Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISTIK TINDAK TUTUR PADA WACANA SLOGAN DI LINGKUNGAN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

TINDAK SKRIPSI A Persyaratan

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIALOG FILM SANG PENCERAH KARYA HANUNG BRAMANTYO (SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI SKRIPSI

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan untuk. Oleh: AH A

TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA IKLAN SEPEDA MOTOR DI BOYOLALI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD. Oleh: MUHAMAD HASAN A

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

REALISASI TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF GURU DAN ANAK DIDIK DI TK 02 JATIWARNO, KECAMATAN JATIPURO, KABUPATEN KARANGANNYAR SKRIPSI

TINDAK PROVOKATIF DALAM SPANDUK DI WILAYAH KOTA SURAKARTA KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN. Naskah Publikasi Ilmiah

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN KOMISIF PADA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI SMP NEGERI 2 COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Program Studi Pedidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

TINDAK TUTUR PENOLAKAN PADA WACANA ARISAN KELUARGA DI KALANGAN MASYARAKAT BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SKRIPSI

REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 SKRIPSI

REALISASI TINDAK KESANTUNAN KOMISIF DI KALANGAN MASYARAKAT PEDAGANG PASAR TRADISIONAL NASKAH PUBLIKASI

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN SKRIPSI

TINDAK TUTUR IMBAUAN DAN LARANGAN PADA WACANA PERSUASI DI TEMPAT-TEMPAT KOS DAERAH KAMPUS

REALISASI TINDAK TUTUR REPRESENTATIF DAN DIREKTIF GURU DAN ANAK DIDIK DI TK 02 JATIWARNO, KECAMATAN JATIPURO, KABUPATEN KARANGANNYAR NASKAH PUBLIKASI

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA ANTARA SANTRI DENGAN USTAD DALAM KEGIATAN TAMAN PENDIDIKAN ALQUR AN ALAZHAR PULUHAN JATINOM KLATEN SKRIPSI

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

TINDAK KESANTUNAN KOMISIF PADA IKLAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH SURAKARTA. Naskah Publikasi

: AHMAD FATKHUL HUDA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

DAYA PRAGMATIK DI BALIK PERNYATAAN PEJABAT KPK vs POLRI

PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

S U D A R M I NIM. A. 53A100044

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA HURUF JAWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SISWA KELAS V SD N GAWANAN II COLOMADU TAHUN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi dua sarana,

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ENDAH SULISTYAWATI A.510

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA PAPAN SELIP (SLOT BOARD) PADA SISWA KELAS II SDN 2 KARANGTALUN TAHUN 2013/2014

Artikel Publikasi KESANTUNAN DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI NONFORMAL DI KALANGAN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA SE-RAYON SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA LANCAR AKSARA JAWA MELALUI STRATEGI SCRAMBLE KELAS V SD N DUKUH 03 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Artikel Publikasi KESANTUNAN DIREKTIF DALAM PELAYANAN MASYARAKAT UMUM: STUDI KASUS DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN POLSEK SERENGAN

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

BENTUK DAN STRATEGI PENOLAKAN MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PEMBELAJARAN DI KALANGAN PESERTA DIDIK SMA DAN SMK SEKABUPATEN REMBANG

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: ELA SURYANI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

KESANTUNAN MENOLAK DALAM INTERAKSI DI KALANGAN MAHASISWA DI SURAKARTA

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

ANALISIS PRAGMATIK BENTUK BAHASA PENOLAKAN DI WISMA LILA, SIDOMULYO, MAKAMHAJI, SUKOHARJO

PELAKSANAAN ADOPSI ANAK MELALUI PENGADILAN AGAMA (STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA KARANGANYAR) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KESANTUNAN IMPERATIF PADA NASKAH DRAMA GERR KARYA PUTU WIJAYA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI METODE KALKULATOR JARIMATIKA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS III SD NEGERI NOGOSARI 3

RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

Oleh: Endah Yuli Kurniawati FakultasKeguruandanIlmuPendidikan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

LAPORAN HASIL PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU

KARAKTERISTIK TINDAK TUTUR PADA WACANA SLOGAN DI LINGKUNGAN SURAKARTA

PENGGUNAAN RAGAM SAPAAN DI KALANGAN REMAJA DESA LORJURANG RT O6 RW X KELURAHAN PULISEN KECAMATAN BOYOLALI

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIALOG FILM 5 CM KARYA RIZAL MANTOVANI ( SEBUAH TINJAUAN PRAGMATIK)

TINDAK TUTUR EKSPRESIF PADA INTERAKSI PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA KELAS 1 SD TAHUN AJARAN 2011/2012

DESKRISPI KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN USTADZ MAULANA DENGAN TEMA BERSEDEKAH PADA ORANG TUA DAN DI BALIK SEBUAH MUSIBAH DI YOUTUBE

REALISASI TINDAK KESANTUNAN KOMISIF PADA PENGGUNAAN BAHASA PROMOSI TRANSAKSI PENJUAL PASAR TRADISIONAL NGLANGON SRAGEN SKRIPSI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

KAJIAN TINDAK TUTUR PADA WACANA RUBRIK SURAT PEMBACA KABAR KOMPAS EDISI JANUARI 2014 SKRIPSI

ANALISIS DIKSI DALAM BAHASA SPANDUK KAMPANYE PEMILU TAHUN 2014 SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan. Guna mencapai derajat.

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PEMEROLEHAN BAHASA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI DESA GOMBONG KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG: KAJIAN PSIKOLINGUISTIK SKRIPSI

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

DAYA PERLOKUSI WACANA IKLAN ROKOK DI DAERAH SURAKARTA

SUSI ARYATI A

IMPLIKATUR PADA KOLOM POJOK MANG USIL DALAM SURAT KABAR KOMPAS EDISI NOVEMBER 2014

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

SIKAP PROFESIONALISME DAN KINERJA AKADEMIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SLTA Muhammadiyah Karanganyar)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar DESSY HARDIYANTI A

PENANGANAN DISGRAFIA PADA ANAK DI TK BUSTANUL ATHFAL AISYIYAH 8 MAGETAN JAWA TIMUR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: DEWI KUSMIYATI A

BENTUK DAN STRATEGI BERTINDAK TUTUR KOMISIF JOKOWI DALAM WACANA DEBAT CAPRES 2014 SKRIPSI. Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

2015 ANALISIS TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM TEKS IKLAN PADA MAJALAH ONLINE LA GAZETTE DE COTE-D OR EDISI BULAN JANUARI MARET

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE

Transkripsi:

TINDAK TUTUR DIREKTIF DI KALANGAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun oleh: PUPUT IKA PABRIANTI A310100261 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

UN IVERSITAS M UHAMMADIYAH S U RAKARTA F..\KULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalaa -\. \-ani rromol Pos l, Pabelan, Kartasura Telepor (0271) 717417 Fax:71544g Sru.akarta 57102 Website: http://www.urns.ac.id Email: urns@urns.ac.id Surat Persetuiuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama NIP Nama NIK Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum.(pembimbing I) 19650428 199303 100 Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum.(Pembimbingll) 405 Telah membaca dan mencermati naskah publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa: Nama NIM : Puput Ika Pabrianti :,A.310100261 Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Judul Skripsi :"Tindak Tutur Direktif di Kalangan Guru Bahasa Indonesia dalam proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri,,. Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan tersebut dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 1 drli ZOtq Pembimbing I, Pembimbing II,,/**- Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. NIP. 19650428 199303 100 Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum. NIK.4O5

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH B is mi I la lr i rr u lt nt o n i rroh int Yang berlanda tangan dibawah ini, saya: Nama NIM : A 310100261 Fakultas/ Jurusan : FKIP / PBSI Jenis : Skripsi Judul : PUPUT IKA PABRIANTI :"Tindak Tutur Direktif di Kalangan Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran di SMP Negeri 1 Jatisrono Kabupaten Wonogiri". Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk : 1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan ums, tanpa perlu meminta rjin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karyailmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta,2l Juli2014 Yang Menyatakan A1,,5_ (Puput Ika Pabrianti)

ABSTRAK TINDAK TUTUR DIREKTIF DI KALANGAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI 1 JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI Puput Ika Pabrianti. A310100261, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Penelitian ini memiliki dua tujuan. (1) Mendeskripsikan wujud tindak tutur direktif di kalangan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. (2) Menganalisis strategi tindak tutur direktif di kalangan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Metode analisis data menggunakan metode padan. Hasil penelitian menemukan (1) wujud tindak tutur direktif yang direalisasikan menjadi enam kategori, yaitu: a) memerintah, b) meminta, c) mengajak, d) memberi nasihat, e) mengkritik, dan f) melarang. (2) Strategi tindak tutur direktif dalam penelitian ini cenderung menggunakan strategi tindak tutur langsung. Dari 65 tindak tutur ditemukan 44 tuturan strategi langsung, sedangkan strategi tindak tutur tidak langsung ditemukan 13 modus kalimat berita dan 8 modus kalimat tanya. Kata kunci: tindak tutur, direktif. 0

A. Pendahuluan Pembelajaran menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 (dalam Susanto, 2013: 19) diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Berdasarkan pengertian ini, Susanto mendefinisikan pembelajaran sebagai bantuan yang diberikan pendidik agar terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran, tabiat, pembentukan sikap, dan keyakinan pada peserta didik. Interaksi antara guru dan siswa perlu dilakukan dalam proses pembelajaran, baik interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, maupun siswa dengan siswa lainnya. Proses interaksi guru dengan siswa terjalin dengan adanya tindak tutur yang dilakukan antara guru dengan siswa. Tindak tutur menurut Yule (2006: 82) adalah tindakan-tindakan yang ditampilkan lewat tuturan. Tindak tutur yang dilakukan oleh penutur biasanya berharap maksud tuturannya akan dimengerti oleh lawan tutur. Tindak tutur diklasifikasikan menjadi lima jenis yaitu, deklarasi, representatif, ekspresif, direktif, dan komisif. Tindak tutur direktif menurut Tarigan (1986: 47) dimaksudkan untuk menimbulkan beberapa efek melalui tindakan sang penyimak, misalnya: memesan, memerintahkan, memohon, meminta, menyarankan, menganjurkan, menasihatkan. Dalam pembelajaran, guru melakukan tindak tutur direktif yang berfungsi untuk mengaktifkan proses pembelajaran. Tindak tutur direktif ini mempunyai berbagai macam wujud dan strategi. B. Metode Penelitian 1. Jenis dan Strategi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini menganalisis tindak tutur direktif yang dilakukan oleh guru bahasa Indonesia. Dalam hal ini peneliti mengamati tindak tutur direktif di kalangan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. 1

2. Tempat dan Waktu Penelitian a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri I Jatisrono yang terletak di kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. b. Waktu Penelitian Waktu penyusunan proposal dilaksanakan pada bulan Mei. Kemudian dilanjutkan dengan proses pengumpulan dan analisis data yang dilaksanakan bulan Juni, dan terakhir penyusunan skripsi yang dilaksanakan pada bulan Juni. 3. Subjek dan Objek Penelitian Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia di SMP Negeri I Jatisrono dan objek dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. 4. Data dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data lisan berupa tuturan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. 5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, dan teknik catat. Untuk memperoleh data, pertama-tama peneliti menyadap tuturan yang terjadi ketika proses pembelajaran. Dalam proses penyadapan ini, peneliti tidak berpartisipasi atau ikut serta dalam dialog ketika menyimak tuturan antara guru dan siswa pada saat pembelajaran. Penyimakan ini, sekaligus dilakukan proses pencatatan data- data yang diperlukan untuk penelitian. 6. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode padan. Proses analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini 2

adalah menganalisis data berupa wujud dan strategi tindak tutur direktif di kalangan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. 7. Teknik Validasi (keabsahan) Data Validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dengan teknik yang sesuai untuk menggali data yang diperlukan. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi teori. Data yang diperoleh diuji kebenarannya dengan membandingkan teori yang satu dengan teori yang lain. C. Hasil Penelitian dan Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori 1. Hasil Penelitian a. Wujud Tindak Tutur Direktif Penelitian ini menganalisis sebanyak 65 data. Penelitian ini menemukan wujud tindak tutur direktif yang dibagi menjadi enam kategori derajat kedirektifan kesantunan, yaitu tipe memerintah, meminta, mangajak, memberi nasihat, mengkritik, dan melarang. 1) Wujud Tindak Tutur Direktif Tipe Memerintah Wujud TTD tipe memerintah yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi sub-ttd memerintah, menyuruh, memaksa, dan menyilakan. a) Realisasi Sub-TTD Memerintah Berikut ini ditemukan 6 realisasi wujud tindak tutur direktif memerintah dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono. 3

(a,1) Eksplikatur Penanda Konteks Maksud :Dirapikan di luar sana! :V eksplisit, intonasi seru :Aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VIII U2. Penutur menunjuk mitra tutur yang berpakaian tidak rapi. :Penutur memerintah mitra tutur yang berpakaian tidak rapi merapikan pakaiannya di luar kelas. Tuturan (a.1) dituturkan oleh guru bahasa Indonesia kelas VIII U2 dengan maksud memerintah mitra tutur untuk merapikan pakaiannya di luar kelas. Tuturan (a.1) merupakan tindak tutur direktif memerintah karena bertujuan menyuruh mitra tutur untuk merapikan pakaian dengan menaikkan intonasi. 2) Wujud Tindak Tutur Direktif Tipe Meminta Wujud TTD tipe meminta yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sub-ttd meminta. a) Realisasi Sub-TTD Meminta Berikut ini ditemukan 2 realisasi wujud tindak tutur direktif meminta dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono. (a,1) Eksplikatur Penanda :Tolong diletakkan di lembar yang baru! :Kesantunan tolong, intonasi seru Konteks :Aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII OR. Suasana ketika membagikan gambar yang dikumpulkan oleh mitra tutur. Penutur menemukan gambar mitra tutur yang diprint di kertas kecil. 4

Maksud :Penutur meminta mitra tutur menempelkan gambar mitra tutur pada lembar baru yang lebih besar. Tuturan (a.1) dituturkan oleh guru bahasa Indonesia kelas VII OR dengan maksud meminta mitra tutur menempelkan gambar pada lembar yang lebih besar. Tuturan (a.1) merupakan tindak tutur direktif meminta karena bertujuan mengharapkan permintaan penutur untuk menempelkan gambar oleh mitra tutur menjadi kenyataan. b. Strategi Tindak Tutur Direktif 1) Strategi Tindak Tutur Direktif Langsung Strategi tindak tutur direktif langsung dilakukan dengan menggunakan tipe-tipe kalimat sesuai dengan fungsi tipe kalimat itu. Misalnya, kalimat berita digunakan untuk menyatakan atau memberitahukan sesuatu. Kalimat tanya digunakan untuk menanyakan sesuatu dan seterusnya kalimat perintah digunakan untuk menyatakan perintah, ajakan, permintaan, atau permohonan (Prayitno,2011: 121). Penelitian ini menemukan 44 tuturan dengan menggunakan strategi tindak tutur direktif langsung. Berikut ini cuplikan realisasi tindak tutur direktif langsung pada saat pembelajaran di SMP Negeri 1 Jatisrono. (1.a) Eksplikatur : Ditulis korektore siapa! Penanda Konteks :V eksplisit :Aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia dikelas VII C. Suasana ketika akan mengoreksi 5

hasil ulangan. Penutur memperhatikan mitra tutur yang sedang sibuk dengan kertas ulangan. Maksud :Penutur menyuruh mitra tutur untuk menuliskan nama korektor pada kertas ulangan. Tuturan (1.a) termasuk tindak tutur langsung dengan modus kalimat perintah. Tuturan tersebut langsung bermaksud menyuruh mitra tutur menuliskan korektor. 1) Strategi Tindak Tutur Direktif Tidak Langsung Tindak tutur direktif tidak lagsung digunakan dengan cara mengubah fungsi jenis kalimat, misalnya, untuk menyatakan perintah dapat digunakan kalimat berita atau untuk menyatakan perintah dapat digunakan kalimat Tanya, dll (Prayitno, 2011: 121). Tuturan yang digunakan penutur dengan strategi tidak langsung menggunakan berbagai modus. a) Strategi Tindak Tutur Direktif Tidak Langsung Dengan Modus Kalimat Berita Berikut ini ditemukan 13 strategi tindak tutur direktif tidak langsung dengan modus kalimat berita dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono. (a.1) Eksplikatur Penanda Konteks : Nanti kalau membaca cerpen nggak boleh seperti itu :V eksplisit :Aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII C. Penutur mencontohkan pembacaan cerpen dengan intonasi yang terlalu cepat. 6

Maksud :Penutur meminta mitra tutur agar membaca cerpen dengan intonasi yang sesuai. Tuturan (a.1) merupakan contoh tidak langsung dengan modus kalimat berita. Tuturan tersebut secara tidak langsung bermaksud meminta dengan sungguh-sungguh agar mitra tutur tidak membaca seperti yang dicontohkan oleh penutur. b) Strategi Tindak Tutur Direktif Tidak Langsung Dengan Modus Kalimat Tanya Berikut ini ditemukan 8 strategi tindak tutur direktif tidak langsung dengan modus kalimat tanya dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono. (b.1) Eksplikatur Penanda Konteks Maksud : Sek sek, Danang? :Intonasi tanya :Aktivitas dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII B. Penutur menyimak bacaan yang dibaca mitra tutur. Mitra tutur membaca dengan cepat dan terjadi kesalahan. :Penutur menyuruh mitra tutur berhenti membaca. 2. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori Penelitian ini menemukan wujud tindak tutur direktif yang direalisasikan menjadi enam kategori, yaitu: 1) memerintah, 2) meminta, 3) mengajak, 4) memberi nasihat, 5) mengkritik, dan 6) melarang. Strategi tindak tutur direktif dalam penelitian ini cenderung menggunakan strategi tindak tutur langsung. Dari 65 tindak tutur ditemukan 44 tuturan strategi langsung, sedangkan strategi tindak tutur tidak langsung ditemukan 13 modus kalimat berita dan 8 modus kalimat tanya. 7

Tindak tutur direktif dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kumalasari (2013) dalam skripsi yang berjudul Tindak Tutur Direktif Pada Iklan Sepeda Motor di Boyolali menemukan bentuk-bentuk tindak tutur direktif dalam lima modus tuturan direktif yaitu (a) modus menyuruh, (b) modus memohon, (c) modus menuntut, (d) modus menyarankan, (e) modus menantang. (2) strategi tuturan direktif iklan direalisasikan dalam bentuk tuturan langsung dengan modus tuturan kalimat perintah dan kalimat berita. (3) teknik tuturan direktif iklan sepeda motor di Boyolali direalisasikan dalam bentuk tuturan literal. D. Simpulan Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan : 1. Wujud tindak tutur direktif di kalangan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Wujud tindak tutur direktif dalam penelitian ini direalisasikan menjadi enam kategori, yaitu: 1) memerintah, 2) meminta, 3) mengajak, 4) memberi nasihat, 5) mengkritik, dan 6) melarang. 2. Strategi tindak tutur direktif di kalangan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran di SMP Negeri I Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Strategi tindak tutur direktif dalam penelitian ini cenderung menggunakan strategi tindak tutur langsung. Dari 65 tindak tutur ditemukan 44 tuturan strategi langsung, sedangkan strategi tindak tutur tidak langsung ditemukan 13 modus kalimat berita dan 8 modus kalimat tanya. 8

DAFTAR PUSTAKA Kumalasari, Berliana Nita. 2013. Tindak Tutur Direktif Pada Iklan Sepeda Motor di Boyolai. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa. Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 9