AKAD PEMBIAYAAN JUAL-BELI PPUM Investasi DAN PENGAKUAN HUTANG Nomor : AKAD/005/7104/PPUM-INV/03-17/03-20

dokumen-dokumen yang mirip
Contoh akta Perbankan Syariah dalam bentuk akta Notaris, antara lain :

Contoh akta Perbankan Syariah dalam bentuk akta Notaris, antara lain :

1. Apa latara belakang didirikannya Bank Sumut Syariah? 3. Apakah perbedaan sistem bank syariah dengan bank konvensional?

AKAD JUAL-BELI MURABAHAH

AKAD PEMBIAYAAN MUSYARAKAH No.. Pada hari ini, tanggal, yang bertandatangan di bawah ini : No.KTP :...

STRUKTUR ORGANISASI. PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG MEDAN SYARIAH

AKAD/PERJANJIAN PEMBIAYAAN MURABAHAH

- Bahwa untuk maksud tersebut, BANK sepakat dan berjanji, serta dengan ini mengikatkan diri untuk memberikan Pembiayaan dengan syarat syarat dan keten

PERJANJIAN PINJAMAN. (Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya secara bersama disebut sebagai Para Pihak )

IJARAH MUNTAHIA BIT TAMLIK Nomor : 0xxxx /PP /CPI /XII /2008. Pada hari ini RABU tanggal yang bertanda tangan dibawah ini :

SYARAT DAN KETENTUAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN KREDIT

PERJANJIAN PENANAMAN MODAL USAHA PENGOLAHAN LIMBAH KERTAS

SYARAT DAN KETENTUAN FASILITAS DANA BANTUAN SAHABAT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. A. Persyaratan dalam Mengadakan Akad Murabahah di BMT-UMY

TANDA TERIMA UANG (MODAL)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

Syarat dan Ketentuan Umum PermataKTA

Rp ,- (seratus juta rupiah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

PERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No...

1 KETENTUAN MENDAPATKAN FASILITAS PINJAMAN

No. 14/ 16 /DPbS Jakarta, 31 Mei 2012 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

2001 Fanny Kurniawan, S.H. PERJANJIAN JUAL BELI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA TAKE OVER PEMBIAYAAN DI PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG MEDAN

PERJANJIAN AL MUDHARABAH. No : PB..

PENGAKUAN HUTANG. Nomor : Pada hari ini, Kamis tanggal (duapuluh lima Juni duaribu Pukul

KETENTUAN-KETENTUAN DAN SYARAT-SYARAT PPJB

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI SEPEDA MOTOR

BAB I PERUSAHAAN ASURANSI

BAB I. KETENTUAN UMUM

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pasal 2: Penerbitan, Kepemilikan, Penggunaan Kartu Kredit dan PIN 2.1 Penerbitan Kartu Kredit dilakukan Bank berdasarkan permohonan tertulis dari Pemo

PERJANJIAN KERJASAMA BANGUN GUNA SERAH PEMBANGUNAN

PERJANJIAN PENGGUNAAN DAN PENGAGUNAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI No...

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth

Lampiran 1. Kepada Bagian Operasi Pasar Uang Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta, 10110

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI TANAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DANA INSTANT

Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 Tentang Dana Pensiun

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1992 TENTANG DANA PENSIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP INVESTOR ATAS PAILITNYA PERUSAHAAN PIALANG BERJANGKA DALAM PERJANJIAN KERJASAMA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA

PERJANJIAN PENGGUNAAN FASILITAS LIKUIDITAS INTRAHARI DAN PENGAGUNAN NO...

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

Syarat dan ketentuan 1. Definisi Dalam syarat dan ketentuan ini, kecuali apabila konteksnya menentukan lain, istilah-istilah berikut ini memiliki arti

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 510/KMK.06/2002 TENTANG PENDANAAN DAN SOLVABILITAS DANA PENSIUN PEMBERI KERJA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 8/19/PBI/2006 TENTANG KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF DAN PEMBENTUKAN PENYISIHAN PENGHAPUSAN AKTIVA PRODUKTIF

Awal/Kepala Akta Perjanjian Kredit

AKAD PENGALIHAN HUTANG (HAWALAH) Nomor : B. XXX/ KCPS-737/ HWLH/ 10/ 06

Perjanjian Agen Pembayaran Nomor: SP- /AP/KSEI/mmyy

Formulir Nomor IV.PRO.10.1 (KOP PERUSAHAAN)

Setiap istilah di bawah ini, kecuali dengan tegas ditentukan lain dalam Syarat dan Ketentuan ini mempunyai arti dan pengertian sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG TENTANG KEPAILITAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001

NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

PERJANJIAN PINJAM MEMINJAM UANG DI PERUSAHAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA. Perihal : Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek Bagi Bank Perkreditan Rakyat

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA UNIVERSITAS MATARAM DENGAN PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. Nomor : MDC.DPS/PKS. /2013

TENTANG BELANJA DANA HIBAH PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017

PERHATIAN! PERJANJIAN INI MERUPAKAN KONTRAK HUKUM, HARAP DIBACA DENGAN SEKSAMA PERJANJIAN PEMBERIAN AMANAT


CONTOH SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI TANAH DAN BANGUNAN (SPPJB)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 1983 TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 301/KMK.01/2002 TENTANG PENGURUSAN PIUTANG NEGARA KREDIT PERUMAHAN BANK TABUNGAN NEGARA

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Contoh Perjanjian Leasing

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN DIREKSI PT KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA

ANGGARAN DASAR YAYASAN GEDHE NUSANTARA


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1997 TENTANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAGIAN III AKAD JUAL BELI

SURAT KEPUTUSAN DIREKSI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. SELAKU PENDIRI DANA PENSIUN SEMEN GRESIK. Nomor : 0033/Kpts/Dir/2014 TENTANG

SURAT PERJANJIAN GADAI TNAH

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 24 /POJK.04/2016 TENTANG AGEN PERANTARA PEDAGANG EFEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

AKAD PEMBIAYAAN JUAL-BELI PPUM Investasi DAN PENGAKUAN HUTANG Nomor : AKAD/005/7104/PPUM-INV/03-17/03-20 Pada hari ini Senin tanggal 14 (empat belas) Bulan 03 (Maret) Tahun 2017 ( Dua ribu tujuh belas), 14 Maret 2017 dibuat dan ditanda-tangani AKAD JUAL-BELI DAN PENGAKUAN HUTANG MURABAHAH oleh Nasabah dan antara para pihak: 1. PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG PEMBANTU SYARIAH PARIAMAN dalam hal ini diwakili oleh DANGYU WAHYUDI selaku Pemimpin Cabang yang beralamat Jl.Pahlawan No. 21 Kota Pariaman bertindak dalam jabatannya tersebut berdasarkan Surat Kuasa Khusus Direksi Nomor SR/097/DIR/03-2017 tanggal 06 Maret 2017 dengan demikian sah bertindak untuk dan atas nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang disebut Bank Nagari berkedudukan di Padang untuk selanjutnya di sebut Bank. 2. SYAMSUL HIDAYATULLAH pekerjaan/jabatan Wiraswasta bertempat tinggal di Pariaman pemegang KTP Nomor 1300000xx bertindak untuk dan atas nama diri sendiri selanjutnya disebut PENERIMA FASILITAS.-- BANK dan PENERIMA FASILITAS selanjutnya para pihak bertindak dalam kedudukannya masing-masing sebagaimana tersebut diatas, terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut: ------------------------------------------- Bahwa PENERIMA FASILITAS telah mengajukan permohonan pembiayaan kepada BANK untuk pembelian Material Bahan Bangunan dengan spesifikasi diatur dalam pasal 1 akad ini;----------------------------------------------------------------- 1. BANK adalah Perusahaan yang bergerak di Bidang Perbankan yang melakukan kegiatan penyediaan dana.---- 2. PENERIMA FASILITAS adalah orang/badan yang menerima fasilitas pembiayaan dari BANK.----------------------- 3. BANK membeli barang dari pemilik barang (Supplier) untuk kepentingan Penerima fasilitas dengan pembiayaan yang disediakan oleh bank dan selanjutnya BANK menjual barang tersebut kepada PENERIMA FASILITAS dengan harga pokok dan marjin keuntungan jual-beli yang telah disepakati oleh Pihak yang mana harga tersebut belum termasuk biaya-biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan akad pembiayaan ini.----------- 4. Penyerahaan barang dilakukan oleh Supplier kepada PENERIMA FASILITAS dengan sepengetahuan Bank.------ 5. PENERIMA FASILITAS membayar harga pokok dan marjin keuntungan jual-beli kepada BANK selama jangka waktu tertentu dan karenanya PENERIMA FASILITAS berhutang kepada BANK. -------------------------------------

Berdasarkan hal tersebut diatas para pihak sepakat mengikatkan diri untuk mengadakan Akad Pembiayaan Jual-beli Murabahah PPUM Investasi dan Pengakuan Hutang (Untuk selanjutnya disebut AKAD ) dengan syarat-syarat serta ketentuanketentuan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------- ------------ PASAL 1 FASILITAS PEMBIAYAAN BANK setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan Murabahah sesuai dengan Daftar Rincian Anggaran Biaya yang diberikan oleh nasabah. PASAL 2 HARGA BARANG 1). BANK sebagai penjual dengan ini menjual barang sebagaimana dinyatakan pasal 1 dan telah diterima oleh Penerima Fasilitas selaku pembeli dengan harga Rp. 52,600,000,- (Lima puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) yang telah disepakati bersama dengan rincian sbb:-------------------------------------- -------------------------------- a. Harga Beli BANK : Rp 40,000,000,- b. Keuntungan BANK : Rp 12,600,000,- + c. Harga Jual : Rp 52,600,000,- 2). Penerima fasilitas berjanji dengan ini mengikat diri untuk membayar kembali jumlah seluruh hutangnya kepada Bank sebesar Rp. 52,600,000,- (Lima puluh dua juta enam ratus ribu rupiah) dengan angsuran sebesar Rp 1,461,111,- /bulan dalam jangka waktu 36 (Tiga puluh enam) bulan terhitung tanggal Akad ini ditandatangani dan angsuran I jatuh tempo pada tanggal 14 April 2017, dengan jadwal angsuran yang ditetapkan dalam lampiran Akad ini yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Akad ini.------------ 3). Pada akhir jangka waktu semua piutang berikut denda serta biaya lainnya harus dilunasi oleh Nasabah.---- PASAL 3 SYARAT-SYARAT REALISASI PEMBIAYAAN 1. BANK hanya akan menyerahkan barang yang dijual kepada PENERIMA FASILITAS, setelah PENERIMA FASILITAS memenuhi syarat-syarat realisasi yang ditetapkan dan disepakati dan perjanjian ini yaitu sebagai berikut:------------- -------------------------------------------------------------------------------------------------- - a. Akad/perjanjian murabahah telah ditandatangani.----------------------------------- ------------------------------ b. Pengikatan atas jaminan telah dilakukan sebagaimana mestinya.----------------- -------------------------------

c. Menyerahkan urbun dan biaya administratif serta biaya lainnya telah lunas.---- ------------------------------- 2. PENERIMA FASILITAS setuju bahwa serah terima barang yang dibeli tersebut dilaksanakan setelah persyaratan pada ayat (1) pasal ini terpenuhi, dan PENERIMA FASILITAS akan menerima barang tersebut sebagaimana mestinya dan karenanya tidak mengajukan tuntutan apapun dikemudian hari tentang adanya cacat baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.------------------------------------- -------------------------------- 3. Bila PENERIMA FASILITAS membatalkan pesanan/pembelian ini maka uang muka (urbun) yang telah disetor akan menjadi milik BANK maksimal sebesar biaya-biaya dan atau ongkos yang timbul untuk pembelian tersebut dan jika uang muka tersebut tidak cukup untuk menutupi total biaya dimaksud maka PENERIMA FASILITAS wajib melunasi kekurangannya.----------------------------- ---------------------------------------------------- PASAL 4 PELUNASAN PEMBAYARAN 1. Setiap pembayaran kembali/pelunasan hutang oleh PENERIMA FASILITAS kepada BANK dilakukan di kantor BANK atau di tempat lain yang ditunjuk BANK, atau dilakukan melalui rekening yang dibuka oleh dan atas nama PENERIMA FASILITAS di BANK.------------------------------------------------------- --------------------------------- 2. Dalam hal pembayaran dilakukan melalui rekening PENERIMA FASILITAS di BANK, maka dengan ini PENERIMA FASILITAS memberi kuasa yang tidak dapat berakhir karena sebab-sebab yang ditentukan dalam pasal 1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata kepada BANK, untuk mendebet rekening PENERIMA FASILITAS guna membayar/melunasi hutang PENERIMA FASILITAS.----------------------------------------------------------------------- 3. Apabila PENERIMA FASILITAS tidak melunasi kewajiban/hutangnya kepada Bank setelah melewati masa 90(sembilan-puluh) hari kerja, maka Bank dengan ini diberi Hak untuk menjual dan/atau mengeksekusi agunan/jaminan yang diserahkan oleh PENERIMA FASILITAS atau mengambil tindakan hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk melunasi kewajiban/hutangnya dimaksud.----------------- PASAL 5 BIAYA, POTONGAN DAN PAJAK-PAJAK 1. PENERIMA FASILITAS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menanggung segala biaya yang diperlukan berkenaan dengan pelaksanaan AKAD ini, termasuk biaya-biaya yang diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku.----------------------------------------------------------------------------------------- ---------- 2. PENERIMA FASILITAS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri, bahwa terhadap setiap potongan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan

yang berlaku, akan dilakukan pembayarannya oleh PENERIMA FASILITAS melalui BANK.------------------------------------------------------------------------------- ---------- 3. PENERIMA FASILITAS wajib membayar kepada Bank secara bayar dimuka biaya-biaya sebagai berikut:--------- a. Biaya Administrasi sebesar Rp,- b. Biaya Notaris/PPAT c. Biaya lainnya yang timbul untuk pelaksanaan perjanjian ini.

PASAL 6 D E N D A Keterlambatan pembayaran yang dilakukan oleh NASABAH kepada BANK, maka NASABAH dikenakan denda membayar pinalti kepada BANK sebesar Rp. 487 (empat ratus delapan puluh tujuh rupiah) dan untuk tiap-tiap hari keter lambatan. terhitung sejak saat kewajiban pembayaran tersebut jatuh tempo sampai dengan tanggal dilaksanakannya pembayaran kembali.----------------------------------------------- ------------------------------------------------------------------------------- PASAL 7 JAMINAN Untuk menjamin tertibnya pembayaran kembali/pelunasan hutang harga jual tepat pada waktu yang telah disepakati kedua belah pihak berdasarkan AKAD ini, maka PENERIMA FASILITAS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menyerahkan jaminan dan membuat pengikatan jaminan kepada BANK sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari AKAD ini.----- Jenis barang jaminan yang diserahkan adalah berupa : Agunan Pokok : Seluruh material bangunan, inventaris dan peralatan kerja yang ada dan bakal ada diatasnya dikemudian hari diikat dengan Surat Penyerahan Agunan dan Kuasa Menjual. Agunan Tambahan : 1 (satu) bidang tanah dengan luas 192 M2 berikut bangunan yang ada dan bakal ada di atasnya yang terletak di ketaping kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat dengan SHM No.71, Surat Ukur No.0027/Ketaping/2013 PASAL 8 PERISTIWA CIDERA JANJI Menyimpang dari ketentuan dalam Pasal 5 AKAD ini, BANK berhak untuk menuntut/menagih pembayaran dari PENERIMA FASILITAS atau siapapun juga yang memperoleh hak darinya, atas sebagian atau seluruh jumlah hutang PENERIMA FASILITAS kepada BANK berdasarkan AKAD ini, untuk dibayarkan dengan seketika dan sekaligus, tanpa diperlukan adanya surat pemberitahuan, surat teguran, atau surat-surat lainnya, apabila terjadi salah satu hal atau peristiwa tersebut dibawah ini :----------------------------------------------------------------- 1. PENERIMA FASILITAS tidak melaksanakan kewajiban pembayaran/pelunasan tepat pada waktu yang diperjanjikan sesuai dengan tanggal jatuh tempo Surat Sanggup membayar yang telah diserahkan PENERIMA FASILITAS kepada BANK.----------------------------------------------------------------------------------------- -------------

2. Dokumen atau keterangan yang diserahkan/diberikan PENERIMA FASILITAS kepada BANK sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 8 palsu, tidak sah atau tidak benar.----------------------------------------------------------- 3. PENERIMA FASILITAS tidak memenuhi dan/atau melanggar ketentuanketentuan tersebut dalam Pasal 10 AKAD ini.-------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------- 4. Apabila berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau kemudian berlaku, PENERIMA FASILITAS tidak dapat/berhak menjadi PENERIMA FASILITAS.---------------------------------------------------------- 5. PENERIMA FASILITAS dinyatakan dalam keadaan pailit, ditaruh dibawah pengampunan, dibubarkan, insolvensi dan/atau likuidasi.------------------------------ ------------------------------------------------------------------ 6. PENERIMA FASILITAS atau pihak ketiga telah memohon kepailitan terhadap PENERIMA FASILITAS.-------------- 7. Apabila karena sesuatu sebab, sebagian atau seluruh Akta Jaminan dinyatakan batal berdasarkan Putusan Pengadilan atau Badan Arbitrase.-------------------------- ----------------------------------------------------------------- 8. Apabila pihak yang mewakili PENERIMA FASILITAS dalam AKAD ini menjadi pemboros, pemabuk, atau dihukum berdasarkan Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan tetap dan pasti (in kracht van gewijsde) karena perbuatan kejahatan yang dilakukannya, yang diancam dengan hukuman penjara atau kurungan satu tahun atau lebih.------------------------------------------------------------------------------- ------------------------------ PASAL 9 PEMBATASAN TERHADAP TINDAKAN PENERIMA FASILITAS Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BANK, PENERIMA tidak diperkenankan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:----------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------------- 1. Menjual baik sebagian atau seluruh asset perusahaan NASABAH yang nyatanyata akan mempengaruhi kemampuan atau cara membayar atau melunasi hutang atau sisa hutang NASABAH kepada BANK, kecuali menjual barang dagangan yang menjadi kegiatan usaha NASABAH;------------------------------------------------ --- 2. Membuat hutang lain kepada Pihak Ketiga;---------------------------------------------- ---------------------------------- 3. Mengubah Anggaran Dasar, susunan Pemegang Saham, Komisaris, dan/atau Direksi perusahaan NASABAH ;--- 4. Tanpa izin tertulis, NASABAH dilarang mengajukan permohonan kepailitan (likuidasi);---------------------------

5. Melakukan investasi baru, baik yang berkaitan langsung atau tidak langsung dengan tujuan perusahaan NASABAH;--------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- 6. Memindahkan kedudukan/lokasi barang maupun barang jaminan dari kedudukan/ lokasi barang itu semula atau sepatutnya berada, dan/atau mengalihkan hak atas barang atau barang jaminan yang bersangkutan kepada pihak lain;------------------- ------------------------------------------------------------------------------------------ 7. Mengajukan permohonan kepada yang berwenang untuk menunjuk eksekutor, kurator, likuidator atau pengawas atas sebagian atau seluruh harta kekayaannya.-- ------------------------------------------------------------ PASAL 10 RISIKO-RISIKO PENERIMA FASILITAS atas tanggungjawabnya, berkewajiban melakukan pemeriksaan, baik terhadap keadaan fisik barang maupun terhadap sahnya dokumendokumen atau surat-surat bukti kepemilikan atau hak atas barang yang bersangkutan, sehingga ditandatangani seluruh risiko sepenuhnya menjadi tanggung jawab PENERIMA FASILITAS, dan karena itu pula PENERIMA FASILITAS berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk membebaskan BANK dari risiko tersebut.---------- ----------------------------------------------------------------------------- PASAL 11 ASURANSI PENERIMA FASILITAS setuju dan berjanji dan dengan ini mengikatkan diri untuk menutup asuransi berdasarkan Syari ah atas bebannya terhadap seluruh barang dan jaminan bagi Pembiayaan berdasarkan AKAD ini, pada perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh BANK, dengan menunjuk dan menetapkan BANK sebagai pihak yang berhak menerima pembayaran claim asuransi tersebut (BANK claus).------------------- ---------------------------------- PASAL 12 PENYELESAIAN PERSELISIHAN 1. Apabila terjadi perbedaan pendapat dalam memahami atau menafsirkan atas halhal yang tercantum di dalam Surat AKAD ini atau terjadi perselisihan atau sengketa dalam pelaksanaannya, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.--------------------------------- -------------- 2. Apabila usaha menyelesaikan perbedaan pendapat atau perselisihan melalui musyawarah untuk mufakat sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini tidak tercapai, Para pihak sepakat untuk menyelesaian melalui Pengadilan Agama di Pariaman

PASAL 13 DOMISILI DAN PEMBERITAHUAN Setiap pemberitahuan dan komunikasi sehubungan dengan AKAD ini dianggap telah disampaikan secara baik dan sah, apabila dikirim dengan surat tercatat atau disampaikan secara pribadi dengan tanda terima ke alamat di bawah ini : NASABAH : SYAMSUL HIDAYATULLAH Alamat : Pariaman BANK : PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat Cabang Pembantu Syariah Pariaman Alamat : Jl. Pahlawan No. 21 Pariaman PASAL 14 PASAL TAMBAHAN 1. PENERIMA FASILITAS wajib menyediakan pembayaran angsuran paling lambat 3 hari sebelum tanggal jatuh tempo tidak diperkenankan menunggak.---------------- ------------------------------------------------------------------- 2. PENERIMA FASILITAS wajib mempertahankan saldo minimal sebesar 1(satu) kali angsuran ditambah saldo mininal wajib tabungan.---------------------------------- -------------------------------------------------------------------- 3. AKAD ini mempedomani Surat Keputusan Persetujuan Pembiayaan No. SR- PBY/005/KCPS-PR/03-2017 tanggal 14 Maret 2017 yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.--------------------------------- 4. Selama mendapatkan fasilitas pembiayaan, PENERIMA FASILITAS tidak diperkenankan mendapat fasiitas dari Bank Lain. 5. Dll... Demikianlah Akad Pembiayaan ini ditandatangani di Pariaman pada tanggal 14 (empat belas) bulan 03 (Maret) tahun 2017 ( Dua ribu tujuh belas), dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama bagi pihak.

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SUMATERA BARAT CABANG PEMBANTU SYARIAH PARIAMAN PENERIMA FASILITAS DANGYU WAHYUDI Pemimpin SAKSI-SAKSI SYAMSUL HIDAYATULLAH HENDRA KURNIAWAN ANDRIANTO BADU Ayah Kandung RISMA Ibu Kandung