HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour)

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN JENJANG PENDIDIKAN IBU DENGAN KEBIASAAN MEMBERIKAN MP-ASI (Relationship Between Educational Level With The Habbit to Give MP-ASI)

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

MOTIVASI MENDORONG PELAKSANAAN SENAM HAMIL PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA PROMOTING MOTIVATION OF PREGNANT EXERCIZE WOMEN PRIMIGRAVIDA ABSTRAK

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia

Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri

BAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,

Analisis Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Ibu Hamil Dalam Melakukan Senam Hamil Pada Kelas Ibu Hamil

EFEKTIVITAS RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT NYERI KONTRAKSI UTERUS KALA I AKTIF PADA PERSALINAN NORMAL

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN KEHAMILAN TRIMESTER III

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Jurnal Care Vol.5, No.1,Tahun 2017

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

PERBEDAAN SKALA NYERI PADA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF DENGAN MASASE PUNGGUNG DAN TANPA MASASE PUNGGUNG

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PERKEMBANGANANAK USIA TODDLER DI KELURAHAN TLOGOMAS KECAMATAN LOWOKWARU MALANG

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KONTRAKSI UTERUS KALA I DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan

PERSEPSI IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG DUKUNGAN SUAMI MENJELANG PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS KRETEK

Dwi Sulistyowati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan. Keywords: Knowledge, Attitudes, Behaviors, Inos, Nurse.

HUBUNGAN PERAN IBU DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-6 TAHUN DI YAYASAN AR-RAHMAH KABUPATEN LUMAJANG

HUBUNGAN PENDAMPINGAN SUAMI DENGAN LAMA KALA I FASE AKTIF CORRELATION OF HUSBAND MENTORING WITH DURATION OF FIRST STAGE ACTIVE PHASE

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang)

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002, hlm. 180). Menurut Mochtar, 1998, jenis persalinan terbagi :

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang. dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

EFEKTIFITAS STIMULASI KULIT DENGAN TEKNIK KOMPRES HANGAT DAN DINGIN TERHADAP PENURUNAN PERSEPSI NYERI KALA I FASE AKTIF PERSALINAN FISIOLOGIS

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PROSES INVOLUSI UTERUS THE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE TO INVOLUTION UTERINE PROCESS

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

HUBUNGAN DISMENOREA TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN SENAM YOGA DENGAN KESIAPAN FISIK DAN PSIKOLOGIS IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI KELAS ANTEPARTUM GENTLE YOGA YOGYAKARTA

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN IBU DAN ANAK BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT IBU HAMIL TERHADAP KEGIATAN KELAS IBU HAMIL DI KECAMATAN CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER DENGAN PELAYANAN POSYANDU DI DESA SIDOREJO GODEAN SLEMAN

Lilin Turlina*, Heny Ekawati** ABSTRAK

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KUNJUNGAN ULANG MASA NIFAS DI PUSKESMAS TEPUS 1 KABUPATEN GUNUNGKIDUL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN LAMA PERSALINAN KALA I-KALA II PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN MARDI RAHAYU SEMARANG

Trisna Ebtanastuti 2, Anjarwati 3 INTISARI

Kusnanto*, Elida Ulfiana*, M.Hadarani**

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Indonesia angka kematian maternal di Indonesia mengalami. kehamilan atau persalinan (Sujudi, , http:

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

PERBEDAAN KESIAPAN MERAWAT BAYI PADA IBU YANG HAMIL SETELAH MENIKAH DENGAN YANG HAMIL SEBELUM MENIKAH DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PEMBERIAN KIE DENGAN PENGETAHUAN NUTRISI MASA NIFAS DI PUSKESMAS KEDUNGDUNG SAMPANG

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

DUKUNGAN SUAMI DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RSUD DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MOJOKERTO 2014

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ini adalah ibu inpartu kala I di BPM Ny. Umi Salamah Desa Kauman Kec.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI

BAB II TINJAUAN TEORI

GAMBARAN ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU NIFAS DI DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

A ALISIS FAKTOR-FAKTOR YA G MEMPE GARUHI KECEMASA IBU DALAM ME GHADAPI PERSALI A KALA I DI RUMAH BERSALI MARDI RAHAYU SEMARA G

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP REMAJA TENTANG SEKS BEBAS (Relationship Between Parents Role With Teen s Attitude About Free Sex)

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

Umi Sa adah, Asih Setyorini

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI POLI KIA PUSKESMAS TUMINTING

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

PENGARUH PELATIHAN TEHNIK MENYUSUI YANG BENAR PADA IBU NIFAS PRIMIPARA TERHADAP KETRAMPILAN DALAM MENYUSUI

BAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta yang terletak

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP ORANG TUA DALAM MELAKUKAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TKK SANG TIMUR MALANG ABSTRAK

Faizatul Ummah Dosen Prodi Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK

PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN

DANIA PURTIANINGSIH DESCRIPTION. Subject : Pendidikan Kesehatan, Memandikan Bayi, Nifas, Ibu Nifas.

STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG

Kata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI BPS NY. MUJIYATI KABUPATEN LAMONGAN

Dinamika Kesehatan Vol.6 No. 1 Juli 2015 Hidayah, et al., Gambaran Ibu Nifas Tentang...

Nisa khoiriah INTISARI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CAKUPAN K4 DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2014

PERAN SUAMI DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN MORIL PERSIAPAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL

EFEKTIVITAS AROMATERAPI LAVENDER DAN JASMINE TERHADAP PENURUNAN NYERI KALA I FASE AKTIF, LAMA PERSALINAN KALA II, DAN FETAL OUTCOME KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH ENDORPHIN MASSAGE TERHADAP INTENSITAS NYERI KALA I FASE AKTIF PADA PERSALINAN DI RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

Dian Purnama Sari. Akademi Kebidanan Bunga Kalimantan ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS CANDIROTO KABUPATEN TEMANGGUNG ABSTRAK ABSTRACT

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA SAAT MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL DENGAN PERUBAHAN POLA SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PROSES PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA DI RSIA AISYIYAH KLATEN. Abstrak

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

Transkripsi:

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI KONTRAKSI PADA IBU INPARTU (Relationship Between Pregnancy Exercise With Pain Contraction In Labour) Eka Purnama Sari dan Laily Prima Monica STIKes Patria Husada Blitar e-mail: prima.monica@yahoo.com Abstract : Childbirth is a physiological process that is experienced by pregnant women in which the baby, placenta and membranes comes out of the mother's uterus. In the birthing process, there is the pain of labor contractions which can be overcome by doing pregnancy exercise. Method: The research design was correlational design. The research sample 13 mother in labour at BPS Sriwahyuni Jatinom Village, Kanigoro Subdistric, Blitar Regency. It was choosen using total sampling. The data was collected using questionnaire. The data was analysed using spearman rank. Result : The results showed by Spearman Rank correlation (Rho) that the r value = 0,864 and p value = 0,000. Discussion : By doing pregnancy exercise on the first active phase of inpartu mother, it was expected to increase mother knowledge dan skills so that could reduce the pain of contraction. Keywords : pregnancy exercise, pain contraction, labour Persalinan adalah proses fisiologis yang harus dialami oleh setiap wanita yang hamil dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan, sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Yuni, 2008 : 120). Estrogen dan progesteron terdapat dalam keseimbangan sehingga kehamilan dapat dipertahankan. Perubahan keseimbangan estrogen dan progesteron menyebabkan oksitosin yang dikeluarkan oleh hipofise parst posterior dapat menimbulkan kontraksi dalam bentuk Braxton Hicks. Kontraksi Braxton Hicks akan menjadi kekuatan dominan saat mulainya persalinan. Oleh karena itu makin tua frekuensi 109 kontraksi makin sering. Oksitosin diduga bekerja bersama atau melalui prostaglandin yang makin meningkat mulai dari umur kehamilan minggu ke-15. Di samping itu faktor gizi ibu hamil dan ketegangan otot rahim dapat memberikan pengaruh penting untuk dimulainya kontraksi rahim (Hakimi, 2010). Perasaan sakit ini dapat dikurangi dengan cara nonmedikamentosa yaitu memberi penjelasan apa yang terjadi / akan terjadi, pendampingan selama persalinan yang kontinyu dan agar proses persalinan berjalan lancar dan baik serta tidak berkembang menjadi keadaan yang patologis dapat dikurangi salah satunya adalah senam hamil. Senam hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan ( prenatal care ) dan senam hamil akan memberikan suatu hasil produk kehamilan atau persalinan yang lebih baik dibandingkan

Sari dan Monica, Hubungan Senam Hamil 110 pada ibu-ibu hamil yang tidak melakukan senam hamil (Sumarah, 2008 : 291). Setelah melakukan studi pendahuluan pada tanggal 6 Januari 30 April 2013 diketahui Jumlah ibu inpartu kala 1 fase aktif di BPS Sriwahyuni Desa Jatinom sebanyak 37 orang. Dari 37 ibu tersebut 13 ibu inpartu yang mengetahui manfaat senam hamil untuk mengatasi nyeri pada saat persalinan. Maka dari latar belakang tersebut penulis ingin meneliti tentang Hubungan senam hamil dengan nyeri kontraksi pada ibu inpartu kala 1 fase aktif di BPS Sri Wahyuni Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Rumusan masalahnya adalah adakah pada ibu inpartu kala 1 fase aktif di BPS Sriwahyuni Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Tujuan umumnya adalah mengetahui pada ibu inpartu kala 1 fase aktif. Sedangkan BAHAN DAN METODE Desain penelitian korelasional dengan jenis penelitian dengan mengobservasi variabel independen terlebih dahulu kemudian diikuti sampai waktu tertentu untuk melihat terjadinya pengaruh variabel dependen. Subyek penelitian ini sebanyak 13 ibu inpartu kala 1 fase aktif yang fisiologis di BPS Sriwahyuni Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. HASIL PENELITIAN Karakteristik ibu inpartu di BPS Sri Wahyuni Desa Jatinom tertera pada tabel di bawah. Tabel 1. Karakteristik responden No Karakteristik f % 1 Umur - < 20 tahun 4 30,8-21 - 29 tahun - 30 39 tahun 5 3 38,5 23,1 - > 40 tahun 1 7,7 2 Pendidikan - SD 4 30,8 tujuan khususnya adalah (1) Mengidentifikasi senam hamil pada ibu inpartu kala 1 fase aktif., (2) Mengidentifikasi nyeri kontraksi pada ibu inpartu kala 1 fase aktif, (3) Menganalisa pada ibu inpartu kala 1 fase aktif. Manfaat penelitian bagi petugas kesehatan adalah dapat digunakan sebagai masukan dalam meningkatkan pelayanan dan penyuluhan kesehatan khususnya mengenai senam hamil yang berhubungan dengan nyeri kontraksi pada ibu inpartu kala 1 fase aktif serta sebagai data yang akurat guna mengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan status kesehatan. Manfaat bagi instansi pendidikan adalah dapat menambah kepustakaan dan bahan acuan serta perbandingan dalam melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pada ibu inpartu kala 1 fase aktif. Subyek penelitian ini dipilih secara total sampling. Variabel bebasnya adalah senam hamil pada ibu inpartu kala 1 fase aktif. Variabel terikatnya adalah nyeri kontraksi pada ibu inpartu kala 1 fase aktif.. Skor yang diperoleh diubah menjadi kategori senam hamil dan kategori nyeri kontraksi, dan untuk mengetahui hubungan variable independent dan dependen menggunakan analisis Uji Korelasi Sperman Rank. - SMP 4 30,8 - SMA 5 38,5 3 Pekerjaan - IRT 8 61,8 - Swasta 5 38,5

111 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 1, Nomor 2, Juli 2014, hlm. 109-113 Tabel 2. Senam Hamil No Sikap f % 1 Baik 6 46,2 2 Cukup 4 30,8 3 Buruk 3 23,1 Tabel 3. Nyeri Kontraksi No Nyeri Kontraksi f % 1 Nyeri Ringan 22 75,9 2 Nyeri Sedang 7 24,1 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 13 responden, 46,2% atau 6 responden yang melakukan senam hamil dengan baik, mengalami nyeri kontraksi ringan (46,2%) atau sejumlah 6 responden. Sedangkan PEMBAHASAN Senam Hamil Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 responden, 46,2% atau 6 responden melakukan senam hamil dengan baik, 30,8% atau 4 responden melakukan senam hamil dengan cukup, dan 23,1% atau 3 responden mengalami senam hamil dengan buruk. Senam hamil adalah latihan fisik berupa beberapa gerakan tertentu yang dilakukan khusus untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan setelah 22 minggu (Mandriwati, 2007: 171). Adanya kecenderungan senam hamil yang baik ini merupakan aktulisasi dari perilaku ibu hamil dalam melakukan senam hamil. Notoatmodjo (2005) menjelaskan bahwa perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan, termasuk tentang melakukan senam hamil. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, antara lain meliputi (1) Tingkat pendidikan, berdasarkan hasil penelitian didapatkan 30,8% atau 8 responden berpendidikan SD dan SMP, 38,5% atau 5 responden berpendidikan SMA. Seseorang yang mempengaruhi penerimaan informasi pendidikan formal berfungsi untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan daya 30,8% atau 4 responden yang melakukan senam hamil dengan cukup, responden yang mengalami nyeri kontraksi ringan sebanyak 1 responden (7,7%) dan yang mengalami kontraksi sedang sebanyak 3 responden (23,1%). Sedangkan 23,1% atau 3 responden yang melakukan senam hamil dengan buruk, mengalami nyeri kontraksi sedang (23,1%) atau sejumlah 3 responden. Berdasarkan uji statistik Spearman rank didapatkan nilai sig = 0,000. Hal ini menunjukkan 0,000 < 0,05 bahwa adanya hubungan antara senam hamil dengan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Nilai signifikansi didapatkan sebesar 0,000 dapat diartikan bahwa antara senam hamil dengan nyeri kontraksi terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif sehingga dengan semakin baiknya praktik senam hamil maka nyeri intelektual, dan memudahkan dalam menerima atau mengadopsi perilaku yang positif. (2) Faktor usia, berdasarkan hasil penelitian didapatkan 30,8% atau 4 responden berusia < 20 tahun, 38,5% atau 5 responden berusia 21-29 tahun, 23,1% atau 3 responden berusia 30-39 tahun, 7,7% atau 1 responden berusia > 40 tahun Usia responden yang tergolong pada usia muda dan produktif mengakibatkan responden sangat aktif dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan untuk ibu hamil khususnya melakukan senam hamil. Responden juga mengikuti kelas ibu hamil yang mengajarkan tahapan-tahapan senam hamil secara baik sehingga responden mampu memahami dan mempraktekkan senam hamil tersebut dengan baik pula. (3) Pekerjaan, berdasarkan hasil penelitian didapatkan 38,5% atau 5 responden ibu bekerja swasta, 61,5% atau 8 responden ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga akan memiliki waktu luang yang lebih banyak apabila dibandingkan dengan ibu yang memiliki pekerjaan. Dengan adanya waktu luang ini, responden tentunya akan memanfaatkan waktunya untuk melakukan senam hamil yang tentunya akan memperbaiki kondisi kehamilannya. Pelaksanaan senam hamil yang baik ini diduga dipengaruhi oleh umur, pendidikan dan pekerjaan responden.

Sari dan Monica, Hubungan Senam Hamil 112 Nyeri Kontraksi Responden Data hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 responden, 0% atau 0 responden tidak mengalami nyeri kontraksi, 53,8% atau 7 responden mengalami nyeri kontraksi ringan, 46,2% atau 6 responden mengalami nyeri kontraksi sedang, 0% atau 0 responden mengalami nyeri kontraksi berat, dan 0% atau 0 responden mengalami nyeri kontraksi sangat berat. Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan, sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya. Munculnya nyeri sangat berkaitan dengan reseptor dan adanya rangsangan. Reseptor nyeri yang dimaksud adalah nociceptor, merupakan ujung-ujung saraf sangat bebas yang memiliki sedikit mielin yang tersebar pada kulit dan mukosa, khusunya pada visera, persendian, dinding arteri, hati, dan kantong empedu. Reseptor nyeri dapat memberikan respons akibat adanya stimulasi atau rangsangan (Yuni, 2008). Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rasa nyeri pada responden adalah arti nyeri, toleransi nyeri dan reaksi terhadap nyeri. Hubungan Senam Hamil Dengan Nyeri Kontraksi Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 13 responden, 46,2% atau 6 responden yang melakukan senam hamil dengan baik, mengalami nyeri kontraksi ringan (46,2%) atau sejumlah 6 responden. Sedangkan 30,8% atau 4 responden yang melakukan senam hamil dengan cukup, responden yang mengalami nyeri kontraksi ringan sebanyak 1 responden (7,7%) dan yang mengalami kontraksi sedang sebanyak 3 responden (23,1%). Sedangkan 23,1% atau 3 responden yang melakukan senam hamil dengan buruk, mengalami nyeri kontraksi sedang (23,1%) atau sejumlah 3 responden. Berdasarkan uji statistik Spearman rank didapatkan nilai sig = 0,000. Hal ini menunjukkan 0,000 < 0,05 bahwa adanya hubungan antara senam hamil dengan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Nilai signifikansi didapatkan sebesar 0,000 dapat diartikan bahwa antara senam hamil dengan nyeri kontraksi terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif sehingga dengan semakin baiknya praktik senam hamil maka nyeri Adanya hubungan ini mengindikasikan bahwa senam hamil merupakan salah satu jalan untuk memperlancar proses persalinan yang akan dihadapi. Tujuan dari senam hamil adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot didnding perut, ligament-ligamen, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan. Selain itu diperlukan untuk Untuk memperoleh relaksasi tubuh yang sempurna sehari-hari, juga untuk memperoleh sikap tubuh yang relaks dan ketenangan selama melahirkan. Senam hamil harus dilakukan secara teratur dan disiplin dalam batas-batas kemampuan fisik ibu dan juga dibawah pimpinan instruktur senam hamil (Mandriwati, 2007). Apabila melakukan senam hamil dengan baik tentunya secara fisik dan mental seorang ibu hamil akan memiliki perasaan yang nyaman sehingga akan memberikan kelancaran pada saat persalinan. Bidan perlu melakukan penyuluhan kepada ibu hamil agar proaktif memeriksakan kesehatan mereka dan mencegah sekecil mungkin resiko sebelum melahirkan, dengan harapan dapat melakukan senam hamil secara teratur. Namun, hal ini juga bergantung dari banyak faktor, diantaranya (1) Tingkat pendidikan, hasil penelitian menunjukkan sebagian kecil ibu inpartu berpendidikan SD yaitu 30,8% atau 4 responden. Seseorang yang mempengaruhi penerimaan informasi pendidikan formal berfungsi untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan daya intelektual, dan memudahkan dalam menerima atau mengadopsi perilaku yang positif. Misalnya: ibu inpartu ketika merasakan ada kontraksi ibu tersebut menjerit-menjerit atau berbicara keras. (2) Dukungan sosial, dimana kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau buruk. Namun tata kelakuan yang kekal dan kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat mengikat menjadi adat istiadat yang terlalu mengikat. Ibu inpartu yang didampingi suami atau tanpa didampingi suami itu beda karena ibu tersebut dengan penuh kasih sayang merasakan betapa besarnya pengorbanan untuk melahirkan bayi sehingga hal itu akan menyebabkan para ibu akan cenderung mempunyai pandangan dan sikap yang lebih

113 Jurnal Ners dan Kebidanan, Volume 1, Nomor 2, Juli 2014, hlm. 109-113 positif dalam melakukan senam hamil secara baik dan teratur untuk mengurangi nyeri kontraksi persalinan (Notoatmodjo,2005). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Senam hamil pada ibu inpartu kala 1 fase Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dalam kategori baik yaitu sebesar 46,2% atau 6 orang. Nyeri kontraksi pada ibu inpartu kala 1 fase Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar dalam kategori nyeri ringan yaitu sebesar 53,8% atau 7 orang. Ada hubungan senam hamil dengan Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar ditandai dengan taraf signifikansi 0,000 dan r = 0,864 yang menunjukkan bahwa antara senam hamil dengan nyeri kontraksi terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif sehingga dengan semakin baik praktik senam hamil maka nyeri DAFTAR RUJUKAN Hakimi. 2010. Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: C.V Andi Offset Kusmiyati, Yuni. 2008. Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil). Yogyakarta: Fitramaya Mandriwati. 2007. Penuntun Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta : EGC Notoatmodjo. Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Sumarah,dkk. 2008. Perawatan Ibu Bersalin (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin). Yogyakarta: Fitramaya Saran Petugas kesehatan yang ada di BPS Sriwahyuni Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar untuk selalu memberikan motivasi ibu hamil melakukan senam hamil secara teratur dan memberikan pendidikan kesehatan yang berkesinambungan mengenai senam hamil. Diharapkan pada responden meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam melakukan senam hamil sehingga dapat mewujudkan persalinan yang lebih baik. Profesi kesehatan khususnya kebidanan hendaknya lebih giat dan aktif dalam memberikan konseling, informasi, dan edukasi tentang senam hamil di lingkungan pendidikan secara berkala setiap bulan dan berkesinambungan sesuai kebutuhan dan keadaan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi penelitian selanjutnya sehingga penelitian dalam bidang kebidanan dapat semakin berkembang.