RESPON PADI BERAS HITAM TERHADAP FREKUENSI PEMBERIAN NUTRISI ORGANIK

dokumen-dokumen yang mirip
HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI PENGARUH INTENSITAS CEKAMAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN ANTOSIANIN PADI HITAM DAN PADI MERAH SEBAGAI SUMBER PANGAN FUNGSIONAL

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat terutama diperkotaan. Budidaya jamur di Indonesia masih sangat

Kata kunci : kompos, Azolla, pupuk anorganik, produksi

Pemakaian Pupuk Organik Cair Sebagai Dekomposer dan Sumber Hara Tanaman Padi (Oriza sativa L.)

JURNAL SAINS AGRO

I. PENDAHULUAN. Sorgum merupakan salah satu jenis tanaman serealia yang memiliki potensi besar

Hasil dan pembahasan. A. Pertumbuhan tanaman. maupun sebagai parameter yang digunakan untuk mengukur pengaruh lingkungan

I. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Y ij = + i + j + ij

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK DAUN GROW MORE DAN WAKTU PEMANGKASAN

PENDAHULUAN. Latar Belakang. sejak tahun Sentra produksi ubi jalar adalah Propinsi Jawa Barat, Jawa Tengah,

NASKAH PUBLIKASI Mahasiswa S1 Regular PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL, DAN KADAR ANTOSIANIN ROSELA MERAH DAN ROSELA UNGU

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Percobaan Alat dan Bahan Metode Percobaan

BAB I PENDAHULUAN. daya genetik pertanian yang dimiliki Provinsi D.I. Yogyakarta. Beras hitam

TINJAUAN PUSTAKA. berat kering beras adalah pati. Pati beras terbentuk oleh dua komponen yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

PENGARUH MACAM PUPUK FOSFAT DOSIS RENDAH TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) VARIETAS SINGA, PELANDUK, DAN GAJAH

KETAHANAN PADI (WAY APO BURU, SINTA NUR, CIHERANG, SINGKIL DAN IR 64) TERHADAP SERANGAN PENYAKIT BERCAK COKLAT (Drechslera oryzae) DAN PRODUKSINYA

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan dengan percobaan rumah kaca pada bulan

I. PENDAHULUAN. Produktivitas padi pada tahun 2015 hanya mencapai 5,28 t/ha (Badan Pusat

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. penting di Indonesia termasuk salah satu jenis tanaman palawija/ kacang-kacangan yang sangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. lingkungan atau perlakuan. Berdasarkan hasil sidik ragam 5% (lampiran 3A)

III. METODE PENELITIAN A.

PEMANFAATAN LIMBAH TEPUNG AREN DAN MIKROORGANISME LOKAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annum L.)

Vol. 11, No.1, Juni 2011 ISSN LENTERA JURNAL ILMIAH SAINS DAN TEKNOLOGI

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Tinggi tanaman padi akibat penambahan jenis dan dosis amelioran.

PENGGUNAAN RADIASI SINAR GAMMA UNTUK PERBAIKAN DAYA HASIL DAN UMUR PADI (Oryza sativa L.) VARIETAS CIHERANG DAN CEMPO IRENG

III. METODOLOGI PENELITIAN

KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI (Oryza sativa L.) LADANGPADAULTISOL JURNAL.

mi. Sekitar 40% konsumsi gandum di Asia adalah mi (Hoseney, 1994).

Made Deviani Duaja 1), Nelyati 1) and Hisar Tindaon 2) Fakultas Pertanian, Universitas Jamabi

PERTUMBUHAN DAN HASIL VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) DALAM TUMPANGSARI KACANG TANAH (Arachis hipogeae L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Electric Furnace Slag, Silica Gel dan Unsur Mikro terhadap Sifat Kimia Tanah

KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE

PENGAMATAN PERCOBAAN BAHAN ORGANIK TERHADAP TANAMAN PADI DI RUMAH KACA

Analisis Kinerja Pita Tanam Organik sebagai Media Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Sistem Tabela dengan Desain Tertutup dan Terbuka

Sukandar, Nelvia, Ardian Agrotechnology Department, Agriculture Faculty, Universitas of Riau

Pengaruh Beberapa Jarak Tanam terhadap Produktivitas Jagung Bima 20 di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat

RESPON TANAMAN JAGUNG MANIS AKIBAT PEMBERIAN TIENS GOLDEN HARVEST. Oleh : Seprita Lidar dan Surtinah

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI SAWAH (Oryza sativa L.) PADA SISTEM PERTANIAN KONVENSIONAL, TRANSISI ORGANIK, DAN ORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. dalam pembangunan nasional. Undang-undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan

PEMANFAATAN JERAMI PADI DAN PENAMBAHAN KOTORAN AYAM SEBAGAI MEDIA PERTUMBUHAN JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) SKRIPSI

PENGARUH MANAJEMEN JERAMI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) Oleh: MUDI LIANI AMRAH A

PENGARUH KERAPATAN TANAMAN DAN KOMBINASI PUPUK NITROGEN ANORGANIK DAN NITROGEN KOMPOS TERHADAP PRODUKSI GANDUM. Yosefina Mangera 1) ABSTRACK

PENGARUH PENGGUNAAN MIKRO ORGANISME LOKAL LIMBAH RUMAH TANGGA DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L)

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas

III. METODE PENELITIAN

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG TANAH PADA APLIKASI DOSIS PUPUK ORGANIK PADAT DAN CAIR

PENGARUH DOSIS DAN WAKTU APLIKASI PUPUK UREA DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG (Zea mays, L.) PIONEER 27

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

TINJAUAN PUSTAKA. keberhasilan usaha pengembangan peternakan disamping faktor bibit dan

METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian. C. Rancangan Penelitian dan Analisis Data

PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA CAMPURAN SERBUK GERGAJI, SERASAH DAUN PISANG DAN BEKATUL NASKAH PUBLIKASI

TATA CARA PENELTIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Padi Organik Dan Bekatul Organik. ditanam dan diolah menurut standar yang telah ditetapkan (IRRI, 2007).

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Contact Author : Keywords : Azolla inoculum, organic potassium, organic matter, fertilizers, soil fertility

PENGARUH JUMLAH BIBIT DAN DOSIS PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH (Oryza sativa L.)

BAB I. PENDAHULUAN. Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG TANAH

HASIL DAN PEMBAHASAN. perlakuan dan pemberian berbagai macam pupuk hijau (azolla, gamal, dan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang Terpadu

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

KUALITAS MIE BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BIJI KLUWIH (Artocarpus communis G.Forst)

I. PENDAHULUAN. terhadap perkembangan ekonomi suatu wilayah. Karena memiliki nilai ekonomi

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

Jurnal Cendekia Vol 12 No 2 Mei 2014 ISSN

HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH AKSESI GULMA Echinochloa crus-galli TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI

Medan, November 2010 Ketua peneliti, Luthfi Aziz Mahmud Siregar, SP, MSc, PhD

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dengan judul Produksi dan Kandungan Nutrien Fodder Jagung

HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Awal Tanah Gambut

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. permukaan yang lebih kasar dibandingkan cabai merah besar, dan memiliki

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian,Perlakuan dan Analisis Data

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

UJI ALAT PENGGILING TIPE FLAT BURR MILL PADA KOMUNITAS BERAS, KETAN PUTIH DAN KETAN HITAM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. di dalam setiap media tanam. Pertumbuhan tinggi caisim dengan sistem

IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tajuk. bertambahnya tinggi tanaman, jumlah daun, berat segar tajuk, berat kering tajuk

BUDIDAYA TANAMAN PADI menggunakan S R I (System of Rice Intensification)

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI VARIETAS MEKONGGA TERHADAP KOMBINASI DOSIS PUPUK ANORGANIK NITROGEN DAN PUPUK ORGANIK CAIR

PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans, Poir) KULTIVAR KENCANA

PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA MACAM BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) di POLYBAG

PENGARUH PEMBERIAN TIGA JENIS PUPUK KANDANG DAN DOSIS UREA PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capssicum annum L.)

RESPON MACAM PUPUK DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI DALAM SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) Bambang Sriwijaya Anggit Bimanyu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

RESPON PADI BERAS HITAM TERHADAP FREKUENSI PEMBERIAN NUTRISI ORGANIK Edi Purwanto 1), Suharto 1), Isnaini Hermina 2) 1) Staf Dosen Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta 2) Mahasiswa S1 Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta edipur_uns@yahoo.com Abstrak Padi beras hitam merupakan jenis padi yang memiliki nilai ekonomi tinggi namun masih jarang dibudidayakan. Salah satu cara budidaya untuk meningkatkan hasil dan kualitas hasil padi beras hitam adalah dengan pemberian nutrisi organik yang berupa MOL. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh frekuensi pemberian MOL nanas terhadap pertumbuhan, komponen hasil, dan kualitas hasil Padi Hitam Bantul dan Padi Hitam Padang. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan Rancangan Acak Lengkap dua faktor yaitu varietas dan frekuensi pemberian MOL. Analisis data dilakukan dengan taraf uji F 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5 % serta uji kandungan serat dilakukan secara deskriptif. Komponen hasil tertinggi yaitu berat gabah bernas tertinggi pada Padi Hitam Bantul ada pada perlakuan M2 yaitu frekuensi pemberian MOL Nanas pada umur 7 dan 14 HST sebesar 2,47 g atau 0,131 ton/ha dan Padi Hitam Padang pada perlakuan M3 yaitu frekuensi pemberian MOL Nanas pada umur 7, 14 dan 21 HST sebesar 2,37 g atau 0,126 ton/ha. Keywords: Padi hitam, nutrisi organik, kualitas hasil Pendahuluan Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Hal ini terjadi karena semakin maraknya penyakit-penyakit yang timbul saat ini yang menyebabkan masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap kesehatan. Komoditas pangan yang memiliki kandungan serat tinggi salah satunya adalah padi hitam. Padi hitam merupakan salah satu jenis padi yang ada di Indonesia. Padi memiliki tiga warna berbeda yaitu padi putih, padi merah, dan padi hitam. Berbeda warna padi, berbeda pula kandungan nutrisinya. Padi hitam memiliki kandungan antioksidan dan serat tinggi yang bermanfaat dalam menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus. Kandungan antioksidan merupakan senyawa antosianin yang dapat dijumpai pada setiap bagian gabah yang terkandung pada perikarp dan tegmen (lapisan kulit) beras. Beras hitam memiliki serat yang paling tinggi dan kandungan karbohidrat yang paling rendah diantara beras lainnya. Beras hitam di Indonesia merupakan salah satu pangan fungsional. Pangan fungsional menurut definisinya adalah pangan yang bermanfaat bagi kesehatan di luar zat gizi yang umumnya ada dalam setiap makanan (Styleshout 2010). Pembudidayaan padi beras hitam harus digunakan secara organik karena penggunaan pupuk anorganik dikhawatirkan dapat menimbulkan pengaruh yang kurang baik bagi kandungan nutrisi pada padi hitam. Pembentukan senyawa metabolit sekunder dapat 231

dipengaruhi pemupukan (Ahmed et al 2011). Pertanian organik yang dilakukan salah satunya dengan penggunaan mikro organisme lokal yang dapat digunakan sebagai pupuk organik. Mikro Organisme Lokal (MOL) adalah larutan yang berasal dari bahan-bahan alami yang digunakan sebagai media hidup untuk berkembangnya mikro organisme yang berbentuk larutan dan di fermentasi. Metodologi Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pengamatan pertumbuhan tanaman dilaksanakan di Laboratorium Ekologi dan Manajemen Produksi Tanaman (EMPT) serta analisis kandungan serat dilakukan di Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih padi hitam lokal Bantul DI Yogyakarta dan Padang, serta MOL Nanas. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang disusun secara faktorial dan terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu Padi Hitam Bantul (V 1 ) dan Padi Hitam Padang (V 2 ). Faktor kedua yaitu MOL Nanas (M) yang terdiri dari kontrol (M 0 ), frekuensi pemberian pada 7 HST (M 1 ), frekuensi pemberian pada 7, 14 HST (M 2 ), frekuensi pemberian pada 7, 14, 21 HST (M 3 ) dan frekuensi pemberian pada 7, 14, 21, 28 HST (M 4 ). Dengan demikian didapatkan 10 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan metode analisis ragam berdasarkan uji F tarat 5%, dilanjutkan dengan menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf 5%. Analisis pada variabel kandungan serat dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil Dan Pembahasan Brangkasan Kering Berat kering atau biomass merupakan cerminan dari efisiensi hasil fotosintesis dalam menunjang pertumbuhan tanaman. Pengukuran berat kering tanaman dilakukan untuk mengetahui kemampuan tanaman dalam menghasilkan fotosintat (Goldsworthy dan Fisher 1991). Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa hasil tertinggi brangkasan kering Padi Hitam Bantul ada pada perlakuan M2 dan pada Padi Hitam Padang ada pada perlakuan M3. Hasil tertinggi brangkasan kering dan basah pada Padi Hitam Bantul dan Padang ada pada perlakuan M2 dan M3. Pada Padi Hitam Bantul hasil tertinggi terdapat pada M2 yaitu dengan perlakuan frekuensi pemberian MOL Nanas pada 7 dan 14 HST. Sedangkan pada Padi Hitam Padang hasil tertinggi yang didapatkan pada perlakuan M3 yaitu frekuensi pemberian MOL Nanas pada 7, 14, dan 21 HST. Hal ini diduga padi Hitam Bantul dapat menyerap MOL 232

Nanas dengan baik dengan frekuensi pemberian 7 dan 14 HST. Sedangkan pada Padi Hitam Padang pada frekuensi pemberian 7, 14 dan 21 HST. Hasil Uji DMRT 5% pada tabel 3 menunjukkan pengaruh frekuensi pemberian MOL Nanas berbeda nyata pada berat brangkasan kering. Perlakuan M2 dan M3 merupakan yang berbeda nyata. Gambar 1. Pengaruh pemberian frekuensi MOL Nanas terhadap Brangkasan Kering Padi Hitam Bantul dan Padang. Gabah Perumpun Gabah merupakan buah padi yang terbentuk setelah selesai penyerbukan dan pembuahan lemma dan palea serta bagian lain akan membentuk sekam atau kulit padi. Berat gabah perumpun dijadikan sebagai gambaran hasil padi. Berdasarkan Gambar 2 berat gabah perumpun tertinggi pada Padi Hitam Bantul pada perlakuan M3 sedangkan Padi Hitam Padang ada pada perlakuan M2. Hal ini sesuai dengan panjang malai tertinggi dari masingmasing varietas. Hal diduga semakin panjang malainya, semakin tinggi gabah yang dihasilkan, baik itu padi bernas maupun yang tidak. Selain itu, Padi Hitam Bantul diduga dapat menyerap unsur hara P yang terbaim pada perlakuan M3 dan Padi Hitam Padang pada perlakuan M2 karena pembentukan malai dibantu oleh unsur hara P. Gambar 2. Pengaruh pemberian frekuensi MOL Nanas terhadap Berat Gabah Perumpun Padi Hitam Bantul dan Padang. Berat 100 Biji Pengujian berat 100 biji digunakan untuk mengetahui kualitas hasil tanaman padi. Proses fotosintesis berpengaruh pada hasil dari berat 100 biji, yaitu semakin tanaman mampu 233

fotosintesis secara optimal maka akan meningkatkan fotosintat. Hasil dari fotosintesis tersebut yang digunakan sebagai cadangan makan untuk pertumbuhan tanaman padi pada saat fase vegetatif hingga pengisian biji. Gambar 3. Pengaruh pemberian frekuensi MOL Nanas terhadap Berat 100 Biji Padi Hitam Bantul dan Padang Berdasarkan Gambar 8 berat 100 biji tertinggi pada Padi Hitam Bantul ada perlakuan M2 sebesar 2,57 gr dan hasil terendah ada pada perlakuan M1 yaitu 2,13 gr. Pada Padi Hitam Padang hasil tertinggi ada pada perlakuan M3 yaitu 2,63 gr dan hasil terendah ada pada perlakuan M0 yaitu 2,02 gr. Menurut Hasil Uji DMRT 5% tidak terdapat beda nyata pada berat 100 biji Padi Hitam Bantul dan Padang dengan pemberian MOL Nanas. Berat 100 butir biji sangat berkaitan erat dengan besarnya biji yang dihasilkan. Hal ini berarti semakin sempurna perkembangan biji maka semakin tinggi pula berat 100 butir biji. Kadar Serat Kasar Serat kasar adalah semua senyawa organik yang tidak larut dalam H2S04 0,3 N dan NaOH 1,5 yang dimasak berturut-turut selama 30 menit (Anggorodi 1994). Serat kasar merupakan karbohidrat yang mengandung selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Gambar 4. Pengaruh pemberian frekuensi MOL Nanas terhadap Kadar Serat Biji Padi Hitam Bantul dan Padang Gambar 4 didapatkan hasil Kadar Serat Kasar Tertinggi Padi Hitam Bantul ada pada perlakuan M4 dan pada Padi Hitam Padang ada pada perlakuan M0. Hasil yang didapatkan 234

pada Padi Hitam Bantul tertinggi ada pada perlakuan M4 karena umur tanaman yang panjang dan pemberian MOL Nanas mempengaruhi hasil kadar serat kasar. Pemberian MOL Nanas pada perlakuan M4 pada fase vegetatif optimal sehingga tanaman mampu melakukan fotosintesis secara optimal sehingga tanaman mampu menghasilkan serat kasar pada bulir padi optimal. Sedangkan pada Padi Hitam Padang didapatkan hasil M0 diduga karena perbedaan lingkungan pada varietas Padi Hitam Padang. Lingkungan varietas tersebut yang berbeda saat ditanam di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra diduga menjadi penyebab hasil yang didapatkan pada kadar serat tersebut. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Pengaruh MOL Terhadap Hasil dan Kualitas Hasil Beberapa Varietas Padi Hitam maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Berat brangkasan kering tertinggi pada pemberian MOL Nanas, yaitu pada Padi Hitam Bantul frekuensi pemberian 7 dan 14 HST (M 2 ) dan Padi Hitam Padang 7, 14 dan 21 HST (M 3 ). 2. Kadar serat pada Padi Hitam Bantul tertinggi ada pada perlakuan pemberian MOL Nanas pada 7,14, 21, dan 28 HST (M 4 ). Daftar Pustaka Ahmed YM, Shalaby EA, Shanan NT 2011. The Use of Organic and Anorganic Cultures In Improving Vegetative Growth, Yield Characters and Antioxidant Activity of Roselle Plants (Hibiscus sabdariffa L.). Afr. J. Biotechnol. 10:1988-1996. Anggorodi 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Anonim 2009. Teknologi Padi Dan Kedelai Hibrida. http://www.google.com/produktifitaspadihibrida. Diakses pada 15 Juli 2014. Goldsworthy PR, Fisher NM 1992. Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik. Universitas Gadjah Mada Press: Yogyakarta. Grist DH 1960. Rice. Formerly Agricultural Economist, Colonial Agricultural Service, Malaya. Longmans, Green and Co Ltd. London. Robinson T 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: ITB Sitompul dan Guritno 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Styleshout 2010. Pangan Fungsional dan Dampak Terhadap Kesehatan. http://www.kamusilmiah.com/situshijau/mediapertanian/pangan/pangan-fungsionalterhadap-kesehatan/. Diakses pada 16 Juli 2014. Tillman AD 1989. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Yogyakarta: UGM Press. 235