. Oleh. 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

-Konferensi Nasional Bahasa dan Sastra III-

KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA NOVEL DI BAWAH CAHAYA LANGIT NEGERI SERIBU MENARA KARYA MIFTAHUR RAHMAN EL- BANJARY

ANALISIS MORAL TOKOH UTAMA NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA ARTIKEL ILMIAH

MAKNA DUA CINTA: ANTARA KELUARGA DAN TANAH AIR. Irmina H. Tameon Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud. Abstract

Skripsi. Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1 dalam Ilmu Sastra Indonesia

Novel Bapak, Kapan Kita Akan Berdamai? Karya Regza Sajogur: Kajian Psikologi Sastra

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TESIS

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian Konflik Dalam Naskah Drama Bapak Karya. Bambang Soelarto dapat disimpulkan sebagai berikut:

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

CERPEN BEGAL DAN OGOH-OGOH DALAM PUPULAN CERPEN BEGAL: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS EMOSI TOKOH DALAM NOVEL RYOUJUU KARYA INOUE YASUSHI Yulinda Rahmayanti 1, Tienn Immerry 2, Aimifrina 3

BAB 1 PENDAHULUAN. disampaikan dengan bahasa yang unik, indah dan artistik, serta mengandung nilainilai

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL KATARSIS KARYA ANASTASIA AEMILIA. Abstract

SIMULASI PSIKOLOGIS NOVEL HANYA NESTAPA. Ni Wayan Ita Lestari. Jurusan Sastra Indonesia FS Unud. Abstract:

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos.

ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA PADA NOVEL MUSYAHID CINTA KARYA AGUK IRAWAN MN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM TEKS CERITA FANTASI KARYA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAYAKUMBUH

KAJIAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA A. FUADI E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. (fiction), wacana naratif (narrative discource), atau teks naratif (narrativetext).

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL BAIT-BAIT MULTAZAM KARYA ABIDAH EL KHALIEQY ARTIKEL ILMIAH SUCI LIDIA VITRI NPM

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

Fantasi dalam Kisah Petualangan Novel Incognito Karya Windhy Puspitadewi Kajian; Fiksi Fantasi. Ambar Ekamawati. Departemen Sastra Indonesia

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI

KLASIFIKASI EMOSI TOKOH UTAMA NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH JILID I KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PASUNG JIWA KARYA OKKY MADASARI ARTIKEL ILMIAH RINA SYAPUTRI NPM

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA NOVEL AYAHKU(BUKAN PEMBOHONG) KARYA TERE-LIYE. Maria Sulastri Jeharu Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

KEPRIBADIAN TOKOH DALAM NOVEL NAWANG KARYA DIANING WIDYA YUDHISTIRA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

BAB I PENDAHULUAN. yang berupa tulisan yaitu novel yang menceritakan tentang kehidupan tokohtokoh

ANALISIS UNSUR PSIKOLOGIS TOKOH DALAM NOVEL DR.WHITE KARYA ADIPATI SABRANG EL-FARUQ ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS WATAK TOKOH NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA

ASPEK PSIKOLOGIS DAN TRANSAKSI PSIKOLOGIS DUA TOKOH BERSAHABAT NOVEL SOBAT KARYA PUTU WIJAYA

BAB II KAJIAN TEORI. bagaimana unsur cerita atau peristiwa dihadirkan oleh pengarang sehingga di dalam

Keywords: Anxiety, Character, Short Story

KARAKTERISTIK KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL CINTA 2 KODI KARYA ASMA NADIA

BAB I PENDAHULUAN. yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke 19. Istilah manga dalam Bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Oleh: SRI LESTARI K

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. layar lebar dan televisi dari Universitas Loloya Marymount, Los Angeles. Ankoku

ANALISIS UNSUR INTRINSIK NOVEL 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA SKRIPSI

PENYIMPANGAN PERILAKU TOKOH UTAMA DALAM NOVEL THE SWEET SINS KARYA RANGGAWIRIANTO PUTRA KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. terkenal adalah Senseijutsu Satsujin Jiken. Novel ini berhasil menjadi finalis dalam

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

ASPEK MORAL DALAM NOVEL AKU TAK MARAH KARYA DJOKOLELONO: SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

ANALISIS GAYA BAHASA KUMPULAN CERPEN ROBOHNYA SURAU KAMI KARYA A.A. NAVIS

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL KEMBANG JEPUN KARYA REMY SYLADO. Abstract

SIKSA BATIN DALAM CINTA SEGITIGA: ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL CINTA DI ANTARA DUA PRIA. Faridh Maulana S. Abstrac

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.

KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

KONFLIK PSIKOLOGIS SARA CREWE DALAM NOVEL A LITTLE PRINCESS KARYA FRANCES HODGSON BURNETT B. RURI MAHARANI. Pembimbing: Dra. Lubna A. S., M. Hum.

KAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PERJUANGAN DAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. nilai-nilai moral terhadap cerita rakyat Deleng Pertektekkendengan menggunakan kajian

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra memberikan pelajaran penting bagi kehidupan manusia. Dalam karya terdapat pesan-pesan sosial, moral, dan spiritual

PSIKOLOGI TOKOH AKU DALAM NOVEL SURAT PANJANG TENTANG JARAK KITA YANG JUTAAN TAHUN CAHAYA KARYA DEWI KHARISMA MICHELLIA ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI

PANDANGAN HIDUP TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Konsep Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:588), konsep

WANITA TANGGUH DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN

MELAWAN DAMPAK KAPITALIS INDUSTRI HIBURAN DI AMERIKA : KAJIAN PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL THE RANA LOOK KARYA SANDRA BROWN

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Maret 2016 PENOKOHAN PADA NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RANCANGAN PEMBELAJARAN SMA.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

Transkripsi:

KEPRIBADIAN TOKOH RONGGUR DALAM NOVEL TOBA DREAMS KARYA TB SILALAHI: SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA Magdalena Camelia Manihuruk Program Studi S-1 Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro ABSTRACT Manihuruk, Magdalena Camelia. 2017. Personality Ronggur in Novel Toba Dreams Karya TB Silalahi A Study of Literary Psychology. Thesis, Indonesian Literature Study Program, Undergraduate Program, Faculty of Cultural Sciences Diponegoro University. Semarang, Supervisor: Dra. Mirya Anggrahini, M.Hum and Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum. The material object of this research is the novel Toba Dreams by TB Silalahi. This research uses descriptive method based on the theory of fiction structure and psychology theory of personality. The purpose of this study is to describe the intrinsic elements contained in the novel and reveal the personality and emotional classification of Ronggur figure as the main character. The author uses the theory of fictional structure to describe novel intrinsic elements that include figures and characterizations, backgrounds, and grooves and channeling. The author also uses the theory of literary psychology that focuses on psychoanalysis Sigmun Freud to examine the personality of Ronggur figure through the structure of personality id, ego, and superego. The result of structural analysis in Toba Dreams novel is that there is one main character and two additional characters; characterizations of the main characters using dramatic techniques and expository techniques; the plot of the novel is a progressive straight path where the storyline is displayed sequentially from beginning to end without any flashback of the story; the background contained in this novel is the setting of the place and the social setting. The result of personality analysis of Ronggur figure has a balance of personality betweenego, and superego. Although initially the ego in Ronggur figure is more dominant, but the superego aspect of Ronggur refers to personality morality so that Ronggur figure is able to recognize good and bad value. Based on the analysis of emotional classification shows that the character

Ronggur in Toba Dreams novel can be clarified has four categories of emotions namely the concept of guilt, buried guilt, sadness, and love. Keywords: novel, Structure, Literary Psychology, Personality, Emotion. INTISARI Manihuruk, Magdalena Camelia. 2017. Kepribadian Tokoh Ronggur dalam Novel Toba Dreams Karya TB Silalahi Sebuah Kajian Psikologi Sastra. Skripsi, Program Studi Sastra Indonesia, Program Sarjana, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Semarang, Dosen Pembimbing: Dra. Mirya Anggrahini, M.Hum dan Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum. Objek material penelitian ini adalah novel Toba Dreams karya TB Silalahi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang berdasarkan pada teori struktur fiksi dan teori psikologi kepribadian. Tujuan dari penelitian ini ialah menjabarkan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel dan mengungkapkan kepribadian serta klasifikasi emosi tokoh Ronggur sebagai tokoh utama. Penulis menggunakan teori struktur fiksi untuk mendeskripsikan unsur intrinsik novel yang meliputi tokoh dan penokohan, latar, serta alur dan pengaluran. Penulis juga menggunakan teori psikologi sastra yang berfokus pada psikoanalisis Sigmun Freud untuk mengkaji kepribadian tokoh Ronggur melalui struktur kepribadian id, ego, dan superego. Hasil analisis struktur dalam novel Toba Dreams adalah terdapat satu tokoh utama dan dua tokoh tambahan; penokohan yang terdapat pada tokoh utama menggunakan teknik dramatik dan teknik ekspositori; alur yang terdapat pada novel ialah alur lurus progresif dimana jalan cerita ditampilkan secara urut dari awal hingga akhir tanpa ada kilas balik penceritaan; latar yang terdapat pada novel ini ialah latar tempat dan latar sosial. Hasil analisis kepribadian tokoh Ronggur memiliki keseimbangan kepribadian antara ego, dan superego. Meskipun pada awalnya ego dalam tokoh Ronggur lebih dominan, namun aspek superego Ronggur mengacu pada moralitas kepribadian sehingga tokoh Ronggur mampu mengenali nilai baik dan buruk. Berdasarkan analisis klasifikasi emosi menunjukkan bahwa tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams dapat diklarifikasi memiliki empat kategori emosi yaitu konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, kesedihan, dan cinta.

Kata kunci: novel, Struktur, Psikologi Sastra, Kepribadian, Emosi. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pendekatan psikologi sering sekali digunakan untuk meneliti permasalahan yang diangkat dalam karya sastra karena dapat menampilkan tingkah laku para tokohnya. Penelitian psikologi sastra juga memiliki peranan penting dalam pemahaman sastra karena adanya beberapa kelebihan, seperti: pertama, pentingnya psikologi sastra untuk mengkaji lebih mendalam aspek perwatakan; kedua, dengan pendekatan ini dapat memberi umpan-balik kepada peneliti tentang masalah perwatakan yang dikembangkan; dan terakhir, penelitian semacam ini sangat membantu untuk menganalisis karya sastra yang kental dengan masalah-masalah psikologis. Masalah yang menarik untuk dikaji dalam novel Toba Dreams (Selanjutnya disingkat TD) yaitu konflik yang dihadapi tokoh Ronggur terkait dengan tekanan dan kondisi sosial yang berkaitan dengan kepribadian tokoh. Berdasarkan uraian di atas, penulis akan mengkaji novel TD dengan menggunakan teori struktural dan teori psikologi sastra. Teori struktural digunakan untuk mengetahui unsur-unsur pembentuk novel yang berfokus pada pendalaman karakter tokoh Ronggur sebagai tokoh utama. Sedangkan teori psikologi sastra digunakan untuk mengetahui kepribadian tokoh Ronggur dengan menggunakan struktur kepribadian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah struktur cerita dalam novel Toba Dreams khususnya tokoh dan penokohan, latar, serta alur dan pengaluran? 2. Bagaimanakah struktur kepribadian tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams? 3. Bagaimanakah klasifikasi emosi tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan masalah yang telah dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengungkapkan struktur cerita dalam novel Toba Dreams (khususnya tokoh dan penokohan, latar, serta alur dan pengaluran). 2. Mengungkapkan kepribadian tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams. 3. Mengungkapkan klasifikasi emosi tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams. 1.4 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penulis menggunakan tiga tahap upaya strategis yang berturutan, yakni: (1) Penyediaan data yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sumber-sumber tertulis yang relevan dengan masalah penelitian (2) Analisis data menggunakan metode struktural untuk menganalisis unsur intrinsiknya, kemudian digunakan pendekatan psikologi sastra guna mencari data yang berkaitan dengan tokoh Ronggur, dengan menggunakan teori kepribadian milik Sigmund Freud untuk membahas struktur kepribadian, dan klasifikasi emosi dalam novel Toba Dreams. (3) Penyajian data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analisis dalam bentuk deskripsi atau uraian kata-kata yang merupakan hasil dari analisis kepribadian tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams. 2. LANDASAN TEORI Landasan yang digunakan oleh penulis untuk melakukan penelitian ini ialah teori struktural sebagai pijakan awal untuk mengetahui dan unsur-unsur intrinsik yang membangun sebuah karya sastra. Setelah mengetahui unsur-unsur intrinsik, selanjutnya penulis menggunakan teori psikologi sastra dan teori kepribadian untuk mengetahui kepribadian tokoh Ronggur dalam novel Toba Dreams. Analisis struktural karya sastra dapat dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, dan mendeskripsikan fungsi dan hubungan antarunsur intrinsik fiksi yang meliputi tema, alur, tokoh dan penokohan, latar, dan lain-lain. Dengan demikian, analisis struktural bertujuan untuk memaparkan secermat mungkin fungsi dan keterkaitan antarberbagai unsur karya sastra yang secara bersama menghasilkan sebuah kemenyeluruhan (Nurgiyantoro. 2009:37). Psikologi sastra memiliki peran penting dalam pemahaman karya sastra karena mengkaji aspek perwatakan dibantu dengan pendekatan ini dapat memberi umpan balik kepada peneliti tentang masalah perwatakan yang dikembangkan dan penelitian semacam ini sangat membantu

untuk menganalisis karya sastra yang kental dengan masalah-masalah psikologi. psikologi kepribadian merupakan psikologi yang mempelajari kepribadian manusia dengan objek penelitian faktor-faktor yang memengaruhi tingkah laku manusia Minderop (2010: 8). Penelitian ini akan menggunakan teori kepribadian Sigmun Freud yang mengelompokkan kepribadian menjadi dua bagian utama, yaitu struktur kepribadian dan klasifikasi emosi. 3. PEMBAHASAN 1. Struktur Novel Toba Dreams A. Tokoh dan Penokohan (1) Tokoh dalam Novel Toba Dreams 1. Tokoh Ronggur Ronggur merupakan tokoh utama atau tokoh sentral dalam novel yang dibuktikan dengan kehadiran sebanyak 9 dari 10 subbab novel. Tokoh Ronggur juga selalu dikenai kejadian atau konflik. Ronggur merupakan anak seorang pensiunan sersan, ia terlahir dari dua suku yang berbeda. Ayah Ronggur merupakan keturunan Batak toba, sedangkan ibunya adalah seorang wanita Jawa tulen. Ronggur dikenal sebagai sosok pemberani yang tidak takut kepada siapapun. Hal tersebut ditunjukkan dalam kutipan: Ronggur siap dengan kemungkinan terburuk. Baginya, kematian hanya persoalan sekarang, besok, atau nanti. Semua orang pasti mati. Maka dia tidak pernah takut pada apa pun dan siapa pun (TD, 2015: 127). 2. Tokoh Sersan Tebe Tokoh Sersan Tebe juga merupakan tokoh tambahan sekaligus tokoh protagonis. Sersan Tebe berperan penting dalam novel dan sering berinteraksi dengan tokoh lainnya, termasuk tokoh Ronggur. Sersan tebe juga dikenal sebagai sosok yang toleran. Hal tersebut dibuktikan ketika Tebe menerima Andini, seorang wanita Jawa sebagai menantunya meskipun keyakinan yang dianut oleh mereka berbeda. Hal tersebut dibuktikan dalam kutipan berikut: Iya, Choky. Ayo pimpin doa menurut keyakinanmu, tandas Sersan Tebe, yang membuat Andini sungguh lega. Meskipun berbeda keyakinan, namun masih tetap diterima di lingkungan keluarga yang penuh cinta ini (TD, 2015: 212-213). 3. Tokoh Andini Tokoh Andini merupakan tokoh tambahan kedua, ia digambarkan sebagai wanita yang sangat dicintai oleh Ronggur. Andini berasal dari keluarga yang berada, ayahnya adalah seorang arsitek

terkenal. Andini terlahir sebagai wanita Jawa tulen yang mempunyai latar belakang dan keyakinan yang berbeda dengan Ronggur. Andini juga digambarkan sebagai anak tunggal yang mempunyai sifat manja, posesif, egois, dan pencemburu dalam menjalin sebuah hubungan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kutipan berikut: Tapi kamu perlu tahu, aku nggak butuh materi. Kalau kamu bilang sanggup memenuhi kebutuhanku, itu bohong. Aku juga nggak mengharapkan itu. Asal cukup tahu kalau aku ini anak tunggal. Aku ini orangnya manja, posesif, egois, dan pencemburu. Sudah siap dengan itu? (TD, 2015: 38). (2) Penokohan Teknik pelukisan tokoh dalam sebuah karya sastra, diantaranya adalah pelukisan tokoh, sifat, sikap, watak, tingkah laku, dan berbagai hal lain yang berhubungan dengan jati diri tokoh yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu teknik ekspositori dan teknik dramatik. a. Teknik Ekspositori Tokoh Ronggur digambarkan secara analitik melalui deskripsi yang dijabarkan langsung oleh pengarang. Berikut kutipannya: Meskipun dompet Ronggur sering kosong, namun lelaki tinggi semampai itu selalu menjaga harga dirinya (TD, 2015: 48). b. Teknik Dramatik Teknik dramatik merupakan tampilan cerita yang ditampilkan mirip dengan drama, dimana pengarang tidak mendeskripsikan secara langsung sifat dan tingkah laku tokoh. Tokoh cerita akan menunjukkan kediriannya melalui aktivitas yang dilakukan, dan juga melalui peristiwa yang terjadi. Dalam novel Toba Dreams, penampilan tokoh secara dramatik dilakukan dengan beberapa teknik, yaitu: c. Teknik Cakapan d. Teknik Tingkah Laku e. Teknik Pikiran dan Perasaan Tokoh f. Teknik Reaksi Tokoh g. Teknik Reaksi Tokoh Lain B. Latar novel Toba Dreams Latar merupakan lingkungan yang melingkupi sebuah peristiwa dalam cerita, semesta yang berinteraksi dengan peristiwa-peristiwa yang sedang berlangsung. Melalui pelukisan latar,

pembaca akan mudah mengerti cerita yang dibuat oleh penulis. Latar dalam sebuah cerita terbagi menjadi dua bagian, yaitu latar tempat, dan latar sosial. C. Alur dan Pengaluran novel Toba Dreams a. Tahapan Alur (1) Tahap Penyituasian Tahap penyituasian, yaitu tahap yang berisi pelukisan dan pengenalan situasi latar dan tokohtokoh cerita. Tahap pengenalan novel ini melalui tokoh utama bernama Ronggur. (2) Tahap Pemunculan Konflik Tahap pemunculan konflik, yaitu merupakan tahap awal munculnya sebuah konflik dan masalahmasalah yang terjadi. Konflik ini akan berkembang dengan sendirinya. Konflik awal yang terjadi dalam novel ini adalah ketika Ronggur dan keluarganya pindah ke Tarabunga. (3) Tahap peningkatan Konflik Tahap peningkatan konflik, yaitu berkembangnya konflik yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya. Peningkatan konflik dalam novel Toba Dreams adalah ketika Ronggur bekerja menjadi supir taksi dan kembali menjalin kasih dengan Andini. Akan tetapi, kisah asmara Ronggur dan Andini tidak pernah mendapat restu dari orangtua Andini. (4) Tahap Klimaks Tahap klimaks yaitu konflik-konflik yang terjadi telah berada pada titik puncak. Tahap klimaks pada novel ini adalah ketika Ronggur kembali ke Tarabunga dan membuktikan kepada sersan Tebe bahwa telah sukses dengan caranya sendiri. (5) Tahap Penyelesaian Terakhir adalah tahap penyelesaian, yaitu tahap dimana konflik yang sudah mencapai klimaks tersebut mendapat penyelesaian atau solusi. Tahap penyelesaian dalam novel ini adalah ketika Ronggur berusaha untuk keluar dari jerat komplotan mafia narkoba. b. Pengaluran Novel Toba Dreams terdiri atas sepuluh (10) bagian, terdiri dari berbagai peristiwa yang disusun secara berurutan. Berdasarkan peristiwa tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengarang menggunakan alur maju (progresif) karena peristiwa-peristiwa yang ditampilkan berhubungan satu sama lain sehingga membentuk suatu cerita yang utuh tanpa ada kilas balik penceritaan.

1. Struktur Kepribadian Tokoh Ronggur a. Id Struktur kepribadian id merupakan bagian tertua dari kepribadian. Id tidak memiliki moralitas karena tidak dapat membedakan antara yang baik dan jahat, maka dapat disebutkan bahwa id adalah amoral. Id yang terdapat pada diri Ronggur adalah ketika ia merasa senang karena berhasil membuat kedua adik Tommy menganggapnya sebagai saudara. Berikut kutipannya: Ronggur tersenyum. Hatinya merasa bahagia bisa membuat senang kedua remaja yang sekarang terlihat lebih dekat ke Ronggur daripada Tommy yang tampangnya selalu terlihat serius (TD, 2015: 134-135). b. Ego Ego merupakan penengah antara id dan supergo yang menolong manusia untuk mempertimbangkan apakah ia dapat memuaskan keinginan id tanpa mengakibatkan kesulitan atau penderitaan bagi dirinya sendiri. Struktur kepribadian Ego yang terdapat pada diri Ronggur adalah ketika dirinya tetap pada pendiriannya untuk tetap tinggal di Jakarta dan membiarkan keluarganya pindah ke Tarabunga. Hal ini dapat dibuktikan pada kutipan: Hingga keesokan harinya, Ronggur tetap berkukuh dengan keputusannya. Kalau ayah, ibu, dan kedua adiknya mau pindah ke kampung, terserah. Dirinya akan tetap bertahan menyambung hidup di sekitar Ibu Kota (TD, 2015: 36). c. Superego Supergo sama halnya dengan hati nurani yang dapat mengenali nilai baik dan nilai buruk. Superego akan muncul ketika ego menginternalisasikan nilai-nilai sosial dan moral. Fungsi pokok superego adalah menentukan apakah sesuatu benar atau salah, pantas atau tidak sehingga pribadi dapat bertindak sesuai dengan moral masyarakat. Superego yang terdapat pada diri Ronggur adalah ketika ibunya meminta Ronggur untuk ikut pindah ke Tarabunga. Berikut kutipannya: Karena bujukan ibunya kini Ronggur menyerah. Bendera putih sudah dia kibarkan. Bahkan ketika bertemu Andini di sebuah mal. Ronggur secara tegas minta Andini bersabar. Sementara waktu dia akan menuruti ayahnya, pindah ke daerah yang sekali pun belum pernah diinjaknya (TD, 2015: 40).

2. Klasifikasi Emosi Tokoh Ronggur a. Rasa Bersalah Bagian novel Toba Dreams yang termasuk dalam konsep rasa bersalah ialah ketika Ronggur menyesal akan perbuatannya selama ini. Ia merasa bersalah karena telah menghancurkan kehidupan para generasi muda. b. Rasa Bersalah yang Dipendam Konsep rasa bersalah yang dipendam pada novel Toba Dreams adalah ketika Ronggur tidak berani menungkapkan kesalahan yang dilakukannya selama ini kepada Andini. c. Kesedihan Kesedihan yang mendalam bisa juga karena kehilangan milik yang sangat berharga yang mengakibatkan kekecewaan atau penyesalan. Kesedihan dalam diri Ronggur dapat dilihat saat ia bertengkar dengan ibunya. d. Cinta Cinta merupakan perasaan yang diikuti oleh perasaan setia dan sayang. Adapun konsep cinta dalam diri Ronggur dapat dilihat saat ia mengungkapkan rasa sayangnya kepada Choky 4. PENUTUP 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis penulis pada novel Toba Dreams karya TB Silalahi, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis struktural, novel ini memiliki tokoh utama bernama Ronggur. Tokoh Ronggur merupakan pusat penceritaan yang beperan penting dalam perkembangan alur, sedangkan tokoh-tokoh tambahan yang berhubungan kehidupan tokoh Ronggur diantaranya adalah tokoh Sersan Tebe dan Tokoh Andini. Novel ini menggunakan dua teknik pelukisan tokoh yakni dengan teknik ekspositori dan teknik dramatik. Alur novel Toba Dreams dimulai dari tahap penyituasian, pemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaks dan tahap penyelesaian. Pengaluran yang digunakan dalam Novel adalah pengaluran lurus atau progresif yaitu penampilan alur dengan peristiwa-peristiwa yang bersifat kronologis tanpa ada kilas balik penceritaan. Latar dalam novel dibagi menjadi dua bagian yaitu latar tempat dan latar sosial.

Berdasarkan analisis struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan superego menurut Sigumn Freud, diketahui bahwa tokoh Ronggur memiliki keseimbangan natara ego dan superego. Tokoh Ronggur pada awalnya lebih dominan menunjukkan aspek ego pada dirinya, akan tetapi aspek superego mampu menjadi acuan tindakan sehingga tokoh Ronggur dapat mengenali hal yang baik dan buruk. Analisis klasifikasi emosi yang terdapat dalam novel Toba Dreams menunjukkan bahwa tokoh Ronggur dapat diklasifikasikan dalam empat kategori emosi yaitu konsep rasa bersalah, rasa bersalah yang dipendam, kesedihan, dan cinta. DAFTAR PUSTAKA Endraswara, Suwardi. 2008. Metode Penelitian Psikologi Sastra Teori, Langkah dan Penerapannya. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Noor, Redyanto. 2010. Pengantar Pengkajian Sastra. Semarang: Fasindo. Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Ratna, Nyoman Kutha. 2012. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Silalahi, TB. 2015. Toba Dreams. Banten: Exchange. Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologis. Surakarta: Sebelas Maret University. Sobur, Allex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia. Staton, Robert. 2007. Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sujanto, Agus, dkk. 2004. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara. Sumadi, Suryabrata. 2011. Psikologi Kepribadian. Rajawali Press. Sumardjo, Jakob. 1984. Memahami Kesusastraan. Bandung: Alumni. Teeuw, A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra, Jakarta: Pustaka Jaya. Walgito, Bimo. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.