BAB II DESKRIPSI WILAYAHKECAMATAN REMBANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbeda (Riyadi, 2002) dalam Ishak, Marenda 2008.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH


KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Letak Geografis

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Letak, Luas dan Batas Wilayah Penelitian. Kabupaten Kuningan terletak di bagian timur Jawa Barat dengan luas

LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

Tabel 7. Luas wilayah tiap-tiap kabupaten di Provinsi Jawa Barat. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DESA KALIURANG. memiliki luas lahan pertanian sebesar 3.958,10 hektar dan luas lahan non

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM LOKASI STUDI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung. Kabupaten Lampung Tengah terletak pada

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

Kajian. Hasil Inventarisasi LP2B. Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa tengah

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

GAMBARAN WILAYAH PEGUNUNGAN KENDENG

KEADAAN UMUM WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Lampung Timur dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 1 Periode: Maret-Agustus 2015

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Provinsi Lampung. Secara geografis, kabupaten ini terletak pada

IV. GAMBARAN UMUM. Kabupaten Lampung Tengah adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung.

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Cidokom Kecamatan Rumpin. Kecamatan Leuwiliang merupakan kawasan

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan

BAB I PENDAHULUAN. Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangatlah berlimpah, mulai

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KAJIAN KOMODITAS UNGGULAN PADA SEKTOR PERTANIAN DI KECAMATAN REMBANG KABUPATEN PURBALINGGA

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Bendungan Way Rarem terletak di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Propinsi Lampung merupakan salah satu propinsi yang terdapat di Pulau

3.3 Luas dan Potensi Lahan Basah Non Rawa

IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II DESA PULOSARI. Desa Pulosari merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu dari lima daerah otonom di

BAB III TINJAUAN KHUSUS Kawasan Outbound Training di Kabupaten Kulon Progo 3.1 TINJAUAN KONDISI UMUM KABUPATEN KULON PROGO

PROFIL SANITASI SAAT INI

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

4.1. Letak dan Luas Wilayah

V. GAMBARAN UMUM. Kota Bogor mempunyai luas wilayah km 2 atau 0.27 persen dari

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III TINJAUAN WILAYAH

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Lokasi Geografis

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM POTENSI WILAYAH

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur)

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

III. KEADAAN UMUM LOKASI

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

BAB I PENDAHULUAN. Lahan merupakan sumber daya alam strategis bagi segala pembangunan. Hampir

BAB III DATA LOKASI. Perancangan Arsitektur Akhir Prambanan Hotel Heritage & Convention. 3.1 Data Makro

LEMBAR KERJA SISWA. No Jenis Tanah Jenis tanaman Pemanfaatannya

BAB III KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Selatan erat kaitannya dengan dasar

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Banjararum terletak sekitar 26 km dari Puasat Pemerintahan Kabupaten Kulon

BAB I KONDISI FISIK. Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Lombok Tengah PETA ADMINISTRASI

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

Transkripsi:

BAB II DESKRIPSI WILAYAHKECAMATAN REMBANG A. Latar Belakang desa Rembang. A. Letak Geografis Sebelum masuk dalam pembahasan perkembangan Monumen dan Museum Jenderal Soedirman, penulis perlu mengenalkan kondisi wilayah desa Rembang secara umum.pembahasan mengenai desa Rembang difokuskan pada kondisi masyarakat yang dilihat dari keadaan sosiokulturalnya, terutama kaitannya dengan keberadaan Museum Jenderal Soedirman di desa tersebut desa Rembang. Secara administratif masuk dalam Kecamatan Rembang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Purbalingga, secara geografis rembang terletak 109 11 BT-109 35 BT dan 7 10LS-7 29 LS. Merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian + 154m dpl,dengan batas wilayah: 1. Sebelah utara desa rembang berbatasan dengan Kabupaten Pemalang 2. Sebelah timur desa tersebut berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara 3. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan pengadegan 4. Sebelah barat berbatasan denagan Kecamatan Karangmoncol. Luas wilayah: 9.160 Ha. Merupakan kecamatan terluas (11,79 %) wilayah kabupaten purbalingga. Terdiri dari 12 desa dengan, yaitu:

Tabel 1 Daftar Nama Desa Di Kecamatan Rembang 33.03.13 Kecamatan Rembang Luas (HA) 33.03.13.2001 Wlahar 436,520 33.03.13.2002 Bantar Barang 965,535 33.03.13.2003 Karang Bawang 361,714 33.03.13.2004 Gunung Wuled 563,000 33.03.13.2005 Losari 717,525 33.03.13.2006 Bodas Karang Jati 266,344 33.03.13.2007 Wanogara Wetan 212,835 33.03.13.2008 Wanogara Kulon 129,000 33.03.13.2009 Makam 576,000 33.03.13.2010 Sumampir 575,000 33.03.13.2011 Tanalum 455,000 33.03.13.2012 Panusupan 930,000 Sumber: Data Wilayah Kecamatan Rembang Rembang dengan kondisi wilayahya yang luas, penduduknya yang cukup padat dan didukung dengan struktur dan kontur tanahnya yang berbukit atau dataran tinggi daerah ini cocok untuk perkebunan, pertanian, kehutanan dan merupakan daerah yang potensial untuk pariwisata. Dengan kontur tanahnya yang berjenis tanah Latosol Coklat Dan Regosol Coklat, Aluvial Coklat Tua, Latosol

Merah Kuning Kecamatan Rembang memiliki kekayaan alam yang cukup beragam, antara lain berupa Andesit, Batu Gamping, Batu Lempung, Batu Pasir, Kalsit. Secara makro, keadaan Geografis Kecamatan Rembang dapat di bagi menjadi dua bagian yang masing-masing mempunyai potensi yang menguntungkan secara ekonomis, yaitu: a. Bagian utara dengan kondisi tanah yang berbukit atau dataran tinggi daerah ini terdapat kawasan hutan produksi, hutan rakyat, pertanian, pertanian hortikultura, dan merupakan daerah potensial untuk pariwisata. b. Bagian selatan terdiri dari daerah yang lebih rendah atau datar, sangat cocok untuk peternakan, perikanan, kawasan pertambangan, kawasan industri kecil. B. Topografis Keadaan wilayah Kecamatan Rembang terdiri dari dataran dan perbukitan dengan struktur perbukitan terdiri dari Utara untuk pertanian, sebagian dataran tinggi untuk daerah wisata dan pemukiman, sementara daerah yang lebih datar di fungsikan sebagai area peternakan.

Tabel 2 Pemanfaatan Lahan No Uraian Hektare % 1 Sawah irigrasi 314 Ha 46 2 Sawah tadah hujan 30 Ha 4,47 3 Tegalan 135 Ha 20 4 Pemukiman 52 Ha 7,74 5 Tanah perkebunan rakyat 52 Ha 7,74 6 Kas desa 49,9 Ha 7,4 7 Lapangan 0,75 Ha 0,1 8 Perkantoran pemerintah 0,0495 Ha 0,0073 9 Lainya 18 Ha 2,6 Sumber: Data Wilayah Kecamatan Rembang Kecamatan Rembang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Purbalingga, secara geografis merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian + 154m dpl yaitu seluas 91,59 ha dengan jumlah penduduk 7kepadatan penduduk 715 jiwa C. Kehidupan Sosial Budaya Secara sosiokultural, masyarakat di desa Rembang memiliki kebiasaan yang berbeda dengan desa desa tetangganya. Dengan jumlah penduduk 7,713 yang terdiri dari 4,615 laki laki dan 3.098 perempuan, secara keseluruhan masyarakat desa Rembang menganut agama Islam.

Dilihat dari mata pencahariannya secara umum masyarakat desa Rembang bekerja pada sektor pertanian dan perdagangan, sawah tadah hujan, untuk yang dekat sungai Bodas sekarang sudah dibangun irigasi menggunakan tenaga disel. Perkebunan yang ditanami kayu alba, kelapa, jati, mahoni, sekarang bertambah lagi pohon karet. Dengan penanaman pohon karet banyak sawah yang dikeringkan sehingga luas sawah berkurang. Desa Bodaskarangjati dapat dicapai sekitar 30 KM dari pusat kota Purbalingga. Dari arah Bancar sekitar 20 menit akan ada perempatan, selanjutnya ambil jalur kiri, dan setelah memasuki desa Bantarbarang kearah monumen Jenderal Soedirman, setelah itu ambil kanan, setelah melewati satu tanjakan disitulah tempat kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman, desa yang dikelilingi bukit-bukit, dengan suasana yang dibilang masih asri dan sejuk. Banyak masyarakat yang bergantung pada bidang pertanian, selain itu berdagang juga menjadi salah satu mata pencaharian sebagian masyarakat desa Bodaskarangjati, mereka merantau ke berbagai daerah, seperti pulau Sumatra, Kalimantan, Sulawesi. Terdapat satu sekolah menengah atas yaitu SMK N 1 Rembang Purbalingga, yang baru dibangun pada tahun 2013 yang terletak di perbatasan antara desa Bodaskrangjati dan desa Makam. Desa Bodaskrangjati merupakan salah satu pusat pemerintahan dikecamatan Rembang kabupaten Purbalingga, yang mana tempat tempat umum seperti KUA, POLSEK, KUD, berada di desa ini.

I. Mengapa disebut Desa Bodaskarangjati Pada waktu almarhum R. Tjokrosoenarjo menjabat sebagai Asisten Wedana, maka wilayah hukum yang menjadi daerah tugas tanggung jawabnyalah Onderdistrik Bodaskarangjati, Distrik Cahaya, Kabupaten Purbalingga. Kemudian nama berubah menjadi Kecamatan Rembang, Kawedanan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Rupanya penulis masih terpancang kepada nama Onderdistrik yang belum berubah namanya itu. Sehingga menimbulkan keyakinan kepada beberapa orang anggota masyarakat desa Bodaskrangjati, bahwa benar-benar almarhum Jenderal Soedirman dilahirkan didesa Bodaskrangjati. Untuk mengatasi pendapat-pendapat yang teidak menentu ini, Panitia mengambil langkah-langkah, guna mengadakan penelitian untuk memperoleh saksi-saksi dan bukti-bukti otentik yang dapat dipertanggung jawabkan.